Anda di halaman 1dari 93

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP )

(NOMOR : 1)
Nama Sekolah : SMK NEGERI 3 MADIUN
Mata Pelajaran : PRODUKTIF, PROSES INDUSTRI KIMIA
Kelas/Semester : XI KIMIA INDUSTRI / 1
Pertemuan ke : 1, 2, 3, dan 4
Alokasi Waktu : 18 jam pelajaran @ 45 menit ( 810 menit)

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,

tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),

santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai

bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan

dunia.

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan

kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan

masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah

abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan


mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan

langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1.1 Meyakini anugerah Tuhan pada pembelajaran proses industri

kimia sebagai amanat untuk kemaslahatan umat manusia.

2.1 Menghayati sikap cermat,teliti dan tanggungjawab sebagai

hasil dari pembelajaran proses industri kimia

2.2 Menghayati pentingnya kerjasama sebagai hasil pembelajaran

proses industri kimia.


3.1 Menghayati pentingnya kepedulian terhadap kebersihan

lingkungan workshop/bengkel praktek industri sebagai hasil

dari pembelajaran menerapkan berbagai macam konversi dan

kestimbangan kimia pada proses industri kimia sederhana,

mengklasifikasi proses pengolahan air untuk keperluan proses

dalam industri kimia, menerapkan proses fisika dan proses

kimia pada industri klor alkali, potasium, sabun dan ditergen,

menerapkan proses fisika dan proses kimia pada industri

karbon dan keramik, menerapkan proses fisika dan proses

kimia pada industri makanan, lemak, minyak dan farmasi,

menerapkan proses fisika dan proses kimia pada industri kaca

dan semen, menerapkan pelaksanaan proses elektrokimia,

menerapkan proses fisika dan proses kimia pada industri asam

khlorida dan bahan kimia an organik, menerapkan proses

kimia dengan reaksi netralisasi, menerapkan pelaksanaan

proses kimia dengan reaksi katalitik pada industri kecil-

menengah, menerapkan identifikasi, dan prosedur pelaksanaan

pengolahan limbah cair, menganalisis dan menilai


pengendalian limbah cair dalam pengujian limbah influent dan

effluent.

Indikator :
2.3.1Kepedulian terhadap kebersihan lingkungan

workshop/bengkel praktik industri.


2.3.2 Penerapan berbagai macam konversi.
2.3.3 Kesetimbangan kimia pada proses industri kimia sederhana.
2.3.4 Klasifikasi proses pengolahan air untuk keperluan proses

dalam industri kimia.


2.3.5 Penerapan proses kimia dan proses kimia pada industri klor

alkali, potasium, sabun dan deterjen.


2.3.6 Penerapan proses fisika dan proses kimia pada industri

karbon dan keramik.


2.3.7 Penerapan proses fisika dan proses kimia pada industri

makanan, lemak, minyak dan farmasi.


2.3.8 Penerapan proses fisika dan proses kimia pada industri kaca

dan semen.
2.3.9 Penerapan pelaksanaan proses elektrokimia.
2.3.10 Penerapan proses fisika dan proses kimia pada industri

asam klorida dan bahan anorganik.


2.3.11 Penerapan proses kimia dengan reaksi netralisasi.
2.3.12 Penerapan pelaksanaan proses kimia dengan reaksi katalitik

pada industri kecil-menengah.


2.3.13 Penerapan identifikasi dan prosedur pelaksanaan

pengolahan limbah cair.


2.3.14 Analisis dan penilaian pengendalian limbah cair dalam

pengujian limbah influent dan effluent.

2.4 Menghayati pentingnya bersikap jujur, disiplin serta bertanggung

jawab sebagai hasil dari pembelajaran proses industri kimia.

3.1 Menerapkan berbagai macam konversi dan kestimbangan kimia

dalam proses industri kimia sederhana.


4.1 Mengoperasikan berbagai macam konversi dan kestimbangan

kimia pada proses industri kimia sederhana.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan pembelajaran pada mata pelajaran ini adalah siswa mampu :

1. Mengaplikasikan sikap cermat,teliti dan tanggungjawab sebagai

hasil dari pembelajaran proses industri kimia


2. Mengaplikasikan pentingnya kerjasama sebagai hasil

pembelajaran proses industri kimia.


3. Menerapkan berbagai macam konversi.
4. Mengoperasikan Kesetimbangan kimia pada proses industri kimia

sederhana.
5. Mengklasifikasikan proses pengolahan air untuk keperluan

proses dalam industri kimia.


6. Menerapkan proses kimia dan proses kimia pada industri klor

alkali, potasium, sabun dan deterjen.


7. Menerapkan proses fisika dan proses kimia pada industri karbon

dan keramik.
8. Menerapkan proses fisika dan proses kimia pada industri

makanan, lemak, minyak dan farmasi.


9. Menerapkan proses fisika dan proses kimia pada industri kaca

dan semen.
10. Menerapkan pelaksanaan proses elektrokimia.
11. Menerapkan proses fisika dan proses kimia pada industri asam

klorida dan bahan anorganik.


12. Menerapkan proses kimia dengan reaksi netralisasi.
13. Menerapkan pelaksanaan proses kimia dengan reaksi katalitik

pada industri kecil-menengah.


14. Menerapkan identifikasi dan prosedur pelaksanaan pengolahan

limbah cair.
15. Menganalisis dan menilai pengendalian limbah cair dalam

pengujian limbah influent dan effluent.


D. Materi Pembelajaran

1.Kesetimbangan reaksi dan konversi pada proses industri kimia.

1.1 Prinsip kestimbangan reaksi dan stokiometri

1. 2. Penambahan katalis dan pengendalian reaksi.

1.3. Reaksi bergeser kekiri dan kekanan.

1. 4. Orde reaksi.

1. 5. Reaksi eksotermis dan reaksi endothermis.

E. Metode Pembelajaran

1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Kerja kelompok
4. Diskusi
5. Presentasi
6. Praktik di laboratorium
7. Tugas Individu
8. Tugas Kelompok.

F. Langkah-langkah Pembelajaran
Setiap pertemuan, langkah-langkah pembelajaran yang digunakan

sesuai dengan sistem berikut ini :

1. Pendahuluan
1.1 Memberi salam
1.2 Berdoa yang dipimpin ketua kelas
1.3 Kehadiran dan absensi siswa
1.4 Motivasi dan konsentrasi siswa dalam pembelajaran
1.5 Menciptakan suasana pembelajaran ke arah ketiga hal

yaitu pengetahuan, ketrampilan dan sikap.


1.6 Menyampaikan tujuan pembelajaran.
1.7 Menyampaikan metoda dan sistem pembelajaran dan

penilaiannya.

2. Kegiatan Inti

Mengamati

Mencari informasi tentang Mengoperasikan berbagai macam

konversi dan kestimbangan kimia pada proses industri kimia

sederhana

Menanya

Diskusi kelompok tentang pengoperasian berbagai macam

konversi dan kestimbangan kimia pada proses industri kimia

sederhana.

Mengumplkan Iformasi/ Eksperimen

Merancang/melakukan aplikasi memproduksi proses pengolahan

air untuk keperluan proses dalam industri kimia

Mengasosiasikan

Mengasosiasikan hasil percobaan/eksperimen yang telah

dilakukan

Mengkomunikasikan

Wakil masing-masing kelompok mempresentasikan pengoperasian

berbagai macam konversi dan kestimbangan kimia pada proses

industri kimia sederhana.

3. Penutup

3.1 Memberi kesempatan siswa untuk bertanya sebagai

umpan balik materi pembelajaran.


3.2 Membuat kesimpulan materi pembelajaran.

3.3 Memberi motivasi siswa untuk belajar.

3.4 Memberi informasi pentingnya perilaku jujur, disiplin,

tanggung jawab, peduli ( kerjasama, gotong royong,

toleran dan damai ) santun, responsifdan proaktif.

3.5 Memberi salam.

G. Media dan Sumber Belajar

1. Media : Papan tulis dan perangkatnya, Lap

Top, LCD,

Diagram Alir

2. Sumber Belajar : - Operasi Teknik Kimia, warren mccabe, J smit,

Yasyifi.

- Principle of unit operation, allan foust, LA

wence; wiley & sons I ,

- Perry chemical engineering hand book, six

edition, mc graw hill,

- Principel chemical engineering,

- Plan design, vilbrandt, mc graw hill,

- Chemical process industrial, Sherve Norris,

joseph Bink, mc grw hill,

- Industrial chemistry, E stocci, ellis horwood

publised,

- Pustaka lain yang relevan.


H. Penilaian Hasil Belajar

1. Tes teori (tertulis) bentuk essay dan obyektif.


2. Tugas berupa hasil diskusi kelompok
3. Diskusi kelompok
4. Aspek yang dinilai:
Kecakapan sosial : kerjasama / kerja tim, kemampuan
berkomunikasi, kemampuan beradaptasi dalam kelompok,
menanggapi masalah (secara kualitatif)
Hasil diskusi
Hasil Tes Formatif
Hasil Praktik
5. Rumus Penilaian

Nilai Akhir = (0.3 TF + 0.2 Dis + 0.1 Sosial + 0.4 Praktik)

Keterangan :
TF = Tes Formatif
Dis = Hasil Diskusi
Sosial = Kecakapan Sosial
Praktik = Hasil Praktik
Tugas

Menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan

pengoperasian berbagai macam konversi dan

kestimbangan kimia pada proses industri kimia

sederhana.

Observasi

Ceklist lembar pengamatan kegiatan eksperimen dan

presentasi kelompok
Portofolio

Mengumpulkan

Lembar hasil diskusi/ pengamatan

Hasil presentasi kelompok.

laporan praktikum

Tes

Tes tertulis bentuk uraian dan/atau pilihan

ganda

Mengetahui, Madiun, 15 Juli 2013


Kepala SMK Negeri 3 Madiun Guru Mata Pelajaran,

SUNARDI, S.Pd, M.Pd. Drs. S. ALI BUDIANTO, M.Si


NIP. 1961116 199203 1 008 NIP. 19620910 198903 1 016

TES FORMATIF
MATA PELAJARAN PROSES INDUSTRI KIMIA
MATERI : Bahan KATALIS
Waktu : 90 menit

Pertemuan I
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas !
1. Jelaskan pengertian kesetimbangan kimia, katalis, reaksi

endotermis dan reaksi eksotermis !

2. Tuliskan 5 contoh reaksi kesetimbangan kimia !

3. Jelaskan dan berikan 5 contoh penambahan katalis dalam reaksi

kimia !

4. Bagaimana dampak penambahan katalis pada lingkungan ?

5. Jelaskan pengaruh tekanan, suhu dan konsentrasi dalam reaksi

kesetimbangan kimia !

6. Gambar dan jelaskan diagram reaksi eksoterm dan reaksi

endoterm !

KRITERIA PENILAIAN BAHAN KATALIS

No Nama Tes Formatif Hasil Hasil Hasil Nilai


Siswa 30 % Diskusi Sosial Praktik akhir
20 % 10 % 40 %

Mengetahui, Madiun, 15 Juli 2015


Kepala SMK Negeri 3 Madiun Guru Mata Pelajaran,

SUNARDI, S.Pd, M.Pd. Drs. S. ALI BUDIANTO, M.Si


NIP. 19661116 199203 1 008 NIP. 19620910 198903 1 016
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP )
( NOMOR : 2 )
Nama Sekolah : SMK NEGERI 3 MADIUN
Mata Pelajaran : PRODUKTIF, PROSES INDUSTRI KIMIA
Kelas/Semester : XI KIMIA INDUSTRI / 1
Pertemuan ke : 5 , 6 , 7 dan 8
Alokasi Waktu : 18 jam pelajaran @ 45 menit ( 810 menit)

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,

tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),

santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai

bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan

dunia.

