Deskripsi
Ini merupakan lompatan besar ilmu pengetahuan di bidang hadits, dimana sembilan kitab
hadits rujukan kaum muslimin dipadukan dan disusun kembali dalam rangkaian bab-bab fiqih
sehingga apa yang terserak menjadi terkumpul, apa yang sulit menjadi mudah, sehingga
rangkaian sabda Rasulullah SAW mengalir begitu indahnya.
kampungsunnah.org
Kampung_sunnah@yahoo.co.id
COVER
Al Jami wa Tartib Kutubu Tisah
- Penggabungan dan Penyusunan Kitab 9 Imam -
****
Penyusun :
Sholeh Ahmad Asy Syami
Abu Ziyad At Tauhidi
Kampungsunnah.org
2016
****
Derajat Hadits
Tidak lupa kami cantumkan derajat hadits dari masing-masing hadits berdasarkan
kitab para ulama.
1. Untuk hadits-hadits yang terdapat dalam riwayat Imam Bukhari atau Muslim,
maka sudah menjadi kesepakatan umat bahwa kedua kitab ini adalah shahih,
sehingga tidak membutuhkan penjelasan lagi, terlebih hadits yang disepakati
oleh keduanya (Muttafaq Alaih). Akan tetapi ada beberapa hadits yang
mendapat kritik dari para ulama, insya Allah kami sertakan kritik tersebut,
untuk menambah pengetahuan pembaca.
2. Untuk Hadits riwayat Imam Bukhari yang berstatus mualaq dan tidak
diriwayatkan oleh 8 Imam lainnya, kami menambahkan komentar Syaikh Al
Albani atas hadits tersebut yang kami nukil dari kitab beliau Mukhtashar
Shahih Bukhari.
3. Untuk hadits yang terdapat dalam 4 Kitab Sunan (Abu Daud, At Tirmidzi, An
Nasa'i dan Ibnu Majah) penilaian hadits berdasarkan tahqiq Syaikh
Muhammad Nashiruddin Al Albani.
4. Untuk hadits yang hanya terdapat dalam riwayat Ad Darimi penilaian hadits
berdasarkan tahqiq Syaikh Husain Salim Asad Ad Darani
5. Untuk hadits yang hanya terdapat dalam riwayat imam Ahmad penilaian hadits
berdasarkan tahqiq Syaikh Syuaib Al Arnauth
6. Untuk hadits yang hanya terdapat dalam Al Muwaththa penilaian hadits
berdasarkan tahqiq Muhammad Mustafa Al Azhami.
7. Jika hadits diriwayatkan secara bersama antara Ad Darimi dan Ahmad maka
kami mengambil salah satu dari dua pentahqiq kitab tersebut.
" :
-1
:
"
1. dari Ibnu Umar berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Islam
dibangun diatas lima (landasan); persaksian tidak ada ilah selain Allah dan
sesungguhnya Muhammad utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, haji
dan puasa Ramadlan".
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 8, Muslim 16, At Tirmidzi 2609, An Nasa'i 5016, Ahmad
5672, 6015, 6301]
dalam riwayat Muslim:
:
:
"Islam dibangun di atas lima dasar: Yaitu agar Allah diesakan, mendirikan shalat,
menunaikan zakat, berpuasa Ramadlan, dan haji." Seorang laki-laki bertanya, 'Apakah
haji dan (lalu) puasa Ramadlan'. Beliau menjawab: 'Tidak, puasa Ramadlan dan (lalu)
haji.' Demikianlah aku mendengarnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam."
Dalam riwayat lain darinya:
"Islam didirikan di atas lima dasar: Yaitu agar Allah disembah dan agar selainnya
dikufurkan, mendirikan shalat, menunaikan zakat, haji di Baitullah, dan berpuasa
Ramadlan."
Dalam riwayat lain darinya:
:
:
"Lalu seorang laki-laki berkata kepadanya, "Dan jihad fi sabilillah?" Ibnu Umar
menjawab, "Jihad adalah amalan yang baik, beginilah yang diberitahukan Rasulullah
"Shallallahu 'Alaihi Sallam kepada kami.
2
: -2
:
: : : :
:
: :
:
:
: :
: :
:
: :
:
: :
: :
:
:
: :
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 10 KAMPUNGSUNNAH.ORG
:
2. dari Anas bin Malik dia berkata, "Kami terhalangi untuk bertanya kepada Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam tentang sesuatu, yaitu kekaguman kami terhadap
kedatangan seorang laki-laki dari penduduk gurun yang berakal (cerdas), lalu dia
bertanya, sedangkan kami mendengarnya, lalu seorang laki-laki dari penduduk gurun
datang seraya berkata, 'Wahai Muhammad, utusanmu mendatangi kami, lalu
mengklaim untuk kami bahwa kamu mengklaim bahwa Allah mengutusmu.' Rasulullah
menjawab: 'Benar'. Dia bertanya, 'Siapakah yang menciptakan langit? ' Rasulullah
menjawab: 'Allah.' Dia bertanya, 'Siapakah yang menciptakan bumi? ' Rasulullah
menjawab: 'Allah.' Dia bertanya, 'Siapakah yang memancangkan gunung-gunung ini
dan menjadikan isinya segala sesuatu yang Dia ciptakan? ' Beliau menjawab: 'Allah.'
Dia bertanya, 'Maka demi Dzat yang menciptakan langit, menciptakan bumi, dan
memancangkan gunung-gunung ini, apakah Allah yang mengutusmu? ' Beliau
menjawab: 'Ya.' Dia bertanya, 'Utusanmu mengklaim bahwa kami wajib melakukan
shalat lima waktu sehari semalam, (apakah ini benar)? ' Beliau menjawab: 'Benar'. Dia
bertanya, 'Demi Dzat yang mengutusmu, apakah Allah menyuruhmu untuk melakukan
ini? ' Beliau menjawab: 'Ya'. Dia bertanya, 'Utusanmu mengklaim bahwa kitab wajib
melakukan puasa Ramadlan pada setiap tahun kita, (apakah ini benar)? ' Beliau
menjawab: 'Ya'. Dia bertanya, 'Demi Dzat yang mengutusmu, apakah Allah
menyuruhmu untuk melakukan ini? ' Beliau menjawab: 'Ya'. Dia bertanya, 'Utusanmu
mengklaim bahwa kami wajib melakukan haji bagi siapa di antara kami yang mampu
menempuh jalan-Nya, (apakah ini benar)? ' Beliau menjawab, 'Ya benar'. Kemudian
dia berpaling dan berkata, 'Demi Dzat yang mengutusmu dengan kebenaran, aku tidak
akan menambah atas kewajiban tersebut dan tidak akan mengurangi darinya'. Maka
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika benar (yang dikatakannya), sungguh
dia akan masuk surga'."
[Muslim 12, At Tirmidzi 619, An Nasa'i 2090, Ad Darimi 650, Ahmad 12457, 13011]
Dalam Riwayat lain:
Anas berkata, "Kami terhalangi untuk bertanya tentang sesuatu dari al-Qur'an kepada
Rasulullah." Lalu dia membawakan hadits dengan semisalnya.
: : -3
:
: " : :
"
3. dari Muawiyah Al Qusyairi dia berkata; Aku berkata; 'Wahai Nabiyullah, Aku tidak
mendatangimu hingga aku bersumpah sebanyak (jumlah jari-jari tangannya), bahwa
aku tidak akan mendatangimu dan tidak pula memeluk agamamu, dan sesungguhnya
aku sekarang adalah seseorang yang tidak mengetahui sesuatupun kecuali apa yang
telah Allah dan Rasul-Nya ajarkan kepadaku, Aku bertanya kepadamu karena Allah
Azza wa Jalla, dengan apa Allah mengutusmu kepada kami? Rasul menjawab: "Dengan
Islam." Ia berkata; Aku bertanya lagi; Apa tanda-tanda Islam itu? Beliau bersabda:
"Hendaklah kamu mengucapkan; 'Aku telah berserah diri dengan wajahku kepada
Allah Azza Wa Jalla dan melepaskan semua bentuk penyekutuan, lalu kamu
mengerjakan shalat, mengeluarkan zakat. Setiap muslim dengan muslim yang lainnya
adalah haram darahnya karena mereka menjadi saling bersaudara. Allah Azza wa Jalla
tidak akan menerima amal seorang musyrik yang telah masuk Islam hingga ia
meninggalkan negri kaum musyirikin dan pindah ke negri Islam."
[Hasan: An Nasa'i 2435, 2567, Ibnu Majah 2536, Ahmad 20037, 20043]
Ibnu Majah meriwayatkan secara ringkas dari lafazh: Allah tidak akan menerima
amal.......
4
: -4
:
:
: :
:
:
: :
:
:
4. dari Mu'adz bin Jabal dia berkata; Saya pernah bersama Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam dalam suatu perjalanan, suatu pagi aku berada dekat dari beliau, dan kami
sedang bepergian, maka saya berkata; 'Wahai Rasulullah, kabarkanlah kepadaku
tentang suatu amal yang akan memasukkanku kedalam surga dan menjauhkanku dari
neraka.' Beliau menjawab: "Kamu telah menanyakan kepadaku tentang perkara yang
besar, padahal sungguh ia merupakan perkara ringan bagi orang yang telah Allah
jadikan ringan baginya, yaitu: Kamu menyembah Allah dan tidak menyekutukannya
dengan sesuatu apa pun, kamu mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa di
bulan Ramadhan, berhaji ke Baitullah." Kemudian beliau bersabda: "Maukah kamu
aku tunjukkan pada pintu-pintu kebaikan? Puasa adalah perisai dan sedekah akan
memadamkan kesalahan sebagaimana air memadamkan api, dan shalat seorang laki-
laki pada pertengahan malam." Kemudian beliau membaca; "Lambung mereka jauh
dari tempat tidurnya, sedang mereka berdoa kepada Rabbnya dengan rasa takut dan
harap, dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada
mereka. Seorang pun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu
(bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata sebagai balasan
terhadap apa yang telah mereka kerjakan." (As-Sajdah: 16-17). Kemudian beliau
bersabda: "Maukah kamu aku tunjukkan pokok perkara agama, tiang dan
puncaknya?" Aku menjawab: "Ya, wahai Rasulullah." Beliau bersabda: "Pokok dari
perkara agama adalah Islam, tiangnya adalah shalat, sedangkan puncaknya adalah
jihad.' Kemudian beliau bersabda: "Maukah kamu aku kabarkan dengan sesuatu yang
menguatkan itu semua?" Aku menjawab; 'Ya, wahai Nabi Allah.' Lalu beliau
memegang lisannya, dan bersabda: "'Tahanlah (lidah) mu ini." Aku bertanya; 'Wahai
Nabi Allah, (Apakah) sungguh kita akan diadzab disebabkan oleh perkataan yang kita
:
:
-5
5. dari Abu Darda dia berkata, "Kekasihku telah mewasiatkan kepadaku agar tidak
menyekutukan Allah dengan sesuatupun, meski kamu harus disembelih dan dibakar,
janganlah kamu meninggalkan shalat wajib dengan sengaja, barangsiapa
meninggalkannya dengan sengaja maka telah lepas dari tanggungan (Allah). Dan
janganlah kamu meminum khamer, sebab khamar itu merupakan kunci semua
kejahatan."
[Hasan: Ibnu Majah 3371, 4034]
6
" :
:
-1
:
: "
:
6. dari Abu Ad Darda` dia berkata; Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda:
"Lima perkara yang apabila dikerjakan oleh seseorang dengan keimanan, maka dia
akan masuk surga; barangsiapa yang menjaga shalat lima waktu beserta wudhunya,
ruku'nya, sujudnya dan waktu-waktunya, melaksanakan puasa ramadhan, haji ke
baitullah jika mampu menunaikannya, menunaikan zakat dengan kesadaran jiwa,
serta menunaikan amanat." Mereka bertanya; Wahai Abu Ad-Darda, Apakah yang
dimaksud dengan menunaikan amanat? Dia menjawab; Mandi janabah!
[Hasan: Abu Daud 429]
: -1
:
" :
" :
7. dari Abu Hurairah dan Abu Sa'id keduanya berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam berkhutbah pada suatu hari, beliau bersabda: "Demi jiwaku yang berada
ditanganNya, " sebanyak tiga kali, lalu beliau mengisak tangis, dan diantara kami pun
mulai menangis, kami tidak mengetahui atas apa beliau bersumpah lalu beliau
mengangkat kepalanya dan tampak di wajahnya kegembiraan, hal itu lebih kami sukai
daripada unta merah (harta terbaik), kemudian beliau bersabda: 'Tidaklah seorang
hamba melaksanakan shalat lima waktu, berpuasa Ramadlan, mengeluarkan zakat
dan ia menjauhi tujuh buah dosa besar kecuali akan dibukakan untuknya pintu-pintu
surga dan dikatakan padanya masuklah dengan keselamatan.'
[Dhaif: An Nasa'i 2437]
8
" :
:
-8
:
"
8. dari Jarir bin Abdullah ia berkata; Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Islam itu, dibangun di atas lima perkara, yaitu; Syahadah
(bersaksi) bahwa tidak ada Ilah yang berhak disembah selain Allah, mendirikan shalat,
mengeluarkan zakat, melaksanakan haji, dan berpuasa di bulan Ramadlan."
[Shahih Lighairihi: Ahmad 19220, 19226]
9
" :
: -9
:
:
-11
:
:
:
:
10. dari Anas ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Islam itu
sesuatu yang nampak sedangkan iman itu ada dalam hati." Anas berkata; "Lalu beliau
menunjuk ke dadanya dengan tangan sebanyak tiga kali." Anas berkata; Kemudian
beliau bersabda: "Takwa itu ada di sini, takwa itu ada di sini."
[Sanadnya Dhaif: Ahmad 12381]
11
: : -11
11. dari Anas bin Malik berkata, Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda:
"Iman seorang hamba tidak bakalan lurus hingga lurus hatinya dan hati tidak bakalan
lurus hingga lurus lisannya dan seseorang tidak bakalan masuk surga jika tetangganya
terganggu oleh keburukannya".
[Sanadnya Dhaif: Ahmad 13048]
:
:
-12
:
: :
:
:
:
:
- -
12. dari Abu Razin Al 'Uqaili berkata; saya menemui Rasulullah
shallallahu'alaihiwasallam lalu saya berkata; Wahai Rasulullah, bagaimana Allah
menghidupkan orang yang mati, apa bukti tersebut bagi makhluq-Nya? (Rasulullah
shallallahu'alaihiwasallam) menjawab, "Apa kalian pernah melewati suatu tanah yang
tandus lalu kalian melewatinya dalam keadaan subur?" (Abu Razin) berkata; "Ya." Lalu
(Rasulullah shallallahu'alaihiwasallam) bersabda: "Begitulah fenomena kebangkitan."
(Abu Razin) berkata; Wahai Rasulullah, apakah iman itu? Beliau bersabda: "Kamu
bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang hak selain Allah, Yang Maha Esa, tidak ada
sekutu bagi-Nya, Muhammad adalah hamba-Nya dan Rasul-Nya. Allah dan Rasul-Nya
lebih kamu sukai daripada selainnya. Ia dibakar dengan neraka lebih dia sukai daripada
menyekutukan Allah. Kamu mencintai orang yang tidak punya kekerabatan
denganmu, kamu tidak mencintainya kecuali hanya karena Allah AzzaWaJalla. Jika
kamu seperti itu, kecintaan kepada iman telah masuk dalam hatimu, sebagaimana
masuknya air kepada orang yang haus pada hari yang sangat panas. Saya bertanya,
Wahai Rasulullah, bagaimana saya mengetahui bahwa saya adalah seorang mukmin?.
Beliau bersabda: "Tidaklah dari umatku, atau dari umat ini seorang hamba yang
mengerjakan kebaikan, lalu dia mengetahui bahwa hal itu adalah kebaikan, ia sadar
bahwa Allah AzzaWaJalla akan membalasnya dengan kebaikan, dia tidak melakukan
kejelekan dan dia mengetahui bahwa itu adalah kejelekan, lalu dia meminta ampunan
-13
:
. : .
:
.
:
: .
. : .
:
.
: . :
:
.
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 18 KAMPUNGSUNNAH.ORG
:
:
:
. :
.
:
:
13. dari hadits Mu'adz bin Jabal bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihiWasallam pergi
menuju ke arah Tabuk. Di pagi harinya beliau shalat shubuh bersama para sahabat
selanjutnya mereka naik kendaraan. Saat matahari terbit, mereka mengantuk karena
pengaruh berjalan di malam suntuk dan Mu'adz bin Jabal menemani Rasulullah
Shallallahu'alaihiWasallam seraya meniti jejak beliau, kendaraan para sahabat
berpencar mencari makanan dan berjalan, sementara itu unta milik Mu'adz bin Jabal
jatuh lalu diikat dengan tali. Untanya bergerak-gerak hingga unta milik Rasulullah
Shallallahu'alaihiWasallam lari. Kemudian Rasulullah Shallallahu'alaihiWasallam
membuka penutup muka beliau lalu menoleh ternyata tidak ada seorang tentara pun
yang lebih dekat dengan beliau selain Mu'adz bin Jabal kemudian beliau
memanggilnya dan bersabda; "Hai Mu'adz!" Mu'adz bin Jabal berkata; Baik wahai Nabi
Allah. Rasulullah Shallallahu'alaihiWasallam bersabda; "Mendekatlah." Ia pun
mendekat hingga kendaraan mereka menempel satu sama lain. Rasulullah
Shallallahu'alaihiWasallam bersabda; "Aku tidak mengira orang-orang begitu jauhnya
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 19 KAMPUNGSUNNAH.ORG
mereka." Mu'adz bin Jabal berkata; Wahai nabi Allah! Mereka mengantuk hingga
kendaraan mereka membawa mereka berpencar, makan dan berjalan. Kemudian
Rasulullah Shallallahu'alaihiWasallam bersabda; "Saya tadinya mengantuk." Saat
Mu'adz bin Jabal melihat berita gembira Rasulullah Shallallahu'alaihiWasallam
untuknya dan hanya berduaan dengan beliau, ia berkata; Wahai Rasulullah! Izinkan
saya bertanya pada baginda tentang suatu kalimat yang menyakitkan dan
menyedihkanku. Rasulullah Shallallahu'alaihiWasallam bersabda; "Apa yang kau
maksudkan? ' ia berkata; Wahai Nabi Allah! Ceritakanlah padaku suatu amalan yang
bisa memasukkan ke surga, aku tidak bertanya apa pun yang lain." Rasulullah
Shallallahu'alaihiWasallam bersabda; "Bagus, bagus, kau bertanya sesuatu yang
agung." Rasulullah Shallallahu'alaihiWasallam mengucapkannya sebanyak tiga
kali."Itu mudah bagi yang diberi kemudahan dan kebaikan oleh Allah, itu mudah bagi
yang dikehendaki baik oleh Allah dan mudah bagi yang diberi kemudahan oleh Allah."
Rasulullah Shallallahu'alaihiWasallam mengucapkannya sebanyak tiga kali supaya
Mu'adz bin Jabal memperhatikannya dengan baik. Rasulullah
Shallallahu'alaihiWasallam bersabda; "Engkau beriman kepada Allah dan hari akhir,
menegakkan shalat, menyembah Allah semata dan tidak menyekutukan-Nya dengan
apa pun hingga kau mati dan engkau berada diatas hal itu." Mu'adz bin Jabal berkata;
Tolong ulangi wahai Nabi Allah! Rasulullah Shallallahu'alaihiWasallam mengulanginya
sebanyak tiga kali selanjutnya bersabda; "Bila kau mau, aku akan memberitahukan
padamu wahai Mu'adz tentang pokok dan tegaknya segala urusan serta puncak
tertingginya. Berkata Mu'adz bin Jabal; Engkau lebih aku muliakan melebihi ayah dan
ibuku, wahai Nabi Allah! Ceritakanlah padaku! Rasulullah Shallallahu'alaihiWasallam
bersabda; "Pokok segala urusan adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada Ilah (yang
haq) selain Allah semata yang tidak ada sekutu bagiNya dan bahwa Muhammad
adalah hamba dan RasulNya, tegaknya segala urusan adalah mendirikan shalat,
menunaikan zakat dan puncak tertingginya adalah jihad dijalan Allah. Dan aku
diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka mendirikan shalat,
menunaikan zakat dan bersaksi bahwa bahwa tidak ada Ilah (yang haq) selain Allah
semata yang tidak ada sekutu bagiNya dan Muhammad adalah hamba dan RasulNya,
Bila mereka melakukannya, berarti mereka telah terpelihara dan menjaga darah serta
harta mereka kecuali dengan haknya dan penghisabannya menjadi tanggungan Allah
AzzaWaJalla." Rasulullah Shallallahu'alaihiWasallam bersabda; "Demi Dzat yang jiwa
Muhammad berada di tanganNya, tidak ada wajah memucat dan kaki berdebu karena
suatu amalan demi mencari tingkatan-tingkatan surga setelah shalat wajib seperti
jihad dijalan Allah. Dan tidak ada timbangan amalan seorang hamba yang berat seperti
binatang miliknya yang dipakai dijalan Allah atau untuk membawa barang dijalan
Allah."
[Hadits Shahih Dengan Gabungan Seluruh Jalurnya: Ahmad 22122]
: -14
14. dari 'Ubadah bin Ash Shamit bahwa Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda:
"Barangsiapa menyembah Allah tanpa menyekutukanNya dengan apa pun lalu
mendirikan shalat, menunaikan zakat, mendengar dan taat, Allah subhanahu wata'ala
memasukkannya melalui pintu surga mana saja yang ia kehendaki, sesungguhnya
surga memiliki delapan pintu dan barangsiapa menyembah Allah tanpa
menyekutukanNya dengan apa pun, mendirikan shalat, menunaikan zakat,
mendengar dan mendurhakai, Allah memiliki pilihan untuk urusannya, bila
berkehendak Dia akan merahmatinya dan bila berkehendak Dia akan menyiksanya.".
[Sanadnya Hasan: Ahmad 22768]
15
:
:
-15
15. dari Ziyad bin Nu'aim Al Hadlrami ia berkata, " Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Ada empat perkara yang telah Allah wajibkan dalam Islam, siapa
yang menunaikan tiga darinya, maka ketiga perkara itu belum mendatangkan
kemaslahatan baginya sedikit pun hingga ia menunaikan semuanya. Yaitu shalat,
zakat, puasa Ramadlan dan haji ke Baitullah (Ka'bah)."
[Sanadnya Dhaif: Ahmad 17789]
16
: -11
:
:
: .
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 21 KAMPUNGSUNNAH.ORG
:
: : .
.
. . : .
.
" : :
16. dari Hakim bin Mu'awiyah Al Bahzi dari Ayahnya bahwa ia berkata pada Nabi
Shalallahu 'alaihi wasallam; "Sungguh aku telah bersumpah seperti ini, -sambil
merekahkan jarinya- hingga engkau mengabariku untuk apa Allah Tabaraka wa Ta'ala
mengutusmu?." Beliau bersabda: "Allah Tabaraka Wata'ala mengutusku dengan
Islam." Mu'awiyah bertanya; "Apakah Islam itu?." Beliau menjawab: "Syahadat Laa
Ilaaha Illallah wa Anna Muhammadan 'Abduhu Wa Rasuluhu (bersaksi bahwa tiada
Ilah kecuali Allah dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya), kamu mendirikan
shalat, menunaikan zakat, ia merupakan dua hal yang selalu bersambung, dan Allah
Azza Wa Jalla tidak akan menerima taubat seorang hamba yang menyekutukan-Nya
setelah ia masuk Islam." Mu'awiyah berkata; Aku bertanya pada Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam; "Wahai Rasulullah, apa hak seorang istri terhadap suami?." Beliau
bersabda: "Memberinya makan bila kamu makan, memberinya pakaian bila kamu
berpakaian, jangan kamu pukul wajahnya, jangan kamu jelekkan dan jangan kamu
menghajr (memisahkan diri dari kamar tidur) kecuali di satu rumah." Kemudian beliau
melanjutkan: "Di sinilah kalian akan dikumpulkan, di sinilah kalian akan dikumpulkan
dan di sinilah kalian akan di kumpulkan -sebanyak tiga kali-, dalam keadaan
berkendaraan dan tak berjalan kaki dan kalian akan dikumpulkan di hari kiamat
selepas kematian kalian di antara tujuh puluh umat, sedangkan kalian adalah umat
yang paling terakhir dari mereka, sementara kalian adalah ummat yang dimuliakan
disisi Allah Tabaraka Wata'ala. Kalian datang di hari kiamat dalam keadaan mulut
kalian terkunci, dan yang pertama kali berbicara adalah kaki-kaki kalian (paha)." Ibnu
Abu Bukair berkata; Lalu beliau menunjukkan dengan isyarat tangannya ke arah Syam
sambil bersabda: "Kesanalah kalian akan dikumpulkan."
[Sanadnya Hasan: Ahmad: 20011, 20015, 20018, 20022, 20025, 20026, 20029, 20031,
20049, 20050, 20053]
17
:
-11
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 22 KAMPUNGSUNNAH.ORG
:.
:
:
. :
:
.
.
:
:
: .
:
: : . : .
: :
:
: : .
:
: : : .
: :
.
: : .
: } [ ]255 : " .
{ " :
: . :
: : .
:
:
:
. :
:
" : .
: : :
" .
17. dari Abu Umamah berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihiWasallam duduk di masjid,
mereka mengira wahyu turun pada beliau lalu mereka mengerumuni beliau hingga
Abu Dzarr datang dan masuk kemudian duduk didekat Rasulullah
ShallallahuAalaihiWasallam. Nabi Shallallahu'alaihiWasallam menghampiri mereka
:
-18
......
:
18. dari Abu Dzar berkata, "Aku mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
ketika beliau berada di masjid, aku pun duduk dan beliau bersabda: "Wahai Abu Dzar,
sudahkah engkau shalat?" ........ lalu disebutkan hadits seperti sebelumnya.
[Sanadnya Dhaif Jiddan: Ahmad 21365, 21452, 21546]
-19
" :
:
:
" :
:
:
: :
: " :
: : "
{
" :
"
]34 : } [
19. dari Rib'i bin Hirasy dari seseorang dari Bani 'Amir bahwa ia meminta izin kepada
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam: Bolehkan aku masuk, Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda kepada pelayan beliau: "Keluarlah padanya karena ia tidak
meminta izin dengan baik lalu katakan padanya: Ucapkanlah Assalaamu'alaikum,
boleh aku masuk." Aku mendengar beliau bersabda demikian lalu aku mengucapkan:
Assalaamu'alaikum, boleh aku masuk? Kemudian beliau mengizinkanku -atau berkata;
Lalu aku masuk- kemudian aku seseorang dari Bani 'Amir berkata; Apa yang kau bawa
untuk kami? Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku hanya membawa
kebaikan untuk kalian; bahwa kalian menyembah Allah semata yang tidak ada sekutu
bagiNya -berkata Syu'bah dalam haditsnya- seingatku beliau bersabda: menyembah
Allah semata yang tidak ada sekutu bagiNya, kalian meninggalkan Laata dan 'Uzza,
kalian shalat di malam dan siang hari sebanyak lima waktu, puasa sebulan dalam
setahun, haji ke baitullah, memungut sebagian harta orang-orang kaya diantara kalian
kemudian dikembalikan kepada orang-orang fakir." Orang itu berkata; Apakah masih
ada ilmu yang belum baginda ketahui? Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Allah AzzaWaJalla mengetahui kebaikan, dan diantara ilmu yang hanya
diketahui Allah adalah pengetahuan hari kiamat, menurunkan hujan, Ia mengetahui
yang ada dalam rahim, jiwa tidak tahu apa yang akan diperbuat esok dan jiwa tidak
tahu di tanah mana ia meninggal, Allah Maha Mengetahui lagi Melihat."
:
-21
:
:
20. Dari Abu Ayyub bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda:
"Barangsiapa datang dalam keadaan menyembah Allah tanpa menyekutukanNya
dengan apa pun, mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa ramadhan dan
menjauhi dosa-dosa besar, ia mendapatkan surga." Mereka bertanya: Apa itu dosa
besar? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Menyekutukan Allah,
membunuh seorang muslim dan melarikan diri saat perang."
[Hasan Dengan Gabungan Jalur: Ahmad 23502, 23506]
21
:
: -21
:
:
21. dari Abdullah bin Mas'ud ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Sesungguhnya Allah membagikan akhlak di antara kalian sebagaimana Dia
membagikan rizki di antara kalian. Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla memberikan
dunia kepada siapa yang Dia cintai maupun tidak, sedangkan Dia memberikan agama
hanya kepada yang Dia cintai, barangsiapa yang diberi agama oleh Allah, maka Dia
telah mencintainya. Demi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya, seorang hamba tidak
akan selamat hingga hati dan lisannya selamat, dan tidak beriman seseorang hingga
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 26 KAMPUNGSUNNAH.ORG
tetangganya merasa aman dari kejahatannya." Mereka bertanya; Apakah
kejahatannya itu wahai Nabiyullah? Beliau menjawab: "Menganiaya dan
menzhaliminya. Dan tidaklah seorang hamba mencari harta yang haram lalu
membelanjakannya lantas ia diberkahinya dan tidaklah bersedekah lantas diterima
darinya dan tidaklah ia meninggalkan di belakang punggungnya melainkan akan
menambahnya ke neraka. Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla tidak menghapus
keburukan akan tetapi menghapus keburukan dengan kebaikan, sesungguhnya
keharaman tidak dapat menghilangkan keharaman pula."
[Sanadnya Dhaif: Ahmad 3672]
22
: -22
" :
:
" :
:
22. Syaibah Al Khudharri, dia berkata; tatkala kami berada pada masa Umar bin Abdul
Aziz, telah menceritakan kepada kami Urwah bin Az Zubair dari Aisyah bahwa
Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Ada tiga hal yang saya bersumpah
terhadap ketiganya, Allah tidak bakalan menjadikan seseorang yang mempunyai
investasi dalam Islam seperti orang yang tidak memiliki investasi, investasi dalam
Islam ada tiga: shalat, puasa, dan zakat. Allah AzzaWaJalla tidak bakalan membela
seorang hamba di dunia namun di akherat Dia justeru menyerahkan kepada selain-
Nya untuk membelanya, dan tidaklah seorang mencintai sebuah kaum melainkan
Allah AzzaWaJalla menjadikannya bersama mereka, dan yang keempat kalau saya
bersumpah atasnya saya berharap tidak berdosa; tidaklah Allah AzzaWaJalla
menutup-menutupi aib seseorang hamba di dunia melainkan Allah menutup aibnya
pada hari kiamat." Maka Umar bin Abdul Aziz berkata: "Jika kalian mendengar Hadits
seperti ini, seperti hadits Urwah yang ia riwayatkan dari Aisyah dari Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam, maka hafallah."
[Hasan Lighairihi: Ahmad: 25121, 25271]
: -23
:
23. dari Umar bin Khaththab radliallahu 'anhu berpidato, dia mengatakan, aku
mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Hai manusia, hanyasanya
amal itu tergantung niyatnya, dan setiap orang mendapatkan sesuai yang diniatkan,
barangsiapa hijrahnya karena Allah dan rasul-Nya,, maka hijrahnya dihitung karena
Allah dan rasul-Nya, barangsiapa hijrahnya karena dunia yang ingin diperolehnya, atau
"wanita yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya sekedar mendapat yang diniatkan.
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 6953 (1), Muslim 1907, Abu Daud 2201, At Tirmidzi 1647,
]An Nasa'i 75, 3437, Ibnu Majah 4227
Dalam riwayat Al Bukhari no. 1 dengan lafazh:
.....
)Semua perbuatan tergantung niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang (tergantung
apa yang diniatkan.......
24
:
-24
:
" :
:
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 28 KAMPUNGSUNNAH.ORG
:
"
24. Abu Kabsyah Al Anmari ia mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam
bersabda: "Tiga hal, aku bersumpah atasnya dan aku akan mengatakan suatu hal pada
kalian, hendaklah kalian menjaganya." Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam
bersabda: "Tidaklah harta seorang berkurang karena sedekah, tidaklah seseorang
diperlakukan secara lalim lalu ia bersabar melainkan Allah akan menambahkan
kemuliaan untuknya dan tidaklah seorang hamba membuka pintu minta-minta
melainkan Allah akan membukakan pintu kemiskinan untuknya -atau kalimat
sepertinya- dan aku akan mengatakan suatu hal pada kalian, hendaklah kaian
menjaganya." Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Sesungguhnya dunia
itu untuk empat orang; Pertama, seorang hamba yang dikarunia Allah harta dan ilmu,
dengan ilmu ia bertakwa kepada Allah dan dengan harta ia menyambung silaturrahim
dan ia mengetahui Allah memiliki hak padanya dan ini adalah tingkatan yang paling
baik, Kedua, selanjutnya hamba yang diberi Allah ilmu tapi tidak diberi harta, niatnya
tulus, ia berkata: Andai saja aku memiliki harta niscaya aku akan melakukan seperti
amalan si fulan, maka ia mendapatkan apa yang ia niatkan, pahala mereka berdua
sama, Ketiga, selanjutnya hamba yang diberi harta oleh Allah tapi tidak diberi ilmu, ia
melangkah serampangan tanpa ilmu menggunakan hartanya, ia tidak takut kepada
Rabbinya dengan harta itu dan tidak menyambung silaturrahimnya serta tidak
mengetahui hak Allah padanya, ini adalah tingkatan terburuk, Keempat, selanjutnya
orang yang tidak diberi Allah harta atau pun ilmu, ia bekata: Andai aku punya harta
tentu aku akan melakukan seperti yang dilakukan si fulan yang serampangan
meneglola hartanya, dan niatnya benar, dosa keduanya sama."
[Shahih: At Tirmidzi 2325. Ibnu Majah 4228 secara ringkas Dunia untuk empat
orang.. Ahmad 18024-18027, 18031]
25
:
: -25
25. dari 'Ubadah bin Ash Shamit, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Barang siapa berperang di jalan Allah dan tidak berniat kecuali untuk
mendapatkan tali untuk mengikat unta, baginya apa yang ia niatkan."
[Hasan: An Nasa'i 3138, 3139, Ad Darimi 2416, Ahmad 22692, 22728, 22788]
Lafazh lain dalam An Nasai:
.....
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 29 KAMPUNGSUNNAH.ORG
dan dia hanya menghendaki .....
lafazh Ad Darimi:
"Barangsiapa berperang di jalan Allah dan ketika berperang, ia tidak berniat kecuali
hanya ingin mendapatkan tali kekang (unta), maka baginya apa yang ia niatkan."
26
: : -21
:
:
:
26. dari Abu Umamah Al Bahili, ia berkata; telah datang seorang laki-laki kepada Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam lalu berkata; bagaimana pendapat anda mengenai
seseorang yang berjihad mengharapkan upah dan sanjungan, apakah yang ia peroleh?
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Ia tidak mendapatkan apa-apa, "
lalu ia mengulanginya tiga kali, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda
kepadanya: "Ia tidak mendapatkan apa-apa". Kemudian beliau bersabda: " Allah tidak
menerima amalan kecuali jika dilakukan dengan ikhlas dan mengharapkan wajahNya."
[Hasan Shahih: An Nasa'i 3140]
27
:
:
-21
27. dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Hanyasanya manusia akan dikumpulkan sesuai dengan niat mereka masing-masing."
[Shahih: Ibnu Majah 4229, Ahmad 9090]
28
:
:
-28
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 30 KAMPUNGSUNNAH.ORG
28. dari Abu Hurairah berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Amalan yang paling utama di sisi Allah adalah iman yang tidak disertai dengan
keraguan."
[Sanadnya Jayyid: Ad Darimi 2739]
29
:
: -29
:
{ :
] 5 : { } [:
{ : ] 211 : } [
]11 : } [
29. dari Anas bin Malik ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "
Barangsiapa meninggal dunia dalam keadaan ikhlas kepada Allah, beribadah kepada-
Nya dan tidak menyekutukan-Nya, menegakkan shalat dan menunaikan zakat, maka
ia meninggal dalam keridlaan Allah." Anas berkata; "Itulah agama Allah yang dibawa
oleh para Rasul, mereka menyampaikannya dari Rabb mereka sebelum kacau
balaunya pembicaraan dan perselisihan hawa nafsu. Yang demikian itu terdapat dalam
kitabullah diakhir ayat yang diturunkan, Allah berfirman: "Sekiranya mereka bertaubat
-Anas berkata; menanggalkan berhala-berhala dan penghambaannya-, menegakkan
shalat dan menunaikan zakat." Dalam firman-Nya yang lain: "Jikalau mereka
bertaubat, menegakkan shalat, menunaikan zakat, maka mereka adalah saudara-
saudara kalian di dalam Dien."
[Dhaif: Ibnu Majah 70]
30
:
-31
30. dari Abu Hurairah, dia berkata; Bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
Bersabda: "Tidak akan berkumpul antara iman dan kufur dalam hati seseorang, tidak
: -31
: . :
: " :
" .
:
:
31. dari Abu syadad bin Aus dan 'Ubadah bin Shamit datang membenarkannya
berkata; kami bersama Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam lalu beliau bertanya,
"Apakah diantara kalian ada orang yang asing yaitu Ahli Kitab?". Lalu kami menjawab,
"Tidak Wahai Rasulullah, " lalu beliau menyuruh untuk menutup pintu dan bersabda:
"Angkatlah tangan kalian dan katakanlah, tidak ada tuhan selain Allah, " lalu kami
mengangkat tangan kami beberapa saat lalu Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam
meletakkan tangan beliau lalu bersabda: "Segala Puji bagi Allah, Ya Allah, Engkau telah
mengutus kami dengan kalimat ini dan Engkau telah memerintahkanya dengannya
dan Engkau telah menjanjikan kepada kami dengan syurga. Sesungguhnya Engkau
tidak akan menyelisihi janji, " lalu (Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam) bersabda:
"Berilah kabar gembira, sesungguhnya Allah Azzawajalla telah mengampuni kalian."
[Sanadnya Dhaif: Ahmad 12121]
32
:
: -32
:
:
32. dari Abu Qatadah dan Abu Ad Dahma' keduanya berkata; -keduanya sering
bepergian bersama menuju bait (Makkah) ini-, keduanya berkata; "Kami pernah
mendatangi salah seorang penduduk dusun, kemudian lelaki itu berkata; Rasulullah
:
:
-33
:
33. dari Ubay bin Ka'b dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Berilah kabar gembira kepada umat ini dengan para wanita, kemulyaan, agama,
pertologan dan kekuasaan di muka bumi." Dan beliau ragu-ragu yang ke enam, beliau
lalu melanjutkan: "Barangsiapa di antara mereka mengerjakan aml akhirat untuk
keduniaan, maka di Akhirat dia tidak akan mendapatkan bagian."
[Sanadknya Kuat: HR. Ahmad: 21220-21224]
34
: : -34
:
34. dari Khalid bin Ma'dan dia berkata, Abu Dzar berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Beruntunglah orang yang memurnikan hatinya untuk keimanan,
menjadikan hatinya bersih, lisannya jujur, jiwanya tenang, akhlaknya lurus,
menjadikan telinganya mendengar dan matanya melihta. Telinga itu tunduk dan mata
itu menurut dengan apa yang diperintahkan oleh hati, dan sungguh telah beruntung
orang yang menjadikan hatinya bisa memahami."
[Sanadnya Dhaif: Ahmad 21310]
" :
: -35
:
"
35. dari Hudzaifah bin Al Yaman berkata; Aku sandarkan Nabi Shallallahu 'alaihi wa
salam didadaku lalu beliau bersabda: "Barangsiapa mengucapkan LAA ILAAHA
ILLALLAAH -berkata Hasan: karena mencari- wajah Allah dan ia mati dengannya, ia
masuk surga, barangsiapa puasa sehari karena mencari wajah Allah dan ia mati
dengannya, ia masuk surga dan barangsiapa mensedekahkan sesuatu karena mencari
"wajah Allah dan ia mati dengannya, ia masuk surga.
][Shahih Lighairihi: Ahmad 23324
3. Bab: Islam Meniadakan Apa Yang Sebelumnya
36
:
-31
:
:
:
:
:
: :
:
:
: :
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 34 KAMPUNGSUNNAH.ORG
36. dari Ibnu Syimasah al-Mahri dia berkata, "Kami menghadiri Amru bin al-Ash,
sementara dia sedang memandikan orang yang meninggal, lalu dia menangis lama dan
memalingkan wajahnya ke tembok, maka mulailah anaknya berkata, 'Wahai bapakku,
tidakkah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memberikan kabar gembira kepadamu
dengan hal demikian, tidakkah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memberikan
kabar gembira kepadamu dengan hal demikian.' Perawi berkata, 'Maka dia
menghadap dengan wajahnya seraya berkata, 'Sesungguhnya sesuatu yang paling
utama yang kita anggap adalah persaksian bahwa tidak ada tuhan (yang berhak
disembah) kecuali Allah, dan bahwa Muhammad utusan Allah, sesungguhnya aku
berada pada tiga keadaan; saya telah melihat diriku, namun tidak ada seorang pun
yang lebih membenci Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam daripadaku, dan tidak ada
sesuatu yang lebih aku sukai daripada aku dekat dengan beliau, sehingga aku bisa
membunuhnya, kalau seandainya aku meninggal dalam keadaan tersebut niscaya aku
termasuk pengguhi neraka. Ketika Allah menjadikan Islam di dalam hatiku, maka aku
mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan kukatakan, 'Bentangkan
tangan kananmu, maka aku akan membaiatmu', maka beliau membentangkan tangan
kanannya." Amru bin al Ash berkata, 'Lalu aku memegang tanganku'. Beliau bertanya:
'Ada apa denganmu wahai Amru? ' Aku menjawab, 'Aku ingin memberikan
persyaratan.' Beliau bersabda: "Kamu meminta syarat apa? ' Aku menjawab, 'Dengan
syarat aku diampuni.' Beliau bersabda: "Apakah kamu tidak tahu bahwa Islam telah
menghapuskan dosa yang telah terdahulu, dan bahwa hijrah juga menghapuskan dosa
yang terdahulu, dan haji juga menghapuskan dosa yang terdahulu.' Dan tidak ada
seorang pun yang lebih saya cintai daripada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam,
dan tidak ada yang lebih jelas pada mataku daripada beliau, dan aku tidak mampu
untuk memenuhi kedua mataku (dengan sesuatupun) daripada beliau karena
pengagungan kepada beliau, kalau aku diminta untuk menggambarkannya, niscaya
aku tidak mampu, karena aku belum memenuhi mataku dari beliau. Dan kalau aku
mati pada kondisi itu, niscaya aku berharap menjadi salah seorang penduduk surga.
Kemudian kami melalui sesuatu yang mana aku tidak mengetahui apa keadaanku di
dalamnya, maka apabila aku meninggal, maka janganlah wanita yang menangis
meraung-raung menemaniku, dan tidak pula api. Apabila kalian menguburkanku maka
taburkanlah tanah padaku, kemudian berdirilah kalian di sekitar kuburanku sekitar
: : -31
:
:
37. Amru bin Ash berkata; Saya berkata, "Wahai Rasulullah, saya berba'iat kepadamu
agar engkau mengampuni dosa-dosaku yang telah lalu." Maka Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam pun bersabda: "Sesungguhnya Islam itu menghapus dosa-dosa yang
telah lalu, dan hijrah juga menghapus dosa-dosa yang telah lalu." Amru berkata, "Demi
Allah, saya adalah orang yang paling malu terhadap beliau, saya tidak pernah
memandang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan tidak pula meminta
pertimbangan beliau terhadap sesuatu yang saya inginkan hingga beliau meninggal."
[hadits hasan, Sanadnya Dhaif: Ahmad 17813, 17827]
4. Bab: Islam Menghapus Agama-agama Sebelumnya
38
: -38
38. dari Abu Hurairah dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa beliau
bersabda: "Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, tidaklah
seseorang dari umat ini baik Yahudi dan Nashrani mendengar tentangku, kemudian
dia meninggal dan tidak beriman dengan agama yang aku diutus dengannya, kecuali
dia pasti termasuk penghuni neraka."
[Muslim 153, Ahmad 8203, 8609]
:
: -39
:
39. dari Ibnu 'Abbas, ia berkata; Ditanyakan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam; "Agama manakah yang paling dicintai oleh Allah?" maka beliau bersabda:
" )"Al Hanifiyyah As Samhah (yang lurus lagi toleran
][Shahih Lighairihi: Ahmad 2107
40
:
-41
40. dari Abu Musa Al Asy'ari dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda:
"Barangsiapa yang mendengar namaku dari umatku atau Yahudi atau pun Nasrani,
"kemudian ia tidak beriman kepadaku, maka dia tidak akan masuk surga.
][Shahih Lighairihi: Ahmad 19536, 19562
5. Bab: Barangsiapa Meninggal Dalam Keadaan Bertauhid Niscaya Masuk Surga
41
-41
:
:
: :
: :
:
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 37 KAMPUNGSUNNAH.ORG
:
:
:
" :
:
: "
: " :
"
41. Dari Mahmud bin Ar Rabi' Al Anshari bahwa 'Itban bin Malik seorang sahabat
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang pernah ikut perang Badar dari kalangan
Anshar, dia pernah menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan bersabda:
"Wahai Rasulullah, pandanganku sudah buruk sedang aku sering memimpin shalat
kaumku. Apabila turun hujun, maka air menggenangi lembah yang ada antara aku dan
mereka sehingga aku tidak bisa pergi ke masjid untuk memimpin shalat. Aku
menginginkan Tuan dapat mengunjungi aku lalu shalat di rumahku yang akan aku
jadikan sebagai tempat shalat." Mahmud berkata, "Kemudian Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda kepadanya: "Aku akan lakukan insyaallah." 'Itban berkata,
"Maka berangkatlah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan Abu Bakar ketika siang
hari, beliau lalu meminta izin lalu aku mengizinkannya, dan beliau tidak duduk hingga
beliau masuk ke dalam rumah. Kemudian beliau bersabda: "Mana tempat di rumahmu
yang kau sukai untuk aku pimpin shalat." Maka aku tunjukkan tempat di sisi rumah.
