Langkah Pemecahan Masalah Dalam Kelompok
Langkah Pemecahan Masalah Dalam Kelompok
Diampukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Komunikasi Bisnis
Dosen Pembina :
Kelas : V
AKUNTANSI S1
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS WIDYATAMA
2017/2018
Langkah Langkah dalam Pemecahan Masalah
3. Mengembangkan Kriteria
DAMPAK DARI PERGAULAN BEBAS
Pergaulan bebas identik sekali dengan yang namanya dugem (dunia gemerlap).Yang sudah
menjadi rahasia umum bahwa di dalamnya marak sekali pemakaian narkoba.Ini identik sekali
dengan adanya seks bebas. Pergaulan di antara lelaki dan perempuan yang tidak terkawal
akan mendatangkan banyak kesan buruk kepada masyarakat.
Contoh yang jelas dapat dilihat dalam masyarakat barat yang rata-rata mengamalkan
pergaulan bebas.Sungguhpun dari aspek kebendaan mereka agak terkehadapan, namun dari
aspek kerohanian dan akhlak mereka jauh ketinggalan di belakang. Antara kesan buruk
daripada pergaulan bebas di antara lelaki dan perempuan ialah:
1. Pembuangan bayi Remaja yang terlibat dalam pergaulan bebas akan menjalinkan
hubungan di luar nikah. Hal ini menyebabkan remaja perempuan mengandung sebelum
mempunyai suami sah ( melalui perbikahan yang sakral ) . Dalam situasi tersebut, remaja
yang hilang pegangan agama akan menjadi tidak berperikemanusiaan lalu meninggalkan anak
yang baru dilahirkan di tempattempat seperti tandas awam, tong sampah, tepi longkang dan
sebagainya.
2. Perceraian dan keruntuhan rumah tangga Kebanyakan pemudi-pemuda yang menikah
cepat akibat daripada mengandung.Pembinaan rumahtangga tidak stabil kerana mereka masih
belum matang. Sekiranya sebelum proses, perkawinan pun sudah ada berbagai halangan dan
cabaran akibat pergaulan bebas, maka selepas menikah pun ia tidak akan kekal lama. Institusi
keluarga akan mudah hancur, walaupun hanya disebabkan oleh perkara kecil. Ini dapat dilihat
pada pertambahan kes perceraian yang berlaku di Malaysia.
3. Tersebarnya penyakit-penyakit yang membawa maut Terdapat berbagai penyakit yang lahir
disebabkan oleh hubungan bebas di antara lelaki dan wanita, tidak pandang mental ataupun
fisik. Antara penyakit tersebut ialah AIDS. Penyakit ini bisa mengakibatkan maut dan
obatnya masih sukar ditemui.
SOLUSI UNTUK MENYELESAIKAN MASALAH PERGAULAN BEBAS
Kita semua mengetahui peningkatan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan, penyaluran
minat dan bakat secara positif merupakan hal-hal yang dapat membuat setiap orang mampu
mencapai kesuksesan hidup nantinya.Tetapi walaupun kata-kata tersebut sering diucapkan
tetap saja masih banyak remaja yang melakukan hal-hal yang tidak sepatutnya
dilakukan.Selain daripada solusi di atas masih banyak solusi lainnya. Solusi-solusi tersebut
adalah sebagai berikut:
1. Memperbaiki Cara Pandang Memperbaiki cara pandang dengan mencoba bersikap
optimis dan hidup dalam kenyataan, maksudnya sebaiknya remaja dididik dari kecil
agar tidak memiliki angan-angan yang tidak sesuai dengan kemampuannya sehingga
apabila remaja mendapatkan kekecewaan mereka akan mampu menanggapinya
dengan positif.
2. Menjaga Keseimbangan Pola Hidup Yaitu perlunya remaja belajar disiplin dengan
mengelola waktu, emosi, energi serta pikiran dengan baik dan bermanfaat, misalnya
mengatur waktu dalam kegiatan sehari-hari serta mengisi waktu luang dengan
kegiatan positif.