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan

kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan

masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah

abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan


mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan

langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1.1 Meyakini anugerah Tuhan pada pembelajaran proses industri

kimia sebagai amanat untuk kemaslahatan umat manusia.

2.1 Menghayati sikap cermat,teliti dan tanggungjawab sebagai hasil

dari pembelajaran proses industri kimia


2.3 Menghayati pentingnya kerjasama sebagai hasil pembelajaran

proses industri kimia.


2.1 Menghayati pentingnya kepedulian terhadap kebersihan

lingkungan workshop/bengkel praktek industri sebagai hasil dari

pembelajaran menerapkan berbagai macam konversi dan

kestimbangan kimia pada proses industri kimia sederhana,

mengklasifikasi proses pengolahan air untuk keperluan proses

dalam industri kimia, menerapkan proses fisika dan proses kimia

pada industri klor alkali, potasium, sabun dan ditergen,

menerapkan proses fisika dan proses kimia pada industri karbon

dan keramik, menerapkan proses fisika dan proses kimia pada

industri makanan, lemak, minyak dan farmasi, menerapkan

proses fisika dan proses kimia pada industri kaca dan semen,

menerapkan pelaksanaan proses elektrokimia, menerapkan

proses fisika dan proses kimia pada industri asam khlorida dan

bahan kimia an organik, menerapkan proses kimia dengan reaksi

netralisasi, menerapkan pelaksanaan proses kimia dengan reaksi

katalitik pada industri kecil-menengah, menerapkan identifikasi,

dan prosedur pelaksanaan pengolahan limbah cair, menganalisis


dan menilai pengendalian limbah cair dalam pengujian limbah

influent dan effluent.

Indikator :
2.3.1Kepedulian terhadap kebersihan lingkungan

workshop/bengkel praktik industri.


2.3.2 Penerapan berbagai macam konversi.
2.3.3 Kesetimbangan kimia pada proses industri kimia sederhana.
2.3.4 Klasifikasi proses pengolahan air untuk keperluan proses

dalam industri kimia.


2.3.5 Penerapan proses kimia dan proses kimia pada industri klor

alkali, potasium, sabun dan deterjen.


2.3.6 Penerapan proses fisika dan proses kimia pada industri

karbon dan keramik.


2.3.7 Penerapan proses fisika dan proses kimia pada industri

makanan, lemak, minyak dan farmasi.


2.3.8 Penerapan proses fisika dan proses kimia pada industri kaca

dan semen.
2.3.9 Penerapan pelaksanaan proses elektrokimia.
2.3.10 Penerapan proses fisika dan proses kimia pada industri

asam klorida dan bahan anorganik.


2.3.11 Penerapan proses kimia dengan reaksi netralisasi.
2.3.12 Penerapan pelaksanaan proses kimia dengan reaksi katalitik

pada industri kecil-menengah.


2.3.13 Penerapan identifikasi dan prosedur pelaksanaan

pengolahan lmbah cair.


2.3.14 Analisis dan penilaian pengendalian limbah cair dalam

pengujian limbah influent dan effluent.

2.4 Menghayati pentingnya bersikap jujur, disiplin serta bertanggung

jawab sebagai hasil dari pembelajaran proses industri kimia.

3.2 Menerapkan prinsip dan prosedur pembacaan serta pembuatan

diagram alir dalam proses industri kimia


4.2 Menerapkan prinsip dan prosedur pembacaan serta

pembuatan diagram alir dalam proses industri kimia

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan pembelajaran pada mata pelajaran ini adalah siswa mampu :

1. Mengaplikasikan sikap cermat,teliti dan tanggungjawab sebagai

hasil dari pembelajaran proses industri kimia


2. Mengaplikasikan pentingnya kerjasama sebagai hasil

pembelajaran proses industri kimia.


3. Menerapkan berbagai macam konversi.
4. Mengoperasikan Kesetimbangan kimia pada proses industri kimia

sederhana.
5. Mengklasifikasikan proses pengolahan air untuk keperluan

proses dalam industri kimia.


6. Menerapkan proses kimia dan proses kimia pada industri klor

alkali, potasium, sabun dan deterjen.


7. Menerapkan proses fisika dan proses kimia pada industri karbon

dan keramik.
8. Menerapkan proses fisika dan proses kimia pada industri

makanan, lemak, minyak dan farmasi.


9. Menerapkan proses fisika dan proses kimia pada industri kaca

dan semen.
10. Menerapkan pelaksanaan proses elektrokimia.
11. Menerapkan proses fisika dan proses kimia pada industri asam

klorida dan bahan anorganik.


12. Menerapkan proses kimia dengan reaksi netralisasi.
13. Menerapkan pelaksanaan proses kimia dengan reaksi katalitik

pada industri kecil-menengah.


14. Menerapkan identifikasi dan prosedur pelaksanaan pengolahan

limbah cair.
15. Menganalisis dan menilai pengendalian limbah cair dalam

pengujian limbah influent dan effluent.


D. Materi Pembelajaran
Flow chart diagram pada pabrik kimia

1. Simbol-simbol bejana proses.

2. Simbol-simbol peralatan perpindahan panas dan massa.

3. Instrumen kontrol dan instrumen pendukung proses.

4. Simbol elektrik pada pabrik kimia.

5. dan seterusnya.

E. Metode Pembelajaran

1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Kerja kelompok
4. Diskusi
5. Presentasi
6. Praktik di laboratorium
7. Tugas Individu
8. Tugas Kelompok..
F. Langkah-langkah Pembelajaran
Setiap pertemuan, langkah-langkah pembelajaran yang digunakan

sesuai dengan sistem berikut ini :

1. Pendahuluan
1.1 Memberi salam
1.2 Berdoa yang dipimpin ketua kelas
1.3 Kehadiran dan absensi siswa
1.4 Motivasi dan konsentrasi siswa dalam pembelajaran
1.5 Menciptakan suasana pembelajaran ke arah ketiga hal

yaitu pengetahuan, ketrampilan dan sikap.

1.6 Menyampaikan tujuan pembelajaran.


1.7 Menyampaikan metoda dan sistem pembelajaran dan

penilaiannya.

2. Kegiatan Inti

Mengamati

Mencari informasi tentang proses pengolahan air untuk keperluan

proses dalam industri kimia

Menanya

Diskusi kelompok tentang memproduksi proses pengolahan air

untuk keperluan proses dalam industri kimia.

Mengumplkan Informasi/ Eksperimen

Merancang/melakukan aplikasi proses pengolahan air untuk

keperluan proses dalam industri kimia.

Mengasosiasikan

Mengasosiasikan hasil percobaan/eksperimen yang telah

dilakukan

Mengkomunikasikan

Wakil masing-masing kelompok mempresentasikan Memproduksi

proses pengolahan air untuk keperluan proses dalam industry

kimia.

3. Penutup

3.1 Memberi kesempatan siswa untuk bertanya sebagai

umpan balik materi pembelajaran.

3.2 Membuat kesimpulan materi pembelajaran.

3.3 Memberi motivasi siswa untuk belajar.


3.4 Memberi informasi pentingnya perilaku jujur, disiplin,

tanggung jawab, peduli ( kerjasama, gotong royong,

toleran dan damai ) santun, responsifdan proaktif.

3.5 Memberi salam.

G. Media dan Sumber Belajar

1. Media : Papan tulis dan perangkatnya, Lap Top, LCD,

Diagram Alir

2. Sumber Belajar : - Operasi Teknik Kimia, warren mccabe, J smit,

Yasyifi.

- Principle of unit operation, allan foust, LA

wence; wiley & sons I ,

- Perry chemical engineering hand book, six

edition, mc graw hill,

- Principel chemical engineering,

- Plan design, vilbrandt, mc graw hill,

- Chemical process industrial, Sherve Norris,

joseph Bink, mc grw hill,

- Industrial chemistry, E stocci, ellis horwood

publised,

- Pustaka lain yang relevan.

H. Penilaian Hasil Belajar

1. Tes teori (tertulis) bentuk essay dan obyektif.


2. Tugas berupa hasil diskusi kelompok
3. Diskusi kelompok
4. Aspek yang dinilai:
Kecakapan sosial : kerjasama / kerja tim, kemampuan
berkomunikasi, kemampuan beradaptasi dalam kelompok,
menanggapi masalah (secara kualitatif)
Hasil diskusi
Hasil Tes Formatif
Hasil Praktik
5. Rumus Penilaian

Nilai Akhir = (0.3 TF + 0.2 Dis + 0.1 Sosial + 0.4 Praktik)

Keterangan :
TF = Tes Formatif
Dis = Hasil Diskusi
Sosial = Kecakapan Sosial
Praktik = Hasil Praktik

Mengetahui, Madiun, 15 Juli 2013
Kepala SMK Negeri 3 Madiun Guru Mata Pelajaran,

SUNARDI, S.Pd, M.Pd. Drs. S. ALI BUDIANTO, M.Si


NIP. 1961116 199203 1 008 NIP. 19620910 198903 1 016
TES FORMATIF
MATA PELAJARAN PROSES INDUSTRI KIMIA
MATERI : Pengolahan Air
Waktu : 120 menit

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas !


1. Jelaskan syarat air untuk keperluan proses dalam industri kimia !
2. Bagaimana pengolahan air untuk keperluan proses industri kimia ?
3. Buatlah rancangan dan aplikasi proses pengolahan air untuk
keperluan proses industri kimia !
4. Sebutkan kriteria air yang bebas dari pencemaran !
5. Buatlah diagram alir proses pengolahan air sesuai kebutuhan
industri kimia !
KRITERIA PENILAIAN PENGOLAHAN AIR

No Nama Siswa Tes Hasil Hasil Hasil Nilai


Formatif Diskusi Sosial Praktik akhir
30 % 20 % 10 % 40 %

Mengetahui, Madiun, 15 Juli 2013


Kepala SMK Negeri 3 Madiun Guru Mata Pelajaran,

SUNARDI, S.Pd, M.Pd. Drs. S. ALI BUDIANTO, M.Si


NIP. 19661116 199203 1 008 NIP. 19620910 198903 1 016
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP )
( NOMOR : 3 )
Nama Sekolah : SMK NEGERI 3 MADIUN
Mata Pelajaran : PRODUKTIF, PROSES INDUSTRI KIMIA
Kelas/Semester : XI KIMIA INDUSTRI / 1
Pertemuan ke : 9 , 10 , 11 dan 12
Alokasi Waktu : 18 jam pelajaran @ 45 menit ( 810 menit)

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,

tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),

santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai

bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan

dunia.

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan

kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan

masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah

abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan


mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan

langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1.1 Meyakini anugerah Tuhan pada pembelajaran proses industri

kimia sebagai amanat untuk kemaslahatan umat manusia

2.1 Menghayati sikap cermat,teliti dan tanggungjawab sebagai

hasil dari pembelajaran proses industri kimia


2.2 Menghayati pentingnya kerjasama sebagai hasil pembelajaran

proses industri kimia.


2.3 Menghayati pentingnya kepedulian terhadap kebersihan

lingkungan workshop/bengkel praktek industri sebagai hasil

dari pembelajaran menerapkan berbagai macam konversi dan

kestimbangan kimia pada proses industri kimia sederhana,

mengklasifikasi proses pengolahan air untuk keperluan proses

dalam industri kimia, menerapkan proses fisika dan proses

kimia pada industri klor alkali, potasium, sabun dan ditergen,

menerapkan proses fisika dan proses kimia pada industri

karbon dan keramik, menerapkan proses fisika dan proses

kimia pada industri makanan, lemak, minyak dan farmasi,

menerapkan proses fisika dan proses kimia pada industri kaca

dan semen, menerapkan pelaksanaan proses elektrokimia,

menerapkan proses fisika dan proses kimia pada industri

asam khlorida dan bahan kimia an organik, menerapkan

proses kimia dengan reaksi netralisasi, menerapkan

pelaksanaan proses kimia dengan reaksi katalitik pada

industri kecil-menengah, menerapkan identifikasi, dan


prosedur pelaksanaan pengolahan limbah cair, menganalisis

dan menilai pengendalian limbah cair dalam pengujian limbah

influent dan effluent.