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu berdiri dan takbir. Sementara kami berdiri
membuat shaf di belakang beliau, beliau shalat dua rakaat kemudian salam." 'Itban
melanjutkan, "Lalu kami suguhkan makanan dari daging yang kami masak untuk
beliau. Maka berkumpullah warga desa di rumahku dalam jumlah yang banyak. Salah
seorang dari mereka lalu berkata, "Mana Malik bin Ad-Dukhaisyin atau Ibnu Ad
Dukhsyun?" Ada seorang yang menjawab, "Dia munafik, dia tidak mencintai Allah dan
Rasul-Nya." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun bersabda: "Janganlah
kamu ucapkan seperti itu. Bukankan kamu tahu dia telah mengucapkan LAA ILAAHA
ILLALLAH dengan mengharap ridla Allah?" Orang itu menjawab, "Allah dan Rasul-Nya
yang lebih tahu." 'Itban berkata, "Kami lihat pandangan dan nasehat beliau itu untuk
kaum Munafikin. Bersabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya Allah telah mengharamkan neraka bagi orang yang mengucapkan LAA
ILAAHA ILLALLAH dengan mengharap ridla Allah?"
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 425 (424), Muslim 33, 263, An Nasa'i 787, 843, 1326,
Ibnu Majah 754, Malik 417, Ahmad 16479, 16481-16484, 23770, 23772, 23773]
Tambahan Dalam riwayat Bukhari:
:
Az Zuhri berkata; "Setelah itu, diturunkan beberapa fardhu dan masalah yang kami
lihat segala urusan telah selesai, oleh karena itu siapa yang bisa untuk tidak tertipu,
maka lakukanlah." (Muslim 264)
:
"
"
'Tidak akan pernah merasa cukup pada hari Kiamat kelak, seorang hamba
mengucapkan 'Laa ilaaha illallah' dengan mengharap ridla Allah, melainkan Allah akan
mengharamkan neraka atasnya.'" (Al Bukhari 6423)
42
: -42
:
:
42. dari Anas dia berkata, telah menceritakan kepada kami Itban bin Malik bahwa dia
buta, maka dia mengirim utusan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam seraya
berkata, "Silahkan datang kemari (wahai Rasulullah), sehingga itu bisa menjadi tempat
shalat bagiku." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam datang bersama para
sahabatnya, lalu disebutlah sifat jelek seorang laki-laki dari mereka yang dipanggil
Malik bin ad-Dukhsyumkemudian ia menyebutkan hadits serupa.
[Muslim 33, Ahmad 12384, 12788, 23771]
Dalam Riwayat Lain, dari Anas dari Mahmud bin Rabi dari Itban bin Malik, di dalamnya
disebutkan:
: :
"Tidaklah seseorang yang mengucapkan, bahwa tidak ada tuhan yang berhak
disembah, dan bahwa aku adalah utusan Allah, kemudian masuk neraka, atau
merasakannya." Anas berkata, "Hadits ini membuatku kagum. Maka aku berkata
untuk anakku, 'Tulislah hadits itu, ' lalu dia pun menulisnya'."
43
" :
:
-43
: - : -
:
:
"
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 40 KAMPUNGSUNNAH.ORG
43. dari Abu Dzar radliallahu 'anhu berkata; Telah bersabda Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam: "Baru saja datang kepadaku utusan dari Rabbku lalu mengabarkan
kepadaku" atau Beliau bersabda: "Telah datang mengabarkan kepadaku bahwa
barangsiapa yang mati dari ummatku sedang dia tidak menyekutukan Allah dengan
suatu apapun maka dia pasti masuk surga". Aku tanyakan: "Sekalipun dia berzina atau
mencuri?" Beliau menjawab: "Ya, sekalipun dia berzina atau mencuri".
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 1237, Muslim 94, At Tirmidzi 2644, Ahmad 21329, 21347,
21414, 21433, 21434, 21464, 21466]
Dalam Riwayat Lain:
.....
Jibril mendatangiku....... (Al Bukhari 7487)
Dalam riwayat lainnya:
:
:
" :
:
:
:
"
:
:
:
Abu Dzar berkata; "Saya pernah menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sementara
beliau sedang tidur sambil mengenakan baju putih, lalu aku datang menemuinya dan
beliau pun terbangun, beliau bersabda: "Tidaklah seorang hamba yang mengucapkan
"LA ILAAHA ILLALLAH" kemudian mati karena itu melainkan ia akan masuk surga."
Tanyaku selanjutnya; "Walaupun dia berzina dan mencuri?" beliau menimpali:
"Walaupun dia pernah berzina dan mencuri." Tanyaku lagi; "Walaupun dia pernah
berzina dan mencuri?" beliau menjawab: "Walaupun dia pernah berzina dan
mencuri." Tanyaku lagi; 'Walaupun dia pernah berzina dan mencuri?" beliau
menjawab: "Walaupun dia pernah berzina dan mencuri." -walaupun sepertinya Abu
Dzar kurang puas- (Al Bukhari 5827)
Dalam riwayat lainnya:
:
:
:
:
:
:
:
.......:
"Pada suatu malam, aku pernah keluar rumah, tiba-tiba aku melihat Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam berjalan sendirian tanpa ditemani oleh seorang pun, aku
menyangka mungkin beliau ingin berjalan tanpa ditemani oleh orang lain, maka aku
pun berjalan di bawah bayangan rembulan, ternyata beliau menoleh dan melihatku,
beliau bersabda: .......
Selanjutnya didalamnya disebutkan:
........
:
Beliau SAW bersabda: 'Duduklah di sini.' Maka beliau menyuruhku duduk di suatu
tempat yang sekitarnya banyak bebatuan ........
Selanjutnya:
:
:
:
Abu Dzar berkata; lalu aku berkata; 'Walaupun ia mencuri dan berzina? ' Nabi
menjawab; 'Ya, walaupun dia meminum Khamr.' (Al Bukhari 6443, Muslim 94/zakat
33)
44
:
:
-44
:
44. dari 'Abdullah (bin Masud) radliallahu 'anhu berkata; Telah bersabda Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam: "Barangsiapa yang mati dengan menyekutukan Allah
dengan sesuatu maka dia pasti masuk neraka". Dan aku ('Abdullah) berkata, dariku
sendiri: "Dan barangsiapa yang mati tidak menyekutukan Allah dengan suatu apapun
maka dia pasti masuk surga".
.....
"Barangsiapa meninggal dengan menjadikan tandingan bagi Allah ...... (Al Bukhari
6683)
Tambahan dalam riwayat Ahmad:
"
Dan sesungguhnya shalat-shalat ini sebagai penebus dosa di antara itu selama ia
menjauhi pembunuhan. (Ahmad 3865)
45
-45
:
:
:
:
:
:
:
45. dari Anas bin Malik bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menunggang
kendaraan sementara Mu'adz membonceng di belakangnya. Beliau lalu bersabda:
"Wahai Mu'adz bin Jabal!" Mu'adz menjawab, "Wahai Rasulullah, aku penuhi
panggilanmu." Beliau memanggil kembali: "Wahai Mu'adz!" Mu'adz menjawab,
"Wahai Rasulullah, aku penuhi panggilanmu." Hal itu hingga terulang tiga kali, beliau
lantas bersabda: "Tidaklah seseorang bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak
disembah selain Allah, dan Muhammad adalah Rasulullah, tulus dari dalam hatinya,
kecuali Allah akan mengharamkan baginya neraka." Mu'adz lalu bertanya, "Apakah
boleh aku memberitahukan hal itu kepada orang, sehingga mereka bergembira
dengannya?" Beliau menjawab: "Nanti mereka jadi malas (untuk beramal)." Mu'adz
lalu menyampaikan hadits itu ketika dirinya akan meninggal karena takut dari dosa."
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 128, Muslim 32, Ahmad 12332, 12606, 13560]
Riwayat Lain dalam Al Bukhari:
:
-41
: :
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
46. dari Mu'adz bin Jabal radliallahu 'anhu dia berkata; "Ketika saya membonceng Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam dan tidak ada yang menengahi keduanya melainkan hanya
kursi kecil diatas pelana. Beliau bersabda, "Wahai Muadz bin Jabal!" Jawabku, "Ya
wahai Rasulullah! saya penuhi pangilan anda", kemudian berjalan sesaat lalu
bertanya, "Wahai Muadz bin Jabal!" jawabku, "Ya, wahai Rasulullah saya penuhi
panggilan anda", kemudian beliau berjalan sesaat dan bertanya, "Wahai Mua'dz bin
Jabal." Jawabku, "Ya wahai Rasulullah! saya penuhi pangilan anda", beliau bersabda:
"Apakah engkau tahu apa hak Allah atas para hamba?" Jawabku, "Allah dan Rasul-Nya
yang lebih tahu." Beliau bersabda: "Hak Allah atas para hamba-Nya adalah agar
mereka beribadah kepada-Nya semata dan tidak menyekutukan-Nya dengan suatu
apapun", Kemudian beliau berjalan sesaat dan bersertu, "Wahai Mua'adz bin Jabal."
Jawabku; "Ya wahai Rasulullah, saya penuhi panggilan anda." Beliau bersabda:
"Apakah engkau tahu hak hamba atas Allah, jika mereka melakukan itu?" Jawabku;
"Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu", beliau bersabda: "Hak para hamba atas Allah
adalah Dia tidak akan menyiksa mereka."
[Muttafaq Alaih: 5967 (2865), Muslim 30, Abu Daud 2559, At Tirmidzi 2643, Ibnu
Majah 4296, Ahmad 21991, 21993-21995, 22004, 22006, 22039-22041, 22058,
22096-22098]
Dalam Riwayat Lain:
: -41
-
:
-
: : :
:
:
:
:
:
: :
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 46 KAMPUNGSUNNAH.ORG
:
: :
: :
:
47. Abu Hurairah dia berkata, "Dalam sebuah peperangan kami pernah duduk-duduk
mengitari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, dan bersama kami ada Abu Bakar
dan Umar. Lalu beliau beranjak pergi dari sekeliling kami dan terlambat untuk kembali
sampai-sampai kami khawatir kalau beliau tertangkap oleh musuh atau tertimpa
musibah. Kami semua sangat khawatir, dan orang yang paling mengkhawatirkan
keadaan beliau adalah aku. Maka aku pun berdiri dan keluar untuk mencari Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam hingga sampai pada sebuah kebun milik kaum anshar dari
bani Najjar. Akupun mengitarinya dengan harapan akan mendapatkan sebuah pintu
masuk, namun aku tidak mendapatkannya. Dan ternyata ada sebuah aliran sungai dari
luar kebun yang masuk dari sebuah pojok kebun. Maka akupun berusaha masuk
sebagaimana seekor musang berusaha masuk melalui sebuah lobang sempit. Dan aku
pun menemukan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Beliau berseru: 'Abu
Hurairah! ' Akupun menjawab, 'Ya, wahai Rasulullah."Ada apa?", tanya beliau. Aku
menjawab, "Begini wahai Rasul, engkau tadi sedang bersama-sama dengan kami, lalu
tiba-tiba engkau pergi meninggalkan kami dan lama tidak kembali hingga kami pun
sangat khawatir akan keselamatanmu, terutama aku wahai Rasul. Maka akupun
berusaha memasuki kebun ini dari sebuah lobang yang sangat sempit sebagaimana
seekor musang, dan mereka (para sahabat yang lain) ada di belakangku. Sambil
berkata beliau memberikan kedua sandalnya kepadaku: 'Wahai Abu Hurairah,
bawalah kedua sandalku ini, dan siapapun yang kau temui di balik kebun ini ia bersaksi
bahwa tidak tuhan (yang berhak disembah) selain Allah dan ia menancapkan
keyakinan ini dalam hatinya, maka berilah kabar gembira kepadanya dengan surga.'
Dan kebetulan orang yang pertama kali bertemu denganku ialah Umar, maka iapun
bertanya, 'Ada apa dengan kedua sandal itu wahai Abu Hurairah? ' Aku menjawab, 'Ini
adalah kedua sandal Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau menyuruhku untuk
membawanya dan menyampaikan kabar gembira surga kepada orang yang pertama
kali bertemu denganku sedang ia bersaksi bahwa tiada tuhan (yang berhak disembah)
selain Allah, dan ia menyakininya dengan hatinya.' Maka Umar pun memukulku
dengan tangannya tepat di tengah-tengah dadaku (ulu hati-pent) hingga aku jatuh
duduk, lalu berkata, 'Kembalilah wahai Abu Hurairah! ' Maka akupun kembali
menemui Rasulullah dengan wajah menahan tangis, dan ternyata Umar saat itu juga
mengikutiku. Seketika itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertanya: 'Ada apa
denganmu wahai Abu Hurairah? ' Aku menjawab, 'Aku telah bertemu dengan Umar,
:
-48
:
:
:
48. dari ash-Shunabihi dari Ubadah bin ash-Shamit bahwa dia berkata, "Saat saya
mengunjunginya dia dalam keadaan sakit, hingga aku pun menangis. Maka dia
berkata, 'Tahan, kenapa kamu menangis? Demi Allah, jika aku mati syahid, maka aku
bersaksi untukmu, dan jika aku diberi syafa'at maka aku memberikan syafa'at
untukmu, serta jika aku mampu, maka aku memberikan manfaat untukmu.' Kemudian
dia berkata, 'Demi Allah, tidaklah ada suatu hadits yang aku dengar dari Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam untuk kalian yang di dalamnya terdapat kebaikan
melainkan pasti aku menceritakannya kepada kalian, kecuali satu hadits, dan saya
akan menceritakan kepadamu pada hari ini. Dan sungguh aku meresapi hal tersebut
pada diriku. Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Barangsiapa bersaksi bahwa tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Allah,
dan bahwa Muhammad utusan Allah, niscaya Allah mengharamkan neraka atasnya."
[Muslim 29, At Tirmidzi 2638, Ahmad 22711, 22712]
:
: -49
49. dari Utsman dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Barangsiapa meningggal sedangkan dia mengetahui bahwa tidak ada tuhan (yang
berhak disembah) selain Allah, niscaya dia masuk surga."
[Muslim 26, Ahmad 464, 498]
50
: :
-51
:
50. dari Jabir dia berkata, "Seorang laki-laki mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam seraya berkata, 'Wahai Rasulullah, apakah sesuatu yang mewajibkan
(sesuatu yang lain?) " Beliau menjawab: "Orang yang meninggal dalam keadaan tidak
mensyirikkan Allah dengan sesuatu apapun maka wajib masuk surga, dan orang yang
meninggal dalam keadaan mensyirikkan Allah dengan sesuatu maka wajib masuk
neraka."
[Muslim 93, Ahmad 14488, 14711, 15016, 15200, 15202, 15210]
51
:
-51
51. dari Umar, bahwa dia telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Barangsiapa meninggal dunia dalam keadaan beriman kepada Allah dan
hari Akhir, maka akan dikatakan padanya; 'masuklah ke dalam syurga dari salah satu
delapan pintu mana saja yang kamu sukai. '"
[Ahmad 97: Hasan Lighairihi]
52
:
-52
:
:
: -53
:
: : :
53. dari Ibnu Darrah mantan budak Utsman berkata; kami berada di Baqi' bersama
Abu Hurairah ketika kami mendengarnya berkata; "Aku adalah orang yang paling tahu
akan syafa`at Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam pada hari kiamat, " lalu orang-
orang ribut karenanya, mereka lalu berkata; "YARHAMUKAALLAH (semoga Allah
merahmatimu), " Abu Hurairah berkata; beliau bersabda: "Ya Allah ampunilah setiap
orang muslim yang menemui-Mu dengan beriman dan tidak menyekutukan-Mu."
[Ahmad 9852, 10473: Sanadnya Hasan]
54
:
:
-54
54. dari Abu Sa'id Al Khudri ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Barangsiapa meninggal dalam keadaan tidak membawa dosa syirik maka
dia pasti akan masuk surga."
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 50 KAMPUNGSUNNAH.ORG
[Ahmad 11751: Shahih Lighairihi]
55
-55
: :
:
: :
:
:
:
:
:
:
:
55. dari Anas bin Malik, Nabiyullah Shallallahu'alaihi wasallam melakukan sebuah safar
dengan ditemani oleh Muadz bin Jabal yang memboncengnya, dan tidak ada yang
menengahi keduanya melainkan hanya kursi kecil diatas pelana. Nabi Shallallahu'alaihi
wasallam bertanya, "Wahai Muadz bin Jabal!" (Muadz bin Jabal radliyallahu'anhu)
menjawab, "Ya wahai Rasulullah! saya penuhi pangilan anda", kemudian (Rasulullah
Shallallahu'alaihi wasallam) berjalan sesaat lalu bertanya, "Wahai Muadz bin Jabal!"
(Muadz radliyallahu'anhu) menjawab, "Ya, wahai Rasulullah saya penuhi panggilan
anda", (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bertanya, "Apakah engkau tahu apa
hak Allah AZZAWAJALLA atas para hamba?" (Muadz radliyallahu'anhu) menjawab,
"Allah dan Rosul-Nya yang lebih tahu". (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam)
bersabda: " hak Allah atas hamba adalah agar mereka beribadah kepada-Nya semata
dan tidak menyekutukan-Nya dengan suatu apapun", (Rasulullah Shallallahu'alaihi
wasallam) bertanya, "Apakah engkau tahu hak hamba atas Allah, jika mereka
melakukan itu?" (Muadz radliyallahu'anhu) berkata; "Allah dan Rasul-Nya yang lebih
tahu", (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda: " hak mereka atas Allah
AZZAWAJALLA adalah Dia tidak akan menyiksa mereka".
[Ahmad 13742: Sanadnya Shahih Atas Syarat Ash Shahihain]
56
:
-51
:
:
-51
:
57. Abdullah bin Amru bin Ash berkata; Aku mendengar Rasulullah SHALLALLAHU
'ALAIHI WASALLAM bersabda: "Barangsiapa yang bertemu dengan Allah sedang ia
tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu pun, maka ia akan masuk surga dan tidak
ada lagi kesalahannya yang akan membahayakan dirinya sebagaimana jika ia bertemu
dengan-Nya sedang ia menyekutukan-Nya dengan yang lain, maka ia akan masuk
neraka dan tidak ada gunanya lagi kebaikan yang dia lakukan."
[Ahmad 6586: Sanadnya Shahih Atas Syarat Ash Shahihain]
58
: -58
:
:
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 52 KAMPUNGSUNNAH.ORG
58. dari Salamah bin Nu'aim salah seorang sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam, ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa
menjumpai Allah dalam keadaan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun
"maka ia akan masuk surga, meskipun ia berzina atau mencuri.
][Ahmad 18284, 22464: Sanadnya Shahih, perawinya perawi Ash Shahihain
59
-59 - - :
:
:
:
: :
: : :
:
: : :
:
:
: :
" : :
"
59. dari Utsman Bin 'Affan bercerita; bahwa ada beberapa sahabat Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersedih hati ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam wafat, sehingga
hampir hampir sebagian dari mereka menjadi was-was, Utsman berkata; "Dan aku
termasuk dari mereka, ketika aku sedang duduk di bawah bayangan salah satu
tembok, lewatlah Umar dihadapanku kemudian mengucapkan salam kepadaku, akan
tetapi aku tidak merasa kalau dia lewat dan memberi salam, maka diapun berlalu
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 53 KAMPUNGSUNNAH.ORG
hingga menemui Abu Bakar, kemudian dia berkata kepadanya; "Ada sesuatu yang
akan mengejutkanmu, sesungguhnya aku lewat di hadapan Utsman dan memberi
salam kepadanya, akan tetapi dia tidak menjawab salamku." Maka pada masa
pemerintahan Abu Bakar datanglah Umar dan Abu Bakar dan keduanya mengucapkan
salam kepadaku, kemudian Abu Bakar berkata; "Saudaramu Umar telah datang
kepadaku dan mengatakan bahwa dia lewat dihadapanmu kemudian mengucapkan
salam, akan tetapi kamu tidak menjawabnya, maka apa yang menyebabkan kamu
melakukan demikian?" dia berkata, aku menjawab; "Aku tidak melakukannya". Maka
Umar berkata; "Ya, demi Allah, kamu telah melakukannya, akan tetapi itu karena
kesombongan kalian wahai bani Umayyah." Dia berkata, aku menjawab; "demi Allah,
aku tidak pernah merasa jika kamu lewat dan memberi salam kepadaku, " Abu Bakar
berkata; "Utsman benar, sungguh kamu telah disibukkan suatu urusan darinya, " maka
aku berkata; "ya" Umar bertanya; "urusan apakah itu?" maka Utsman berkata; "Allah
mewafatkan Nabinya shallallahu 'alaihi wasallam sebelum kita menanyakannya
tentang keselamatan urusan ini, " Abu Bakar berkata; "aku telah menanyakannya
tentang urusan itu, " dia berkata; maka aku berdiri mendekatinya dan berkata
kepadanya "demi ayah dan ibuku engkau lebih berhak terhadapnya, " Abu Bakar
berkata; aku bertanya; wahai Rasulullah bagaimana keselamatan urusan ini? maka
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "barangsiapa menerima sebuah
kalimat dariku yang pernah aku tawarkan kepada pamanku kemudian dia
mengembalikannya kepadaku, maka kalimat itu menjadi keselamatan baginya."
[Ahmad 20, 24, 37: Bagian Marfu dari hadits ini, shahih dengan syawahid]
60
:
-11
:
:
:
:
60. dari Amru bin 'Abasah ia berkata; Bahwasanya seorang lelaki tua (lansia) datang
kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sambil bersandar pada tongkatnya dan
bertanya, "Wahai Rasulallah, sesungguhnya aku adalah seorang yang mempunyai
dosa karena sering menipu dan berbuat aniaya, apakah aku bisa diampuni?" Beliau
menjawab: "Bukankah kamu bersaksi bahwa tiada tuhan yang berhak disembah selain
Allah?" Orang tua itu menjawab, "Ya, dan saya juga bersaksi bahwa Anda adalah
utusan Allah." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sungguh, dosa
lantaran penipuan dan aniayamu telah diampuni."
[Ahmad 19432: Shahih dengan Syawahid]
: -11
:
:
:
61. dari Abu Musa ia berkata; Aku mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersama beberapa orang dari kaumku, lalu beliau bersabda: "Bergembiralah kalian,
dan sampaikanlah berita gembira orang-orang yang datang di belakang kalian.
Barangsiapa yang bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah
dengan jujur, maka dia akan masuk surga." Maka kami pun beranjak dari sisi Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam dan memberikan kabar gembira tersebut kepada orang-
orang. Kemudian Umar bin Khattab menemui kami dan membawa kami kembali
kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Umar berkata, "Wahai Rasulallah, kalau
begitu nantinya orang-orang pun akan berpangku tangan (tidak berusaha untuk
beramal)?" Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam seketika itu terdiam.
[Ahmad 19597, 19689: hadits shahih]
62
:
:
-12
:
:
62. dari Mu'adz bin Jabal, ia berkata; Saya mendengar Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam bersabda; "Barangsiapa menemui Allah tanpa
menyekutukanNya dengan apa pun, shalat lima waktu dan puasa Ramadhan, maka ia
diampuni." Aku berkata; Bolehkan aku memberitahukan khabar gembira ini pada
mereka. Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda; "Biarkan mereka beramal."
[Ahmad 22028, 21994: hadits shahih]
63
: -13
:
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 55 KAMPUNGSUNNAH.ORG
. : .
: .
:
:
: :
. .
: .
: . :
63. Dari Mu'adz bin Jabal dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam suatu ketika beliau naik
keledai milik beliau yang bernama Ya'fur yang diberi tali kendali dari sabut. Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam bersabda; "Naiklah Mu'adz." Saya berkata; Jalanlah wahai
Rasulullah Shallallahu. Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda; "Naiklah." Saya
pun membonceng kemudian keledai jatuh. Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam
berdiri seraya tertawa dan aku pun bangun seraya meminta maaf. Hal itu terjadi
hingga dua dan tiga kali. Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam naik dan berjalan
bersama keledai. Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam menarik tangan beliau ke
belakang dan memukul punggungku dengan cambuk atau tongkat beliau dan
bersabda; "Hai Mu'adz! Tahukah kamu apa hak Allah atas manusia?" saya menjawab;
Allah dan RasulNya yang lebih tahu. Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda:
"MenyembahnNya dan tidak menyekutukaNnya dengan sesuatu pun." Kemudian
berjalan hingga jauh lalu menarik tangan beliau ke belakang dan memukul
punggungku, Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Hai Mu'adz, Hai Ibnu
Ummi Mu'adz! Apa kau tahu hak manusia atas Allah bila mereka melakukan hal itu?"
saya menjawab; Allah dan RasulNya yang lebih tahu. Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Sesungguhnya hak manusia atas Allah bila
mereka melakukannya adalah Allah memasukkan mereka ke surga."
[Ahmad 22073: Shahih kecuali kisah bagian awal]
64
-14
:
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 56 KAMPUNGSUNNAH.ORG
:
64. dari 'Ashim dari seorang penduduk Makkah bahwa Yazid bin Mu'awiyah
memimpin pasukan dimana Abu Ayyub Al Anshari ada didalamnya lalu Yazid masuk ke
kediamannya saat sekarat, Abu Ayyub Al Anshari berkata padanya: Bila aku meninggal,
sampaikan salamku pada orang-orang dan kabarkan kepada mereka bahwa aku
mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Barangsiapa meninggal
dunia dengan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu pun, Allah menempatkan
disurga." Hendaklah mereka berangkat bersamaku dan pergi ke negeri jauh
bersamaku di kawasan Romawi semampu mereka. Di kemudian hari Yazid
memberitahukan orang-orang saat Abu Ayyub Al Anshari meninggal dunia, orang-
orang terpukul dan mereka pun mengantarkan jenazahnya.
[Ahmad 23523, 23560, 23594: shahih dengan penggabungan jalur]
65
: " :
: -15
: : :
"
: :
:
:
:
: :
:
65. Abu Darda' berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda
"Barangsiapa mengucapkan: 'LAA ILAAHA ILLALLAAH WAHDAHU LAA SYARIIKALAHU
(Tidak ada tuhan yang berhak disembah selian Allah yang Maha Esa, yang tidak ada
sekutu bagi-Nya) ', maka dia akan masuk Surga." Abu Darda' berkata, "Aku bertanya,
"Sekalipun dia berbuat zina dan mencuri?" Beliau menjawab: "Sekalipun dia berbuat
zina dan mencuri." Aku bertanya lagi, "Sekalipun dia berbuat zina dan mencuri?"
Beliau menjawab: "Sekalipun dia berbuat zina dan mencuri." Aku bertanya lagi,
"Sekalipun dia berbuat zina dan mencuri?" Beliau menjawab: "Sekalipun dia berbuat
zina dan mencuri, meskipun Abu Darda' tidak menyukainya." Abu Darda' pun berkata,
:
: -11
:
:
66. dari Mu'adz bin Jabal, bahwa ketika menjelang wafatnya, dia berkata, "Masukkan
orang-orang kepadaku, " maka dimasukkanlah orang-orang kepadanya. Kemudian dia
berkata, "Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Barangsiapa meninggal dan tidak menyekutukan Allah dengan
sesuatupun, maka Allah akan menjadikan dia berada di Surga, " dan aku tidak akan
menceritakannya kepada kalian kecuali menjelang wafat, adapun yang menjadi saksi
dalam masalah ini adalah Uwaimir Abu Darda'." Maka orang-orang mendatangi Abu
Darda' dan dia menjawab, "Saudaraku benar, dia tidak akan menceritakannya kepada
kalian kecuali menjelang wafatnya."
[Ahmad 27547: hadits shahih, Sanadnya Dhaif]
6. Bab: Barangsiapa Mati Dalam Keadaan Kafir Maka Dia Masuk Neraka
67
: -11
: " :
"
67. dari Aisyah dia berkata, "Saya berkata, 'Wahai Rasulullah, Ibnu Jud'an (kerabatnya)
pada masa jahiliyyah selalu bersilaturrahim dan memberi makan orang miskin. Apakah
itu memberikan manfaat untuknya? ' Beliau menjawab: 'Tidak. Itu tidak memberinya
manfaat, karena dia belum mengucapkan, 'Rabbku ampunilah kesalahanku pada hari
pembalasan'."
[Muslim 214, Ahmad 24621, 24892]
:
-18
:
:
68. Anas bahwa seorang laki-laki bertanya, "Wahai Rasulullah, di manakah bapakku?"
Beliau menjawab, "Dia di dalam neraka." Ketika laki-laki tersebut berlalu pergi, maka
beliau memanggilnya seraya berkata: "Sesungguhnya bapakku dan bapakmu di dalam
neraka."
[Muslim 203, Abu Daud 4718, Ahmad 12192, 13834]
69
: : -19
:
:
:
:
:
69. dari Salim dari Bapaknya ia berkata, "Seorang arab badui datang kepada Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam dan bertanya, "Ya Rasulullah, sesungguhnya ayahku telah
menyambung silaturrahim, dan telah melakukan ini dan ini, lalu di manakah
tempatnya?" Rasulullah menjawab: "Di neraka. " Ibnu Umar berkata, "Seakan-akan
laki-laki badui itu marah dengan jawaban beliau. Kemudian ia bertanya lagi, "Ya
Rasulullah, di mana ayahmu?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Di
mana saja kamu melewati kuburan orang musyrik, maka berilah kabar gembira
dengan neraka. " Ibnu Umar berkata, "Laki-laki badui itu kemudian masuk Islam, ia
berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memberiku tugas yang berat, tidaklah
aku melewati kuburan orang kafir melainkan aku beri kabar gembira kepadanya
dengan neraka. "
[Ibnu Majah 1573: Shahih]
70
- - : -11
:
:
:
:
-11
:
:
71. dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Tidak akan masuk neraka kecuali orang yang celaka." di katakan; "Siapakan orang
yang celaka wahai Rasulullah?" beliau menjawab: "Seseorang yang ta'at dan juga
meninggalkan kemaksiatan tidak karena Allah."
[Ibnu Majah 4298, Ahmad 8594: Dhaif]
72
:
-12
: :
:
: :
: : :
:
" :
:
"
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 60 KAMPUNGSUNNAH.ORG
72. dari Ibnu Umar dia berkata; "Katika kami bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
di salah satu peperangan, lalu beliau melawti suatu kaum, lantas beliau bertanya:
"Siapakah mereka?" mereka menjawab; "Kami adalah orang-orang Muslim", dan
seorang wanita bersama anaknya yang sedang menghidupkan tungku, ketika nyala api
tersebut membesar wanita tersebut menjauhkan anaknya, kemudian dia datang
kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam dan berkata; engkau Rasulullah? beliau
menjawab; ya wanita tersebut bertanya; bapak dan ibuku sebagai tebusanmu.
Bukankah Allah maha penyayang dari yang para penyayang? beliau menjawab;
betul dia bertanya; bukankah Allah maha penyayang terhadap hamba-hambaNya
melebihi seorang ibu terhadap anaknya? wanita tersebut berkata; sesungguhnya
seorang ibu tidak akan melemparkan anaknya kedalam api? maka Nabi tertelungkup
menangis, kemudian mengangkat kepalanya memandang wanita tersebut dan
berkata: sesungguhnya Allah tidak akan mengadzab hamba-hambaNya kecuali
pembangkang yang bandel yang membangkang Allah dan menolak untuk
mengucapkan LAA ILAAHA ILLALLAHU.
[Ibnu Majah 4297: Maudhu]
73
:
-13
: :
:
:
: :
73. dari Salamah bin Yazid Al Ju'fi berkata; Saya dan saudaraku pergi menemui
Rasulullah Shallallahu'alahiwasallam lalu kami berkata; "Wahai Rasulullah,
Sesungguhnya ibu kami, Mulaikah, adalah orang yang menyambung silaturahmi dan
memuliakan tamu, dan banyak berbuat kebaikan namun dia meninggal dalam
keadaan Jahiliyah, lalu apakah hal itu bermanfaat baginya?" (Rasulullah
Shallallahu'alahiwasallam) bersabda: " Tidak". (Salamah bin Yazid Al Ju'fi
Radliyallahu'anhu) berkata; lalu kami berkata; sesungguhnya ibu kami pada waktu
jahiliyah menanam hidup-hidup saudara perempuan kami, apakah itu juga membawa
pengaruh baginya? (Rasulullah Shallallahu'alahiwasallam) bersabda: "Orang yang
mengubur dan yang dikubur di neraka, kecuali orang yang mengubur tersebut masuk
Islam, lalu Allah mengampuninya".
[Ahmad 15923: perawinya tsiqat, tetapi matannya munkar]
:
:
:
:
-14
:
:
74. dari Abu Razin, berkata; saya bertanya, "Wahai Rasulullah di manakah ibuku?
Beliau menjawab, "Dia di neraka" (Abu Razin) berkata; saya berkata; "Lalu di manakah
nasib keluarga engkau yang telah meninggal?" Beliau bersabda: "Tidakkah engkau
puas bahwa ibumu bersama ibuku?"
[Ahmad 16189: Sanadnya Dhaif]
7. Bab: Hingga Mengucapkan Kalimat La Ilaaha Illallah
75
: -15
75. dari Ibnu Umar, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: "Aku
diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka bersaksi; tidak ada ilah
kecuali Allah dan bahwa sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan
shalat, menunaikan zakat. Jika mereka lakukan yang demikian maka mereka telah
memelihara darah dan harta mereka dariku kecuali dengan haq Islam dan perhitungan
mereka ada pada Allah"
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 25, Muslim 22]
Dalam lafazh Muslim:
kecuali disebabkan haknya. Dan hisab mereka diserahkan kepada Allah."
76
" :
:
-11
:
:
"
76. Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Aku diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka
"Aku diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka bersaksi bahwa tidak
ada tuhan (yang berhak disembah) melainkan Allah dan beriman kepadaku serta
dengan yang aku bawa (al-Qur'an), maka apabila mereka mengucapkan hal tersebut
maka sungguh dia telah menjaga harta dan jiwanya dari (seranganku) kecuali
disebabkan hak Islam. Dan hisab mereka diserahkan kepada Allah."
Dalam Riwayat Lain:
.....
.......
.... apabila telah mengucapkannya maka mereka telah melindungi darah dan harta
mereka dariku kecuali dengan haknya.... (Abu Daud 2640, At Tirmidzi 2606, An Nasa'i
3986, 3988)
Dalam Riwayat Lain:
.....
Kami memerangi manusia ....... (An Nasa'i 3978)
77
: -11
77. Dari Jabir dan Abu Hurairah dengan hadits yang serupa.
[Muslim 21]
" :
:
-18
: :
} { : "
78. dari Jabir dia berkata, "Rasulullah bersabda: "Aku diperintahkan untuk memerangi
manusia hingga mereka mengucapkan, 'Tidak ada tuhan (yang berhak disembah)
melainkan Allah', maka mereka mengucapkan, 'Tidak ada tuhan (yang berhak
disembah) melainkan Allah', maka sungguh mereka telah menjaga harta dan jiwanya
dari (seranganku) kecuali disebabkan hak Islam. Dan hisab mereka diserahkan kepada
Allah. Kemudian beliau membaca: '(Sesungguhnya kamu (hanyalah) pemberi
peringatan. Kamu sekali-kali tidak mempunyai kekuasaan atas mereka) ' (Qs. Al
Ghaasyiyah: 21-22).
[Muslim 21/Iman 35, At Tirmidzi 3341, An Nasa'i 3987, Ibnu Majah 3987, Ahmad
14141, 14209, 14560, 14650, 15241]
79
"
: -19
:
"
79. dari Abu Malik dari bapaknya (Thariq bin Ashim) dia berkata, "Aku mendengar
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang mengucapkan
tidak ada tuhan (yang berhak disembah) melainkan Allah, dan mengkufuri sesuatu
yang disembah selain Allah, maka telah haram harta dan darahnya, dan pahalanya di
sisi Allah."
[Muslim 23, Ahmad 15875, 15878, 27212, 27213]
Dalam Riwayat Lain:
"Barangsiapa yang mentauhidkan Allah....
80
:
: :
:
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 64 KAMPUNGSUNNAH.ORG
" :
:
80. dari An Nu'man bin Basyir, ia berkata; kami bersama Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam lalu datanglah seseorang dan ia membisikkan sesuatu kepada beliau,
kemudian beliau bersabda: " Bunuhlah dia, " lalu beliau bersabda: " Apakah ia bersaksi
bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, " ia menjawab; ya, tapi ia
mengatakannya karena mencari perlindungan, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: " Janganlah engkau membunuhnya, karena saya diperintahkan
untuk memerangi manusia hingga mereka mengucapkan LAA ILAAHA ILLALLAAH,
apabila mereka mengucapkannya maka mereka telah melindungi darah dan harta
mereka dariku kecuali dengan haknya dan perhitungannya kepada Allah 'azza wajalla,
"
[An Nasa'i 3990: Shahih]
81
:
: -81
: :
" : :
:
:
"
81. dari An Nu'man bin Salim, ia berkata; saya mendengar Aus berkata; saya datang
kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam diantara utusan dari Tsaqif, dan saya
bersama beliau di dalam sebuah kemah. Kemudian orang yang ada dalam kemah
tertidur selain diriku dan beliau. Kemudian datang seorang laki-laki dan membisikkan
kepada beliau, kemudian beliau bersabda: "Pergilah dan bunuhlah dia." Kemudian
beliau bersabda: "Bukankah ia bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah
kecuali Allah dan saya adalah Rasulullah?" Orang tersebut berkata; ia bersaksi. Maka
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Biarkanlah dia." Kemudian beliau
bersabda: "Saya diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka
mengucapkan LAA ILAAHA ILLALLAAH, apabila mereka mengucapkannya maka telah
diharamkan darah dan harta mereka kecuali dengan haknya."
Kami pernah duduk-duduk di sisi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bercerita
kepada kami dan memberikan pelajaran kepada kami....
Lafazh Ad Darimi:
(.....
:
: )
Ketika itu aku berada di bawah tenda, dan tidak ada seorangpun di dalam tenda
tersebut kecuali Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang sedang tidur,.... (tambahan
pada akhir hadits) ... Aus bin Abu Aus Ats Tsaqafi berkata; "Orang tersebut adalah yang
membunuh Abu Mas'ud. Dan tidaklah ia mati sampai ia membunuh orang-orang
terbaik di Tha`if.
82
:
:
-82
82. dari Abu Hurairah ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "
Aku diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka bersaksi bahwa tidak
ada Tuhan selain Allah, dan aku adalah utusan Allah, melaksanakan shalat dan
menunaikan zakat."
[Ibnu Majah 71: Shahih]
83
:
:
-83
83. dari Mu'adz bin Jabal ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
" Aku diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka bersaksi bahwa tidak
ada Tuhan yang berhak untuk disembah kecuali Allah dan sesungguhnya Aku adalah
utusan Allah, menegakkan shalat dan menunaikan zakat."
:
: -84
84. dari Ibnu Umar ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku
diutus dengan pedang hingga Allah yang diibadahi dan tiada sekutu bagi-Nya, rizkiku
ditempatkan di bawah bayang-bayang tombak dan dijadikan kehinaan dan
kerendahan bagi orang yang menyelisihi perintahku. Barangsiapa menyerupai suatu
kaum berarti ia termasuk golongan mereka."
[Ahmad 5114, 5115, 5667: Sanadnya Dhaif]
85
-85
:
:
:
:
:
:
85. dari 'Ubaidullah bin 'Adi bin Al Khiyar bahwa seorang Anshar bercerita kepadanya,
ia pernah mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam saat berada dimajlis, ia
membisiki Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam seraya meminta izin untuk
membunuh seorang munafik lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengeraskan
surara kemudian bersabda: "Bukankah ia bersaksi bahwa tidak ada ilah (yang haq)
kecuali Allah?" orang Anshar itu menjawab: Betul wahai Rasulullah tapi ia tidak
memiliki kesaksian. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Bukankah ia
bersaksi bahwa Muhammad utusan Allah? orang Anshar itu menjawab: Betul wahai
Rasulullah tapi ia tidak memiliki kesaksian. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Bukankah ia shalat?" orang Anshar itu menjawab: Betul wahai Rasulullah
tapi ia tidak memiliki shalat. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Mereka
itulah yang aku dilarang Allah untuk (menyerang) mereka."
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 67 KAMPUNGSUNNAH.ORG
[Ahmad 23670, 23671, Malik 415: Sanadnya Shahih]
8. Bab: Masa Dimana Iman Tidak Lagi Diterima
86
" :
: -81
:
"
86. dari Abu Hurairah dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Ada tiga perkara yang apabila keluar niscaya tidak akan bermanfaat iman seseorang
yang sebelumnya tidak beriman atau sebelumnya tidak berusaha berbuat baik pada
imannya, yaitu: terbitnya matahari dari barat, keluarnya Dajjal, dan makhluk melata
di bumi'."
[Muslim 158, At Tirmidzi 3072, Ahmad 9752, dalam riwayat ahmad disebutkan asap
sebagai pengganti kata dajjal]
9. Bab: Rahmat dan Kasih Sayang Allah
87
:
: -81
87. Abu Hurairah berkata; saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Allah menjadikan rahmat (kasih sayang) seratus bagian, maka dipeganglah
disisi-Nya sembilan puluh sembilan bagian dan diturunkan-Nya satu bagian ke bumi.
Dari yang satu bagian inilah seluruh makhluk berkasih sayang sesamanya, sehingga
seekor kuda mengangkat kakinya karena takut anaknya akan terinjak olehnya."
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 6000, Muslim 2752, At Tirmidzi 3541, 3542, Ibnu Majah
4293, Ad Darimi 2785, Ahmad 8415, 9164, 9609, 10280, 10810]
Tambahan Dalam riwayat keduanya:
sekiranya orang-orang kafir mengetahui setiap rahmat (kasih sayang) yang ada di sisi
Allah, niscaya mereka tidak akan berputus asa untuk memperoleh surga, dan
"Sesungguhnya Allah memiliki seratus rahmat. Dari seratus rahmat tersebut, hanya
satu yang di turunkan Allah kepada jin, manusia, hewan jinak dan buas. Dengan
rahmat tersebut mereka saling mengasihi dan menyayangi, dan dengan rahmat itu
pula binatang buas dapat menyayangi anaknya. Adapun Sembilan puluh sembilan
rahmat Allah yang lain, maka hal itu ditangguhkan Allah. Karena Allah hanya akan
memberikannya kepada para hamba-Nya yang shalih pada hari kiamat kelak."
Juga Dalam riwayat Muslim:
"Allah telah menciptakan seratus rahmat. Yang satu Dia letakan di antara para
Makhluk-Nya, sedangkan yang Sembilan puluh Sembilan Dia simpan di sisi-Nya."
Lafazh At Tirmidzi:
"Allah telah menciptakan seratus kasih sayang kemudian Allah bagikan diantara
makhluk-Nya, dengan satu kasih sayang tersebut mereka saling mengasihi diantara
mereka, dan sembilan puluh sembilan kasih sayang ada pada Allah."
Lafazh Ibnu Majah:
"Sesungguhnya Allah memiliki seratus rahmat dan satu rahmat di baagikan kepada
semua makhluk-Nya, yang dengannya mereka saling berkasih sayang, dan dengannya
:
:
-88
88. dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Ketika Allah menetapkan penciptaan makhluq, Dia menulis di dalam Kitab-
Nya, yang berada di sisi-Nya di atas al-'Arsy (yang isinya): "Sesungguhnya rahmat-Ku
mengalahkan kemurkaan-Ku".
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 3194, Muslim 2751, At Tirmidzi 3543, Ibnu Majah 189,
4295, Ahmad 7299, 7500, 7528, 8127, 8700, 8958, 9159, 9597, 10014]
Dalam Riwayat Lain:
mendominasi kemurkaan-Ku'." (Al Bukhari 7422)
Dalam Riwayat Lain:
"Dikala Allah mencipta manusia, Dia menulis dalam kitab-Nya yang Dia sendirilah yang
menulis terhadap diri-Nya, dan itu diletakkan-Nya di sisiNya di atas 'arsy,
'Sesungguhnya rahmat-Ku lebih mendominasi kemurkaan-Ku'." (Al Bukhari 7404)
Dalam Riwayat Lain:
:
"
"
"Allah menetapkan satu ketetapan sebelum mencipta penciptaan 'rahmat-Ku lebih
mendahului kemurkaan-Ku, dan itu tercatat di sisi-Nya di atas 'arsy." (Al Bukhari 7554)
Lafazh Ibnu Majah:
"
: "
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 70 KAMPUNGSUNNAH.ORG
"dengan tangan-Nya, Rabb kalian telah menulis ketetapan untuk diri-Nya sebelum
menciptakan makhluk; rahmat-Ku telah mendahului murka-Ku."
:
"
"
"Ketika Allah 'azza wajalla menciptakan makhluk-Nya, Dia berjanji kepada Diri-Nya;
Sesungguhnya rahmat-Ku mengalahkan amarah-Ku."
89
: -89
.
:
:
89. Abu Hurairah berkata; "Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam berdiri untuk shalat
dan kami ikut berdiri dengannya, di tengah-tengah shalat ada seorang Badui yang
berbicara; 'Ya Allah, rahmatilah aku dan Muhammad, dan janganlah Engkau
merahmati seorangpun selain kami! ' Setelah salam, Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa
Sallam bersabda kepada orang Badui tersebut: 'Engkau telah menyempitkan sesuatu
yang luas! ' Maksudnya adalah rahmat Allah."
