Anda di halaman 1dari 6

Eksperimen peruraian metanol (konsentrasi S) oleh suatu bakteri aerobik (konsentrasi X)

dilakukan secara batch dalam skala laboratorium dan diperoleh data dalam grafik berikut ini (X

dalam g/L, t dalam jam, S dalam g/L).

3.8
3.6 f(x) = 0.99x + 3.34
R = 0.92
3.4
X/(dX/dt)
3.2
3
0 0.1 0.2 0.3 0.4
1/S

Kecepatan pertumbuhan bakteri mengikuti persamaan monod :

dX max . S
= X
dt Ks+ S

dengan X = konsentrasi sel (g/L), S = konsentrasi methanol (g/L), t = waktu (jam), max =
maximum specific growth rate (jam-1), Ks = saturation constant (g/L).
a. Tentukan doubling time dari bakteri ini jika dianggap specific growth rate (net) constan
sebesar max. Pada kondisi aktual, doubling time akan lebih besar atau lebih kecil daripada
doubling time hasil hitungan ini? Jelaskan alasannya.
b. Hitung specific growth rate (net) pada saat konsentrasi metanol 5 g/L. Anggap bahwa kultur
bakteri ini masih dalam kondisi balanced growth dan kecepatan kematian sel masih dapat
diabaikan.
c. Pada skala industri kecil, proses peruraian methanol menggunakan bakteri tersebut dilakukan
dalam suatu bak pengolahan limbah yang bekerja secara kontinyu dan steady state. Umpan
bak berupa limbah sebanyak 100 L/jam yang mengandung methanol sebanyak 2,6 g/L.
Volume bak pengolah limbah 500 L. Berapa persen metanol yang terurai dalam bak ini?

Analisis :
Kecepatan pertumbuhan exponensial (Pers. 6.5) dalam Shuler & Kargi
1 dx max . S
net= =
x dt Ks+ S
dX max . S
= X
dt Ks+ S
x Ks 1 1
= +
dX max S max
dt

y = m.x + n
a. Untuk mencari nilai max dan Ks, dari data hasil eksperimen dibuat persamaan regresi linear
1/S x/dx/dt
0 3,3
0,05 3,45
0,1 3,4
0,15 3,5
0,2 3,54
0,25 3,6
0,3 3,59
0,35 3,7

3.8

3.6 f(x) = 0.99x + 3.34


R = 0.92
X/(dX/dt) 3.4
3.2

3
0 0.1 0.2 0.3 0.4
1/S
Diperoleh persamaan
y= 0,985x + 3,337

1
=3,337
max

max=0,2996 jam-1

Ks
=0,985
max

Ks=0,985 x 0,2996

= 0,2951 gr/L
Doubling time pada kondisi actual berdasarkan cell mass:
ln 2
d=
net

Doubling time berdasarkan hasil hitungan


ln2
d=
max

max . S
net =
Ks+ S

Ks+ S
max= net
S

S . ln 2
d=
( Ks+S ) . net

Misalkan:
S = 5 gr/L
Ks = 0,2951
gr
5
. ln 2
L
d=
gr
(
0,2951+5
L )
. net

= 0,6545 net
Untuk kondisi actual:
ln 2
d= =0,6931 net
net

d aktual > d hitungan

doubling time pada hasil hitungan lebih kecil daripada dobling time actual, hal ini dikarenakan
specific growth rate dianggap constant, sehingga bakteri tidak dapat berkembang lagi.

b. Diketahui:

S = 5 gr/L

Ks = 0,2951

max= 0,2996

Balance growth; kematian sel diabaikan

max . S
net=
Ks+ S

gr
0,2996.5
L
net=
gr
0,2951+5
L

= 0,2829
c.
Q = 100
L/jam

S0 = 2,6

Q;
S?

Neraca massa reaktor:

Rin Rout - Rreg = R acc

d
Q.X0 Q.X+V.g.X V.kd.X=V.X dt (1)

Persamaan (1) dibagi V

Q Q dX
. X 0 X + g . X kd=
V V dt

Q
=D
V

dx
D.X0 - D.X + g.X kd = dt (2)

Sistem steady state

dx
=0
dt

D.X0- D.X + g.X kd = 0

D.X0 - X.(D + g kd) = 0

Kecepatan kematian mikroorganisme diabaikan; kd <<<


Limbah yang masuk tidak mengandung mikroorganisme X0 = 0

Anda mungkin juga menyukai