Anda di halaman 1dari 16

PENGARUH CITRA MERK TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN

DALAM MEMBELI PRODUK HANDPHONE

KARYA ILMIAH

disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia yang dibimbing

oleh
Alfa Mitri Suhara, M. Pd.

Oleh
Nenden Desi
0113U573

PROGRAM STUDI AKUNTANSI S1


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS WIDYATAMA
BANDUNG
2016
KATA PENGANTAR

Pertama-tama penulis panjatkan puji syukur atas rahmat & ridho Allah
SWT, karena dengan Rahmat & Ridho-Nya, penulis dapat menyelesaikan karya
ilmiah ini yang berjudul Pengaruh Citra Merk terhadap Keputusan
Konsumen dalam Membeli Produk Handphone tepat waktu. Dalam makalah
ini penulis menjelaskan mengenai pengertian merk, perkembangan produk
handphone, sejarah masuknya handphone di Indonesia, dan keterkaitan citra merk
terhadap keputusan konsumen dalam membeli produk handphone. Banyaknya
merk handphone yang beredar di pasaran membuat calon konsumen bingung
dalam memilih merk handphone apa yang akan dibeli. Masing-masing merk
handphne menawarkan fitur canggih yang hampir sama dan harga bersaing. Maka
penulis ingin meneliti pengaruh citra merk terhadap keputusan konsumen dalam
membeli produk handphone.
Perkembangan handphone di Indonesia sangat pesat. Dimulai dari
masuknya produk handphone pada tahun 1984, teknologi handphone pertama kali
hadir di Indonesia dengan berbasis teknologi Nordic Mobile Telephone (NMT).
Namun handphone saat itu tidak bisa dimasukkan kedalam saku baju atau celana
karena bentuknya yang besar dan panjang, dengan berat rata-rata 430 gram
(hampir setengah kilogram). Harga ponselnya pun tidak murah, berkisar diatas 10
juta per unit. Hingga saat ini di tahun 2016 handphone sudah menginjak generasi
keempat. Handphone generasi ini juga disebut 4G (fourth generation). 4G
memberikan pelayanan pengiriman data cepat untuk mengakomodasi berbagai
aplikasi multimedia seperti, video conferencing, game on-line dan lainnya.
Berkembangnya handphone tersebut meningkatkan perekonomian di Indonesia
karena tingkat komunikasi yang semakin cepat sehingga meningkatkan kualitas
informasi, sehingga sumber daya manusia mejadi lebih berkualitas dan produktif.
Bagi para produsen handphone, peningkatan penjualan handphone dan
aksessories nya berbanding lurus dengan pendapatan negara dalam hal pajak.
Namun perkembangan handphone juga bagai dua mata pisau yang bisa
memberikan dampak positif ataupun positif, tergantung bagaimana pemakai

2
handphone memanfaatkannya. Dampak positif diantaranya mempermudah
komunikasi, mempermudah dalam mencari informasi, memperluas jaringan
persahabatan. Dampak negatif diantaranya rawan terhadap tindak kejahatan, bisa
terkena efek radiasi jika menggunakan handphone sesuai aturan, selain itu juga
pemborosan (pulsa maupun kuota internet).
Dengan demikian, karya ilmiah dibuat semoga bisa menjadi salah satu
referensi bagi pembaca mengenai pengaruh citra merk terhadap keputusan
konsumen dalam membeli produk handphone. Mohon maaf masih terdapat
banyak kekurangan dalam penulisan karya ilmiah ini, penulis penyadari
keterbatasan pengetahuan dan kurangnya pengumpulan data membuat karya
ilmiah ini kurang sempurna. Selamat membaca.

Bandung, 20 Mei 2016

Penulis

3
DAFTAR ISI

JUDUL HALAMAN..................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iv
BAB 1 PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian.............................................................................................................2
1.4 Manfaat Penulisan...........................................................................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN............................................................................................................4
2.1 Merk.................................................................................................................................4
2.1.1 Pengertian Merk.......................................................................................................4
2.1.2 Jenis Merk Handphone yang Beredar di Indonesia................................................4
2.1.3 Merk Handphone yang Paling Diminati oleh Masyarakat Indonesia.....................4
2.2 Perkembangan Produk Handphone.................................................................................5
2.2.1 Masuknya Teknologi Handphone di Indonesia.......................................................5
2.2.2 Teknologi Handphone Tercanggih Tahun 2016.......................................................6
2.3 Pengaruh Citra Merk terhadap Keputusan Konsumen dalam Membeli Produk
Handphone.....................................................................................................................7
2.3.1 Faktor yang Mendasari Keputusan Konsumen dalam Membeli Produk
Handphone..............................................................................................................7
2.4 Pengaruh Citra Merk terhadap Keputusan Konsumen dalam Membeli Produk
Handphone Khususnya Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama
Bandung..........................................................................................................................8
BAB 3 PENUTUP......................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................9
3.2 Saran.............................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................v

