Anda di halaman 1dari 3

DINA MARLIA

XII TPHP 2

Beras

Indonesia adalah negara agraris dengan


kekayaan dalam bidang pertanian yang
Beras
melimpah. Komoditas utama pertanian yang
sangat potensial di Indonesia adalah beras Beras adalah bulir padi yang sudah
karena memiliki pangsa pengeluaran pangan dipisahkan dari sekam. Beras mengandung
kedua terbesar setelah makanan jadi pada karbohidrat yang kaya akan zat gula atau
tahun 2011, yaitu sebesar 17,28%, glukosa. Rasa manis dari kandungan glukosa
sedangkan pangsa pengeluaran pangan merupakan sumber energi yang bermanfaat
bagi tubuh untuk melakukan berbagai
untuk komoditas umbi-umbian, pangan asal
aktifitas. Selain rasa manis dari beras tanak,
ternak, ikan, sayuran, dan buah-buahan nasi cocok dipadukan dengan berbagai lauk
secara berturut-turut hanya sebesar 0,98%; pauk yang membuat orang menggunakan
5,11%; 8,51%; 7,68%; dan 4,25% (Rusono, beras sebagai makanan pokok. Warna beras
2014). Selain alasan tersebut, komoditas yang berbeda-beda diatur secara genetik,
beras juga menjadi sangat potensial di akibat perbedaan gen yang mengatur warna.
Indonesia karena beras merupakan bahan
makanan pokok masyarakat indonesia. Aleuron merupakan lapisan terluar
beras yang sering kali ikut terbuang
pada saat proses pemisahan kulit.
Walaupun demikian, ironisnya produksi
beras nasional hingga saat ini masih belum Endospermia adalah tempat sebagian
mengalami kemajuan yang signifikan. pati dan protein beras berada.
Petani sebagai titik tumpu penghasil beras
nasional masih belum merasakan kebijakan Berbagai jenis warna beras antara lain
pemerintah yang dapat membantu mereka beras putih, beras merah, beras ketan hitam,
secara konsisten. Kebijakan-kebijakan yang dan beras ketan putih. Perbandingan gizi
diaplikasikan untuk sektor pertanian seperti berbagai jenis beras berdasarkan warna.
subsidi benih, kredit istimewa, subsidi
Kandungan Beras Beras Ketan Ketan
pupuk, dan lain-lain tidak berjalan dengan Beras Putih Merah Putih Hitam
semestinya dan kerap mengalami kerugian
Tenaga (kkal) 354 352 361 360
(OECD, 2012).
Karbohidrat 79,9 76,2 78,4 74,5
(g)
http://kab.faperta.ugm.ac.id/permasalahan-dan-
strategi-pembangunan-komoditas-beras-di- Tiamin (mg) 0,25 0,34 0,28 0,24
indonesia/
Protein (g) 7,8 7,3 7,4 8,0 Endosperma, tempat sebagian besar
http://www.mikirbae.com/2015/06/jenis-jenis- pati dan protein beras berada, dan
serealia-dan-manfaatnya.html
Embrio, yang merupakan calon
tanaman baru (dalam beras tidak
dapat tumbuh lagi, kecuali dengan
bantuan teknik kultur jaringan).
Dalam bahasa sehari-hari, embrio
disebut sebagai mata beras.

Kandungan beras

https://www.google.co.id/search? Sebagaimana bulir serealia lain, bagian


q=beras&biw=1280&bih=896&noj=1&site=we terbesar beras didominasi oleh pati (sekitar
bhp&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ah 80-85%). Beras juga mengandung protein,
UKEwjhxZTj0tzQAhXMpY8KHWpWBSEQ_ vitamin (terutama pada bagian aleuron),
AUICCgB#imgrc=lnrIPf5N9yVWLM%3 mineral, dan air.

Pada salah satu tahap pemrosesan hasil Pati beras tersusun dari dua polimer
panen padi, gabah ditumbuk dengan lesung karbohidrat:
atau digiling sehingga bagian luarnya (kulit
gabah) terlepas dari isinya. Bagian isi inilah, Amilosa, pati dengan struktur
yang berwarna putih, kemerahan, ungu, atau tidak bercabang
bahkan hitam, yang disebut beras.
Amilopektin, pati dengan
Beras umumnya tumbuh sebagai tanaman struktur bercabang dan
tahunan. Tanaman padi dapat tumbuh hingga cenderung bersifat lengket
setinggi 1 - 1,8 m. Daunnya panjang dan
ramping dengan panjang 50 100 cm dan Perbandingan komposisi kedua golongan
lebar 2 - 2,5 cm. Beras yang dapat dimakan pati ini sangat menentukan warna
berukuran panjang 5 12 mm dan tebal 2
(transparan atau tidak) dan tekstur nasi
3 mm.
(lengket, lunak, keras, atau pera). Ketan
Anatomi beras hampir sepenuhnya didominasi oleh
amilopektin sehingga sangat lekat,
Beras sendiri secara biologi adalah bagian sementara beras pera memiliki kandungan
biji padi yang terdiri dari amilosa melebihi 20% yang membuat
butiran nasinya terpencar-pencar (tidak
Aleuron, lapis terluar yang sering berlekatan) dan keras.
kali ikut terbuang dalam proses
pemisahan kulit, Macam dan warna beras

Berbagai macam beras dan ketan di Warna beras yang berbeda-beda diatur
Indonesia. secara genetik, akibat perbedaan gen yang
mengatur warna aleuron, warna
endospermia, dan komposisi pati pada amilopektin.
endospermia.

Beras putih, sesuai namanya, berwarna Ketan hitam, merupakan versi ketan
putih agak transparan karena hanya dari beras hitam.
memiliki sedikit aleuron, dan kandungan
amilosa umumnya sekitar 20%. Beras ini Menteri Pertanian (Mentan) Suswono secara
mendominasi pasar beras. resmi meluncurkan beras analog yang
berbahan sagu, jagung, dan tepung singkong
hasil inovasi Institut Pertanian Bogor (IPB)
Beras merah, akibat aleuronnya sebagai kebutuhan pokok pengganti beras
mengandung gen yang memproduksi padi. Bentuknya pun sama seperti beras
antosianin yang merupakan sumber padi.
warna merah atau ungu.
Beberapa jenis beras mengeluarkan aroma
wangi bila ditanak (misalnya 'Cianjur
Beras hitam, sangat langka, Pandanwangi' atau 'Rajalele'). Bau ini
disebabkan aleuron dan endospermia disebabkan beras melepaskan senyawa
memproduksi antosianin dengan aromatik yang memberikan efek wangi.
intensitas tinggi sehingga berwarna Sifat ini diatur secara genetik dan menjadi
ungu pekat mendekati hitam. objek rekayasa genetika beras.

Ketan (atau beras ketan), berwarna


putih, tidak transparan, seluruh atau
hampir seluruh patinya merupakan

Anda mungkin juga menyukai