Tugas Glositis
Tugas Glositis
Tugas Glositis
PENDAHULUAN
Lidah merupakan salah satu organ penting pada tubuh manusia yang memiliki banyak
fungsi. Lidah memiliki peran dalam proses pencernaan, mengisap, menelan, persepsi rasa,
bicara, respirasi, dan perkembangan rahang. Lidah dapat mencerminkan kondisi kesehatan
seseorang sehingga digunakan sebagai indikator untuk mengetahui kesehatan oral dan kesehatan
umum pasien.1
Lidah dapat mengalami anomali berupa kelainan perkembangan, genetik, dan
enviromental. Penyakit-penyakit lokal dan sistemik juga mempengaruhi kondisi lidah dan
menimbulkan kesulitan pada lidah yang biasanya menyertai keterbatasan fungsi organ ini. Lesi
pada lidah memiliki diagnosa banding yang sangat luas yang berkisar dari proses benigna yang
idiopatik sampai infeksi, kanker dan kelainan infiltratif. Lesi lidah yang terlokalisasi dan non-
sistemik lebih sering dijumpai.1 Untuk itu perlu diketahui definisi, etiologi, klasifikasi, tanda dan
gejala klinis, diagnosi, diagnosis banding serta penanganan yang dapat dilakukan untuk
kesembuhan dari penyakit glositis.
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2
Gambar 1. Anatomi lidah
2. Penyebab Sistemik
3
- kelainan nutrisi, penyakit kulit dan infeksi sistemik,
-
keadaan kekurangan gizi (malnutrisi) yaitu kurangnya asupan vitamin B,
-
penyakit kulit seperti oral lichen planus, erythema multiforme, aphthous ulcers,
and pemphigus vulgaris,
-
infeksi seperti syphilis and human immunodeficiency virus (HIV).1,2
Kadangkala penyebab dari glossitis ini adalah keturunan. Suatu pemeriksaan yang
mendalam merupakan hal yang perlu dilakukan guna untuk mendapatkan penyebab dari glossitis
ini secara pasti. Kadangkala bila penyebabnya tidak jelas dan tidak ada kemajuan setelah
dilakukan perawatan, maka perlu dilakukan biopsi. Pada beberapa kasus, glositis akan
menyembuh pada pasien dengan rawat jalan. Rawat inap diperlukan bila pembengkakan pada
lidah ini membesar dan menghalangi jalannya udara yang kita hisap.2,
4
Gambar 2. Atropic glossitis
5
Lidah Geografis atau Benign Migratory Glossitis adalah kondisi peradangan selaput
lendir dari lidah, biasanya terjadi pada permukaan lidah. Hal ini ditandai dengan lidah yang
halus, depapillation dengan warna merah (hilangnya papila lingual ) yang berpindah atau
meluas dari waktu ke waktu. Istilah migratory berasal dari gambaran lidah yang berubah
menjadi seperti peta, dengan patch menyerupai gambaran pulau-pulau. Penyebabnya tidak
diketahui, tetapi kondisi ini sepenuhnya jinakdan tidak ada pengobatan kuratif.
Daerah yang mengalami depapillation biasanya sedikit terangkat, berwarna putih,
kuning atau abu-abu. Sebuah lesi lidah geografis biasanyadimulai sebagai patch putih Pada
awal terjadinya penyakit, biasanya hanya terdapat satu lesi, tapi ini jarang terjadi dan
biasanya lesi dapat berada di beberapa lokasi yang berbeda di lidah, dan kemudian seiring
waktu, lesi-lesi tersebut meluas dan menyatu untuk membentuk gambaran khas seperti
peta. Lesi biasanya berubah bentuk, ukuran dan berpindah ke bagian lidah lain. Kondisi ini
dapat mempengaruhi hanya sebagian dari lidah, dengan kecenderungan dimulai pada ujung
dan sisi lidah, yang akan berkembang ke seluruh permukaan lidah.Glositis geografis
seringkali tidak menimbulkan gejala, tetapi dalam beberapa kasus, pasien dapat mengalami
rasa sakit atau terbakar misalnya ketika makan panas, asam, pedas atau lainnya jenis makanan
(misalnya keju, tomat, buah).
Beberapa penelitian melaporkan hubungan penyakit ini dengan beberapa antigen pada
leukosit manusia , seperti peningkatan insiden dengan HLA-DR5 , HLA-DRW6 dan HLA-
Cw6 dan penurunan insiden di HLA-B51. Kekurangan vitamin B2 (ariboflavinosis) dapat
menyebabkan beberapa tanda-tanda di mulut, termasuk lidah geografis. Lidah pecah-
pecah sering terjadi bersamaan dengan lidah geografis dan beberapa menganggap lidah
pecah-pecah menjadi tahap akhir geografis lidah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa
lidah geografis dikaitkan dengan diabetes , dermatitis seboroik dan atopi.