4
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan teknologi telepon seluler (handphone) yang semakin hari
semakin pesat seakan menjadi fenomena menghebohkan belakangan ini, seiring
dengan inovasi dan kebutuhan akan kemudahan yang ditawarkannya.
Perkembangan teknologi seluler ini berpengaruh terhadap segala aspek di dalam
kehidupan baik dari segi sosial, ekonomi bahkan politik. Ditandai dengan
penemuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada Tahun 1876 yang coba
dipadukan dengan teknologi komunikasi tanpa kabel (wireless) yang ditemukan
oleh Nikolai Tesla pada Tahun 1880 dan diperkenalkan oleh Guglielmo Marconi,
yang menjadi akar dari perkembangan digital wireless dan seluler yang dimulai
sejak 1940 disaat era teknologi telepon mobil, seakan menjadi permulaan
perkembangan dunia teknologi komunikasi sampai pada saat ini. Dengan
perkembangan teknologi wireless yang sedang berkembang pesat saat ini yaitu
teknologi telepon tanpa kabel (wireless) diantaranya AMPS (Advance Mobile
Phone System), GSM (Global System for Mobile System) dan CDMA (Code
Division Multiple Access), diikuti dengan peningkatan dan perkembangan jumlah
kepemilikan handphone yang semakin pesat kini seolah tidak hanya sebagai fitur
untuk komunikasi saja, dengan adanya fitur tambahan seperti kamera digital,
pemutar musik, LCD berwarna dengan resolusi tinggi dan menjadikan handphone
menjadi perangkat canggih, seakan semakin mengisyaratkan betapa fenomenalnya
teknologi seluler saat ini.
Banyaknya merk handphone yang beredar di Indonesia selain menjadikan
konsumen lebih selektif dalam memilih handphone. Konsumen yang sangat
selektif dalam memilih dan sering mengikuti perkembangan handphone biasanya
adalah konsumen yang memiliki kemampuan ekonomi menengah keatas salah
satunya ialah mahasiswa. Mahasiswa sering mengikuti perkembangan handphone
dikarenakan berbagai faktor, antara lain sebagai kebutuhan karena mempermudah
dalam mencari referensi meteri kuliah, atau sebagai hiburan ketika waktu
senggang karena handphone yang memiliki teknologi tinggi mampu memuat

1
permainan dengan resolusi tinggi bahkan sebagai gengsi karena jika memiliki
handphone berteknologi tinggi dan mahal akan menampilkan kesan glamour dan
dapat meningkatkan kepercayaan diri. Di Fakultas Ekonomi Universitas
Widyatama Bandung terdapat banyak mahasiswa yang memiliki handphone
dengan berbagai merk. Penelitian ini dianggap menarik dan penting karena
dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat diketahui apakah citra merk
berpengaruh terhadap sikap konsumen dalam membeli produk handphone.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apakah citra merk berpengaruh terhadap keputusan konsumen dalam
membeli produk handphone?
2. Apa merk handphone yang paling diminati oleh konsumen khususnya
mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama Bandung?
3. Apa saja faktor yang mendasari pemilihan merk handphone yang paling
diminati oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama
Bandung?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian yang hendak


dicapai adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pengaruh citra merk terhadap keputusan konsumen dalam


membeli produk handphone.

2. Untuk mengetahui merk handphone yang paling diminati oleh konsumen


khususnya mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama Bandung.

3. Untuk mengetahui faktor apa saja yang mendasari pemilihan merk handphone
yang paling diminati oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas
Widyatama Bandung.

2
1.4 Manfaat Penulisan

1. Memberikan pengetahuan mengenai media komunikasi khususnya


handphone yang menjadi pilihan masyarakat Indonesia sejak tahun
2. Menjadi bahan informasi mengenai keterkaitan antara citra merk produsen
handphone dengan keputusan konsumen dalam membeli handphone.

