Anda di halaman 1dari 12

Difusi Zat Cair Dan Zat Padat Dalam Air

I. Tujuan : mendeskripsikan difusi zat cair dan zat padat

II. Tempat dan waktu penelitian : Lab Biologi SMAN 2 Palangkaraya. 26


Agusutus 2015

III. Dasar teori :


1. Difusi adalah peristiwa mengalirnya/berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari
bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. Perbedaan
konsentrasi yang ada pada dua larutan disebut gradien konsentrasi. Difusi akan
terus terjadi hingga seluruh partikel tersebar luas secara merata atau mencapai
keadaan kesetimbangan dimana perpindahan molekul tetap terjadi walaupun tidak
ada perbedaan konsentrasi. Molekul hidrofobik dan molekul polar tak bermuatn
yang beukuran kecil dapat berdifusi menuruni gradient konsentrasinya secara
spontan melalui membrane ganda fosfolipid pada sel. Gradient konsentrasi itu
sendiri merupakan energi potensial yang mendukung dan mengarahkan
pergerakan molekul. Difusi yang dilakukan oleh sel hidup contohnya adalah
peristiwa masuknya oksigen ( CO2) pada respirasi sel.
2. Difusi melalui membran berlangsung karena molekul-molekul yang berpindah
atau bergerak melalui membran bersifat larut dalam lemak (lipid) sehingga dapat
menembus lipid bilayer pada membrane secara langsung.Membran sel permeable
terhadap molekul larut lemak seperti hormon steroid, vitamin A, D, E, dan K serta
bahan-bahan organik yang larut dalam lemak, Selain itu, membrane sel juga sangat
permeable terhadap molekul anorganik seperti O,CO2, HO, dan H2O. Beberapa
molekul kecil khusus yang terlarut dalam serta ion-ion tertentu, dapat menembus
membran melalui saluran atau chanel. Saluran ini terbentuk dari protein trans
membran, semacam pori dengan diameter tertentu yang memungkinkan molekul
dengan diameter lebih kecil dari diameter pori tersebut dapat melaluinya.
Sementara itu, molekul molekul berukuran besar seperti asam amino, glukosa,
dan beberapa garam garam mineral, tidak dapat menembus membrane secara
langsung, tetapi memerlukan protein pembawa atau transporter untuk dapat
menembus membran.
3. Proses masuknya molekul besar yang melibatkan transporter dinamakan difusi
difasilitasi, yaitu pelaluan zat melalui rnembran plasma yang melibatkan protein
pembawa atau protein transporter. Protein transporter tergolong protein trans
membran yang memiliki tempat perlekatan terhadap ion atau molekul yang akan
ditransfer kedalam sel. Setiap molekul atau ion memiliki protein transporter yang
khusus, misalnya untuk pelaluan suatu molekul glukosa diperlukan protein
transporter yang khusus untuk mentransfer glukosa kedalam sel. Protein
transporter untuk glukosa banyak ditemukan pada sel-sel rangka, otot jantung, sel-
sel lemak dan sel-sel hati, karena sel sel tersebut selalu membutuhkan glukosa
untuk diubah menjadi energi.

Faktor- Faktor yang mempengaruhi proses difusi sederhana ialah :


a. Wujud materi
Zat padat akan lebih lambat dalam proses difusi dibandingkan at cair dan gas.
b. Ukuran molekul
Molekul yang berukuran besar akan lebih lambat melewati membran daripada
molekul yang lebih kecil.
c. Konsentrasi zat
Semakin besar gradien konsentrasi antara dua za maka akan semakin cepat laju
difusinya.
d. Suhu
Kenaikan suhu akan mengakibatkan molekulnya ebih cepat bergerak sehingga laju
difusi semakin cepat.

IV. Alat dan bahan :


Alat :

Gelas aqua 10 buah


Sendok makan
Stopwatch
Gelas ukur
Kertas label

Bahan :

Sirop merah
Tinta hitam
Gula pasir
Garam
Vetsin
Air panas
Air dingin

V. Cara kerja :
1. menuangkan air biasa ke dalan 5
buah gelas aqua, dan menuangkan
air panas ke 5 buah aqua dengan
volume yang sama 100 ml
2. memberikan nama tiap gelas sesuai
nama zat yang akan ditambahkan ke dalamnya, seperti gambar dibawah ini.

