Dokumen - Tips Iiobat-Maag PDF
Dokumen - Tips Iiobat-Maag PDF
PENDAHULUAN
Obat maag atau antasida adalah obat yang mengandung bahan-bahan yang efektif
yang menetralkan asam dilambung. Untuk mengatasi nyeri lambung, antasida
mengandung senyawa magnesium hidroksida dan aluminium hidroksida yang berfungsi
menetralkan asam lambung.
Antasida adalah golongan obat yang digunakan dalam terapi terhadap akibat yang
ditimbulkan oleh asam yang diproduksi oleh lambung. Secara alami lambung
memproduksi suatu asam yang disebut asam klorida yang berfungsi untuk membantu
proses pencernaan protein. Asam ini secara alami mengakibatkan kondisi isi perut
menjadi asam, yakni antara kisaran PH 2-3. Lambung, usus dan esophagus sendiri (yang
juga terdiri dari protein) dilindungi dari kerja asam melalui beberapa mekanisme. Apabila
kadar asam yang dihasilkan oleh lambung terlalu banyak maka mekanisme perlindungan
ini tidak terlalu kuat/kurang kuat dalam melindungi lambung, usus dan esophagus
terhadap kerja asam lambung mengakibatkan kerusakan pada organ-organ tersebut dan
menghasilkan gejala seperti rasa sakit pada perut dan ulu hati terasa terbakar.
Antasida bekerja dengan cara menetralkan kondisi terlalu asam tersebut, selain
itu antasida juga bekerja dengan cara menghambat aktivitas enzim pepsin yang aktif
bekerja pada kondisi asam, enzim ini diketahui juga berperan dalam menimbulkan
kerusakan pada organ saluran pencernaan manusia.
Pada saat titik ekuivalen ini maka proses titrasi dihentikan, kemudian catat volume titer
yang diperlukan untuk mencapai keadaan tersebut. Dengan menggunakan data volume
titran, volume dan konsentrasi titer maka bisa dihitung konsentrasi titran tersebut.
Metil jingga
Metil Orange (Methyl Orange) MO atau metil jingga adalah senyawa dengan
rumus C14H14N3NaO3S. Metil jingga adalah garam Na dari suatu asam sulphonic di mana
di dalam suatu larutan banyak terionisasi, dan dalam lingkungan alkali anionnya
memberikan warna kuning, sedangkan dalam suasana asam metil jingga bersifat sebagai
basa lemah dan mengambil ion H+, terjadi suatu perubahan struktur dan memberikan
warna merah dari ion-ionnya (Anonim, 2009).
Phenolftalein
Phenolftalein mengandung C20H14O4, Phenolftalein tergolong asam yang sangat
lemah dalam keadaan yang tidak terionisasi indicator tersebut tidak berwarna. Jika dalam
lingkungan basa, fenolptalein akan terionisasi lebih banyak dan memberikan warna terang
karena anionnya (Day, 1981)
Indicator pKind Rentang pH
Lakmus 6.5 58
metil Jingga 3.7 3.1 4.4
Fenolftalein 9.3 8.3 10.0
(Gandjar, 2007).
A. Alat
Pipet volum 10 ml
Buret
Glasfine/dragball
Labu ukur 100 ml dan 250 ml
Erlenmeyer 100 ml
Gelas beker 250 ml
Corong
Statif
Klem
Pipet tetes
Spatula
B. Bahan
Obat maag
Larutan HCl 0,1M
Larutan NaOH 0,1N
Ind PP
Ind MO
Tissue
CARA KERJA
Va x Na = Vb x Nb
SELAMAT BEKERJA
Tugas: Praktikan diwajibkan membawa obat Maag (tiap kelompok satu jenis obat
maag)