Anda di halaman 1dari 3

PROGRAM POKOK PUSKESMAS

PENYEMBUHAN PENYAKIT

DAN PELAYANAN KESEHATAN

Disusun oleh:

dr. Laila Azizah

Pendamping:

dr. Hj. Aulia Asmi. S

PUSKESMAS PARINGIN

KABUPATEN BALANGAN

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

PROGRAM DOKTER INTERNSIP PERIODE

OKTOBER 2016 - FEBRUARI 2017


IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny. S

Jenis kelamin : Perempuan

Umur : 48 tahun

Alamat : Paringin

Diagnosa : Hipertensi dan dyspepsia syndrome

Pengalaman Kasus

S : Pasien dengan keluhan pusing serta mual muntah 3 hari. Riwayat darah tinggi dan
maag diakui pasien. Sudah sekitar 2 bulan tidak pernah konsumsi obat darah tinggi
karena merasa tidak ada keluhan pusing. Seminggu terakhir pasien melakukan diet
ketat hanya makan pada siang hari. Pasien memiliki kebiasaan konsumsi ikan asin
hampir setiap kali makan.

O : Vital sign : TD = 170/100 mmHg R = 22x/menit

N = 84x/menit T = 36,5o C

Pemeriksaan Fisik :

Abdomen : nyeri tekan epigastrium (+)

Ekstremitas : kekuatan otot dalam batas normal

A : Hipertensi dan Dyspepsia Syndrome

P : R/ Amlodipin 5mg No. XXX

S 1 dd tab I

R/ Captopril 25mg No. X

S 3 dd tab I
R/ Omeprazole No. X

S 2 dd tab I

R/ Ranitidine No. X

S 2 dd tab I

Masalah pada Kasus

Bagaimana cara mengedukasi pasien penderita hipertensi dan dyspepsia?

Pembahasan Kasus

Pasien memiliki riwayat hipertensi dan pada saat diperiksa tekanan darah
pasien cukup tinggi, sudah 2 bulan tidak pernah konsumsi obat darah tinggi serta
lifestyle yang kurang baik. Pada pasien diberikan edukasi tentang :

- Pentingnya merubah gaya hidup seperti mengurangi kebiasaan mengonsumsi ikan


asin, jeroan, santan dan makanan berlemak serta gorengan.
- Konsumsi obat darah tinggi setiap hari sesuai anjuran dokter.
- Tetap konsumsi obat darah tinggi meskipun tidak ada keluhan pusing ataupun
tekanan darah normal.
- Penyakit darah tinggi mengharuskan penderitanya konsumsi obat darah tinggi
seumur hidup.
- Kontrol rutin ke fasilitas kesehatan sebelum obat habis.

Pasien seminggu terakhir melakukan diet ketat sehingga mengalami mual


muntah. Edukasi yang diberikan pada pasien :

- Makan teratur.
- Diantara jam makan pagi dan siang diselingi dengan cemilan seperti roti atau
buah, begitu juga diantara jam makan siang dan malam.
- Hindari makanan asam, pedas dan santan.

Anda mungkin juga menyukai