A B C D E

Sirup tinta hitam gula pasir garam vetsin

3. menambahkan sirop merah kedalam gelas A, tinta hitam kedalam gelas B, gula
pasir kedalam gelas C, garam kedalam gelas D , dan vetsin kedalam gelas E,
sebanyak satu sendok makan untuk setiap zat.
4. mendiamkan dan mengamati hal-hal yang terjadi pada masing-masing gelas dan
menghitung waktu yang diperlukan.
5. menyatat hasil pengamatan dalam tabel.

VI. Hasil Pengamatan


Air Dingin

WAKTU KEADAAN
TIDAK
TERJADI TERJADI LARUTAN PADA
NO GELAS TERJADI
DIFUSI DIFUSI AKHIR
DIFUSI
( DETIK ) PERCOBAAN
Sirup bercampur
1 A - 25 detik dengan air
( homogeny)
2 B - Tinta telah bercampur
7,8 detik dengan air tanpa
adanya endapan
3 C - 194 detik Homogen

4 D - 144 detik Homogeny


( tanpa
pengadukan )
5 E - 90 detik Bercampur dengan air
dengan cara
pengadukan
( homogen )

Air panas

Keadaan Larutan Pada Akhir


No Gelas Waktu Terjadi Difusi
Percobaan
1 A 16 Detik Homogen

2 B 6 Detik Homogen

3 C 110 Detik Homogen

4 D 60 Detik (Tanpa Pengadukan) Homogen


5 E 70 Detik Homogen

VII. Pembahasan
1) Pada gelas mana yang menunjukkan terjadinya peristiwa difusi ?
Jawaban :
Semua gelas terjadi peristiwa difusi

2) Zat apa yang paling cepat mengalami difusi berdasarkan data pengamatan anada
baik untuk pelarut air dingin maupun air panas?
Jawaban :
Tinta hitam , Ini disebabkan wujud tinta yang sama dengan pelarut (air), dan juga
karena konsentrasi tinta lebih besar dibandingkan dengan konsentrasi air

3) Berdasarkan pengamatan pada masing-masing gelas , mana yang memiliki waktu


yang lebih cepat dalam proses difusi baik untuk pelarut air dingin maupun air
panas ? Mengapa demikian ?
Tinta hitam , karena konsentrasi tinta lebih besar dibandingkan dengan konsentrasi
air

4) Berdasarkan pengamatan anda , faktor apa yang mempengaruhi proses difusi pada
percobaan yang anda lakukan ? Jelaskan !
Faktor- Faktor yang mempengaruhi proses difusi ialah :

Ukuran partikel. Semakin besar ukuran partikel,maka semakin lambat partikel


itu akan bergerak, sehingga kecepatan difusi semakin rendah dan berlaku juga
sebaliknya.

Ketebalan membran. Semakin tebal membran, maka semakin lambat kecepatan


difusi.

Luas suatu area. Semakin luas areanya, maka semakin cepat kecepatan difusinya.

Jarak. Semakin besar perbedaan dua konsentrasi, maka semakin lambat kecepatan
difusinya.
Suhu. Seperti yang dibahas pada artikel laju reaksi. Semakin tinggi suhu, partikel
akan mendapatkan energi sehingga bergerak dengan lebih cepat. dan kecepatan
difusi menjadi lebih cepat

VIII. Kesimpulan :
Difusi adalah peristiwa mengalirnya/berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian
berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah..dari praktikum yang kami
lakukan maka kami menyimpulkan benda cair lebih cepat terjadi difusi daripada zat padat
di air dingin maupun air panas namun waktu terjadinya difusi pada air dingin lebih lama.