6
Gambar 4. Benign Migratory Glossitis
7
Gambar 5. Median Rhomboid Glossitis
8
Gambar 6. Oral Candidosis
2. Geografic tongue
Lidah seperti peta, berpulau-pulau. Baik banyak maupun sedikit. Bagian pulau itu
berwarna merah dan lebih licin dan bila parah akan dikelilingi pita putih tebal.2
3. Fissured tongue.
Lidah akan terlihat pecah-pecah. Kadang garis hanya satu ditengah, kadang juga
bercabang-cabang.2,3
9
yang merupakan ciri defisiensi utama dari glossitis ini. Penatalaksanaan pembengkakan dan rasa
tidak nyaman di mulut dilakukan dengan pemberian obat-obatan secara oral. Obat kumur yaitu
campuran setengah teh baking soda dan dicampur dengan air hangat akan membantu keadaan ini.
Bila pembengkakan dirasakan parah, bisa diberikan kortikosteroid. Topikal kortikosteroid juga
mungkin berguna untuk penggunaan sesekali misalnya. triamcinolone dalam pasta gigi yang
diterapkan beberapa kali sehari ketika diperlukan. Kebersihan mulut yang baik sangat penting.
Hindari iritasi seperti tembakau, panas, pedas makanan dan alkohol. 3,5
2.10 Prognosis
Dalam beberapa kasus, glositis bisa menyebabkan lidah bengkak yang dapat menghambat
jalan nafas.Namun dengan penanganan yang tepat dan adekuat, gangguan pada lidah ini dapat
teratasi dan dicegah kekambuhannya.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Lidah merupakan salah satu organ penting pada tubuh manusia yang memiliki banyak fungsi.
Lidah memiliki peran dalam proses pencernaan, mengisap, menelan, persepsi rasa, bicara,
respirasi, dan perkembangan rahang.
2. Glossitis merupakan suatu kondisi peradangan yang terjadi pada lidah yang ditandai dengan
terjadinya deskuamasi papila filiformis sehingga menghasilkan daerah kemerahan yang
mengkilat.
11
3. Glossitis biasanya dapat disebabkan oleh penyebab lokal dan penyebab sistemik
4. Penyebab lokal glossitis misalnya bakteri dan infeksi virus, trauma atau iritasi mekanis dari
sesuatu yang terbakar, gigi atau peralatan gigi, iritasi lokal seperti dari tembakau, alkohol dan
makanan yang pedas ataupun makan yang berbumbu, alergi dari pasta gigi dan obat kumur.
5. Penyebab sistemik glossitis misalnya keadaan kekurangan gizi (malnutrisi) yaitu kurangnya
asupan vitamin B, penyakit kulit seperti oral lichen planus, erythema multiforme, aphthous
ulcers, and pemphigus vulgaris, infeksi seperti syphilis and human immunodeficiency virus
(HIV),
6. Perawatan dari glositis ini tergantung dari penyebabnya. Antibiotik dipergunakan bila
kelainan ini melibatkan bakteri. Bila penyebabnya adalah defisiensi gizi, maka diperlukan
supplement yang memadai yaitu harus diberikan zat besi yang merupakan ciri defisiensi
utama dari glossitis ini.
DAFTAR PUSTAKA
Goswami M, Verma A, Verma M. Benign migratory glossitis with fissured tongue. J Indian Soc
Pedod Prev Dent. 2012 Apr- Jun; 30(2): 173-75. Available from:
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/22918106.
Honarmand M, Farhad ML, Shirzaiy M, Sehhatpour M. Geographic Tongue and Associated Risk
Factors among Iranian Dental Patients. Iran J Public Health.2013; 42(2): 215-19.Available
from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/23515238.
12
Darwazeh AM, Almelaih AA. Tongue lesions in a Jordanian population. Prevalence, symptoms,
subjects knowledge and treatment provided. Med Oral Patol Oral Cir Bucal. 2011 Sep
1;16(6): e745-9. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21196841.
Brian VR, Derby R, Bunt WC.Common tongue conditions in primary care.Am Fam Physician.
2010 mar 1;81(5):627-34. Available from:http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20187599.
Picciani B, Silva-Junior G, Carneiro S, Sampaio AL, Goldemberg DC, Oliveira J, Porto LC, Dias
EP. Geographic stomatitis: an oral manifestation of psoriasis?. J Dermatol Case Rep. 2012
Dec 31; 6(4): 113-16. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/23329990.
Rifansyah Much. 2009. Indra pengecapan. Malang; Universitas negri Malang press.
Miller-Keane Encyclopedia and Dictionary of Medicine, Nursing, and Allied Health. 7th ed.
Philadelphia: W.B. Saunders; c 2010. Glossitis. http://medical-
dictionary.thefreedictionary.com/glossitis diakses pada tanggal 23 September 2015.
Mosby's Dental Dictionary. 2nd ed. [Place unknown]; Elsevier, Inc.; c2010. Glossitis.
http://medical-dictionary.thefreedictionary.com/glossitis diakses pada tanggal 23
September 2015.
13