RSUD ABEPURA
Nomor Dokumen : Revisi Ke : Halaman :
............................... .... ...
Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit : Direktur RSUD Abepura
PROSEDUR .............................
OPERASIONAL
dr. Nikodemus Barends, M.Kes
PEMBINA TK I
Nip. 19620422 199803 1 001
PENGERTIAN Suatu tindakan memasukkan jarum AV Fistula ke dalam pembuluh
darah untuk sarana hubungan sirkulasi yang akan digunakan selama
proses hemodialisis.
TUJUAN Agar proses hemodialisis dapat berjalan lancar sesuai dengan hasil
yang diharapkan
KEBIJAKAN
PROSEDUR Punksi dan kanulasi terdiri dari :
1. Punksi Cimino
2. Punksi Femoral
Punksi Cimino
a. Persiapan Alat-alat
1. 1 buah bak instrumen besar, yang terdiri dari :
3 buah mangkok kecil
i. 1 untuk tempat NaCL
ii. 1 untuk tempat Betadine
iii. 1 untuk Alkohol 20%
Arteri klem
2. 1 spuit 20 cc
3. 1 spuit 10 cc
4. 1 spuit 1 cc
5. Kassa 5 lembar (secukupnya)
6. IPS sarung tangan
7. Lidocain 0,5 cc (bila perlu)
8. Plester
9. Masker
10.1 buah gelas ukur / math can
11.2 buah AV Fistula
12.Duk steril
13.Perlak untuk alas tangan
14.Plastik untuk kotoran
b. Persiapan Pasien
1. Timbang berat badan
2. Observasi tanda-tanda vital dan anamnesis
3. Raba desiran pada cimino apakah lancar
4. Tentukan daerah tusukan untuk keluarnya darah dari
tubuh ke mesin
5. Tentukan pembuluh darah vena lain untuk masuknya
darah dari mesin ke tubuh pasien
6. Beritahu pasien bahwa tindakan akan dimulai
7. Letakkan perlak di bawah tangan pasien
8. Dekatkan alat-alat yang akan digunakan
c. Persiapan Perawat
1. Perawat mencuci tangan
2. Perawat memakai masker
3. Buka bak instrumen steril
4. Mengisi masing-masing mangkok steril dengan:
Alcohol, NaCl 0,9%, dan Betadine
5. Buka spuit 20 cc dan 10 cc, taruh di bak instrumen
6. Perawat memakai sarung tangan
UNIT TERKAIT 1. IGD
2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Rawat Inap
TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN PASIEN RENTAN, LANJUT USIA, ANAK-ANAK
DENGAN KETERGANTUNGAN BANTUAN DAN RESIKO KEKERASAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ABEPURA
Ditetapkan di : Abepura
Pada tanggal :