IX. Daftar Pustaka


http://dwirahayuutami889.blogspot.com/2013/10/menganalisis-terjadinya-osmosis-
dan.html
http://alvinmahendra.blogspot.com/2012/10/pengertian-dan-contoh-difusi-materi.html
http://bisakimia.com/2014/01/20/perbedaan-osmosis-dan-difusi/
%20dan%20OsmosisStory%20Of%20My%20Life%20%20Laporan%20Praktikum
%20Dif.htm

Osmosis

I. Tujuan : mendeskripsikan peristiwa osmosis pada sel tumbuhan

II. Dasar teori :

osmosis merupakan proses perpindahan molekul-molekul pelarut ( air ) dan konsentrasi


pelarut tinggi ke konsentari pelarut yang lebih rendah melalui membaran semiperbal.
Peristiwa osmosis dapat mempengaruhi kehidupan sel hewab dan tumbuhan . pada sel
hewan jika konsentrasi di dalam sel hewan lebih rendah dibandingkan dengan konsentrasi
lingkungan sekitarnya, maka air akan bergerak ke luar meninggalkan sel secara osmosis ,
akibatnya sel tersebut mengalami penyusutan ( krenasi ) sehingga menyebabkan kematian
sel dan ketika sel tumbuhan dimasukkan ke dalam larutan hipotonik, air akan masuk ke
dalam sel secara osmosis, sel tumbuhan menjadi gembung dan tegang. Tekanan air di
dalam sel ini disebut tekana turgor. Pada saat sel tumbuhan dimasukkan ke dalam larutan
hipertonik, protoplasma sel tumbuhan akan menyusut dari dindin sel, peristiwa ini
disebut plasmolisis.

Peristiwa osmosis merupakan salahsatu peristiwa yang berlangsung secara alami.


Peristiwa osmosis dapat dikurangi atau dihambat dengan cara meningkatkan tekanan
pada bagian yang lebih pekat (konsentrasi tinggi) melebihi konsentrasi yang lebih encer.
Tekanan yang diaplikasikan untuk menghambat atau menghentikan proses osmosis dari
pelarut murni atau larutan encer ke dalam larutan yang lebih pekat disebut tekanan
osmotik buatan.

Ada 3 kemungkinan yang akan dialami oleh sel akibat peristiwa osmosisi, yaitu :
a. Plasmolisis
Plasmolisis adalah peristiwa lepasnya membran sel dari dinding sel tumbuhan.
Plasmolisis terjadi apabila sel tumbuhan dimasukkan ke dalam suatu larutan hipertonis.
b. Krenasi
Krenasi adalah peristiwa mengkerut sel. Krenasi terjadi apabila sel berada pada larutan
hipertonis.
c. Lisis
Lisis adalah peristiwa robeknya membran plasma sel. Lisis terjadi apabila sel terjsebut
berada pada larutan hipotonis.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi peristiwa osmosis diantaranya :

a. Ukuran molekul
Molekul yang berukuran lebih kecil dari ukuran diameter membran sel akan lebih
mudah meresap atau melewati membran sel tersebut
b. Keterlarutan lipid
Molekul yang memiliki kelarutan tinggi akan lebih cepat meresap atau melewati
membran se
c. Luas permukaan membran
Permukaan membran yang luas menyebabkan proses penyerapan oleh membran
semakin besar.
d. Ketebalan membran
Membran yang tipis menyebabkan proses penyerapan di dalam membran menjadi
lebih cepat.
e. Suhu
Suhu yang tinggi menyebabkan proses penyerapan oleh membran sel berlangsung
lebih cepat dibandingkan dengan suhu yang rendah.

III. Alat dan bahan:


Alat :

Gelas ukur
Stopwatch
Selang
Sumbat karet
Obeng
Mistar

Bahan :

Larutan gula 20 %
Aquades
Alteco
Kentang

IV. Cara kerja :


Membuat kantung kentang dengan
menggunakan obeng
membuat larutan gula 20%
memasukan larutan gula ke kantung ubi ( dengan diukur terlebih dahulu )
menutup kantung kentang dengan sumbat karet( yang telah ditempeli selang
plastic )
mengoleskan alteco pada permukaan sumbat karet agar tidak terjadi kebocoran
mengisi aqua gelas dengan aquades 100 ml
Memasukkan kantong ubi kentang
melakukan pengamatan kenaikan air dalam selang
mengukur kenaikan air di dalam selang ( pengukuran dilakukan dari permukaan
dasar sumbat karet )

menulis hasil pengamatan pada


tabel yang tersedia
mengukur air yang diluar kantong kentang dan larutan gula di dalam kantung
kentang sesudah perlakuan

