Anda di halaman 1dari 14

Cara Mengelola Manajemen Bisnis secara Efektif

Untuk bentuk usaha bisnis dengan skala kecil pun diperlukan sebuah upaya manajemen bisnis
yang baik, hanya berbeda pada ukuran skala saja serta pengerjaannya yang lebih sederhana
dan bisa dikerjakan rangkap oleh satu atau dua orang dari pengelola bisnis tersebut. Beberapa
hal yang menjadi patokan utama manajemen bisnis diantaranya adalah beberapa hal berikut
ini:

1. Manajemen produksi
Manajemen produksi merupakan pengaturan dan perencanaan terkait ketersediaan bahan
baku maupun bahan jadi yang siap dipasarkan pada sebuah perusahaan bisnis. Manajemen
bisnis di bidang produksi menyangkut bagaimana proses produksi itu bisa berlangsung
dengan baik sehingga mampu menghasilkan produk atau layanan yang diminati oleh
konsumen.

2. Manajemen pemasaran
Manajemen bisnis di bidang pemasaran menyangkut segala bentuk perencanaan, bentuk,
target serta tujuan dan hasil dari sebuah proses marketing atau pemasaran. Penjualan yang
meningkat dan upaya untuk memperkenalkan produk kepada konsumen merupakan target
utama dari sebuah manajemen pemasaran.

Tanpa adanya sebuah manajemen pemasaran yang baik, maka sebuah perusahaan akan
mengalami kondisi sulit dalam hal pemasukan atau income yang diperoleh. Pemasaran
memegang peran vital terhadap eksistensi sebuah perusahaan. Produk atau jasa yang kurang
bermutu pun akan bisa terjual laris apabila perusahaan Anda memiliki seorang manajer
pemasaran yang handal. Kreatifitas dan inovasi perlu dijalankan dalam merancang sebuah
manajemen bisnis di bidang pemasaran.

3. Manajemen distribusi
Manajemen bisnis di bidang distribusi memegang peran mendukung manajemen pemasaran.
Meskipun pemasaran telah berjalan dengan baik, namun apabila manajemen distribusi
mengalami hambatan, maka marketing juga akan terganggu. Proses penyaluran barang
produksi atau layanan jasa kepada konsumen sangat ditentukan oleh bagaimana pola
manajemen distribusi tersebut dirancang oleh sebuah perusahaan.

4. Manajemen finansial
Manajemen finansial di dalam sebuah usaha bisnis menyangkut transparansi dan pengelolaan
sirkulasi keuangan sebuah perusahaan. Manajemen keuangan menyangkut bagaimana
keuangan perusahaan mampu dibagikan sesuai dengan anggaran yang dimiliki.

Tanpa adanya sebuah manajemen bisnis yang baik di bidang keuangan, maka biasanya
perusahaan tidak mendapatkan data keuangan yang jelas. Hal ini biasa dialami oleh para
pengelola bisnis kecil yang masih amatiran, dimana manajemen keuangan jarang
diperhatikan sehingga untung atau ruginya saja sebuah usaha bisnis sulit ditentukan.

Beberapa bentuk manajemen bisnis di atas sangat penting diperhatikan oleh para pengelola
usaha bisnis yang ingin sukses dalam menjalankan sebuah bisnis usaha. Tanpa adanya sebuah
manajemen yang baik, maka mustahil sebuah perusahaan akan mampu berjalan dengan baik
seperti yang menjadi harapan pemiliknya.

Informasi Cara Mengelola Perusahaan


admin April 16, 2013 No Comments

Seluk Beluk Aktifitas Perusahaan

Semakin berkembangnya aktifitas yang dilakukan masyarakat modern sekarang ini pasti akan
membuat mereka mencoba melakukan peningkatan dalam hidup mereka baik secara individu
maupun bisnis. Banyak yang telah membuka perusahaan mereka sendiri guna mendapatkan
peluang untuk memperbaiki sektor finasial mereka. Akan tetapi pada kenyataannya banyak
sekali hal yang perlu dipertimbangkan dalam mengelola perusahaan. Hal ini perlu
dipertimbangkan karena pasti sudah banyak sekali yang gagal dalam mengelola perusahaan
dikarenakan kurangnya pengetahuan dan juga pengalaman dalam mengelola perusahaan.
Karena alasan inilah, ada beberapa cara mengelola perusahaan yang dapat dimanfaatkan oleh
anda khususnya para pemula. Dengan mengaplikasikan cara-cara dibawah ini, pasti anda
dapat meminimalisir masalah dalam manajemen perusahaan.