Indikator :
2.3.1Kepedulian terhadap kebersihan lingkungan

workshop/bengkel praktik industri.


2.3.2 Penerapan berbagai macam konversi.
2.3.3 Kesetimbangan kimia pada proses industri kimia sederhana.
2.3.4 Klasifikasi proses pengolahan air untuk keperluan proses

dalam industri kimia.


2.3.5 Penerapan proses kimia dan proses kimia pada industri klor

alkali, potasium, sabun dan deterjen.


2.3.6 Penerapan proses fisika dan proses kimia pada industri

karbon dan keramik.


2.3.7 Penerapan proses fisika dan proses kimia pada industri

makanan, lemak, minyak dan farmasi.


2.3.8 Penerapan proses fisika dan proses kimia pada industri kaca

dan semen.
2.3.9 Penerapan pelaksanaan proses elektrokimia.
2.3.10 Penerapan proses fisika dan proses kimia pada industri

asam klorida dan bahan anorganik.


2.3.11 Penerapan proses kimia dengan reaksi netralisasi.
2.3.12 Penerapan pelaksanaan proses kimia dengan reaksi katalitik

pada industri kecil-menengah.


2.3.13 Penerapan identifikasi dan prosedur pelaksanaan

pengolahan lmbah cair.


2.3.14 Analisis dan penilaian pengendalian limbah cair dalam

pengujian limbah influent dan effluent.

2.4 Menghayati pentingnya bersikap jujur, disiplin serta bertanggung

jawab sebagai hasil dari pembelajaran proses industri kimia.

3.3 Mengklasifikasi proses pengolahan air untuk keperluan proses

dalam industri kimia.


4.3 Melaksanakan proses pengolahan air untuk keperluan proses

dalam industri kimia.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan pembelajaran pada mata pelajaran ini adalah siswa mampu :

1. Mengaplikasikan sikap cermat,teliti dan tanggungjawab sebagai

hasil dari pembelajaran proses industri kimia


2. Mengaplikasikan pentingnya kerjasama sebagai hasil

pembelajaran proses industri kimia.


3. Menerapkan berbagai macam konversi.
4. Mengoperasikan Kesetimbangan kimia pada proses industri kimia

sederhana.
5. Mengklasifikasikan proses pengolahan air untuk keperluan

proses dalam industri kimia.


6. Menerapkan proses kimia dan proses kimia pada industri klor

alkali, potasium, sabun dan deterjen.


7. Menerapkan proses fisika dan proses kimia pada industri karbon

dan keramik.
8. Menerapkan proses fisika dan proses kimia pada industri

makanan, lemak, minyak dan farmasi.


9. Menerapkan proses fisika dan proses kimia pada industri kaca

dan semen.
10. Menerapkan pelaksanaan proses elektrokimia.
11. Menerapkan proses fisika dan proses kimia pada industri asam

klorida dan bahan anorganik.


12. Menerapkan proses kimia dengan reaksi netralisasi.
13. Menerapkan pelaksanaan proses kimia dengan reaksi katalitik

pada industri kecil-menengah.


14. Menerapkan identifikasi dan prosedur pelaksanaan pengolahan

limbah cair.
15. Menganalisis dan menilai pengendalian limbah cair dalam

pengujian limbah influent dan effluent.


D. Materi Pembelajaran
Proses pengolahan air untuk keperluan proses industri kimia dan

rumah tangga.

1. Pengolahan air untuk keperluan rumah tangga dan proses.

2. Pengolahan air untuk cooling tower.

3. Pengolahan air untuk boiler.

4. Pengolahan air limbah dan baku mutu air lmbah.

E. Metode Pembelajaran

1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Kerja kelompok
4. Diskusi
5. Presentasi
6. Praktik di laboratorium
7. Tugas Individu
8. Tugas Kelompok..
F. Langkah-langkah Pembelajaran
Setiap pertemuan, langkah-langkah pembelajaran yang digunakan

sesuai dengan sistem berikut ini :

1. Pendahuluan
1.1. Memberi salam
1.2 Berdoa yang dipimpin ketua kelas
1.3 Kehadiran dan absensi siswa
1.4 Motivasi dan konsentrasi siswa dalam pembelajaran
1.5 Menciptakan suasana pembelajaran ke arah ketiga hal

yaitu pengetahuan, ketrampilan dan sikap.

1.6 Menyampaikan tujuan pembelajaran.


1.7 Menyampaikan metoda dan sistem pembelajaran dan

penilaiannya.

2 Kegiatan Inti

Mengamati

Mencari informasi tentang proses fisika dan proses kimia, pada

pengolahan air untuk keperluan proses industri kimia.

Menanya

Diskusi kelompok tentang proses fisika dan proses kimia, pada

pengolahan air untuk keperluan proses industri kimia.

Mengumpulkan Informasi/ Eksperimen

Merancang/melakukan aplikasi proses fisika dan proses kimia, pada

pengolahan air untuk keperluan proses industri kimia.

Mengasosiasikan

Mengasosiasikan hasil percobaan/eksperimen yang telah dilakukan

Mengkomunikasikan

Wakil masing-masing kelompok mempresentasikan proses

pengolahan air untuk keperluan proses dalam industri kimia

G. Penutup

1. Memberi kesempatan siswa untuk bertanya sebagai umpan balik

materi pembelajaran.

2. Membuat kesimpulan materi pembelajaran.

3. Memberi motivasi siswa untuk belajar.


4. Memberi informasi pentingnya perilaku jujur, disiplin, tanggung

jawab, peduli ( kerjasama, gotong royong, toleran dan damai )

santun, responsifdan proaktif.

5. Memberi salam.

H. Media dan Sumber Belajar

1. Media : Papan tulis dan perangkatnya, Lap Top, LCD,

Diagram Alir

2. Sumber Belajar : - Operasi Teknik Kimia, warren mccabe, J smit,

Yasyifi.

- Principle of unit operation, allan foust, LA

wence; wiley & sons I ,

- Perry chemical engineering hand book, six

edition, mc graw hill,

- Principel chemical engineering,

- Plan design, vilbrandt, mc graw hill,

- Chemical process industrial, Sherve Norris,

joseph Bink, mc grw hill,

- Industrial chemistry, E stocci, ellis horwood

publised,

- Pustaka lain yang relevan.

I. Penilaian Hasil Belajar

1. Tes teori (tertulis) bentuk essay dan obyektif.


2. Tugas berupa hasil diskusi kelompok
3. Diskusi kelompok
4. Aspek yang dinilai:
Kecakapan sosial : kerjasama / kerja tim, kemampuan
berkomunikasi, kemampuan beradaptasi dalam kelompok,
menanggapi masalah (secara kualitatif)
Hasil diskusi
Hasil Tes Formatif
Hasil Praktik
5. Rumus Penilaian

Nilai Akhir = (0.3 TF + 0.2 Dis + 0.1 Sosial + 0.4 Praktik)

Keterangan :
TF = Tes Formatif
Dis = Hasil Diskusi
Sosial = Kecakapan Sosial
Praktik= Hasil Praktik

Mengetahui, Madiun, 15 Juli 2015


Kepala SMK Negeri 3 Madiun Guru Mata Pelajaran,

SUNARDI, S.Pd, M.Pd. Drs. S. ALI BUDIANTO, M. Si


NIP. 1961116 199203 1 008 NIP. 19620910 198903 1 016

TES FORMATIF
MATA PELAJARAN PROSES INDUSTRI KIMIA
MATERI : Proses Pengolahan Air untuk Industri dan Rumah Tangga
Waktu : 120 menit

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas !


1. Jelaskan syarat air untuk keperluan proses dalam industri kimia !
2. Jelaskan syarat air untuk keperluan rumah tangga !
3. Bagaimana pengolahan air untuk cooling tower !
4. Bagaimana pengolahan air untuk boiler ?
5. Buatlah rancangan dan aplikasi proses pengolahan air untuk
keperluan proses industri kimia !
6. Sebutkan kriteria air rumah tangga yang bebas dari pencemaran !
7. Buatlah diagram alir proses pengolahan air sesuai kebutuhan
industri kimia dan rumah tangga !
8. Jelaskan pengolahan air limbah dan bahan baku mutu air !

KRITERIA PENILAIAN PENGOLAHAN AIR


No Nama Siswa Tes Hasil Hasil Hasil Nilai
Formatif Diskusi Sosial Praktik akhir
30 % 20 % 10 % 40 %

Mengetahui, Madiun, 15 Juli 2015


Kepala SMK Negeri 3 Madiun Guru Mata Pelajaran,

SUNARDI, S.Pd, M.Pd. Drs. S. ALI BUDIANTO, M.Si


NIP. 19661116 199203 1 008 NIP. 19620910 198903 1 016
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP )
( NOMOR : 4 )

Nama Sekolah : SMK NEGERI 3 MADIUN


Mata Pelajaran : PRODUKTIF, PROSES INDUSTRI KIMIA
Kelas/Semester : XI KIMIA INDUSTRI / 1
Pertemuan ke : 13 , 14 , 15 dan 16
Alokasi Waktu : 18 jam pelajaran @ 45 menit ( 810 menit)

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,

tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),

santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai

bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan

dunia.

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan

kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan

masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah

abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan


mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan

langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1.1 Meyakini anugerah Tuhan pada pembelajaran proses industri

kimia sebagai amanat untuk kemaslahatan umat manusia.

2.4 Menghayati sikap cermat,teliti dan tanggungjawab sebagai

hasil dari pembelajaran proses industri kimia


2.5 Menghayati pentingnya kerjasama sebagai hasil pembelajaran

proses industri kimia.


2.6 Menghayati pentingnya kepedulian terhadap kebersihan

lingkungan workshop/bengkel praktek industri sebagai hasil

dari pembelajaran menerapkan berbagai macam konversi dan

kestimbangan kimia pada proses industri kimia sederhana,

mengklasifikasi proses pengolahan air untuk keperluan proses

dalam industri kimia, menerapkan proses fisika dan proses

kimia pada industri klor alkali, potasium, sabun dan ditergen,

menerapkan proses fisika dan proses kimia pada industri

karbon dan keramik, menerapkan proses fisika dan proses

kimia pada industri makanan, lemak, minyak dan farmasi,

menerapkan proses fisika dan proses kimia pada industri kaca

dan semen, menerapkan pelaksanaan proses elektrokimia,

menerapkan proses fisika dan proses kimia pada industri

asam khlorida dan bahan kimia an organik, menerapkan

proses kimia dengan reaksi netralisasi, menerapkan

pelaksanaan proses kimia dengan reaksi katalitik pada

industri kecil-menengah, menerapkan identifikasi, dan


prosedur pelaksanaan pengolahan limbah cair, menganalisis

dan menilai pengendalian limbah cair dalam pengujian limbah

influent dan effluent.

Indikator :
2.3.1Kepedulian terhadap kebersihan lingkungan

workshop/bengkel praktik industri.


2.3.2 Penerapan berbagai macam konversi.
2.3.3 Kesetimbangan kimia pada proses industri kimia sederhana.
2.3.4 Klasifikasi proses pengolahan air untuk keperluan proses

dalam industri kimia.


2.3.5 Penerapan proses kimia dan proses kimia pada industri klor

alkali, potasium, sabun dan deterjen.


2.3.6 Penerapan proses fisika dan proses kimia pada industri

karbon dan keramik.


2.3.7 Penerapan proses fisika dan proses kimia pada industri

makanan, lemak, minyak dan farmasi.


2.3.8 Penerapan proses fisika dan proses kimia pada industri kaca

dan semen.
2.3.9 Penerapan pelaksanaan proses elektrokimia.
2.3.10 Penerapan proses fisika dan proses kimia pada industri

asam klorida dan bahan anorganik.


2.3.11 Penerapan proses kimia dengan reaksi netralisasi.
2.3.12 Penerapan pelaksanaan proses kimia dengan reaksi katalitik

pada industri kecil-menengah.


2.3.13 Penerapan identifikasi dan prosedur pelaksanaan

pengolahan lmbah cair.


2.3.14 Analisis dan penilaian pengendalian limbah cair dalam

pengujian limbah influent dan effluent.

2.2 Menghayati pentingnya bersikap jujur, disiplin serta

bertanggung jawab sebagai hasil dari pembelajaran proses

industri kimia.
3.4 Menerapkan proses fisika dan proses kimia dalam industri

klor alkali, potasium, sabun dan detergen.

4.4 Melaksanakan proses fisika dan proses kimia pada industri

klor alkali, potasium, sabun dan detergen.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan pembelajaran pada mata pelajaran ini adalah siswa mampu :

1. Mengaplikasikan sikap cermat,teliti dan tanggungjawab sebagai

hasil dari pembelajaran proses industri kimia


2. Mengaplikasikan pentingnya kerjasama sebagai hasil

pembelajaran proses industri kimia.


3. Menerapkan berbagai macam konversi.
4. Mengoperasikan Kesetimbangan kimia pada proses industri kimia

sederhana.
5. Mengklasifikasikan proses pengolahan air untuk keperluan

proses dalam industri kimia.


6. Menerapkan proses kimia dan proses kimia pada industri klor

alkali, potasium, sabun dan deterjen.


7. Menerapkan proses fisika dan proses kimia pada industri karbon

dan keramik.
8. Menerapkan proses fisika dan proses kimia pada industri

makanan, lemak, minyak dan farmasi.


9. Menerapkan proses fisika dan proses kimia pada industri kaca

dan semen.
10. Menerapkan pelaksanaan proses elektrokimia.
11. Menerapkan proses fisika dan proses kimia pada industri asam

klorida dan bahan anorganik.


12. Menerapkan proses kimia dengan reaksi netralisasi.
13. Menerapkan pelaksanaan proses kimia dengan reaksi katalitik

pada industri kecil-menengah.


14. Menerapkan identifikasi dan prosedur pelaksanaan pengolahan

limbah cair.
15. Menganalisis dan menilai pengendalian limbah cair dalam

pengujian limbah influent dan effluent.

D. Materi Pembelajaran

Proses fisika dan proses kimia pada industri klor alkali, potasium,

sabun dan detergen.

1. Soda abu dan kostik.

2. Sodium bikarbonat.

3 Sodium hipoklorit.

4 Sodium klorit.

5 Sabun.

6 Ditergent.

7 Surfactan

8 Gliserin.

9 Alkil benzene.

10 Faty alkohol.

E. Metode Pembelajaran

1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Kerja kelompok
4. Diskusi
5. Presentasi
6. Praktik di laboratorium
7. Tugas Individu
8. Tugas Kelompok.

F. Langkah-langkah Pembelajaran
Setiap pertemuan, langkah-langkah pembelajaran yang digunakan

sesuai dengan sistem berikut ini :

1. Pendahuluan

1.1 Memberi salam


1.2 Berdoa yang dipimpin ketua kelas
1.3 Kehadiran dan absensi siswa
1.4 Motivasi dan konsentrasi siswa dalam pembelajaran
1.5 Menciptakan suasana pembelajaran ke arah ketiga hal yaitu
pengetahuan, ketrampilan dan sikap.
1.6 Menyampaikan tujuan pembelajaran.
1.7 Menyampaikan metoda dan sistem pembelajaran dan

penilaiannya.

2 Kegiatan Inti

Mengamati

Mencari informasi tentang proses fisika dan proses kimia,

pada pengolahan air untuk keperluan proses industri kimia.

Menanya

Diskusi kelompok tentang proses fisika dan proses kimia,

pada pengolahan air untuk keperluan proses industri kimia.

Mengumpulkan Informasi/ Eksperimen

Merancang/melakukan aplikasi proses fisika dan proses

kimia, pada pengolahan air untuk keperluan proses industri

kimia.

Mengasosiasikan

Mengasosiasikan hasil percobaan/eksperimen yang telah

dilakukan
Mengkomunikasikan

Wakil masing-masing kelompok mempresentasikan proses

pengolahan air untuk keperluan proses dalam industri

kimia

G. Penutup

1. Memberi kesempatan siswa untuk bertanya sebagai umpan

balik materi pembelajaran.

2. Membuat kesimpulan materi pembelajaran.

3. Memberi motivasi siswa untuk belajar.

4. Memberi informasi pentingnya perilaku jujur, disiplin,

tanggung jawab, peduli ( kerjasama, gotong royong, toleran

dan damai ) santun, responsifdan proaktif.

5. Memberi salam.

H. Media dan Sumber Belajar

1. Media : Papan tulis dan perangkatnya, Lap Top,

LCD, Diagram Alir

2. Sumber Belajar : - Operasi Teknik Kimia, warren mccabe, J

smit, Yasyifi.

- Principle of unit operation, allan foust,

LA wence; wiley & sons I ,

- Perry chemical engineering hand book,

six edition, mc graw hill,

- Principel chemical engineering,


- Plan design, vilbrandt, mc graw hill,

- Chemical process industrial, Sherve

Norris, joseph Bink, mc grw hill,

- Industrial chemistry, E stocci, ellis

horwood publised,

-. Pustaka lain yang relevan.

I. Penilaian Hasil Belajar

1. Tes teori (tertulis) bentuk essay dan obyektif.


2. Tugas berupa hasil diskusi kelompok
3. Diskusi kelompok
4. Aspek yang dinilai:
Kecakapan sosial : kerjasama / kerja tim, kemampuan

berkomunikasi, kemampuan beradaptasi dalam kelompok,

menanggapi masalah (secara kualitatif)

Hasil diskusi

Hasil Tes Formatif


Hasil Praktik
5. Rumus Penilaian

Nilai Akhir = (0.3 TF + 0.2 Dis + 0.1 Sosial + 0.4 Praktik)

Keterangan :
TF = Tes Formatif
Dis = Hasil Diskusi
Sosial = Kecakapan Sosial
Praktik= Hasil Praktik

Mengetahui, Madiun, 15 Juli 2015


Kepala SMK Negeri 3 Madiun Guru Mata Pelajaran,

SUNARDI, S.Pd, M.Pd. Drs. S. ALI BUDIANTO, M. Si


NIP. 1961116 199203 1 008 NIP. 19620910 198903 1 016

TES FORMATIF
MATA PELAJARAN PROSES INDUSTRI KIMIA
MATERI : Proses Fisika dan Proses Kimia pada Industri klor, alkali,
potasium; sabun dan deterjen
Waktu : 120 menit

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas !


i. 1. Jelaskan perbedaan soda abu dan kostik !
i. 2. Tuliskan rumus kimia sodium bikarbonat, sodium hipoklorit,
sodium klorit !
i. 3. Tuliskan reaksi penyabunan !
v. 4. Tuliskan rumus kimia deterjen ?
5. Apa fungsi surfactan !
6. Bagaimana dampak deterjen terhadap pencemaran air ?
7. Tuliskan rumus kimia gliserin!
8. Berikan 4 contoh senyawa yang termasuk alkil benzena !

KRITERIA PENILAIAN Proses Fisika dan Proses Kimia pada Industri


klor, alkali, potasium; sabun dan deterjen

No Nama Siswa Tes Hasil Hasil Hasil Nilai


Formatif Diskusi Sosial Praktik akhir
30 % 20 % 10 % 40 %

Mengetahui, Madiun, 15 Juli 2015


Kepala SMK Negeri 3 Madiun Guru Mata Pelajaran,
SUNARDI, S.Pd, M.Pd. Drs. S. ALI BUDIANTO, M.Si
NIP. 19661116 199203 1 008 NIP. 19620910 198903 1 016
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP )
( NOMOR : 5 )
Nama Sekolah : SMK NEGERI 3 MADIUN
Mata Pelajaran : PRODUKTIF, PROSES INDUSTRI KIMIA
Kelas/Semester : XI KIMIA INDUSTRI / 1
Pertemuan ke : 17 , 18 , 19 dan 20
Alokasi Waktu : 18 jam pelajaran @ 45 menit ( 810 menit)

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,

tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),

santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai

bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan

dunia.

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan

kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan

masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah

abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan


mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan

langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1.1 Meyakini anugerah Tuhan pada pembelajaran proses industri

kimia sebagai amanat untuk kemaslahatan umat manusia.

2.7 Menghayati sikap cermat,teliti dan tanggungjawab sebagai

hasil dari pembelajaran proses industri kimia


2.8 Menghayati pentingnya kerjasama sebagai hasil pembelajaran

proses industri kimia.


2.9 Menghayati pentingnya kepedulian terhadap kebersihan

lingkungan workshop/bengkel praktek industri sebagai hasil

dari pembelajaran menerapkan berbagai macam konversi dan

kestimbangan kimia pada proses industri kimia sederhana,

mengklasifikasi proses pengolahan air untuk keperluan proses

dalam industri kimia, menerapkan proses fisika dan proses

kimia pada industri klor alkali, potasium, sabun dan ditergen,

menerapkan proses fisika dan proses kimia pada industri

karbon dan keramik, menerapkan proses fisika dan proses

kimia pada industri makanan, lemak, minyak dan farmasi,

menerapkan proses fisika dan proses kimia pada industri kaca

dan semen, menerapkan pelaksanaan proses elektrokimia,

menerapkan proses fisika dan proses kimia pada industri

asam khlorida dan bahan kimia an organik, menerapkan

proses kimia dengan reaksi netralisasi, menerapkan

pelaksanaan proses kimia dengan reaksi katalitik pada

industri kecil-menengah, menerapkan identifikasi, dan


prosedur pelaksanaan pengolahan limbah cair, menganalisis

dan menilai pengendalian limbah cair dalam pengujian limbah

influent dan effluent.

Indikator :
2.3.1Kepedulian terhadap kebersihan lingkungan

workshop/bengkel praktik industri.


2.3.2 Penerapan berbagai macam konversi.
2.3.3 Kesetimbangan kimia pada proses industri kimia sederhana.
2.3.4 Klasifikasi proses pengolahan air untuk keperluan proses

dalam industri kimia.


2.3.5 Penerapan proses kimia dan proses kimia pada industri klor

alkali, potasium, sabun dan deterjen.


2.3.6 Penerapan proses fisika dan proses kimia pada industri

karbon dan keramik.


2.3.7 Penerapan proses fisika dan proses kimia pada industri

makanan, lemak, minyak dan farmasi.


2.3.8 Penerapan proses fisika dan proses kimia pada industri kaca

dan semen.
2.3.9 Penerapan pelaksanaan proses elektrokimia.
2.3.10 Penerapan proses fisika dan proses kimia pada industri

asam klorida dan bahan anorganik.


2.3.11 Penerapan proses kimia dengan reaksi netralisasi.
2.3.12 Penerapan pelaksanaan proses kimia dengan reaksi katalitik

pada industri kecil-menengah.


2.3.13 Penerapan identifikasi dan prosedur pelaksanaan

pengolahan lmbah cair.


2.3.14 Analisis dan penilaian pengendalian limbah cair dalam

pengujian limbah influent dan effluent.

2.4 Menghayati pentingnya bersikap jujur, disiplin serta

bertanggung jawab sebagai hasil dari pembelajaran proses

industri kimia.
3.5 Menerapkan proses fisika dan proses kimia dalam industri

karbon dan keramik.

4.5 Melaksanakan proses fisika dan proses kimia pada industri

karbon dan keramik.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan pembelajaran pada mata pelajaran ini adalah siswa mampu :

1. Mengaplikasikan sikap cermat,teliti dan tanggungjawab sebagai

hasil dari pembelajaran proses industri kimia


2. Mengaplikasikan pentingnya kerjasama sebagai hasil

pembelajaran proses industri kimia.


3. Menerapkan berbagai macam konversi.
4. Mengoperasikan Kesetimbangan kimia pada proses industri kimia

sederhana.
5. Mengklasifikasikan proses pengolahan air untuk keperluan

proses dalam industri kimia.


6. Menerapkan proses kimia dan proses kimia pada industri klor

alkali, potasium, sabun dan deterjen.


7. Menerapkan proses fisika dan proses kimia pada industri karbon

dan keramik.
8. Menerapkan proses fisika dan proses kimia pada industri

makanan, lemak, minyak dan farmasi.


9. Menerapkan proses fisika dan proses kimia pada industri kaca

dan semen.
10. Menerapkan pelaksanaan proses elektrokimia.
11. Menerapkan proses fisika dan proses kimia pada industri asam

klorida dan bahan anorganik.


12. Menerapkan proses kimia dengan reaksi netralisasi.
13. Menerapkan pelaksanaan proses kimia dengan reaksi katalitik

pada industri kecil-menengah.


14. Menerapkan identifikasi dan prosedur pelaksanaan pengolahan

limbah cair.
15. Menganalisis dan menilai pengendalian limbah cair dalam

pengujian limbah influent dan effluent.


16. Menerapkan proses fisika dan proses kimia dalam industri

karbon dan keramik.


17. Melaksanakan proses fisika dan proses kimia pada industri

karbon dan keramik.

D. Materi Pembelajaran

Proses fisika dan proses kimia pada industri makanan, minyak


lemak, dan farmasi
Lemak nabati.
Lemak hewan .
Prinsip hidrogenasi.
Esterifikasi.
Halogenisasi.
Sulfonasi.
Vitamin.
Isolat dari tumbuhan dan hewan.

E. Metode Pembelajaran

1 Ceramah
2 Tanya Jawab
3 Kerja kelompok
4 Diskusi
5 Presentasi
6 Praktik di laboratorium
7 Tugas Individu
8 Tugas Kelompok.
F. Langkah-langkah Pembelajaran
Setiap pertemuan, langkah-langkah pembelajaran yang digunakan

sesuai dengan sistem berikut ini :

1. Pendahuluan
1.1 Memberi salam
1.2 Berdoa yang dipimpin ketua kelas
1.3 Kehadiran dan absensi siswa
1.4 Motivasi dan konsentrasi siswa dalam pembelajaran
1.5 Menciptakan suasana pembelajaran ke arah ketiga hal yaitu
pengetahuan, ketrampilan dan sikap.
1.6 Menyampaikan tujuan pembelajaran.
1.7 Menyampaikan metoda dan sistem pembelajaran dan
penilaiannya.

2 Kegiatan Inti

Mengamati

Mencari informasi tentang menerapkan proses fisika dan proses

kimia pada industri makanan, minyak lemak, dan farmasi.

Menanya

Diskusi kelompok tentang Menerapkan proses fisika dan proses

kimia pada industri makanan, minyak lemak, dan farmasi

Mengumpulkan informasi/ Eksperimen

Merancang/melakukan aplikasi menerapkan proses fisika dan

proses kimia pada industri makanan, minyak lemak, dan farmasi

Mengasosiasikan

Mengasosiasikan hasil percobaan/eksperimen yang telah

dilakukan

Mengkomunikasikan

Wakil masing-masing kelompok mempresentasikan menerapkan

proses fisika dan proses kimia pada industri makanan, minyak

lemak, dan farmasi

G. Penutup
1. Memberi kesempatan siswa untuk bertanya sebagai umpan

balik materi pembelajaran.

2. Membuat kesimpulan materi pembelajaran.

3. Memberi motivasi siswa untuk belajar.

4. Memberi informasi pentingnya perilaku jujur, disiplin,

tanggung jawab, peduli ( kerjasama, gotong royong, toleran

dan damai ) santun, responsifdan proaktif.

5. Memberi salam.

H. Media dan Sumber Belajar

1. Media : Papan tulis dan perangkatnya, Lap Top,

LCD, Diagram Alir

2. Sumber Belajar : - Operasi Teknik Kimia, warren mccabe, J

smit, Yasyifi.

- Principle of unit operation, allan foust,

LA wence; wiley & sons I ,

- Perry chemical engineering hand book,

six edition, mc graw hill,

- Principel chemical engineering,

- Plan design, vilbrandt, mc graw hill,

- Chemical process industrial, Sherve

Norris, joseph Bink, mc grw hill,

- Industrial chemistry, E stocci, ellis

horwood publised,

-. Pustaka lain yang relevan.


I. Penilaian Hasil Belajar

1. Tes teori (tertulis) bentuk essay dan obyektif.


2. Tugas berupa hasil diskusi kelompok
3. Diskusi kelompok
4. Aspek yang dinilai:
Kecakapan sosial : kerjasama / kerja tim, kemampuan

berkomunikasi, kemampuan beradaptasi dalam kelompok,

menanggapi masalah (secara kualitatif)

Hasil diskusi

Hasil Tes Formatif


Hasil Praktik
5. Rumus Penilaian

Nilai Akhir = (0.3 TF + 0.2 Dis + 0.1 Sosial + 0.4 Praktik)

Keterangan :
TF = Tes Formatif
Dis = Hasil Diskusi
Sosial = Kecakapan Sosial
Praktik = Hasil Praktik

Tugas

Menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan proses fisika

dan proses kimia dengan nya, pada karbon dan keramik

Observasi

Ceklist lembar pengamatan kegiatan eksperimen dan presentasi

kelompok
Portofolio

Mengumpulkan

Lembar hasil diskusi/ pengamatan

Hasil presentasi kelompok.

laporan praktikum

Tes

Tes tertulis bentuk uraian dan/atau pilihan ganda

Mengetahui, Madiun, 15 Juli 2015


Kepala SMK Negeri 3 Madiun Guru Mata Pelajaran,

SUNARDI, S.Pd, M.Pd. Drs. S. ALI BUDIANTO, M.Si


NIP. 1961116 199203 1 008 NIP. 19620910 198903 1 016

TES FORMATIF
MATA PELAJARAN PROSES INDUSTRI KIMIA
MATERI : Proses Fisika dan Proses Kimia pada Industri Karbon dan Keramik
Waktu : 120 menit

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas !


1. Jelaskan perbedaan structural clay dan struktural keramik !
2. Gambarkan struktur Natural graphit !
3. Gambarkan struktur karbon !
4. Tuliskan rumus kimia deterjen ?
5. Apa fungsi karbon aktif !
6. Bagaimana dampak karbon terhadap pencemaran air dan udara ?
7. Apa perbedaan enamel dan enamel metal !
8. Berikan 4 contoh senyawa yang termasuk enamel dan enamel
metal !

KRITERIA PENILAIAN Proses Fisika dan Proses Kimia pada Industri


Karbon dan Keramik

No Nama Siswa Tes Hasil Hasil Hasil Nilai


Formatif Diskusi Sosial Praktik akhir
30 % 20 % 10 % 40 %

Mengetahui, Madiun, 15 Juli 2015


Kepala SMK Negeri 3 Madiun Guru Mata Pelajaran,

SUNARDI, S.Pd, M.Pd. Drs. S. ALI BUDIANTO, M. Si


NIP. 19661116 199203 1 008 NIP. 19620910 198903 1 016
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP )
( NOMOR : 6 )
Nama Sekolah : SMK NEGERI 3 MADIUN
Mata Pelajaran : PRODUKTIF, PROSES INDUSTRI KIMIA
Kelas/Semester : XI KIMIA INDUSTRI / 1
Pertemuan ke : 21 , 22 , 23 dan 24
Alokasi Waktu : 18 jam pelajaran @ 45 menit ( 810 menit)

B. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,

tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),

santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai

bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan

dunia.

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan

kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan

masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah

abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan


mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan

langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1.1 Meyakini anugerah Tuhan pada pembelajaran proses industri

kimia sebagai amanat untuk kemaslahatan umat manusia.

2.1 Menghayati sikap cermat,teliti dan tanggungjawab sebagai

hasil dari pembelajaran proses industri kimia


2.2 Menghayati pentingnya kerjasama sebagai hasil pembelajaran

proses industri kimia.


2.3 Menghayati pentingnya kepedulian terhadap kebersihan

lingkungan workshop/bengkel praktek industri sebagai hasil

dari pembelajaran menerapkan berbagai macam konversi dan

kestimbangan kimia pada proses industri kimia sederhana,

mengklasifikasi proses pengolahan air untuk keperluan proses

dalam industri kimia, menerapkan proses fisika dan proses

kimia pada industri klor alkali, potasium, sabun dan ditergen,

menerapkan proses fisika dan proses kimia pada industri

karbon dan keramik, menerapkan proses fisika dan proses

kimia pada industri makanan, lemak, minyak dan farmasi,

menerapkan proses fisika dan proses kimia pada industri kaca

dan semen, menerapkan pelaksanaan proses elektrokimia,

menerapkan proses fisika dan proses kimia pada industri

asam khlorida dan bahan kimia an organik, menerapkan

proses kimia dengan reaksi netralisasi, menerapkan

pelaksanaan proses kimia dengan reaksi katalitik pada

industri kecil-menengah, menerapkan identifikasi, dan

prosedur pelaksanaan pengolahan limbah cair, menganalisis


dan menilai pengendalian limbah cair dalam pengujian limbah

influent dan effluent.

Indikator :
2.3.1Kepedulian terhadap kebersihan lingkungan

workshop/bengkel praktik industri.


2.3.2 Penerapan berbagai macam konversi.
2.3.3 Kesetimbangan kimia pada proses industri kimia sederhana.
2.3.4 Klasifikasi proses pengolahan air untuk keperluan proses

dalam industri kimia.


2.3.5 Penerapan proses kimia dan proses kimia pada industri klor

alkali, potasium, sabun dan deterjen.


2.3.6 Penerapan proses fisika dan proses kimia pada industri

karbon dan keramik.


2.3.7 Penerapan proses fisika dan proses kimia pada industri

makanan, lemak, minyak dan farmasi.


2.3.8 Penerapan proses fisika dan proses kimia pada industri kaca

dan semen.
2.3.9 Penerapan pelaksanaan proses elektrokimia.
2.3.10 Penerapan proses fisika dan proses kimia pada industri

asam klorida dan bahan anorganik.


2.3.11 Penerapan proses kimia dengan reaksi netralisasi.
2.3.12 Penerapan pelaksanaan proses kimia dengan reaksi katalitik

pada industri kecil-menengah.


2.3.13 Penerapan identifikasi dan prosedur pelaksanaan

pengolahan lmbah cair.


2.3.14 Analisis dan penilaian pengendalian limbah cair dalam

pengujian limbah influent dan effluent.

2.4 Menghayati pentingnya bersikap jujur, disiplin serta

bertanggung jawab sebagai hasil dari pembelajaran proses

industri kimia.
3.6 Menerapkan proses fisika dan proses kimia dalam

industri makanan, minyak lemak, dan farmasi

4.6 Melaksanakan Menerapkan proses fisika dan proses

kimia pada industri makanan, minyak lemak, dan farmasi

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan pembelajaran pada mata pelajaran ini adalah siswa mampu :

1. Mengaplikasikan sikap cermat,teliti dan tanggungjawab sebagai

hasil dari pembelajaran proses industri kimia


2. Mengaplikasikan pentingnya kerjasama sebagai hasil

pembelajaran proses industri kimia.