[Al Bukhari 6010, Abu Daud 228, An Nasa'i 1215, 1216, Ahmad 7802, 10533]
90
: : -91
90. dari Salman Al Farisi dia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Allah memiliki seratus rahmat. Satu rahmat di antaranya untuk seluruh makhluk agar
berkasih kasihan sesama mereka (di dunia), sedang yang sembilan puluh sembilan
dipersiapkan untuk hari kiamat kelak."
[Muslim 2753, Ahmad 23720]
Dalam Riwayat Lain:
"Sesungguhnya Allah menciptakan seratus rahmat pada hari diciptakan langit dan
bumi. Setiap rahmat mencakup di antara langit dan bumi. Lalu Allah berikan satu
rahmat untuk bumi yang dengannya seorang ibu menyayangi anaknya. Demikian juga
binatang buas, burung-burung satu sama lain saling menyayangi. Apabila datang hari
kiamat, maka Allah menyempurnakan rahmat tersebut."
91
:
:
-91
91. dari Abu Sa'id dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah
'azza wajalla telah menciptakan seratus rahmat di hari saat Dia menciptakan langit dan
bumi. Dan Dia meletakkan satu rahmat di muka bumi, yang dengannya seorang ibu
dapat menyayangi anaknya, para binatang saling mengasihi dengan sesamanya,
begitu juga dengan burung. Dan Dia menyisakan sembilan puluh sembilan rahmat
sampai hari Kiamat. Maka jika hari Kiamat telah tiba, Allah akan menyempurnakan
dengan rahmat tersebut."
[Ibnu Majah 4294, Ahmad 19530, 11531: Shahih]
92
: -92
:
:
: :
.
:
-93
:
: . :
: . :
:
:
:
93. dari Anas berkata, Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda, " Allah 'azza
wajalla berjanji kepadaku akan memasukkan empat ratus ribu dari umatku ke dalam
surga", maka Abu Bakar berkata, "Tambahlah bagian kita wahai Rasulullah!"
(Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam) bersabda, "Dan seperti ini" seraya beliau
Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam menggabungkan telapak tangannya, Abu Bakar
Radhiyallahu'anhu berkata: tambahlah untuk kita wahai Rasulullah! lalu Umar
Radhiyallahu'anhu berkata: "Cukup wahai Abu Bakar!", maka Abu Bakar
Radhiyallahu'anhu berkata, "Biarkan saya wahai Umar, apa kamu tidak ingin Allah
'azza wajalla memasukkan kita semua ke dalam surga?", Maka Umar
Radhiyallahu'anhu berkata, "Jika Allah berkehendak maka Dia akan memasukkan
makhluk-Nya ke dalam surga dengan satu telapak tangan", maka Rasulullah
Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda, "Umar benar."
[Ahmad 12695, 13007: Sanadnya Shahih]
: -94
:
:
:
94. dari Abdullah bin 'Amru, bahwa ada seorang lelaki datang dan berkata: "Ya Allah,
ampunilah aku dan Muhammad dan janganlah Engkau masukkan seorangpun
bersama kami dalam rahmat-Mu." Nabi Shallallahu 'Aliahi Wasallam bertanya: "Siapa
orang yang mengatakan demikian?" Maka lelaki itupun menjawab: "Aku." Kemudian
Nabi bersabda: "Kamu telah menahan (rahmat-Nya) atas orang banyak."
[Ahmad 6590, 6849, 7059: Shahih Lighairihi]
95
:
-95
95. dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya Allah 'azza wajalla memiliki seratus rahmat, kemudian Ia membagi
satu rahmat untuk seluruh penduduk bumi dan itu telah mencukupi seluruh manusia
hingga orang terakhir dari mereka, kemudian Allah menyimpan sembilan puluh
sembilan rahmat untuk wali-walinya, dan Allah 'azza wajalla memegang rahmat yang
Ia bagikan kepada penduduk bumi dan menyempurnakannya dengan sembilan puluh
sembilan sehingga genap seratus rahmat untuk wali-wali-Nya pada hari kiamat."
[Ahmad 10670-10672: shahih atas Syarat Ash Shahihain]
:
dari Al Hasan berkata; telah sampai kepadaku bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: .... seperti hadits di atas.
-91
:
96. dari Abu Dzar dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dalam meriwayatkan firman
Allah Subhanahu wa Ta'ala yang berbunyi: "Hai hamba-Ku, sesungguhnya Aku telah
mengharamkan diri-Ku untuk berbuat zhalim dan perbuatan zhalim itu pun Aku
haramkan diantara kamu. Oleh karena itu, janganlah kamu saling berbuat zhalim! Hai
hamba-Ku, kamu sekalian berada dalam kesesatan, kecuali orang yang telah Aku beri
petunjuk. Oleh karena itu, mohonlah petunjuk kepada-Ku, niscaya Aku akan
memberikannya kepadamu! Hai hamba-Ku, kamu sekalian berada dalam kelaparan,
kecuali orang yang telah Aku beri makan. Oleh karena itu, mintalah makan kepada-Ku,
niscaya Aku akan memberimu makan! Hai hamba-Ku, kamu sekalian telanjang dan
tidak mengenakan sehelai pakaian, kecuali orang yang Aku beri pakaian. Oleh karena
itu, mintalah pakaian kepada-Ku, niscaya Aku akan memberimu pakaian! Hai hamba-
Ku, kamu sekalian senantiasa berbuat salah pada malam dan siang hari, sementara
Aku akan mengampuni segala dosa dan kesalahan. Oleh karena itu, mohonlah
ampunan kepada-Ku, niscaya aku akan mengampunimu! Hai hamba-Ku, kamu
sekalian tidak akan dapat menimpakan mara bahaya sedikitpun kepada-Ku, tetapi
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 75 KAMPUNGSUNNAH.ORG
kamu merasa dapat melakukannya. Selain itu, kamu sekalian tidak akan dapat
memberikan manfaat sedikitpun kepada-Ku, tetapi kamu merasa dapat
melakukannya. Hai hamba-Ku, seandainya orang-orang yang terdahulu dan orang-
orang yang belakangan serta manusia dan jin, semuanya berada pada tingkat
ketakwaan yang paling tinggi, maka hal itu sedikit pun tidak akan menambahkan
kekuasaan-Ku. Hai hamba-Ku, seandainya orang-orang yang terdahulu dan orang-
orang yang belakangan serta jin dan manusia semuanya berada pada tingkat
kedurhakaan yang paling buruk, maka hal itu sedikitpun tidak akan mengurangi
kekuasaan-Ku. Hai hamba-Ku, seandainya orang-orang yang terdahulu dan orang-
orang yang belakangan serta semua jin dan manusia berdiri di atas bukit untuk
memohon kepada-Ku, kemudian masing-masing Aku penuh permintaannya, maka hal
itu tidak akan mengurangi kekuasaan yang ada di sisi-Ku, melainkan hanya seperti
benang yang menyerap air ketika dimasukkan ke dalam lautan. Hai hamba-Ku.
sesungguhnya amal perbuatan kalian senantiasa akan Aku hisab (adakan perhitungan)
untuk kalian sendiri dan kemudian Aku akan berikan balasannya. Barang siapa
mendapatkan kebaikan, maka hendaklah ia memuji Allah Subhanahu wa Ta'ala. Dan
barang siapa yang mendapatkan selain itu (kebaikan), maka janganlah ia mencela
kecuali dirinya sendiri."
[Muslim: 2577, Ahmad 21420]
97
:
" :
: -91
" : -98
" :
98. dari Ibnu Umar, dari Nabi Shallallahu'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Luqman
Al Hakim berkata, ' Allah AzzawaJalla jika dititipi sesuatu, maka Dia menjaganya."
[Ahmad 5605, 5606: Sanadnya Shahih]
11. Bab: Allah Maha Tinggi
Lihat hadits nomor
:
-99
" :
-
-
:
."
99. dari Abu Musa dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdiri
menerangkan kepada kami lima perkara dengan bersabda: "Sesungguhnya Allah tidak
pernah tidur dan tidak seharusnya Dia tidur. Dia berkuasa menurunkan timbangan
amal dan mengangkatnya. Kemudian akan diangkat kepada-Nya (maksudnya
dilaporkan) segala amalan pada waktu malam sebelum (dimulai) amalan pada waktu
siang, dan begitu juga amalan pada waktu siang akan diangkat kepadaNya sebelum
(dimulai) amalan pada waktu malam. Hijab-Nya adalah Cahaya. -Menurut riwayat Abu
Bakar, 'Api'. Andaikata Dia menyingkapkannya, pasti keagungan Wajah-Nya akan
membakar makhluk yang dipandang oleh-Nya."
[Muslim 179, Ibnu Majah 195, 196, Ahmad 19530, 19587, 19632]
Tambahan dalam riwayat Ibnu Majah:
} {
]8 :[
Kemudian Abu Ubaidah membaca ayat; "Bahwa telah diberkati orang-orang yang
berada di dekat api itu, dan orang-orang yang berada di sekitarnya. Dan Maha Suci
Allah, Rabb semesta Alam." (An Naml: 8)
13. Bab: Sifat Sabar Allah, Dan Sifat-Sifat Allah Lainnya
100
:
:
-111
100. dari Abu Musa Al asy'ari berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Tidak ada seorang pun yang lebih bersabar atas
gangguan yang didengarnya daripada Allah, ada manusia mengaku Allah mempunyai
.....
:
Tidak ada siapa pun atau tidak ada sesuatu pun yang lebih bersabar .... (Al Bukhari
6099)
Lafazh Lain riwayat Muslim:
....
..... mereka membuat tandingan untuknya dan menganggapNya punya anak, meski
demikian Ia memberi mereka rizki, memaafkan dan memberi mereka."
....
.... ia disekutukan dan dianggap punya anak kemudian Ia memaafkan dan memberi
mereka rizki."
101
:
:
-111
" :
"
:
.
101. An Nawwas bin Sam'an Al Kilabi ia berkata; Aku mendengar Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Tidak ada satu keping hatipun kecuali berada di antara dua
jari Ar Rahman. Jika berkehendak maka Ia akan meluruskannya, dan jika berkehendak
maka Ia akan menyesatkannya." Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam selalu
berdoa: "Wahai Dzat yang meneguhkan hati, teguhkanlah hatiku di atas dien-Mu."
Beliau bersabda: "Timbangan amal berada di tangan Ar Rahman, Dia mengangkat
suatu kaum dan menjatuhkan yang lainnya hingga hari kiamat."
[Ibnu Majah 199, Ahmad 17630: Shahih]
:
: -112
:
: :
:
102. dari pamannya Abu Razin ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Rabb kita tertawa dengan ibadah para hamba-Nya dan besarnya
kecemburuannya." Abu Razin berkata; Aku bertanya; "Wahai Rasulullah, apakah Rabb
tertawa?" beliau menjawab: "Ya benar, " aku berkata: "Selamanya kita akan mendapat
kebaikan apabila Rabb kita tertawa."
[Ibnu Majah 181, Ahmad 16187, 16201: Dhaif]
103
} { -113
: ] 58 : { } [ ] 58 :[
:
103. Abu Hurairah membaca ayat ini: (Sesungguhnya Allah menyuruh kamu
menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya) -Qs. An Nisa: 48- sampai
pada firman-Nya (Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat).
Abu Hurairah berkata, "Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam meletakkan
ibu jarinya ke telinga, sementara jari setelahnya pada mata." Abu Hurairah
melanjutkan, "Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membaca ayat
tersebut seraya meletakkan kedua jarinya tersebut."
[Abu Daud 4728: Sanadnya Shahih]
104
" :
:
-114
:
"
:
104. dari Abu Sa'id Al Khudri ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Allah tertawa kepada tiga golongan; orang yang berada di shaf shalat,
:
-115
:
105. dari Abdullah bin Umar, Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda:
"Sesungguhnya Allah adalah Esa (ganjil) dan menyukai yang ganjil." Nafi' berkata; Dan
tidaklah Ibnu Umar berbuat sesuatu kecuali ganjil.
[Ahmad 5880: Shahih Lighairihi]
14. Bab: Allah Maha Pencemburu
106
:
-111
106. dari Abdullah (bin Masud) dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda:
"Tidak ada yang lebih cemburu melebihi Allah. Karena itulah, Dia mengharamkan
kekejian. Dan tidak ada pula yang lebih senang terhadap pujian melebihi diri-Nya."
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 5220 (4634), Muslim 2760, At Tirmidzi 3530, Ad Darimi
2225, Ahmad 3616, 4044, 4153]
Dalam Riwayat Lain:
:
:
:
:
dari 'Amru dari Abu Wail dari 'Abdullah radliallahu 'anhu dia berkata; "Tidak ada yang
lebih pencemburu dari Allah. Karena itulah Dia mengharamkan segala yang keji baik
yang nampak maupun yang tidak nampak. Dan tidak ada yang lebih suka dipuji selain
Allah karena itulah Dia memuji diri-Nya." lalu aku tanyakan kepadanya; apakah kamu
mendengarnya dari Abdullah? Dia menjawab; Ya, secara marfu.' (Al Bukhari 4634)
Tambahan dalam riwayat Muslim:
:
-111
107. Abu Hurairah radliallahu 'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa
beliau bersabda: "Sesungguhnya Allah itu cemburu. Dan kecemburuan Allah datang,
bilamana seorang mukmin melakukan hal yang diharamkan Allah."
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 5223, Muslim 2761, At Tirmidzi 1168, Ahmad 7210, 7994,
8321, 8519, 9028, 9642, 10735, 10928, 10929, 10950]
Tambahan dalam riwayat Muslim:
.....
'Sesungguhnya Allah memiliki kecemburuan dan orang mukmin juga memiliki
kecemburuan. ........
Dalam Riwayat Lain:
"Seorang mukmin itu pencemburu, dan Allah itu lebih pencemburu lagi."
108
:
-118
108. dari Asma`, bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Tidak ada yang lebih pencemburu daripada Allah."
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 5222, Muslim 2762, At Tirmidzi 1168m, Lafazh At
Tirmidzi seperti hadits Abu Hurairah sebelumnya, Ahmad 26943, 26969, 26971,
26973]
: -119
" :
:
:
:
"
:
109. dari Zaid bin Khalid Al Juhaini bahwasanya dia berkata, "Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam memimpin kami shalat Shubuh di Hudaibiyyah pada suatu malam
sehabis turun hujan. Setelah selesai Beliau menghadapkan wajahnya kepada orang
banyak lalu bersabda: "Tahukah kalian apa yang sudah difirmankan oleh Rabb kalian?"
Orang-orang menjawab, "Allah dan rasul-Nya lebih mengetahui." Beliau bersabda:
'(Allah berfirman): 'Di pagi ini ada hamba-hamba Ku yang beriman kepada-Ku dan ada
yang kafir. Orang yang berkata, 'Hujan turun kepada kita karena karunia Allah dan
rahmat-Nya', maka dia adalah yang beriman kepada-Ku dan kafir kepada bintang-
bintang. Adapun yang berkata, '(Hujan turun disebabkan) bintang ini atau itu', maka
dia telah kafir kepada-Ku dan beriman kepada bintang-bintang'."
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 846, Muslim 71, Abu Daud 3906, An Nasa'i 1524, Malik
32, Ahmad 17035, 17049, 17061]
Lafazh An Nasa'i:
" :
:
:
:
"
"Pada masa Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam, hujan turun, maka beliau
bersabda: 'Apakah tadi malam kalian tidak mendengar perkataan Rabb kalian? Dia
berfirman, "Tidaklah Aku menganugerahkan suatu nikmat kepada hamba-hamba-Ku
melainkan sebagian mereka ada yang kufur dengan nikmat tersebut, mereka berkata;
`Kami diberi hujan dengan sebab bintang ini dan itu. Sedangkan orang yang beriman
kepada-Ku, ia memuji-Ku karena air yang Aku turunkan, maka itulah orang yang
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 83 KAMPUNGSUNNAH.ORG
beriman kepada-Ku dan kufur terhadap bintang-bintang. Sedangkan orang yang
berkata; 'Kami diberi hujan dengan sebab bintang ini dan itu' adalah orang yang kufur
kepada-Ku dan beriman kepada bintang-bintang'."
110
" :
-111
:
"
110. dari Abu Hurairah dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda:
"Tidaklah Allah menurunkan dari langit sebagian keberkahan melainkan sebagian
manusia menjadi kafir. Allah menurunkan hujan, maka mereka berkata, 'Bintang ini
dan bintang itu (menyebabkan hujan)."
[Muslim 72, An Nasa'i 1523, Ahmad 8739, 8811, 9463, 10800]
Dalam Riwayat Lain:
: "
"
.
"Tidakkah kalian melihat sesuatu yang difirmankan oleh Rabb kalian? Dia berfirman,
'Tidaklah Aku memberikan nikmat kepada hamba-ku melainkan sebagian mereka
menjadi kafir dengannya. Mereka berkata, 'Bintang itu berasal dari bintang lainnya'."
111
" :
:
-111
" :
111. dari Abu Sa'id Al Khudri dia berkata; Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam:
"Seandainya Allah menahan hujan kepada para hambanya selama lima tahun,
kemudian mengirimkannya, maka pasti sebagian manusia akan kafir sambil
mengatakan; 'kami diberi hujan karena bintang Mijdah.'
[An Nasa'i 1525, Ad Darimi 2762, Ahmad 11042: Dhaif]
-112
:
:
:
:
112. dari Mu'awiyah Al Laitsi berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda:
"Orang-orang berada dalam keadaan kekeringan, lalu Allah Tabaaroka Wa Ta'ala
menurunkan satu dari rizqi-Nya, lalu mereka menjadi Musyrik dengannya." Lalu
ditanyakan, bagaimana itu terjadi wahai Rasulullah? (Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam) bersabda: "Mereka berkata kami diberi hujan karena
bintang ini dan itu."
[Ahmad 15537: Sanadnya Hasan]
16. Bab: Manisnya Iman
113
" : -113
:
"
113. dari Anas bin Malik dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Tiga
perkara yang apabila ada pada diri seseorang, ia akan mendapatkan manisnya iman:
Dijadikannya Allah dan Rasul-Nya lebih dicintainya dari selain keduanya. Jika ia
mencintai seseorang, dia tidak mencintainya kecuali karena Allah. Dan dia benci
kembali kepada kekufuran seperti dia benci bila dilempar ke neraka"
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 16, Muslim 43, At Tirmidzi 2624, An Nasa'i 5002-5004,
Ibnu Majah 4033, Ahmad 12002, 12122, 12765, 12783, 13351, 13352, 13407, 13592,
13912, 13959, 13960, 14070]
Dalam Riwayat Lain:
dan sehingga ia lebih suka dimasukkan ke dalam api dari pada kembali kepada
kekufuran setelah Allah menyelamatkannya, (Al Bukhari 6041)
dalam riwayat Muslim:
......
"Tiga perkara jika itu ada pada seseorang maka ia akan merasakan manisnya iman.....
Lafazh An Nasa'i:
.....
Tiga perkara yang apabila ada pada diri seseorang niscaya dia akan mendapatkan
manisnya Islam......
Lafazh lainnya dalam An Nasa'i:
:
"Tiga perkara yang apabila ada pada diri seseorang niscaya dengannya dia akan
mendapatkan manis dan lezatnya keimanan, yaitu; Allah 'azza wajalla dan RasulNya
lebih dia cintai daripada selainnya, mencintai dan membenci karena Allah, dan
dinyalakannya api yang besar kemudian dia terjatuh ke dalamnya lebih dia senangi
daripada mensekutukan Allah dengan sesuatu."
Lafazh At Tirmidzi:
.... .....
"..... jika terdapat pada diri seseorang akan mendapatkan manisnya iman:....
membenci kembali kepada kekafiran setelah Allah menyelamatkannya dari azabnya....
114
: -114
114. dari al-Abbas bin Abdul Muththalib bahwa dia mendengar Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Orang yang ridla dengan Allah sebagai Rabb dan Islam
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 86 KAMPUNGSUNNAH.ORG
sebagai agama serta Muhammad sebagai Rasul, maka dia telah merasakan nikmatnya
iman."
[Muslim 34, At Tirmidzi 2623, Ahmad 1778, 1779]
Lafazh At Tirmidzi:
Dan Muhammad sebagai Nabi.
115
- " :
-115
" - :
115. dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda:
"Barangsiapa senang, -Hasyim berkata dalam riwayatnya: - barang siapa yang tertarik
untuk mendapatkan lezatnya iman maka cintailah seseorang, ia tidak mencintainya
kecuali karena Allah Azza Wa Jalla."
[Sanadnya Hasan: Ahmad 7967, 10738]
17. Bab: Cabang Keimanan
116
-111
116. dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Iman
memiliki lebih dari enam puluh cabang, dan malu adalah bagian dari iman".
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 9, Muslim 35, Abu Daud 4676, An Nasa'i 5019-5021, Ibnu
Majah 57, Ahmad 8926, 9361, 9710, 9748]
Dalam riwayat lain Milik Muslim:
- -
"Iman itu ada tujuh puluh tiga sampai tujuh puluh sembilan, atau enam puluh tiga
sampai enam puluh sembilan cabang. Yang paling utama adalah perkataan, LAA
ILAAHA ILLALLAHU (Tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah). Dan yang
paling rendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalan. Dan malu itu adalah
sebagian dari iman."
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 87 KAMPUNGSUNNAH.ORG
Lafazh lain milik At Tirmidzi:
:
"
..... "
"Iman itu adalah tujuh puluh tiga bab lebih, yang paling rendah adalah menyingkirkan
bahaya (seperti duri) dari jalan, sedangkan yang paling tinggi adalah ucapan; 'Tidak
ada tuhan (yang berhak disembah) selain Allah'....... "Iman itu enam puluh empat
bab." (At Tirmidzi 2614: Syadz dengan Lafazh ini)
117
:
:
-111
117. dari Abu Musa ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Barang siapa yang melakukan kebaikan lalu senang karenanya dan melakukan
kejelekan lalu resah karenanya, maka ia adalah mukmin."
[Ahmad 19565: Shahih Lighairihi]
18. Bab: Mencintai Nabi SAW Adalah Sebagian Dari Iman
118
: -118
118. dari Anas berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah beriman
seorang dari kalian hingga aku lebih dicintainya daripada orang tuanya, anaknya dan
dari manusia seluruhnya".
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 15, Muslim 44, At Tirmidzi 5028, 5029, Ibnu Majah 67,
Ad Darimi 2741, Ahmad 12814, 1319]
Dalam riwayat Muslim:
...
"Tidaklah seorang hamba beriman.....
Lafazh lain riwayat An Nasa'i:
....
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 88 KAMPUNGSUNNAH.ORG
Tidaklah sempurna keimanan salah seorang di antara kalian hingga aku lebih dia cintai
daripada hartanya, keluarganya (An Nasa'i 5029)
119
: -119
119. dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: dan sungguh pasti akan datang kepada salah seorang dari kalian suatu
jaman yang ketika itu ia berkeyakinan aku lebih dicintainya daripada dia memiliki
seperti keluarga dan hartanya".
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 3589, Muslim 2364, Ahmad 8141, 9794, 10551]
Lafazh Muslim:
"Demi Dzat yang jiwa Muhammad ada dalam genggaman-Nya, sungguh akan kepada
kalian suatu masa, dimana seseorang tidak akan melihatku lagi, kemudian jika
seandainya dia dapat melihatku, maka hal itu lebih ia cintai dari pada keluarga dan
hartanya."
120
: -121
:
:
:
:
120. Abdullah bin Hisyam menuturkan; kami pernah bersama Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam yang saat itu beliau menggandeng tangan Umar bin Khattab, kemudian
Umar berujar: "ya Rasulullah, sungguh engkau lebih aku cintai dari segala-galanya
selain diriku sendiri." Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak, demi Dzat
yang jiwa berada di Tangan-Nya, hingga aku lebih engkau cintai daripada dirimu
sendiri." Maka Umar berujar; 'Sekarang demi Allah, engkau lebih aku cintai daripada
:
-121
121. dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Maka
demi Zat yang jiwaku di tangan-Nya, tidaklah beriman seorang dari kalian hingga aku
lebih dicintainya daripada orang tuanya dan anaknya".
[Al Bukhari 14, An Nasa'i 5030]
122
: -122
122. dari Abu Hurairah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Diantara
ummatku yang sangat mencintaiku adalah orang-orang sepeninggalku, salah seorang
diantara mereka ingin melihatku dengan (mengorbankan) keluargan dan hartanya."
[Muslim 2832, Ahmad 9399]
123
:
: -123
123. Dari Abu Dzar, Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Yang paling aku
cintai dari ummatku adalah suatu kaum yang hidup atau muncul setelahku, salah
seorang dari mereka berkeinginan untuk memberikan keluarga dan hartanya, dan ia
melihatku."
[Hasan Lighairihi: Ahmad 21385, 21494]
19. Bab: Memerintahkan Kebaikan dan Melarang Kemungkaran
124
:
-124
"
....
Perumpamaan mereka yang menegakkan hukum dan berjalan di atasnya .....
125
:
. -125
:
:
: :
125. dari Thariq bin Syihab, ia berkata: "Orang pertama yang berkhutbah pada Hari
Raya sebelum shalat Hari Raya didirikan ialah Marwan. Lalu seorang lelaki berdiri dan
berkata kepadanya, "Shalat Hari Raya hendaklah dilakukan sebelum membaca
khutbah." Marwan menjawab, "Sungguh, apa yang ada dalam khutbah sudah banyak
ditinggalkan." Kemudian Abu Said berkata, "Sungguh, orang ini telah memutuskan
(melakukan) sebagaimana yang pernah aku dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam, bersabda: "Barangsiapa di antara kamu melihat kemungkaran hendaklah ia
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 91 KAMPUNGSUNNAH.ORG
mencegah kemungkaran itu dengan tangannya. jika tidak mampu, hendaklah
mencegahnya dengan lisan, jika tidak mampu juga, hendaklah ia mencegahnya
dengan hatinya. Itulah selemah-lemah iman."
[Muslim 49, Abu Daud 1140, At Tirmidzi 2172, An Nasa'i 5023, Ibnu Majah 1275,
4013, Ahmad 11073, 11150, 11460, 11492, 11514, 11876]
Lafazh lain Milik An Nasa'i:
"Barang siapa yang melihat kemungkaran kemudian ia merubahnya dengan
tangannya maka sungguh ia telah berlepas diri dari kemungkaran tersebut, dan orang
yang tidak mampu untuk mengubahnya dengan tangannya kemudian mengubahnya
dengan lisannya maka sungguh ia telah berlepas diri, dan barang siapa yang tidak
mampu untuk mengubahnya dengan lisannya kemudian ia mengubahnya dengan
hatinya maka sungguh ia telah berlepas diri, dan hal itu adalah selemah-lemah iman."
(An Nasa'i 5024)
126
: -121
126. dari Abdullah bin Mas'ud bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Tidaklah seorang nabi yang diutus oleh Allah pada suatu umat sebelumnya melainkan
dia memiliki pembela dan sahabat yang memegang teguh sunah-sunnah dan
mengikuti perintah-perintahnya, kemudian datanglah setelah mereka suatu kaum
yang mengatakan sesuatu yang tidak mereka lakukan, dan melakukan sesuatu yang
tidak diperintahkan. Barangsiapa yang berjihad dengan tangan melawan mereka maka
dia seorang mukmin, barangsiapa yang berjihad dengan lisan melawan mereka maka
dia seorang mukmin, barangsiapa yang berjihad dengan hati melawan mereka maka
dia seorang mukmin, dan setelah itu tidak ada keimanan sebiji sawi."
[Muslim 50, Ahmad 4363, 4379, 4402]
meminta petunjuk dengan petunjuknya, dan mengambil sunnah dengan sunnahnya,
127
:
-121
:
127. Abdurrahman bin Al Hadlrami berkata; telah mengabarkan kepadaku seseorang
yang telah mendengar Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Akan ada dari
umatku suatu kaum yang mereka akan di beri seperti pahala orang yang pertama, lalu
mereka mengingkari kemungkaran".
[Ahmad 16592, 23181: Sanadnya Dhaif]
128
:
: -128
:
128. dari Mujahid ia berkata, telah menceritakan kepadaku Budak milik kami bahwa
ia mendengar Adi berkata, "Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Sesungguhnya Allah 'azza wajalla tidak mengadzab manusia secara umum
hanya karena perbuatan dosa segelintir orang, sehingga mereka melihat
kemungkaran dan mereka pun mampu untuk mengingkarinya, namun mereka tidak
mengingkarinya. Jika mereka telah melakukan hal itu, maka Allah akan menyiksa
segelintir orang itu dan juga manusia secara menyeluruh."
[Ahmad 17720, 17725: Hasan Lighairihi]
129
" :
:
-129
: -131
: :
:
: :
:
. :
.
:
:
:
:
130. dari Hasan bin Muhammad bin Ali dia berkata, " Seorang wanita Anshar
menceritakan kepadaku -hari ini wanita itu masih hidup, jika mau akan aku ajak kamu
untuk menemuinya? Aku menjawab; tidak- Wanita Anshar itu berkata, "Aku pernah
menemui Ummu Salamah, kemudian datanglah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
kepadanya dan seakan-akan beliau marah, maka aku pun menutupi diriku dengan kain
jubahku, beliau lalu berbicara dengan pembicaraan yang aku tidak bisa
memahaminya. Aku lalu berkata, "Wahai Ummul Mukminin, sepertinya aku melihat
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam marah?" Ummu Salamah menjawab, "Benar,
tidakkah kamu mendengarnya?" Wanita Anshar itu berkata, "Aku bertanya, "Apa yang
:
-131
" :
: :
:
:
"
:
131. dari Abu Wa'il berkata; "Dikatakan kepada Usamah; "Seandainya kamu temui
fulan ('Utsman bin 'Affan radliallahu 'anhu) lalu kamu berbicara dengannya". Usamah
berkata; "Sungguh jika kalian memandang aku tidak berbicara dengannya, selain
bahkan kuperdengarkannya kepada kalian semua. Sungguh aku sudah berbicara
kepadanya secara rahasia, dan aku tidak membuka suatu pembicaraan yang aku
menjadi orang pertama yang membukanya. Aku juga tidak akan mengatakan kepada
seseorang yang seandainya dia menjadi pemimpinklu, bahwa dia sebagai manusia
yang lebih baik, setelah kudengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam". Mereka
bertanya; "Apa yang kamu dengar dari sabda Beliau Shallallahu'alaihiwasallam ".
Usamah berkata; "Aku mendengar Beliau bersabda: Pada hari qiyamat akan
dihadirkan seseorang yang kemudian dia dilempar ke dalam neraka, isi perutnya
keluar dan terburai hingga dia berputar-putar bagaikan seekor keledai yang berputar-
putar menarik mesin gilingnya. Maka penduduk neraka berkumpul mengelilinginya
seraya berkata; "Wahai fulan, apa yang terjadi denganmu?. Bukankah kamu dahulu
orang yang memerintahkan kami berbuat ma'ruf dan melarang kami berbuat
munkar?". Orang itu berkata; "Aku memang memerintahkan kalian agar berbuat
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 95 KAMPUNGSUNNAH.ORG
ma'ruf tapi aku sendiri tidak melaksanakannya dan melarang kalian berbuat munkar,
namun malah aku mengerjakannya".
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 3267, Muslim 2989, Ahmad 21784, 21794, 21280, 21819]
Dalam riwayat Muslim:
:
:
Abu Wa`il berkata: Kami berada dikediaman Usamah bin Zaid lalu seseorang berkata:
Apa yang menghalangimu untuk bertamu ke Utsman lalu kau berbicara dengannya. Ia
kemudian menyebut hadits serupa.
21. Bab: Iman, Islam dan Ihsan
132
: -132
: :
: " :
: .
: ."
: :
:
: "
"
] 34 :} [ { :
: :
132. dari Abu Hurairah berkata; bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pada suatu
hari muncul kepada para sahabat, lalu datang Malaikat Jibril 'Alaihis Salam yang
kemudian bertanya: "Apakah iman itu?" Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjawab:
"Iman adalah kamu beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya,
pertemuan dengan-Nya, Rasul-Rasul-Nya, dan kamu beriman kepada hari berbangkit".
(Jibril 'Alaihis salam) berkata: "Apakah Islam itu?" Jawab Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam: "Islam adalah kamu menyembah Allah dan tidak menyekutukannya dengan
suatu apapun, kamu dirikan shalat, kamu tunaikan zakat yang diwajibkan, dan
berpuasa di bulan Ramadlan". (Jibril 'Alaihis salam) berkata: "Apakah ihsan itu?" Nabi
....
( :
)
dan beriman pada hari akhir...... di antara tandanya juga; "Orang yang bertelanjang
kaki dan dada menjadi pemimpin manusia. Itulah diantara tanda-tandanya. Ada lima
hal yang tidak dapat mengetahuinya kecuali Allah saja; Sesungguhnya Allahlah yang
mengetahui kapan terjadinya hari kiamat, kapan turunnya hujan, dan mengetahui apa
yang ada di dalam rahim-rahim ibu. (Al Bukhari 4777)
Lafazh lain milik Al Bukhari:
'Apabila Seorang budak perempuan melahirkan anak majikannya.
Tambahan dalam riwayat Muslim:
: .... .....
....
.....
'Kalian bertanyalah kepadaku'. Namun mereka takut dan segan untuk bertanya
kepada beliau. Maka seorang laki-laki datang ........(Kamu beriman) kepada kitab-Nya,
beriman kepada kejadian pertemuan dengan-Nya,..... Dia berkata, 'Kamu benar'. ....
bila kamu melihat orang yang tanpa alas kaki telanjang, tuli, bisu menjadi pemimpin
(manusia) di bumi.
133
:
-133
- - :
:
:
:
:
:
:
: : :
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 98 KAMPUNGSUNNAH.ORG
:
:
:
:
:
:
:
:
:
: :
:
133. dari Yahya bin Ya'mar dia berkata, "Orang yang pertama kali membahas takdir di
Bashrah adalah Ma'bad al-Juhani, maka aku dan Humaid bin Abdurrahman al-Himyari
bertolak haji atau umrah, maka kami berkata, 'Seandainya kami bertemu dengan salah
seorang sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, maka kami akan bertanya
kepadanya tentang sesuatu yang mereka katakan berkaitan dengan takdir.' Maka
Abdullah bin Umar diberikan taufik (oleh Allah) untuk kami, sedangkan dia masuk
masjid. Lalu aku dan temanku menghadangnya. Salah seorang dari kami di sebelah
kanannya dan yang lain di sebelah kirinya. Lalu aku mengira bahwa temanku akan
mewakilkan pembicaraan kepadaku, maka aku berkata, 'Wahai Abu Abdurrahman,
sesungguhnya nampak di hadapan kami suatu kaum membaca al-Qur'an dan mencari
ilmu lalu mengklaim bahwa tidak ada takdir, dan perkaranya adalah baru (tidak
didahului oleh takdir dan ilmu Allah).' Maka Abdullah bin Umar menjawab, 'Apabila
kamu bertemu orang-orang tersebut, maka kabarkanlah kepada mereka bahwa saya
berlepas diri dari mereka, dan bahwa mereka berlepas diri dariku. Dan demi Dzat yang
mana hamba Allah bersumpah dengan-Nya, kalau seandainya salah seorang dari
kalian menafkahkan emas seperti gunung Uhud, niscaya sedekahnya tidak akan
diterima hingga dia beriman kepada takdir baik dan buruk.' Dia berkata, 'Kemudian
dia mulai menceritakan hadits seraya berkata, 'Umar bin al-Khaththab berkata,
'Dahulu kami pernah berada di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lalu
datanglah seorang laki-laki yang bajunya sangat putih, rambutnya sangat hitam, tidak
tampak padanya bekas-bekas perjalanan. Tidak seorang pun dari kami mengenalnya,
hingga dia mendatangi Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasalam lalu menyandarkan lututnya
pada lutut Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasalam, kemudian ia berkata, 'Wahai Muhammad,
kabarkanlah kepadaku tentang Islam? ' Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasalam
menjawab: "Kesaksian bahwa tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Allah
dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, mendirikan shalat,
menunaikan zakat, dan puasa Ramadlan, serta haji ke Baitullah jika kamu mampu
bepergian kepadanya.' Dia berkata, 'Kamu benar.' Umar berkata, 'Maka kami kaget
terhadapnya karena dia menanyakannya dan membenarkannya.' Dia bertanya lagi,
:
:
Umar berkata; 'Maka Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasalam menemuiku tiga (hari) setelah
itu, seraya berkata: "Wahai Umar, apakah kamu tahu siapa penanya tersebut? Itulah
jibril, dia mendatangi kalian untuk mengajarkan kepada kalian tentang pengetahuan
agama kalian."
Tambahan dalam riwayat Abu Daud:
:
: :
"Lalu ada seorang laki-laki dari Muzainah atau Juhainah bertanya kepada Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, "Wahai Rasulullah, bagaimana kita harus beramal?
Apakah amalan itu berdasar pada takdir yang telah berlalu atau berdasar pada sesuatu
yang baru?" beliau menjawab: "Berdasarkan pada sesuatu yang telah ditetapkan."
Laki-laki itu, atau sebagian orang bertanya lagi, "Lalu untuk apa kita beramal?" beliau
: :
Ia bertanya, "Lalu Islam itu apa?" Beliau menjawab: "Menegakkan shalat, menunaikan
zakat, melaksanakan haji, puasa pada bulan ramadhan, dan mandi junub." (Abu Daud
)4697
Tambahan dalam riwayat Ahmad:
:
Para sahabat berkata; "Kami tidak pernah melihat seorang lelaki yang memuliakan
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melebihi lelaki ini, sepertinya dia mengetahui
)Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." (Ahmad 374
134
-134 :
: :
: :
:
:
:
.
:
:
:
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 101 KAMPUNGSUNNAH.ORG
: :
:
: . : :
:
: : .
:
" :
} { :] 34 :} [ {
: ] 34 :[
134. dari Abu Hurairah dan Abu Dzar, mereka berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam pernah duduk di antara para sahabat beliau. Kemudian datanglah orang
asing dan ia tidak tahu yang manakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam hingga ia
bertanya. Kemudian kami meminta (izin) kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam untuk membuatkan beliau tempat duduk sehingga beliau bisa diketahui oleh
orang asing apabila hendak menemui beliau. Kemudian kami membuatkan tempat
duduk yang panjang untuk beliau dari tanah liat. Ketika kami tengah duduk, sedang
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berada di tempat duduk beliau, tiba-tiba
datanglah seorang laki-laki yang sangat elok wajahnya dan sangat harum baunya
seolah-olah bajunya tidak pernah terkena kotoran, hingga dia memberikan salam di
tepi permadani, dia berkata; "As Salaamu 'alaika wahai Muhammad! Lalu beliau
membalas salamnya. Dia berkata; "Apakah aku boleh mendekat wahai Muhammad?
Beliau bersabda: "Mendekatlah." Ia terus berkata; "Apakah aku boleh mendekat?",
beberapa kali. Dan beliau bersabda kepadanya: "Mendekatlah." Hingga orang
tersebut meletakkan tangannya pada kedua lutut Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam. Dia berkata; "Wahai Muhammad, beritahukan kepadaku apakah Islam itu?"
Beliau bersabda: "Islam adalah engkau menyembah Allah dan tidak mensekutukanNya
dengan sesuatu, mendirikan shalat, membayar zakat, melakukan haji ke Baitulloh dan
melakukan puasa Ramadhan." dia berkata; "Apakah apabila aku melakukannya maka
aku telah masuk Islam?" Beliau menjawab: "Ya." dia berkata; Tuan benar. Tatkala kami
mendengar perkataan; engkau benar, dari orang tersebut;, maka kami pun menjadi
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 102 KAMPUNGSUNNAH.ORG
bingung terhadapnya. Dia berkata; "Wahai Muhammad, beritahukan kepadaku
apakah iman itu!" Beliau bersabda: "Beriman kepada Allah, MalaikatNya, kitab-
kitabNya, dan para nabi serta beriman kepada tagdir." Dia berkata; "Apakah apabila
saya melakukan hal tersebut maka aku telah beriman?" Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "ya." Dia berkata; Tuan benar." Dia berkata; "Beritahukan
kepadaku apa itu ihsan?" Beliau bersabda: "Engkau beribadah kepada Allah, seolah-
olah engkau melihatNya dan apabila engkau tidak melihatNya maka sesungguhnya Dia
melihatmu". Dia berkata; "Tuan benar." Dia berkata; "Wahai Muhammad,
beritahukan kepadaku kapankah Hari Kiamat tiba?" Beliau menundukkan kepala dan
tidak menjawab sedikitpun, kemudian orang tersebut mengulang pertanyaan dan
beliau tidak menjawab sedikitpun. Lalu beliau mengangkat kepalanya seraya
bersabda: "Orang yang ditanya tidaklah lebih tahu daripada yang bertanya. Akan
tetapi ia memiliki tanda-tanda yang dengannya Hari Kiamat tersebut diketahui. Yaitu
apabila engkau melihat para penggembala hewan ternak yang berlomba-lomba
meninggikan bangunan dan engkau lihat orang-orang yang tidak beralas kaki dan
telanjang sebagai para pemilik tanah, dan engkau melihat wanita yang melahirkan
tuannya. Itulah lima tanda yang tidak diketahui kecuali oleh Allah. Sesungguhnya Allah
memiliki ilmu mengenai Hari Kiamat hingga firman Allah: Sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Mengenal. Kemudian beliau bersabda: "Demi Dzat yang
mengutus Muhammad dengan kebenaran sebagai pemberi petunjuk dan kabar
gembira, tidaklah aku lebih mengetahui dari salah seorang dari kalian. Sesungguhnya
ia adalah Jibril 'alaihissalam yang turun dalam bentuk Dihyah Al Kalbi." ***
[Abu Daud 4698 -secarang ringkas, An Nasa'i 5006: Shahih]
______
*** Mengenai Jibril yang turun dalam rupa Dihyah Al Kalbi: Ibnu Hajar dalam Fathul Bari 1/125 berkata:
ini adalah wahm (keliru), Karena Dihyah Dikenal oleh para sahabat, Sedang Umar telah berkata: tak ada
satupun dari kami yang mengenalnya
135
: -135
:
:
:
: : :
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 103 KAMPUNGSUNNAH.ORG
" :
:
:
:
:
" :
{ :
:
" ] 34 : } [
:
.
: .
:
135. dari Ibnu Abbas; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam duduk di tempatnya, lalu
Jibril 'alaihi salam datang menemuinya dan duduk di hadapan Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam dengan menempatkan kedua tangannya di atas kedua lutut
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lalu Jibril berkata; "Wahai Rasulullah,
jelaskanlah kepadaku apakah Islam itu?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
menjawab: "Islam adalah engkau menyerahkan wajahmu hanya untuk Allah, engkau
bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tidak ada
sekutu bagi-Nya dan (engaku bersaksi) bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-
Nya." Jibril berkata; "Jika aku melaksanakan hal itu, apakah aku telah menjadi seorang
muslim?" Beliau menjawab: "Jika kamu melaksanakan hal itu, maka kamu menjadi
seorang muslim." Jibril bertanya lagi; "Wahai Rasulullah, jelaskanlah kepadaku apakah
iman itu?" beliau menjawab: "Iman adalah engkau percaya kepada Allah, hari Akhir,
para Malaikat, kitab-kitab, para Nabi dan engkau percaya kematian dan kehidupan
setelah kematian, engkau juga percaya adanya Surga, Neraka, Hisab, Mizan
(timbangan) dan engkau beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk." Jibril
berkata; "Jika aku melaksanakan hal itu, apakah aku telah beriman?" Beliau
menjawab; "Jika kamu melaksanakan hal itu, berarti kamu telah beriman." Jibril
berkata; "Wahai Rasulullah, jelaskanlah padaku apakah Ihsan itu?" Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Ihsan adalah engkau beramal karena Allah
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 104 KAMPUNGSUNNAH.ORG
seolah-olah engkau melihatnya, bila engkau tidak melihat-Nya, sesungguhnya Dia
melihatmu." Jibril berkata; "Wahai Rasulullah, ceritakanlah kepadaku kapankah
terjadi hari Kiamat?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Subhanallah,
ada lima perkara ghaib yang tidak ada seorangpun yang mengetahuinya kecuali Allah,
Sesungguhnya Allah, Hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang hari Kiamat;
dan Dia-lah yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. dan
tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan
diusahakannya besok, dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia
akan mati. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal QS Luqman;
34. tapi bila engkau mau, aku akan menceritakan kepadamu tentang tanda-tandanya."
Jibril berkata; "Tentu wahai Rasulullah, ceritakanlah kepadaku!." Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila engkau telah melihat seorang budak
melahirkan tuannya -atau beliau mengatakan (dengan redaksi) 'Rabbataha (tuannya)
'- engkau melihat para penggembala kambing saling berlomba-lomba meninggikan
bangunan, dan engkau telah melihat seorang yang serba kekurangan berpakaian dan
makanan menjadi para pemimpin manusia, maka itulah diantara tanda-tanda kiamat
dan gejala-gejalanya." Jibril berkata; "Wahai Rasulullah, siapakah yang dimaksud
dengan para penggembala dan orang yang serba kekurangan pakaian dan makanan?"
beliau menjawab: "Yaitu bangsa Arab."
[Ahmad 2924, 17169: hadits hasan]
136
:
: : -131
:
: : :
:
:
:
:
:
:
: : :
" : :
:
"
136. dari 'Amr bin 'Abasah berkata; ada seorang laki-laki berkata; "Wahai Rasulullah,
apa maksud Islam?" beliau menjawab, "Kamu menyerahkan hatimu kepada Allah
Azzawajalla dan orang muslim selamat dari lidah dan tanganmu." Dia bertanya, "Islam
manakah yang paling utama?" Beliau menjawab, "Iman." Dia bertanya, "Apa maksud
iman?" Beliau bersabda: "Kamu beriman kepada Allah, para Malaikat-Nya, Kitab-
:
: -131
:
: :
. : : .
:
. :
:
:
: : . :
:
:
:
: . :
:
: :
.
.....