Tips Mengelola Perusahaan

Apabila kita membicarakan mengenai cara mengelola perusahaan, maka banyak sekali
pilihan yang dapat dilakukan. Yang pertama adalah mengenai penetapan visi dari perusahaan.
Hal ini merupakan dasar untuk mampu membuat perusahaan anda maju hingga mencapai apa
yang dijadikan tujuannya. Tanpa adanya visi yang jelas, maka perusahaan anda akan
mengalami kejenuhan dalam aktifitasnya sehari-hari. Visi yang saya maksud disini dapat
berupa pengembangan produk apa saja yang akan dilakukan dikemudian hari, target profit
yang didapat pada tahun tertentu, dan juga visi-visi lain yang berkaitan dengan
pengembangan perusahaan. Semakin tinggi visi perusahaan anda maka akan semakin jauh
pula perusahaan anda dapat berkembang. Anda dapat menetapkan visi tersebut seorang diri
sebagai pemilik perusahaan atau juga mendiskusikannya terlebih dahulu dengan anggota
perusahaan yang lain.

Setelah menetapkan visi yang jelas terhadap perusahaan anda, cara mengelola
perusahaan yang paling benar berikutnya adalah mengenai bagaimana anda menganalisa dan
menetapkan anggaran perusahaan. Anda harus benar-benar mengerti bagaimana kondisi
keuangan perusahaan anda. Keuangan merupakan hal vital bagi setiap perusahaan. Tiap
tahun, bulan, bahkan hari pasti akan ada banyak pengeluaran yang harus dipertimbangkan
dalam perusahaan anda. Pastikan anda mengelola keuangan perusahaan dengan cermat untuk
menghindari kerugian yang sia-sia. Selain untuk pengeluaran produksi, perusahaan anda pasti
juga memerlukan anggaran untuk pemasaran guna meningkatkan laba penjualan produk. Bila
anda mengalami kesulitan dalam mengelola keuangan perusahaan anda, menyewa ahli
keuangan dapat dijadikan ide terbaik tentunya.
Masih banyak lagi cara yang dapat anda terapkan untuk mampu mengelola perusahaan yang
anda miliki secara lebih baik. Cara yang lain adalah dengan melakukan pemilihan pegawai
secara lebih seksama. Pastikan pegawai yang anda sewa untuk bekerja diperusahaan anda
memiliki kualifikasi yang sesuai dengan yang anda butuhkan. Berikutnya, anda perlu
memperhatikan benar-benar mengenai perkembangan perusahaan. Selalu lakukan review
mengenai perkembangan tersebut guna mengetahui apa saja yang kurang pada perusahaan
anda. Satu lagi cara yang dapat anda terapkan adalah dengan bergabung pada kelas
manajemen perusahaan yang ada dilingkungan anda(*)

PELUANG dan PENGEMBANGAN


USAHA KECIL MENENGAH

Suatu usaha dimulai karena adanya suatu peluang bisnis dan kertertarikan pada
keuntungan yang diiharabkan Dari usaha tersebut. Mewujudkan peluang menjadi kenyataan
adalah proses yang memerlukan waktu relatif cukup lama.Waktu yang diperlukan untuk
mengatur prasyarat, seperti menjajaki layak tidaknya suatu usaha tersebut, pencariansumber
modal, ketersediaan bahan baku, sumber daya alam dan tenaga krja yang tersedia serta
ketersediaan pasar untuk menyalurkan barang atau jasa.

Pengembangan usaha kecil dan menengah dalam menghadapi pasar regional dan
global harus didasari pada upaya yang keras dan terus menerus diusahakan UKM sekurang-
kurangnya mempunyai keunggulan komparatif, bahkan sangat diharapkan mempunyai
keunggulan kompetitif. Pendekatan klaster bisnis merupakan upaya pengembangan usaha
UKM secara sistemik, sehingga UKM yang ada di dalamnya mempunyai peluang untuk
menjadi usaha yang
handal dan kompetitif. Strategi pengembangan usaha UKM harus atas dasar kekuatan dan
tantangannya, olehkarena itu harus ditopang secara kuat terutama oleh adanya akses ke
sumber dana, pasar, sumber bahan baku, teknologi dan Informasi serta manajemen.