3. Jujur Pada Diri Sendiri Yaitu menyadari pada dasarnya tiap-tiap individu ingin yang
terbaik untuk diri masing-masing.Sehingga pergaulan bebas tersebut dapat
dihindari.Jadi dengan ini remaja tidak menganiaya emosi dan diri mereka sendiri.
4. Memperbaiki Cara Berkomunikasi Memperbaiki cara berkomunikasi dengan orang
lain sehingga terbina hubungan baik dengan masyarakat, untuk memberikan batas diri
terhadap kegiatan yang berdampak negatif dapat kita mulai dengan komunikasi yang
baik dengan orang-orang di sekeliling kita.
5. Perlunya Remaja Berpikir Untuk Masa Depan, Jarangnya remaja memikirkan masa
depan. Seandainya tiap remaja mampu menanamkan pertanyaan Apa yang akan
terjadi pada diri saya nanti jika saya lalai dalam menyusun langkah untuk menjadi
individu yang lebih baik? kemudian hal itu diiringi dengan tindakan-tindakan positif
untuk kemajuan diri para remaja. Dengan itu maka remaja-remaja akan berpikir
panjang untuk melakukan hal-hal menyimpang dan akan berkurangnya jumlah remaja
yang terkena HIV & AIDS nantinya.
6. Menanamkan Nilai Ketimuran Kalangan remaja kita kebanyakan sudah tak
mengindahkan lagi akan pentingnya nilai-nilai ketimuran. Tentu saja nilai ketimuran
ini selalu berkaitan dengan nilai Keislaman yang juga membentuk akar budaya
ketimuran.Nilai yang bersumberkan dipegang.Termasuk pada ajaran meningkatkan
spiritualitas derajat agama keimanan dan ini perlu moralitas pemeluknya. Dengan
dipegangnya nilai-nilai ini, harapannya mereka khususnya kalangan muda akan
berpikir seribu kali untuk terjun ke pergaulan bebas.
7. Banyak Beraktivitas Secara Positif Cara ini menurut berbagai penelitian sangat efektif
dijalankan.Pergaulan bebas, biasanya dilakukan oleh kalangan muda yang banyak
waktu longgar, banyak waktu bermain, bermalam minggu.Nah, untuk mengantisipasi
hal tersebut, mengalihkan waktu untuk kegiatan lewat hal-hal positif perlu terus
dikembangkan.Misalnya dengan melibatkan anak muda dalam organisasiorganisasi
sosial, menekuni hobinya dan mengembangkannya menjadi lahan bisnis yang
menghasilkan, maupun mengikuti acara-acara kreatifitas anak-anak muda. Dengan
demikian, waktu mudanya akan tercurahkan untuk hal-hal positif dan sedikit waktu
untuk memikirkan hal-hal negatif seperti pergaulan bebas tersebut.
8. Sosialisasi Bahaya Pergaulan Bebas Dikalangan anak muda Pergaulan bebas sering
dilakukan karena bisa jadi mereka tidak tahu akibat yang ditimbulkannya.Seperti
misalnya penyakit kelamin yang mematikan.Nah, sosialisasi hal ini.Informasi-
informasi mengenai bahaya yang ditimbulkan akibat pergaulan bebas ini perlu terus
disebarkan di kalangan muda.Harapannya, mereka juga punya informasi sebagai
bahan pertimbangan akal sehatnya. Jika informasi tersebut belum didapatkan ada
kemungkinan mereka akan terus melakukan pergaulan bebas semau mereka. Tapi,
kalau informasi sudah didapatkan tapi mereka tetap nekad melakukan itu persoalan
lain lagi. Sepertinya perlu ada penanganan khusus, apalagi yang sudah terangterangan
bangga melakukan pergaulan bebas.
9. Menegakkan Aturan Hukum Bagi yang bangga tersebut, tak ada hal lain yang bisa
menghentikan selain adanya perangkat hukum dan aturan hukum yang bisa
menjeratnya. Setidaknya sebagai efek jera. Yang demikian harus dirumuskan dan
dilaksanakan melalui hokum yang berlaku di negara kita. Langkah ini sebagai benteng
terakhir untuk menyelamatkan anak-anak muda dari amoralitas karena perilaku
pergaulannbebas yang lambat laun otomatis akan merusak bangsa ini.