137. dari Amru bin 'Asabah ia berkata; Saya mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam dan bertanya, "Wahai Rasulullah, siapa saja yang mengikuti Anda di atas
perkara (Din Islam) ini?" beliau menjawab: "Yaitu seorang yang merdeka dan seorang
budak." Saya bertanya lagi, "Apakah Islam itu?" beliau menjawab: "Yaitu berkata-kata
yang baik dan memberi makanan." Saya bertanya lagi, "Apakah iman itu?" beliau
menjawab: "Yaitu sabar dan As Samaahah (murah hati)." Saya bertanya kembali,
"Islam seperti apakah yang paling utama?" beliau menjawab: "Yaitu seseorang yang
kaum muslimin selamat dari lisan dan tangannya." aku bertanya lagi, "Iman seperti
apakah yang paling utama?" beliau menjawab: "Yaitu akhlak yang baik." Saya berta
lagi, "Shalat apakah yang paling utama?" beliau menjawab: "Yaitu shalat dengan
berdiri lama." Saya bertanya lagi, "Hijrah yang manakah yang paling utama?" beliau
menjawab: "Yaitu kamu berhijrah dari apa-apa yang dibenci oleh Rabb-mu Azza wa
Jalla." Saya bertanya kembali, "Jihad yang manakah yang paling utama?" beliau
menjawab: "Yaitu siapa yang kuda perang miliknya terluka dan darahnya
mencucur.".... (selanjutnya disebutkan tentang waktu-waktu shalat)
-138
:
:
: : .
:
:
:
.
: : .
.
:
:
: .
: .
" :
{ :
} [:
: " ]34
:
: .
: " .
:
:
- - :
: -139
139. dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau
bersabda: "Sesungguhnya Allah memaafkan apa yang dikatakan oleh hati mereka,
selama tidak melakukan atau pun mengungkapnya."
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 5269 (2528), Muslim 127, Abu Daud 2209, At Tirmidzi
1183, An Nasa'i 3433-3435, Ibnu Majah 2040, Ahmad 7470, 9108, 9498, 10136,
10238, 10363]
Riwayat lain Al Bukhari:
Allah memberi kelonggaran kepadaku tentang ummatku, mereka tidak dianggap
melakukan dosa dari apa yang dibisikkan dalam dadanya (hatinya) selama tidak
dikerjakan atau diucapkannya". (Al Bukhari 2528)
Tambahan dalam riwayat Ibnu Majah
Dan apa-apa yang dipaksakan kepadanya (Ibnu Majah 2044: syadz dari Abu Hurairah
yang shahih dari Ibnu Abbas)
140
: -141
: :
:
:
140. dari Abu Hurairah dia berkata, "Sekelompok manusia dari kalangan sahabat Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam datang, maka mereka bertanya kepada beliau,
'Sesungguhnya kami mendapatkan dalam diri kami sesuatu yang salah seorang dari
kami merasa besar (khawatir) untuk membicarakannya? ' Beliau menjawab: 'Benarkah
kalian telah mendapatkannya? ' Mereka menjawab, 'Ya.' Beliau bersabda: "Itu adalah
tanda bersihnya iman."
[Muslim 132, Abu Daud 5111, Ahmad 9156, 9694, 9876, 9877]
dia menceritakan tentang perkara Rabb 'azza wajalla."
141
:
:
-141
141. dari Abdullah dia berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah ditanya
mengenai perasaan waswas, maka beliau menjawab: 'Itu adalah tanda keimanan yang
murni (benar) '."
[Muslim 133]
142
: : : -142
:
:
: :
{
: :
: :
}
{
]3 :} [
142. Abu Zumail ia berkata, "Aku pernah bertanya kepada Ibnu Abbas, aku katakan
kepadanya, "Aku mendapati sesuatu dalam hatiku." Ibnu Abbas bertanya, "Apakah
itu?" Aku menjawab, "Demi Allah, aku tidak akan mengatakannya." Abu Zumail
berkata, "Ibnu Abbas lalu bertanya lagi, "Apakah itu sesuatu yang meragukan?" Abu
Zumail berkata, "Ibnu Abbas tertawa lalu berkata, "Tidak akan ada yang selamat dari
hal itu." Abu Zumail berkata, "Hingga akhirnya turunlah ayat Allah: '(Maka jika kamu
(Muhammad) berada dalam keragu-raguan tentang apa yang Kami turunkan
kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca kitab sebelum
kamu) ' -Qs. Yunus: 94-. Abu Zumail berkata, "Ibnu Abbas lalu berkata kepadaku,
"Jika kamu mendapati sesuatu yang meragukan dalam hatimu maka bacalah: '(Dialah
Yang Awal dan Yang Akhir Yang Zhahir dan Yang Bathin; dan Dia Maha Mengetahui
segala sesuatu) ' -Qs. Al Hadid: 3-.
[Abu Daud 5110: Sanadnya Hasan]
: : -143
:
:
143. dari Ibnu Abbas ia berkata, "Seorang laki-laki datang kepada Nabi shallallahu
'alaihi wasallam dan berkata, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya di antara kami ada
yang mendapati sesuatu dalam hatinya; tetapi sekiranya hatinya menjadi arang lebih
ia sukai daripada ia mengungkapkannya." Beliau lalu bersabda: "Allah Maha Besar,
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji bahi Allah yang telah merubah tipu
daya-Nya menjadi bisikan." Ibnu Qudamah berkata, "Yaitu merubah tipu daya-Nya
menjadi perintah-Nya."
[Abu Daud 5112, Ahmad 2097, 3161: shahih]
144
:
-144
:
:
144. dari Aisyah berkata: "Para sahabat mengadu kepada Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam tentang godaan yang mereka rasakan." Mereka berkata:
"Wahai Rasulullah! jika salah satu dari kami jatuh dari langit itu lebih saya sukai dari
pada membicaraan godaan yang ada (godaan dunia)." Maka Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Yang demikian itu adalah kemurnian iman."
[Ahmad 24752: Shahih Lighairihi]
23. Bab: Ucapan Syaitan, Siapa Yang Menciptakan Allah?
145
" :
:
-145
: :
"
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 111 KAMPUNGSUNNAH.ORG
145. berkata Abu Hurairah radliallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Syetan senantiasa mendatangi salah seorang dari kalian seraya berkata;
siapa yang menciptakan ini dan siapa yang menciptakan itu hingga akhirnya dia
bertanya 'Lantas siapa yang menciptakan Tuhanmu?. Bila sudah sampai seperti itu
maka hendaklah dia meminta perlindungan kepada Allah dan menghentikannya".
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 3276, Muslim 134, Abu Daud 4721, 4722, Ahmad 8376,
9566]
Dalam riwayat Muslim:
:
:
Manusia senantiasa bertanya-tanya hingga ditanyakan, 'Ini, Allah menciptakan
makhluk, lalu siapakah yang menciptakan Allah', maka barangsiapa mendapatkan
sesuatu dari hal tersebut, maka hendaklah dia berkata, 'Aku beriman kepada Allah'."
Tambahan dalam riwayat Muslim:
'Dan Rasul-Nya'
Dalam riwayat Abu Daud:
:
Jika mereka mengucapkan demikian, maka ucapkanlah, "(Dia-lah Allah, Yang Maha
Esa, Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tidak
beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan
Dia.) ' Setelah itu hendaklah ia meludah ke arah kiri sebanyak tiga kali, dan memohon
perlindungan kepada Allah dari setan." (Abu Daud 4722: Hasan)
146
" :
: -141
"
:
146. dari Anas bin Malik berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Manusia tidak henti-hentinya bertanya hingga saling bertanya 'Allah adalah pencipta
segala sesuatu, lantas siapa yang menciptakan Allah? '
: : :
"
"Allah berfirman: 'Sesungguhnya umatmu senantiasa berkata apa ini dan apa itu
hingga mereka mengatakan, 'Ini Allah yang menciptakan makhluk, lalu siapakah yang
menciptakan Allah'."
147
" : : -141
:
" :
:
:
:
147. dari Abu Hurairah dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata
kepadaku, "Wahai Abu Hurairah, mereka akan senantiasa bertanya kepadamu hingga
mereka berkata, 'Ini Allah, lalu siapa yang menciptakan Allah'." Abu Hurairah berkata,
"Ketika aku berada di masjid, tiba-tiba orang-orang dari kaum Baduwi mendantangiku
seraya bertanya, 'Wahai Abu Hurairah, ini Allah, lalu siapakah yang menciptakan
Allah'. Perawi berkata, 'Kemudian Abu Hurairah mengambil kerikil dengan telapan
tangannya, lalu melempar mereka sambil berkata, 'Berdirilah, berdirilah, sungguh
benar (perkataan) kekasihku'."
[Muslim 135, Ahmad 7790, 8207, 9027, 10953]
Dalam Riwayat Lain:
...
Manusia akan senantiasa bertanya kepadamu tentang ilmu hingga mereka bertanya....
Dalam Riwayat Lain:
dua orang laki-laki telah menanyakannya kepadaku, dan ini orang yang ketiga
Dalam Riwayat Lain:
-148
: : " :
:
: :
"
:
148. dari Umaroh bin Khuzaimah Al Anshori menceritakan dari ayahnya bahwa
Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Setan mendatangi manusia lalu
bertanya: Siapa yang menciptakan langit? Ia menjawab: Allah. kemudian setan
bertanya: Siapa yang menciptakan bumi? Ia menjawab: Allah. hingga setan bertanya:
Siapa yang menciptakan Allah? bila salah satu diantara kalian mendapatkan hal seperti
itu maka ucapkanlah: Aku beriman kepada Allah dan rasul-Nya
Shallallahu'alaihiwasallam"
[Ahmad 21867: matan hadits shahih]
149
" :
-149
:
: :
" :
149. dari Aisyah bahwasanya Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Sesungguhnya syetan akan mendatangi salah satu dari kalian dan ia akan bertanya
kepadanya; 'Siapa yang menciptakanmu? ' Ia akan menjawab; 'Allah', lalu ia bertanya;
'Siapa yang menciptakan Allah? ' Jika diantara kalian ada yang mendapati hal itu,
katakanlah; 'Aku beriman kepada Allah dan para Rasul-Nya.' karena sesungguhnya hal
itu akan menjauhkan ia darinya."
[Ahmad 26203: shahih dari hadits Abu Hurairah]
-151
:
:
150. dari Ibnu Abbas radhilayyahu'anhuma, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang
beliau riwayatkan dari rabbnya (hadis qudsi) Azza wa jalla berfirman, yang beliau
sabdakan; "Allah menulis kebaikan dan kejahatan, " selanjutnya beliau jelaskan; "siapa
yang berniat kebaikan lantas tidak jadi ia amalkan, Allah mencatat satu kebaikan disisi-
Nya secara sempurna, dan jika ia berniat lantas ia amalkan, Allah mencatatnya sepuluh
kebaikan, bahkan hingga dilipatgandakan tujuh ratus kali, bahkan lipatganda yang
tidak terbatas, sebaliknya barangsiapa yang berniat melakukan kejahatan kemudian
tidak jadi ia amalkan, Allah menulis satu kebaikan disisi-Nya secara sempurna, dan jika
ia berniat kejahatan dan jadi ia lakukan, Allah menulisnya sebagai satu kejahatan saja."
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 6491, Muslim 131, Ad Darimi 2786, Ahmad 2001, 2519,
2827, 3402]
Tambahan dalam riwayat Muslim:
'Dan Allah menghapusnya, dan tidaklah celaka (karena durhaka) kepada Allah
melainkan orang yang celaka'."
Ad Darimi menambahkan pada awal hadits:
....
Sesungguhnya Rabb kalian Maha Penyayang (Sanadnya Shahih)
" :
: -151
:
"
151. dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Apabila seorang dari kalian memperbaiki keIslamannya maka dari setiap kebaikan
akan ditulis baginya sepuluh (kebaikan) yang serupa hingga tujuh ratus tingkatan, dan
setiap satu kejelekan yang dikerjakan akan ditulis satu kejelekan saja yang serupa
dengannya".
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 42, Muslim 129]
Tambahan dalam riwayat Muslim:
hingga dia menemui Allah.
152
:
" :
: -152
"
152. dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah
berfirman: 'Jika seorang hamba-Ku ingin melakukan kejahatan maka janganlah kalian
catat hingga Ia melakukannya, dan jika ia melakukannya maka catatlah semisalnya.
Jika ia meninggalkannya karena Aku maka catatlah kebaikan baginya, dan jika ia
berniat melakukan kebaikan sedang ia belum melakukannya maka catatlah kebaikan
baginya, dan jika Ia melakukannya maka catatlah sepuluh kebaikan baginya, bahkan
hingga tujuh ratus kali lipat'."
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 7501, Muslim 129, At Tirmidzi 3073, Ahmad 7196, 7296,
8166, 8217, 8219, 9325, 10466]
Dalam riwayat Muslim:
...
'Apabila hamba-Ku berkeinginan.... (Muslim 128)
Riwayat lain dari Muslim:
"Barangsiapa berkeinginan untuk kebaikan namun belum melakukannya maka
dicatatlah untuknya sebagai satu kebaikan, dan barangsiapa berkeinginan untuk suatu
kebaikan lalu melakukannya maka dicatatlah untuknya sebagai sepuluh kebaikan
hingga tujuh ratus kali lipat. Dan barangsiapa berkeinginan untuk kejelekan namun
belum mengerjakannya, maka tidak dicatat sebagai dosa, namun jika dia
mengamalkannya maka ditulislah sebagai satu dosa untuknya." (Muslim 130)
Riwayat lain dari Muslim:
...
'Apabila hamba-Ku berkeinginan untuk mengerjakan kebaikan ......
Lafazh At Tirmidzi
Pada akhir hadits disebutkan:
]111 : { } [:
kemudian beliau membaca: Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya
(pahala) sepuluh kali lipat amalnya QS Al An'am: 160.
:
:
-153
153. dari Abu Sa'id Al Khudri, dia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Jika seorang hamba masuk Islam lalu memperbaiki keIslamannya maka
Allah akan menuliskan untuknya setiap kebaikan yang dia lakukan, dan dihapus setiap
keburukan yang dia lakukan kemudian setelah itu (setiap) kebaikan dibalas dengan
sepuluh hingga tujuhratus kali lipat, sedangkan keburukan akan dibalas dengan
semisalnya kecuali jika Allah Azza wa jalla memaafkannya."
[An Nasa'i 5013: shahih]
154
:
: -154
:
:
154. Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda:
"Tidak ada seorangpun yang meninggal dunia kecuali dia merasa menyesal, " para
sahabat bertanya: Apa penyesalannya wahai Rasulullah? beliau menjawab: "Jika orang
baik dia menyesal kenapa tidak menambah (kebaikannya) dan jika orang jahat dia
menyesal kenapa tidak melepaskannya (kejahatannya)."
[At Tirmidzi 2403: Dhaif Jiddan]
155
:
:
-155
155. Abu Ubaidah bin Al Jarrah ia berkata; Aku mendengar Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Satu kebaikan dibalas dengan sepuluh kebaikan yang
semisal."
[Ad Darimi 2763: sanadnya jayyid]
:
:
-151
156. Uqbah bin Amir berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya perumpamaan orang yang melakukan keburukan kemudian beramal
kebajikan laksana seorang yang pada badannya melekat baju besi sempit dan
membuatnya tercekik. Jika ia beramal kebaikan maka akan terbuka satu ikatan, jika ia
beramal kebaikan lagi maka akan terurailah satu ikatan lagi hingga ia keluar dari bumi
(mati)."
[Ahmad 17307: Sanadnya Hasan]
157
" :
: -151
:
:
"
157. dari Khuraim bin Fatik ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "(Balasan) amalan itu ada enam, sedangkan manusia ada empat (golongan).
Yaitu, Mujibatan (amalan yang mendapatkan dua balasan) Mitslu bi Mitslin (amalan
yang mendapat balasan yang setimpal), amalan yang akan dilipatgandakan menjadi
sepuluh kebaikan, dan amalan kebaikan yang menjadi tujuh ratus. Adapun Mujibatan
adalah; siapa saja yang meninggal dalam keadaan tidak menyekutukan Allah dengan
sesuatu apapun, maka dia akan masuk surga. Dan barangsiapa yang meninggal dalam
keadaan menyekutukan Allah dengan sesuatu yang lain, maka ia akan masuk neraka.
:
-158
:
158. dari Anas bin Malik berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda:
"Sesungguhnya Allah tidak menzhalimi kebaikan orang mu`min yang diberikan didunia
dan akan dibalas diakhirat, sedangkan orang kafir diberi makan karena kebaikan-
kebaikan yang dikerjakan karena Allah didunia hingga ia menuju akhirat tanpa
memiliki suatu kebaikan pun yang bisa dibalas."
[Muslim 2808, Ahmad 12237, 12264, 14018]
Dalam Riwayat Lain:
bila orang kafir mengerjakan suatu kebaikan, dengan kebaikan itu ia diberi sesuap
makanan dari dunia, sedangkan orang mu`min itu kebaikan-kebaikannya disimpan
oleh Allah diakhirat dan ia diberi rizki di dunia karena ketaatannya.
: -159
:
159. dari Abu Umamah berkata; Aku berada dibawa kendaraan Rasulullah
Shallallahu'alaihiWasallam saat penaklukkan Mekah, beliau mengucapkan kata-kata
baik dan indah, diantara yang beliau sabdakan; "Barangsiapa yang masuk Islam dari
dua ahli kitab maka ia mendapatkan pahala dua kali, ia mempunyai hak dan kewajiban
yang sama seperti kita, dan barangsiapa yang masuk Islam dari kaum musyrikin maka
ia mendapatkan pahalanya, ia mempunyai hak dan kewajiban yang sama seperti kita."
[Ahmad 22234: shahih, Sanadnya Dhaif]
26. Bab: Apakah Perbuatan Pada Saat Jahiliyah Dihukum?
160
: :
-111
:
160. dari Ibnu Mas'ud radliallahu 'anhu mengatakan, seorang laki-laki bertanya; 'ya
Rasulullah, apakah kami dihukum karena kelakuan-kelakuan kami semasa jahiliyah? '
Nabi menjawab: "Barangsia berbuat baik dalam Islam, maka tak dihukum kelakuan-
kelakuannya semasa jahiliyah, sebaliknya barangsiapa berbuat buruk dalam Islam, ia
dihukum semenjak kelakuan awalnya dan akhirnya."
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 6921, Muslim 120, Ibnu Majah 4242, Ad Darimi 1, Ahmad
3596, 3604, 3886, 4086, 4103, 4408]
Dalam riwayat Muslim:
....
..... Tetapi barangsiapa yang berbuat kejahatan, maka dia akan dihukum karena
perbuatannya pada zaman Jahiliyah dan pada zaman Islam."
: :
-111
:
161. dari Hakim bin Hizam radliallahu 'anhu berkata; Aku berkata,: "Wahai Rasulullah,
bagaimana pendapatmu, saat masih di zaman Jahiliyah aku sering ber'ibadah
mendekatkan diri dengan cara bershadaqah, membebaskan budak dan juga
menyambung silaturrahim, apakah dari itu semuanya aku akan mendapatkan
pahala?". Maka Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Kamu akan menerima dari
kebaikan yang dahulu kamu lakukan".
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 1436, Muslim 123, Ahmad 15318, 15319, 15575]
Tambahan dalam riwayat Muslim:
:
Aku (Hakim bin Hizam) lalu berkata, "Demi Allah, tidaklah amal baik yang pernah aku
lakukan di masa jahiliyah kecuali aku lakukan juga saat Islam."
Dalam Riwayat Lain:
:
....
bahwa Hakim bin Hizam radliallahu 'anhu pada zaman jahiliyah membebaskan seratus
budak dan membawa tebusannya dengan seratus unta. Setelah dia masuk Islam dia
membawa seratus unta untuk membebaskan seratus budak. ..... kemudian disebutkan
hadits serupa(Al Bukhari 2538)
28. Bab: Mencukupkan Dengan Amalan Fardhu
162
:
-112
:
. : .
:
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 122 KAMPUNGSUNNAH.ORG
:
: . :
:
: : .
: :
.
:
162. Thalhah bin 'Ubaidullah berkata: Telah datang kepada Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam seorang dari penduduk Najed dalam keadaan kepalanya penuh debu
dengan suaranya yang keras terdengar, namun tidak dapat dimengerti apa maksud
yang diucapkannya, hingga mendekat (kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam)
kemudian dia bertanya tentang Islam, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
menjawab: "Shalat lima kali dalam sehari semalam". Kata orang itu: "apakah ada lagi
selainnya buatku". Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Tidak ada kecuali
yang thathawu' (sunnat) ". Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata: "Dan puasa
Ramadlan". Orang itu bertanya lagi: "Apakah ada lagi selainnya buatku". Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Tidak ada kecuali yang thathawu' (sunnat) ".
Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyebut: "Zakat": Kata orang itu: "apakah
ada lagi selainnya buatku". Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Tidak
ada kecuali yang thathawu' (sunnat) ". Thalhah bin 'Ubaidullah berkata: Lalu orang itu
pergi sambil berkata: "Demi Allah, aku tidak akan menambah atau menguranginya".
Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Dia akan beruntung jika jujur
menepatinya".
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 46, Muslim 11, Abu Daud 391, An Nasa'i 457, 2089, 5043,
Ad Darimi 1578, Malik 425, Ahmad 1390]
Dalam Riwayat Lain:
dia akan masuk surga jika jujur menepatinya. (Al Bukhari 6956)
Dalam riwayat Muslim:
Dia akan bahagia, -demi bapaknya- jika dia benar'
Riwayat lain dari Abu Daud
: -113
: :
163. dari Jabir bahwa seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam, "Apa pendapatmu bila saya melaksanakan shalat-shalat wajib, berpuasa
Ramadlan, menghalalkan sesuatu yang halal, dan mengharamkan sesuatu yang
haram, namun aku tidak menambahkan suatu amalan pun atas hal tersebut, apakah
aku akan masuk surga?" Rasulullah menjawab: "Ya." Dia berkata, "Demi Allah, aku
tidak akan menambahkan atas amalan tersebut sedikit pun."
[Muslim 15, Ahmad 14394, 14747]
Dalam Riwayat Lain disebutkan bahwa orang tersebut adalah Numan bin Qawaqal.
164
:
-114
:
:
:
:
.
.
:
.
164. dari Anas dia berkata; "Ada seorang laki-laki yang bertanya pada Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam."Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, berapa kali
Allah Azza Wa Jalla mewajibkan shalat kepada hamba-Nya?". Beliau shallallahu 'alaihi
wasallam menjawab; "Allah Azza Wa Jalla mewajibkan shalat lima kali (waktu) kepada
hamba-Nya". Dia bertanya lagi, wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, apakah
ada sesuatu (yang harus dikerjakan) sebelum dan sesudah lima waktu ini?" Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam menjawab, "Allah Azza WA Jalla mewajibkan shalat kepada
hamba-Nya lima kali." Laki-laki tersebut bersumpah untuk tidak menambah atau
menguranginya sedikitpun. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika dia
benar, maka pasti masuk surga."
[An Nasa'i 458, Ahmad 13815: shahih]
-115 :
:
:
:
:
:
:
: :
:
:
: :
:
: :
:
: :
:
165. dari Abu Ath Thufail 'Amir bin Watsilah, seseorang melintasi suatu kaum lalu ia
memberi salam dan mereka menjawabnya, saat ia melewati mereka, salah seorang
diantara mereka berkata: Demi Allah aku membenci dia karena Allah. Orang-orang
:
-111
166. dari Abu Hurairah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya agama itu mudah, dan tidaklah seseorang mempersulit agama kecuali
dia akan dikalahkan (semakin berat dan sulit). Maka berlakulah lurus kalian,
mendekatlah (kepada yang benar) dan berilah kabar gembira dan minta tolonglah
berilah kabar gembira, berilah kemudahan
167
: -111
:
:
167. dari Aisyah berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bila memerintahkan
kepada para sahabat, Beliau memerintahkan untuk melakukan amalan yang mampu
mereka kerjakan, kemudian para sahabat berkata; "Kami tidaklah seperti engkau, ya
Rasulullah, karena engkau sudah diampuni dosa-dosa yang lalu dan yang akan
datang". Maka Beliau shallallahu 'alaihi wasallam menjadi marah yang dapat terlihat
dari wajahnya, kemudian bersabda: "Sesungguhnya yang paling taqwa dan paling
mengerti tentang Allah diantara kalian adalah aku".
[Al Bukhari 20, Ahmad 24289, 24319, 23912]
168
:
: -118
168. Anas bin Malik berkata, Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya agama ini kokoh, maka masukilah dengan kesantunan."
[Ahmad 13052: Hasan dengan syawahid]
169
-119
" :
"
" :
: -111
"
170. dari Ibnu Umar, dia berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda:
"Allah senang jika rukhshah (keringanan) Nya dilaksanakan sebagaimana Dia benci jika
kemaksiatan terhadap-Nya terjadi."
[Ahmad 5866, 5873: shahih]
171
:
: -111
:
:
171. Abu Thu'mah berkata: Ketika aku sedang bersama dengan Ibnu Umar tiba-tiba
ada seorang lelaki datang menghampirinya dan berkata: Wahai Abu Abdirrahman,
sesungguhnya aku masih kuat melaksanakan puasa meski sedang bepergian. Lalu Ibnu
Umar pun berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Barangsiapa yang tidak mau menerima keringanan dari Allah maka ia akan
menanggung dosa sebesar gunung Arafah."
[Ahmad 5392: Sanadnya Dhaif]
172
:
:
-112
172. dari Uqbah bin Amir Al Juhani ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
berabda: "Barangsiapa tidak mau menerima rukhshah (keringanan dari) Allah 'azza
wajalla, maka akan ditimpakan atasnya dosa yang besarnya seperti gunung Arafah."
[Ahmad 17450, Sanadnya Dhaif]
: -113
:
173. dari Abu 'Urwah dia berkata; "Kami tengah menunggu Nabi Shallalahu 'Alaihi
Wasallam, tiba-tiba keluarlah seorang lelaki yang kepalanya basah karena berwudlu
atau mandi, lalu dia shalat, seusai shalat orang-orang bertanya tentang dia; "Wahai
Rasulullah, apakah ada dosa bagi kami dalam hal ini?" Rasulullah Shallalahu 'Alaihi
Wasallam menjawab: "Tidak, wahai sekalian manusia, sesungguhnya Agama Allah
'azza wajalla itu mudah." beliau mengatakannya hingga tiga kali,
[Ahmad 20669: Hasan Lighairihi]
174
: -114
174. dari Abu Dzar dari Nabi Shallalahu 'Alaihi Wasallam, beliau bersabda: "Islam itu
lembut dan tidak membawa kecuali kepada yang lembut."
[Ahmad 21292: Sanadnya Dhaif Jiddan]
175
: -115
" :
. :
"
. . " :
"
: -111
: .
:
" :
"
176. dari Anas bin Malik sesungguhnya berkata, Kami berangkat ke Syam untuk
menemui Abdul Malik, jumlah kami ada empat puluh laki-laki dari kalangan anshar
dalam rangka suatu kewajiban, ketika Abdul Malik pulang yang saat itu kami di jalan
diantara dua bukit naqqah, ia shalat asar bersama kami, mengucapkan salam dan
Abdul Malik masuk ke kemahnya, sedang orang-orang berdiri menambah dua rakaat
dari dua rakaat sebelumnya. (Anas bin Malik) berkata, maka Abdul Malik mengatakan,
semoga Allah menjelekkan wajah-wajah kalian, demi Allah! kenapa tidak kalian
lakukan sunnah dan menerima keringanan yang ada, aku bersaksi, sungguh saya
mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda, "Sesungguhnya ada
kaum yang sangat berlebih-lebihan dalam menjalankan agamanya, (tetapi) dia keluar
dari(agamanya) sebagaimana anak panah keluar dari busurnya."
[Ahmad 12615: Sanadnya Kuat]
:
-111
177. dari Jarir bin Abdullah berkata: "Aku telah membai'at Rasulullah SAW untuk
menegakkan shalat, menunaikan zakat dan menasehati kepada setiap muslim".
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 57, Muslim 56, Abu Daud 4945, At Tirmidzi 1925, An
Nasa'i 4167, 4168, 4200, Ad Darimi 2540, Ahmad 19152, 19161, 19193, 19195, 19199,
19228, 19229, 19245, 19248, 19258, 19261]
Dalam Riwayat Lain:
:
aku berbaiat kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam untuk mendengar dan taat,
lantas beliau menemui aku seraya mengatakan; "Semaksimal kemampuanmu dan
untuk menasehati sesama muslim" (Al Bukhari 7204)
Riwayat lain dari Al Bukhari:
Aku berbai'at kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam untuk bersyahadah Laa
ilaaha illallah wa anna Muhammadar rasulullah, menegakkan shalat, menunaikan
zakat, mendengar dan tho'at serta menasehati kepada setiap muslim". (Al Bukhari
2157)
Juga dari Al Bukhari:
:
:
: .
: :
:
Perawi berkata, "Jika Jarir ingin menjual atau membeli sesuatu maka ia selalu berkata,
'Jika yang kami ambil lebih kami sukai dari apa yang kami berikan kepadamu, maka
silahkah kamu pilih."
178
:
: -118
:
178. dari Tamim ad-Dari bahwa nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Agama itu
adalah nasihat." Kami bertanya, "Nasihat untuk siapa?" Beliau menjawab, "Untuk
Allah, kitab-Nya, Rasul-Nya, dan para pemimpin kaum muslimin, serta kaum awam
mereka."
[Muslim 55, Abu Daud 4944, An Nasa'i 4208, 4209, Ahmad 16940-16942, 16945-
16947]
Lafazh Abu Daud: redaksi Agama itu nasehat diulang 3 kali, serta redaki bagi
pemimpin kaum muslimin, serta kaum awam mereka diulang 2 kali.
:
:
-119
:
:
179. dari Abu Hurairah ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Agama itu adalah nasehat." Beliau mengulanginya hingga tiga kali. Kemudian para
shahabat bertanya, "Bagi siapakah wahai Rasulullah?" beliau menjawab: "Bagi Allah,
Kitab-Nya, bagi para pemimpin dan kaum muslimin seluruhnya."
[At Tirmidzi 1926, An Nasa'i 4210, 4211, Ahmad 7954: shahih]
Lafazh An Nasa'i: Agama itu nasehat, mereka bertanya...
180
:
:
-181
:
: :
.
"
180. dari Ibnu Umar ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Agama itu nasehat." Ia mengatakan; Kami bertanya; Bagi siapa wahai Rasulullah?
Beliau menjawab: "Bagi Allah, RasulNya, kitabNya, para pemimpin kaum muslimin dan
seluruh umatnya."
[Ad Darimi 2754: Sanadnya Hasan]
181
: : -181
:
: " :
"
181. Jarir berkata; saya datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dan berkata
kepadanya; saya berbai'at kepadamu untuk mendengar dan taat dalam perkara yang
saya senangi dan perkara yang saya benci. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
" Apakah engkau mampu melakukan hal itu wahai Jarij?" Beliau bersabda: "Katakan
dalam perkara yang saya mampu." Maka beliau membai'at saya untuk menasehati
setiap muslim.
saya berbai'at kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam untuk mendirikan shalat,
membayar zakat dan menasehati setiap orang muslim, serta meninggalkan orang
musyrik.
Dalam Riwayat Lain:
:
.....
saya datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan beliau sedang membai'at.
Kemudian saya katakan; wahai Rasulullah, hamparkan tanganmu hingga saya
berbai'at kepadamu dan memintalah syarat kepadaku, engkau lebih mengetahui.
beliau bersabda: ........
182
" " :
:
-182
"
" :
:
182. Ibnu Abbas berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Agama itu
nasihat." Mereka berkata; Untuk siapa? Beliau bersabda: "Untuk Allah, RasulNya dan
pemimpin kaum mukminin."
[Ahmad 3281: shahih lighairihi]
183
:
.
:
:
-183
"
"
" :
: -184
"
:
184. dari Abu Umamah dari Nabi Shallallahu'alaihiWasallam bersabda; "Allah
AzzaWajalla berfirman; 'Ibadahnya seorang hambaKu yang paling Aku sukai adalah
nasehat karena Aku."
[Ahmad 22191: Sanadnya Dhaif Jiddan]
31. Bab: Muslim dan Muhajir
185
:
-185
:
185. dari Abu Musa berkata: 'Wahai Rasulullah, Islam manakah yang paling utama?"
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Siapa yang Kaum Muslimin selamat
dari lisan dan tangannya".
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 11, Muslim 42, At Tirmidzi 2504, 2628, An Nasa'i 5014]
Lafazh lain dari Muslim dan At Tirmidzi:
Muslim manakah yang paling utama?
186
:
-181
186. dari Abdullah bin 'Amru dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bersabda: "Seorang
muslim adalah orang yang Kaum Muslimin selamat dari lisan dan tangannya, dan
seorang Muhajir adalah orang yang meninggalkan apa yang dilarang oleh Allah "
:
: :
Beliau bersabda: "Tahukah kalian siapa itu mukmin?" Mereka menjawab: "Allah dan
Rasul-Nya lebih tahu." Beliau bersabda: "Seorang mukmin adalah jika orang-orang
mukmin merasa aman darinya terhadap jiwa dan harta mereka. Dan seorang Muhajir
adalah orang yang menjauhi keburukkan." (Ahmad 6925)
187
:
-181
:
187. Abdullah bin Amru bin al-Ash keduanya berkata, "Sesungguhnya seorang laki-laki
bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, "Muslim yang bagaimana
yang paling baik?" Beliau menjawab: "Yaitu seorang Muslim yang orang lain merasa
aman dari gangguan lisan dan tangannya."
[Muslim 40, Ahmad 6753]
188
:
:
-188
188. Jabir berkata, 'Saya mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Seorang muslim (yang sejati) adalah orang yang mana kaum muslimin lainnya
selamat dari (bahaya) lisan dan tangannya."
[Muslim 41, Ad Darimi 2712, Ahmad 14995, 15210]
189
:
: -189
189. dari Abu Hurairah dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Seorang muslim (yang sejati) adalah orang yang mana orang muslim lainnya selamat
:
-191
190. Fadlalah bin 'Ubaid telah menceritakan kepadanya, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Seorang mukmin adalah orang yang membuat orang lain merasa
aman atas harta dan jiwa mereka. Dan seorang yang berhijrah adalah orang yang
meninggalkan kesalahan dan perbuatan dosa."
[Ibnu Majah 3934, Ahmad 23958: Shahih]
191
-191
" :
:
"
191. dari Anas, yaitu bin Malik berkata, Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda: "
Yang dinamakan mukmin adalah yang manusia merasa aman dari gangguannya,
sedang yang dinamakan muslim adalah yang kaum muslimin merasa selamat dari lisan
dan tangannya. Dan muhajir adalah yang berhijrah dari kejelekan. Demi Dzat yang
jiwaku berada di tangan-Nya, tidak masuk surga seorang hamba yang tetangganya
merasa tidak aman dari tingkah buruknya."
[Ahmad 12561: Sanadnya Shahih atas syarat Muslim]
192
: :
-192
:
: "
" :
" :
: "
"
" :
: "
" : -193
"
193. dari Sahl dari Bapaknya dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam beliau bersabda:
"Seorang muslim sejati adalah orang yang manusia lainnya selamat dari lidah dan
tangannya".
[Ahmad 15635, 15644: shahih lighairihi]
194
:
:
-194
194. Fadlalah bin 'Ubaid berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda saat
haji wada': "Maukah kalian aku beritahukan tentang orang mu`min, (orang mu`min
adalah) orang yang (membuat) orang lain aman atas harta dan diri mereka, orang
muslim adalah orang yang (membuat) orang lain terhindar dari (bahaya) lidah dan
:
:
-195
: " :
-
-
"
195. dari Sufyan bin Abdullah ats-Tsaqafi dia berkata, "Saya berkata, 'Wahai
Rasulullah, katakanlah kepadaku dalam Islam suatu perkataan yang mana aku tidak
menanyakannya kepada seorang pun tentangnya setelahmu -dan dalam riwayat
hadits Abu Usamah- selainmu.' Maka beliau menjawab: 'Katakanlah, 'aku beriman
kepada Allah' lalu beristiqamahlah."
[Muslim 38, At Tirmidzi 2410, Ibnu Majah 3972, Ad Darimi 2710, 2711, Ahmad
15416-15419 (1943)]
Lafazh At Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ad Darimi:
:
:
:
:
Abdullah Ats-Tsaqofi berkata; saya berkata; Wahai Rasulullah, ceritakan kepadaku
suatu hal yang saya akan berpegang teguh terhadapnya. Beliau bersabda: "Katakanlah
robku adalah Allah lalu beristiqomahlah. (Sufyan bin Abdullah Ats-Tsaqofi
Radliyallahu'anhuma) berkata; Wahai Rasulullah, apa yang paling anda takuti
terhadapku. Beliau memegang lisannya lalu bersabda: ini.
Lafazh lain dari Ad Darimi:
Bertakwalah kepada Allah. Lalu istiqomahlah.
: -191
196. dari Anas dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Tidaklah
beriman seseorang dari kalian sehingga dia mencintai untuk saudaranya sebagaimana
dia mencintai untuk dirinya sendiri".
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 13, Muslim 45, At Tirmidzi 2515, An Nasa'i 5031, 5054,
Ibnu Majah 66, Ad Darimi 2740, Ahmad 12801, 13146, 13629, 13874, 13963, 14082]
Dalam riwayat lain dari Muslim:
- : "
-
"
Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidaklah seorang hamba beriman hingga
dia mencintai untuk tetangganya, atau beliau mengatakan, 'untuk saudaranya
sebagaimana yang ia sukai untuk dirinya sendiri."
Dalam riwayat Ibnu Majah:
atau bagi tetangganya
Dalam riwayat lain An Nasa'i:
"Demi Dzat yang jiwa Muhammad ada di tanganNya, tidaklah sempurna keimanan
salah seorang di antara kalian hingga ia mencintai kebaikan bagi saudaranya
sebagaimana ia mencintai kebaikan bagi dirinya sendiri." (An Nasa'i 5032)
197
" : -191
"
"
" :
198. dari Khalid bin Abdullah Al Qasri dari Bapaknya sesungguhnya Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam bersabda kepada kakeknya, Yazid bin Asad, "Cintailah
kepada manusia sebagaimana kamu mencintai untuk dirimu."
[Ahmad 16653, 16655, 16656: hasan, Sanadnya Dhaif]
Dalam Riwayat Lain:
:
:
:
"Apakah kalian menyukai surga". Dia menjawab, ya. Beliau bersabda: "Cintailah pada
saudaramu sebagaimana kamu mencintai untuk diri kamu."
34. Bab: Kaum Munafik dan Sifat-sifatnya
199
: " : -199
"
199. dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Tanda-
tanda munafiq ada tiga; jika berbicara dusta, jika berjanji mengingkari dan jika diberi
amanat dia khianat".
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 33, Muslim 59, At Tirmidzi 2631, An Nasa'i 5036, Ahmad
6685, 9158, 10925]
Tambahan dalam riwayat Muslim:
walaupun dia berpuasa dan shalat serta mengklaim bahwa dia seorang Muslim
Dalam Riwayat Lain:
.... :
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 141 KAMPUNGSUNNAH.ORG
Di antara tanda-tanda orang munafik ada tiga: .....
200
" :
-211
"
:
200. dari Abdullah bin 'Amru bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Empat hal bila ada pada seseorang maka dia adalah seorang munafiq tulen, dan
barangsiapa yang terdapat pada dirinya satu sifat dari empat hal tersebut maka pada
dirinya terdapat sifat nifaq hingga dia meninggalkannya. Yaitu, jika diberi amanat dia
khianat, jika berbicara dusta, jika berjanji mengingkari dan jika berseteru curang".
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 34, Muslim 58, Abu Daud 4688, At Tirmidzi 2632, An
Nasa'i 5035, Ahmad 6768, 6879, 6864]
: -211
201. dari Kab bin Malik dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda:
"Permisalan seorang mukmin seperti dahan di suatu pohon, terkadang angin
menjadikannya bengkok dan terkadang berdiri, lurus. Sebaliknya permisalan orang
munafik seperti tanaman padi yang senantiasa berdiri, hingga sekali ia jatuh, ia akan
langsung roboh."
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 5643, Muslim 2810, Ad Darimi 2749, Ahmad 15769,
27171]
Dalam riwayat Muslim:
..
Dan permisalan orang kafir.... (ganti permisalan orang munafik)
Riwayat lain darinya:
.
....
Sesekali tegak dan sesekali miring hingga tanaman itu mati. Sedangkan perumpamaan
orang kafir seperti tanaman yang keras, tidak dapat digoyang oleh apapun....
202
: :
-212
202. dari Abu Hurairah radliyallahu'anhu, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Perumpamaan orang mukmin adalah bagai dahan tumbuhan
yang daunnya miring sesuai tempat datangnya angin, namun jika telah tenang, dahan
itu bisa kembali lurus. Demikian pula seorang mukmin, terkadang dalam keadaan
miring karena ujian. Sebaliknya perumpamaan orang kafir bagaikan pohon padi yang
lurus dan keras, sehingga Allah (dengan mudah) mematahkannya kapan saja
sekehendak-Nya."
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 7466 (5644), Muslim 2809, At Tirmidzi 2866, Ahmad
7192, 7814, 10775]
Dalam riwayat Al Bukhari:
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 143 KAMPUNGSUNNAH.ORG
permisalan orang fajir (Al Bukhari 5644)
Lafazh Muslim:
"Perumpamaan orang mu`min seperti tanaman, angin senantiasa menerpanya dan
orang mu`min itu akan senantiasa tertimpa musibah. Sedangkan perumpamaan orang
munafik seperti pohon cedar, tidaklah ia bergerak hingga diketam."
203
: :
-213
:
:
:
203. dari Qais dia berkata; Saya pernah bertanya kepada Ammar, 'Bagaimanakah
pendapatmu tentang peperangan melawan Ali? Atau, bagaimana pesan Rasulullah
yang telah disampaikan kepadamu? ' Ammar menjawab; 'Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam tidak pernah menyampaikan pesan kepada kami suatu pesan yang tidak
beliau sampaikan juga kepada semua orang.' 'Saya diberitahu oleh Hudzaifah dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: 'Di kalangan sahabatku ada dua belas
orang munafik. Di antara mereka ada delapan orang yang tidak akan masuk surga
hingga ada seekor unta yang dapat masuk ke dalam lubang jarum. Delapan orang di
antara mereka pasti akan tertimpa Dubailah, sedangkan yang empat lagi aku tidak
hafal apa yang dikatakan Syu'bah tentang mereka.'
[Muslim 2779, Ahmad 18885, 23319, 23321, 23395, 23409, 23792]
Dalam Riwayat Lain:
...
:
Saya pernah bertanya kepada Ammar, 'Bagaimanakah pendapatmu tentang
peperanganmu?
Delapan orang di antara mereka pasti akan tertimpa Dubailah, yaitu pijaran api yang
menyengat bagian belakang pundak sehingga tembus ke dada mereka.'
Dalam Riwayat Lain:
:
:
:
:
:
"Pernah ada persoalan antara seorang peserta dalam peristiwa Aqabah dengan
Hudzaifah yang diketahui oleh orang banyak. Lalu Hudzaifah bertanya; 'Saya
bersumpah kepadamu dengan nama Allah, berapa jumlah orang dalam Peristiwa
Aqabah? ' Abu Thufail berkata; Orang-orang pun berkata kepadanya; 'Beritahukan
kepada Hudzaifah apabila ia bertanya kepadamu. Dia menjawab; kami diberi tahu
bahwasanya mereka itu berjumlah empat belas orang. Dan apabila kamu termasuk di
antara mereka, maka jumlahnya menjadi lima belas orang. Saya bersaksi kepada Allah
bahwasanya dua belas orang dari mereka adalah musuh Allah dan Rasul-Nya baik di
dunia dan di akhirat.' Dan yang tiga orang lagi, mereka meminta udzur (maaf) seraya
berkata 'Kami tidak mendengar seruan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan
kami juga tidak tahu apa maksud orang-orang munafik itu.' Pada cuaca yang sangat
panas, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berjalan dan bersabda: 'Perbekalan
tinggal sedikit. Oleh karena itu, janganlah ada seorang pun yang menyentuh air itu
sebelum aku sentuh! ' Namun Rasulullah mendapati beberapa orang munafik telah
mendahului beliau. Akhirnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam langsung
mengutuk mereka pada saat itu juga.
:
:
-214
:
:
:
:
204. dari Jabir bin 'Abdullah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda; 'Barangsiapa mendaki bukit Al Murar? Maka dosanya akan diampuni
sebagaimana diampuninya dosa Bani Israil.' Jabir bin Abdullah berkata; 'Yang pertama
kali mendaki bukit itu adalah pasukan berkuda kami dari Bani Khazraj. Setelah itu,
barulah pasukan yang lain menyusul bersama-sama.' Kemudian Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda; 'Dosa kalian akan diampuni, kecuali dosa pemilik unta
merah.' Setelah itu kami pun pergi mendatangi pemilik unta merah itu sambil berkata;
'Ayo, mintalah kepada Rasulullah agar beliau memohonkan ampun untukmu! '
Ternyata sang pemilik unta merah itu menjawab; 'Sungguh aku lebih senang
mendapatkan kembali untaku yang hilang daripada temanmu itu (Nabi Muhammad)
memohonkan ampun untukku.' Jabir berkata; 'Ternyata orang tersebut sedang
mencari untanya yang hilang.'
[Muslim 2780]
205
-215
:
205. dari Jabir bahwasanya suatu ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam datang
dari suatu perjalanan. Ketika beliau hampir tiba di kota Madinah, tiba-tiba angin
dahsyat bertiup kencang hingga hampir saja merobohkan penunggang kuda. Lalu
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Angin ini diutus karena adanya
orang munafik yang meninggal dunia." Setelah beliau sampai di Madinah, ternyata
memang benar ada salah seorang pembesar dari kalangan munafik meninggal dunia.
