Anda di halaman 1dari 3

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PENYALAHGUNAAN FUNGSI

JALUR TROTOAR
(Studi Kasus: Jalan Pandanaran Semarang)
Nama : Tari Wahyuni Lubis
NIM : 21020115120028

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah


Permasalahan secara umum jalur pejalan kaki yang terjadi di negara berkembang
seperti di Indonesia adalah kurang mewadahinya aktifitas pejalan kaki sebagai pengguna
utamanya, banyak ditemui perencanaan dan pemeliharaan trotoar di beberapa kota besar
yang kurang mempertimbangkan pejalan kaki baik dari kualitas dan kuantitasnya
(Putra,2013)
Menurut Ir. Wibowo Gunawan dalam bukunya Standart Perancangan Geometrik
Jalan Perkotaan menjelaskan bahwa trotoar memiliki pengertian sebagai bagian jalan yang
disediakan untuk pejalan kaki. Umumnya ditempatkan sejajar dengan jalur lalu lintas oleh
struktur fisik. Dari pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa trotoar merupakan termpat
berjalan kaki yang berada bersebelahan dengan jalan raya,keadaan jalan trotoar dan jalan
raya harus memiliki batas yang memisahkan keduanya. Pemisah yang dibuat tersebut
digunakan untuk keamanan pejalan kaki agar pemakai jalan raya tidak memasuki wilayah
trotoar dan dapat membahayakan keselamatan pejalan kaki.
Trotoar merupakan wadah atau ruang untuk kegiatan pejalan kaki melakukan
aktivitas dan untuk memberikan pelayanan kepada pejalan kaki sehingga dapat
meningkatkan kelancaran,keamanan dan kenyamanan bagi pejalan kaki. Trotoar juga dapat
memicu interaksi sosial antara masyarakat apabila berfungsi sebagai suatu ruang publik
(Iswanto,2006)
Seiring berkembangnya kota Semarang menjadi salah satu kota destinasi wisata
turis baik lokal maupun mancanegara seharusnya mempunyai insfrastuktur yang memadai
termasuk trotoar. Namun fakta yang terjadi di lapangan insfrastruktur berupa trotoar tadi
banyak mengalami kemunduran yang disebabkan tidak lagi digunakan seperti tujuan awal
yakni untuk fasilitas para pejalan kaki namun berubah menjadi lahan parkir atau tempat
berdagang PKL. Keadaan ini membuat para pejalan kaki harus turun ke jalan berebut
tempat dengan pengendara kendaraan di jalan raya yang jelas saja hal ini dapat
membahayakan keselamatan si pejalan kaki tadi. Penyalahgunaan fungsi dari trotoar ini
menimbulkan sebuah ketidaknyamanan para pejalan kaki yang menggunakan trotoar.
1.2.Rumusan Masalah
Penelitian ini berupaya untuk mengungkapkan faktor-faktor penyebab terjadinya
permasalahan pada trotoar sekitar Jalan Pandanaran Semarang berupa penyalahgunaan
fungsi trotoar yang seharusnya digunakan untuk pejalan kaki namun malah berubah menjadi
lahan parkir dan berjualan PKL. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan
sebuah solusi bermanfaat yang dapat mengatasi persoalan trotoar ini.
Hasil dari pengungkapan faktor-faktor penyalahgunaan trotoar menjadi lahan parkir
dan lahan berdagang para PKL ini nantinya dapat digunakan sebagai bahan evaluasi pihak
pemerintah setempat dalam mengembalikan fungs awali trotoar di Jalan Pandanaran ini.

1.3.Tujuan Penelitian
Diadakannya penelitian ini bertujuan untuk mencari faktor-faktor penyebab terjadinya
penyalahgunaan trotoar dan membuktikan dampak dari penyalahgunaan fungsi trotoar di
sekitar Jalan Pandanaran terhadap kenyamanan pejalan kaki dan juga mempengaruhi
kemacetan di jalan raya sekitar trotoar tersebut berada.

1.4. Manfaat Penelitian


Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat membawa dampak positif dan
munculnya kesadaran para pemerintah setempat akan persoalan trotoar ini dan menjadi
bahan alternatif untuk evaluasi dalam upaya membenahi dan mengembalikan fungsi trotoar
seperti semula.

1.5. Lingkup dan Batasan Penelitian

Penelitian ini mempunyai lingkup dan batasan secara spasial dan substansial.
Lingkup spasial dibatasi oleh trotoar sepanjang Jalan Pandanaran dan lingkup substansial
dibatasi pada pembahasan yang berkaitan dengan permasalahan trotoar sepanjang Jalan
Pandanaran.
.
DAFTAR PUSTAKA

Gunawan Wibowo, MSP. 1988. Standart Perancangan Geometrik Jalan Perkotaan.


Direktorat Jendral Bina Marga-Departemen Pekerjaan Umum
Iswanto, Danoe. 2006. Artikel Jurnal Ilmiah Perancangan Kota dan Pemukiman, Volume 5
Nomor 1 Edisi Maret 2006, Bandung.
Putra, Syah Teguh. 2013. Kampanye Penyalahgunaan jalur trotoar oleh kendaraan
bermotor. Tugas Akhir Sarjana Desain Komunikasi Visual

PROBLEM AREA
Trotoar sepanjang Jl.Pandanaran yang disalahgunakan menjadi lahan parkir dan para PKL
yang menjadikan trotoar tempat berdagang yang seharusnya digunakan sebagai area
pejalan kaki

PROBLEM FINDING
Munculnya ketidaknyamanan para pejalan kaki yang tidak bisa melewati jalur trotoar,
bahkan pejalan kaki harus turun ke jalan karna tidak ada lagi lahan untuk berjalan kaki
disepanjang trotoar Jalan Pandanaran.

PROBLEM STATEMENT
Diperlukan evaluasi penggunaan trotoar di sepanjang Jalan Pandanaran dan ditindaklanjuti
dengan pemulihan fungsi awal trotoar dengan mencari faktor-faktor penyebab
penyalahgunaan fungsi trotoar itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai