A. Informasi Umum
Nama Sekolah : SMK Negeri 2 Cilegon
Mata Pelajaran : Proses Industri Kimia 2
Kelas / Semester : XII / 5
Pokok Bahasan : Industri Zat Warna
Alokasi Waktu : 18 x 45 menit (3 pertemuan)
Kompetensi Dasar : 3.7. Menerapkan pembuatan Zat Warna
4.7. Membuat Zat Warna
Profil Pelajar Pancasila : Bergotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif
Sarana dan Prasarana : Buku Guru dan Buku Siswa PIK 2, LCD, Proyektor
Target Peserta Didik : Mampu membuat zat warna alami
Model Pembelajaran : Discovery Learning dan Project Based Learning
Media Pembelajaran : Video Pembelajaran
https://www.youtube.com/watch?v=8dd3LboJ92E
https://www.youtube.com/watch?v=-tpzEywfhHc
https://www.youtube.com/watch?v=OxNjtd3_wU0
https://www.youtube.com/watch?v=ENSsyJccK7w
https://www.youtube.com/watch?v=4khHIHymi60
https://www.youtube.com/watch?v=nhp8HpvfAXY
B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran : 1. Peserta didik mampu membedakan jenis-jenis zat warna.
2. Peserta didik mampu menentukan bahan baku utama, bahan baku
penunjang dan peralatan yang dibutuhkan pada pembuatan Zat Warna
3. Peserta didik mampu memahami proses pembuatan Zat Warna
4. Peserta didik mampu menjelaskan / membuat diagram alir proses
pembuatan Zat Warna
5. Peserta didik mampu membuat Zat Warna
Rencana Asesmen : Formatif: Observasi dan Tanya Jawab selama Pembelajaran
Sumatif : Pengetahuan : Quiz, PH, PTS
Keterampilan: Tugas Proyek
Lisan : Tanya jawab selama presentasi dan tanya jawab
secara individu
Pemahaman Bermakna :
Industri zat warna adalah sektor ekonomi yang berfokus pada produksi, penelitian,
pengembangan, dan distribusi berbagai jenis zat warna. Zat warna adalah senyawa
1
kimia yang digunakan untuk memberikan warna pada berbagai produk, seperti
makanan, minuman, tekstil, kosmetik, cat, tinta, plastik, dan banyak lagi.
Pemahaman tentang industri zat warna mencakup beberapa aspek penting:
1. Produksi dan Manufaktur: Industri ini mencakup proses produksi zat warna baik
yang bersifat alami maupun sintetis. Zat warna alami dapat ditemukan dalam
sumber alam seperti tumbuhan, hewan, dan mineral, sementara zat warna sintetis
diproduksi dalam laboratorium atau pabrik kimia.
2. Aplikasi: Zat warna digunakan secara luas dalam berbagai industri. Misalnya,
dalam industri makanan, zat warna digunakan untuk memberikan warna pada
makanan dan minuman agar lebih menarik dan menggugah selera. Di industri
tekstil, zat warna digunakan untuk mewarnai kain dan serat, sementara di
industri kosmetik, mereka digunakan dalam produk seperti lipstik dan
eyeshadow.
3. Standar Keamanan: Industri zat warna harus mematuhi standar keamanan yang
ketat. Bahan-bahan yang digunakan harus diuji secara menyeluruh untuk
memastikan bahwa mereka aman untuk dikonsumsi atau digunakan pada produk
konsumen. Badan pengawas regulasi seperti FDA di Amerika Serikat
memainkan peran penting dalam menentukan keselamatan zat warna yang
digunakan dalam makanan dan minuman.
4. Inovasi dan Penelitian: Industri zat warna terus mengalami perkembangan dan
inovasi. Perusahaan di bidang ini berusaha untuk mengembangkan zat warna
yang lebih tahan lama, lebih stabil, dan lebih ramah lingkungan. Selain itu,
mereka juga melakukan penelitian untuk menciptakan warna-warna baru dan
meningkatkan kualitas zat warna yang ada.
5. Dampak Lingkungan: Industri zat warna memiliki dampak lingkungan yang
perlu dikelola dengan baik. Penggunaan zat warna dalam skala besar dapat
menyebabkan polusi air dan tanah jika tidak ditangani dengan benar. Oleh
karena itu, perusahaan dalam industri ini juga fokus pada praktik berkelanjutan
dan pengembangan zat warna ramah lingkungan.
6. Kreativitas dan Desain: Industri zat warna memainkan peran penting dalam
aspek estetika produk. Mereka memungkinkan desainer untuk menciptakan
berbagai warna dan tampilan yang memikat, yang penting dalam pemasaran dan
penjualan produk.