3. Menerapkan berbagai macam konversi.
4. Mengoperasikan Kesetimbangan kimia pada proses industri kimia

sederhana.
5. Mengklasifikasikan proses pengolahan air untuk keperluan

proses dalam industri kimia.


6. Menerapkan proses kimia dan proses kimia pada industri klor

alkali, potasium, sabun dan deterjen.


7. Menerapkan proses fisika dan proses kimia pada industri karbon

dan keramik.
8. Menerapkan proses fisika dan proses kimia pada industri

makanan, lemak, minyak dan farmasi.


9. Menerapkan proses fisika dan proses kimia pada industri kaca

dan semen.
10. Menerapkan pelaksanaan proses elektrokimia.
11. Menerapkan proses fisika dan proses kimia pada industri asam

klorida dan bahan anorganik.


12. Menerapkan proses kimia dengan reaksi netralisasi.
13. Menerapkan pelaksanaan proses kimia dengan reaksi katalitik

pada industri kecil-menengah.


14. Menerapkan identifikasi dan prosedur pelaksanaan pengolahan

limbah cair.
15. Menganalisis dan menilai pengendalian limbah cair dalam

pengujian limbah influent dan effluent.


16. Menerapkan proses fisika dan proses kimia dalam industri

makanan, minyak lemak, dan farmasi.


17. Melaksanakan Menerapkan proses fisika dan proses kimia

pada industri makanan, minyak lemak, dan farmasi

D. Materi Pembelajaran

Proses fisika dan proses kimia pada industri karbon dan keramik.

1. Karbon blak

2. aktif karbon.

3. Natural graphit

4. Stuctural clay.

5. Stuktural keramik

6. Enamel.

7. Enamel metal.

J. Metode Pembelajaran

1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Kerja kelompok
4. Diskusi
5. Presentasi
6. Praktik di laboratorium
7. Tugas Individu
8. Tugas Kelompok.

K. Langkah-langkah Pembelajaran
Setiap pertemuan, langkah-langkah pembelajaran yang digunakan

sesuai dengan sistem berikut ini :

1. Pendahuluan

1.5 Memberi salam


1.6 Berdoa yang dipimpin ketua kelas
1.7 Kehadiran dan absensi siswa
1.8 Motivasi dan konsentrasi siswa dalam pembelajaran
1.5 Menciptakan suasana pembelajaran ke arah ketiga hal yaitu

pengetahuan, ketrampilan dan sikap.

1.6 Menyampaikan tujuan pembelajaran.


2.5 Menyampaikan metoda dan sistem pembelajaran dan

penilaiannya.

3 Kegiatan Inti

Mengamati

Mencari informasi tentang menerapkan proses fisika dan proses

kimia pada industri makanan, minyak lemak, dan farmasi.

Menanya

Diskusi kelompok tentang Menerapkan proses fisika dan proses

kimia pada industri makanan, minyak lemak, dan farmasi

Mengumpulkan informasi/ Eksperimen

Merancang/melakukan aplikasi menerapkan proses fisika dan

proses kimia pada industri makanan, minyak lemak, dan farmasi

Mengasosiasikan
Mengasosiasikan hasil percobaan/eksperimen yang telah

dilakukan

Mengkomunikasikan

Wakil masing-masing kelompok mempresentasikan menerapkan

proses fisika dan proses kimia pada industri makanan, minyak

lemak, dan farmasi

L. Penutup

1. Memberi kesempatan siswa untuk bertanya sebagai umpan

balik materi pembelajaran.

2. Membuat kesimpulan materi pembelajaran.

3. Memberi motivasi siswa untuk belajar.

4. Memberi informasi pentingnya perilaku jujur, disiplin,

tanggung jawab, peduli ( kerjasama, gotong royong, toleran

dan damai ) santun, responsifdan proaktif.

5. Memberi salam.

M. Media dan Sumber Belajar

1. Media : Papan tulis dan perangkatnya, Lap Top,

LCD, Diagram Alir

2. Sumber Belajar : - Operasi Teknik Kimia, warren mccabe, J

smit, Yasyifi.

- Principle of unit operation, allan foust,

LA wence; wiley & sons I ,


- Perry chemical engineering hand book,

six edition, mc graw hill,

- Principel chemical engineering,

- Plan design, vilbrandt, mc graw hill,

- Chemical process industrial, Sherve

Norris, joseph Bink, mc grw hill,

- Industrial chemistry, E stocci, ellis

horwood publised,

-. Pustaka lain yang relevan.

N. Penilaian Hasil Belajar

1. Tes teori (tertulis) bentuk essay dan obyektif.


2. Tugas berupa hasil diskusi kelompok
3. Diskusi kelompok
4. Aspek yang dinilai:
Kecakapan sosial : kerjasama / kerja tim, kemampuan

berkomunikasi, kemampuan beradaptasi dalam kelompok,

menanggapi masalah (secara kualitatif)

Hasil diskusi

Hasil Tes Formatif


Hasil Praktik
5. Rumus Penilaian

Nilai Akhir = (0.3 TF + 0.2 Dis + 0.1 Sosial + 0.4 Praktik)

Keterangan :
TF = Tes Formatif
Dis = Hasil Diskusi
Sosial = Kecakapan Sosial
Praktik= Hasil Praktik
6 Tugas

Menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan

menerapkan proses fisika dan proses kimia pada industri

makanan, minyak lemak, dan farmasi

7. Observasi

Ceklist lembar pengamatan kegiatan eksperimen dan

presentasi kelompok

8 Portofolio

Mengumpulkan

Lembar hasil diskusi/ pengamatan;

Hasil presentasi kelompok.

laporan praktikum.

Tes

Tes tertulis bentuk uraian dan/atau pilihan ganda

Mengetahui, Madiun, 15 Juli 2015


Kepala SMK Negeri 3 Madiun Guru Mata Pelajaran,

SUNARDI, S.Pd, M.Pd. Drs. S. ALI BUDIANTO, M.Si


NIP. 1961116 199203 1 008 NIP. 19620910 198903 1 016

TES FORMATIF
MATA PELAJARAN PROSES INDUSTRI KIMIA
MATERI : Proses Fisika dan Proses Kimia pada Industri makanan,
minyak, lemak dan farmasi
Waktu : 120 menit

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas !


1. Jelaskan perbedaan lemak nabati dan lemak hewani !
2. Jelaskan prinsip hidrogenasi !
3. Tuliskan reaksi esterifikasi secara umum !
4. Tuliskan 3 contoh reaksi halogenasi ?
5. Jelaskan reaksi sulfonasi !
6 Bagaimana dampak sulfonasi terhadap pencemaran air dan
udara ?
7 Apa fungsi vitamin ? Berikan 4 contoh vitamin besrta manfaatnya !
8. Apa perbedaan isolat dari tumbuhan dan hewan ?

KRITERIA PENILAIAN Proses Fisika dan Proses Kimia pada Industri


makanan, minyak, lemak dan farmasi

No Nama Siswa Tes Hasil Hasil Hasil Nilai


Formatif Diskusi Sosial Praktik akhir
30 % 20 % 10 % 40 %

Mengetahui, Madiun, 15 Juli 2015


Kepala SMK Negeri 3 Madiun Guru Mata Pelajaran,
SUNARDI, S.Pd, M.Pd. Drs. S. ALI BUDIANTO, M.Si
NIP. 19661116 199203 1 008 NIP. 19620910 198903 1 016
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP )
( NOMOR : 7 )
Nama Sekolah : SMK NEGERI 3 MADIUN
Mata Pelajaran : PRODUKTIF, PROSES INDUSTRI KIMIA
Kelas/Semester : XI KIMIA INDUSTRI / 1
Pertemuan ke : 25 , 26 , 27 dan 28
Alokasi Waktu : 18 jam pelajaran @ 45 menit ( 810 menit)
Kompetensi :
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,

tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),

santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai

bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan

dunia.

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan

kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan

masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah

abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan


mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan

langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1.1 Meyakini anugerah Tuhan pada pembelajaran proses industri

kimia sebagai amanat untuk kemaslahatan umat manusia.

2.1 Menghayati sikap cermat,teliti dan tanggungjawab sebagai

hasil dari pembelajaran proses industri kimia

2.2 Menghayati pentingnya kerjasama sebagai hasil pembelajaran

proses industri kimia.


2.3 Menghayati pentingnya kepedulian terhadap kebersihan

lingkungan workshop/bengkel praktek industri sebagai hasil

dari pembelajaran menerapkan berbagai macam konversi dan

kestimbangan kimia pada proses industri kimia sederhana,

mengklasifikasi proses pengolahan air untuk keperluan proses

dalam industri kimia, menerapkan proses fisika dan proses

kimia pada industri klor alkali, potasium, sabun dan ditergen,

menerapkan proses fisika dan proses kimia pada industri

karbon dan keramik, menerapkan proses fisika dan proses

kimia pada industri makanan, lemak, minyak dan farmasi,

menerapkan proses fisika dan proses kimia pada industri kaca

dan semen, menerapkan pelaksanaan proses elektrokimia,

menerapkan proses fisika dan proses kimia pada industri

asam khlorida dan bahan kimia an organik, menerapkan

proses kimia dengan reaksi netralisasi, menerapkan

pelaksanaan proses kimia dengan reaksi katalitik pada

industri kecil-menengah, menerapkan identifikasi, dan


prosedur pelaksanaan pengolahan limbah cair, menganalisis

dan menilai pengendalian limbah cair dalam pengujian limbah

influent dan effluent.

Indikator :
2.3.1Kepedulian terhadap kebersihan lingkungan

workshop/bengkel praktik industri.


2.3.2 Penerapan berbagai macam konversi.
2.3.3 Kesetimbangan kimia pada proses industri kimia sederhana.
2.3.4 Klasifikasi proses pengolahan air untuk keperluan proses

dalam industri kimia.


2.3.5 Penerapan proses kimia dan proses kimia pada industri klor

alkali, potasium, sabun dan deterjen.


2.3.6 Penerapan proses fisika dan proses kimia pada industri

karbon dan keramik.


2.3.7 Penerapan proses fisika dan proses kimia pada industri

makanan, lemak, minyak dan farmasi.


2.3.8 Penerapan proses fisika dan proses kimia pada industri kaca

dan semen.
2.3.9 Penerapan pelaksanaan proses elektrokimia.
2.3.10 Penerapan proses fisika dan proses kimia pada industri

asam klorida dan bahan anorganik.


2.3.11 Penerapan proses kimia dengan reaksi netralisasi.
2.3.12 Penerapan pelaksanaan proses kimia dengan reaksi katalitik

pada industri kecil-menengah.


2.3.13 Penerapan identifikasi dan prosedur pelaksanaan

pengolahan lmbah cair.


2.3.14 Analisis dan penilaian pengendalian limbah cair dalam

pengujian limbah influent dan effluent.

2.4 Menghayati pentingnya bersikap jujur, disiplin serta

bertanggung jawab sebagai hasil dari pembelajaran proses

industri kimia.
3.7 Menerapkan proses fisika dan proses kimia dalam

industri kaca dan semen.

4.7 Melaksanakan proses fisika dan proses kimia pada

industri kaca dan semen.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan pembelajaran pada mata pelajaran ini adalah siswa mampu :

1. Mengaplikasikan sikap cermat,teliti dan tanggungjawab sebagai

hasil dari pembelajaran proses industri kimia


2. Mengaplikasikan pentingnya kerjasama sebagai hasil

pembelajaran proses industri kimia.


