PENDAHULUAN
I.A. Pendahuluan
Apotek adalah suatu jenis bisnis eceran (retail) yang komoditasnya (barang yang
diperdagangkan) terdiri dari perbekalan farmasi (obat dan bahan obat) dan perbekalan
perbekalan kesehatan dari supplier kepada konsumen, memiliki 5 fungsi kegiatan yaitu :
1). Pembelian, 2). Gudang, 3). Pelayanan dan Penjualan, 4).Keuangan dan 5).
Pembukuan, sehingga agar dapat dikelola dengan baik, maka seorang Apoteker
Pengelola Apotek (APA), disamping ilmu kefarmasian yang telah dikuasai, juga
diperlukan ilmu lainnya seperti ilmu pemasaran (marketing) dan ilmu akuntansi
study). Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah pendirian apotek tersebut akan
mendatangkan keuntungan atau kerugian atau untuk menilai layak atau tidaknya suatu
Feasibility Study juga dapat menjadi bahan penilaian bagi investor untuk
pendirian apotek ini. Feasibility study menjadi gambaran dari perencanaan di masa yang
1
2. Aspek-aspek apa saja yang menjadi penilaian dalam studi kelayakan
untuk dilaksanakan?
4. Bagaimana cara membuat analisis break even point dalam studi kelayakan
2. Untuk mengetahui aspek-aspek apa saja yang menjadi penilaian dalam studi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2
Studi Kelayakan (Feasibility Studi) adalah suatu rancangan secara komprehensif
mengenai rencana pendirian apotek baru untuk melihat kelayakan usaha baik dari
menghindari penanaman modal yang tidak efektif dan berguna untuk mengetahui
apakah apotek yang akan didirikan cukup layak atau dapat bertahan dan memberi
keuntungan secara bisnis. Dalam studi kelayakan diperlukan perhitungan yang matang
perencanaan terlebih dahulu, maka setelah melakukan survei mengenai lokasi dan
banyaknya sarana penunjang (dokter, rumah sakit, poliklinik, dan lain-lain termasuk
kelayakan. Beberapa faktor yang harus diperhatikan sebelum mendirikan apotek ialah:
1. Lokasi
Banyak faktor yang digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk
menentukan lokasi suatu usaha. Sebagai faktor yang digunakan sebagai dasar
boleh diabaikan, selain itu faktor pembeli harus diperitungkan dahulu. Oleh
kendaraannya
Jumlah penduduk
Jumlah Dokter
Keadaan sosial ekonomi rakyat setempat untuk diketahui
Selain keadaan tersebut perlu dipertimbangkan ada tidaknya fasilitas
3
4. Penyimpanan barang/pergudangan.
5. Penjualan, yang terpenting ialah kalkulasi harga atas resep Dokter.
6. Administrasi, menyangkut pula laporan-laporan.
7. Evaluasi apotek pada akhir tahun
adalah:
modal dapat memberikan keuntungan, untuk memilih jenis investasi yang paling
menguntungkan dan untuk menjamin bahwa pinjaman atas modal aman dalam
investasi tersebut.
fasilitas.
Tahapan atau proses dalam membuat sebuah studi kelayakan pendirian apotek,
dapat terdiri dari 5 tahapan yaitu tahap penemuan gagasan (ide), penelitian lapangan,
4
Gagasan merupakan sebuah pemikiran terhadap sesuatu yang ingin sekali
5
1) Pendahuluan, mengenai
Tujuan
Jenis produk:
3) Analisis pasar :
- Pasar monopoli
- Pasar oligopoli
Potensi pasar
- Jenis konsumen
Struktur organisasi
Jenis pekerjaan
Program kerja
6
Berapa jumlah investasi dan modal kerja mengenai:
period)?
