Sport Medicine (OR pengobatan atau terapi)

Apabila dikaji berdasarkan filosofis maka ada tiga aspek kajian, yaitu sebagai
berikut:
Aspek pertama ontologi
Definisi kesehatan olahraga secara perenungan ontologi adalah
sekumpulan Ilmu-ilmu yang membahas segala permasalahan kesehatan yang
berkaitan dengan Olahraga (Giriwijoyo, 2000: 1). Hakekatnya kesehatan olahraga
adalah juga alat untuk meningkatkan mutu atau kualitas kesehatan, yang berarti
meningkatkan mutu dan kualitas sumber daya manusia.
Aspek ke dua epistemologi
Untuk memudahkan pengelompokan maka lingkup olahraga Kesehatan
dibagi dalam 2 (dua) golongan yaitu lingkup yang meliputi aspek jasmaniah dan
lingkup yang meliputi aspek rohaniah dan sosial (non-jasmaniah).
Aspek ke tiga aksiologi
Adapun untuk manfaat kesehatan olahraga bagi manusia diantaranya:
a. Untuk dapat meningkatkan mutu serta kualitas kesehatan
b. Olahraga kesehatan mampu membuat orang menjadi lebih sehat dinamis,
menjadi lebih mampu bergerak, menjadi tidak mudah lelah.
Jadi kesimpulannya apabila dikaji lebih dalam lagi ilmu kesehatan
olahraga merupakan olahraga untuk memelihara dan atau untuk meningkatkan
derajat kesehatan dinamis, sehingga orang bukan saja sehat dikala diam (statis)
tetapi juga sehat serta mempunyai kemampuan gerak yang dapat mendukung
setiap aktivitas dalam prikehidupannya (sehat dinamis). Perlu diketahui bahwa
bidang Kesehatan melibatkan lingkup profesi sumber daya manusia yang lebih
luas yang meliputi misalnya sarjana atau ahli atau ilmuwan olahraga, guru
pendidikan jasmani dan olahraga, pelatih olahraga kesehatan maupun pelatih
olahraga prestasi, ahli masase (Masseur), ahli gizi, ahli ilmu faal, ahli anatomi-
anthropometri, ahli kinesiologi-biomekanika, ahli orthopedi, ahli rehabilitasi
medik dan para dokter pada umumnya.