3. Menerapkan berbagai macam konversi.
4. Mengoperasikan Kesetimbangan kimia pada proses industri kimia

sederhana.
5. Mengklasifikasikan proses pengolahan air untuk keperluan

proses dalam industri kimia.


6. Menerapkan proses kimia dan proses kimia pada industri klor

alkali, potasium, sabun dan deterjen.


7. Menerapkan proses fisika dan proses kimia pada industri karbon

dan keramik.
8. Menerapkan proses fisika dan proses kimia pada industri

makanan, lemak, minyak dan farmasi.


9. Menerapkan proses fisika dan proses kimia pada industri kaca

dan semen.
10. Menerapkan pelaksanaan proses elektrokimia.
11. Menerapkan proses fisika dan proses kimia pada industri asam

klorida dan bahan anorganik.


12. Menerapkan proses kimia dengan reaksi netralisasi.
13. Menerapkan pelaksanaan proses kimia dengan reaksi katalitik

pada industri kecil-menengah.


14. Menerapkan identifikasi dan prosedur pelaksanaan pengolahan

limbah cair.
15. Menganalisis dan menilai pengendalian limbah cair dalam

pengujian limbah influent dan effluent.

16. Menerapkan proses fisika dan proses kimia dalam industri

kaca dan semen.

17. Melaksanakan proses fisika dan proses kimia pada industri

kaca dan semen.

D. Materi Pembelajaran

Proses fisika dan proses kimia pada industri kaca, dan semen

1. Bahan kaca dan kaca spesifik.


2. Semen porland.
3. Lime stone dan gipsum.
4. Semen dari senyawa kalsium dan magnisium.

E. Metode Pembelajaran

1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Kerja kelompok
4. Diskusi
5. Presentasi
6. Praktik di laboratorium
7. Tugas Individu
8. Tugas Kelompok.

F. Langkah-langkah Pembelajaran
Setiap pertemuan, langkah-langkah pembelajaran yang digunakan

sesuai dengan sistem berikut ini :

1. Pendahuluan
1. Memberi salam
2. Berdoa yang dipimpin ketua kelas
a. Kehadiran dan absensi siswa
b. Motivasi dan konsentrasi siswa dalam pembelajaran
3. Menciptakan suasana pembelajaran ke arah ketiga hal yaitu

pengetahuan, ketrampilan dan sikap.

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran.


5. Menyampaikan metoda dan sistem pembelajaran dan

penilaiannya.

2. Kegiatan Inti

Mengamati

Mencari informasi tentang menerapkan proses fisika dan proses

kimia pada industri makanan, minyak lemak, dan farmasi.

Menanya

Diskusi kelompok tentang Menerapkan proses fisika dan proses

kimia pada industri makanan, minyak lemak, dan farmasi

Mengumpulkan informasi/ Eksperimen

Merancang/melakukan aplikasi menerapkan proses fisika dan

proses kimia pada industri makanan, minyak lemak, dan farmasi

Mengasosiasikan

Mengasosiasikan hasil percobaan/eksperimen yang telah

dilakukan
Mengkomunikasikan

Wakil masing-masing kelompok mempresentasikan menerapkan

proses fisika dan proses kimia pada industri makanan, minyak

lemak, dan farmasi

3. Penutup

a. Memberi kesempatan siswa untuk bertanya sebagai

umpan balik materi pembelajaran.

b. Membuat kesimpulan materi pembelajaran.

c. Memberi motivasi siswa untuk belajar.

d. Memberi informasi pentingnya perilaku jujur, disiplin,

tanggung jawab, peduli ( kerjasama, gotong royong,

toleran dan damai ) santun, responsifdan proaktif.

e. Memberi salam.

G. Media dan Sumber Belajar

1. Media : Papan tulis dan perangkatnya, Lap Top,

LCD, Diagram Alir

2. Sumber Belajar : - Operasi Teknik Kimia, warren mccabe, J

smit, Yasyifi.

- Principle of unit operation, allan foust,

LA wence; wiley & sons I ,

- Perry chemical engineering hand book,

six edition, mc graw hill,

- Principel chemical engineering,


- Plan design, vilbrandt, mc graw hill,

- Chemical process industrial, Sherve

Norris, joseph Bink, mc grw hill,

- Industrial chemistry, E stocci, ellis

horwood publised,

-. Pustaka lain yang relevan.

H. Penilaian Hasil Belajar

a. Tes teori (tertulis) bentuk essay dan obyektif.


b. Tugas berupa hasil diskusi kelompok
c. Diskusi kelompok
d. Aspek yang dinilai:
Kecakapan sosial : kerjasama / kerja tim, kemampuan

berkomunikasi, kemampuan beradaptasi dalam kelompok,

menanggapi masalah (secara kualitatif)

Hasil diskusi

Hasil Tes Formatif


Hasil Praktik
5. Rumus Penilaian

Nilai Akhir = (0.3 TF + 0.2 Dis + 0.1 Sosial + 0.4 Praktik)

Keterangan :
TF = Tes Formatif
Dis = Hasil Diskusi
Sosial = Kecakapan Sosial
Praktik= Hasil Praktik
I. Tugas
Menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan

menerapkan proses fisika dan proses kimia pada industri

makanan, minyak lemak, dan farmasi

9. Observasi

Ceklist lembar pengamatan kegiatan eksperimen dan

presentasi kelompok

8 Portofolio

Mengumpulkan

Lembar hasil diskusi/ pengamatan;

Hasil presentasi kelompok.

laporan praktikum.

Tes

Tes tertulis bentuk uraian dan/atau pilihan ganda

Mengetahui, Madiun, 15 Juli 2015


Kepala SMK Negeri 3 Madiun Guru Mata Pelajaran,

SUNARDI, S.Pd, M.Pd. Drs. S. ALI BUDIANTO, M.Si


NIP. 1961116 199203 1 008 NIP. 19620910 19803 1 016

TES FORMATIF
MATA PELAJARAN PROSES INDUSTRI KIMIA
MATERI : Proses fisika dan proses kimia dalam industri kaca
dan semen.

Waktu : 120 menit

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas !


1. Jelaskan proses fisika pada industri kaca dan semen !
2. Jelaskan proses kimia pada industri kaca dan semen !
3. Tuliskan bahan bahan semen dari senyawa kalsium dan
magnesium !
4. Jelaskan bahan kaca dan kaca spesifik !
5. Jelaskan reaksi sulfonasi !
6. Bagaimana dampak debu dan asap padat semen terhadap
pencemaran air dan udara ?
7 Apa yang dimaksud lime stone dan gipsum ?
8.Apa perbedaan semen dari senyawa kalsium dan magnesium ?

KRITERIA PENILAIAN Proses fisika dan proses kimia


dalam industri kaca dan semen.

No Nama Siswa Tes Hasil Hasil Hasil Nilai


Formatif Diskusi Sosial Praktik akhir
30 % 20 % 10 % 40 %

Mengetahui, Madiun, 15 Juli 2015


Kepala SMK Negeri 3 Madiun Guru Mata Pelajaran,
SUNARDI, S.Pd, M.Pd. Drs. S. ALI BUDIANTO, M.Si
NIP. 19661116 199203 1 008 NIP. 19620910 198903 1 016
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP )

Nama Sekolah : SMK NEGERI 3 MADIUN


Mata Pelajaran : PRODUKTIF, 053.KK.05
Kelas/Semester : XI / 1
Pertemuan ke : 1,2
Alokasi Waktu: 3 jam pelajaran @ 45 menit (135 menit)
Standar Kompetensi : MELAKSANAKAN PROSES ANALISA KIMIA TERPADU I
( PERMANGANOMETRI )
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan material yang akan dianalisis secara kuantitatif
Permanganometri.
Indikator Essensial : Menyiapkan material / bahan yang akan dianalisa secara
kuntitatif
Permanganometri..
I. INDIKATOR
Pertemuan 1
Mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai ketentuan K3
Memeriksa kesesuaian sifat kimia dan sifat fisika material yang akan dianalisis
sesuai SOP.

Pertemuan 2
Mencatat, melaporkan dan mengkonfirmasikan penyimpangan spesifikasi
material untuk memastikan keamanan dan kelayakan pelaksanaan analisis
permanganometri.
Menyiapkan material yang akan dianalisis mengikuti SOP.

II. TUJUAN PEMBELAJARAN


Tujuan pembelajaran pada mata pelajaran ini adalah peserta dapat mengidentifikasi
bahan olahan pada proses analisa kimia terpadu dengan reaksi permanganometri.
Pertemuan 1
Setelah pembelajaran selesaai, siswa dapat :
Menjelaskan pengertian bahan material dengan benar
Mengidentifikasi alat pelindung diri sesuai ketentuan K3.
Memeriksa sifat kimia dan sifat fisikamaterial sesuai SOP
Pertemuan 2
Mencatat , melaporkan dan mengkonfirmasikan penyimpangan spesifikasi.

Menyiapkan materialyang akan dinalisis secara kuantitatif permanganomet


III. MATERI AJAR
Bahan : KMnO4
Stoikiometri
Redoks
Mr dan BE ( Berat Ekivalen = Massa Ekivalen )
Reaksi permanganometri dalam suasana asam, basa/netral
Membuat larutan KMnO4 0,1 N
Konsentrasi larutan

IV. METODE PEMBELAJARAN


1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Kerja kelompok
4. Diskusi
5. Presentasi
6. Praktik di laboratorium
7. Tugas Individu
8. Tugas Kelompok.

V. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan I
a. Kegiatan Awal (10)
Berdoa dengan tujuan penanaman pembiasaan pada diri peserta didik
bahwa pengembangan diri hendaknya selaras antara imtaq dan iptek
Guru mengadakan tanya jawab tentang materi yang terkait dengan konsep
stoikiometri, redoks dan reaksi permanganometri.
Guru menjelaskan topik, tujuan & manfaat kompetensi yang akan
dipelajari, strategi pembelajaran serta cara penilaian yang akan dilakukan
terkait dengan kompetensi yang dipelajari
Guru mengadakan pre test tentang bahan material dan spesifikasinya.

b. Kegiatan Inti (105) Kegiatan ( Mengamati , Menanya ,


Mencoba/Membuat Membentuk Jaringan ) dalam hal :
Guru menjelaskan definisi bahan material pada proses analisa kimia
terpadu dengan reaksi permanganometri.
Peserta didik dibagi menjadi 8 kelompok, per kelompok maksimal 4 siswa.
Guru memberi tugas pertanyaan untuk masing-masing kelompok
Secara berkelompok @ 4 orang peserta didik mengidentifikasi material
sesuai spesifikasinya berdasarkan jenis senyawa, wujud dan sifatnya.
Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya tentang
identifikasi material sesuai SOP..
Guru melakukan klarifikasi hasil diskusi tentang material yang akan
dipakai analisis permanganometri..

c. Kegiatan Akhir (20)


Peserta didik bersama guru membuat kesimpulan tentang bahan material
KMnO4.
Peserta didik mengerjakan tes formatif
Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran
Pembelajaran ditutup dengan doa

Pertemuan 2
a. Kegiatan Awal (10)
Berdoa dengan tujuan penanaman pembiasaan pada diri siswa bahwa
pengembangan diri hendaknya selaras antara imtaq dan iptek
Guru mengadakan tanya jawab tentang reaksi permanganometri.
Guru menjelaskan topik, tujuan & manfaat kompetensi yang akan
dipelajari, strategi pembelajaran serta cara penilaian yang akan dilakukan
terkait dengan kompetensi yang dipelajari

b. Kegiatan Inti (105)

Kegiatan ( Mengamati , Menanya , Mencoba/Membuat , Membentuk


Jaringan ) dalam hal :
Guru menjelaskan reaksi permanganometri, membuat larutan baku
KMnO4.
Peserta didik dibagi menjadi 8 kelompok
Guru membagi tugas untuk masing-masing kelompok
Masing-masing kelompok @ 4 orang peserta didik melakukan observasi
terhadap kegiatan yang ada di sekolah (laboratorium), kemudian
mengidentifikasi :
1. Bahan KMnO4
2. Reaksi permanganometri
3. Membuat larutan KMnO4
Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya.

