Anda di halaman 1dari 6

SATU: tentang sign/ symbol (?

)
"...Demikianlah kami menjelaskan tanda-tanda (kekuasaan kami) kepada orang yang berpikir." (QS. Yuunus:
24)
.
Kenapa Allah pake kata 'tanda-tanda' ?
.
Perumpamaan yang Allah buat di surah yunus:24 > sign, the system of sign, explaining sign, do Allah use
symbol in qur'an ?
.
SIGN: explain direct meaning
Contoh:
sign berhenti/stop: pake analogi dengan gambar yang setara dengan meaning (huruf S digaris silang) yang
ditranslate menjadi direct meaning: 'berhenti'
.
SYMBOL: antara gambar dan meaning ada distance/ harus ada interpretasi tergantung dogma yang dipahami:
MULTI-INTERPRETASI
contoh
warna merah= berhenti, berani, marah, darah, penting, dsb. hubungannya apa coba scara meaning? warna
tiba2 jadi perasaan
.
atau
padi dan kapas = Kemakmuran ????
.
Kenapa Allah menjadikan fenomena alam sebagai tanda-tanda? It means that... it gives direct meaning..
I mean.. kalo dikasih tau air diturunkan dari langit (hujan).. dikenyataan emang air turunnya dari langit alias
hujan, (gw jadi mikir... jangan2 bumi emang bentuknya hamparan... hmm eh tapi itu bisa masuk ke analogi sih,
masih belum yakin yang itu), same as
.
tidak ditutupi debu hitam (qs. yunus:26) > sign/tanda artinya literally tidak ditutupi debu... debu di sini literally
sebagai debu hitam (aku nagkepnya mungkin debu dari api neraka ngebuat muka hitam) bukan metafor kayak
kehinaan, kesengsaraan, kesusahan, kesedihan,
.
soalnya kehinaan disebutkan sendiri, beda lagi kan..
"dan tidak pula dalam kehinaan" (QS. Yunus: 26)
.
artinya, debu hitam beda dari kehinaan

jadi kesimpulan : ketika Allah mengatakan tanda-tanda, aku memaknai itu sebagai direct meaning (wallahu
a'lam)
.
"Adapun orang-orang yang berbuat kejahatan (akan mendapat) balasan kejahatan yang setimpal dan mereka
diselubungi kehinaan..."
(qs. yunus:27)
.
diselubungi kehinaan > perasaan terhina/physically terhina/mentally terhina/terhina in every way >
symbol/sign/metaphor/ other form of communication? Nah kalo yang ini aku bingung... bisa jadi ini bentuk
symbol/metafor.. i don't know
.
BAB DUA: GELAP-TERANG, BLIND-SEE, LOST-GUIDED, NERAKA-SURGA,
.
"...Tidak ada bagi mereka seorang pelindung pun dari (azab) Allah, seakan-akan wajah mereka ditutupi
dengan kepingan-kepingan malam yang gelap gulita. Mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di
dalamnya." (QS. Yuunus: 27)
.
"seakan-akan ditutupi kepingan malam yang gelap gulita"> kenapa malam? kenapa malam yang gelap gulita?
.
SEAKAN-AKAN > menunjukkan perumpamaan > menunjukkan ANALOGI> ANALOGI: ketika dua hal memiliki
physically berbeda tapi setara dalam sifat, ya intinya analogi memperbandingkan 2 hal yang BERBEDA dalam
suatu PARAMETER yg SAMA,
artinya, org yg di dalam neraka ga akan ditutupi kepingan-kepingan malam, itu hanya perumpamaan saja, lalu
mereka ditutupi apa? maksudnya apa? yang diperbandingkan apa? parameternya apa?
.
gelap gulita > berkaitan dg LIGHT & DARK
the process of seeing:
kalo ga ada cahaya > kita gabisa ngeliat
kalo ga ada cahaya kita bisa mendengar, bisa ngerasain, bisa feel something, bisa ngomong, tapi gabisa
ngeliat = BUTA > the ABSENCE OF LIGHT results in BLINDNESS
.