: -211
:
:
:
206. dia berkata; "Kami pernah menjenguk seseorang yang menderita sakit panas dan
demam bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." Salamah berkata; 'Saya
sentuhkan kedua tangan saya pada tubuh orang itu sambil berkata; 'Demi Allah, saya
tidak pernah melihat orang yang menderita sakit panas seperti ini.' Kemudian
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Maukah kamu aku tunjukkan orang
yang lebih panas daripada orang yang sakit panas ini pada hari kiamat kelak? Itulah
dua orang laki-laki yang mengendarai hewan dengan berboncengan.' Pada saat itu,
beliau menunjuk kepada dua orang sahabat yang menjadi orang munafik yang sedang
berlalu.
[Muslim 2783]
207
: -211
207. dari Ibnu 'Umar dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Orang
Munafik itu bagaikan seekor kambing di antara dua kambing (yang bingung untuk
menentukan mana yang harus diikuti) terkadang mengikuti yang ini dan terkadang
mengikuti yang itu."
[Muslim 2784, An Nasa'i 5025, Ahmad 5079, 5359, 5546, 5610, 5790, 6298]
Dalam Riwayat Lain:
Dengan Lafazh 'takirru' (pulang), bukan 'ta'iiru'.
Lafazh An Nasa'i:
: " : -218
"
208. Abdullah berkata; "Tiga hal yang barang siapa ketiganya ada padanya maka ia
adalah orang munafik yaitu; jika berbicara dusta, jika dipercaya khianat, dan jika
berjanji mengingkari. Maka barangsiapa pada dirinya terdapat salah satu di antara
ketiga hal tersebut niscaya pada dirinya akan selalu ada bagian dari sifat kemunafikan
hingga ia meninggalkannya."
[An Nasa'i 5038: shahih, sanadnya mauquf]
209
: -219
: - -
:
.
209. dari Anas bin Malik, ada seorang wanita menemui Nabi Shallallahu'alaihi wa
Sallam dan berujar: wahai Rasulullah, saya memiliki seorang anak perempuan begini
dan begitu, dengan menyebutkan kelebihan dan kecantikannya, maka saya
memberikannya kepadamu, Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda: "Saya
terima dia", maka wanita tersebut masih memuji anaknya hingga ia menyebut bahwa
anaknya tidak pernah pusing dan tidak pernah pula mengeluh sakit sama sekali, maka
Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda: "saya tidak butuh anak
perempuanmu."
[Ahmad 12580: Sanadnya Dhaif]
" : -211
"
210. dari Jabir Sesungguhnya Nabi shallallahu'alaihi wasallam "Permisalan seorang
mukmin seperti bulir (mayang) yang kadang merunduk dan kadang juga berdiri tegak,
dan permisalan orang kafir seperti pohon padi yang selalu berdiri tegak hingga pada
akhirnya dia merunduk dan dia tidak merasakan hal itu".
[Ahmad 14761, 15154, 15245: shahih lighairihi]
211
:
-211
" :
"
211. Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash berkata; bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
Salam bersabda: "Sesungguhnya golongan munafik dari umatku paling banyak
terdapat dari para pembacanya (Ahli Qur'an)."
[Ahmad 6633, 6634, 6637: shahih, Sanadnya hasan]
212
" :
-212
:
"
212. dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda:
"Sesunggguhnya orang-orang munafiq memiliki tanda-tanda yang dapat diketahui;
salam mereka berupa laknat, makanan mereka adalah harta rampasan, ghonimah
mereka adalah hasil ghulul (mengambil ghonimah sebelum dibagikan imam), mereka
tidak mendekati masjid kecuali untuk mendiamkannya dan mereka tidak
melaksanakan shalat kecuali di akhir-akhirnya saja dengan perasaan sombong,
mereka tidak bersaudara dan tidak bisa dipersaudarakan, di malam hari mereka
seperti tonggak (tidak pernah bangun malam) dan di siang hari mereka suka bersilat
lidah."
: -213
: : :
:
:
:
:
: : :
213. dari Abu Hurairah ia berkata; "Ada seorang arab badui menemui Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam Bersabda:
"Apakah kamu pernah mengalami ummu mildam?" orang badui itu bertanya; "Apa itu
ummu mildam?" beliau bersabda: "Demam yang ada di antara kulit dan daging."
Orang badui itu berkata; "Aku tidak pernah mengalaminya sama sekali." Beliau
bersabda: "Apakah kamu pernah mengalami shuda` (pusing)." Orang badui itu
bertanya; "Apa itu shuda`?" Beliau bersabda: "Rasa sakit di kepala yang dirasakan oleh
manusia." Orang badui itu berkata; "Aku tidak pernah mengalaminya sama sekali."
Maka tatkala Orang badui itu pergi Rasulullah Bersabda: "Barangsiapa yang ingin
melihat seorang dari penghuni neraka, maka lihatlah Orang badui ini."
[Ahmad 8395, 8794, Sanadnya Hasan]
214
" :
:
-214
"
214. dari Uqbah bin Amir dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Kebanyakan orang munafik dari umatku adalah orang-orang yang pandai
dalam membaca Al-Qur'an."
[Ahmad 17367, 17410, 17411: hasan lighairihi]
215
: -215
: . :
-211
:
:
216. dari Syutair bin Syakl, dari Shilah bin Zufar dan dari Sulaik bin Mishal Al Ghifari
mereka berkata; Hudzaifah bin Al Yaman mendatangi kami saat kami sedang
mengobrol, ia berkata; kalian membicarakan sesuatu, dulu kami menilainya sebagai
kemunafikan dimasa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam.
[Ahmad 23262: Atsar Hasan, Sanadnya Dhaif]
217
:
-211
217. dari Hudzaifah bin Al Yaman berkata; 'Bila seseorang mengucapkan sepatah kata
dimasa Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam ia bisa menjadi munafik karenanya, saat ini
aku mendengarnya dari salah seorang diantara kalian sepuluh kali dalam satu majlis.'
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 151 KAMPUNGSUNNAH.ORG
[Ahmad 23278: Atsar Hasan Sanadnya Dhaif]
Tambahan Dalam Riwayat Lain:
hendaklah kalian memerintahkan kebaikan, mencegah kemungkaran dan
menganjurkan kebaikan atau Allah akan menimpakan adzab pada kalian semua, atau
orang-orang jahat diantara kalian diangkat menjadi pemimpin, kemudian orang-orang
terbaik diantara kalian berdoa namun doanya tidak dikabulkan. (Ahmad 23312)
218
: -218
:
218. dari Hudzaifah bin Al Yaman berkata: Tidak ada satu kemah pun di sekitar
Rasulullah yang sering dilindungi dari serangan musuh melebihi kemah yang
diletakkan di kawasan ini. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Saat ini kalian wahai
bangsa Arab, melakukan hal-hal yang dimasa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam
dianggap sebagai kemunafikan menurut beliau.
[Ahmad 23322, 23266: Atsar shahih]
35. Bab: Takut Dari Kemunafikan
Terdapat beberapa riwayat Mualaq dari Al Bukhari. [Kitabul Iman Bab: 36]
36. Bab: Baiat
219
= 219
:
: : :
"
"
:
:
-221
:
:
...
...
...
:
220. dari Dlirar bin Al Azwar berkata; saya menemui Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam lalu saya berkata; "Bentangkanlah tangan anda, saya
hendak berbaiat kepada anda atas Islam" Dlirar berkata;
"Telah saya tinggalkan periuk minum-minuman dan nyanyian penyanyi, arak hibur-
hiburan dan kesombongan, kembalikanlah mantel pertempuranku, bekalku untuk
perang kepada orang musyrik, Wahai tuhanku, tidak akan hilang juAl beliku, saya
telah menjual harta dan keluargaku sebagai gantinya".
Lalu Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Tidak akan hilang jual belimu,
Wahai Dlirar!"
[Ahmad 16703: Sanadnya Dhaif]
:
-221
221. dari Quthbah bin Qatadah berkata; saya telah berbaiat kepada Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam untuk dua anak perempuan Al Hushalah sehingga dia diberi
julukan dengan Abu Al Haushalah.
[Ahmad 16719: Sanadnya Dhaif]
222
: -222
" :
"
222. dari 'Amru bin Syu'aib dari bapaknya dari kakeknya, dia berkata; Umaimah bin
Ruqoiqoh datang kepada Rasulullah untuk berbai'at kepada Islam, maka Rasul pun
bersabda: "Aku membai'atmu untuk tidak menyekutukan Allah dengan yang lain,
untuk tidak mencuri, tidak berzina, tidak membunuh anakmu, tidak berbuat dusta
yang kau ada-adakan antara tangan dan kakimu, untuk tidak meratapi (mait), dan
untuk tidak berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah terdahulu."
[Ahmad 6850: shahih lighairihi]
223
"
-223
"
223. dari Abdullah bin 'Amru, bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam tidak
menjabat tangan wanita ketika membai'at."
[Ahmad 6998: shahih, Sanadnya hasan]
224
:
-224
:
-225
: :
" :
: "
" :
{ : "
]12 : } [
"
" :
:
ia berkata; "Aku termasuk diantara orang-orang yang ikut berbai'at kepada Rasulullah
Shallalahu 'Alaihi Wasallam, dan diantara isi bai'at tersebut adalah beliau menyuruh
kami untuk tidak melakukan niyahah dan tidak berbicara dengan lelaki lain kecuali
kepada mahramnya."
[Ahmad 20798: shahih tanpa Lafazh tidak berbicara dengan lelaki lain kecuali
mahram]
37. Bab: Tegak Di Atas Agama
226
:
-221
:
226. dari Anas bin Malik berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda:
"Akan datang kepada manusia suatu masa yang ketika itu orang yang sabar di atas
agamanya seperti menggenggam bara api."
[At Tirmidzi 2260: shahih]
227
:
-221
227. dari Abu Sa'id Al Khudri dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda:
"Permisalan seorang mukmin adalah seperti kuda yang tertambat pada akhiyahnya
(kayu yang ditancapkan sebagai tempat penambatan), jalan berkeliling dan kembali
lagi. Dan sesungguhnya seorang mukmin jika dia lalai (khilaf), dia akan kembali kepada
keimanan lagi. Maka berilah makananmu kepada orang-orang yang bertakwa dan
hendaklah yang memegang perkara kalian adalah orang yang beriman."
[Ahmad 11526, 11335: Sanadnya Dhaif]
:
: -228
228. dari Jabir bin Abdullah berkata; Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya kalian pada hari ini telah berada pada suatu agama, dan saya merasa
bangga dengan jumlah kalian yang banyak, maka janganlah kalian sesudah wafatku
menjadi orang-orang yang murtad, Ahlul bid'ah dan pelaku dosa dosa besar".
[Ahmad 14811: Sanadnya Dhaif]
229
" :
: -229
"
229. dari Uqbah bin Amir ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya Allah 'azza wajalla benar-benar ta'ajub terhadap seorang pemuda
yang tidak memiliki Shabwah (keinginan terhadap harta)."
[Ahmad 17371: hasan lighairihi]
38. Bab: Jagalah Allah Niscaya Allah Menjagamu
230
: -231
:
230. dari Ibnu Abbas berkata: Aku pernah berada di belakang Rasulullah Shallallahu
'alaihi wa Salam pada suatu hari, beliau bersabda: "Hai 'nak, sesungguhnya aku akan
mengajarimu beberapa kalimat; jagalah Allah niscaya Ia menjagamu, jagalah Allah
niscaya kau menemui-Nya dihadapanmu, bila kau meminta, mintalah pada Allah dan
bila kau meminta pertolongan, mintalah kepada Allah, ketahuilah sesungguhnya
seandainya ummat bersatu untuk memberimu manfaat, mereka tidak akan memberi
manfaat apa pun selain yang telah ditakdirkan Allah untukmu dan seandainya bila
mereka bersatu untuk membahayakanmu, mereka tidak akan membahayakanmu
....
Ingatlah Dia di waktu lapang niscaya Dia akan ingat kepadamu di waktu sempit ..... Dan
ketahuilah bahwa di dalam kesabaran terhadap hal yang engkau benci terdapat
banyak kebaikan. Bahwa pertolongan itu (datang) setelah kesabaran, dan kelapangan
itu (datang) setelah kesempitan serta bahwa kemudahan itu (datang) setelah
kesulitan." (Ahmad 2803: shahih)
39. Bab: Besarnya Pahala Berdakwah Di Jalan Allah
231
: -231
231. dari Sahl bin Sa'dan dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Demi
Allah, sekiranya Allah memberi petunjuk kepada seorang laki-laki melalui
perantaramu, maka itu lebih baik bagimu dari unta merah."
[Abu Daud 3661: shahih]
232
: : -232
232. dari Mu'adz bin Jabal bahwa Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda; "Hai
Mu'adz! Bahwa Allah memberi hidayah seseorang musyrik melalui usahamu itu lebih
baik bagimu dari pada kau memiliki unta merah."
[Ahmad 22074: Sanadnya Dhaif Jiddan]
40. Bab: Bertambahnya dan Berkurangnya Iman
233
:
: -233
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 158 KAMPUNGSUNNAH.ORG
233. dari Ali bin Abu Thalib ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: " Iman itu adalah pengetahuan di dalam hati, perkataan dengan lisan, dan
perbuatan dengan anggota badan."
[Ibnu Majah 65: Maudhu]
234
: -234
234. dari Ibnu Abbas dan Abu Hurairah keduanya berkata, "Iman itu bertambah dan
berkurang."
[Ibnu Majah 74: Dhaif Jiddan]
235
:
-235
235. dari Abu Darda` ia berkata; "Iman itu bertambah dan berkurang."
[Ibnu Majah 75: Dhaif]
236
" :
:
:
-231
:
: :
:
"
236. dari Abu Sa'id ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Hati
itu ada empat macam; hati yang bersih ia seperti lentera yang bercahaya, hati yang
tertutup ia terikat dengan tutupnya, hati yang sakit dan hati yang terbalik. Adapun hati
yang bersih adalah hatinya orang beriman, ia seperti lentera yang bercahaya,
sedangkan hati yang tertutup adalah hatinya orang kafir, hati yang sakit adalah hati
orang munafik, ia mengetahui yang baik namun ia mengingkari, dan hati yang terbalik
adalah hati yang di dalamnya ada iman dan nifak, contoh keimanan di situ adalah
seperti tanah yang dapat memberikan air yang bersih, sedangkan nifak adalah seperti
-231
:
:
:
:
237. dari Anas bin Malik berkata; Abdullah bin Rawahah jika bertemu seorang laki laki
dari sahabatnya, berkata; "Mari kita beriman kepada Rabb kita beberapa sesaat". Hari
selanjutnya dia mengatakan hal itu kepada seorang laki-laki. Si laki-laki marah dan
menemui Nabi Shallallahu'alaihi wasallam seraya berkata; Wahai Rasulullah, apakah
anda tahu apa yang telah dilakukan Ibnu Rawahah, dia mengajak mengutamakan
beriman sesaat daripada iman terhadapmu? maka Nabi Shallallahu'alaihi wasallam
bersabda: "Semoga Allah merahmati Ibnu Rowahah, dia menyukai majlis-majlis yang
para Malaikat merasa bangga terhadapnya".
[Ahmad 13796: Sanadnya Dhaif]
41. Bab: Perpecahan Umat Ini
238
:
:
-238
238. dari Abu Hurairah ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Yahudi terpecah menjadi tujuh puluh satu atau tujuh puluh dua golongan, Nashara
terpecah menjadi tujuh puluh satu atau tujuh puluh dua golongan, dan umatku akan
terpecah menjadi tujuh puluh tiga golongan."
[Abu Daud 4596, At Tirmidzi 2640, Ibnu Majah 3991, Ahmad 8396: Hasan Shahih]
: -239
" :
:
239. dari Mu'awiyah bin Abu Sufyan Bahwasanya saat sedang besama kami ia berkata,
"Ketahuilah, ketika sedang bersama kami Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Ketahuilah! Sesungguhnya orang-orang sebelum kalian dari kalangan ahlu
kitab berpecah belah menjadi tujuh puluh dua golongan, dan umatku akan berpecah
menjadi tujuh puluh tiga golongan; tujuh puluh dua golongan masuk neraka dan satu
golongan masuk surga, yaitu Al Jama'ah."
[Abu Daud 4597, Ad Darimi 2518, Ahmad 16937: Hasan]
Tambahan dalam riwayat Abu Daud:
"
:
"Sesungguhnya akan keluar dari umatku beberapa kaum yang mengikuti hawa
nafsunya seperti anjing mengikuti tuannya." Amru berkata, "Seekor anjing lekat
dengan tuannya, yang jika ada tulang bersamanya pasti dia akan mengikutinya."
Tambahan dalam riwayat Ahmad :
"
Sesungguhnya akan muncul dari kalangan umatku beberapa kaum, mereka akan
terjerembab pada kesenangan-kesenangan itu sebagaimana anjing begitu menurut
kepada pemiliknya, tidak tersisa sedikitpun urat maupun tulang kecuali dia
memasukinya. Demi Allah, Wahai orang-orang Arab, jika kalian tidak melaksanakan
apa yang dibawa oleh Nabi kalian Shallallahu'alaihiwasallam maka orang selain kalian
lebih liar untuk tidak melaksanakannya."
:
: -241
:
:
240. dari Abdullah bin Amru dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Pasti akan datang kepada ummatku, sesuatu yang telah datang pada bani
Israil seperti sejajarnya sandal dengan sandal, sehingga apabila di antara mereka (bani
Israil) ada orang yang menggauli ibu kandungnya sendiri secara terang terangan maka
pasti di antara ummatku ada yang melakukan demikian, sesungguhnya bani Israil
terpecah menjadi tujuh puluh dua golongan dan ummatku akan terpecah menjadi
tujuh puluh tiga golongan semuanya masuk ke dalam neraka kecuali satu golongan, "
para sahabat bertanya, "Siapakah mereka wahai Rasulullah?" Beliau menjawab:
"Mereka adalah golongan yang mana aku dan para sahabatku berpegang teguh
padanya".
[At Tirmidzi 2641: Hasan]
241
:
: -241
:
:
241. dari Abu Hurairah dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sungguh, kalian akan mengikuti jalan (cara hidup) orang-orang sebelum kalian
sedepa demi sedepa, sehasta demi sehasta dan sejengkal demi sejengkal, sehingga
sekiranya mereka masuk ke lubang biawak, sungguh kalian juga akan mengikuti
mereka." Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah mereka orang-orang
Yahudi dan Nahsrani?" beliau menjawab: "Siapa lagi kalau bukan mereka."
[Ibnu Majah 3994, Ahmad 8919, 10641, 10827: Hasan shahih]
:
:
-242
:
:
242. dari 'Auf bin Malik dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Orang-orang Yahudi akan terpecah menjadi tujuh puluh satu golongan, satu golongan
akan masuk surga dan yang tujuh puluh golongan akan masuk neraka. Dan orang-
orang Nashrani terpecah menjadi tujuh puluh dua golongan, yang tujuh puluh satu
golongan masuk neraka dan yang satu golongan akan masuk surga. Demi Dzat yang
jiwa Muhammad ada ditangan-Nya, sungguh ummatku akan terpecah menjadi tujuh
puluh tiga golongan, yang satu golongan masuk surga dan yang tujuh puluh dua
golongan akan masuk neraka." Lalu beliau ditanya, "Wahai Rasulullah, siapakah
mereka (yang masuk surga)?" beliau menjawab: "Yaitu Al Jama'ah."
[Ibnu Majah 3992: Shahih]
243
" :
: -243
" :
243. dari Anas bin Malik dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya Bani Israil akan terpecah menjadi tujuh puluh golongan, dan ummatku
akan terpecah menjadi tujuh puluh dua golongan, semuanya akan masuk neraka
kecuali satu golongan, yaitu Al Jama'ah."
[Ibnu Majah 3993, Ahmad 12208, 12479: Shahih]
244
: -244
:
-245
245. Al Mas'udi, ia berkata; "Kami tidak mengetahui seorang pun yang lebih lurus
perkataannya tentang syi'ah selain dari 'Adi bin Tsabit."
[Ahmad 2511: Ini Atsar dari Al Masudi, Imam Ahmad berkata al Masudi terpercaya
hanya saja dia berfaham syiah]
246
:
-241
246. Ali Bin Abu Thalib berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Di
akhir zaman nanti akan muncul suatu kaum yang dinamakan Rafidlah mereka menolak
Islam."
[Ahmad 808: Sanadnya Dhaif Jiddan]
42. Bab: Pembaharu Urusan Agama
247
-241
:
" : -248
"
248. dari Abu Bakrah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwa beliau bersabda:
"Sesungguhnya Allah Tabaraka Wata'ala akan menguatkan Dien (agama) ini dengan
suatu kaum yang tidak mendapatkan sedikitpun bagian (dari kemewahan dunia) untuk
mereka."
[Ahmad 20454: shahih lighairihi]
249
: -249
249. dari 'Ubadah bin Ash Shamit dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Akan
ada para pengganti pada umat ini sebanyak tiga puluh orang, sebagaimana halnya
Ibrahim kekasih Allah AzzawaJalla, setiap ada seorang yang meninggal maka Allah
Tabaaroka wa ta'aala mengangkat orang lain sebagai penggantinya."
[Ahmad 22751: Munkar, Sanadnya Dhaif]
250
: -251
: . :
:
250. Syuraih yaitu Ibnu 'Ubaid, berkata; ketika Ali bin Abi Thalib Radlia Allahu 'anhu
berada di Iraq, diceritakanlah penduduk Syam di sisinya, mereka berkata; "Laknatlah
mereka wahai Amirul Mukminin." Ali menjawab; Tidak, saya mendengar Rasulullah
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 165 KAMPUNGSUNNAH.ORG
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Hamba-hamba Allah yang shaleh berada di
Syam, jumlah mereka ada empat puluh orang, setiap meninggal satu orang Allah akan
mengganti posisinya dengan satu orang, karena mereka Allah akan menurunkan
hujan, dan karena mereka akan diberikan kemenangan atas musuh-musuh, dan
karena mereka penduduk Syam akan dihindarkan dari azab."
[Ahmad 896: Sanadnya Dhaif dikarenakan terputus]
43. Bab: Terurainya Ikatan Agama
251
:
:
-251
"
"
251. dari Ibnu Fairuz Ad Dailami dari Bapaknya ia berkata, "Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya Islam akan terurai ikatan demi ikatan,
sebagaimana terurainya tali satu persatu."
[Ahmad 18039: hasan lighairihi]
252
" : -252
"
252. dari Abu Umamah Al Bahili dari Rasulullah Shallallahu'alaihiWasallam bersabda;
Ikatan-ikatan Islam akan terburai satu demi satu, setiap kali satu ikatan terburai orang-
orang bergantungan pada ikatan selanjutnya. Yang pertama kali terburai adalah
masalah hukum dan yang terakhir adalah shalat."
[Ahmad: 22160: Sanadnya Jayyid]
: -253
:
:
253. dari Anas radliallahu 'anhu, ia berkata; Aku benar-benar akan menceritakan suatu
hadits yang telah aku dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, yang selain
diriku tidak akan menceritakannya kepada kalian. Aku mendengar Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Diantara tanda hari kiamat datang adalah ilmu
diangkat, banyaknya kebodohan, merajalelanya perzinahan, banyaknya orang yang
meminum khamer dan sedikitnya kaum laki-laki serta banyaknya kaum wanita hingga
jika ada lima puluh orang wanita namun hanya ada satu orang laki-laki dari mereka."
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 5231 (80), Muslim 2671, At Tirmidzi 2205, Ibnu Majah
4045, Ahmad 11944, 12209, 12527, 12806, 12807, 13095, 13230, 13882, 13946,
14078]
Dalam Riwayat Lain:
merebaknya kebodohan (Al Bukhari 80)
Riwayat lain dari Muslim:
berkurangnya populasi kaum pria dan bertambahnya kaum wanita
254
:
: -254
:
ketika itu ilmu lenyap, kebodohan merajalela (Al Bukhari 7066)
255
:
:
-255
-
-
255. dari Abu Hurairah ia berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak
akan terjadi hari kiamat kecuali setelah hilangnya ilmu, banyak terjadi gempa, waktu
seakan berjalan dengan cepat, timbul berbagai macam fitnah, Al haraj -yaitu
pembunuhan- dan harta melimpah ruah kepada kalian."
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 1036 (85), Muslim 157/Al Ilmu 11, Abu Daud 4255, Ibnu
Majah meriwatkan sebagiannya 4047, 4052, Ahmad 7186, 7488, 7549, 7872, 8135,
9527, 10375, 10792, 10863, 10925]
Riwayat lain dari Muslim:
kekikiran merajalela
Tambahan dalam riwayat Ahmad :
:
Umar berkata; "Sesungguhnya hal itu bukan dengan mengambilnya dari dada para
ulama, akan tetapi ilmu itu akan hilang dengan perginya ulama." (Ahmad 10231)
Tambahan dalam riwayat lainnya:
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 168 KAMPUNGSUNNAH.ORG
waktu semakin pendek (Ahmad 10724)
256
: -251
: " :
"
256. 'Auf bin Malik berkata; "Aku menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ketika
terjadi perang Tabuk saat Beliau sedang berada di tenda terbuat dari kulit yang
disamak. Beliau bersabda: "Hitunglah enam perkara yang akan timbul menjelang hari
qiyamat. Kematianku, dibebaskannya Baitul Maqdis, kematian yang menyerang kalian
bagaikan penyakit yang menyerang kambing sehingga mati seketika, melimpahnya
harta hingga ada seseorang yang diberi seratus dinar namun masih marah (merasa
kurang), timbulnya fitnah sehingga tidak ada satupun rumah orang Arab melainkan
akan dimasukinya dan perjanjian antara kalian dan bangsa Bani Al Ashfar (Eropa) lalu
mereka mengkhiyanati perjanjian kemudian mereka mengepung kalian dibawah
delapan bendera (panji-panji) perang yang pada setiap bendera terdiri dari dua belas
ribu personil".
[Al Bukhari 3176, Abu Daud 5000, 5001, Ibnu Majah 4042, Ahmad 23971, 23979,
23996]
Lafazh Abu Daud:
:
: :
Aku mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ketika terjadi perang Tabuk,
waktu itu beliau sedang berada dalam sebuah tenda yang terbuat dari kulit. Maka aku
ucapkan salam dan beliau menjawabnya. Beliau bersabda: "Masuklah." Aku bertanya,
"Wahai Rasulullah, apakah semua badanku boleh masuk?" Beliau menjawab: "Ya.
semua badanmu boleh masuk."
Riwayat lain dari Abu Daud:
: " :
:
salah satunya adalah kematianku." Lalu beliau melanjutkan: "Kemudian dikuasainya
Baitul Maqdis (oleh orang-orang non Muslim), munculnya penyakit yang mematikan
di tengah-tengah kalian, yang dengannya Allah mematikan anak-anak dan diri-diri
kalian serta membersihkan amal perbuatan kalian.
Tambahan dalam riwayat Ahmad:
" :
:
tenda-tenda kaum muslimin saat itu berada di kawasan yang disebut Ghauthah di kota
yang bernama Damaskus." (Ahmad 23985)
257
:
-251
:
257. Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Ilmu akan
diangkat dan akan tersebar kebodohan dan fitnah merajalela serta banyak timbul
kekacauan". Ditanyakan kepada Beliau shallallahu 'alaihi wasallam: "Wahai Rasulullah,
apa yang dimaksud dengan kekacauan?" Maka Rasul shallallahu 'alaihi wasallam
menjawab: "Begini". Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memberi isyarat dengan
tangannya lalu memiringkannya. Seakan yang dimaksudnya adalah pembunuhan.
[Al Bukhari 85]
:
" : -258
258. dari Abu Hurairah dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Segeralah
beramal sebelum (munculnya) enam (hal): terbitnya matahari dari barat, kabut, Dajjal,
binatang, urusan umum (kiamat) dan kekhususan salah seorang dari kalian
(kematian)."
[Muslim 2947, Ahmad 8303, 8446, 9278, 10640]
259
:
-259
:
259. dari Abdullah bin Amru berkata: Aku menghafal suatu hadits dari Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa Salam yang tidak aku lupakan sama sekali. Aku mendengar
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Sesungguhnya tanda-tanda
pertama yang muncul adalah terbitnya matahari dari tempat tenggelamnya,
keluarnya binatang-binatang dipagi hari atas manusia, mana saja diantara keduanya
yang muncul terlebih dahulu, yang selanjutnya muncul sesaat setelahnya."
[Muslim 2941, Abu Daud 310, Ibnu Majah 4069, Ahmad 3531]
260
: -211
" :
: :
- -
"
dan api muncul dari dasar lembah Aden yang menggiring manusia
Dalam Riwayat Lain:
:
....
Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam berada di kamar sementara kami berada dibawah,
beliau melihat kami dari atas lalu bertanya: "Apa yang kalian bicarakan?"
Dalam Riwayat Lain:
Angin yang melemparkan manusia ke lautan.
Tambahan dalam riwayat At Tirmidzi dan Ibnu Majah:
mengumpulkan manusia lalu menginap bersama mereka di tempat mereka menginap
dan tidur siang bersama mereka di tempat mereka tidur siang."
" : : -211
:
"
261. dari 'Amr bin Taghlib, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya diantara tanda-tanda Hari Kiamat adalah semakin banyaknya harta
dan menyebarnya perdagangan, munculnya pengetahuan, seseorang menjual barang
dan berkata; jangan engkau jual hingga aku meminta pertimbangan penjual dari Bani
Fulan dan dicari seorang penulis yang adal disuatu kampung yang besar namun tidak
ditemukan."
[An Nasa'i 4468, Ahmad 24009/78: Shahih]
262
: -212
:
:
:
262. Abdullah bin Hawalah Al Azdi singgah di tempatku, lalu ia berkata kepadaku;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengutus kami untuk mendapat rampasan
perang dengan berjalan kaki. Kemudian kami tidak mendapatkan sesuatu, dan beliau
mengetahui kondisi berat pada wajah kami. Kemudian beliau berdiri dan berdoa:
ALLAAHUMMA LAA TAKILHUM ILAYYA FA-ADH'UFA 'ANHUM, WA LAA TAKILHUM ILAA
ANFUSIHIM FAYA'JIZUU ANHAA, WA LAA TAKILHUM ILAN NAASI FAYASTA`RUU
'ALAIHIM (Ya Allah, janganlah engkau serahkan mereka kepadaku sehingga aku lemah
(tidak kuat) menanggung mereka, dan janganlah Engkau serahkan diri mereka kepada
mereka sehingga mereka tidak mampu menanggung diri mereka. Dan janganlah
Engkau serahkan mereka kepada orang-orang sehingga mereka mementingkan diri
mereka atas diri mereka."kemudian beliau meletakkan tanganku di atas kepalaku.
Kemudian beliau berkata: "Wahai anak Hawalah, apabila engkau melihat kekhilafahan
:
-213
:
263. dari Anas bin Malik dari Abu Qatadah dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Tanda-tandanya adalah setelah dua ratus."
[Ibnu Majah 4057: Maudhu]
264
" :
-214
:
" :
264. dari Abu Sa'id Al Khudri ia berkata; "Bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Akan banyak terjadi halilintar menjelang datangnya hari kiamat,
sehingga seseorang datang kepada masyarakatnya dan berkata; 'Siapakah siang ini
yang tersambar halilintar? ' Mereka menjawab, 'Si fulan dan si fulan."
[Ahmad: 11620, shahih]
265
" :
-215
:
"
265. Mu'adz bin Harmalah Al Azdi berkata; aku mendengar Anas berkata; Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak akan datang hari kiamat hingga manusia
mendapatkan hujan selama setahun, namun bumi tidak menumbuhkan sesuatu pun."
[Ahmad: 12429, shahih, Sanadnya Dhaif]
266
" : :
-211
"
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 174 KAMPUNGSUNNAH.ORG
266. dari 'Ilba' As-Sulamy berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda:
"Hari Kiamat tidak terjadi kecuali menimpa manusia-manusia yang buruk".
[Ahmad: 16071, Sanadnya Shahih]
267
: -211
: " :
- - "
" : " " :
" : " " : "
" : "
] " [: " " : "
:
" " : "
" " : " " :
" " :
267. dari Abdullah bin 'Amru, dia berkata; Aku pernah menemui Nabi Shallallahu
'Aliahi Wasallam yang ketika itu sedang berwudhu dengan pelan lalu beliau
mengangkat kepalanya dan melihat kepadaku seraya berkata: "Wahai ummatku, ada
enam hal yang akan terjadi pada kalian (pedihnya) seperti kematian Nabi kalian,
seakan-akan hatiku dicabut dari tempatnya." Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam
melanjutkan: "yang pertama; harta benda akan melimpah ruah di tengah-tengah
kalian hingga ada seseorang yang diberi sepuluh ribu tapi dia masih saja menggerutu
dan merasa tidak puas." Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam melanjutkan: "kedua;
adanya sebuah fitnah yang akan masuk ke rumah setiap orang dari kalian." Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa Salam melanjutkan: "ketiga; dan kematian seperti matinya
seekor kambing secara tiba-tiba." Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam melanjutkan:
"keempat; akan ada sebuah perdamaian yang akan mengumpulkan kalian dengan bani
Al Asfar selama sembilan bulan seperti lamanya masa seorang wanita yang
mengandung, kemudian mereka mengingkari perdamaian itu." Rasulullah Shallallahu
'alaihi wa Salam melanjutkan: "kelima; adanya penaklukan sebuah kota." Rasulullah
:
-218
: :
:
" :
" :- -
"
:
:
:
" { :
}
268. dari Abu Zur`ah bin 'Amru bin Jarir dia berkata; ada tiga orang laki-laki dari kaum
muslimin duduk bermajlis di hadapan Marwan di kota Madinah, mereka bertiga
mendengarkannya menceritakan tentang tanda-tanda (kiamat), bahwa yang pertama
kali muncul adalah keluarnya Dajjal. Dia berkata; maka mereka keluar menuju
Abdullah bin 'Amru, dan menceritakan kepadanya tentang tanda-tanda kiamat
;tersebut yang telah mereka dengar dari Marwan. Maka Abdullah berkata
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 176 KAMPUNGSUNNAH.ORG
Sesungguhnya Marwan belum mengatakan sesuatu yang pernah aku hafalkan dari
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam tentang tanda-tanda kiamat. Yaitu sebuah
hadits yang tidak pernah aku lupakan semenjak aku menghafalnya. Aku mendengar
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Sesungguhnya tanda pertama yang
akan muncul adalah terbitnya matahari dari arah barat, dan dajjal keluar diwaktu
dluha, maka manapun dari keduanya yang keluar sebelum yang lainya maka ia pasti
akan menyusul keluar setelahnya." Kemudian Abdullah berkata; dan ketika itu ia
sedang membaca kitab: aku menyangka bahwa pertama kali yang akan keluar adalah
munculnya matahari dari sebelah barat, sebab setiap kali ia terbenam, ia datang di
bawah `Arsy, kemudian sujud dan meminta izin untuk kembali lagi, kemudian ia diberi
izin untuk kembali. Sehingga jika Allah telah memandang saatnya terbit dari arah
terbenamnya, maka ia akan melakukan sebagaimana yang telah ia lakukan. Dia datang
di bawah 'Arys kemudian sujud dan meminta izin untuk kembali, namun ia tidak
mendapatkan jawaban apapun. Kemudian ia meminta izin lagi untuk kembali, namun
tidak ada jawaban apapun. Kemudian ia meminta izin lagi dan tidak ada jawaban
apapun. Maka ketika malam telah berlalu dan atas kehendak Allah malam berlalu, dan
dia paham bahwa seandainya Allah memberinya izin untuk kembali, ia tidak akan
mendapatkan. Dia berkata; Wahai Rabb, ..maka dikatakan kepadanya: dari
tempatmu itu maka terbitlah. Maka matahari pun terbit kepada manusia dari arah
barat. Lalu Abdullah pun membaca ayat: "Pada hari datangnya tanda dari Tuhanmu,
tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang kepada dirinya sendiri yang belum beriman
sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya."
[Ahmad: 6881, Sanadnya Shahih atas syarat Ash Shahihain]
269
" :
: -219
"
269. dari Abu Hurairah, ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Kiamat tidak akan terjadi sampai manusia di hujani oleh air hujan yang tidak akan
merendam rumah-rumah yang terbuat dari tanah liat dan tidak akan merendam
kecuali rumah-rumah yang terbuat dari serabut."
[Ahmad: 7564, Sanadnya Shahih atas syarat Muslim]
270
:
-211
:
:
:
.
" : -211
: ." " : : ."
" :
" : : "
:
"
.... : :
Mereka (para sahabat) bertanya, "Apa itu Al Harju?" Beliau menjawab: "(Yaitu)
kedustaan dan pembunuhan." ....... (di dalamnya disebutkan: Akan tetapi
(pembunuhan) yang dilakukan oleh sebagian kalian terhadap sebagian yang lain,
hingga ada seseorang yang membunuh tetangganya, saudaranya, pamannya dan
membunuh anak pamannya.") (Ahmad 19636: Sanadnya Shahih)
272
" :
:
-212
:
" : : -213
: "
" :
"
273. dari Hudzaifah bin Al Yaman berkata; Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam
ditanya tentang hari kiamat, beliau bersabda: "Pengetahuannya ada disisi Rabbku,
tidaklah ada menampakkannya pada waktunya kecuali Dia, tapi aku beritahu kalian
tanda-tandanya dan apa yang ada dihadapannya, memnjelang kiamat itu ada fitnah
dan haraj." Mereka berkata; Wahai Rasulullah! Fitnah telah kami ketahui, lalu haraj
itu apa? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Bahasa Habasyah, artinya
pembunuhan, dan keterasingan dilemparkan diantara sesama manusia hingga tidak
seorang pun mengenal seorang lainnya."
[Ahmad: 23306, shahih lighairihi]
274
:
:
-214
274. dari Abu Hurairah berkata; Aku mendengar kekasihku Abul Qasim shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Kiamat tidak akan terjadi hingga hewan yang bertanduk
tidak menanduk hewan yang tidak bertanduk."
: -215
275. dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Tidak akan terjadi hari qiyamat hingga ada dua kelompok yang saling
berperang, ketika itu para korban yang terbunuh sangat banyak padahal keduanya
mengaku satu agama (Islam) dan tidak akan terjadi hari qiyamat hingga timbul para
dajjal pendusta yang jumlahnya hampir mendekati tiga puluh orang semuanya
mengaku dirinya Rasul Allah".
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 3609 (85), Muslim 157/Al Fitan 17 dan 84, Abu Daud
4333-4335, At Tirmidzi 2818, Ahmad 7228, 8136, 8137, 9548, 9818, 9897, 10828,
]10864, 10865
Dalam Riwayat Lain dari Al Bukhari, sebagiannya terdapat dalam Muslim:
"
:
:
:
- -
"
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 181 KAMPUNGSUNNAH.ORG
"Hari kiamat tidak akan terjadi sehingga dua kelompok besar terjadi pembunuhan
besar-besaran padahal ajakan keduanya satu, hingga muncul para pendusta yang
kurang lebihnya tiga puluh, kesemuanya mengaku ia utusan Allah, hingga ilmu
diangkat, banyak keguncangan, zaman terasa singkat, fitnah muncul dimana-mana,
dan banyak alharaj, yaitu pembunuhan, hingga ditengah-tengah kalian harta
melimpah ruah dan berlebihan, sehingga pemilik harta mencari-cari orang yang mau
menerima sedekahnya, sampai ia menawar-nawarkan sedekahnya, namun orang yang
ditawari mengelak seraya mengatakan ' Aku tak butuh sedekahmu', sehingga manusia
berlomba-lomba meninggikan bangunan, sehingga seseorang melewati kuburan
seseorang dan mengatakan; 'Aduhai sekiranya aku menggantikannya', hingga
matahari terbit dari sebelah barat, padahal jika matahari telah terbit dari sebelah
barat dan manusia melihatnya, mereka semua beriman, pada saat itulah sebagaimana
ayat; 'Ketika itu tidak bermanfaat lagi bagi seseorang keimanannya, yang ia belum
beriman sebelumnya atau belum mengerjakan kebaikan dengan keimanannya." (QS.
Al an'am 158), dan hari kiamat terjadi ketika dua orang telah menyerahkan kedua
bajunya tetapi keduanya tidak jadi melakukan jual beli, keduanya tidak jadi
melipatnya, dan hari kiamat terjadi sedang seseorang telah pulang membawa susu
sapinya tetapi tidak jadi ia meminumnya, dan hari kiamat terjadi ketika seseorang
memperbaiki kolam (tempat minum) nya tetai dia tak jadi meminumnya, dan hari
kiamat terjadi sedang seseorang telah mengangkat suapannya tetapi dia tidak jadi
menyantapnya." (Al Bukhari 7121, Muslim 2954/Fitan 53, 54)
Dalam riwayat Abu Daud:
tiga puluh Dajjal pendusta, mereka semua berdusta kepada Allah dan Rasul-Nya."
(Sanadnya Hasan)
Masih dari Abu Daud:
:
:
:
:
:
dari Ibrahim ia berkata; Ubaidah As Sulami menyebutkan dengan hadits ini. ia berkata,
"Lalu ia menyebutkan sebagaimana hadits tersebut." Aku (Ibrahim) lalu berkata
kepada Ubaidah, "Apakah engkau mengira bahwa orang ini -Al Mukhtar- berasal dari
mereka (para dajjal pendusta)?" Ubaidah menjawab, "(Bahkan) Ia dari pembesarnya."
(dhaif maqthu)
:
:
-211
276. dari Jabir bin Samurah berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
Salam bersabda: "Sesungguhnya antara aku dan kiamat ada banyak pendusta."
[Muslim 2923, Ahmad 20802, 20819, 20823, 20839, 20863, 20892, 20902, 20952,
20959, 20967, 21021, 21023]
Tambahan Dalam Riwayat Lain:
:
Jabir berkata: Maka waspadalah terhadap mereka.
277
:
: -211
277. dari Tsauban berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Kiamat
tidak terjadi hingga kabilah-kabilah dari ummatku bertemu kaum musyrikin dan
hingga patung-patung disembah dan ditengah-tengah ummatku akan ada tigapuluh
pendusta, semuanya mengaku nabi padahal aku adalah penutup para nabi, tidak ada
nabi setelahku."
[At Tirmidzi 2219: shahih]
278
: : -218
:
:
278. dari Jabir berkata; saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Ketika mendekati Hari Kiamat akan ada para pendusta, ada yang dari
Yamamah, ada yang dari Shan'a' Al 'Anasi, ada yang dari Himyar dan yang paling besar
" :
"
:
279. dari Hudzaifah bin Al Yaman bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda:
"Dalam ummatku ada para pendusta dan Dajjal. Dajjal sebanyak duapuluh tujuh,
diantara mereka ada empat orang wanita, aku adalah penutup para nabi, tidak ada
nabi setelahku."
[Ahmad: 23358, Sanadnya Shahih, perawinya perawi Ash Shahih]
3. Bab: Maraknya Pembunuhan
280
: :
-281
280. dari Abu Hurairah berkata: Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Sungguh
akan datang suatu zaman dimana orang yang membunuh tidak mengerti karena
alasan apa ia membunuh dan orang yang terbunuh juga tidak mengerti atas dasar apa
ia dibunuh."
[Muslim 2908]
Tambahan dalam riwayat lain:
:
:
Dikatakan: Bagaimana itu terjadi? Beliau menjawab: "Pembunuhan, orang yang
membunuh dan yang dibunuh ada dineraka."
281
:
-281
:
:
:
: -282
-
:
-
: : - -
: : . :
:
: :
282. dari Khalid bin Al Walid berkata; Amirul mukminin berkirim surat kepadaku ketika
negeri Syam mendatangkan produksi-produksi pertaniannya, alias dimasa-masa
kesuburannya, atau saat menghasilkan produksi madunya, -- 'Affan ragu kepastian
redaksinya hingga terkadang dia berkata; 'Ketika Syam menghasilkan ini dan itu--, lalu
dia (Amirul Mukmin) menyuruhku untuk pergi menuju India, sedang India yang
dimaksud menurut kami saat itu adalah Basrah. (Khalid bin Al Walid radliyallahu'anhu)
berkata; padahal saya sangat membenci negeri itu. Lalu ada seorang laki-laki berkata
kepadaku, "Wahai Abu Sulaiman, bertakwalah kepada Allah. Fitnah-fitnah telah
muncul". (Khalid bin Al Walid radliyallahu'anhu) berkata; lalu dia berkata; sedangkan
Ibnu Al Khattab saat itu masih hidup, dan hal itu terjadi setelahnya. Sedang orang-
orang berada pada Dzil Baliyyan, dan Dzil Baliyan adalah di tempat ini dan itu. Lalu ada
seorang laki-laki mengamati-amati dan berfikir, apakah dia mendapatkan suatu
tempat yang dia singgahi pada saat adanya fitnah dan kejelekan namun tidak juga ia
mendapatkannya?. (Khalid bin Al Walid radliyallahu'anhu) berkata; "Itu adalah hari-
hari yang telah disebutkan Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam tentang tanda-tanda
Hari Kiamat yaitu hari pembunuhan, lalu kami berlindung kepada Allah jika kami
sampai mendapatinya dan jangan sampai kalian menjumpai hari itu".
[Ahmad 16820: Sanadnya Dhaif]
:
: -283
283. dari Abu Sa'id dan Jabir bin Abdullah, keduanya berkata: Rasulullah Shallallahu
'alaihi wa Salam bersabda: "Di akhir zaman nanti akan ada khalifah yang membagi-
bagikan harta tanpa menghitungnya."