Waktu untuk bersosialisasi memang penting namun harus ada aturan dan batas-batasannya.
Batasan dan aturan di dalam keluarga, harus dibicarakan dengan seluruh anggota keluarga
agar nyaman satu dengan yang lain. Aturan yang dibuat tersebut dapat digunakan untuk
membatasi ruang lingkup anak supaya tidak terjerumus pada pergaulan yang tidak sehat.
Terutama pada malam hari, sebaiknya anak tidak boleh keluar kecuali ada hal yang mendesak
atau dapat pula dengan didampingi oleh orang tua. Tidak adaya batasan waktu, membuat
seorang anak akan lebih bebas sehingga dampak dari pergaulan bebas pun tidak dapat
dielakkan.
Bergaul terutama dengan teman sebaya merupakan hal yang penting dilakukan. Namun akan
menjadi salah untuk dilakukan ketika anda tidak berhati-hati dalam mencari teman. Teman
yang memiliki kelakuan buruk dapat memberi dampak yang buruk pula karena dapat
mempengaruhi perilaku anda. Dalam mencari teman, anda harus dapat membedakan mana
teman yang buruk dan mana teman yang baik. Ketika teman anda ternyata bukanlah
seseorang yang baik, anda tidak perlu ragu lagi untuk segera meninggalkannya karena dapat
merugikan anda kedepannya.
a) Pilihlah lingkungan yang baik sehingga dapat mendukung kelebihan dalam diri setiap
remaja, sehingga dapat membuat suasana hati dan pikiran menjadi nyaman.
b) Hindari orang orang yang dapat menbuat diri kita menjadi pribadi yang tidak bisa
diandalkan.
d) Dapat memilah mana yang baik dan mana yg buruk untuk dilakukan
6. Melaksanakan Keputusan
Menurut kelompok kami dalam melaksanakan berbagai keputusan dari masalah ini yang
berperan penting adalah orang tua. Kenapa orang tua, karena orang tua lah yang memiliki
relasi yang dekat dengan anaknya. Orang tua harus dapat berperan aktif dalam mengawasi
dan mendidik anaknya agar tidak menjadi korban pergaulan bebas. Lalu Orang tua pun harus
dapat menciptakan kondisi lingkungan yang dapat mendukung anaknya untuk berkembang
secara positif seperti mengarahkan kepada kegiatan yang bersifat baik.
Pergaulan bebas adalah salah satu kebutuhan hidup dari makhluk manusia sebab manusia
adalah makhluk sosial yang dalam kesehariannya membutuhkan orang lain, dan hubungan
antar manusia dibina melalui suatu pergaulan (interpersonal relationship). Pergaulan juga
adalah HAM setiap individu dan itu harus dibebaskan, sehingga setiap manusia tidak boleh
dibatasi dalam pergaulan, apalagi dengan melakukan diskriminasi, sebab hal itu melanggar
HAM. Jadi pergaulan antar manusia harusnya bebas, tetapi tetap mematuhi norma hukum,
norma agama, norma budaya, serta norma bermasyarakat. Jadi, kalau secara medis kalau
pergaulan bebas namun teratur atau terbatasi aturan-aturan dan norma-norma hidup manusia
tentunya tidak akan menimbulkan ekses-ekses seperti saat ini. Yang terpenting sebenarnya
adalah bagaimana remaja dapat menempatkan dirinya sebagai remaja yang baik dan benar
sesuai dengan tuntutan agama dan norma yang berlaku di dalam masyarakat serta dituntut
peran serta orangtua dalam memperhatikan tingkah laku dalam kehidupan sehari-hari
anaknya, memberikan pendidikan agama, memberikan pendidikan seks yang benar. Oleh
sebab itu permasalahan ini merupakan tugas seluruh elemen bangsa tanpa terkecuali. Usaha
untuk pencegahan sudah semestinya terus dilakukan untuk menyelamatkan generasi muda
kita. Agar lebih bermoral, agar lebih bisa diandalkan untuk kebaikan negara ke depan.