Aliran kas
Sumber pendanaan
b. Mengurus izin
d. Merekrut karyawan
7
f. Memulai operasional
berisi mengenai:
Aspek-aspek yang perlu dilakukan studi kelayakan bila akan membuat suatu
harus dijalankan agar apotek dapat berjalan dengan baik. Tugas-tugas tersebut
menentukan apa yang harus dipenuhi oleh calon pegawai apotek. Aspek
manajemen, meliputi :
a. Strategi Managemen
untuk mengubah kondisi yang ada saat ini (current condition) menjadi
kondisi di saat yang akan (future condition) datang dalam suatu periode
8
- Visi: cita-cita, yang akan dicapai oleh pendiri atau
pemiliknya
- Misi: beban tugas utamanya
- Strategi: siasat untuk mencapai tujuan
- Program kerja: cara-cara untuk memperoleh sasaran
- Standar prosedur operasional (SPO): tata cara (langkah-
sebagai peraturan
b. Bentuk Badan Usaha
tertentu misalnya :
gambaran mengenai
9
pekerjaan sedikit, struktur dirampingkan, agar lebih efisien.
2) Penempatan setiap pegawai sesuai dengan persyaratan jabatannya
satu fungsi, maka organisasi (apotek) membagi pekerjaan yang ada dengan
fungsi akan melaksanakan rencana kerja sesuai dengan fungsi pekerjaan dan
sasaran.
penyediaan modal.
barang
Administrasi keuangan
Menerima resep dari pasien dan memberikannya secara langsung
10
Apoteker pendamping memiliki tugas yaitu menggantikan tugas
APA apabila berhalangan hadir, yaitu dalam hal penerimaan resep dan
bawahannya.
4) Asisten Apoteker
apotek
5) Tenaga Administrasi
prasarana apotek
Arti strategis suatu lokasi adalah berkaitan dengan beberapa hal yang
11
Dalam menetapkan bentuk dan tata letak bangunan, terdapat beberapa
mutasi barang.
Kemudahan bagi konsumen untuk memperolehnya (untuk
produk OTC).
3) Estetika, rapi ,teratur dan tersusun dengan baik.
4) Kesesuaian dengan peraturan yang berlaku dan sifat barang,
minimalis dan fasilitas tambahan tidak perlu jika tidak dibutuhkan. Untuk
12
b. Target konsumen
Bila target konsumennya yang menengah-atas, maka barang yang
Bentuk pasar terdiri dari berbagai macam, antara lain dapat berupa :
PESAING PERSAINGAN
MONOPOLI OLIGOPOLI
SEMPURNA MONOPOLISTIS
Harganya Mempunyai
Harga
ditentukan oleh posisi tawar
ditentukan
jumlah yang dominant,
Harga ditentukan oleh kualitas
penawaran sehingga dapat
oleh promosi produk,
(supply) dan bertindak
service,
jumlah sebagai penentu
promosi
permintaan harga (price
(demand). maker)
Tidak ada
Tidak ada hambatan Entry Entry
hambatan
masuk (entry barriernya barriernya
masuk (entry
barrier) tinggi. tinggi.
barrier)
Contoh : pasar
Contoh : PLN, Contoh : pasar
industri, Contoh : pasar
Telkom industri
sembako, buah industri, restaurant,
otomotif, hand
salon
phone
13
Bentuk pasar yang dihadapi apotek adalah persaingan sempurna, dimana
jumlah penjual dan konsumen tidak terbatas, harga ditentukan oleh jumlah
mata uang). Cara mengukur potensi pasar (Q) antara lain dapat dilakukan
dengan mengalikan jumlah pembeli (n) dan harga rata-rata barang (P).
Q=n P
Target pasar adalah jenis konsumen tertentu yang akan dilayani atau
yang akan menjadi sasaran pemasaran. Target pasar dapat dibagi menjadi 3
golongan, yaitu :
pelayanan.