Pemahaman tentang industri zat warna melibatkan pemahaman mendalam tentang
kimia, teknologi, regulasi, dan tren pasar. Industri ini berperan penting dalam
berbagai sektor ekonomi dan memainkan peran penting dalam membentuk tampilan
dan karakteristik produk yang kita gunakan sehari-hari.
2
Pertanyaan Pemantik :
1. Apa perbedaan utama antara zat warna alami dan zat warna sintetis?
Jawaban: Zat warna alami diperoleh dari sumber alam seperti tumbuhan, hewan,
dan mineral, sementara zat warna sintetis diproduksi melalui reaksi kimia dalam
laboratorium atau pabrik.
2. Bagaimana peran badan pengawas regulasi seperti FDA dalam mengatur
penggunaan zat warna dalam makanan dan minuman?
Jawaban: Badan pengawas regulasi seperti FDA (Food and Drug
Administration) bertanggung jawab untuk mengevaluasi keselamatan zat warna
yang digunakan dalam makanan dan minuman serta menetapkan batasan jumlah
yang diperbolehkan dalam produk konsumen. Mereka juga memantau dan
mengawasi pembaruan dalam industri ini.
3. Apa saja perkembangan terbaru dalam industri zat warna yang berfokus pada
keberlanjutan lingkungan?
Jawaban: Industri zat warna semakin berfokus pada pengembangan zat warna
yang lebih ramah lingkungan dengan mengurangi penggunaan bahan-bahan
berbahaya dan proses produksi yang lebih efisien. Misalnya, penggunaan
pewarna organik dan teknologi pemurnian yang lebih baik.
4. Bagaimana industri zat warna memengaruhi industri tekstil?
Jawaban: Industri zat warna berperan penting dalam industri tekstil dengan
memberikan warna pada kain dan serat. Mereka memungkinkan produsen tekstil
untuk menciptakan berbagai warna dan desain yang memikat bagi konsumen.
5. Apa peran inovasi dalam industri zat warna?
Jawaban: Inovasi adalah kunci dalam industri zat warna. Perusahaan terus
melakukan penelitian untuk mengembangkan zat warna yang lebih tahan lama,
lebih stabil, dan lebih beragam dalam hal warna. Inovasi juga melibatkan upaya
untuk mengurangi dampak lingkungan produksi zat warna.
Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke – 1 (6 JP)
Pendahuluan (20 menit)
Orientasi, motivasi dan apersepsi
1. Guru mengkondisikan kelas dalam suasana kondusif untuk berlangsungnya pembelajaran,
berdoa, membaca ayat suci Alqur’an dan absensi.
2. Peserta didik menerima informasi tentang kometensi dasar dan tujuan pembelajaran juga
ruang lingkup materi beserta kegiatan pembelajarannya
3. Guru memberikan apersepsi dengan bertanya kepada peserta didik tentang industri pembuatan
3
Zat Warna (diagnostik awal) yaitu dengan menanyakan pertanyaan pemantik, contohnya:
Apa perbedaan utama antara zat warna alami dan zat warna sintetis?
Bagaimana peran badan pengawas regulasi seperti FDA dalam mengatur
penggunaan zat warna dalam makanan dan minuman?
(Bernalar Kritis)
4. Guru menanggapi jawaban peserta didik dan memberikan apresiasi
Mengumpulkan Informasi
Secara mandiri peserta didik mengumpulkan informasi untuk menjawab LKPD tentang materi
Zat Warna serta proses pembuatannya terutama melalui proses membaca materi yang sudah
dibagikan atau bisa googling dengan bebas sesuai kemampuan dan keinginan peserta didik.
Mengasosiasi
1. LKPD tentang materi Zat Warna serta proses pembuatannya yang sudah terkumpul dicek
oleh guru dan selanjutnya guru memberikan komentar/ tanggapan
2. Guru menilai hasil kerja penyelesaian LKPD tentang materi Zat Warna serta proses
pembuatannya
Mengkomunikasikan
1. Guru meminta beberapa peserta didik memaparkan hasil kerja LKPD.
2. Peserta didik secara bergantian memaparkan hasil kerja LKPD mandirinya.
3. Guru meminta peserta didik untuk menanggapi paparan hasil kerja LKPD temannya.
4. Peserta didik saling menanggapi paparan hasil kerja LKPD temannya.
4
2. Guru memberikan penguatan materi tentang Zat Warna serta proses pembuatannya yang
sudah disimpulkan peserta didik.