The Nature of Light:
adanya cahaya > membuat mata kita bisa melihat: membuat otak kita bisa memprocess apa yang kita lihat
alias berpikir > membuat kita bisa beraktivitas > in other words:
.
cahaya menerangi objek, objek yg tersinari ditangkap mata, mata bisa melihat, dg melihat dapat mengarahkan
(untuk beraktivitas, etc) > cahaya : menerangi dan mengarahkan> cahaya: memberi petunjuk > LIGHT gives
GUIDANCE
.
ketika ngga ada cahaya> gelap>TERSESAT> lost> then, knowledge derived from emotional perception mostly:
prasangkaan, dugaan, judge, mengira-ngira,(?)
gimana sih orang buta mengalami ruang, dengan meraba-raba dan mengira-ngira kan.. "ini kayaknya pintu.."
tapi dia ga bener2 tau bahwa itu adalah pintu, atau pintu yang bagaimana, tetap saja dia kehilangan most of
the whole knowledge of pintu, walaupun lo berusaha ngejelasin bahwa pintu ini gini loh warnanya, teksturnya,
bentuknya, dia tetap tidak akan memahami... kecuali.. ada cahaya atau penutup antara mata dia dan cahaya
itu dihilangkan, baru dia bisa paham gimana pintu itu..
.
"Dan diantara mereka ada yang melihat kepada engkau (Muhammad). Tetapi apakah engkau dapat memberi
petunjuk kepada orang yang buta, walaupun mereka tidak memperhatikan?" (QS. Yunus:43)
.
APA CAHAYA SEJATI? SIAPA PEMILIK CAHAYA SEJATI? WHO IS THE SOURCE OF LIGHT?
ALLAH: Allah menjelaskan dirinya subhanahu wa ta'ala > Cahaya di atas Cahaya (QS. Surat An-Nuur: ...)
ALLAH: zat yang Mahasuci dan berupa cahaya di atas cahaya di atas cahaya, Nothing like Him
.
kesimpulan 2: ALLAH~LIGHT > ALLAH gives GUIDANCE, sifat cahaya Allah memberikan petunjuk dan
penerangan terhadap manusia, ketika manusia mengabaikan cahaya Allah, mengabaikan hidayah Allah,
mengabaikan ayat-ayat Allah > jadilah dia orang yang buta, gabisa melihat, gapunya pengetahuan, hanya
mengikuti perasangka belaka, hanya mengikuti dugaan saja,
dan HANYA dengan cahaya Allah mereka dapat paham dan mendapat petunjuk,
.
berupa apa itu cahaya Allah? Islam.. Qur'an.. barang siapa yang mengikuti cahaya Allah.. jadilah dia orang-
orang yang mendapat petunjuk.. (that's why..)
.
balik lagi ke ayat,
Kenapa malam? padahal siang kan jg bisa gelap gulita?
.
in this dunya, temporary world, we WILL always experiencing 2 sides of coin: malam siang, gelap terang, baik
buruk, cantik jelek, senang susah, mudah sulit, sebagai tanda-tanda kekuasaan Allah dan pembelajaran untuk
mengenal Rabb kita, THESE (2 SIDES OF COIN) ARE THE NATURE OF THIS DUNYA: limited in space and
TIME
.
but, in hereafter (heaven/hell), the eternal life:
gabakal ada siang gabakal ada malam, gaada waktu, time is not relevant,
di surga: akan selalu terang (gabisa dikatakan siang krn gaada waktu, which means gaakan ada siang dan
malam, yang ada hanya cahaya, dan mansia ga merasakan kelelahan atau ngantuk, ga butuh proses apapun)
.
di neraka: akan selalu gelap (gabisa dikatakan malam, karena ga ada siang ga ada malam) pertanyaannya,
kok bisa gelap...? bukankah neraka isinya api semua..?
