3. Pada analisis kadar air minyak cengkeh dengan metode thermovolumetri didapat data sebagai
berikut.:
Volume minyak cengkeh = 10 ml
BJ minyak cengkeh = 0,9756
Volume air yang terbaca = 1,5 ml
Jumlah zat pembawa air yang digunakan = 200 ml
Hitunglah % kadar air minyak cengkeh tsb (b/b), wet basis.
4. Pada analisis kadar air tepung terigu dengan metode Calcium carbida didapat data sebagai
berikut.:
Berat tepung terigu = 75,50 gr
Volume gas asetilen yang terbentuk = 180 ml
Pertanyaan :
a. Hitunglah % kadar airtepung terigutsb. ( wet basis)
b. Tulis reaksi yang terjadi.
5. Pada analisis kadar air biji panili dengan metode Calcium carbida didapat data sebagai berikut.:
Berat biji panili = 125 gr
Volume gas asetilen yang terbentuk = 150 ml
Pertanyaan :
a. Hitunglah % kadar air biji panili tsb. ( wet basis )
b. Tulis reaksi yang terjadi.
6. Pada analisa kadar air dengan metode asetil chlorida, ditimbang 2,5 gram sample ditambahkan
50 ml asetil chlorida 0,1 N , kemudian campuran tersebut dititrasi dengan Na OH 1 N dengan
indikator pp. Kebutuhan Na OH untuk titrasi = 5,1 ml.
Pertanyaan :
a. Hitunglah kadar air sample, nyatakan dalam %
b. Tulis reaksi yang terjadi
c. Tulis perubahan warna indikator selama titrasi.
7. Pada analisa kadar abu mie instant dengan metode pengabuan kering didapat data sbb.:
Berat cawan porselin kosong = 20,3576 gr
Berat cawan + mie instant = 22,7654 gr
Berat setelah pengabuan = 20,7856 gr
Hitunglah % kadar abu mie instant tersebut.17,77 %
--- 000 ---
3. Pada analisis kadar air corned beef dengan metode thermogravimetri
didapat data sebagai berikut.:
berat botol timbang kosong = 11,255 gr
berat botol timbang + sampel = 13,575 gr
berat konstant setelah pengeringan = 11,795 gr
Hitunglah % kadar air corned beef tsb. berdasarkan wet basis & dry basis
76,72% 329,63 %
12,575 10,795
% k air = -------------------------- x 100 % = 406,39 %
(db) 10,795 10,357
10,795 10,357
% berat kering = ------------------------ x 100 % = 19,75 % *)
12,575 10,357
6. Pada analisis kadar air minyak cengkeh dengan metode thermovolumetri didapat data sebagai
berikut.:
Volume minyak cengkeh = 10 ml
BJ minyak cengkeh = 0,9756
Volume air yang terbaca = 1,5 ml
Jumlah zat pembawa air yang digunakan = 200 ml
Hitunglah % kadar air minyak cengkeh tsb (b/b), wet basis.
1,5
% k air = -------------------------- x 100 % = 15,375%
(wb) 10 x 0,9756
7. Pada analisis kadar air tepung terigu dengan metode Calcium carbida didapat data sebagai
berikut.:
Berat tepung terigu = 75,50 gr
Volume gas asetilen yang terbentuk = 180 ml
Pertanyaan :
c. Hitunglah % kadar airtepung terigutsb. ( wet basis) 0,19 %
d. Tulis reaksi yang terjadi.
8. Pada analisis kadar air biji panili dengan metode Calcium carbida didapat data sebagai berikut.:
Berat biji panili = 125 gr
Volume gas asetilen yang terbentuk = 150 ml
Pertanyaan :
c. Hitunglah % kadar air biji panili tsb. ( wet basis )
d. Tulis reaksi yang terjadi.
8. Pada analisa kadar air dengan metode asetil chlorida, ditimbang 2,5 gram sample ditambahkan
50 ml asetil chlorida 0,1 N , kemudian campuran tersebut dititrasi dengan Na OH 1 N dengan
indikator pp. Kebutuhan Na OH untuk titrasi = 5,1 ml.
Pertanyaan :
d. Hitunglah kadar air sample, nyatakan dalam %
e. Tulis reaksi yang terjadi
f. Tulis perubahan warna indikator selama titrasi.
5,1 x 1 x 18
% kadar air = --------------------- x 100 % = 3,672 %
2500
9. Pada analisa kadar abu mie instant dengan metode pengabuan kering didapat data sbb.:
Berat cawan porselin kosong = 20,3576 gr
Berat cawan + mie instant = 22,7654 gr
Berat setelah pengabuan = 20,7856 gr
Hitunglah % kadar abu mie instant tersebut. 17.775 %
20,7856 - 20,3576
% kadar abu = --------------------------- x 100 % = 17,775 %
22,7654 20,3576
Bila diketahui kadar air mie instan 12%, berapa % kadar abu (db)?
17,77 %
--- 000 ---