NOMOR :
TENTANG
KEBIJAKAN TENTANG PENAHANAN PASIEN DI UNIT GAWAT DARURAT
TERKAIT OBSERVASI PASIEN UGD
Tembusan :
1. Kepala Bidang Umum
2. Kepala Bidang Pelayanan Medik
3. Kepala Bidang Keperawatan
4. Kepala Bidang Penunjang Medik
Lampiran Surat Keputusan Direktur
Nomor :
Tanggal : 14 Juli 2015
Tentang : Penahanan Pasien Di Unit Gawat Darurat Terkait Observasi Pasien UGD
A. PENGERTIAN
Melakukan penilainan dan pengawasan kepada pasien yang sudah diatasi kegawata
daruratannya
B. TUJUAN
Mencegah terjadinya perburukan kondisi pasien. Melakukan penilaian ulang kondisi
pasien
C. KEBIJAKAN
1 Dokter jaga memutuskan pasien yang memerlukan observasi
2 Observasi dilakukan oleh perawat dan dokter jaga
3 Observasi dilakukan tiap 5 15 menit sesuai dengan tingkat
kegawatdaduratannya. Hal-hal perlu diobservasi ( keadaan umum pasien,
kesadaran pasien, jalan nafas, TTV)
4 Apabila dalam masa observasi keadaan pasien memburuk maka perawat yang
melakukakn obeservasi akan melaporkan kepada dokter jaga
5 Dokter jaga melakukan Re-Assesment terhadap kondisi pasien
6 Observasi kepada pasien di ruang emergency dilakuakan maksimal dalam 8 jam
selanjutnya penderita dialihkan ke ruang rawat inap/ kamar operasi/ unit rawat
inap terpadu rumah sakit lain
7 Obsevasi kepada pasien di ruang urgent dan non urgent dilakukan maksimal dalam
8 jam untuk kemudian diputuskan apakah penderita boleh pulang atau dialihkan ke
rawat akut/ kamar operasi/ unit rawat inap terpadu rumah sakit lain
8 Perkembangan penderita selama observasi dicatat di fomulir catatan
perkembangan terintegrasi
Ditetapkan di Klaten
Pada tanggal 14 Juli 2015
Rumah Sakit Khusus Bedah
Diponegoro Dua Satu Klaten
Plt. Direktur
dr. Endah Prasetyowati
NIP. 2008 09 51
Tembusan :
5. Kepala Bidang Umum
6. Kepala Bidang Pelayanan Medik
7. Kepala Bidang Keperawatan
8. Kepala Bidang Penunjang Medik