.
MALAM: itu gelap karena gaada cahaya matahari kan? Ada bagian bumi yang gelap karena ga terkena cahaya
matahari,
dari sini didapat 2 HAL:
- gelap bisa jadi karena semakin jauh dari cahaya
-emang ada pembatas/penghalang antara sumber cahaya dan objek sehingga ga terpapar cahaya
.
Allah menjelaskan, orang-orang di surga wajahnya akan terang dan mereka tidak akan ditutupi debu hitam,
HOW THIS COULD HAPPEN?
.
bayangin, kalo didekat lo ada lampu jadinya apa? wajah lo akan terang kan,
Jadi.. orang yang masuk surga itu posisinya lebih dekat dengan Allah.. sehingga Allah dengan cahaya nya
akan menerangi wajah mereka semua, dan cahaya Allah abadi, ga terbatasi oleh ruang dan waktu, that's why
ga ada waktu, gaada siang gaada malam, mereka bisa melihat Allah kapanpun mereka mau, semakin baik
amalnya semakin tinggi surganya semakin dekat dengan Allah, semakin terang wajah mereka
.
meanwhile,
HELL/NERAKA: posisinya semakin jauh dari Allah.. makanya mereka gabisa ngeliat Allah, dan akibat jauh dari
Allah, mereka ga dapat cahaya mereka jadi GELAP GULITA mukanya "seakan-akan ditutupi kepingan-
kepingan malam yang gelap gulita"
.
DITUTUPI: ini bisa berarti dua hal tadi, antara tertutupi karena jarak yang sangat jauh, atau tertutupi karena
emang ada batas/hijab (wallahu a'lam)
tapi bayangin deh kalo misalnya ditutupo karena jarak yang jauh, betapi akan sejauh apa antara surga dan
neraka... sementara cahaya Allah maha sempurna dan maha terang.. dan tidak terbatasi oleh ruang dan waktu
.
gabisa ngebayangin sejauh apa...
.
balik lagi ke ayat, kenapa perumpamaannya dengan MALAM? kenapa gak dibilang aja kepingan-kepingan
gelap gulita? Kenapa harus disertakan malam di sana?
.
lihat ayat berikut:
"Dialah yang menjadikan malam bagimu agar kamu beristirahat PADANYA dan menjadikan siang terang-
benderang. Sungguh demikian itu terdapa tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang yang mendengar." (QS.
Yuunus:67)
.
di sana Allah menyertakan kata PADANYA bersamaan dengan kata BERISTIRAHAT: BERISTIRAHAT
PADANYA
.
saya memaknainya:
ketika malam orang mungkin menggunakannya untuk tidur (berstirahat) tapi kalo dia tidur dalam keadaan
berzina atau kafir tetap aja.. dia tidak beristirahat in the Ridha of Allah.. dia tidak beristirahat padanya.. lalu
bagaimana istirahat yang barokah..?
.
yang kalaupun tidur, tidurnya lillahi ta'ala mengharapkan ridha Allah biar bisa bangunlagi buat shalat tahajjud,
atau org yang semalaman menghabiskan waktunya untuk berduaan dengan Allah > BERISTIRAHAT
PADANYA
.
pertanyaannya, kenapa Malam orang harus beristirahat? kenapa gak siang aja org beristirahat?
.
Balik lagi ke konsep ini..
LIGHT > membuat org bisa MELIHAT > MEMPROSES/BERPIKIR tentang apa yang dia lihat > OTAK LEBIH
BERJALAN pada siang hari, oleh karena itu
.
CAHAYA pada SIANG HARI sebagai PETUNJUK untuk mencari karunia dan nikmat yang tersebar di penjuru
bumi, dan lebih associated untuk BERPIKIR (ketika ada CAHAYA (hidayah/ilmu), org jadi lebih melihat
(paham/MENGERTI), jdi SIANG lebih ke MENGGUNAKAN AKAL..
.
