Anda di halaman 1dari 8

IPTEKS

DISUSUN OLEH :
HISIKIA LAIA
NIM : 160204040

DOSEN PENGAMPU :
Pdt. ROSINA SITOHANG

PROGRAM STUDI NERS


FAKULTAS FARMASI DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA
T.A 2016-2017
MEDAN
I. Latar Belakang Masalah
- Sesungguhnya Tuhan Allah memberi kemampuan kepada manusia untuk
menggunakan dan mengembangkan IPTEKS, Tujuannya adalah untuk
kesejahteraan manusia dan untuk kemuliaan Allah

- Tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa penggunaan dan pengembangan IPTEKS


sering bertolak belakang dari tujuan mulia itu. Kenyataan, penggunaan dan
pengembangan IPTEKS, justru merusak kehidupan manusia itu sendiri dan
melecehkan kemuliaan Tuhan.

- Mahasiswa sebagai insan calon ilmuwan, tehnologi dan seniman sangat


dimungkinkan terjebak dalam kemerosotan penggunaan dan pengembangan
IPTEKS itu, maka perlu diantisivasi dari sudut iman Kristen. Bagaimana mencegah,
supaya mahasiswa tidak jatuh pada kemerosotan tersebut.

- kanjian ini sangat penting, agar manusia terhindar dari sikap yang
menggunakan IPTEKS di satu pihak, dan dipihak lain agar mahasiswa tidak apriori
terhadap penggunaan dan pengembangan IPTEKS Modern.

SSSS
A. PENDAHULUAN

Perkembangan ilmu pengetahuan, tehnologi dan seni adalah


sejalan dengan perkembangan peradaban manusia. IPTEKS tidak dapat di
pisahkan dari kehidupan manusia. Allah pencipta, telah memberikan akal
budi kepada manusia, sehinga dimungkinkan manusia menggunakan dan
mengembangkan akal budinya.

Penggunaan dan pengembangannya akal budi secara teliti. Teratur


dan terarah oleh manusia menghasilkan ilmu pengetahuan. Kemudian
dengan hasil ilmu pengetahuan itu manusia menciptakan cara baik
berupa alat-alat atau perkakas mau pun dengan teknik/metode maka itu
lah yang di sebut teknologi.

- Teknologi itu di butuhkan manusia untuk mengatasi masalah dalam


kehidupannya.
- Teknologi dibutuhkan untuk mempermudah pekerjaan, untuk
meningkatkan kualitas kehidupan dan untuk meningkatkan
kesejahteraan manusia, perkembangan teknologi sejalan dengan
perkembangan masalah.
- Manusia juga memiliki perasaan, perasaan itu perlu diungkapkan
melalui berbagai cara.
- Perasaan yang diungkapkan itulah yang disebut seni. Manusia
membutuhkan cara mengungkapkan perasaan.
- Perasaan itu diungkapkan melalui suara, disebut seni suara ; yang
diungkapkan alat bunyi disebut seni musik ; sedangkan perasaan yang
diungkapkan melalui gerak disebut seni tari ; perasaan yang
diungkapkan melalui pahatan, ukir disebut seni paha atau seni ukir.

Dengan singkat dapat dikatakan bahwa ilmu pengetahuan,


teknologi dn seni, adalah hasil dan proses kehidupan manusia.
Manusia itu sendiri yang menghasilkan IPTEKS.
B. ILMU PENGETAHUAN MENURUT UMAT KRISTEN
a. Pengertian Ilmu Pengetahuan Secara Umum

Menurut D.C, Mulder, Ilmu pengetahuan adalah suatu macam


berpikirnya manusia cirri-ciri berpikir yang ilmiah ialah : mendasar,
teratur, teliti dan terarah ; dengan kata lain bahwa seseorang disebut
berpikir ilmiah, jika dia menggunakan otak secara mendasar, teratur,
teliti dan terarah. Ilmu pengetahuan merupakan proses dan hasil
berpikir manusia.
Fungsi otak dalam proses ilmu pengetahuan adalah sebagai
pengelolah informasi yang berbeda-beda dan juga sebagai pencipta
solusi dalam mengatasi masalah-masalah yang dihadapi.