[Muslim 2913, 2914, Ahmad 11012, 11339, 11456, 11581, 11914, 11940, 14406,
14567]
Dalam Riwayat Lain dari Jabir:
:
: :
:
:
: :
:
ia berkata: Hampir saja Irak tidak dipunguti takaran dan dirham. Kami bertanya:
Kenapa? Ia menjawab: Karena orang-orang ajam, mereka menahannya. Setelah itu ia
berkata: Hampir saja penduduk Syam tidak dipunguti dinar dan mud. Kami bertanya:
Kenapa? Ia menjawab: Karena orang-orang Romawi. Ia diam sejenak lalu berkata:
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Diakhir ummatku nanti akan ada
seorang khalifah menebar harta tanpa menghitungnya."
Dalam Riwayat Lain dari Abu Said:
:
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Diantara khalifah-khalifah kalian,
ada seorang khalifah yang menabur harta tanpa menghitungnya."
Dalam Riwayat Lain Milik Imam Ahmad :
" :
.....
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 186 KAMPUNGSUNNAH.ORG
..... akan keluar seorang laki-laki yang disebut dengan As Saffah, ia akan memberikan
harta dengan tangkupan kedua telapak tangan." (Ahmad 11757: Sanadnya Dhaif)
5. Bab: Tertahannya Dirham Irak
284
: : -284
284. dari Abu Hurairah berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Irak
menahan dirham dan takarannya, Syam menahan mud dan dinarnya, Mesir menahan
timbangan dan dinarnya, kalian kembali seperti sedia kala, kalian kembali seperti sedia
kala, kalian kembali seperti sedia kala." Abu Hurairah berkata: Daging dan darah Abu
Hurairah menyaksikannya.
[Muslim 2896, Abu Daud 3035, Ahmad 7565]
285
: -285
: :
: :
"
285. dari Abu Hurairah ia berkata; "Bagaimana jika kalian tidak memungut satu dinar
dan tidak juga satu dirham?" maka dikatakan padanya; "Apa engkau melihat hal itu
ada wahai Abu Hurairah?" Abu Hurairah berkata; "Demi Dzat yang jiwa Abu Huarairah
berada di genggaman-Nya, dari sabda orang jujur dan dipercaya." Mereka berkata;
"Tentang apa itu?" Abu Hurairah berkata; "Janji Allah dan janji Rasul-Nya dilanggar,
maka Allah mengikat hati para pemilik janji, mereka menahan apa yang ada di tangan
mereka, demi Dzat yang jiwa Abu Hurairah di genggaman-Nya sungguh akan terjadi
dua kali."
[Ahmad 8386: Sanadnya Shahih Atas Syarat Ash Shahihain, Al Bukhari 3180 secara
mualaq]
: -281
286. dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Tidak akan terjadi hari qiyamat hingga muncul seorang laki-laki dari suku
Qahthan menggiring manusia dengan tongkatnya'.
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 3517, Muslim 2910, Ahmad 9405mim]
287
: -281
287. dari Abu Hurairah dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Siang dan
malam itu tidak akan lenyap (terjadi kiamat) sampai ada seorang lelaki bernama Jahjah
menjadi penguasa."
[Muslim 2911, At Tirmidzi 2228, Ahmad 8364]
Pada Lafazh At Tirmidzi:
seorang lelaki berasal dari budak berkuasa
7. Bab: Menginginkan Menjadi Ahli Kubur
288
" : -288
" :
288. dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Hari kiamat
tidak akan terjadi sehingga seseorang melewati kuburan seseorang, lantas
mengatakan; 'duhai sekiranya aku menggantikan dia.'"
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 7115 (85), Muslim 157/al Fitan 53, Ibnu Majah 4037,
Malik 570, Ahmad 7227, 10866]
Dalam riwayat lain Milik Muslim:
:
-289
:
289. Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhu berkata, aku mendengar Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kalian akan memerangi Yahudi lalu kalian
dapat menaklukan mereka kemudian batu bebatuan akan berkata; "Wahai Muslim, ini
ada orang Yahudi di belakangku, bunuhlah dia".
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 3593 (2925), Muslim 2921, At Tirmidzi 2236, Ahmad
5353, 6032, 6147, 6186, 6366]
Riwayat lain Milik Al Bukhari:
....
Kalian akan memerangi orang-orang Yahudi hingga seorang dari merka akan
bersembunyi di balik batu ...... (Al Bukhari 2925)
Riwayat lain Milik Muslim:
...
Kalian akan memerangi Yahudi dan kalian akan membunuh mereka hingga .....
290
" :
-291
:
"
:
Kiamat tidak terjadi hingga kaum muslimin memerangi Yahudi lalu kaum muslimin
membunuh mereka hingga orang Yahudi bersembunyi dibalik batu dan pohon, batu
atau pohon berkata, 'Hai Muslim, hai hamba Allah, ini orang Yahudi dibelakangku,
kemarilah, bunuhlah dia, ' kecuali pohon gharqad, ia adalah pohon Yahudi'."
9. Bab: Memerangi Bangsa Turki
291
:
:
-291
291. Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata; Telah bersabda Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam: "Tidak akan terjadi hari qiyamat hingga kalian memerangi bangsa
Turki yang bermata kecil, wajah kemerahan dan hidungnya pesek. Wajah mereka
seakan seperti perisai yang menutupi kulit. Dan tidak akan terjadi hari qiyamat hingga
kalian memerangi kaum yang bersandal bulu".
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 2928, Muslim 2912, Abu Daud 4303, 4304, At Tirmidzi
2215, An Nasa'i 3177, Ibnu Majah 4096, 4097, Ahmad 7263, 7676, 7987, 8240, 8241,
9172, 10396, 10397, 10860, 10861, 10150]
Riwayat lain milik Al Bukhari:
.... mereka berbaju rambut dan berjalan mengenakan rambut.
Dan dari riwayat Al Bukhari:
:
:
"
:
Abu Hurairah radliallahu 'anhu dia berkata; "Aku hidup mendampingi Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam selama tiga tahun dan diantara tahun-tahun kehidupanku
mendampingi beliau itu tidak ada tahun yang paling aku antusias melainkan bila aku
dapat memahami hadits yang aku dengar beliau bersabda. Dia (Abu Hurairah)
memberi isyarat dengan tangannya begini; "Diantara dekatnya kedatangan hari
qiyamat, kalian akan memerangi suatu kaum yang sandal mereka terbuat dari rambut.
Dan itu adalah bangsa Persi ". Dan Sufyan berkata suatu kali; "Mereka adalah
penduduk Bariz (Persia) ". (Al Bukhari 3591)
292
: : -292
292. 'Amru bin Taghlab berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya diantara tanda-tanda (dekatnya) hari qiyamat adalah kalian
memerangi suatu kaum yang memakai sandal bulu. Dan sesungguhnya diantara
tanda-tanda (dekatnya) hari qiyamat adalah kalian memerangi suatu kaum yang
berwajah lebar, seakan-akan wajah mereka seperti perisai yang melindungi (kulit) ".
[Al Bukhari 2927, Ibnu Majah 4098, Ahmad 20674-20677]
Dan sesungguhnya dari tanda-tanda datangnya hari Kiamat adalah kalian akan
berperang melawan kaum yang memakai sepatu berbulu." (shahih)
293
:
: -293
293. dari Abu Sa'id Al Khudri dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Tidak akan terjadi hari Kiamat hingga kalian berperang melawan kaum
yang bermata sipit dan berwajah lebar, seakan-akan mata mereka seperti tameng
yang terbuat dari kulit yang berlapis-lapis. Mereka memakai sepatu dari wool dan
membawa perisai dari kulit, dan mereka mengikat kudanya di bawah pohon kurma."
[Ibnu Majah 4099, Ahmad 11261: hasan shahih]
294
: -294
:
294. dari Buraidah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkenaan dengan hadits
Nabi, 'Akan memerangi kalian suatu kaum yang mata mereka sipit -yakni bangsa Turki-
', beliau bersabda: "Kalian akan menguasai mereka sebanyak tiga kali, sehingga kalian
dapat menyusul mereka hingga jazirah arab. Pada kemenangan pertama orang-orang
yang lari dari mereka selamat, pada kemenangan kedua sebagian dari mereka selamat
dan sebagian yang lain binasa, dan pada kemenangan ketiga mereka menyerah total.
' Atau sebagaimana yang beliau sabdakan."
[Abu Daud 4305: dhaif]
:
-295
:
. .
: : .
: .
:
295. Dari 'Abdullah bin Buraidah dari ayahnya berkata: Aku duduk di dekat Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam lalu aku mendengar Nabi Shallallahu'alaihiwasallam
bersabda: " Ummatku digiring oleh suatu kaum bermuka lebar, bermata sipit, wajah-
wajah mereka seperti perisai -beliau mengucapkannya tiga kali- hingga mereka
mempertemukan ummatku ke jazirah arab. Golongan pertama dari mereka, bagi yang
lari meninggalkan mereka selamat, golongan kedua ada yang binasa dan ada yang
selamat sementara golongan ketiga, semua diserang dan binasa." Mereka bertanya:
Wahai nabi Allah! Siapa mereka? Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda:
"Mereka adalah orang-orang Turki." Beliau bersabda: "Ingat, demi Dzat yang jiwaku
berada di tanganNya, mereka mengikat kuda-kuda mereka di halaman masjid-masjid
kaum muslimin." Perawi berkata: setelah itu Buraidah tidak pernah ia membiarkan
dua atau tiga ekor untanya, bekal perjalanan dan airnya dari dirinya, yang demikian
untuk persiapan melarikan diri setelah ia mendengar ujian yang akan ditimpakan oleh
para pemimpin Turki yang ia dengar dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam.
[Ahmad 22951: Sanadnya Dhaif]
10. Bab: Manusia Terbanyak Bangsa Rum
296
: -291
:
:
: :
:
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 193 KAMPUNGSUNNAH.ORG
:
296. Al Mustaudir Al Qurasy berkata didekat Amru bin Al Ash: Aku mendengar
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Kiamat terjadi dan Romawi adalah
manusia yang paling banyak." Amru berkata: Perhatikan ucapanmu. Ia berkata: Aku
mengatakan yang aku dengar dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam. Ia berkata:
Bila kau katakan demikian, pada diri mereka terdapat empat hal; mereka adalah
orang-orang yang paling sabar saat terjadi fitnah, paling cepat miskin saat terjadi
musibah, paling cepat menyerang setelah mundur, dan yang terbaik dari mereka
terhadap orang miskin, anak yatim dan orang lemah. Yang kelima adalah yang
menawan dan cantik serta paling tahan terhadap kelaliman para raja.
[Muslim 2898, Ahmad 18022]
297
: :
-291
:
:
297. Al Mustaurid berkata, "Saat saya berada di sisi Amru bin Ash, saya berkata
padanya, "Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya manusia yang paling keras terhadap kalian adalah orang-orang
Ramawi. Dan kebinasaan mereka bersamaan dengan datangnya hari kiamat." Maka
Amru berkata kepadanya, "Bukankah saya telah melarangmu dari hal yang seperti ini?
'
[Ahmad 18023: Sanadnya Dhaif]
11. Bab: Ibadah Kepada Selain Allah
298
:
-298
"
298. Abu Hurairah radliallahu 'anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Hari kiamat tidak akan tiba sehingga pantat-pantat wanita daus
berjoget pada Dzul khulashah, dan Dzul khulashah ialah thaghut suku Daus yang
mereka sembah di masa jahiliyah."
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 194 KAMPUNGSUNNAH.ORG
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 7116, Muslim 2906, Ahmad 7677]
Dalam riwayat Muslim:
Ia adalah patung yang disembah Daus dimasa jahiliyah di Tabalah.
299
: : -299
:
{ :
] 33 : } [
299. dari Aisyah berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Malam dan siang itu tidak akan lenyap hingga Laata dan 'Uzza disembah."
Aku berkata: Wahai Rasulullah, aku mengira hal itu ketika Allah menurunkan ayat:
"Dialah yang Telah mengutus RasulNya (dengan membawa) petunjuk (Al Quran) dan
agama yang benar untuk dimenangkanNya atas segala agama, walaupun orang-orang
musyrikin tidak menyukai" (At Taubah: 33) bahwa ia telah sempurna. Beliau bersabda:
"Sesungguhnya hal itu akan terjadi dengan kehendak Allah, kemudian Dia akan
mengirim sebuah angin yang lembut hingga Dia mewafatkan setiap orang yang di
dalam hatinya terdapat keimanan meski hanya sebesar biji sawi, lalu yang tersisa
hanyalah orang-orang yang di dalam dirinya tidak ada kebaikan sedikitpun sehingga
mereka kembali kepada agama nenek moyang mereka."
[Muslim 2907]
12. Bab: Hembusan Angin Pertanda Dekatnya Kiamat
300
" :
: -311
-
" - :
" :
: -311
"
301. dari 'Ayyasy bin Abu Rab'iah berkata; saya telah mendengar Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Diantara tanda-tanda Kiamat adalah akan
keluar angin yang mencabut ruh setiap mukmin."
[Ahmad: 15463, shahih lighairihi]
13. Bab: Sungai Eufrat Mengeluarkan Gunung Emas
302
:
: -312
302. dari Abu Hurairah mengatakan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Tidak lama lagi Eufrat tersingkap perbendaharaan-perbendaharaan emasnya, maka
barangsiapa mendatanginya, jangan ia mengambilnya sedikitpun."
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 7119, Muslim 2894, Abu Daud 4313, 4314, At Tirmidzi
2569, 2570, Ibnu Majah 4046, Ahmad 7554, 8062, 8388, 8559, 9367]
Riwayat lain dari keduanya:
tersingkap gunung emas."
Riwayat lain dari Muslim:
Bila kau melihatnya, jangan mendekat.
Riwayat dari Ibnu Majah:
dan menyebabkan manusia saling berperang. Maka dari setiap sepuluh orang akan
terbunuh sembilan orang." (syadz dengan Lafazh ini)
303
:
:
-313
: :
" :
:
" :
303. dari Abdullah bin Al Harits bin Naufal berkata: Aku pernah istirahat bersama Ubai
bin Ka'ab. Ia berkata: Orang-orang terus sibuk mencari dunia. Aku menjawab: Benar.
Ia berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda:
"Hampir saja Furat mengumpulkan harta simpanan dari emas. Saat mendengarnya,
orang-orang menghampirinya lalu orang yang didekatnya berkata: 'Bila kita biarkan
orang-orang mengambilnya, mereka akan menghabiskan semuanya." Beliau
bersabda: "Mereka berperang karenanya, dari setiap seratus orang, sembilanpuluh
sembilannya terbunuh."
[Muslim 2895, Ahmad 21262, 21263]
" :
:
-314
"
:
304. dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata; Nabi Shallallahu'alaihiwasallam
bersabda: "Tidak akan terjadi hari qiyamat hingga terjadi pada kalian harta yang
banyak melimpah kemudian timbul kekacauan. Saat itu pemilik harta berharap ada
orang yang mau menerima shadaqahnya dan hingga dia menawar-nawarkannya, lalu
berkata, orang yang ditawarkan; aku tidak membutuhkannya".
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 1412 (85), Muslim 157/zakat 60, Ahmad 8135, 9395,
10862]
Tambahan dalam riwayat Muslim:
Dan sehingga tanah Arab menjadi subur Makmur kembali dengan padang-padang
rumput dan sungai-sungai."
305
" :
:
-315
:
: :
"
305. dari Abu Hurairah ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Kelak bumi akan mengeluarkan semua isi perutnya semisal tiang dari emas dan perak
lalu akan datang seorang pembunuh seraya berkata, 'Karena benda inilah aku
membunuh.' Lalu datang pula orang yang memutuskan tali silaturrahmi seraya
berkata, 'Karena benda inilah aku memutuskan tali silaturrahmi.' Lalu datang pula
seorang pencuri seraya berkata, 'Karena benda inilah tanganku dipotong.' Kemudian
mereka semua meninggalkannya begitu saja dan tidak mengambilnya sedikitpun."
[Muslim 1013]
" : : -311
" :
: "
"
306. dari Abu Hurairah, dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Tidak akan terjadi hari kiamat hingga bumi arab kembali subur dan mengalirkan air,
seorang pengendara yang berjalan antara Irak dan Makkah tidak takut dari apapun
selain tersesat, dan banyak terjadinya Al Haraj, " para sahabat berkata; "Apa itu Al
Haraj wahai Rasulullah?" beliau bersabda: "Pembunuhan."
[Ahmad: 8833, Sanadnya Shahih Atas Syarat Muslim]
15. Bab: Keluarnya Api Dari Hijaz
307
:
: -311
307. Dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Hari kiamat tidak akan tiba hingga api keluar dari tanah Hejaz yang bisa menyinari
tengkuk unta di Bushra."
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 7118, Muslim 2902]
308
:
:
-318
:
:
308. dari Abdullah bin Umar berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda:
"Api akan muncul dari Hadlramaut atau dari arah laut Hadlramaut sebelum hari kiamat
mengumpulkan manusia." Mereka bertanya: Wahai Rasulullah, apa yang baginda
perintahkan kepada kami? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam menjawab:
"Hendaklah kalian berada di Syam."
[At Tirmidzi 2217, Ahmad 4536, 5146, 5376, 5738, 6002: shahih]
-319
" :
:
" .
309. dari Rofi' bin Bisr yaitu Abu Bisr As Sulami dari Bapaknya Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Dimungkinkan api keluar dari Hubs Sayal, yang
akan berjalan sebagaimana lambatnya unta, dia akan berjalan pada siang hari dan
beristirahat pada malam hari. Api itu akan keluar pada pagi dan sore hari. Akan ada
yang berkata 'Ada api wahai manusia, maka pergilah di pagi hari.' Namun api malahan
berkata 'Wahai manusia beristirahat sianglah kalian karena api sedang beristirahat,
Wahai manusia, keluarlah, siapa yang dijumpai api itu, maka akan dimakannya."
[Ahmad: 15658, Perawinya Tsiqot]
310
: :
-311
310. -dari Abdullah bin Umar - Saya pernah mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi
wasallam bersabda: "Akan terus senantiasa ada hijrah setelah hijrah hingga ke tempat
hijrah bapak kalian dahulu, Ibrahim alaihissalam, hingga di bumi ini tidak tersisa lagi
kecuali seburuk-buruk orang, dan bumi pun memuntahkan mereka, ruh Arrahman
juga menjauh dari mereka, dan mereka dibangkitkan bersama kera-kera dan babi-
babi. Kera dan babi itu tidur siang ditempat mereka tidur siang, dan bermalam
ditempat mereka bermalam, dan daging yang jatuh dari orang itu, menjadi santapan
kera dan babi itu.
[Ahmad 5562mim: Sanadnya Dhaif]
:
:
-311
:
:
:
311. 'Aisyah radliallahu 'anha berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Akan ada sepasukan tentara yang akan menyerang Ka'bah. Ketika mereka
sampai di Baida' di suatu bumi, mereka ditenggelamkan seluruhnya mulai orang yang
pertama hingga yang terakhir". 'Aisyah radliallahu 'anha berkata; Aku bertanya:
"Wahai Rasulullah, bagaimana mereka ditenggelamkan seluruhnya mulai orang yang
pertama hingga yang terakhir sedangkan didalamnya ada pasukan perang mereka dan
yang bukan dari golongan mereka (yang tidak punya maksud sama)?" Beliau
menjawab: "Mereka akan ditenggelamkan seluruhnya mulai orang yang pertama
hingga yang terakhir kemudian mereka akan dibangkitkan pada hari qiyamat sesuai
dengan niat mereka masing-masing".
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 2118, Muslim 2884, Ahmad 24738]
Lafazh Muslim:
:
:
:
:
Suatu ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bergerak-gerak dalam
tidurnya, kami berkata: Wahai Rasulullah, dalam tidurmu engkau telah melakukan
sesuatu yang belum pernah engkau lakukan sebelumnya. Beliau bersabda: "Aneh,
sesungguhnya ada beberapa orang dari umatku yang menuju Baitullah (untuk
menyerang) seseorang Quraisy yang berlindung ke Baitullah. Saat mereka telah
sampai di padang pasir, merekapun dibenamkan." Kami berkata: Wahai Rasulullah,
sesungguhnya jalan menyatukan banyak orang. Beliau menjawab: "Ya", di antara
mereka ada yang memang sengaja menuju ke sana, ada yang terpaksa, bahkan ada
yang hanya kebetulan sedang berjalan bersama mereka. Mereka semua dibinasakan
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 201 KAMPUNGSUNNAH.ORG
sekaligus, akan tetapi mereka dibangkitkan dengan cara yang berbeda-beda. Allah
membangkitkan mereka semua sesuai dengan niat mereka masing-masing."
312
:
: -312
:
:
312. dari Ummi Salamah, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Seseorang
berlindung di baitulah lalu pasukan dikirim menemuinya, mereka berada disalah satu
padang pasir lalu mereka dibenamkan." Aku bertanya: Wahai Rasulullah, lalu
bagaimana dengan orang yang benci? Beliau menjawab: "Ia dibenamkan bersama
mereka, tapi ia dibangkitkan pada hari kiamat berdasarkan niatnya."
[Muslim 2882, Abu Daud 4289, At Tirmidzi 2171, Ibnu Majah 4065, Ahmad 26475,
26487, 26702, 26747]
313
: -313
:
313. Dari Hafshah bahwa ia mendengar nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda:
"Baitullah ini akan dituju oleh suatu tentara untuk diperangi, saat mereka tiba disuatu
padang pasir bumi, mereka dibenamkan dibagian tengah-tengahnya. Bagian depan
memanggil bagian belakang lalu mereka semua dibenamkan, tidak ada yang tersisa
selain seseorang yang melepaskan diri yang mengkhabarkan tentang mereka.
Seseorang berkata: Aku bersaksi padamu bahwa kau tidak berdusta atas nama
Hafshah dan aku bersaksi untuk Hafshah bahwa ia tidak berdusta nama nabi
Shallallahu 'alaihi wa Salam.
[Muslim 2883, An Nasa'i 2879, 2880, Ibnu Majah 4063, Ahmad 26444]
Riwayat lain dari Muslim:
" ...... :
Maka tatkala tentara Hajjaj datang, kami menyangka tentara itulah yang di maksud,
lantas seorang laki-laki berkata, .......
An Nasa'i menambahkan lagi:
:
:
Saya katakan; bagaimana pendapat anda apabila diantara mereka terdapat orang-
orang yang beriman? Beliau menjawab: "Bumi itu akan menjadi kuburan bagi
mereka." (An Nasa'i 2879: munkar)
314
:
: -314
:
:
314. dari Shafiyyah berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda:
"Manusia tidak berhenti menyerang baitullah (ka'bah) ini hingga sekelompok tentara
menyerang hingga ketika mereka berada di Baida', mereka dibenamkan dari bagian
depan hingga belakang sementara bagian tengahnya tidak selamat. Aku bertanya:
Wahai Rasulullah, lalu orang yang benci dari mereka? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
Salam menjawab: Allah akan membangkitkan mereka berdasarkan niat yang ada di
dalam jiwa mereka.
:
: -315
315. Abu Hurairah berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ka'bah
ini akan diserbu pasukan, lalu mereka ditenggelamkan di Al Baida'."
[An Nasa'i 2877, 2878: shahih]
Dalam Riwayat Lain:
" Tidak akan berhenti pengiriman untuk menyerang Ka'bah ini hingga sepasukan
diantara mereka ditenggelamkan ke bumi."
316
- :
-311
:
:
:
:
316. dari Ummu Salamah berkata; "Ketika Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam
berbaring dirumahku tiba-tiba beliau bangun dan duduk lalu beristirja' (membaca
Innalillahi wa inna ilaihi raji'un). Aku berkata; "Demi ayah dan ibuku, apa yang terjadi
padamu ya Rasulullah sehingga engkau membaca istirja'?" beliau bersabda:
"Beberapa pasukan dari umatku kembali dari arah Syam, mereka bermakmum kepada
Ka'bah dengan seseorang yang Allah menghalanginya dari mereka. Hingga ketika
mereka berada di Baida', di Dzul Hulaifah, ia ditenggelamkan bersama mereka
sedangkan tempat kembali mereka berbeda-beda, " Aku berkata; "Wahai Rasulullah!
bagaimana ia ditenggelamkan bersama mereka sedangkan tempat kembali mereka
berbeda-beda?" Beliau menjawab: "Di antara mereka ada yang dipaksa, diantara
mereka ada yang dipaksa, " sebanyak tiga kali.
[Ahmad 26227-26229: Sanadnya Dhaif dengan redaksi ini]
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 204 KAMPUNGSUNNAH.ORG
317
: : -311
:
: .
317. dari Hafshah binti Umar berkata; saya telah mendengar Rasulullah shallaallahu
'alaihi wa sallam bersabda: "Datang sekelompok pasukan dari arah timur, mereka
menginginkan seorang lelaki dari penduduk Makkah. Tatkala mereka sampai di Baida',
mereka ditenggelamkan. Kemudian tatkala orang-orang yang berada di depan mereka
kembali untuk melihat apa yang diperbuat oleh kaum tersebut, mereka pun ditimpa
seperti apa yang menimpa mereka." saya berkata; "Wahai Rasulullah! Bagaimana bila
di antara mereka ada yang dipaksa?" beliau bersabda: "Hal itu akan menimpa mereka
secara keseluruhan, dan Allah akan membangkitkan setiap orangnya sesuai dengan
niatnya."
[Ahmad 26458: Sanadnya Dhaif]
318
-318
:
:
318. Buqairah isteri Qa'qa' bin Abu Hadrad dia berkata, "Aku mendengar Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda di atas mimbar: "Jika kalian mendengar ada
tentara yang ditenggelamkan dekat kalian, maka hal itu menunjukkan bahwa kiamat
telah dekat."
[Ahmad 27129, 27130: Sanadnya Dhaif]
17. Bab: Penyebutan Ibnu Shayyad
319
-319
jika dia memang Dajjal, kamu tak bisa meladeninya, (Al Bukhari 6618)
Dan Lafazh Muslim:
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam melihatnya tengah berbaring di atas hamparan
kain beludru miliknya
Tambahan dalam riwayat Abu Daud dan At Tirmidzi:
} { :
:
:
-321
: :
320. dari Muhammad bin Al Munkadir berkata, 'Pernah aku melihat Jabir bin Abdullah
bersumpah dengan nama Allah bahwa Ibnu Shaid adalah dajjal. Maka saya katakan,
'Engkau bersumpah atas nama Allah? ' ia jawab, 'Saya mendengar Umar bersumpah
atas yang demikian disisi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dan beliau
Shallallahu'alaihiwasallam tidak memungkirinya.'
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 7355, Muslim 2929, Abu Daud 4331]
321
:
-321
:
:
:
321. Ibnu Abbas radliallahu 'anhuma berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda kepada Ibnu Sha`id: "Sungguh aku meminta kepadamu agar mengira (apa
yang aku sembunyikan dalam hatiku) ". Ibnu Shayyad berkata; "Aku kira asap". Nabi
bersabda: "Celaka kamu."
[Al Bukhari 6172]
322
: -322
:
:
:
:
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 208 KAMPUNGSUNNAH.ORG
322. dari Abdullah berkata: Kami bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam, kami
melintasi anak-anak, diantara mereka ada Ibnu Shayyad. Anak-anak lari sementara
Ibnu Shayyad duduk, sepertinya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam membenci hal
itu lalu nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bertanya padanya: "Beruntunglah kamu, apa
kau bersaksi bahwa aku utusan Allah?" ia menjawab: Tidak, tapi kau bersaksi bahwa
aku utusan Allah. Umar bin Al Khaththab berkata: Biarkan aku membunuhnya wahai
Rasulullah. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Bila yang kau lihat
seperti itu, kau tidak akan mampu membunuhnya."
[Muslim 2924, Ahmad 3610, 4371]
Dalam Riwayat Lain:
:
:
:
:
"Aku menyembunyikan sesuatu untukmu." Ia berkata: Asap. Lalu Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Menyingkirlah, kau tidak akan melampaui
kemampuanmu." Lalu Umar berkata: Wahai Rasulullah, biarkan aku menebas
lehernya. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Biarkan dia, bila dia orang
yang kau takuti, kau tidak akan mampu membunuhnya."
323
:
-323
:
:
:
:
: :
: - -
323. dari Abu Sa'id berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam, Abu Bakar dan
Umar berpapasan dengannya (Ibnu Shayyad) disalah satu jalanan Madinah lalu
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bertanya padanya: "Apa kau bersaksi bahwa
aku utusan Allah?" ia balik bertanya: Apa kau bersaksi bahwa aku utusan Allah?
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Aku beriman kepada Allah, malaikat
dan kitab-kitabNya." Beliau bertanya: "Apa yang kau lihat?" ia menjawab: Aku melihat
-324
324. dari Jabir bin Abdullah hadits serupa.
][Muslim 2926, Ahmad 11630
Riwayat lain dari Ahmad :
: -
-
kerajaan di atas air, atau berkata; di atas laut yang di sekitarnya banyak ular. (Ahmad
)15165: Dhaif tambahan Lafazh disekitarnya banyak ular
325
:
-325
:
:
:
: :
:
: - -
:
:
:
:
:
:
: ...
:
Apa urusan kalian denganku, wahai sahabat-sahabat Muhammad, bukankah nabi
Allah Shallallahu 'alaihi wa Salam mengatakan bahwa ia (Dajjal) adalah Yahudi,
sementara aku telah masuk Islam.... ia berkata: Ingat, demi Allah sesungguhnya aku
:
Abu Sa'id berkata: Ia mengacaukanku.
326
:
:
-321
:
:
326. dari Abu Sa'id berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bertanya kepada
Ibnu Sha'id: "Debu surga itu apa?" ia menjawab: Debu lembut putih (seharum) kesturi,
wahai Abu Al Qasim. Beliau bersabda: "Kau benar."
[Muslim 2928, Ahmad 11002, 11193, 11194, 11389]
Dalam Riwayat Lain:
:
Ibnu Shayyad bertanya kepada nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam tentang debu surga,
beliau menjawab: "Debu halus putih (seharum) kesturi murni."
327
: -321
:
:
327. dari Nafi' berkata: Ibnu Umar bertemu Ibnu Sha'id disalah satu jalanan Madinah
lalu Ibnu Umar mengucapkan kata-kata yang membuatnya marah, ia menggelembung
hingga memenuhi jalanan, lalu Ibnu Umar memasuki kediaman Hafshah dan berita itu
telah sampai padanya. Hafshah berkata pada Ibnu Umar: Semoga Allah merahmatimu,
apa yang kau inginkan dari Ibnu Sha'id? Bukankah kau tahu Rasulullah Shallallahu
'alaihi wa Salam pernah bersabda: "Sesungguhnya ia keluar dari kemarahannya."
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 212 KAMPUNGSUNNAH.ORG
[Muslim 2932, Ahmad 26425, 26428]
Dalam Riwayat Lain:
: :
:
:
: :
: :
:
:
:
:
: :
:
:
:
:
Ibnu Umar berkata: Aku pernah bertemu dengannya dua kali. Aku bertemu dengannya
lalu aku katakan pada sebagaian dari mereka: Apakah kalian mengatakan bahwa dia
Dajjal? Ia menjawab: Tidak, demi Allah. Ia berkata: Aku berkata: Kau berdusta padaku.
Demi Allah sebagaian dari kalian telah mengkhabarkan padaku bahwa ia tidak akan
mati hingga ia menjadi orang yang paling banyak harta dan anaknya diantara kalian.
Seperti itu juga dugaan mereka saat ini. Nafi' berkata: Kami bercakap-cakap lalu aku
meninggalkannya. Ibnu Umar berkata: Lalu aku bertemu dengan Ibnu Shayyad lagi
dengan mata membengkak. Aku bertanya padanya: Sejak kapan matamu bengkak
seperti yang aku lihat? Ia menjawab: Aku tidak tahu. Aku berkata: Kau tidak tahu
padahal matamu berada dikepalamu? Ia berkata: Jika Allah berkehendak, Ia
menciptakannya di tongkatmu itu. Ibnu Umar berkata: Lalu Ibnu Shayyad mendengkur
seperti dengusan keledai yang paling keras yang pernah aku dengar. Ibnu Umar
berkata: Sebagaian temanku mengiraku memukulnya dengan tongkat yang aku bawa
hingga tongkatnya patah. Demi Allah, aku tidak merasa memukulnya. Nafi' berkata:
Ibnu Umar datang lalu memasuki kediaman Ummul Mu`minin dan bercerita padanya,
Ummul Mu`minin berkata: Kenapa kau mendatanginya, bukankah kau tahu bahwa
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam pernah bersabda bahwa kemarahannya adalah
permulaan kebangkitannya (Dajjal) ditengah-tengah manusia.
:
:
-328
328. dari Nafi' ia berkata, " Ibnu Umar berkata, "Demi Allah, aku tidak ragu bahwa Al
Masih Dajjal adalah Ibnu Shayyad."
[Abu Daud 4330: shahih sanadnya mauquf]
329
:
-329
329. dari Jabir ia berkata, "Kami kehilangan Ibnu Shayyad pada hari Al harrah."
[Abu Daud 4332: Sanadnya Shahih]
330
" : -331
" :
330. dari Abu Sa'id ia berkata; "Disebutkan di hadapan Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam tentang Ibnu Shayyad, lalu Umar berkata; "Ibnu Shayyad mengklaim bahwa
tidak ada sesuatu yang dia lewati kecuali sesuatu tersebut berbicara kepadanya."
[Ahmad 11753: Sanadnya Dhaif]
331
: -331
:
" " :
:
. : " :
" "
331. dari Abu Sa'id Al Khudri ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
mendatangi Ibnu shayyad yang sedang bermain dengan anak-anak, kemudian
bersabda kepadanya: "Apakah engkau mengakui bahwa aku adalah utusan Allah?"
Lalu Ibnu Shayyad balik bertanya; "Apakah engkau juga mengakui bahwa aku juga
utusan Allah?" Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Aku
menyembunyikan sesuatu darimu, " Ibnu Shayyad berkata; "Asap!" beliau lalu
: -332
:
" :
: " " : "
: : :
" " :
:
" :
: "
: " " :
" " :
" :
:
"
:
:
" :
: " " : "
:
" " :
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 215 KAMPUNGSUNNAH.ORG
" " :
" :
" :
: "
: "
" :
"
:
332. dari Jabir bin Abdullah, dia berkata; Ada seorang wanita Yahudi di Madinah
melahirkan seorang anak laki-laki, matanya tertutup, menjorok keluar dan jelas, lalu
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam merasa kasihan jika dia akan menjadi Dajjal,
beliau mendapatkannya sedang mengomel di bawah pelana, lalu ibunya berteriak
mengumumkan kedatangan nabi dengan berkata; Wahai Abdullah ini adalah Abu Al
Qosim telah datang, temuilah dia lalu dia keluar dari pelana. Lalu Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Mengapa ibunya harus berkata seperti itu, semoga Allah
menjadikannya celaka, seandainya (ibunya) membiarkannya, tentu Ibnu Shaid akan
menjelaskannya". Lalu (Nabi shallallahu 'alaihi wasallam) berkata; Wahai anak
pemburu, apa yang kau lihat? Dia menjawab, saya melihat kebenaran, saya juga
melihat kebatilan dan saya juga melihat kerajaan di atas air. (Jabir bin Abdullah
radliyallahu'anhuma) berkata; Lalu dia ditutupi. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Apakah kamu bersaksi bahwa saya Rasulullah?" maka dia
mengatakan, apakah kamu bersaksi sesungguhnya saya Rasulullah?. Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Saya beriman kepada Allah dan Rasul-Nya",
lalu beliau keluar dan meninggalkannya. Pada kesempatan yang lainnya beliau
menemuinya lagi, (Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam) mendapatkannya di pohon
kurma sedang ngomel lalu ibunya memanggilnya dan berkata; Wahai Abdullah ini Abu
Al Qasim telah datang. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Mengapa ibunya harus bicara seperti itu, semoga Allah mencelakakannya, kalaulah
dia membiarkannya, niscaya dia akan menjelaskan secara apa adanya". (Jabir bin
Abdullah radliyallahu'anhuma) berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sangat
berharap bisa mendengar perkataannya hingga dia bisa mengetahui apakah dia orang
yang kemarin atau bukan. (Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertanya, "Wahai
anak pemburu, apa yang kau lihat?" dia menjawab, saya melihat haq, saya melihat
kebatilan dan saya melihat kerajaan di atas air. Beliau bertanya, "Apakah kamu
bersaksi bahwa saya adalah Rasulullah?", dia balik bertanya 'Apakah kamu bersaksi
bahwa saya adalah Rasulullah?". Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Saya beriman kepada Allah dan rosul-Nya, lalu ditutupinya dan beliau keluar
: -333
: .
: :
:
: : : .
. :
: :
: : :
.
:
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 217 KAMPUNGSUNNAH.ORG
333. Abu Dzar mengatakan, "Aku bersumpah sepuluh kali bahwa Ibnu Shaid itu adalah
Dajjal lebih aku sukai daripada aku bersumpah satu kali bahwa dia bukan Dajjal." Abu
Dzar berkata kembali, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah mengutusku
kepada ibundanya (Ibnu Shaid), kemudian beliau bersabda: 'Tanyakan kepadanya
berapa lama dia mengandung? ' Abu Dzar berkata, 'Maka aku pun menemui dan
menanyakan hal itu kepadanya.' Ibunya menjawab, 'Aku mengandungnya dua belas
bulan.' Abu Dzar melanjutkan kisahnya, 'Beliau lalu mengutusku lagi kepada ibunya,
beliau katakan: 'Tanyakan kepadanya tentang suaranya ketika ia baru lahir? ' Abu Dzar
berkata, "Maka aku kembali dan menanyakan hal itu kepadanya, ibunya lalu
menjawab, 'Dia bersuara seperti suara bayi yang sudah berumur satu bulan.'
Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepada Abu Dzar:
"Sesungguhnya aku telah menyembunyikan sesuatu darimu." Abu Dzar berkata,
"Engkau telah sembunyikan dariku tali kekang kambing putih dan Dukhan (asap)." Zaid
berkata, "Maksudnya Abu Dzar hendak mengatakan Ad Dukhan namun dia tidak bisa,
dan hanya bisa mengatakan Ad Dukh, Ad Dukh." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Menyingkirlah karena kamu tidak akan mampu melebih
kemampuanmu."
[Ahmad 21319: hadits munkar]
334
: : -334
: :
:
:
:
:
:
: :
:
334. Abu Ath Thufail dan ia ditanya: Apa kau pernah melihat Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam? Ia menjawab: Ya. Ada yang bertanya: Apa kau pernah berbicara
dengan beliau? Ia berkata: Tidak, tapi aku pernah melihatnya pergi ke tempat beliau
di sini dan di situ bersama 'Abdullah bin Mas'ud dan beberapa sahabat beliau hingga
beliau mendatangi Dar Qaura`, beliau bersabda: "Bukalah pintu ini." pintu dibuka lalu
beliau masuk, aku masuk bersama beliau, ternyata ditengah rumah ada kain sutera,
beliau bersabda: "Angkat kain sutera itu." Mereka mengangkatnya, ternyata dibalik
: -335
:
: : : :
:
:
:
:
335. dari Jabir bin Samurah dari Nafi' bin Utbah berkata: Kami bersama Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa Salam dalam suatu peperangan. Ia berkata: Suatu kaum
mendatangi nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam dari maghrib, mereka mengenakan baju
wool, mereka menemui beliau didekat suatu bukit. Mereka berdiri sementara
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam duduk. Ia (Nafi') berkata: Hatiku berkata:
Datangilah mereka dan berdirilah diantara mereka dan Rasulullah Shallallahu 'alaihi
wa Salam agar mereka tidak menyerang beliau lalu aku berkata: Mungkin beliau
berbicara lirih dengan mereka. Aku mendatangi mereka lalu aku berdiri diantara
mereka dan beliau. Aku menghafal empat kalimat dari beliau, aku menghitungnya
dengan tanganku. Beliau bersabda: "Kalian akan memerangi jazirah arab lalu Allah
menaklukkannya, setelah itu Persia lalu Allah menaklukkannya, kemudian kalian
memerangi Romawi lalu Allah menaklukkannya, selanjutnya kalian memerangi Dajjal
lalu Allah menaklukkannya." Kemudian Nafi' berkata: Hai Jabir, kami tidak
berpendapat Dajjal muncul hingga Romawi ditaklukkan.
[Muslim 2900]
" : -331
:
:
:
"
336. dari Abu Hurairah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Tidak akan
terjadi hari kiamat hingga bangsa Romawi turun ke medan perang di suatu tempat
bernama A'maq atau Dabiq, sehingga ada sekelompok pasukan dari Madinah yang
keluar menghadapi mereka. Mereka adalah sebaik-baik penduduk bumi ketika itu.
Dan tatkala mereka berhadapan, pasukan Romawi berkata: 'Biarkanlah kami
memerangi orang-orang yang menawan kami! ' Kaum muslimin menjawab: 'Tidak,
demi Allah, kami tidak akan membiarkan kalian memerangi saudara-saudara kami.'
Maka terjadilah peperangan antara mereka. Lalu ada sepertiga yang kalah dimana
Allah tidak akan mengampuni dosa mereka untuk selamanya, dan sepertiga lagi
terbunuh sebagai sebaik-baik para syuhada' di sisi Allah, dan sepertiga lagi Allah
memberikan kemenangan kepada mereka. Mereka tidak akan ditimpa sebuah fitnah
untuk selamanya, lalu selanjutnya mereka menaklukkan kostantinopel. Dan ketika
mereka sedang membagi-bagi harta rampasan perang dan tengah menggantungkan
pedang-pedang mereka pada pohon zaitun, tiba-tiba setan meneriaki mereka
'Sesungguhnya Al Masih telah muncul di tengah-tengah keluarga kalian, ' merekapun
berhamburan keluar, dan ternyata itu hanyalah kebohongan belaka. Ketika mereka
mendatangi Syam, ia muncul. Dan ketika mereka sedang mempersiapkan peperangan
dan sedang merapikan barisan, tiba-tiba datanglah waktu shalat, dan turunlah Nabi
Isa bin Maryam Shallallahu 'alaihi wa Salam, lalu ia mengimami mereka. Dan apabila
musuh Allah (Dajjal) melihatnya, niscaya ia akan meleleh sebagaimana garam yang
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 220 KAMPUNGSUNNAH.ORG
mencair di dalam air, meskipun seandainya saja ia membiarkannya nantinya ia juga
akan meleleh lalu binasa akan tetapi Allah menginginkan ia membunuhnya dengan
tangannya lalu memperlihatkan kepada mereka darahnya yang berada di ujung
"tombaknya.
][Muslim 2897
337
: -331
: :
:
: -
-
:
:
:
-
-
:
- -
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 221 KAMPUNGSUNNAH.ORG
337. dari Yasir bin Jabir berkata: Angin merah bergejolak di Kufah lalu seseorang
datang, ia tidak memiliki kebiasaan lain selain berkata: Wahai Abdullah bin Mas'ud,
kiamat telah tiba. Yasir berkata: Ibnu Mas'ud duduk setelah sebelumnya bersandar
lalu berkata: Kiamat tidak terjadi hingga harta warisan tidak dibagi dan harta
rampasan tidak membuat senang. Setelah itu ia berisyarat dengan tangannya seperti
ini, ia menunjuk ke arah Syam lalu berkata: Musuh berkumpul untuk kaum muslimin
dan kaum muslimin pun berkumpul untuk (menghadapi) mereka. Aku berkata:
Romawi maksudmu? Ia menjawab: Ya, saat perang itu terjadi serangan besar-besaran.
Kaum muslimin mengirim sekelompok pasukan agar mati, tidak kembali kecuali dalam
keadaan menang. Mereka menyerang hingga malam hari lalu masing-masing dari
kedua kubu kembali, masing-masing tidak menang dan sekelompok pasukan itu pun
lenyap. Kaum muslimin mengirim sepasukan untuk mati, agar tidak kembali kecuali
dalam keadaan menang. Mereka menyerang hingga malam hari lalu masing-masing
dari kedua kubu kembali, masing-masing tidak menang dan sekelompok pasukan itu
pun lenyap. Kaum muslimin mengirim sepasukan untuk mati, agar tidak kembali
kecuali dalam keadaan menang. Mereka menyerang hingga malam hari lalu masing-
masing dari kedua kubu kembali, masing-masing tidak menang dan sekelompok
pasukan itu pun lenyap. Pada hari keempat, sisa kaum muslimin yang masih ada maju
lalu Allah menjadikan kekalahan atas mereka. Mereka membunuh banyak pasukan,
mungkin ia berkata: Tidak terlihat sepertinya, atau mengatakan: Tidak terlihat
sepertinya (LAM YURAA MITSLUHAA atau LAM YURA MITSLUHAA), hingga burung-
burung berterbangan melintasi segala penjuru mereka dan tidaklah melintasi mereka
melainkan pasti tersungkur mati. Satu kabilah menghitung, tadinya berjumlah seratus
orang tapi mereka hanya menjumpai satu orang saja, lalu harta rampasan perang
mana yang bisa membuat senang atau harta peninggalan mana yang bisa dibagikan.
Saat mereka seperti itu, mereka tiba-tiba mendengar serangan lebih besar darinya
kemudian orang yang berteriak mendatangi mereka bahwa Dajjal telah mengganti
mereka dikeluarga mereka lalu mereka membuang yang ada ditangan mereka
kemudian pulang, setelah itu mereka mengirim sepuluh tentara berkuda ke depan.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Sesungguhnya aku mengetahui
nama-nama mereka, nama-nama ayah mereka dan warna kuda mereka. Mereka
adalah tentara berkuda terbaik di muka bumi saat itu atau diantara tentara berkuda
yang terbaik di atas bumi saat itu."