3
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Merk

2.1.1 Pengertian Merk


Pengertian merk menurut Purwo Sutjipto adalah suatu tanda untuk
mempribadikan suatu benda tertentu, sehingga dapat dibedakan dengan
benda lain yang sejenisnya.
Prof Vollmar mengemukakan suatu merk pabrik atau merk
perniagaan ialah suatu tanda yang dibubuhkan di atas barang atau di atas
bungkusannya, yang berguna untuk membedakan barang itu dengan
barang-barang yang sejenis lainnya.

2.1.2 Jenis Merk Handphone yang Beredar di Indonesia


Merk handphone yang saat ini beredar di Indonesia sangat beragam,
diantaranya yaitu i-Phone, Samsung, Oppo, Advan, Lenovo, LG, Asus,
Sony, Xiaomi, Smartfren, Blackberry, Mito, EverCross, ZTE, Acer dan
Cross.

2.1.3 Merk Handphone yang Paling Diminati oleh Masyarakat Indonesia

Diantara banyaknya merk handphone yang ditawarkan di Indonesia,


merk handphone yang paling banyak peminatnya yaitu merk Samsung.
Perusahaan riset International Data Corporation (IDC) di Indonesia pada
April 2016 merilis laporan pasar smartphone di tanah air sepanjang tahun
2015. Berdasarkan data yang dirilis, Samsung secara keseluruhan masih
dominan, meski mulai dikejar pesaingnya.

Menurut IDC, pengguna merk handphone Samsung di Indonesia


mencapai 40%, jauh mengungguli merk lainnya yang beredar di Indonesia.
Samsung bahkan mengungguli Apple atau i-Phone sebagai pabrikan
ternama di dunia. Hal ini dikarenakan Samsung mengincar pasar berbagai
segmen baik di kelas bawah hingga kelas premium, sementara i-Phone

4
mengincar pasar premium dengan menciptakan citra merk glamour dan
high class.

2.2 Perkembangan Produk Handphone

2.2.1 Masuknya Teknologi Handphone di Indonesia


Generasi Pertama:
Dimulai pada tahun 1984 teknologi seluler pertama kali hadir di
Indonesia dengan berbasis teknologi Nordic Mobile Telephone (NMT). Di
tahun 1985-1992 ponsel mulai beredar di Indonesia, namun tidak bisa
dimasukkan kedalam saku baju atau celana karena bentuknya yang besar
dan panjang, dengan berat rata-rata 430 gram (hampir setengah kilogram).
Harga ponselnya pun tidak murah, berkisar diatas 10 juta per unit.
Di akhir 1993 PT.Telkom memulai proyek percontohan seluler
digital Global System for Mobile (GSM), Karena GSM menggunakan
kartu SIM, maka hal itu aman dari penggandaan dan penyadapan serta
mutu prima dan jangkauan luas.
Layanan pesan singkat mulai di perkenalkan pada tahun 2000 dan
menjadi fenomena di kalangan pengguna handphone karena sangat praktis
dan murah biayanya. Kehadiran handphone di Indonesia dimulai dari
generasi kedua, sampai generasi ke empat (yang sekarang banyak beredar
di pasaran).
Generasi Kedua:
Ponsel generasi ini disebut 2G yang hadir pada pertengahan 1990-
an. Beroperasi pada jaringan GSM dengan menggunakan frekuensi standar
900 Mhz dan frekuensi 1800 Mhz. Pada generasi ini sinyal analog telah
diubah dengan sinyal digital. Penggunaan sinyal digital melengkapi ponsel
dengan pesan suara, panggilan tunggu dan SMS.
Generasi Ketiga:
Handphone generasi ini juga disebut 3G, fiturnya adalah
memungkinkan operator jaringan untuk memberi para pengguna ponsel ini
memiliki jangkauan yang lebih luas, termasuk internet dan video call