3. Guru memberikan post tes secara lisan ke peserta didik.
4. Guru memberikan penghargaan untuk peserta didik yang dapat menyelesaikan LKPD
dengan hasil maksimal dan yang mampu menjawab post tes lisan.
5. Guru meminta peserta didik mengisi form feedback sebagai refleksi proses pembelajaran pada
link yang telah dibagikan.
6. Guru memberikan tindak lanjut dengan cara memberikan informasi pertemuan
selanjutnya yaitu tentang praktek proses pembuatan zat warna alami.
7. Guru mengucapkan terimaksaih kepada peserta didik telah berperan aktif dan berpesan
untuk selalu menjaga kesehatan.
8. Guru mengakhiri dan menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.
5
1. Guru memberikan penjelasan tentang langkah-langkah pembuatan zat warna alami.
2. Peserta didik menyimak materi pembuatan zat warna alami melalui video pembelajaran yang
ditayangkan.
3. Guru membimbing peserta didik untuk membentuk kelompok tanpa membeda-bedakan.
4. Guru menjelaskan sistematika laporan proyek membuat zat warna alami.
5. Peserta didik menyimak petunjuk dan aturan dalam melaksanakan proyek membuat zat warna
alami, yang meliputi:
a. Waktu pelaksanaan proyek membuat zat warna alami selama kurang lebih 3 sampai
4 hari.
b. Tema proyeknya adalah membuat zat warna alami.
c. Bahan baku utama adalah bahan yang mudah didapat seperti wortel, pandan atau
kol ungu.
6
1. Guru membimbing proses pemaparan proyek membuat zat warna alami, menanggapi hasil,
selanjutnya guru dan peserta didik merefleksi/ kesimpulan.
2. Setiap peserta didik memaparkan laporan, peserta didik yang lain memberikan tanggapan,
dan bersama guru menyimpulkan hasil proyek membuat zat warna alami.
3. Guru memberikan apresiasi dan feedback terhadap hasil presentasi peserta didik
4. Guru memberikan penguatan materi tentang pembuatan zat warna alami yang sudah
disimpulkan peserta didik.
5. Guru memberikan post tes secara lisan ke peserta didik.
6. Guru memberikan penghargaan untuk peserta didik yang dapat menyelesaikan proyek
membuat zat warna alami dengan hasil maksimal dan yang mampu menjawab post tes lisan.
7. Guru meminta peserta didik mengisi form feedback sebagai refleksi proses pembelajaran pada
link yang telah dibagikan.
8. Guru memberikan tindak lanjut dengan cara memberikan informasi pertemuan
selanjutnya yaitu tentang pelaksanaan penilaian harian.
9. Guru mengucapkan terimaksaih kepada peserta didik telah berperan aktif dan berpesan
untuk selalu menjaga kesehatan.
10. Guru mengakhiri dan menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.
STRATEGI/RENCANA ASESMEN
✓
Formatif : Observasi guru selama kegiatan belajar berlangsung
- Tanggung jawab mengerjakan tugas
- Keaktifan peserta didik saat diskusi materi
- Keaktifan peserta didik saat mengerjakan proyek
- Kesantunan dalam proses belajar
✓
Formatif : Penilaian hasil lembar kerja peserta didik
✓
Formatif : Penilaian hasil presentasi hasil proyek
✓
Sumatif : penilaian post tes
REFLEKSI GURU
✓
Apakah dalam pemberian materi dengan metode yang telah dilakukan serta penjelasan
teknis atau intruksi yang disampaikan untuk pembelajaran yang akan dilakukan dapat
dipahami oleh peserta didik?
✓
Bagian manakah pada rencana pembelajaran yang perlu diperbaiki?
✓
Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi atau bahan ajar, pengelolaan kelas,
latihan dan penilaian yang telah dilakukan dalam pembelajaran?
✓
Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan yang
diharapkan?
7
✓
Apakah arahan dan penguatan materi yang telah dipelajari dapat dipahami oleh peserta
didik?
8
C. Lampiran
1. Materi Ajar (Bahan Bacaan) Industri Zat Warna
Zat warna atau pewarna makanan secara umum dapat dibagi menjadi tiga golongan, yaitu zat warna
alami, zat warna yang identik dengan zat warna alami, dan zat warna sintetis.