A. Sekilas Mengenai Kondisi Perekonomiandan Pentingnya UKM


Prospek ekonomi dunia diprakirakan membaik pada tahun 2004 dan selanjutnya
melambat pada tahun 2005-2006. Di lain pihak prospek ekonomi Indonesia tahun 2004-2006
diprakirakan terus membaik, ditandai oleh pertumbuhan ekonomi yang meningkat
secarabertahap hingga sekitar 6 % pada tahun 2006. Kemudian dilihat dari kontribusi
sektoral, maka sektor industri, sektor perdagangan dan sektor pertanian diprakirakan menjadi
sektor utama
pertumbuhan PDB tahun 2004-2006 (Miranda S.Goeltom, 2004). Walaupun terdapat
kecenderungan perbaikan perekonomian Indonesia di masa mendatang sebagai dampak dari
kondisi ekonomi global, regional dan adanya perbaikan sarana dan prasarana yang dapat
menunjang kegiatan ekonomi domestik, tampaknya perlu diwaspadai kemungkinan adanya
beberapa isu kritis yang sering menghambat pertumbuhan ekonomi suatu negara, diantaranya
adalah:
(1) Tingginya pengangguran,
(2) Rendahnya investasi,
(3) Biaya ekonomi tinggi.
Isu tingginya penganguran dan ekonomi biaya tinggi merupakan isu lama dan klasik yang
selama ini belum dapat diatasi dengan baik. Kemudian isu rendahnya investasi merupakan
produk dari kekurang percayaan investor terhadap kondisi perekonomian Indonesia, termasuk
di dalamnya masalah politik dan keamanan. Kemungkinan isu kritis tersebut berpengaruh
terhadap aktivitas ekonomi Indonesia ke depan. Oleh karena itu, harus cepat direspon oleh
semua pihak, terutama pihak pemerintah khususnya dalam menen-tukan kebijakan
pengembangan ekonomi nasional pada tahun 2005-2009.

B. Analisis Usaha Kecil Menengah


Masalah ekonomi biaya tinggi hanya dapat diatasi dan diselesaikan dengan baik,
apabila keberadaan pemerintahan yang bersih dan jujur dan bertanggung jawab (good
governance) diupayakan secara sunguh-sungguh dan berkesinambungan. Apabila ini dapat
dilaksanakan dengan baik, maka akan berdampak secara langsung terhadap penurunan
terhadap ekonomi biaya tinggi, baik yang terjadi di pemerintahan maupun yang dilakukan
oleh para pengusaha, termasuk pengusaha dengan skala kecil dan menengah. Paling tidak
biaya untuk perijinan, restribusi dan pajak serta sejenisnya dapat mengurangi beban para
pengusaha kecil dan menengah. Kemudian masalah masih tingginya pengangguran, dapat
dikurangi secara nyata apabila kemudahan bagi pengembangan UKM nyata-nyata terlaksana
dengan baik. Semakin banyak jumlah UKM serta semakin berkualitas dan berkembang
UKM, maka akan berpeluang untuk menyerap lebih banyak tenaga kerja.

Dengan berbagai spefikasinya, terutama modalnya yang kecil sampai tidak terlalu
besar, dapat merubah produk dalam waktu yang tidak terlalu lama dan manajemennya yang
relatif sederhana serta jumlahnya yang banyak dan tersebar di wilayah nusantara,
menyebabkan UKM memiliki daya tahan yang cukup baik terhadap berbagai gejolak
ekonomi Berbagai permasalahan mikro yang terdapat pada kebanyakan UKM, dapat
menghambat UKM untuk dapat berkembang
dengan baik, terutama dalam mengoptimalkan peluang yang ada. Kondisi tersebut
memberikan isyarat bahwa UKM sepantasnya diberikan bantuan sesuai dengan
kebutuhannya. Sehubungan dengan permasalahan secara umum yang dialami oleh UKM,
Badan Pusat Statistik (2003) mengidentifikasikan sebagai berikut:\

(1) Kurang permodalan


(2) Kesulitan dalam pemasaran
(3) Persaingan usaha ketat
(4) Kesulitan bahan baku
(5) kurang teknis produksi dan keahlian
(6) keterampilan manajerial kurang
(7) kurang pengetahuan manajemen keuangan
(8) iklim usaha yang kurang kondusif (perijinan, aturan/perundangan)