5
berteknologi tinggi. Kelemahan dari generasi 3G ini adalah biaya yang
relatif lebih tinggi dan kurangnya cakupan jaringan karena teknologinya
masih baru.
Generasi Keempat:
Handphone generasi ini juga disebut 4G. Sistem 4G berdasarkan
keragaman jaringan IP yang memungkinkan pengguna untuk
menggunakan beragam sistem kapan saja dan dimana saja. 4G juga
memberikan penggunanya kecepatan tinggi, volume tinggi, kualitas baik,
jangkauan global, dan fleksibilitas untuk menjelajahi berbagai teknologi
berbeda. Terakhir, 4G memberikan pelayanan pengiriman data cepat untuk
mengakomodasi berbagai aplikasi multimedia seperti, video conferencing,
game on-line dan lainnya.
2.2.2 Teknologi Handphone Tercanggih Tahun 2016
Dalam menentukan produk handphone tercanggih tentunya akan
relatif tergantung spesifikasi yang dibutuhkan oleh konsumen. Selain itu
ada plus minus antara satu produk handphone yang satu dengan yang
lainnya, ada handphone yang mengedepankan kualitas kamera, kapasitas
baterai, ataupun dari kapasitas RAM. Maka dari itu penyusun akan
mendata teknologi apa yang paling canggih pada handphone pada tahun
2016. Diantaranya adalah :
1. Kamera paling canggih 12 megapixel dengan 1,22 mikron. Kamera ini
dimiliki oleh i-Phone 6S Plus. Selain megapixel, kamera handphone
juga kini ada kamera depan.
2. RAM paling besar saat ini adalah sebesar 4GB.
3. Kapasitas baterai yang paling bagus adalah sebesar 3400 mAh yang
mampu bertahan dalam waktu 29 jam talk time dan 12,5 jam browsing
time.
4. Bluetooth versi terbaru yaitu versi 4.2 dengan keunggulan dapat
langsung terkoneksi ke jaringan internet.
5. Jaringan handphone paling canggih saat ini adalah jaringan 4G LTE.
6. Teknologi touchscreen juga merupakan teknologi yang hampir dimiiki
setiap handphone keluaran terbaru.

6
7. Dual-SIM. Kelebihan dari dual-SIM ini adalah pengguna dapat
menggunakan 2 kartu (SIM card) dalam satu handphone.
Masih banyak teknologi handphone yang canggih, namun yang
dijelaskan oleh penulis diatas yaitu teknologi yang menjadi dasar
pemilihan konsumen dalam memilih produk handphone.
2.3 Pengaruh Citra Merk terhadap Keputusan Konsumen dalam
Membeli Produk Handphone
Bambang Pujadi (2010) dalam penelitiannya menyebutkan bahwa
citra merk yang semakin tinggi akan mempengaruhi sikap konsumen
terhadap merk dan selanjutnya meningkatkan minat beli. Dedi Mulyadi,
Kosasih, dan Siska P Saputri (2012) menyatakan bahwa merk
berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian konsumen.
2.3.1 Faktor yang Mendasari Keputusan Konsumen dalam Membeli Produk
Handphone

Banyak faktor yang mendasari pemilihan masyarakat dalam membeli


produk handphone . Handphone terbaik bukanlah dilihat dari seberapa
mahal harganya, tetapi seberapa baik kualitasnya. Meskipun harga masih
tetap menentukan kualitas, tetapi tidak selalu demikian, karena tergantung
preferensi sang pemakai. Sebagai contoh, seorang fotografer tentunya akan
mengedepankan kualitas kameranya, berbeda dengan seorang gamer yang
lebih memilih performa dari handphone tersebut.

Adapun faktor yang mendasari keputusan konsumen dalam membeli


produk handphone diantaranya :

1. Faktor Lingkungan.

Faktor lingkungan terdiri dari budaya, kelas sosial, keluarga dan


situasi. Konsumen merasa membutuhkan produk handphone yang
canggih karena di lingkungan tempat ia tinggal menuntut ia untuk
memiliki handphone yang canggih pula. Dengan mengikuti

7
perkembangan di lingkungan maka ia akan merasa diakui dan tidak
ketinggalan jaman.

2. Faktor Individu

Perbedaan dan pengaruh individu, terdiri dari motivasi dan


keterlibatan, pengetahuan, sikap, kepribadian dan gaya hidup.
Perbedaan individu merupakan faktor internal (interpersonal) yang
menggerakkan serta mempengaruhi perilaku. Gaya hidup yang
glamour akan menuntut konsumen untuk membeli produk handphone
yang canggih dan mahal.

3. Proses Psikologis

Proses psikologis terdiri dari pengolahan informasi, pembelajaran,


perubahan sikap dan perilaku. Proses psikologis ini mempengaruhi
konsumen untuk mengolah informasi dengan mencari tahu apakah
harga yang dikeluarkan sesuai dengan spesifikasi handphone yang
akan ia beli.

