Anda di halaman 1dari 5

STEP 7

1. Apa saja tujuan clinical reasoning?

2. Apa saja factor clinical reasoning ?


1. Knowledge Base, landasan pengetahuan adalah awal mula dari interpretasi
dari suatu masalah, semakin bervariasi pengetahuan yang berkaitan dengan
gejala-gejala tersebut makin memungkinkan merumuskan masalah lebih akurat.

2. Memory atau daya ingat menunjukan seberapa efektifnya pengetahuan yang


dimiliki untuk digunakan dalam mempelajari atau merumuskan suatu masalah.

3. Representation atau mental representative menunjukan representasi masalah


yang dihadapi di dalam pikiran yang biasanya selalu terkait dengan
pengetahuannya. Para pemula biasanya memiliki representasi masalah secara
naf atau terlalu menyederhanakan.

4. Kualitas perumusan masalah, para ahli mengatakan bahwa lima puluh persen
masalah dapat diselesaikan apabila tercapai keberhasilan dalam melakukan
perumusan masalah.

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG

3. Apa pentingnya penalaran klinis ?


Seorang dokter perlu membekali dirinya dengan kemampuan ini dalam
menjalankan praktik kedokteran baik sebagai janji pada diri sendiri, maupun
demi kepentingan pasien. Dengan demikian, pemaparan sejak dini diharapkan
membuat kemampuan penalaran klinis semakin baik sehingga diagnosis atau
tindakan dokter akan semakin tepat

4. Faktor apa yang mempengaruhi berpikir kritis ?


Faktor-faktor yang mempengaruhi berpikir kritis

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi berpikir kritis siswa, diantaranya:

1) Kondisi fisik: menurut Maslow dalam Siti Mariyam (2006:4) kondisi fisik
adalah kebutuhan fisiologi yang paling dasar bagi manusia untuk menjalani
kehidupan. Ketika kondisi fisik siswa terganggu, sementara ia dihadapkan pada
situasi yag menuntut pemikiran yang matang untuk memecahkan suatu masalah
maka kondisi seperti ini sangat mempengaruhi pikirannya. Ia tidak dapat
berkonsentrasi dan berpikir cepat karena tubuhnya tidak memungkinkan untuk
bereaksi terhadap respon yanga ada.

2) Motivasi: Kort (1987) mengatakan motivasi merupakan hasil faktor internal


dan eksternal. Motivasi adalah upaya untuk menimbulkan rangsangan, dorongan
ataupun pembangkit tenaga seseorang agar mau berbuat sesuatu atau
memperlihatkan perilaku tertentu yang telah direncanakan untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan. Menciptakan minat adalah cara yang sangat baik
untuk memberi motivasi pada diri demi mencapai tujuan. Motivasi yang tinggi
terlihat dari kemampuan atau kapasitas atau daya serap dalam belajar,
mengambil resiko, menjawab pertanyaan, menentang kondisi yang tidak mau
berubah kearah yang lebih baik, mempergunakan kesalahan sebagai kesimpulan
belajar, semakin cepat memperoleh tujuan dan kepuasan, mempeerlihatkan
tekad diri, sikap kontruktif, memperlihatkan hasrat dan keingintahuan, serta
kesediaan untuk menyetujui hasil perilaku.

3) Kecemasan: keadaan emosional yang ditandai dengan kegelisahan dan


ketakutan terhadap kemungkinan bahaya. Menurut Frued dalam Riasmini (2000)
kecemasan timbul secara otomatis jika individu menerima stimulus berlebih
yang melampaui untuk menanganinya (internal, eksternal). Reaksi terhadap
kecemasan dapat bersifat; a) konstruktif, memotivasi individu untuk belajar dan
mengadakan perubahan terutama perubahan perasaan tidak nyaman, serta
terfokus pada kelangsungan hidup; b) destruktif, menimbulkan tingkah laku
maladaptif dan disfungsi yang menyangkut kecemasan berat atau panik serta
dapat membatasi seseorang dalam berpikir.

4) Perkembangan intelektual: intelektual atau kecerdasan merupakan


kemampuan mental seseorang untuk merespon dan menyelesaikan suatu
persoalan, menghubungkan satu hal dengan yang lain dan dapat merespon
dengan baik setiap stimulus. Perkembangan intelektual tiap orang berbeda-beda
disesuaikan dengan usia dan tingkah perkembanganya. Menurut Piaget dalam
Purwanto (1999) semakin bertambah umur anak, semakin tampak jelas
kecenderungan dalam kematangan proses.

Rath et al (1966) menyatakan bahwa salah satu faktor yang dapat


mempengaruhi perkembangan kemampuan berpikir kritis adalah interaksi antara
pengajar dan siswa. Siswa memerlukan suasana akademik yang memberikan
kebebasan dan rasa aman bagi siswa untuk mengekspresikan pendapat dan
keputusannya selama berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran.