C. Identifikasi Peluang Bisnis

Dengan demikian mengidentifikasi peluang-peluang bisnis baru, merupakan suatu hal


yang tidak mudah bagi para pengusaha terutama bagi para pemula. Karakteristik dari hal baru
tersebut yang membuat pekerjaan menjadi sulit, karena fakta yang diperoleh untuk
membuktikan kasus atau yang mendukung untuk investasi hanya sedikit.
Ada 2 fase pendekatan utuk mengidentifikasi peluang bisnis, yaitu :
(1) Fase untuk menemukan gagasan
(2) Fase utuk mengidentifikasi peluang bisnis dalam kaiytannya dengan
Gagasan Empat (4) tempat untuk memperoleh gagasan-gagasan peluang bisnis baru, yaitu :
1. Diri Sendiri
2. Pelanggan
3. Pasar
4. Produk yang gagal
Empat langkah yang harus diselesaikan dalam menjalankan bisnis, yaitu :
1. Analisis persoalan
Langkah penting pertama adlah analisis persoalan, mengapa orang yakin bahwa setiap
gagasan produk yang dikembangkan akan berhasil dan memberi keuntungan atau provit.

2. Analisis situasi
Analisis situasi ini tujuannya untuk menghasilkan pengetahuan yang perlu untuk menentukan
secara tepat apa yang dituntut dalam mengembangkan gagasan agar sukses dipasaran.

3. Merumuskan
Kalau pengetahuan tentang analisis bisnis sudah mencukupi, mulailah dengan langkah ketiga.
Merumuskan dan memeriksa hal-hal yang tidak atau belum diketahui yang dapat melahirkan
atau justru akan memporak porandakan gagasan bisnis atau usaha.

4. Mensurvei pelanggan sasaran


Langkah ke-4 yaitu melakukan riset mengenai pelanggan sasaran. Supaya berhasil,
perusahaan harus bisa memproduksi barang yang sifatnya unik, lain dari yang lain sehingga
diminti dari pada produk pesaingnya

Contoh usaha sukses (Majalah BISNIS KITA edisi 10/1 Januari 2005.
Mr.Celups Sugiarto, Thomas Linardi dan Mulyadi Wijaya mendapat ide bisnis jualan
makanan seafood dari Malaysia, dimana makanan yang dipesan pelanggan dicelupkan dulu
dalam adonan panas sebelum disajikan. Ia mengadaptasi dengan nama yang unik, karena
melalui tahapan celup, maka menanamkan usahanya sebagai Mr. Celups. dengan nama itu,
Mr. Celups pun dikejar-kejar pemikat yang ingin mencelup makanan khas itu. Saat ini,
tawaran kerja sama untuk membesarkan nama Mr. Celups mudah ditemui diberbagai kota di
Indonesia. Sesekalipun ide usaha ini tidak orisinil, tetapi dengan pemilihan nama yang unik,
bisnis tersebut meledak.

D. Strategi Pengembangan UKM

Strategi yang diterapkan dalam upaya mengembangkan UKM di masa depan terlebih
dalam menghadapi pasar bebas di tingkat regional dan global, sebaiknya memperhatikan
kekuatan dan tantangan yang ada, serta mengacu pada beberapa hal sebagai berikut:
1. Menciptakan iklim usaha yang kondusif dan menyediakan, lingkungan yang mampu
mendorong pengembangan UKM secara sistemik, mandiri dan berkelanjutan
2. Mempermudah perijinan, pajak dan restribusi lainnya,
3. Mempermudah akses pada bahan baku, teknologi dan informasi
4. Menyediakan bantuan teknis (pelatihan, penelitian) dan pendampingan dan manajemen
(SDM,keuangan dan pemasaran) melalui BDSP.
5. Secara rutin BDSP melakukan pertemuan, lokakarya model pelayanan bisnis yang baik dan
tepat
6. Mendorong BDSP untuk masing-masingmemiliki keahlian khusus (spesialis), seperti: di
bidang Pengembangan SDM, Keuangan, Pemasaran. Ini terutama diperlukan bagi upaya
pelayanan kepada usaha menengah yang pasarnya regional dan global
7. Menciptakan sistem penjaminan kredit (financial guarantee system) yang terutama disponsori
oleh pemerintah pusat dan daerah
8. Secara bertahap dan berkelanjutan mentransformasi sentra bisnis (parsial) menjadi kluster
bisnis (sistemik). Pengembangan UKM berarti disamping meningkatkan kualitas dan
kuantitas kegiatan usaha UKM tersebut, juga dapat dijadikan andalan dalam meningkatkan
Pembangunan perekonomian Indonesia. UKM yang dapat diandalkan untuk bersaing di pasar
regional dan global, adalah UKM yang mengusahakan produk mem-punyaii keunggulan
komparatif dan atau keunggulan
9. Pemerintah mendukung UKM dengan cara memberikan modal
10. Memberikan kesempatan untung memberikan pelatihan kepada UKM agar dapat
meningkatkan kualitas dan mutu produksi
11. Bekerja sama dengan UKM lainnya agar dapat memperkuat usaha masing-masing
12. melakukan promosi untuk meningkatnya penjualan baik berupa media massa,elekronik,
maupun media cetak.