Target pasar juga termasuk target konsumen dan target jumlah dan
14
jenis produk kebutuhan konsumen. Misalkan target konsumen untuk sebuah
penjual. Oleh sebab itu lini dan jumlah itemnya terpenuhi agar
kelengkapannya terjaga.
tenaga kerja, dan biaya peralatan usaha. Penghitungan ini dilakukan agar
agar dapat mencapai break even point, yaitu suatu titik yang
kompetitor dan kepuasan pelanggan. Bila suatu apotek menjual obat dengan
harga jual yang rendah, keuntungan yang diperoleh apotek tersebut menjadi
lebih kecil. Bila suatu apotek menjual obat dengan harga jual yang tinggi,
15
kemungkinan pelanggan tidak kembali ke apotek tersebut dan beralih ke
apotek lain. Oleh karena itu, dalam menentukan harga jual obat harus
Biaya pembelian
Biaya operasional
Biaya operasional meliputi gaji karyawan dan biaya untuk listrik air, dan
lain sebagainya.
Modal
tahun pertama
3) Competitive pricing
16
Penentuan harga mendekati harga di pasaran. Jika harga jual tidak
4) Mark-up pricing
5) Value-based pricing
konsumen.
terhadap :
Dana untuk kebutuhan modal kerja (untuk aktiva lancar yaitu kas,
2) Sumber Dana
17
Bank (kreditor)
Investor, didapat dari hasil penerbitan saham atau obligasi
Lembaga non-bank atau leasing (dana pensiun)
b. Perhitungan aliran kas (cash flow) yang akan diperoleh selama
investasi
Indikatornya adalah:
boleh tidak.
Kelemahan:
Nilai jumlah kas yang akan diterima (masuk), nilainya tidak di-
18
sama dengan nilai uang investasi yang dikeluarkan pada saat
sekarang.
Indikatornya ialah:
Kelemahan
diterima selama periode investasi (NPV2) lebih besar atau lebih kecil
sekarang.
19
Indikatornya ialah :
dilaksanakan.
dilaksanakan.
kas yang akan diterima selama periode investasi. Nilai IRR harus
lebih besar dari tingkat suku bunga pasar (market rate) karena
Metode untuk mencari IRR dari arus kas yang akan diterima selama
error.
20
Menghitung nilai sekarang (NPV2) arus kas yang akan diterima
Bila dengan discount factor (df1) yang sama dengan suku bunga
Bila dengan discount factor (df1) yang sama dengan suku bunga
negatif.
21
BEP ialah titik yang menggambarkan bahwa keadaan kinerja
TR = P x Q
P = harga (price)
TC = VC + FC
Laba = TR TC
dikeluarkan apotek.
22
Laba dan rugi, di mana dapat diketahui berapa jumlah
investment (ROI)
modal kerja (Kas, BANK dan barang), dengan proyeksi laporan L/R
Penjualan : Rp 800.000.000,-
on investment (ROI)
Jawabannya :
1) Analisis PP
23
Jumlah investasi 400 jt
Kesimpulan :
2) Analisis ROI
laba bersih 95 jt
Kesimpulan :
Penjualan : Rp 800.000.000
Harga pokok penjualan (HPP) : Rp 600.000.000
Biaya usaha : Rp 60.000.000
Laba sebelum pajak (EBIT) : Rp 140.000.000
Pajak penghasilan (5 %) : Rp 7.000.000
Laba sesudah pajak (EAT) : Rp 133.000.000
Dengan catatan : bahwa harga resep perlembar rp
24
ibu Sinta diminta untuk melengkapinya dengan analisis BEP
Jawabannya :
BAB III
KESIMPULAN
25
1. Dalam proses studi kelayakan pendirian apotek, terdapat 5 tahapan yaitu :
Penemuan gagasan
Penelitian lapangan
Evaluasi
Rencana
Pelaksanaan
2. Aspek-aspek yang menjadi penilaian dalm study kelayakan pendirian sebuah apotek
maka proyek tersebut dikatakan boleh dilaksanakan dan juga boleh tidak.
26
TC = Total biaya, terdiri dari biaya variabel dan biaya tetap
TR = P x Q
P = harga (price)
TC = VC + FC
Laba = TR TC
DAFTAR PUSTAKA
Rofiya, Naiti. (2008). Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Komunitas di Apotek
27
Umar, M. (2011). Manajemen Apotek Praktis. Jakarta : Wira Putra Kencana. Hal : 196-
199
28