Anda di halaman 1dari 3

SIPUT NERITA SP

Klasifikasi Nerita sp :

Kingdom: Animalia
Phylum: Mollusca
Class: Gastropoda
Superfamily: Neritoidea
Family: Neritidae
Subfamily: Neritinae
Genus: Nerita
Spesies : Nerita sp

Kelompok yang bercangkang (Thecosomata) mempunyai bentuk yang


khas, bergantung jenisnya. Oleh sebab itu pengenalan cirri-ciri morfologi
cangkang ini sangat penting untuk identifikasi
Spesies-spesies Nerita Sp dengan bermacam cangkang bentuk tubuh
(polymorphic), terdiri atas variasi warna dan ukuran pola yang juga variatif. Atas
dasar ini sehingga ditemukannya beberapa spesies baru meskipun ukuran dan
motif spintas tidak memiliki perbedaan yang berarti. Ada yang bentuk umumnya
meruncing bagaikan duri yang tajam, ada bentuk cangkang berbentuk ulir. Pada
Nerita sp model cangkang seperti globose bola tertekan atau oval dengan bagian
yang rata, lebar cangkang lebih besar daripada panjang cangkang dan sangat
keras/padat. Corak dan tipe pada cangkang (sculpture) tidak terlalu dalam,
berbentuk element-element spiral. Perwarnaan cangkang Nerita berbeda tiap
spesiesnya, hal ini disebabkan adanya perbedaan kondisi lingkungan. Model dan
bagian-bagian organnya terdiri dari Aperture (bukaan cangkang) bagian dorsal
berbentuk seperti huruf D, variasi warna operculum warnanya berkisar dari hitam
sampai kehitam-hitaman juga warna pinggiran kemerahan, bagian ini terdiri dari
bagian posterior dari outer lip (tepi/ujung dari bagian luar aperture) dan
parietal(wilayah di bagian dalam aperture) biasanya bergerigi kuat. Pada bagian
inner lip terdapat 1 sampai 4 buah gigi berwarna putih dengan bentuk seperti
proyeksi. Operculum berupa calcareous(bersifat keras), dengan pasak seperti
proyeksi (projecting peg) pada bagian ujung dalam. Bagian ini bentuknya
menyerupai gambar 2 diatas.
Sebagai bukti dari adanya perbedaan overculum sebagai salah satu utama
objek petanda dalam identifikasi, seperti sampel yang ditemukan dari pengamatan
Spencer et al., 2007 bahwa spesies di Timur dan Barat berbeda dimana N.
atramrntosa yang memiliki operkulum berwarna hitam di wilayah Barat Central
Victoria, Australia) dan N. melanotragus yang memiliki operkulum kehitam-
hitaman ada di wilayah Timur Central Victoria sampai Selatan Queensland, Lord
Howe and Norfolk Islands, New Zealand dan Kermadec Islands. Spesies
diwilayah ini dapat dilihat pada Gambar 3, sebagai berikut.
Untuk di wilayah tropis degan jumlah yang ditemukan masih terkendal dalam
system penamaan dan publikasi atas beberapa penelitian/pengamatan, sehingga
dalam validasi serta aplikasi dalam identifikasi masih ditemukan kesalahan.
Seiring dengan perkembangan tehnologi penamaan tidak lagi lebih akut atau
hanya dengan lifeform yang ada, dengan penganalisaan dari mitokondria DNA.
Metode ini akan menjelaskan histori dari spesies ( bentuk gen dan morfologi)
yang sebenarnya.
Spesies Nerita Sp pada umumnya ditemukan secara
berkelompok/bergerombol dengan populasi yang beragam dan berada dalam
jumlah besaran juga ukuran waktu dan kondisi berbeda pula. Spesies ini
membentuk koloni sebagai komunitas yang mendiami daerah pantai-pantai
berbatu terutama pada zona tengah sampai tertinggi dari intertidal,hingga pada
daerah atas (supralitoral)yang masih dipengaruhi oleh pasang surut dan juga pada
rataan karang (reef flats).
Berdasarkan habitat perairan Komunitas ini dapat dijumpai pada perairan
dengan zona berbeda (laut, payau dan tawar). Beberapa fropil media melekat dari
spesies Nerita Sp pada Gambar 4 berikut ini.
Pada daerah supralitoral komunitas ini dapat ditemui dengan ciri khasnya
menepel, baik pada akar, batang dan daun pada vegetasi yang tumbuh (terbenam
dan tumbuh di daratan) di daerah tersebut sebagai bentuk migrasi akibat tingginya
muka air laut. Seperti halnya pada spesies N. scrobricosta yang ada pada pantai
dengan substrat lumpur ditantai dengan komunitas bergerombol dengan populasi
komunitas yang relative rendah. Kondisi lingkungan/substrat berlumpur
merupakan media yang labil akibat adanya pengadukan pada saat pasang dan
surut, menyulitkan untuk tetap eksis. Tingginya bahan tersuspensi menyulitkan
dalam proses pernapasan spesies ini. Pada kondisi surut penyinaran matahari pada
daerah terpapar menyebabkan hanya sebagian spesiesnya dapat besaptasi pada
kondisi yang ekstrim. Daerah dengan tinggi bahan tersuspensi dengan salinitas
yang relative rendah mengakibatkan Nerita Sp yang bersifat euryhaline menjadi
batasan melimpahnya komunitas ini pada derah tersebut.

file:///E:/DOCUMNTS/SEMESTER 3/AVERTEBRATA AIR (pak


roem)/LAPORAN 2 praktikum/laporan 2 gastropoda/m

Anda mungkin juga menyukai