13. Melakukan segmentasi pasar dalam pendistribusian produk agar dapat memaksimalkan setiap
produk yang dikeluarkan atau dihasilkan.
14. Memberikan motivasikepada karyawan melalui training
15. Menciptakan produk yang unik agar dapat menarik para pelanggan
16. Memberikan pelayanan / servis yang baik kepada para pelanggan
Kiat Sukses Mengembangkan UKM
Banyak pelaku usaha, yang belum optimal dalam menjalankan bisnisnya. Yang
terpenting bagi mereka adalah bisnisnya masih bisa berjalan dan memberikan
penghasilan untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. Oleh karena itu,
untuk meningkatkan motivasi para pelaku UKM dalam menjalankan usahanya.
Mari kita bahas bersama mengenai kiat sukses mengembangkan UKM.

21 Januari 2011 6,644 kali 4 Komentar Tips & Motivasi Bisnis

Perkembangan teknologi dan pasar, ikut mengiringi


laju pertumbuhan UKM di Indonesia saat ini. Setiap harinya muncul berbagai UKM baru
yang cukup berpotensi, untuk ambil bagian meramaikan persaingan pasar. Namun yang
masih disayangkan adalah, tidak semua UKM yang muncul bisa sukses menghadapi
persaingan pasar.

Motivasi yang mendorong sebagian besar orang menjalankan usaha kecil menengah yaitu
untuk memperoleh penghasilan ataupun keuntungan. Sehingga meningkatnya pertumbuhan
UKM ternyata tidak diimbangi dengan perkembangannya. Banyak pelaku usaha, yang belum
optimal dalam menjalankan bisnisnya. Yang terpenting bagi mereka adalah bisnisnya masih
bisa berjalan dan memberikan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari.

Keadaan seperti itulah yang membuat beberapa UKM hanya jalan ditempat alias tidak
berkembang, hingga akhirnya hilang begitu saja ditengah persaingan pasar yang semakin
ketat. Padahal bila mereka mau mengelola usahanya dengan optimal, bukan tidak mungkin
sebuah UKM dapat berkembang menjadi industri besar.

Oleh sebab itu, untuk meningkatkan motivasi bisnis para pelaku UKM dalam menjalankan
usahanya. Mari kita bahas bersama mengenai beberapa kiat sukses mengembangkan UKM.

Pertama sebagai pelaku UKM, Anda harus menyadari bahwa yang menjadi pemimpin
perusahaan adalah Anda. Oleh sebab itu, jadilah pemimpin yang baik bagi usaha Anda
sendiri. Layaknya pimpinan perusahaan besar, Anda sebaiknya juga memiliki visi dan misi
serta segala rencana yang menjadi target usaha Anda. Jangan hanya menjalankan usaha
dengan mengalir, tanpa tujuan atau target ke depan yang jelas.

Kedua walaupun usaha Anda masih terbilang kecil, namun mulai sekarang belajarlah untuk
mengelolanya secara profesional. Seperti halnya perusahaan besar, Anda juga memerlukan
SDM yang membantu pelaksanaan usaha, sedangkan Anda selaku pimpinan bisa
berkonsentrasi untuk merencanakan pengembangan usaha. Sehingga pembagian kerja lebih
jelas, dan semuanya bisa terselesaikan lebih optimal.

Ketiga pisahkan keuangan usaha dengan uang keluarga, ini yang cukup sering dilupakan para

pemilik UKM. Sebagian besar pelaku usaha


mencampur adukan uang usaha dengan uang pribadi, tak heran jika kadang uang usaha ikut
termakan untuk keperluan pribadi atau juga sebaliknya. Untuk menghindarinya, pisahkan
uang usaha dan uang pribadi Anda. Dan buatlah pembukuan untuk mencatat semua alur kas
usaha, agar pendapatan yang masuk dan dana yang dikeluarkan bisa tercatat dengan rapi.