Guru melakukan klarifikasi hasil diskusi tentang jenis reaksi


permanganometri, reaksi dalam suasana asam dan basa serta zat yang
dapat dimanfaatkan sesuai dg proses kimia dengan reaksi
permanganometri.

c. Kegiatan Akhir (20)

Kegiatan ( Mengkomunikasikan ) dalam Hal :


Peserta didik bersama guru membuat kesimpulan tentang jenis
Reaksi permanganometri, reaksi dalam suasana asam dan basa dan zat
hasil yang dapat dimanfaatkan.
Peserta didik mengerjakan tes formatif
Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran
Pembelajaran ditutup dengan doa

VI. ALAT, BAHAN DAN SUMBER BELAJAR


1. LCD & Lapto
2. Job Sheet
3. Lembar diskusi
4. Soal post test beserta perangkat penilaiannya
5. Buku Diktat, buku Petunjuk Praktik
6. Kalkulator
7. Laboratorium Kimia sebagai sumber belajar

VI. Penilaian
9. Tes teori (tertulis) bentuk essay
10. Tugas berupa hasil diskusi kelompok
11. Diskusi kelompok tentang : Bahan KMnO4 dan larutan
KMnO4
i. Aspek yang dinilai:
Kecakapan sosial : kerjasama / kerja tim, kemampuan berkomunikasi,
kemampuan beradaptasi dalam kelompok, menanggapi masalah (secara
kualitatif)
Hasil diskusi
Hasil Tes Formatif
Hasil Praktik

5. Rumus Penilaian

Nilai Akhir = (0.3 TF + 0.2 Dis + 0.1 Sosial + 0.4 Praktik)

Keterangan :
TF = Tes Formatif
Dis = Hasil Diskusi
Sosial = Kecakapan Sosial
Praktik= Hasil Praktik

Mengetahui, Madiun, 18 Januari 2014


Kepala SMK Negeri 3 Madiun Guru Mata Pelajaran,

SUNARDI, SPd, MPd. Drs. SUWITO


NIP. 19661116 199203 1 008 NIP. 19620605 198703 1 018
TES FORMATIF
MATA PELAJARAN 053.KK.18
MATERI : Bahan olahan
Waktu : 45 menit

Pertemuan I
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas !
O. Jelaskan pengertian bahan KMnO4 pada proses analisa kimia terpadu dengan
reaksi permanganometri !
P. Tuliskan contoh reaksi permanganometri dalam suasana asam dan basa !

Q. Tulisakan prosedur membuat larutan baku KMnO4 0,1 N !

R. Tuliskan prosedur membuat larutan baku NaOH 0,1 N !

S. Tuliskan 2 contoh reaksi redoks yang melibatkan senyawa KMnO4 !

KRITERIA PENILAIAN BAHAN / MATERIAL

No Nama Siswa Tes Hasil Hasil Hasil Nilai


Formatif Diskusi Sosial Praktik akhir
30 % 20 % 10 % 40 %
Mengetahui, Madiun, 18 Januari 2014
Kepala SMK Negeri 3 Madiun Guru Mata Pelajaran,

SUNARDI, SPd, MPd. Drs. SUWITO


NIP. 19641207 199303 1 007 NIP. 19620605 198703 1 018
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP )

Nama Sekolah : SMK NEGERI 3 MADIUN


Mata Pelajaran : PRODUKTIF, 053.KK.05
Kelas/Semester : XI / 2
Pertemuan ke : 1,2
Alokasi Waktu: 3 jam pelajaran @ 45 menit (135 menit)
Standar Kompetensi : MELAKSANAKAN PROSES ANALISA KIMIA TERPADU
II
( YODOMETRI )
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan material yang akan dianalisis secara kuantitatif
( IODOMETRI )
Indikator Essensial : Menyiapkan material / bahan yang akan dianalisa secara
kuntitatif
Iodometri..
I. INDIKATOR
Pertemuan 1
Mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai ketentuan K3
Memeriksa kesesuaian sifat kimia dan sifat fisika material yang akan dianalisis
sesuai SOP.

Pertemuan 2
Mencatat, melaporkan dan mengkonfirmasikan penyimpangan spesifikasi
material untuk memastikan keamanan dan kelayakan pelaksanaan analisis
permanganometri.
Menyiapkan material yang akan dianalisis mengikuti SOP.

II. TUJUAN PEMBELAJARAN


Tujuan pembelajaran pada mata pelajaran ini adalah peserta dapat mengidentifikasi
bahan olahan pada proses analisa kimia terpadu dengan reaksi permanganometri.
Pertemuan 1
Setelah pembelajaran selesaai, siswa dapat :
Menjelaskan pengertian bahan material dengan benar
Mengidentifikasi alat pelindung diri sesuai ketentuan K3.
Memeriksa sifat kimia dan sifat fisikamaterial sesuai SOP
Pertemuan 2
Mencatat , melaporkan dan mengkonfirmasikan penyimpangan spesifikasi.

Menyiapkan materialyang akan dinalisis secara kuantitatif permanganomet


III. MATERI AJAR
Bahan : KIO3 , KI
Stoikiometri
Redoks
Mr dan BE ( Berat Ekivalen = Massa Ekivalen )
Reaksi Ioometri dalam suasana asam, basa/netral
Membuat larutan KI 0,1 N
Konsentrasi larutan

IV. METODE PEMBELAJARAN


12. Ceramah
13. Tanya Jawab
14. Kerja kelompok
15. Diskusi
16. Presentasi
17. Praktik di laboratorium
18. Tugas Individu
19. Tugas Kelompok.

V. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan I
a. Kegiatan Awal (10)
Berdoa dengan tujuan penanaman pembiasaan pada diri peserta didik
bahwa pengembangan diri hendaknya selaras antara imtaq dan iptek
Guru mengadakan tanya jawab tentang materi yang terkait dengan konsep
stoikiometri, redoks dan reaksi iodometri.
Guru menjelaskan topik, tujuan & manfaat kompetensi yang akan
dipelajari, strategi pembelajaran serta cara penilaian yang akan dilakukan
terkait dengan kompetensi yang dipelajari
Guru mengadakan pre test tentang bahan material dan spesifikasinya.

b. Kegiatan Inti (105) Kegiatan ( Mengamati , Menanya ,


Mencoba/Membuat Membentuk Jaringan ) dalam hal :
Guru menjelaskan definisi bahan material pada proses analisa kimia
terpadu dengan reaksi iodometri.
Peserta didik dibagi menjadi 8 kelompok, per kelompok maksimal 4 siswa.
Guru memberi tugas pertanyaan untuk masing-masing kelompok
Secara berkelompok @ 4 orang peserta didik mengidentifikasi material
sesuai spesifikasinya berdasarkan jenis senyawa, wujud dan sifatnya.
Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya tentang
identifikasi material sesuai SOP..
Guru melakukan klarifikasi hasil diskusi tentang material yang akan
dipakai analisis iodometri..

c. Kegiatan Akhir (20)


Peserta didik bersama guru membuat kesimpulan tentang bahan material
KIO3 dan KI.
Peserta didik mengerjakan tes formatif
Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran
Pembelajaran ditutup dengan doa

Pertemuan 2
a. Kegiatan Awal (10)
Berdoa dengan tujuan penanaman pembiasaan pada diri siswa bahwa
pengembangan diri hendaknya selaras antara imtaq dan iptek
Guru mengadakan tanya jawab tentang reaksi permanganometri.
Guru menjelaskan topik, tujuan & manfaat kompetensi yang akan
dipelajari, strategi pembelajaran serta cara penilaian yang akan dilakukan
terkait dengan kompetensi yang dipelajari

b. Kegiatan Inti (105)

Kegiatan ( Mengamati , Menanya , Mencoba/Membuat , Membentuk


Jaringan ) dalam hal :
Guru menjelaskan reaksi iodometri, membuat larutan baku KI.
Peserta didik dibagi menjadi 8 kelompok
Guru membagi tugas untuk masing-masing kelompok
Masing-masing kelompok @ 4 orang peserta didik melakukan observasi
terhadap kegiatan yang ada di sekolah (laboratorium), kemudian
mengidentifikasi :
1. Bahan KI , KIO3
2. Reaksi iodometri
3. Membuat larutan KI dan I2
Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya.

Guru melakukan klarifikasi hasil diskusi tentang jenis reaksi


permanganometri, reaksi dalam suasana asam dan basa serta zat yang
dapat dimanfaatkan sesuai dg proses kimia dengan reaksi
permanganometri.

c. Kegiatan Akhir (20)

Kegiatan ( Mengkomunikasikan ) dalam Hal :


Peserta didik bersama guru membuat kesimpulan tentang jenis
Reaksi permanganometri, reaksi dalam suasana asam dan basa dan zat
hasil yang dapat dimanfaatkan.
Peserta didik mengerjakan tes formatif
Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran
Pembelajaran ditutup dengan doa

VI. ALAT, BAHAN DAN SUMBER BELAJAR


8. LCD & Lapto
9. Job Sheet
10. Lembar diskusi
11. Soal post test beserta perangkat penilaiannya
12. Buku Diktat, buku Petunjuk Praktik
13. Kalkulator
14. Laboratorium Kimia sebagai sumber belajar

VII. Penilaian
20. Tes teori (tertulis) bentuk essay
21. Tugas berupa hasil diskusi kelompok
22. Diskusi kelompok tentang : Bahan KMnO4 dan larutan
KMnO4
i. Aspek yang dinilai:
Kecakapan sosial : kerjasama / kerja tim, kemampuan berkomunikasi,
kemampuan beradaptasi dalam kelompok, menanggapi masalah (secara
kualitatif)
Hasil diskusi
Hasil Tes Formatif
Hasil Praktik

5. Rumus Penilaian

Nilai Akhir = (0.3 TF + 0.2 Dis + 0.1 Sosial + 0.4 Praktik)

Keterangan :
TF = Tes Formatif
Dis = Hasil Diskusi
Sosial = Kecakapan Sosial
Praktik= Hasil Praktik

Mengetahui, Madiun, 18 Januari 2014


Kepala SMK Negeri 3 Madiun Guru Mata Pelajaran,

SUNARDI, SPd, MPd. Drs. SUWITO


NIP. 19661116 199203 1 008 NIP. 19620605 198703 1 018
TES FORMATIF
MATA PELAJARAN 053.KK.18
MATERI : Bahan olahan
Waktu : 45 menit

Pertemuan I
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas !
T. Jelaskan pengertian bahan KMnO4 pada proses analisa kimia terpadu dengan
reaksi permanganometri !
U. Tuliskan contoh reaksi permanganometri dalam suasana asam dan basa !

V. Tulisakan prosedur membuat larutan baku KMnO4 0,1 N !

W. Tuliskan prosedur membuat larutan baku NaOH 0,1 N !

X. Tuliskan 2 contoh reaksi redoks yang melibatkan senyawa KMnO4 !

KRITERIA PENILAIAN BAHAN / MATERIAL

No Nama Siswa Tes Hasil Hasil Hasil Nilai


Formatif Diskusi Sosial Praktik akhir
30 % 20 % 10 % 40 %
Mengetahui, Madiun, 18 Januari 2014
Kepala SMK Negeri 3 Madiun Guru Mata Pelajaran,

SUNARDI, SPd, MPd. Drs. SUWITO


NIP. 19641207 199303 1 007 NIP. 19620605 198703 1 018

Anda mungkin juga menyukai