2.4 Pengaruh Citra Merk terhadap Keputusan Konsumen dalam


Membeli Produk Handphone Khususnya Mahasiswa Fakultas
Ekonomi Universitas Widyatama Bandung
Citra merk ialah deskripsi tentang asosiasi dan keyakinan terhadap
merk tertentu (Tjiptono, 2005 : 49). Citra merk yang positif akan membuat
konsumen menyukai suatu produk dengan merk yang bersangkutan di
kemudian hari, sedangkan bagi produsen citra merk yang baik akan
membantu kegitan perusahaan dalam bidang pemasaran. Semakin kuat
kualitas merk yang melekat pada suatu handphone, maka ketertarikan
konsumen terhadap produk handphone semakin tinggi. Merk dapat
membantu mengidentifikasi dan memberikan arti bahwa produk yang
ditawarkan tersebut berbeda dibandingkan perusahaan lainnya. Citra merk
yang terkenal pasti memiliki kualitas yang baik.

8
Hal ini dapat diartikan bahwa ketertarikan terhadap merk
berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli ulang handphone
pada merk tertentu, sehingga jika terjadi peningkatan pada keterikatan
merk juga akan meningkatkan niat konsumen untuk membeli kembali
merk handphone tersebut.

9
BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Handphone merupakan salah satu bentuk kemajuan teknologi di bidang
komunikasi yang telah menjadi suatu kebutuhan bagi sebagian besar masyarakat
Indonesia. Keputusan pembelian handphone salah satunya dipengaruhi oleh faktor
merk. Citra merk berpengaruh signifikan terhadap sikap konsumen dalam
membeli produk handphone. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara langsung
dengan konsumen, yaitu mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama
Bandung.
Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa mahasiswa Fakultas
Ekonomi Universitas Widyatama Bandung tidak asal-asalan dalam membeli
handphone. Hal tersebut dikarenakan bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi
Universitas Widyatama Bandung handphone adalah kebutuhan sehari-hari yang
sangat penting terutama untuk menunjang komunikasi maupun dalam membantu
pekerjaan mereka. Mahasiswa akan memperhatikan citra merk, karena produk
yang memiliki citra merk bagus akan membuat konsumen mempercayai kualitas
dari produk tersebut.
Merk handphone yang paling diminati oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi
Universitas Widyatama Bandung adalah Samsung Android, selain karna harga
yang relatif terjangkau, kualitasnya pun dapat bersaing dengan merk handphone
lainnya. Mahasiswa yang memiliki handphone Samsung Android percaya akan
citra merk tersebut dilihat dari segi nama Samsung sudah di kenal dunia dan merk
Samsung sudah banyak mengeluarkan produk seperti : Televisi, Air Conditioner,
Lemari Es dan lain sebagainya. Semua produk yang dikeluarkan oleh Samsung
memiliki standar kualitas yang bagus dan telah diakui memiliki kualitas yang
tahan lama. Maka dari itu mahasiswa berani mengambil keputusan untuk
membeli handphone Samsung Android.

9
3.2 Saran
Adapun saran-saran yang dapat diberikan oleh penulis melalui penelitian
ini adalah sebagai berikut:
a. Berkaitan dengan sikap dalam memilih handphone, sebaiknya konsumen
memperhatikan merk handphone dalam pemilih produk handphone, karena
merk dapat meningkatkan kesan istimewa, menunjukkan kemudahan
penggunaan, fitur produk, spesialisasi produk, citra produk, teknologi, dan
lain sebagainya.
b. Bagi produsen handphone, sebaiknya memperhatikan merk agar dapat
menguasai pasar. Selain itu diharapkan produsen dapat melakukan riset secara
terus menerus untuk mengetahui perkembangan dan keinginan konsumen
terhadap produk handphone. Penulis juga menyarankan kepada produsen agar
menambah fitur-fitur terbaru dengan tidak mengurangi kualitas produk agar
konsumen lebih tertarik untuk membeli.
c. Bagi penulis, diharapkan pembahasan mengenai pengaruh citra merk terhadap
keputusan konsumen dalam membeli produk handphone tidak hanya sampai
disini. Selain itu diharapkan penulis yang akan menulis hal serupa bisa
mengkaji lebih dalam terutama mengenai pangaruh keterkaitan citra merk
terhadap keputusan konsumen dalam membeli produk handphone.
Selanjutnya diharapkan penulis dapat menambah jumlah objek penelitian,
jumlah sampel, serta variabel yang lainnya, agar didapatkan hasil penelitian
yang lebih beragam dan lebih valid yang berkaitan dengan keputusan
pembelian dan mengaitkannya dengan citra merk secara lebih luas.

10
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai