Bila sudah terjadi ulkus dekubitus, tentukan stadium dan perencanaan tindakan 1
Stadium 1
Terjadi reaksi peradangan terbatas pada epidermis. Kulit kemerahan dibersihkan hati -hati
dengan air hangat dan sabun, diberi lotion, kemudian dipijat 2-3 kali/hari.
Stadium 2
Perawatan Iuka memperhatikan syarat-syarat aseptic dan antiseptik. Daerah ulkus digesek
dengan es dan dihembus dengan udara hangat bergantian untuk merangsang sirkulasi. Dapat
diberikan salep topikal untuk merangsang timbulnya jaringan muda/granulasi. Penggantian balut
dan pemberian salep jangan terlalu sering karena dapat merusak pertumbuhan jaringan
Stadium 3
Luka kotor dan bernanah dibersihkan dengan larutan NaCl fisiologis. Usahakan Iuka selalu
bersih dan eksudat dapat mengalir keluar. Balut jangan terlalu tebal agar oksigenasi dan
penguapan baik. Kelembaban Iuka dijaga tetap basah, untuk mempermudah regenerasi sel-sel
kulit. Perlu pemberian antibiotika sistemik.
Stadium 4
Perluasan ulkus sampai ke dasar tulang, sering disertai jaringan nekrotik . Semua langkah di atas
tetap dikerjakan, jaringan nekrotik yang akan menghalangi pertumbuhan jaringan/epitelisasi
dibersihkan. Rawat bersama dengan bagian bedah jika diperlukan tindakan operatif untuk
membersihkan Iuka dan menutup jaringan.
Pencegahan
Pencegahan ulkus dekubitus adalah hal yang utama, karena pengobatan ulkus dekubitus
membutuhkan waktu dan biaya yang besar. Pencegahan sudah dimulai saat pertama kali kontak
dengan pasien. Tindakan pencegahan dibagi atas :
a. Perawatan Kulit
Bersihkan kulit dengan air hangat (jangan panas)
Oleskan lotion agar kulit tetap lembab
Jaga pakaian dan sprei tetap kering. Hindari kulit dari keringat dan urin.
Periksa kulit tiap hari, terutama kulit pada bagian yang menonjol, perhatikan adanya
perubahan warna kemerahan atau perubahan temperature Pijat kulit yang masih intak
untuk membantu sirkulasi dan kenyamanan. Hindari pijat pada bagian yang menonjol
Sumber :
Martini, R.D. Ulkus Dekubitus dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi VI. Jakarta :
Interna Publishing, 2014. Hal. 3768-3769