Cara kerja otak kanan Cara kerja otak kiri


1. Logis/verbal 1. Intutif dan kreatif
2. Berkaitan dengan kata 2. Berkaitan dengan gambar
3. Berkaitan dengan bagian spesifik 3. Berkaitan dengan
keseluruhan dan hubunga
Antar bagian
4. Analisis (menguraikan) 4. Sintesis
(menggabungkan)
5. Berpikir berurutan 5. Berpikir
serentak/keseluruhan
6. Terikat dengan waktu 6. Bebas waktu.

Menurut Covey bahwa pada setiap manusia terjadi dominasi dalam


kerja otaknya.

Jika otak kirinya dominan maka ia cenderung ahli pada eksakta (IPA
Matematika) tetapi jika otak kanannya dominan maka dia cenderung ahli
filsafat, sosial seni dan theologi. Agar cara kerja otak lebih cemerlang, maka
dianjurkan penggunaan keseluruhan otak secara seimbang. Kemampuan
nalar (Otak) manusia dari sudut ilmu kependidikan sering dikategorikan
sebagai berikut :

1. Kemampuan mengingat
2. Kemampuan mengerti
3. Kemampuan menerapkan
4. Kemampuan menguraikan
5. Kemampuan menggabungkan dan
6. Kemampuan mengevaluasi.

Jjika seorang mampu menggunakan potensi otak ini secara keseluruhan


maka dia akan menjadi seseorang ilmuwan yang berwawasan luas.

b. Dasar Ilmu Pengetahuan Menurut Alkitab

Dalam Alkitab Kejadian 1:27a, dikatakan bahwa : manusia diciptakan


menurut gambar Allah ; artinya kuliatas manusia pada mulanya
adalah sesuai dengan kehendak dan rancangan Allah, termasuk
potensi berpikirnya. Allah sediri yang memberikan yang baik kepada
manusia (Amsal 4 : 2) ; dan jika manusia takut kepada Allah
(menghargai kuasa Allah), maka manusia akan memperoleh
kesempatan untuk berimul pengetahuan yang benar (Amsal 1 : 7a).
Selanjutnya dalam kitab kisah para rasul 1 : 8, dijelaskan bahwa Kuasa
Roh Kudus yang diterima oleh orang-orang percaya akan membuat
mereka mengerti apa yang harus dilakukan.
c. Guna Ilmu Pengetahuan Menurut Alkitab

Berbahagialah orang yang mendapat hikmah, orang yang memperoleh


kepandaian, karena keuntungannya melebihi Emas (Amsal 3 : 13 14)

Penulis Amsal menyadarkan kita bahwa memperoleh ilmu


pengetahuan adalah sesuatau yang menguntungkan ilmu
pengetahuan ternyata lebih berharga diri Emas pilihan (Amsal 8 : 10b).

Ilmu pengetahuan dapat memberikan keuntungan materi bagi orang,


dan lebih dari itu dapat juga memberi kebahagiaan batin orang yang
bersangkutan. Kepuasaan batin itu akan dinikmati, apabila ilmu
pengetahuan yang diperoleh digunakan untuk kesejahteraan manusia
dan untuk kemuliaan Tuhan Apostel Paulus mengatakan : apa pun
yang anda lakukan lakukanlah untuk kemuliaan Tuhan (1 korintus 10 :
31).

d. Sikap dan perilaku Kristiani dalam berilmu pengetahuan

Dibawah ini ada beberapa ciri sikap dan perilaku kristiani dalam
penggunaan dan pengembangan ilmu pengetahuan :
- Mencari dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya (Matius 6 : 33)
- Membuat kristus menjadi pedoman hidup (Filipi 2 : 5)
- Membuat diri menjadi teladan berbuat baik (titus 2: 7)
- Cerdik seperti ular,tetapi tulus seperti merpati dan waspada terhadap
semua orang (matius 10 : 16-17)
- Mampu menguasai diri (II petrus 1 : 5-6)
- Berpikir pendamai, peramah, tidak memihak dan tidak munafik
(Yakobus 3 : 17)

e. Hubungan Ilmu Pengetahuan Dengan Iman Kristen

Ada beberapa pendapat yang mencoba menggambarkan tentang


hubungan ilmu pengetahuan dengan iman antara lain :
- Aliran positivme : berkata bahwa tidak ada hubungan ilmu dengan hal-
hal yang gaib.
- Aliran Rationalisme : berkata bahwa akal budi adalah kunci dari
segala rahasia.
- Aliran Syntesis, menggambarkan bahwa ilmu dan iman dapat
dihubungkan dan di gabungkan untuk menerima kebenaran.