5. Apa saja manfaat dari smart thinking ?


smart thinking adalah berfikir cerdas yang artinya kita creative tinking atau
berfikir secara kreatif dimana kita dapat menemukan ide-ide baru

manfaat smart thinking diantaranya adalah

- mengaktifkan critical thinking

- dapat menemukan ide-ide baru

- dapat mudah menyelesaikan suatu masalah

- untuk mendapatkan kesuksesan


- meningkatkan kualitas seseorang

- agar tidak mudah ditipu

http://www.slideshare.net/juliana_seputra/islam-akal-fikir-rasional-cerdas-intelek

6. Bagaimana langkah- langkah smart thinking?


1. melihat persoalan anda dengan berbagai cara yang

berbeda dan mencari perspektif baru yang belum

pernah dipakai orang lain

2. membayangkan bagaimana penyelesaian yang

akan dipilih

3. produktif menghasilkan solusi.

4. membuat kombinasi-kombinasi baru.

5. membentuk hubungan-hubungan membuat

hubungan antara persoalan yang berbeda-beda.

6. berpikir secara metafor(menerima persamaan

antara dua keberadaan yang berbeda dan

menghubungkannya).

7. persiapkan diri untuk menghadapi persoalan

7. Bagaimana tahap-tahap mendiagnosis ?


Anamnesis (Kane et al; Hadi Martono; 1999)
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Tambahan
Pemeriksaan tambahan disesuaikan dengan kemampuan ekonomi
penderita, tingkat keahlian pemeriksa (perawat/dokter umum/dokter
spesialis), tetapi minimal harus mencakup pemeriksaan rutin usia lanjut.
Pemeriksaan laboratorium rutin di sini meliputi:
Pemeriksaan darah, urin, feces rutin, gula darah, lipid, fungsi hepar/renal,
albumin/globulin, elektrolit (terutama FE, Ca, P, sedang trace elements
bila ada indikasi saja).
Perlu pula pemeriksan X-foto thorax dan EKG.
EEG, EMG, CT-scan, Echo-c, dan sebagainya hanya dilakukan bila
perlu.
Pemeriksaan Fungsi
Penatalaksanaan dan Pengobatan Medik

8. Apa saja kiat-kiat untuk menjadi smart doctor ?

9. Apa yang dimaksud creative thinking ?


Menurut J.C. Coleman dan C.L. Hammen
(1974), berpikir kreatif merupakan caraberpikir yang menghasilkan sesuatu yang baru -dalam
konsep, pengertian,penemuan, karya seni.

D.W. Mckinnon

(1962) menyatakan, selainmenghasilkan sesuatu yang baru, seseorangbaru bisa


dikatakan berpikir secara kreatif

10. Apa saja ciri-ciri creative thinking ?


berpikir analogi

mengoptimalkanimajinasinya

11. Bagaimana langkah-langkah creative thinking ?


1. Orientasi Masalah

Si pemikir merumuskan masalahdan mengindentifikasi aspek-aspekmasalah


tersebut.Dalam prosesnya, si pemikir mengajukan beberapa pertanyaanyang
berkaitan dengan masalahyang tengah dipikirkan

02. Preparasi

Pikiran harus mendapat sebanyak mungkin informasiyang relevan dengan


masalah tersebut. Kemudianinformasi itu diproses secara analogis
untukmenjawab pertanyaan yang diajukan pada tahaporientasi.Si pemikir
harus benar-benar mengoptimalkanpikirannya untuk mencari pemecahan
masalah melaluihubungan antara inti permasalahan, aspek masalah,serta
informasi yang dimiliki.

03. Inkubasi
Ketika proses pemecahan masalah menemui jalan buntu, biarkan pikiran
beristirahat sebentar.Sementara itu pikiran bawah sadar kita akanterus
bekerja secara otomatis mencaripemecahan masalah.Proses inkubasi yang
tengah berlangsung ituakan sangat tergantung pada informasi yangdiserap
oleh pikiran. Semakin banyak informasi,akan semakin banyak bahan yang
dapatdimanfaatkan dalam proses inkubasi.

04. Iluminasi

proses inkubasi berakhir, karena sipemikir mulai mendapatkan ilham


sertaserangkaian pengertian (insight) yangdianggap dapat memecahkan
masalah.Pada tahap ini sebaiknya diupayakanuntuk memperjelas
pengertian yangmuncul. Di sini daya imajinasi si pemikir akan memudahkan
upaya itu.

05. Verifikasi

Si pemikir harus menguji dan menilaisecara kritis solusi yang diajukan


padatahap iluminasi.Bila ternyata cara yang diajukan tidakdapat
memecahkan masalah, si pemikir sebaiknya kembali menjalani kelima
tahapitu, untuk mencari ilham baru yang lebihtepat.

Anda mungkin juga menyukai