Keempat salah satu hal penting dalam menjalankan bisnis adalah strategi pemasaran, hal
tersebut juga sangat diperlukan dalam mengembangkan usaha kecil menengah. Buatlah
strategi untuk mengenalkan produk atau jasa Anda kepada masyarakat luas. Misalnya saja
dengan mencari lokasi usaha yang strategis, membuat merek atau logo produk,
memasarkannya melalui internet, atau mengikuti event-event promosi yang bisa memperluas
peluang pasar Anda.

Kelima teruslah berinovasi untuk mengantisipasi persaingan pasar. Kondisi pasar yang terus
berubah, secara tidak langsung menuntut Anda untuk selalu memberikan inovasi baru pada
produk maupun jasa yang Anda tawarkan. Ini dilakukan agar produk-produk tersebut tidak
kalah bersaing dengan produk para pesaing. Bila perlu ciptakan produk yang unik dan belum
ada di pasaran, untuk memenangkan persaingan pasar.

Keenam yang terakhir adalah melengkapi usaha Anda dengan badan hukum. Bagi Anda yang
menciptakan produk baru, sebaiknya penemuan Anda dilengkapi dengan HKI (Hak atas
Kekayaan Intelektual). Sehingga produk Anda terlindung dari kemungkinan duplikasi oleh
pengusaha lain.

Meskipun saat ini Anda menjalankan usaha kecil, namun bukan berarti impian Anda untuk
mengembangkan usaha juga harus kecil. Semoga dengan adanya informasi tips bisnis ini,
bisa memberikan motivasi bagi para pembaca khususnya para pelaku UKM untuk selalu
optimal dalam mengembangkan usahanya. Selalu ada kesuksesan, bila Anda mau berusaha
mencapainya. Salam sukses.
Cara Mengelola Keuangan Bisnis Bagi Pemula
December 12, 2012 at 4:30am

Dalam kesempatan kali ini wira mau share tentang "Cara Mengelola Keuangan Bisnis Bagi
Pemula". Silahkan disimak dan dishare untuk sahabat yang lain :)

Keuangan harus bisa dikelola dengan baik agar dalam sebuah bisnis bisa
menghasilkan sesuatu yang riil yaitu profit

Keuangan harus dicatat terpisah antara keuangan pribadi pemilik dengan keuangan
bisnis itu sendiri

Jangan meremehkan pencatatan cash flow sehari-hari meski usaha masih sederhana.

Pencatatan tiap detail kas keluar masuk sangat pentingJika bisnis berhasil mendapat
profit, jangan diambil/dihabiskan semua untuk kepentingan pribadi pemilik usaha

Bagi profit jadi 3 bagian : 1. Untuk pengembangan bisnis, 2. Untuk kepentingan


pribadi (termasuk di dalamnya sedekah), 3. Untuk tabungan

Perhitungkan dengan baik beban/biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk


operasional bisnis, seperti pembayaran listrik, telpon, dll,

Atur beban seminimalnya. Bila tidak mengalami profit, setidaknya usaha awal yang
kamu bangun berada di titik impas/BEP

Semakin besar usahamu, semakin banyak pula transaksi yang dilakukan.

Jika kamu tak belajar mengelola keuangan dari sekarang,kapan lagi? Itu dia beberapa tips
yang bisa wira share tentang "Cara Mengelola Keuangan Bisnis Bagi Pemula". Semoga
bermanfaat dan bisa dipraktikkan :)
Lumpia Tempe

Bahan

Bahan Isi :

150 gram tempe

100 gram daging

2 butir telur

2 sendok makan minyak goreng

Bumbu

1/2 sendok teh merica bubuk

2 siung bawang putih

garam secukupnya

Cara Membuat

Membuat kulit :

Campur semua bahan, aduk sampai rata

Buat dadar menggunakan wajan penekuk

Membuat isi :

Haluskan tempe
Haluskan bawang putih , tambahkan garam dan merica

Campurkan tempe, dan bumbu hingga menjadi adonan merata

Tumis adonan hingga matang

Hamparkan kulit lumpia, lalu isi dengan satu sendok makan adonan

Gulung hingga berbentuk memanjang, rapatkan dengan putih telur

Goreng dengan api sedang, Sajikan ketika masih hangat bersama cabai rawit
RESEP MEMBUAT
NUGGET TEMPE

Anda mungkin juga menyukai