Jenis zat warna alami yang sering digunakan untuk pewarna makanan antara lain ialah :
Karotenoid
Antosianin
Kurkum
Biksin
Karamel
Titanium oksida
Cochineal, karmin dan asam karmina
#Untuk materi selanjutnya dapat diakses di laman blog “Pembelajar Kimia Industri” pada link:
https://pembelajarkimiaindustri.blogspot.com/2021/02/zat-warna.html
9
2. Lembar Kerja Peserta Didik
10
3. Pedoman Penskoran
Pedoman
Pertanyaan Jawaban
Penskoran
Zat warna alami adalah zat warna (pigmen) yang Skor 1 :
diperoleh dari tumbuhan, hewan atau dari Jawaban
Jelaskan perbedaan dari zat
sumber-sumber mineral. Pewarna sintetis kurang tepat
warna alami dan zat warna
(Synthetic dye) merupakan pewarna buatan yang
sintetis!
biasanya dibuat di pabrik-pabrik dan berasal dari Skor 2:
suatu zat kimia. Jawaban tepat
Bahan pewarna sintetis yang masih
Sebutkan 3 jenis zat warna diperbolehkan untuk dipakai yaitu Amarant
sintetis yang masih (pewarna merah), Tartrazine (pewarna kuning),
diperbolehkan untuk Erythrosine (pewarna merah), Fast green FCF
dipakai! (pewarna hijau), Sunset yellow (pewarna
kuning), dan Brilliant blue (pewarna biru).
Bahan baku pembuatan zat warna nitro adalah
Sebutkan bahan baku dari
Alpha naphtol, asam sulfat pekat, air, asam
pembuatan zat warna nitro!
nitrat pekat, natrium klorida.
A. Antrakinon
7 B. Azo
C. Azin
D. Ketonimin
E. Phtalosianin
Jenis kromoform merupakan kromoform dari zat warna … .
A. Nitro
B. Nitroso
8
C. Azo
D. Indigo
E. Thiazol
Asam 2 naphtol 7 sulfonat dengan HCl dan NaNO 2 merupakan bahan baku
pembuatan zat warna … .
A. Nitro
9 B. Nitroso
C. Azo
D. Indigo
E. Thiazol
10 Pada proses pengeringan dan penggilingan harus pada suhu rendah agar zat warna
tidak terbakar. Zat warna yang dimaksud adalah zat warna … .
12
A. Nitro
B. Xanten
C. Stil Bena
D. Indigo
E. Azo
13
b. Rubrik Penilaian Proyek Membuat Zat Warna Alami
14
c. Lembar Penilaian Presentasi
Sistematika Penggunaan Kebenaran
No. Nama Komunikatif Skor
Presentasi Bahasa Konsep
Kelompok 1
Kelompok 2
15
esensial dengan benar
Menjelaskan satu dari empat konsep
yang Digunakan esensial dengan benar 1
4. Aplikasi penggunaan zat
Contoh penilaian:
Jumlah skor yang diperoleh peserta didik = 7
Skor akhir = 7/9 x 100 = 77,78
Predikat: Baik (Kritis)
16
c. Lembar Penilaian Sikap Ilmiah
SKOR NILAI
No ASPEK
4 3 2 1
1 Menanya
2 Mengamati
3 Menalar
4 Mengolah data
5 Menyimpiulkan
6 Menyajikan
Nilai yang diperoleh
Skor
skor yang diperoleh peserta didik 16
¿ X 100 Maks
skor maksimum
Keterangan:
86 – 100 = Amat Baik 50 – 70 = Cukup Baik
71 – 85 = Baik < 50 = Kurang
Contoh penilaian:
Jumlah skor yang diperoleh peserta didik = 7
Skor akhir = 7/9 x 100 = 77,78
Predikat: Baik (Disiplin)
1
2
3
Dst
18
6.1. Pengayaan
Pengayaan dilaksanakan kepada peserta didik yang telah mencapai KKM (tuntas). Bentuk
pengayaan tergantung hasil yang peserta didik. Adapun bentuk pengayaan yaitu
a. Kegiatan eksplorasi bagi peserta didik yang nilai ketuntasan mendekati KKM (75 - 85)
b. Keterampilan proses jika nilai peserta didik baik ( 86-90)
c. Pemecahan masalah jika nilai peserta didik sangat baik > 90
PROGRAM PENGAYAAN
Mata Pelajaran :
Tujuan Pembelajaran :
Kelas :
6.2. Remedial
Kegiatan pembelajaran remedial diperuntukkan bagi peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian. Pembelajaran remedial yang direncanakan
adalah sebagai berikut:
a. pembelajaran ulang, jika peserta didik yang tidak tuntas lebih dari 85%.
b. belajar kelompok, jika peserta didik yang belum tuntas 25- 85%.
c. bimbingan perorangan, jika yang belum tuntas kurang dari 25%.
d. pemanfaatan tutor sebaya untuk menambah capaian pembelajaran untuk
seluruh kriteria ketidaktuntasan peserta didik
Mata Pelajaran :
Kelas :
Tujuan Pembelajaran :
19
7. Glosarium
Zat Warna Alami: Senyawa-senyawa pewarna yang diperoleh dari sumber-sumber alam seperti
tumbuhan, hewan, atau mineral, dan digunakan dalam industri untuk memberikan
warna pada berbagai produk.