C. TEKNOLOGI MENURUT IMAN KRISTEN


Teknologi secara umum berarti suatu kecakapan dan kemampuan
manusia untuk menguasai aspek-aspek kehidupan. Dalam kehidupan
sehari-hari manusia mengalami masalah dan hambatan ; manusia ingin
memecahkan masalah dan mengatasi hambatan itu dengan kemampuan
otak yang terarah dan dengan pengalaman sosial serta adaptasi
lingkungan manusia berurusan menciptakan cara dan alat untuk
mengatasi masalah itu, maka terciptanya teknologi. ( kejadian 1 : 26-28).

D.SENI MENURUT UMAT KRISTEN

Menurut Iman Kristen seni juga harus diungkapkan untuk memuliakan


Tuhan : perasaan gembira, bersyukur memuji dapat diungkapkan melalui
suara nyanyian, melalui syair-syair dan juga melalui alat-alat musik.
(Mazmur 33 : 1-3). bersoraksorailah, hai orang-orang benar, dalam
Tuhan! Sebab memuji-muji itu layak bagi orang-orang jujur. Bersyukurlah
kepada Tuahan dengan kecapi, Bermazmurlah baginy, dengan gambus
sepuluh tali, nyanyikanlah baginya nyanyian baru, petiklah kecapi baik-
baik dengan sorak-sorai.

Ada orang berkata : seni adalah untuk seni, tetapi iman Kristen bukan
demikian. Seni bukan untuk seni, melainkan seni adalah untuk
kebahagiaan manusia dan untuk memuja Allah. Seni musik, seni suara,
seni sastra, dapat menghibur dan membahagiakan manusia dan dapat
juga dipakai untuk mengungkapkan rasa syukur dan agung kepada Tuhan
Allah.

Seni musik, seni suara, seni sastra, dapat menghibur dan


membahagiakan manusia dan dapat juga dipakai untuk menggungkapkan
rasa syukur dan agung kepada Tuhan Allah.

E. MENCEGAH KRISIS PENGGUNAAN DAN PENGEMBANGAN


IPTEKS
Kita dapat rumuskan kembali bahwa ilmu pengetahuan teknologi dan seni
(IPTEKS) adalah segala sesuatu yang dihasilkan manusia, melalui pikiran,
kemauan dan perasaannya.

Ilmu pengetahuan sebagai hasil pikiran, teknologi sebagai hasil kemauan


dan seni sebagai hasil perasaan.
IPTEKS tidak terlepas dari kehidupan manusia, termasuk orang Kristen.
Maka dalam penggunaan dan pengembangannya, manusia biasa saja
bersifat positif dan bersifat negatif.

Sifat manusia yang tidak bertanggung jawab dalam menggunakan dan


mengembangkan teknologi inilah yang menjadikan krisis dalam
kehidupan manusia modern.
Dipihak lain pengembangan IPTEKS sering dianggap sebagai tujuan
sebagai alat. Penggunaan dan pengembangan IPTEKS dijadikan sebagai
pemberhalangan. Harkat dan Martabat manusia dianggap lebih rendah
dari IPTEKS itu sendiri, pada hal IPTEKS itu adalah hasil manusia.

Iman Kristen selalu menamggapi bahwa segala kemerosotan dan


kejatuhan nilai pada penggunaan dan pengembangan IPTEKS adalah
merupakan akibat penyelewengan dan pemberontakan manusia terhadap
jalan Tauhan.

Memang iman Kristen menegaskan bahwa akibat, dosa manusiamenjadi


kehilangan nilai luhurnya ; manusia tidak ada yang benar, tidak ada lagi
yang berakal budi, tidak ada yang menyembah Allah. Semua orang sudah
sesat : tidak seorang pun yang berbuat benar, seorang pun tidak. (roma
3 : 10-12).

Anda mungkin juga menyukai