V. Data Hasil Pengamatan

no Kenaikan air
Volume larutan gula di dalam Volume aquades diluar
waktu didalam
kantung kentang kantung kentang
selang ( cm )
Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah
perlakuan perlakuan perlakuan perlakuan
1 50 ml 60 ml 100 ml 90 ml 5 menit I 3, 5 cm

2 50 ml 60 ml 100 ml 90 ml 5 menit II 6 cm

3 50 ml 60 ml 100 ml 90 ml 5 menit III 8, 5 cm


VI. Pembahasan

1) Kenaikan air dalam selang menunjukkan proses apa ? jelaskan jawaban anda !
Jawaban ;
Osmosis. Osmosis adalah perpindahan molekul-molekul pelarut dari larutan
dengan kadar pelarut tinggi(hipotonis) ke larutan dengan kadar pelarut rendah
(hipertonis) melalui selaput (membrane) semipermeabel.

2) Apa yang menyebabkan kenaikan air dalam selang ? jelaskan jawaban anda !
Jawaban :
Karena adanya perbedaan konsentrasi air dan gula dimana konsentrasi gula
rendah sedangkan air berkonsentrasi tinggi.
3) Apa fungsi kantong kentang pada percobaan diatas
Jawaban :
Sebagai osometer (alat ukur kenaikan osmosis).
4) Bandingkan volume air yang ada didalam kantung kentang sebelum dan sesudah
perlakuan serta bandingkan pula volume air yang diluar kantung kentang sebelum
dan sesudah terjadi perlakuan Jawaban :

air yang berada di sekitar kantung kentang yang berisi air gula dapat menembus
masuk ke kentang tersebut sehingga lama kelamaan volume air gula dan air yang
menembus tadi memenuhi kantung kentang dan akhirnya terdorong ke selang.
Pada larutan gula sebelum perlakuan belum terjadi apa apa dengan 50 ml tetapi
setelah percobaan air menembus membran semipermeabe dengan volume sesudah
percobaan 60 ml. Pada volume air diluar kantung kentang sebelum perlakuan
dengan 100 ml tetapi setlah perlakukan menjadi 90 ml.

5) Bandingkan dengan proses difusi pada percobaan 1. Mana yang lebih cepat
perpindahan zat melalui difusi atau osmosis ?
Jawaban :
Perpindahan zat yang cepat yaitu difusi, karena difusi merupakan proses
perpindahan molekul, ion, atau gas dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
melalui membrane yang permeable(dapat tembus).

VII. Kesimpulan
osmosis adalah proses perpindahan atau pergerakan molekul zat pelarut, dari larutan
yangkonsentrasi zat pelarutnya tinggi menuju larutan yang konsentrasi zat pelarutya
rendah melalui selaput atau membran selektif permeabel atau semipermeabel. Air yang
berada di sekitar kantung kentang menembus masuk ke kentang tersebut sehingga lama
kelamaan volume air gula dan air yang menembus tadi memenuhi kantung kentang dan
akhirnya terdorong ke selang. Konsentrasi larutan gula dapat merubah massa kentang dan
posisinya dalam larutan karena terjadinya peristiwa osmosis. Air selalu bergerak
melewati membran ke arah sisi yang mangandung jumlah materi terlarut paling banyak
dan kadar air paling sedikit.Dua faktor penting yang mempengaruhi osmosis adalah:
Kadar air dan materi terlarut yang ada di dalam sel.

VIII. DAFTAR PUSTAKA

https://rizki2812.wordpress.com/2011/12/01/difusi-dan-osmosis/
https://www.academia.edu/7197778/DIFUSI_DAN_OSMOSIS1
https://www.google.com/search?
q=1%29%09Kenaikan+air+dalam+selang+menunjukkan+proses
http://mitamalinda.blogspot.com/2013/09/percobaan-osmosis.html
http://the-purplesunshine.blogspot.com/2014_12_01_archive.html

Anda mungkin juga menyukai