[Muslim 2899, Ahmad 3643, 4146]
338
: -338
" : :
- :
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 222 KAMPUNGSUNNAH.ORG
: - :
:
:
"
338. dari Abu Hurairah Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Pernahkah kalian
mendengar sebuah kota yang pada satu sisinya terdapat daratan dan pada sisi yang
lain terdapat lautan?" Para sahabat menjawab: Ya, wahai Rasulullah. Beliau
melanjutkan: "Tidak akan terjadi hari kiamat hingga kota itu diperangi oleh tujuh puluh
ribu orang dari keturunan bani Ishaq. Jika mereka telah mendatanginya, mereka turun
ke medan perang akan tetapi mereka tidak memerangi dengan menggunakan senjata
pedang ataupun panah. Mereka hanya mengucap; 'LAA ILAAHA ILLALLAAH
WALLAAHU AKBAR, ' lalu salah satu sisinyapun dapat ditaklukkan -Tsaur berkata: Yang
aku tahu beliau hanya menyebut: Yang terdapat dilautan- kemudian untuk yang kedua
kalinya mereka mengucapkan: 'LAA ILAAHA ILLALLAAH WALLAAHU AKBAR, ' lalu satu
sisi yang lainnya pun ditaklukkan, kemudian untuk yang ketiga kalinya mereka
mengucapkan: 'LAA ILAAHA ILLALLAAH WALLAAHU AKBAR, ' lalu dibukakanlah
benteng pertahanan mereka sehingga mereka dapat memasukinya dan mengambil
harta rampasannya. Dan ketika mereka sedang membagi-bagikan harta rampasan
tiba-tiba terdengar sebuah teriakan: Sesungguhnya Dajjal telah muncul. Merekapun
meninggalkan segala sesuatu yang ada dan pulang kembali (ke negeri mereka)."
[Muslim 2920]
19. Bab: Keluarnya Dajjal dan Turunnya Isa Alaihi Salam
339
:
-339
" :
:
"
339. berkata Ibnu 'Umar radliallahu 'anhuma; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
berdiri di hadapan manusia lalu memuji Allah karena memang Dialah satu-satunya
yang berhak atas pujian kemudian Beliau menceritakan Dajjal, sabda Beliau: "Aku akan
menceritakannya kepada kalain dan tidak ada seorang Nabipun melainkan telah
menceritakan tentang ad-Dajjal kepada kaumnya. Sungguh Nabi Nuh Alaihissalam
telah mengingatkan kaumnya akan tetapi aku katakan kepada kalian tentangnya yang
:
-
-
"Dajjal disebut-sebut di sisi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, lantas beliau
berkomentar" 'Allah tidak samar bagi kalian, Allah tidak buta sebelah -sambil beliau
mendemontrasikan dengan tangannya ke matanya- 'dan bahwasanya al masih
addajjal buta sebelah kanan, seolah-olah matanya anggur yang menjorok." (Al Bukhari
7407)
Riwayat Muslim dari Umar bin Tsabit dari Sebagian sahabat Rasulullah:
:
"Diantara kedua matanya tertulis KAFIR yang bisa dibaca oleh orang yang membenci
perbuatannya atau bisa dibaca oleh setiap orang mu`min." Beliau bersabda:
"Ketahuilah, sesungguhnya tidak ada seorang pun dari kalian yang melihat Rabbnya
'azza wajalla hingga ia meninggal."
340
-341
: :
:
:
340. Mughirah bin Syu'bah mengatakan; Tak seorangpun yang lebih banyak bertanya
kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tentang Dajjal daripadaku, dan beliau
bersabda kepadaku: "Dia tidak membahayakanmu', Saya katakan; 'Yang demikian
karena orang-orang mengatakan bahwa Dajjal membawa gunung roti dan sungai yang
berair.' Nabi bersabda: "Itu semua bagi Allah lebih sepele."
:
Beliau bersabda padaku: "Wahai anakku!"
Riwayat lain miik Muslim:
.... :
mereka mengatakan bahwa bersamanya ada makanan dan sungai.
Masih riwayat miliknya:
:
Mereka mengatakan: bersamanya gunung terbuat roti dan daging, dan sungai dari air
341
:
: -341
341. dari Anas radliallahu 'anhu mengatakan, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Tidaklah seorang Nabi pun diutus selain telah memperingatkan kaumnya
terhadap yang buta sebelah dan pendusta, ketahuilah bahwasanya dajjal itu buta
sebelah, sedang rabb kalian tidak buta sebelah, tertulis diantara kedua matanya
KAFIR."
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 7131, Muslim 2933, Abu Daud 4316-4318, At Tirmidzi
2245, Ahmad 12004, 12145, 12770, 13081, 13149, 13206, 13385, 13394, 13438,
13599, 13621, 13925, 14094]
Dalam riwayat lain Milik Muslim:
"Dajjal, matanya buta, diantara kedua matanya tertulis 'Kafir' -beliau mengeja Kaf Fa
Ra, setiap muslim bisa membacanya."
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 225 KAMPUNGSUNNAH.ORG
342
: -342
: :
342. 'Uqbah bin 'Amru berkata kepada Hudzaifah; "Tidakkah kamu bersedia untuk
menceritakan apa yang pernah kamu dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam?". Hudzaifah berkata; "Sungguh aku pernah mendengar beliau besabda: "
Dajjal keluar dengan membawa air dan api. Adapun apa yang dilihat manusia sebagai
api sebenarnya adalah air yang dingin, dan yang dilihat manusia sebagai air
sesungguhnya dia adalah api yang membakar. Maka siapa di antara kalian yang
berjumpa dengannya hendaklah mengambil yang di tangannya yang nampak seperti
api karena itu adalah air yang segar lagi dingin".
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 3450, Muslim 2934, 2935, Abu Daud 4315, Ibnu Majah
4071, Ahmad 23250, 23279, 23338, 23353, 23365, 23383, 23439]
Dalam Riwayat Lain:
Abu Masud berkata: Sesungguhnya aku mendengarnya dari Rasulullah SAW (Al
Bukhari 7130)
Tambahan dalam riwayat Muslim:
karena itu janganlah kalian binasa.
Riwayat lain dari Muslim
:
:
buta mata sebelah kanan, berambut ikal, bersamanya ada surga dan neraka,
nerakanya adalah surga dan surganya adalah neraka."
343
" :
:
-343
:
"
343. Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Maukah kalian aku ceritakan tentang ad-Dajjal yang belum pernah
diceritakan oleh seorang Nabipun kepada kaumnya, yaitu bahwa dia itu buta sebelah
matanya dan dia datang dengan perumpamaan surga dan neraka. Maka yang
dikatakanya sebagai surga sesungguhnya adalah neraka dan aku ceritakan kepada
kalian sebagaimna Nabi Nuh Alaihissalam menceritakanya kepada kaumnya".
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 3338, Muslim 2936]
344
: -344
" :
" :
: - -
:
: : : :
: :
:
: :
: : : :
:
-345
:
:
" : -
:
"
:
ia menambahkan setelah sabda beliau: "Tadi disini ada airnya, " "Mereka berjalan
hingga sampai gunung khamar, gunung Baitul Maqdis, mereka berkata: 'Kita telah
membunuh orang-orang yang ada di bumi, ayo kita bunuh yang ada di langit.' Mereka
pun melesakkan panah mereka ke langit lalu Allah membalikkan panah mereka
bermerah darah." Disebutkan dalam riwayat Ibnu Hujr: "Sesungguhnya Aku telah
"menurunkan hamba-hambaKu, tidak ada seorang pun yang bisa memerangi mereka.
346
: -341
: -
:
:
-
:
- : " :
: "
" :
:
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 233 KAMPUNGSUNNAH.ORG
:
:
:
- -
- -
:
:
: :
:
"
346. Abdullah bin Amru, seseorang mendatanginya lalu berkata: Hadits apa ini yang
kau ceritakan, kau mengatakan bahwa kiamat terjadi hingga ini dan itu. Ia berkata:
Subhaanallaah atau laa ilaaha illallaah atau kalimat serupa. Aku berkeinginan untuk
tidak menceritakan apa pun pada siapa pun selamanya, aku hanya berkata bahwa
kalian akan melihat hal besar yang membakar rumah sebentar lagi, akan terjadi ini dan
itu. Setelah itu ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Dajjal
akan muncul ditengah-tengah ummatku lalu ia tinggal selama empatpuluh -aku tidak
tahu apakah empatpuluh hari, bulan ataukah tahun- lalu Allah mengutus Isa bin
Maryam seperti Urwah bin Mas'ud, ia mencari Dajjal dan membunuhnya. Setelah itu
manusia tinggal selama tujuh tahun, tidak ada permusuhan diantara dua orang pun.
Kemudian Allah mengirim angin sejuk dari arah Syam lalu tidak tersisa seorang yang
dihatinya ada kebaikan atau keimanan seberat biji sawi pun yang tersisa kecuali
mencabut nyawanya, hingga bila pun salah seorang dari kalian masuk ke dalam
gunung pasti angin itu memasukinya lalu mencabut nyawanya." Ia berkata: Aku
mendengarnya dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam, beliau bersabda: "Yang
tersisa hanya orang-orang buruk seperti ringannya burung (cepat melakukan
keburukan, pent.) dan keinginan binatang buas (perilaku mereka seperti binatang
buas dalam melakukan kelaliman terhadap sesama, pent.) mereka tidak mengenal
kebaikan dan tidak memungkiri kemungkaran. Setan menggambarkan untuk mereka
lalu berkata: 'Apa kalian tidak merespon? Mereka bertanya: 'Apa yang kau
perintahkan pada kami? ' setan menyuruh mereka menyembah patung, mereka
melakukannya. Rizki mereka lancar dan kehidupan mereka baik. Kemudian sangkakala
ditiup, tidak ada seorang pun yang mendengarnya melainkan memiringkan leher dan
mengangkat leher." Beliau bersabda: "Orang pertama yang mendengarnya adalah
seseorang yang tengah memperbaiki telaga untuk untanya." Beliau bersabda: "Ia mati
dan orang-orang pun mati. Setelah itu Allah mengirim -atau bersabda: Menurunkan-
hujan seperti hujan rintik-rintik kemudian tubuh manusia bermunculan, 'Kemudian
:
-341
347. dari Anas bin Malik Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Dajjal
diikuti Yahudi Ashbahan sebanyak tujuhpuluh ribu, mereka mengenakan jubah hijau."
[Muslim 2944, Ahmad 13344]
348
:
-348
:
:
:
348. Jabir bin Abdullah berkata: telah mengkhabarkan kepadaku Ummu Syarik bahwa
ia mendengar nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Manusia akan lari dari Dajjal
ke gunung." Ummu Syarik bertanya: Wahai Rasulullah, lalu dimana bangsa arab saat
itu? Beliau menjawab: "Mereka sedikit."
[Muslim 2945, At Tirmidzi 3930, Ahmad 27620]
349
:
-349
:
:
: -351
350. Dari Imran bin Hushain, ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Siapa yang mendengar (kedatangan) Dajjal hendaklah menjauhinya. Demi
Allah, seorang laki-laki benar-benar akan mendatangi Dajjal dan mengira bahwa ia
adalah seorang mukmin, lalu ia akan mengikuti setiap subhat yang ditebarkannya."
[Shahih: Abu Daud 4319, Ahmad 19875, 19968]
351
:
-351
351. dari Ubadah bin Ash Shamit, Bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Sungguh, aku telah menceritakan perihal Dajjal kepada kalian, hingga aku
khawatir kalian tidak lagi mampu memahaminya. Sesungguhnya Al Masih Dajjal
adalah seorang laki-laki yang pendek, berkaki bengkok, berambut keriting, buta
sebelah dan matanya tidak terlalu menonjol dan tidak pula terlalu tenggelam. Jika
kalian merasa bingung, maka ketahuilah bahwa Rabb kalian tidak bermata juling."
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 236 KAMPUNGSUNNAH.ORG
[shahih: Abu Daud 4320, Ahmad 22764]
352
" :
:
-352
:
"
352. dari Abu Bakar Ash Shiddiq berkata: Telah menceritakan kepada kami Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa Salam, beliau bersabda: "Dajjal akan muncul dari suatu negeri di
timur bernama Khurasan, ia diikuti oleh kaum-kaum, sepertinya wajah mereka perisai
yang ditambal."
[Shahih: At Tirmidzi 2237, Ibnu Majah 4072, Ahmad 12, 33]
353
: -353
:
:
:
: :
:
:
:
:
353. dari Abdurrahman bin Abu Bakrah dari ayahnya berkata: Rasulullah Shallallahu
'alaihi wa salam bersabda: "Ayah dan ibu Dajjal tinggal selama tigapuluh tahun,
keduanya tidak memiliki anak, setelah itu keduanya melahirkan bayi buta sebelah
mata, ia paling berbahaya dan sedikit manfaatnya, matanya tidur tapi hatinya tidak."
Setelah itu Rasulullah Shallallahu 'alahi wa Salam menyebutkan ciri-ciri kedua orang
tua Dajjal, beliau bersabda: "Ayahnya tinggi, kurus, hidungnya seperti paruh dan
ibunya gemuk bertangan panjang." Berkata Abu Bakrah: Kami mendengar bayi lahir
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 237 KAMPUNGSUNNAH.ORG
dikalangan yahudi Madinah, lalu aku pergi bersama Zubair bin Awwam hingga kami
memasuki kediaman kedua orang tuanya, ternyata ciri-ciri yang disebutkan Rasulullah
Shallallahu 'alahi wa Salam ada pada keduanya, kami bertanya: Apa kalian punya
anak? Keduanya menjawab: Kami tinggal selama tigapuluh tahun tapi tidak punya
anak, setelah itu kami punya anak buta sebelah mata, ia membahayakan dan sedikit
sekali manfaatnya, matanya tertidur tapi hatinya tidak. Berkata Abu Bakrah: Lalu kami
keluar dari kediaman mereka berdua ternyata ia tengah tergeletak di tanah di bawah
terik matahari dalam kain beludru dan ia berbicara tapi tidak difahami. Lalu ia
membuka penutup kepalanya, ia bertanya: Apa yang kalian berdua katakan? Kami
menjawab: Apa kau mendengar ucapan kami? Ia menjawab: Ya, kedua mataku tidur
tapi hatiku tidak.
[Dhaif: At Tirmidzi 2248, Ahmad 20418, 20502, 20520]
Dalam riwayat ahmad terdapat tambahan di akhirnya:
Ternyata dia adalah Ibnu Shayyad. (Ahmad 20418)
354
:
: -354
:
:
354. dari Abu Ubaidah Ibnul Jarrah ia berkata, "Aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Tidak ada seorang Nabi pun setelah Nuh kecuali telah
mengingatkan umatnya tentang Dajjal, dan sesungguhnya aku memperingatkan kalian
darinya." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kemudian menshifati (memberikan
gambaran) Dajjal kepada kami, beliau bersabda: "Bisa jadi orang yang melihat dan
mendengarku akan melihat Dajjal." Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah,
bagaimana dengan kondisi hati kami waktu itu, apakah seperti sekarang ini?" Beliau
menjawab: "Ya, baik."
[Dhaif: Abu Daud 4756, At Tirmidzi 2234, Ahmad 1692, 1693]
355
: -355
" :
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 238 KAMPUNGSUNNAH.ORG
:
:
:
:
:
:
:
: : "
:
" : : . :
.
:
:
:
:
355. dari Abu Umamah Al Bahili dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
pernah berkhutbah di hadapan kami, dan kebanyakan isi khutbah beliau selalu
menceritakan kepada kami tentang Dajjal supaya kami berhati-hati. dan di antara isi
khutbah beliau adalah: "Sungguh, semenjak Allah menciptakan anak cucu Adam, tidak
: -351
:
:
: :
: : :
:
:
:
:
: : :
:
:
:
356. Raja`menuturkan; Aku berangkat bersama Mihjan di suatu hari hingga ketika
kami sampai di masjid Bashrah kami bertemu dengan Buraidah Al Aslami di salah satu
pintu masjid sedang duduk, -ia melanjutkan; - dan di dalam masjid ada seseorang yang
dipanggil dengan sebutan Subkah, ia memanjangkan shalatnya. Ketika kami sampai di
pintu masjid dan Buraidah sedang ada disana, -dan Buraidah adalah orang yang suka
berkelakar- dia bertanya; 'Wahai Mihjan, kenapa engkau tidak melaksanakan shalat
sebagaimana shalatnya Sukbah? ' Raja` melanjutkan; Mihjan tidak menjawab sepatah
kata pun kepadanya dan ia pun pulang. Kemudian Mihjan berkata padaku;
sesungguhnya Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam pernah menggandeng tanganku
menaiki gunung Uhud kemudian menghadap ke arah Madinah dan bersabda:
"Celakalah ibu suatu negri yang di tinggalkan penduduknya, seperti halnya negri yang
penuh dengan aktifitas. Kemudian Dajjal datang, akan tetapi dia mendapati di setiap
pintunya terdapat Malaikat menghunus senjata, maka dia tidak dapat memasukinya."
Kemudian beliau turun sehingga kami sampai di pelataran masjid, Rasulullah
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 245 KAMPUNGSUNNAH.ORG
shallallahu 'alaihi wasallam melihat seseorang yang shalat di masjid, dia bersujud dan
ruku, bersujud dan ruku, kemudian beliau bertanya padaku; "Siapa orang ini?" maka
Aku menghadap beliau dan berkata; 'wahai Rasulullah, dia ini adalah fulan, dia ini
seperti ini dan seperti ini.' Beliau bersabda: "Diam kamu, janganlah kamu
memperdengarkan kepadanya, karena bisa jadi kamu merusak (shalat) nya, "
kemudian beliau pergi hingga sampai di rumah, beliau melepas pegangan tanganku
seraya bersabda: "Sungguh kebaikan agama kalian adalah kemudahannya, kebaikan
agama kalian adalah kemudahannya, kebaikan agama kalian adalah karena
kemudahannya."
[Ahmad 20347, 18976, 18977, , 20348, 20349: Hasan Lighairihi, Sanadnya Dhaif]
357
: -351
:
357. dari Ali dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, Ali berkata; "Kami membicarakan
tentang Dajjal di sisi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sementara beliau sedang tidur,
kemudian beliau terbangun dengan wajah merah seraya bersabda: "Yang lain dari itu
lebih aku khawatirkan atas kalian, " kemudian beliau menyebutkan suatu kalimat.
[Ahmad 765: Sanadnya Dhaif]
358
" :
:
-358
:
"
358. dari Sa'd bin Malik berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya tidak ada seorang Nabi pun kecuali dia menerangkan Dajjal kepada
ummatnya, dan aku pasti akan menerangkannya dengan sifat yang belum disifatkan
oleh seorang Nabipun sebelumku. Dia itu matanya buta sebelah, dan Allah 'azza
wajalla tidaklah buta sebelah."
[Ahmad 1526, 1578: shahih lighairihi]
" :
-359
"
359. dari Ibnu 'Abbas dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa beliau bersabda
tentang Dajjal: " (Dajjal) buta sebelah, putih dan berkilau, seolah kepalanya adalah
(kepala) ular, dan (dia) adalah orang yang paling mirip dengan Abdul 'Uzza bin Qathan.
Jika dia itu celaka dan sesat, maka ketahuilah bahwa Tuhan kalian tidaklah buta
sebelah."
[Ahmad 2148, 2852 : shahih lighairihi]
360
: : : -311
: : .
360. dari Abul Waddak ia berkata; Abu Sa'id berkata kepadaku; "Apakah orang-orang
Khawarij mengakui adanya Dajjal?" maka aku menjawab; "Tidak, " maka iapun
berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya aku adalah
penutup dari seribu Nabi yang telah diutus, dan tidaklah ada seorang Nabi yang diutus
kecuali telah memperingatkan kepada umatnya tentang Dajjal, dan sungguh aku telah
diberi penjelasan berkenaan dengannya yang tidak diberikan kepada seorang pun.
Sesungguhnya ia adalah seorang yang bermata juling, sedang Rabb kalian bukanlah
bermata juling. Mata kanannya melotot -tidak bisa dipungkiri- seakan-akan dahak
yang menempel pada tembok yang dicat, sedang mata kirinya seperti bintang yang
terang. Dan aku juga diberi penjelasan tentang semua ucapan, dan gambaran surga
yang berwarna hijau yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Serta gambaran neraka
yang berwarna hitam berasap."
[Ahmad 11752: Sanadnya Dhaif]
:
: -311
:
: .
361. dari Anas bin Malik berkata, Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda,
"Sebelum munculnya dajjal akan ada beberapa tahun munculnya para penipu,
sehingga orang jujur didustakan sedangkan pendusta dibenarkan. Orang yang amanat
dikhianati sedangkan orang yang suka berkhianat dipercaya, dan para ruwaibidhoh
angkat bicara", ada yang bertanya, apa itu ruwaibidhoh?, Rasulullah Shallallahu'alaihi
wasallam bersabda, "Orang fasik yang ia berbicara tentang persoalan publik"
[Ahmad 13298, 13299: hadits hasan, Sanadnya Dhaif]
362
:
-312
" :
- -
"
" :
"
"
" :
362. dari Jabir bin Abdillah RAa berkata; ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
mendaki celah bukit dari perbukitan Al Harroh dan kami bersamanya. (Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam) bersabda: "Sebaik-baik bumi adalah Madinah, jika Dajjal
keluar melalui jalan di antara bukit-bukit yang ada, terdapat Malaikat". (Dajjal) tidak
" :
: -313
:
"
363. Jabir berkata; saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Sesungguhnya tertulis di antara kedua mata Dajjal KAFIR, yang bisa dibaca
setiap mu'min".
[Ahmad 14512: Sanadnya Kuat]
364
" :
:
-314
"
364. Jabir bin Abdullah berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Dajjal itu
buta salah satu matanya dan dia adalah orang yang paling dusta".
[Ahmad 14569: Sanadnya Shahih atas syarat Muslim]
365
" : -315
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 249 KAMPUNGSUNNAH.ORG
:
- -
" : "
:
" : "
:
:
: :
" : "
:
"
365. dari Jabir bin Abdullah sesungguhnya dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Dajjal akan keluar saat terjadinya krisis dalam memeluk agama
dan banyak yang meninggalkan ilmu. Dia mengelilingi bumi selama empat puluh
malam, sehari lamanya ada yang seperti satu tahun. Sehari di dalamnya, ada yang
lamanya seperti satu bulan. Satu hari di dalamnya lamanya seperti satu minggu, lalu
semua harinya sebagaimana hari kalian ini. Dia mempunyai keledai dan dinaikinya,
jarak antara kedua telinganya empat puluh dhiro'. Dia berkata kepada manusia, saya
adalah tuhan kalian. Dia buta salah satu matanya. Dan tuhan kalian tidaklah buta
sebelah, tertulis antara kedua matanya KAFIR, KA FA RO yang dapat dieja setiap orang
mukmin baik yang bisa menulis maupun yang tidak. Dia mendatangi semua sumber-
sumber air dan menghabiskannya, dan juga memasuki semua kota kecuali Madinah
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 250 KAMPUNGSUNNAH.ORG
dan Makkah, karena Allah telah mengharamkan keduanya. Para malaikat berdiri di
pintu-pintunya. (Dajjal) membawa segunung roti. Dan manusia dalam kesusahan
kecuali yang mengikutinya. Dia mempunyai dua sungai, saya (Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam) lebih tahu keduanya daripada dia sendiri. Sungai yang dikatakan
surga dan sungai yang dikatakannya neraka. Siapa yang dimasukkan ke dalam surga
nya maka itu sejatinya adalah neraka, dan yang dimasukkan ke dalam neraka itu
sebenarnya adalah surga ". (Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam) bersabda: Allah
mengutus bersamanya para setan, yang akan mengajak berbicara kepada orang-
orang, dia membawa fitnah yang sangat dahsyat. Dia seolah-olah bisa memerintahkan
langit sehingga menurunkan hujan menurut penglihatan manusia, membunuh orang
lalu menghidupkannya kembali menurut pandangan mereka, tidak ada yang
mengalahkannya dari kalangan manusia. Dia berkata; Wahai manusia, bukankah tidak
bisa melakukan hal ini kecuali rob AZZWAJALLA ". (Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam) bersabda: "Lalu orang-orang muslim lari ke gunung Dukhan di Syam, lalu
dia mendatangi mereka dan mengepungnya dengan kepungan yang sangat ketat dan
sangat susah payah, lalu turunlah 'Isa bin Maryam, beliau memanggil di waktu
menjelang subuh. Lalu beliau berkata 'Wahai manusia, apa yang membuat kalian
keluar menghindari pendusta yang sangat keji itu', lalu mereka menjawab 'Ini adalah
seorang yang keji.' Lalu mereka meninggalkannya dan mengikuti 'Isa bin Maryam
alaihissalam, lalu dilaksanakan shalat, lalu dikatakan kepadanya, 'Majulah wahai Ruh
Allah', lalu Isa mengaktakan 'Agar imam kalian maju dan memimpin shalat kalian',
setelah mereka selesai shalat subuh mereka keluar menuju 'Isa". (Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam) berkata; tatkala Dajjal melihat, dia mencair sebagaimana
garam yang mencair dalam air, lalu ('Isa bin Maryam Alahissalam) berjalan menuju dia
dan membunuhnya, sampai pohon dan batu saja memanggil 'Wahai ruh Allah ini
orang Yahudi', maka dia tidak meninggalkan seorangpun yang mengikuti (Dajjal)
kecuali beliau membunuhnya.
[Ahmad 14954: Sanadnya Shahih atas syarat Muslim]
366
" :
: -311
:
:
" - :
-
366. dari Hisyam bin 'Amir berkata; Rasulullah shallallahu'alaihiwasallam bersabda:
"Rambut kepala Dajjal adalah keriting apabila terlihat dari belakang, maka barang
siapa yang berkata 'Kamu adalah tuhanku', maka dia terfitnah olehnya, tetapi
barangsiapa yang berkata 'Engkau telah berdusta, Rabku adalah Allah, saya
bertawakkal kepada-Nya, maka (Dajjal) tidak dapat memberikan bahayanya atau ia
berkata dengan redaksi 'dia tidak terkena fitnah olehnya."
[Ahmad 16260: Sanadnya Dhaif]
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 251 KAMPUNGSUNNAH.ORG
367
:
: -311
: :
:
:
367. dari Rasyid bin Sa'd berkata; tatkala kota Isthahr dibebaskan, ada seorang yang
memanggil, "Ketahuilah, sesungguhnya Dajjal telah keluar". (Rasyid bin Sa'd
Radliyallahu'anhu) berkata; lalu Ash-Shab bin Jatsamah menemui mereka. (Rasyid bin
Sa'd Radliyallahu'anhu) berkata; lalu dia berkata; seandainya bukan karena apa yang
kalian katakan, maka saya akan mengabarkan kepada kalian. Sesungguhnya saya telah
mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Dajjal tidak akan keluar
sampai manusia lupa menyebutnya dan sampai para pemimpin lupa menyebutkannya
di atas mimbar."
[Ahmad 16667: Sanadnya Dhaif]
368
:
:
-318
368. dari Abu Hurairah, ia berkata; "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam Bersabda: "Sungguh Dajjal akan turun di Khuza dan Karman kepada tujuh
puluh ribu orang, wajah mereka seperti tameng yang dipalu."
[Ahmad 8453: Sanadnya Dhaif]
369
" :
" :-
-
369. dari Abdullah bin Hawalah sesungguhnya Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam
bersabda: "Barangsiapa yang selamat dari tiga hal, maka dia telah selamat tiga kali:
wafatku, Dajjal dan pembunuhan seorang khalifah yang sabar mempertahankan
kebenaran, dan khalifah itu telah memasrahkan kebenaran agar dituntaskan.'
[Ahmad 16973, 17003, 17006, 22488: hadits hasan]
:
-311
:
" :
:
:
: :
:
:
:
"
:
:
-311
371. dari 'Imran bin Hushain bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya Dajjal juga memakan makanan dan berjalan dipasar-pasar."
[Ahmad 19993: Sanadnya Dhaif]
372
" : -312
:
:
:
"
372. Samurah bin Jundub dia berkata; Nabiyullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Sesungguhnya Dajjal akan keluar, mata kirinya buta dan di atasnya
terdapat selaput tebal (yang menutupi mata). Ia dapat menyembuhkan orang buta,
orang berkulit belang, menghidupkan orang mati, dan berkata kepada manusia,
'Akulah tuhan kalian.' Barangsiapa berkata, 'Engkau adalah tuhanku, ' maka ia telah
terkena fitnahnya. Dan siapa yang mengatakan, 'Allahlah tuhanku, ' hingga ajal
menjemputnya, maka ia telah terlindungi dari fitnah Dajjal, dan tidak ada lagi fitnah
maupun siksanya (Dajjal) terhadap dia. Dajjal tinggal di bumi sampai batas waktu yang
dikehendaki Allah. Kemudian, datanglah Isa bin Maryam 'Alaihima Salam dari arah
barat seraya membenarkan Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam dan mengikuti
agamanya. Lalu Isa membunuh Dajjal. Maka saat itulah hari Kiamat akan tiba."
[Ahmad 20151: Sanadnya Dhaif]
373
" :
:
-313
"
" :
:
-314
"
374. Ubay menceritakan, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyebutkan
tentang Dajjal. Beliau bersabda: "Salah satu dari kedua matanya seperti kaca berwarna
hijau, dan berlindunglah kalian kepada Allah Tabaaraka Wa Ta'ala dari siksa kubur."
[Ahmad 21145-21148: Sanadnya Shahih]
375
: -315
" :
:
:
:
. :
.
:
"
375. dari Safinah pelayan Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam, ia berkata; Rasulullah
Shallallahu'alaihi wasallam berkhutbah kepada kami lalu beliau bersabda; "Ingatlah,
sesungguhnya tidak ada seorang nabi pun sebelumku melainkan telah
memperingatkan bahaya Dajjal terhadap ummatnya. Ia bermata satu sebelah kiri,
dimata kanannya terdapat kulit tebal, diantara kedua matanya tertulis; kafir. Dua
lembah keluar bersamanya, salah satunya surga dan yang lainnya neraka. Nerakanya
:
: -311
:
" : :
:
:
"
376. dari Mujahid berkata; Kami bersama enam orang, kami dipimpin Junadah bin Abu
Umaiyah ia berdiri dan berkhutbah, ia berkata; Kami pernah mendatangi seorang
sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dari Anshar, kami masuk ke rumahnya,
kami berkata; Ceritakanlah kepada kami yang kau dengar dari Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam, jangan kau ceritakan pada kami yang kau dengar dari orang-orang.
Kami membuatnya tertekan. Ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdiri
ditengah-tengah kami lalu beliau bersabda: "Aku peringatkan Al Masih pada kalian, ia
adalah orang yang buta sebelah mata -ia berkata; Aku kira mata sebelah kiri- gunung
roti dan sungai air berjalan bersamanya sebagai tandanya, ia tinggal dibumi selama
empatpuluh hari, kekuasaannya sampai ke mana-mana, tapi tidak mencapai empat
masjid; ka'bah, masjid Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, Masjidil Aqsa dan
.....
"Aku ingatkan kalian akan Dajjal, -beliau mengucapkannya sebanyak tiga kali- tidaklah
ada seorang nabi sebelumku melainkan pasti mengingatkan ummatnya, ia (Dajjal)
ditengah-tengah kalian wahai ummat dan ia adalah orang berambut ikal, buta mata
kirinya, ia bisa menurunkan hujan tapi tidak bisa menumbuhkan tanaman, .......
(Ahmad 23685)
377
-311
" :
:
:
"
377. dari Abu Qilabah dari seorang sahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sepeninggal kalian atau dibelakang kalian ada
orang yang sangat pendusta dan menyesatkan, rambutnya ikal dan ia akan berkata;
Aku Rabb kalian. Barangsiapa yang berkata; Kau dusta, kau bukan Rabb kami tapi Allah
Rabb kami, padaNya kami bertawakal dan kepadaNya kami kembali, kami berlindung
kepada Allah darimu, maka (Dajjal) tidak bisa menguasainya."
[Ahmad 23487, 23159: Sanadnya Shahih]
378
" : :
-318
:
-319
: " " :
" :
:
"
379. (Aisyah) Berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. menemuiku ketika saya
sedang menangis.", lalu beliau bersabda kepadaku: "Apa yang membuatmu
menangis?", saya berkata; "Wahai Rasulullah! Saya teringat dengan Dajjal hingga saya
menangis.", Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. bersabda: "Jika dajjal telah keluar
dan saya masih hidup maka saya akan membela (menjaga) kalian, namun Dajjal keluar
sesudahku, maka sesungguhnya Tuhan kalian 'azza wajalla. tidaklah buta sebelah
(bermata satu) dan Dajjal akan keluar di Yahudi Ashbahan hingga ia datang ke
Madinah dan turun di tepinya yang mana Madinah pada waktu itu memiliki tujuh
pintu, pada setiap pintu terdapat malaikat yang menjaga, lalu akan keluar (menuju)
kepada Dajjal sejelek-jelek penduduk madinah darinya hingga ke Syam tepat di kota
palestina di pintu Lud." Sesekali Abu Daud berkata; "Hingga dajjal datang (tiba) di
palestina di pintu Lud, lalu Isa AS turun dan membunuhnya, kemudian Isa AS tinggal
di bumi selama empat puluh tahun dan menjadi imam yang adil dan hakim yang adil."
[Ahmad 24467: Sanadnya hasan]
-381
: :
:
:
:
:
380. dari Aisyah bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. bercerita tentang
beratnya ujian di depan Dajjal. Maka para sahabat bertanya; "Harta mana yang terbaik
pada waktu itu?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. bersabda: "Seorang anak
lelaki yang semangat lagi teguh memberi air keluarganya. Adapun makanan maka ia
tidak memberinya." Mereka (para sahabat) Berkata; "Lalu apa makanan orang-orang
mukmin pada waktu itu?", Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. bersabda: "Tasbih,
taqdis, tahmid, dan tahlil." Aisyah berkata; "Lalu dimana orang-orang Arab pada waktu
itu?", Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. bersabda: "Orang-orang Arab pada
"waktu itu sedikit.
][Ahmad 24470, 24944: Sanadnya Dhaif dan Terputus
381
: :
-381
"
:
:
:
:
"
:
:
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 260 KAMPUNGSUNNAH.ORG
:
:
381. dari Asma' binti Yazid dia berkata, "Kami bersama Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam di rumahnya, kemudian beliau bersabda: "Tiga tahun sebelum keluarnya
Dajjal, langit akan menahan sepertiga dari air hujannya, dan bumi menahan sepertiga
dari tumbuh-tumbuhannya. Pada tahun yang kedua, langit akan menahan dua pertiga
dari air hujannya dan bumi akan menahan dua pertiga dari tumbuh-tumbuhannya.
Pada tahun yang ketiga langit akan menahan air hujan semuanya dan bumi juga akan
menahan tumbuh-tumbuhan semuanya, maka tidaklah yang memiliki sepatu atau
tapak kaki (pada hewan) kecuali akan binasa. Kemudian Dajjal berkata kepada seorang
lelaki dari penduduk kampung, 'Bagaimana pendapatmu jika aku bangkitkan untamu
dengan susu yang besar dan punuknya besar, apakah kamu tahu bahwa aku adalah
Rabbmu? Lelaki itu menjawab, 'Ya.' Lalu setan berubah bentuk seperti untanya dan
mengikutinya. Kemudian Dajjal berkata kepada orang tadi, 'Bagaimana pendapatmu
jika aku bangkitkan bapak dan anakmu dan siapa yang kamu ketahui dari keluargamu,
apakah kamu tahu bahwa aku adalah Rabbmu? ' maka lelaki itu menjawab, 'Ya'. Maka
setan berubah bentuk seperti keluarganya dan mengikutinya." Kemudian Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam keluar sedangkan anggota keluarga sama menangis, lalu
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kembali sedangkan kami sedang menangis,
beliau bertanya: "Apa yang menyebabkan kalian menangis?" Aku menjawab, "Wahai
Rasulullah, karena sesuatu yang tuan sebutkan tentang Dajjal. Demi Allah, sungguh,
budak keluargaku membuat adonan tepung namun tidak jadi hingga aku hampir mati
karena lapar. Maka apa yang harus kami lakukan pada hari itu? Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam menjawab: "Cukup makanan dan minuman bagi orang-orang beriman
pada hari itu dengan Takbir (bacaan Allahu Akbar), tasbih (bacaan subhaanallah) dan
tahmid (bacaan Al Hamdulillah)." Kemudian beliau bersabda: "Janganlah kalian
menangis, jika Dajjal keluar dan aku bersama kalian maka aku yang akan melawannya,
namun jika dia keluar setelah aku meninggal, maka Allah adalah pelindungku bagi
setiap kaum muslimin."
[Ahmad 27568, 27579: Sanadnya Dhaif]
Dalam Riwayat Lain:
:
:
:
:
-382
382. dari Asma' binti Yazid dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Dajjal akan tinggal di bumi selama empat puluh tahun, satu tahun ibarat
sebulan, satu bulan ibarat satu jum'at, satu jum'at ibarat sehari dan sehari bagaikan
nyala api dipelepah kurma."
[Ahmad 27571, 27600: Sanadnya Dhaif]
20. Bab: Kisah Al Jasasah
383
-383
: - -
:
: :
: : :
:
:
:
:
Asy Sya'bi berkata: .... lalu kami bertanya padanya tentang wanita yang ditalak tiga,
dimanakah ia menunggu masa 'iddahnya? Ia menjawab: Suamiku menceraikanku talak
tiga lalu nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam mengizinkanku untuk menunggu masa
'iddahku bersama keluargaku.
Dalam Riwayat Lain:
:
:
Ia (Tamim Ad Dari) menuturkan: Dajjal berkata: Ingat, bila aku diizinkan keluar, aku
akan melalui seluruh negeri selain Thaibah. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam
membawa Tamim keluar ke hadapan orang-orang lalu menyampaikan pada mereka,
beliau bersabda: "Ini adalah Thaibah dan itu adalah Dajjal."
384
-384
" :
:
:
:
:
:
" : :
:
384. dari Fatimah binti Qais berkata, "Pada suatu malam pernah Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam mengakhirkan shalat isya` yang akhir, lalu beliau keluar dan bersabda:
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 267 KAMPUNGSUNNAH.ORG
"Sesungguhnya yang menghalangiku (untuk segera keluar) adalah kisah yang
diceritakan Tamim Ad Dari kepadaku dari seorang laki-laki yang berada di sebuah
pulau dari gugusan pulau-pulau. Tamim berkata, "Saat itu tiba-tiba ada seorang wanita
yang berambut panjang." Tamim selanjutnya bertanya, "Siapa kamu?" Ia menjawab,
"Aku adalah Jasasah. Pergilah kamu ke istana itu." Tamim berkata, "Aku pun
mendatanginya, ternyata di sana ada seorang laki-laki berambut panjang yang terikat
dengan sebuah rantai. Tingginya menjulang antara langit dan bumi. Aku lalu bertanya,
"Siapa kamu?" Ia menjawab, "Aku adalah Dajjal. Apakah telah ada seorang Nabi buta
huruf yang diutus?" Aku menjawab, "Ya." Ia kembali bertanya, "Apakah orang-orang
mentaatinya atau mengingkarinya?" Aku menjawab, "Orang-orang mentaatinya." Ia
berkata, "Itu yang lebih baik bagi mereka."
[Abu Daud 4325: shahih]
385
-385
385. Dari Fatimah bin Qais bahwa pernah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam shalat
zhuhur kemudian naik ke atas mimbar, padahal sebelum hari itu beliau tidak penah
naik ke atas mimbar tersebut kecuali di hari jum'at. Kemudian beliau menyebutkan
kisah ini."
[Abu Daud 4327: Sanadnya Dhaif]
386
-381
: :
:
:
:
:
: : :
:
: :
:
:
:
:
-381
387. Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata; Bersabda Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam: "Demi Dzat yang jiwaku dalam genggamanNya, sungguh tiada lama lagi
akan segera turun Ibnu Maryam (Isa Alaihissalam) yang akan menjadi hakim yang adil,
menghancurkan salib, membunuh babi, membebaskan jizyah dan harta benda
melimpa ruah sehingga tidak ada seorangpun yang mau menerimanya".
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 2222, Muslim 155, At Tirmidzi 2233, Ibnu Majah 4078,
Ahmad 7269, 7679, 7680, 7903, 8431, 9121, 9323, 10404, 10944]
Tambahan dalam riwayat keduanya:
" :
{ :
}
hingga pada masa itu satu kali sujud lebih baik daripada dunia dan isinya". Kemudian
Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata; "Bacalah firman Allah jika kamu mau; ("Dan
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 269 KAMPUNGSUNNAH.ORG
tidak ada satu pun dari Ahli Kitab kecuali pasti akan beriman kepadanya ('Isa 'alahis
salam) sebelum kematiannya dan pada hari qiyamat nanti 'Isa akan menjadi saksi bagi
mereka"). (QS an-Nisaa ayat 159). (Al Bukhari 3448)
Riwayat lain milik keduanya:
"Bagaimana sikap kalian jika 'Isa bin Maryam 'alahis salam turun di tengah-tengah
kalian dan menjadi imam kalian?". (Al Bukhari 3449)
Riwayat lain milik Muslim:
"Bagaimana keadaan kalian apabila Isa putera Maryam turun pada kalian dan menjadi
pemimpin kalian."
Riwayat lain
:
Ibnu Abu Dzi'b berkata, "Dia akan memimpin kalian berdasarkan Kitabullah dan
Sunnah Nabi Kalian shallallahu 'alaihi wasallam'."
Riwayat lain milik Muslim:
menghapuskan jizyah (dari orang kafir), meninggalkan unta muda, tidak berusaha
mendapatkannya, hilanglah permusuhan, saling melakukan kebencian dan hasad, dan
akan mengajak untuk menerima harta (sedekah) namun tidak ada seorang pun yang
menerimanya."
Tambahan dalam riwayat Ahmad :
"
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 270 KAMPUNGSUNNAH.ORG
dan mengembalikan perdamaian, pedang-pedang akan kembali ke dalam sarungnya,
setiap yang beracun akan kembali ke tempat asalnya, langit akan menurunkan rizki
dan bumi akan mengeluarkan barakahnya sehingga seorang anak kecil akan bermain-
main dengan seekor ular dan itu tidak akan membahayakannya, serigala
menggembalakan kambing, singa mengembalakan sapi dan tidak
membahayakannya." (Ahmad 10261: shahih)
388
:
: -388
" :
:
:
"
388. Jabir bin Abdullah berkata, "Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Akan senantiasa ada dari umatku sekelompok orang yang
berperang di atas kebenaran, mereka akan selalu nampak hingga hari kiamat." Beliau
bersabda lagi: "Lalu turunlah Isa putra Maryam, lalu pemimpin mereka berkata,
'Kemarilah, pimpinlah kami shalat." Isa lalu berkata, 'Tidak, sesungguhnya sebagaian
kalian atas sebagian yang lain adalah pemimpin, sebagai bentuk pemuliaan Allah
terhadap umat ini'."
[Muslim 156, Ahmad 14720, 15127]
389
:
-389
389. Abu Hurairah radliallahu 'anhu menceritakan dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, beliau bersabda: "Demi Dzat yang jiwaku berada di Tangan-Nya, Ibnu
Maryam benar-benar bertalbiyah memulai ihram di Fajjurraiha` dengan niat haji atau
umrah, atau ia menggabunggkan keduanya."
[Muslim 1252, Ahmad 7273, 7681, 10661, 10974]
390
:
-391
:
-
" : -391
-
:
"
391. dari Abu Hurairah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak ada
Nabi antara aku dan dia -maksudnya Isa-. Sungguh, kelak ia akan turun, jika kalian
melihatnya maka kenalilah. Ia adalah seorang laki-laki yang sedang (tidak tinggi
ataupun pendek), berkulit merah keputih-putihan, mengenakan kain berwarna
kekuningan. Seakan rambut kepala menetes meski tidak basah. Ia akan memerangi
manusia hingga mereka masuk ke dalam Islam, ia memecahkan salib, membunuh babi
dan membebaskan jizyah (pajak). Pada masanya Allah akan membinasakan semua
agama selain Islam, Isa akan membunuh Dajjal, dan akan tinggal di dunia selama
empat puluh tahun. Setelah itu ia meninggal dan kaum muslimin menshalatinya."
[Abu Daud 4324, Ahmad 9270, 9632-9634: Shahih]
Tambahan dalam riwayat Ahmad :
... sehingga terwujudlah keamanan di muka bumi, sampai sampai singa merumput
dengan unta, harimau dengan sapi, serigala bersama kambing, dan anak-anak
bermain dengan ular dan itu tidak membahayakan mereka... (Ahmad 9270: shahih)
Dalam Riwayat Lain:
"
" : :
-392
{ :
] 158 : } [
"
392. dari Abu Hurairah radhilayyahu'anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Hari kiamat tak akan terjadi hingga matahari terbit dari bagian
barat, jika telah terbit, semua manusia beriman, namun ketika itu (seperti kutipan
firman Allah) 'Sudah tak lagi bermanfaat bagi seseorang keimanannya yang
sebelumnya tidak beriman atau melakukan kebajikan dengan keimanannya', (QS. Al
an'am 165) dan hari kiamat terjadi ketika dua orang telah menyerahkan pakaiannya
sehingga keduanya tidak lagi melakukan jual beli dan melipatnya, dan hari kiamat
terjadi ketika seseorang telah mengambil susu perahannya dan ia tak jadi
menyantapnya, dan hari kiamat terjadi ketika seseorang menuju telaganya dan ia
tidak jadi meminumnya, dan hari kiamat terjadi ketika seseorang diantara kalian telah
mengangkat suapannya ke mulutnya dan ia tidak jadi menyantapnya."
