Anda di halaman 1dari 1

SAPONIFIKASI

Pengertian Saponifikasi (saponification) adalah reaksi yang terjadi ketika minyak / lemak
dicampur dengan larutan alkali. Ada dua produk yang dihasilkan dalam proses ini, yaitu
Sabun dan Gliserin. Istilah saponifikasi dalam literatur berarti soap making. Akar kata
sapo dalam bahasa Latin yang artinya soap / sabun.

Reaksi penyabunan merupakan reaksi hidrolisis lemak/minyak dengan menggunakan basa


kuat seperti NaOH atau KOH sehingga menghasilkan gliserol dan garam asam lemak atau
sabun. Untuk menghasilkan sabun yang keras digunakan NaOH, sedangkan untuk
menghasilkan sabun yang lunak atau sabun cair digunakan KOH. Perbedaan antara sabun
keras dan lunak jika dilihat dari kelarutannya dalam air yaitu sabun keras bersifat kurang larut
dalam air jika dibandingkan dengan sabun lunak. Reaksi penyabunan disebut juga reaksi
saponifikasi.

Dalam industri, proses saponifikasi dilakukan dalam pembuatan sabun padat, yang saat ini
sabun padat tidak hanya digunakan sebagai sabun cuci tetapi merupakan sabun pembersih
muka dan badan.

Minyak dan air dapat tercampur dengan cara emulsi, yaitu sistem dispersi antara cairan
dengan cairan yang tidak dapat bercampur homogen. Untuk menstabilkan emulsi
ditambahkan larutan sabun yang berfungsi sebagai emulgator. Sabun memiliki zat polar pada
bagian kepala yang dapat mengikat air dan memiliki zat non polar pada bagian ekor yang
dapat mengikat minyak.

Anda mungkin juga menyukai