Zat Warna Sintetis: Pewarna yang diproduksi secara kimia di laboratorium atau pabrik sebagai
alternatif untuk zat warna alami.
FDA (Food and Drug Administration): Badan pengawas regulasi di Amerika Serikat yang
bertanggung jawab untuk mengatur penggunaan zat warna
dalam makanan, minuman, dan produk konsumen lainnya.
Batasan Maksimum Residu (BMR): Jumlah maksimum zat warna yang diperbolehkan dalam suatu
produk, yang diatur oleh otoritas regulasi untuk memastikan
keselamatan konsumen.
Kromatografi: Metode analisis kimia yang digunakan untuk memisahkan dan mengidentifikasi
komponen-komponen dalam zat warna.
Inovasi Zat Warna: Upaya untuk mengembangkan pewarna baru atau meningkatkan sifat-sifat
pewarna yang ada, seperti stabilitas, ketahanan terhadap panas, dan keberlanjutan
lingkungan.
Baku Warna: Standar warna yang digunakan dalam industri untuk memastikan konsistensi dan akurasi
warna dalam produk-produk yang dihasilkan.
Bahan Baku: Bahan-bahan awal yang digunakan dalam produksi zat warna, baik bahan alami maupun
bahan kimia.
Biodegradabilitas: Kemampuan suatu zat warna untuk terurai secara alami oleh mikroorganisme
dalam lingkungan, mengurangi dampak lingkungan.
Efek Samping: Reaksi negatif atau dampak kesehatan yang mungkin timbul akibat penggunaan zat
warna tertentu dalam makanan atau produk lainnya.
Kemampuan Fiksasi: Kemampuan zat warna untuk melekat pada bahan, seperti serat tekstil, dengan
kuat sehingga warna tetap terjaga.
Pengawasan Kualitas: Proses pemantauan untuk memastikan bahwa zat warna memenuhi standar
kualitas yang ditetapkan oleh industri atau regulasi.
Regulasi Lingkungan: Aturan dan peraturan yang mengatur tindakan dan praktik industri zat warna
untuk melindungi lingkungan alam sekitar.
Stabilitas Warna: Kemampuan zat warna untuk mempertahankan warna aslinya selama masa simpan
atau saat terpapar kondisi lingkungan tertentu seperti panas, cahaya, atau oksigen.
Sintesis Kimia: Proses kimia yang digunakan untuk menciptakan zat warna sintetis dari bahan-bahan
kimia dasar.
Toksikologi: Studi tentang dampak toksik atau efek beracun dari zat warna terhadap kesehatan
manusia dan lingkungan.
20
Usaha Berkelanjutan: Praktik-praktik industri yang bertujuan untuk mengurangi dampak lingkungan
dan menciptakan zat warna yang lebih ramah lingkungan.
Warna Primer: Warna dasar yang digunakan sebagai dasar untuk mencampur dan menciptakan
berbagai warna lainnya dalam industri zat warna.
Zat Pembantu: Bahan-bahan yang digunakan bersama dengan zat warna untuk meningkatkan
kinerjanya dalam aplikasi tertentu, seperti pengikat, pengencer, atau agen pengental.
Katalisator: Zat kimia yang digunakan untuk mempercepat reaksi dalam produksi zat warna sintetis.
8. Daftar Pustaka
Proses Industri Kimia III. 1979. Proyek Pengadaan Buku/Diktat Pendidikan Menengah Teknologi.
Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta
https://wanibesak.wordpress.com/2011/07/07/spektrofotometri-uv-ultraviolet/
https://purnamalab.com/pewarna-alami-vs-pewarna-sintetik-mana-yang-lebih-berbahaya/
#:~:text=Pewarna%20sintetis%20(Synthetic%20dye)%20merupakan,berasal%20dari%20suatu%20zat
%20kimia.&text=Contoh%20zat%20pewarna%20sintetis%20%3A%20indigoten,red%2C%20fast
%20green%2C%20tartrazin.
21