DARK > THE ABSENCE OF LIGHT > BLINDNESS > knowledge derives ONLY from perceptual/emotional >
mengikuti prasangka, PERASAAN LEBIH PEKA/TERAKTIVASI PADA KEADAAN GELAP
.
That's why... pada malam hari.. emotional manusia lebih meningkat, karena SIANG untuk BERPIKIR, malam
untuk MERASAKAN,
.
org-orang yang tidak tau, akan menggunakan malam untuk party, pacaran, bersenang-senang, mabuk, untuk
mencari kebahagiaan dan menjalin relationship dengan pacar dsb,
.
tpi sebagai muslim kta disuruh untuk MEMANFAATKAN MALAM > BERIBADAH KEPADA ALLAH, agar
relationship dengan Allah semakin kuat, krn malam hari adalah waktu terbaik untuk "MERASA"
sehingga yang dimaksud MALAM HARI untuk BERISTIRAHAT PADANYA berarti...
.
BERISTIRAHAT dari BERPIKIR SEHARIAN dengan MENJALIN HUBUNGAN PERASAAN dengan ALLAH
.
hubungannya sama NERAKA apa?
NERAKA > gaada cahaya (cahaya Allah terhalangi untuk mereka) > GELAP GULITA > PERASAAN JADI
LEBIH PEKA > akibatnya, ketika ada azab/siksaan mereka lebih PEKA MERASAKAN AZAB itu na'udzubillah
sebagai hukuman dari Allah.. :"(
.
but again.. Allah gak menjelaskan neraka sebagai hanya gelap kan? dia menyertakan dengan kata "kepingan
MALAM yang gelap gulita"
...
berarti....
.
Allah pun sebenarnya juga menjadikan neraka sebagai tempat untuk beristirahat PADANYA :""... mereka yang
di neraka gak akan cuma MERASAKAN SIKSAAN.. tapi mereka juga jadi akan banyak mengingat Allah.. dan
meyadari Allah sebagai Tuhan mereka..
.
MERASAKAN SIKSAAN YANG PEDIH untuk BANYAK MENGINGAT ALLAH dan MERASAKAN
RELATIONSHIP WITH ALLAH sebagai balasan perbuatan mereka di surga dunia yang GAK PERNAH
MENGINGAT ALLAH SAMA SEKALI.... jadi waktu mereka untuk mengingat Allah ya.. di neraka tapi
SELAMANYA... :(((
.
At The End .. ALLAH MAHA BAIK, ALLAH MAHA MENCINTAI KITA SEMUA MANUSIA, baik kafir, munafik,
atau mukmin.. sebagai Tuhan.. Allah ingin kita semua sama-sama worshipping and remembering Him.. Allah
Maha Adil :") emang Allah tindak menciptakan jin dan manusia untuk BERIBADAH KEPADANYA.. di neraka
pun mereka akan beribadah dalam bentuk menyesali perbuatan mereka dan mengakui Allah adalah tuhan
mereka..
.
at the end.. semua akan merasakan MENGINGAT ALLAH.. merasakan BERHUBUNGAN dengan ALLAH..
merasakan RINDU BERTEMU ALLAH..merasakan TAKUT kepada ALLAH... either dengan cara yang paling
terhormat.. atau dengan cara yang paling terhina...
.
kita emang menzhalimi diri kita sendiri, dan SUBHANALLAH, Allah ga pernah menzhalimi hamba-Nya :"""""""
.
Wallahu a'lam..
.
ini hanya analisis gw yang singkat dari pemahaman gw yang sangat terbatas.. ini bukan patokan kebenaran
krn cuma dr Allah segala kebenaran itu.. tapi gw merasa emg bener.. kita harus berpikir, sedikit berpikir
membuka pintu untuk berpikir lebih banyak... :""")

dunia dan segala scientifc facts didalamnya emg dijadikan Allah untuk manusia agar mereka berpikir :""""

Anda mungkin juga menyukai