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 6506 (85), Muslim 157, 2954, Abu Daud 4312, Ibnu
Majah 4068, Ahmad 7161, 8138, 8599, 8824, 8850, 9172, 10859]
Dalam riwayat lain milik Al Bukhari:
dan orang-orang melihatnya maka mereka semua segera beriman. (Al Bukhari 4635)
:
: -393
393. dari Anas bin Malik dia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam
bersabda: "Kiamat tidak akan terjadi sampai waktu terasa pendek (ringkas), satu tahun
menjadi seperti satu bulan, satu bulan menjadi seperti satu jum'at, satu Jum'at
menjadi seperti satu hari, satu hari menjadi seperti sesaat dan sesaat menjadi seperti
sambaran api."
[At Tirmidzi 2332: Shahih]
394
" : : -394
"
394. dari Abu Hurairah berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Kiamat tidak akan datang hingga waktu saling mendekat, setahun seakan sebulan,
sebulan seakan sepekan, sepekan seakan sehari, sehari seakan satu jam, dan sejam
seakan selembar daun kurma."
[Ahmad: 10943, Sanadnya Shahih atas syarat Muslim]
25. Bab: Binatang Buas Berbicara
395
:
:
-395
395. dari Abu Sa'id Al Khudri berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda:
"Demi Dzat yang jiwaku berada di tangannya, tidaklah kiamat terjadi hingga binatang-
binatang buas berbicara kepada manusia, hingga ujung cambuknya, tali sendalnya
berbicara pada orang dan hingga lututnya memberitahukan padanya apa yang
dilakukan keluarganya sepeninggalnya."
" :
-391
:
" :
396. dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Binatang melata akan keluar dengan membawa cincinya Sulaiman bin Daud dan
tongkatnya Musa bin Imran 'Alaihimas salam, kemudian ia menandai wajah setiap
orang mukmin dengan tongkat dan memukul hidung orang kafir dengan cincin.
Sehingga orang-orang yang rumahnya berada didekat air berkumpul, lalu binatang
tersebut berkata, 'Ini adalah mukmin, ' dan berkata, 'Ini adalah kafir'."
[At Tirmidzi 3187, Ibnu Majah 4066, Ahmad 7937, 10361: Dhaif]
Dalam Lafazh At Tirmidzi:
....
hingga para pemilik meja makan berkumpul .....
397
:
-391
:
:
397. Abdullah bin Buraidah dari ayahnya dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam pernah bepergian denganku ke suatu perkampungan dekat kota Makkah -
ternyata ia adalah tanah tandus dan di sekitarnya hanya bebatuan kecil-, lantas
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Binatang malata akan muncul dari
tempat ini yang ternyata (tanahnya) lembek dengan kedalaman sejengkal." Ibnu
" : -398
:
" :
398. dari Abu Umamah yang dimarfu'kan kepada Nabi ShallallahuAalaihiWasallam,
beliau bersabda; "Akan ada binatang melata keluar kemudian memberi tanda pada
manusia diatas belalai-belalainya kemudian mereka membanjiri kalian hingga
;seseorang membeli unta lalu dikatakan; Dari mana kau membelinya? Ia menjawab
Saya membelinya dari salah satu orang berhidung mancung." Berkata Yunus bin
Muhammad; Kemudian mereka membanjiri kalian.
][Ahmad: 22308, Sanadnya Shahih
27. Bab: Yajuj dan Majuj
399
" :
-399
{ : }
[ ]91 :
:
:
:
:
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 276 KAMPUNGSUNNAH.ORG
"
399. dari Abu Sa'id Al Khudri, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Ya'juj dan Ma'juj akan dibukakan (jalan keluarnya), lantas mereka keluar
sebagaimana yang difirmankan oleh Allah: '(Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya'juj
dan Ma'juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi) ' (Qs. Al
Anbiyaa; 96). Kemudian mereka menguasai bumi seluruhnya dan sebagian kaum
Muslimin berpihak ke golongan mereka, sehingga sisanya berada di kota-kota dan
benteng-benteng beserta hewan ternak mereka. Ketika mereka melintasi sungai,
maka mereka minum dari air sungai tersebut, sehingga mereka tidak menyisakan
sesuatu pun di dalamnya. Lalu kelompok yang terakhir dari mereka melintas, maka
salah seorang dari kelompok tersebut berkata, 'Sungguh, dahulu tempat ini
mengalirkan banyak air! ' Kemudian muncullah seorang dari mereka di atas bumi
sambil berkata, 'Mereka semua adalah penguasa bumi, dan kami telah selesai
(mengalahkan) mereka, dan sungguh kami akan menantang penduduk langit.'
Sehingga seorang dari mereka melemparkan tombaknya ke langit, maka tombak
tersebut kembali dengan lumuran darah." Lalu mereka berkata, 'Kita telah membunuh
penghuni langit.' Ketika mereka dalam keadaan seperti ini, Allah mengutus sekawanan
binatang seperti ulat (belatung) pada belalang, lalu menyerang leher-leher mereka
sehingga mereka mati bergelimpangan layaknya matinya belalang, dan mereka saling
bertumpukan. Pada pagi harinya, kaum muslimin tidak mendengar suara mereka,
maka mereka bertanya, 'Siapakah kiranya seorang laki-laki yang menggadaikan dirinya
dan melihat apa yang mereka perbuat? ' maka turunlah seorang laki-laki dari mereka
yang menyiapkan dirinya untuk mereka bunuh, namun laki-laki itu mendapati mereka
telah mati terbunuh, maka ia pun berseru kepada mereka (kaum Muslimin),
'Bergembiralah, musuh kalian telah binasa! ' Maka orang-orang pun keluar dan
melepaskan ternak-ternak mereka. Tidaklah mereka memiliki binatang ternak kecuali
hanya tersisa daging-dagingnya saja, lantas ia bersyukur atasnya sebagaimana sebaik-
baiknya syukur dari tumbuh-tumbuhan yang tidak pernah mendapatkan siraman air."
[Ibnu Majah 4079, Ahmad 11731: hasan shahih]
400
" :
: -411
:
" :
-411
:
" :
"
} {
401. dari Abdullah bin Mas'ud dia berkata, "Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam di isra'kan di malam isra'nya, beliau bertemu dengan Ibrahim, Musa dan Isa,
lantas mereka menyebutkan mengenai hari Kiamat. Dimulai dari Ibrahim, kemudian
mereka bertanya kepadanya mengenai terjadinya hari Kiamat namun Ibrahim tidak
mengetahuinya, kemudian mereka bertanya kepada Musa namun Musa juga tidak
mengetahuinya, kemudian pembicaraan mereka kembali kepada Isa bin Maryam,
maka Isa berkata, "Sungguh telah diikrarkan kepadaku segala hal selain kejadian
Kiamat, adapun kejadiannya maka tidak seorang pun yang mengetahuinya kecuali
Allah, setelah itu Isa menyebutkan tentang munculnya Dajjal, dia berkata, "Kemudian
saya diturunkan dan berhasil membunuhnya, sehingga kebanyakan manusia kembali
ke negaranya masing-masing. Ternyata mereka bertemu dengan Ya'juj dan Ma'juj, dan
mereka (Ya'juj dan Ma'juj) turun dengan cepat dari tempat yang tinggi, mereka tidak
melintasi mata air (sungai) melainkan akan meminum habis airnya, dan tidak pula
(melintasi) sesuatu melainkan mereka akan membuat kerusakan. Maka saya
memohon kepada Allah dengan mengangkat suara supaya mereka dibinasakan, lantas
bumi berbau busuk (karena bangkainya), maka saya memohon kepada Allah dengan
penuh harap dan mengangkat suara, lantas Allah menurunkan air hujan dan
membawa (bangkai) mereka dan melemparkan (bangkai) mereka di lautan. Kemudian
gunung-gunung diratakan dan bumi dibentangkan sebagaimana kulit (binatang)
sehabis disamak, lalu diberitahukan kepadaku, sekiranya hal itu telah terjadi, maka
Kiamat oleh manusia ibarat seorang wanita hamil yang keluarganya tidak mengetahui
kapan kelahirannya akan tiba." Al 'Awam berkata, "Ternyata kebenaran hal itu
didapati dalam Kitabullah Ta'ala: '(Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya'juj dan
Ma'juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi) ' (Qs. Al
Anbiyaa; 96).
: :
-412
402. An Nawwas bin Sam'an berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Kaum Muslimin akan menyalakan uang dirham Ya'juj dan Ma'juj serta anak
panah dan perisai mereka selama tujuh tahun."
[Ibnu Majah 4076: shahih]
28. Bab: Al Mahdi
403
:
-413
- -
"
403. dari Abdullah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Sekiranya
dunia ini tidak tersisa kecuali hanya sehari, maka Allah akan memanjangkan hari itu,
hingga Allah mengutus seorang laki-laki dariku, atau dari keluargaku; namanya mirip
dengan namaku, dan nama bapaknya juga mirip dengan nama bapakku. "Ia akan
memenuhi bumi dengan keadilan, sebagaimana kezhaliman dan kelaliman pernah
memenuhinya."
[Abu Daud 4282, At Tirmidzi 2230, 2231, Ahmad 3571, 3573, 4098, 4279: Hasan
Shahih]
Dalam Riwayat Lain:
"(Dunia) tidak akan pergi, atau tidak akan hancur hingga seorang laki-laki dari ahli
baitku menguasai Arab; namanya seperti namanku."
: -414
404. dari Ali radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda:
"Sekiranya dunia ini tidak lagi tersisa kecuali hanya sehari, sungguh Allah akan
mengutus seorang laki-laki dari ahli baitku, ia akan memenuhi bumi dengan keadilan
sebagaimana bumi pernah dipenuhi kajahatan."
[Abu Daud 4283, Ahmad 773: Shahih]
405
:
:
-415
405. dari Ummu Salamah ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Al Mahdi dari keturunanku, dari jalur Fatimah."
[Abu Daud 4284, Ibnu Majah 4086: shahih]
Lafazh Ibnu Majah
Al Mahdi dari keturunan Fathimah.
406
:
: -411
406. dari Abu Sa'id Al Khudri ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Al Mahdi itu dari keturunanku, dahinya lebar dan hidungnya mancung, ia
akan memenuhi bumi dengan keadilan sebagaimana bumi pernah dipenuhi dengan
kejahatan dan kezhaliman. Ia akan berkuasa selama tujuh tahun."
[Abu Daud 4285, Ahmad 11130, 11223, 11313, 11665: Hasan]
:
-411
:
: " : : : :
: "
407. dari Abu sa'id Al Khudri dia berkata: Kami takut akan terjadi hal hal yang diada-
adakan sepeninggal nabi kami, lalu kami bertanya kepada Nabi Allah, lalu beliau
bersabda: "Dalam ummatku ini akan ada Al Mahdi yang muncul, ia hidup selama lima,
tujuh atau sembilan -Zaid ragu- Abu Sa'id berkata: kami bertanya: yang benar lamanya
berapa? beliau menjawab "Beberapa tahun, " beliau bersabda: "Seseorang datang
kepadanya lalu berkata: Wahai Mahdi berilah aku, berilah aku." beliau bersabda: " Lalu
Imam Mahdi memberinya dengan kedua telapak tangannya dibajunya sampai dia
tidak mampu untuk membawanya."
[At Tirmidzi 2232, Ibnu Majah 4083, Ahmad 11163, 11212, 11484, 11485: Hasan]
Lafazh Ibnu Majah:
"
" :
"Akan ada pada ummatku Al Mahdi, jika dipendekkan (hidupnya bersama kalian) maka
menjadi tujuh (tahun), dan jika tidak maka menjadi sembilan (Tahun). Lantas
ummatku akan mendapatkan kenikmatan yang belum pernah mereka rasakan sama
sekali (sebelumnya). Akan diberikan makanannya, maka janganlah kalian
menyimpannya sedikitpun. Dan harta benda pada hari itu begitu melimpah, lalu ada
seorang laki-laki berdiri sambil berkata, 'Wahai Al Mahdi, berilah aku.' Ia menjawab,
'Ambillah'."
Tambahan dalam riwayat Ahmad :
"
"
" :
:
"
:
: -418
408. dari Ali dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Al Mahdi
dari (keturunan) kami, yaitu ahli bait yang Allah memperbaiki (keadaannya) dalam
semalam."
[Ibnu Majah 4085, Ahmad 645: Hasan]
409
-419
:
: :
409. dari Ummu Salamah isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Akan terjadi perselisihan saat matinya khalifah, lalu
seorang laki-laki (Al Mahdi) akan keluar dari Madinah pergi menuju Makkah. Lantas
beberapa orang dari penduduk Makkah mendatanginya, mereka memaksanya keluar
(dari dalam rumah) meskipun ia tidak menginginkannya. Orang-orang itu kemudian
membaiatnya pada suatu tempat antara Rukun (Hajar Asawad) dan Maqam (Ibrahim).
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 283 KAMPUNGSUNNAH.ORG
Lalu dikirimlah sepasukan dari penduduk Syam untuk memeranginya, tetapi pasukan
itu justru ditenggelamkan oleh (Allah) di Al Baida, tempat antara Makkah dan
Madinah. Maka ketika manusia melihat hal itu, orang-orang shalih dari Syam dan
orang-orang terbaik dari penduduk Irak membaiatnya antara rukun dan Maqam. Lalu
tumbuhlah seorang laki-laki dari bangsa Quraisy, paman-pamannya dari suku Kalb, ia
lalu mengirimkan sepasukan untuk memerangi mereka (orang-orang yang berbaiat
kepada Al mahdi) namun mereka dapat mengalahkan mereka (pasukan yang dikirim
oleh lelaki Quraisy dari suku Kalb). Alangkah ruginya orang yang tidak ikut serta dalam
pembagian ghanimah perang melawan suku Kalb. ia (Al Mahdi) lalu membagi
ghanimah, dan membina manusia dengan sunnah Nabi mereka shallallahu 'alaihi
wasallam dan menyampaikan Islam ke semua penduduk bumi. Ia berkuasa selama
tujuh tahun, kemudian wafat dan dishalati oleh kaum muslimin." Abu Dawud berkata,
"Sebagian mereka menyebutkan dari Hisyam, " selama sembilan tahun."
[Abu Daud 4286-4288, Ahmad 26689: dhaif]
410
: -411
-
-
" :
:
- :
:
-
: "
410. Sambil melihat puteranya Al hasan, Ali radliallahu 'anhu berkata berkata,
"Puteraku ini adalah seorang pemimpin sebagaimana yang disebutkan oleh Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, dan akan keluar dari keturunannya seorang laki-laki yang
bernama seperti nama Nabi kalian, akhlaqnya sama tetapi tidak untuk postur
tubuhnya." Kemudian beliau menyebutkan kisahnya, "Ia akan memenuhi bumi
dengan keadilan."
Ali radliallahu 'anhu berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Akan keluar
seorang laki-laki dari seberang sungai (seperti Bukhara dan Samarqan), dia bernama
Al Harits bin Hurrats, lalu setelahnya akan keluar seorang laki-laki bernama Manshur.
Ia memperkokoh keluarga Muhammad sebagaimana bangsa Quraisy memperkokoh
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Maka wajib atas setiap mukmin menolongnya,
atau beliau mengatakan: "memenuhi seruannya."
:
-411
:
411. dari Abdullah bin Al Harits bin Jaz`I Az Zabidi dia berkata, "Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Sekelompok manusia datang dari arah timur lalu
menyerahkan kekuasaannya kepada Al Mahdi."
[Ibnu Majah 4088: dhaif]
412
: -412
:
412. dari Anas bin Malik dia berkata, "Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Kami adalah anak keturunan Abdul Muthalib, pemuka penduduk
surga, yaitu; Aku, Hamzah, 'Ali, Ja'far, Hasan, Husain dan Al Mahdi."
[Ibnu Majah 4087: Maudhu]
413
:
:
-413
-
-
"
413. dari Tsauban dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Kelak tiga orang akan berperang didekat perbendaharaan kalian ini (yaitu Ka'bah),
dan kesemuanya adalah anak khalifah. Dan tidak ada yang menang melainkan satu
orang, lalu muncullah bendera-bendera hitam dari wilayah timur, mereka lantas
memerangi kalian dengan peperangan sengit yang sama sekali belum pernah
dilakukan kaum manapun. Jika kalian melihatnya, maka berbaiatlah kepadanya
walaupun sambil merangkak di atas salju, karena sesungguhnya dia adalah khalifah
Allah Al Mahdi."
[Ibnu Majah 4084: dhaif]
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 285 KAMPUNGSUNNAH.ORG
414
:
-414
: :
414. dari Abdullah dia berkata, "Ketika kami berada di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam, tiba-tiba seorang pemuda dari Bani Hasyim datang, ketika Nabi shallallahu
'alaihi wasallam melihat mereka, maka kedua mata beliau terlihat berbinar-binar dan
berubah wajahnya." Abdullah berkata, "Lalu saya bertanya, "Kenapa kami masih
melihat di wajah anda ada sesuatu yang kami benci?" beliau menjawab:
"Sesungguhnya kami adalah ahli bait yang Allah memilihkan akhirat buat kami atas
dunia. Dan sungguh, sepeninggalku nanti ahli baitku akan menemui musibah, bencana
dan pengusiran, sehingga suatu kaum dari timur datang dengan membawa bendera-
bendera hitam, mereka meminta (diterapkannya) kebaikan namun ditolak. Kemudian
mereka berperang dan mendapatkan kemenangan, akhirnya mereka diberi apa yang
mereka minta, lalu kaum tersebut tidak mau menerima sehingga mereka
menyerahkan urusan tersebut kepada seorang laki-laki dari ahli baitku, lantas ia
memenuhinya dengan keadilan sebagaimana (sebelumnya) bumi dipenuhi dengan
kejatahan. Barangsiapa dari kalian mendapatinya, maka berbaiatlah walau dalam
keadaan merangkak di atas salju."
[Ibnu Majah 4082: dhaif]
415
" : :
-415
"
415. dari Tsauban berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda; "Bila kalian
melihat bendera-bendera hitam yang datang dari Khurasan, datangilah, karena disana
ada khalifah Allah, Al Mahdi."
: -411
416. dari Abdullah dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Kiamat tidak
terjadi kecuali atas manusia-manusia buruk."
[Muslim 2949, Ahmad 3735, 4144]
Riwayat lain milik Ahmad :
"
"
"Sesungguhnya orang yang paling buruk adalah orang yang kalian dapati hidup ketika
hari kiamat terjadi dan orang yang menjadikan kuburan sebagai masjid." (Ahmad
3844, 4143, 4342)
417
" : -411
" :
417. dari Anas bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kiamat tidak
akan terjadi hingga di bumi tidak diucapkan lagi 'Allah, Allah'."
[Muslim 148, At Tirmidzi 2207, Ahmad 12043, 12660, 13082, 13729, 13833]
Dalam Riwayat Lain:
" :
"
"Kiamat tidak akan terjadi pada seseorang yang (masih) mengucapkan, 'Allah, Allah'."
418
:
: -418
418. dari Hudzaifah bin Al Yaman berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam
bersabda: "Kiamat tidak akan terjadi hingga orang yang paling bahagia di dunia adalah
orang hina putra orang hina."
" :
: -419
419. Anas bin Malik berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Manusia akan dibangkitkan pada hari kiamat dalam keadaan langit menghujani
mereka secara ringan".
[Ahmad: 13814, shahih lighairihi]
420
" :
:
-421
"
420. dari Ibnu Niyar berkata; saya mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam
bersabda: "Dunia tidak akan lenyap kecuali setelah muncul orang yang tercela, bodoh,
lagi tak berilmu"
[Ahmad: 15831, 15837, shahih]
421
" :
: -421
"
421. dari Abdullah bin 'Amru, dia berkata; Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam
bersabda: "Tidak akan terjadi hari kiamat hingga Allah Ta'ala mengambil orang-orang
yang baik dari penduduk bumi hingga di dalamnya hanya tersisa orang-orang yang
hina yang sama sekali tidak mengenal kebaikan dan tidak mengingkari kemungkaran."
[Ahmad: 6964, 6965, Perawinya Tsiqot]
422
-422
" :
"
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 289 KAMPUNGSUNNAH.ORG
422. dari 'Abdul Malik bin Abu Bakar bin 'Abdur Rahman bin Al Harits bin Hisyam dari
ayahnya dari seorang sahabat nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata: Hampir saja
orang hina putra orang hina mengalahkan dunia dan orang terbaik adalah orang
mu`min diantara dua kemuliaan. Ia tidak memarfu'kan hadits ini.
[Ahmad: 23651, Sanadnya Shahih]
2. Bab: Sangkakala dan Jarak Antara Kedua Tiupannya
423
:
:
-423
: : :
:
: : :
423. dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Jarak antara dua tiupan (sangkakala) adalah empat puluh." Abu
Hurairah bertanya, "Empat puluh hari?" beliau menjawab: "Tidak." Ia bertanya lagi,
"Empat puluh bulan?" beliau menjwab: "Tidak." Ia bertanya lagi, "Empat puluh
tahun?" Beliau menjawab: "Tidak." Beliau kemudian bersabda: "Setelah itu, Allah
menurunkan air dari langit, maka mereka pun hidup kembali sebagaimana tumbuhnya
sayur-sayuran. Tidak ada tersisa seorang pun kecuali ia akan binasa, kecuali satu
tulang yakni tulang ekor. Dari tulang itulah, manusia dibangkitkan kembali pada hari
kiamat."
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 4935 (4814), Muslim 2955, Abu Daud 4743, An Nasa'i
2076, Ibnu Majah 4266, Malik 565, Ahmad 8180, 8283, 10477, 10478]
Riwayat lain Milik Muslim:
"Setiap anak cucu Adam dimakan tanah kecuali tulang ekor. Dari situlah ia diciptakan
dari Disitulah ia disusun (kembali)."
Masih Milik Muslim:
:
-424
424. dari Abdullah bin Amru dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda:
"Ash Shur adalah sangkakala yang ditiup."
[Abu Daud 4742, At Tirmidzi 2430, 3244. Ad Darimi 2798, Ahmad 6507, 6805:
Shahih]
Dalam At Tirmidzi disebutkan, ada seseorang bertanya Tentang Ash-Shur .....
425
:
: -425
: " :
"
425. dari Abu Sa'id berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda:
"Bagaimana aku bersenang-senang sementara malaikat peniup sangkakala telah
menelan tanduk (terompet) dan mendengar izin kapankah diperintahkan untuk
meniup lalu ia akan meniup." Sepertinya hal itu terasa berat oleh para sahabat nabi
Shallallahu 'alaihi wa Salam lalu beliau bersabda kepada mereka: "Ucapkan:
HASBUNALLAAH WA NI'MAL WAKILL 'ALALLAAHI TAWAKKALNAA."
[At Tirmidzi 2431, 3234, Ahmad 11039, 11696, 19346: Shahih]
Dalam Riwayat Lain:
.....
sementara (malaikat) peniup sangkakala telah memasukkan sangkakala ke mulut,
telah menundukkan dahinya dan menyiapkan pendengarannya menanti perintah....
TAWAKKALNAA 'ALALLAAH RABBINAA."
:
: -421
:
:
:
426. dari Abu Sa'id Al Khudri ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
menyebutkan mengenai Malaikat peniup terompet, beliau bersabda: "Di samping
kanannya adalah Jibrail dan di samping kirinya adalah Mikail."
Dalam Riwayat Lain: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menceritakan sebuah
hadits, dalam hadits tersebut beliau menyebutkan Jibril dan Mikal. Kemudian, "Jibrail
dan Mikail berkata."
[Abu Daud 3998, 3999, Ahmad 11069, dhaif]
427
:
:
-421
427. dari Abu Sa'id dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya kedua sahabatku (Malaikat) pembawa sangkala selalu membawa
sangkakala di kedua tangannya atau di kedua tangannya memegang sangkala,
keduanya bersiap-siap kapan saja di perintahkan (meniupkannya)."
[Ibnu Majah 4273: munkar, yang terjaga dengan Lafazh shahibul Qurn]
428
" : -428
" : :
"
"
428. dari Abu Sa'id Al Khudri, dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, Bahwasanya
beliau bersabda: "Tanah akan memakan semua bagian dari jasad manusia kecuali
tulang ekornya, " maka ditanyakan kepada beliau; "Seperti apa itu wahai Rasulullah?"
beliau bersabda: "Seperti biji sawi, darinya mereka akan tumbuh."
[Ahmad: 11230/3, hasan lighairihi]
: ] 8 : { } [: -429
" :
: " : :
"
"
429. dari Ibnu Abbas mengenai firmanNya, 'Apabila ditiup sangkakala.' (QS.
ALmudatstsir 8), Ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Bagaimana aku merasa tenang sementara sang pemegang tanduk (sangkakala) telah
menelan tanduk (sangkakala) dan memiringkan dahinya, ia akan mendengar kapan
pun diperintahkan?" maka para sahabat Muhammad berkata; Bagaimana kami
mengucapkan? Beliau menjawab: "Ucapkanlah, 'HASBUNALLAHU WA NI'MAL WAKIL
'ALALLAHI TAWAKKALNA' (Cukuplah Allah sebagai penolong kami dan Dialah sebaik-
baik penolong dan kepada Allahlah kami bertawakal."
[Ahmad: 3008, hasan lighairihi]
430
-431
" :
" : "
"
430. dari Abu Murayyah dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, atau dari Abdullah bin
'Amru dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, beliau bersabda: "Dua Malaikat peniup
sangkakala yang berada di langit kedua, kepala dari salah satu malaikat itu ada di timur
sedang kedua kakinya di barat, " atau beliau bersabda: "kepala dari salah satu malaikat
itu ada di barat sedang kedua kakinya di timur, mereka sedang menunggu kapan
diperintahkan untuk meniup sangkakala, ketika (perintah datang) maka mereka akan
segera meniupnya."
[Ahmad 6804, Sanadnya Dhaif]
431
" :
: -431
: "
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 293 KAMPUNGSUNNAH.ORG
"
" : :
431. dari Zaid bin Arqam ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Bagaimana dengan kalian, sementara Shahibul Qarn (pemilik terompet) Telah
memasang terompet di mulutnya, dan mengerutkan dahinya, serta siap mendengar
kapan pun mereka diperintahkan (untuk membunyikan genderang perang)."
Kemudian ungkapan itu pun didengar oleh para sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam sehingga mereka merasa 'grogi', maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Katakanlah, 'HASBUNALLAHI WA NI'MAL WAKIIL (Cukuplah Allah sebagai
penolong, Dialah sebaik-baik tembat bergantung)."
[Ahmad 19345: hadits shahih, Sanadnya Dhaif]
3. Bab: Digulungnya Matahari dan Bulan
432
:
-432
432. dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Matahari dan bulan akan digulung pada hari qiyamat".
[Al Bukhari 3200]
4. Bab: Bumi Dalam Genggaman Tangan-Nya
433
" : -433
"
:
433. dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Allah
akan mengenggam bumi serta melipat langit dengan tangan kanan-Nya, kemudian
berfirman; "Akulah raja maka dimana para raja bumi?"
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 7382 (4812), Muslim 2787, Ibnu Majah 192, Ad Darimi
2799, Ahmad 8863]
434
:
-434
"
:
"
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 294 KAMPUNGSUNNAH.ORG
434. dari Ibn Umar radliyallahu'anhuma, dari Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam,
beliau bersabda: "Pada hari kiamat Allah menggenggam bumi dan langit berada di
tangan kanan-Nya, lantas Allah berfirman 'Aku lah sang raja'."
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 7412, Muslim 2788, Abu Daud 4732, Ibnu Majah 198,
4275, Ahmad 5414]
Lafazh Muslim:
"
:
:
.
"
'Pada hari kiamat kelak, Allah Subhanahu wa Ta'ala akan melipat langit. Setelah itu,
Allah akan menggenggamnya dengan tangan kanan-Nya sambil berkata: 'Akulah Sang
Maha Raja. Di manakah sekarang orang-orang yang selalu berbuat sewenang-
wenang? Dan di manakah orang-orang yang selalu sombong dan angkuh? ' Setelah itu,
Allah akan melipat bumi dengan tangan kiri-Nya sambil berkata: 'Akulah Sang Maha
Raja. Di manakah sekarang orang-orang yang sering berbuat sewenang-wenang? Di
manakah orang-orang yang sombong? '"
Riwayat lain milik Muslim:
"
- :
:
"
-
Allah Azza Wa Jalla, menggenggam langit dan bumi dengan tangan-Nya seraya
berfirman: Akulah Allah. Kemudian Dia genggam dan bentangkan jari-jari-Nya seraya
berseru: 'Akulah Raja. Ibnu Umar berkata: hingga aku melihat bagian bawah mimbar
bergerak-gerak. Sampai-sampai aku bergumam; "Apakah mimbar tersebut akan
roboh bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam?
Riwayat lain milik Ahmad:
" { :
:
:
" }
{ -435
:
: ] 11 : } [
435. dari Aisyah ia berkata: Wahai Rasulullah, "Padahal bumi seluruhnya dalam
genggamanNya pada hari kiamat dan langit digulung dengan tangan kananNya." (Az
Zumar: 67) Saat itu orang-orang mu`min dimana? beliau menjawab: "Di atas jembatan
wahai Aisyah."
[At Tirmidzi 3242, Ahmad 24856: shahih]
436
: : : : -431
.
: } [
{ :
:
: : ] 11
436. dari Mujahid, ia berkata: Ibnu Abbas pernah bertanya, "Apakah kamu tahu,
berapa luas neraka jahanam itu?" Aku menjawab, "Tidak." Ia berkata, "Tentu saja,
demi Allah, kamu tidak tahu." Aisyah menceritakan kepadaku bahwa ia pernah
bertanya kepada Rasulullah SAW tentang firman Allah, "Dan bumi seluruhnya dalam
genggaman-Nya pada hari kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya. " (Qs.
Az-Zumar [39]: 67) Aisyah berkata, "Aku bertanya, 'Dimanakah manusia pada saat itu,
wahai Rasulullah?'." Beliau menjawab, "Di atas jembatan neraka jahanam."
:
:
-431
] 48 :} [
{
:
437. dari 'Aisyah dia berkata; Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam tentang firman Allah Azza Wa Jalla: 'Pada hari (ketika) bumi diganti dengan
bumi yang lain dan begitu pula langit' (QS. Ibrahim (14): 48), maka dimanakah umat
manusia ketika itu, ya Rasulullah?" Jawab beliau: 'Di Titian (shirath)!
[Muslim 2791, At Tirmidzi 3121, Ibnu Majah 4279, Ad Darimi 2809, Ahmad 24069,
24697, 25023, 25828]
6. Bab: Dikumpulkannya Manusia Pada Hari Kiamat
438
" :
-438
:
"
438. dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,
bersabda: "Manusia dikumpulkan di hari kiamat dengan tiga jalan, untuk manusia
yang harap-harap cemas, dua jalan untuk mereka yang menunggang unta, tiga jalan
lagi untuk mereka yang menunggang unta, empat jalan lagi untuk mereka yang
menunggang unta, dan sepuluh jalan lagi untuk mereka yang menunggang unta,
sedang sisanya disatukan oleh neraka, neraka itu selalu menyertai mereka ketika
mereka tidur siang, tidur malam, berpagi hari, dan bersore hari."
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 6522, Muslim 2861, An Nasa'i 2084]
439
:
:
-439
: :
:
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 297 KAMPUNGSUNNAH.ORG
439. 'Aisyah radhilayyahu'anhuma menuturkan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Kalian dikumpulkan dengan keadaan tidak beralas kaki, telanjang, dan
tidak dikhitan." 'Aisyah menyela; 'Hai Rasulullah, laki-laki dan perempuan, satu sama
lain bisa melihat auratnya? ' Nabi menjawab: "Kejadian ketika itu lebih dahsyat
sehingga memalingkan mereka dari keinginan seperti itu."
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 6527, Muslim 2859, An Nasa'i 2082, 2083, Ibnu Majah
4276, Ahmad 24265, 24266, 24588]
Lafazh Muslim:
"Wahai Aisyah, permasalahnnya lebih sulit dari saling melihat satu sama lain."
Dalam riwayat An Nasa'i:
]31 : { } [:
"Bagaimana dengan aurat?" beliau menjawab dengan membaca ayat: "Setiap orang
dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang cukup menyibukkannya." (Qs.
Abasa 80: 37).
440
:
:
-441
{ : "
] 114 :} [
:
:
{ :
: } [
]118
440. dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhu berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
besabda: ""Sesungguhnya kalian akan dikumpulkan (pada hari qiyamat) dalam
keadaan telanjang dan tidak dikhitan". Lalu Beliau membaca firman Allah QS al-
Anbiya' ayat 104 yang artinya ("Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan yang
pertama, begitulah Kami akan mengulanginya. Itulah suatu janji yang pasti dari Kami.
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 298 KAMPUNGSUNNAH.ORG
Sesungguhnya Kamilah yang akan melaksanakannya"). Dan orang yang pertama kali
diberikan pakaian pada hari qiyamat adalah Nabi Ibrahim 'alaihis salam kemudian ada
segolongan orang dari sahabatku yang akan diambil dari arah kanan dan kiri lalu aku
katakan: "Itu Sahabatku". Maka diberitakan kepadaku: "Sesungguhnya mereka telah
menjadi murtad (keluar dari Islam) sepeninggal kamu". Aku pun hanya bisa
mengatakan sebagaimana ucapan hamba yang shalih, 'Isa bin Maryam 'alaihis salam:
("Dan aku menjadi saksi atas mereka selagi aku bersama mereka. Namun setelah
Engkau mewafatkan aku Engkaulah yang mengawasi mereka dan Engkau Maha
Menyaksikan atas segala sesuatu. Jika Engkau menyiksa mereka maka mereka adalah
hamba-hamba-Mu dan jika Engkau mengampuni mereka sungguh Engkau Yang Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana"). (QS al-Maidah ayat 117 - 118).
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 3447 (3449), Muslim 2860, At Tirmidzi 2423, 3167, An
Nasa'i 2080, 2081, 2086, Ad Darimi 2802, Ahmad 1913, 1950, 2027, 2096, 2281,
2282, 2327]
Riwayat lain milik keduanya:
"Kalian bertemu Allah dalam keadaan tidak beralas kaki, telanjang, berjalan, dan tidak
dikhitan.' (Al Bukhari 6524)
Tambahan dalam riwayat keduanya:
:
Rasulullah SAW berkhutbah: .... (Al Bukhari 4625)
Lafazh Muslim -juga terdapat dalam Al Bukhari-:
....
dan ia didatangkan dengan beberapa orang umatku, lantas mereka diseret ke sebelah
kiri, sehingga aku mengiba-iba;.... (Al Bukhari 6526)
Dan milik Muslim:
"Sesungguhnya kau tidak tahu apa yang mereka buat-buat sepeninggalmu."
An Nasa'i pada bagian awal menyebutkan:
....
:
:
-441
:
441. Bahz bin Hakim dari ayahnya dari kakeknya berkata: Aku mendengar Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Sesungguhnya kalian akan dikumpulkan
dengan berjalan kaki, berkendaraan dan diseret di atas muka-muka kalian."
[At Tirmidzi 2424, 3143: shahih]
442
: -442
{ : :
]31 : } [
442. dari Ibnu Abbas dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Kalian
akan dikumpulkan dalam keadaan tidak beralas kaki, telanjang, dan tidak berkhitan."
Kemudian terdapat seorang wanita berkata; apakah sebagian kami melihat aurat
sebagian yang lain? Beliau bersabda: "Wahai Fulanah, setiap orang diantara mereka
pada hari itu memiliki urusan yang menyibukkannya."
[At Tirmidzi 3332: hasan shahih]
443
" :
:
-443
:
"
443. dari Abu Dzarr dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda
kepadaku: "Manusia dikumpulkan pada hari kiamat dalam tiga kelompok. Satu
Kelompok menunggang kendaraan dengan mendapat makanan dan pakaian,
kelompok yang lain wajahnya diseret oleh para malaikat dan dihimpun api, dan
kelompok ketiga, mereka berjalan dan berlari yang Allah mematikan mereka di atas
hewan tunggangannya hingga tidak ada lagi yang tersisa, hingga ada seseorang yang
" :
: -444
: " :
:
444. dari Abu Hurairah berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda:
"Pada hari kiamat seluruh manusia akan dikumpulkan menjadi tiga golongan; satu
golongan berjalan kaki, satu golongan berkendaraan, dan golongan terakhir (berjalan)
dengan wajah mereka, " beliau ditanya: Bagaimana mereka berjalan dengan wajah
mereka? Beliau menjawab: "Sesungguhnya Dzat yang (menjadikan mereka) berjalan
dengan kakinya, berkuasa untuk menjadikan mereka berjalan dengan wajahnya. Ingat,
sesungguhnya mereka melewati setiap tanjakan dan duri dengan wajah mereka."
[At Tirmidzi 3142, Ahmad 8647, 8755: dhaif]
445
" :
:
:
"
445. Anas bin Malik berkata, dikatakan "Wahai Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam,
bagaimana mungkin manusia dikumpulkan pada hari kiamat dengan ditelungkupkan
di atas wajah-wajah mereka?." (Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam) menjawab "
Dzat yang membuat manusia berjalan di atas kaki-kaki mereka sangatlah berkuasa
untuk membuat mereka berjalan di atas wajah-wajah mereka."
[Ahmad: 12708, 13392, hadits shahih, Sanadnya Dhaif Jiddan]
7. Bab: Sifat Padang Mahsyar
446
:
: -441
:
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 301 KAMPUNGSUNNAH.ORG
446. Sahal bin Sa'd mengatakan, aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Pada hari kiamat manusia dikumpulkan diatas tanah putih cemerlang
bagaikan roti yang bersih." Kata Sahal, disana tak ada satu tanda pun bagi seseorang.
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 6521, Muslim 2790]
Lafazh Muslim:
tanpa ada tanda bagi siapapun di atasnya."
447
:
-441
:
: :
:
: : :
447. dari Abu Sa'id Al Khudzri, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Pada
hari kiamat bumi bagaikan sekeping roti, Allah Al Jabbar memutar-mutarnya dengan
tangan-Nya sebagaimana salah seorang diantara kalian bisa memutar-mutar rotinya
dalam perjalanan sebagai kabar gembira penghuni surga." Selanjutnya ada seorang
yahudi dan berujar; 'Kiranya Allah Arrahman memberkatimu wahai Abul Qasim,
maukah kamu kuberitahu kabar gembira penghuni surga dihari kiamat nanti? ' "baik"
Jawab Nabi. Lanjut si yahudi; 'Bumi ketika itu bagaikan sekeping roti' sebagaimana
disabdakan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Lantas Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
memandang kami dan tertawa hingga terlihat gigi serinya, kemudian Nabi berujar;
"Maukah kamu kuberitahu lauk penghuni surga?" Lanjut beliau; "lauk mereka adalah
sapi dan ikan paus." Mereka bertanya; 'Apa keistimewaan daging ini? ' Nabi
menjawab: "sobekan hati ikan paus dan sapi itu, bisa disantap untuk tujuh puluh ribu
orang."
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 6520, Muslim 2792]
: :
-448
] 1 :} [
{
448. dari Abdulah bin Umar radliallahu 'anhuma bahwasanya; Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Pada hari ketika seluruh manusia bangkit kepada Rabb semesta
alam, salah seorang dari mereka tenggelam dengan keringatnya sendiri bahkan
genangan keringatnya mencapai pertengahan kedua telinganya."
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 4938, Muslim 2862, At Tirmidzi 2322, 3335, 3336, Ibnu
Majah 4278, Ahmad 4613, 4697, 4862, 5318, 5388, 5823, 5912, 6075, 6086]
Riwayat lain bagi Al Bukhari dan Muslim:
:
sabda beliau; "Mereka dihari itu dalam genangan keringatnya hingga pertengahan
kedua telinganya." (Al Bukhari 6531)
449
:
:
-449
449. dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Pada hari kiamat manusia berkeringat, hingga keringat mereka
di bumi setinggi tujuh puluh hasta dan menenggelamkan mereka hingga telinga."
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 6532, Muslim 2863, Ahmad 9426]
Lafazh Muslim:
"Sesungguhnya keringat pada hari kiamat menyebar di tanah seluas tujuh puluh depa
dan sesungguhnya ia mencapai mulut-mulut manusia atau hingga telinga-telinga
mereka." Tsaur ragu mana yang disampaikan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam.
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 303 KAMPUNGSUNNAH.ORG
450
: -451
:
: -
: -
:
450. Dari Sulaim bin Amir: telah menceritakan kepadaku Al Miqdad bin Al Aswad
berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: " Pada hari
kiamat, matahari di dekatkan ke manusia hingga sebatas satu mil -berkata Sulaim bin
Amir: Demi Allah, aku tidak tahu apakah beliau memaksudkan jarak bumi ataukah mil
yang dipakai bercalak mata- lalu mereka berada dalam keringat sesuai amal perbuatan
mereka, di antara mereka ada yang berkeringat hingga tumitnya, ada yang berkeringat
hingga lututnya, ada yang berkeringat hingga pinggang dan ada yang benar-benar
tenggelam oleh keringat." Al Miqdad berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam
menunjuk dengan tangan ke mulut beliau.
[Muslim 2864, At Tirmidzi 2421, Ahmad 23813]
Tambahan dalam riwayat At Tirmidzi:
....
lalu matahari melehkan mereka, lalu mereka berada dalam keringat .....
451
:
-451
:
: " :
{
: -452
"
:
" : :
"
" : "
"
452. dari Sa'id bin Umair Al Anshari ia berkata; "Aku belajar kepada Abdullah bin umar
dan Abu Said Al Khudri, salah seorang dari keduanya berkata kepada yang lain;
"Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Keringat yang menggenangi manusia pada hari kiamat nanti mencapai daun telinga,
" sedang yang lain mengatakan; "mencambuknya, " lalu Ibnu Umar membuat garis,
dan Abu 'Ashim juga mengisyaratkan dengan jemarinya dari daun telinga hingga
mulutnya. Dia (perawi) berkata: "Menurutku perkataan mereka sama saja."
[Ahmad: 11859, Sanadnya hasan]
453
" : :
-453
" :
-454
"
454. dari Abu Umamah bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihiWasallam bersabda; "Pada
hari kiamat matahari mendekat seukuran satu mil, panasnya ditambahkan sekian dan
sekian, serangga-serangga akan mendidih layaknya tungku, mereka mengeluarkan
keringat berdasarkan kesalahan-kesalahan mereka, diantara mereka ada yang
mencapai dua mata kaki, ada yang mencapai dua betis, ada yang mencapai
pertengahannya dan ada yang dikekang keringat."
[Ahmad: 22186, Sanadnya Kuat]
455
:
:
-455
" :
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 306 KAMPUNGSUNNAH.ORG
:
:
" : "
:
"
455. dari Aisyah berkata; saya berkata; "Wahai Rasulullah! Apakah pada hari kiamat
seorang yang mencintai masih akan mengingat kekasihnya?" beliau bersabda; "Wahai
Aisyah, ketika berada pada tiga kondisi, seseorang tidak ingat lagi, yaitu ketika berada
pada mizan (timbangan) hingga diketahui apakah lebih berat atau ringan maka itupun
tidak mungkin ingat. Juga ketika diberikan kitab catatan amal, kemungkinan diberikan
dengan tangan kanan atau dengan tangan kirinya maka itupun tidak mungkin ingat.
Dan tatkala keluar sebuah leher dari kobaran api dan menggiring mereka seraya
berkata; "Saya ditugaskan untuk tiga hal, saya ditugaskan untuk tiga hal, saya
ditugaskan untuk orang yang mengklaim ada Tuhan lain selain Allah dalam
peribadatan, saya ditugaskan untuk orang yang tidak beriman terhadap hari hisab
(perhitungan), dan saya ditugaskan untuk semua orang-orang yang bengis lagi
pembangkang. Lalu ia menggiring mereka dan mencampakkan mereka ke dalam
kobaran api. Dan di Neraka ada sebuah jembatan yang lebih tipis dari pada rambut
dan lebih tajam dari pada pedang, diatasnya terdapat serigala-serigala buas dan duri-
duri yang tajam, kesemuanya akan mengenai orang yang Allah kehendaki. Dan di
atasnya juga terdapat sekelompok orang yang berjalan bagaikan kedipan mata, kilat,
angin, kuda perang yang berlari, dan bagai kendaraan berjalan. Dan, para malaikat
berkata; "Wahai Tuhan, selamatkanlah. Wahai Tuhan, selamatkanlah. Lalu selamatlah
orang yang diselamatkan dan adapula orang yang dikoyak-koyakkan dan api membelit
di wajahnya."
[Ahmad 24793: Sanadnya Dhaif dengan bentuk ini]
: -451
456. dari Anas dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Akan
dikeluarkan dari neraka siapa yang mengatakan tidak ada Ilah kecuali Allah dan dalam
hatinya ada kebaikan sebesar jemawut. Dan akan dikeluarkan dari neraka siapa yang
mengatakan tidak ada ilah kecuali Allah dan dalam hatinya ada kebaikan sebesar biji
gandum. Dan akan dikeluarkan dari neraka siapa yang mengatakan tidak ada ilah
kecuali Allah dan dalam hatinya ada kebaikan sebesar biji sawi.
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 44, Muslim 193, At Tirmidzi 2593 secara ringkas, Ibnu
]Majah 4312, Ahmad 12153, 12772, 13562, 13590, 13928, 13929
Riwayat lain Muttafaq Alaih:
:
" : :
:
.
:
:
:
:
: :
:
:
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 308 KAMPUNGSUNNAH.ORG
"
:
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Pada hari kiamat Allah
mengumpulkan seluruh manusia, mereka berujar; 'Duhai sekiranya kita meminta
syafaat kepada Tuhan kita sehingga Dia bisa meringankan penderitaan kita di tempat
kita ini.' Maka mereka menemui Adam dan mengutarakan hajat mereka; 'Engkaulah
manusia yang Allah cipta dengan tangan-Nya dan Dia tiupkan ruh-Nya kepadamu, dan
Dia perintahkan para malaikat untuk sujud kepadamu, maka tolonglah engkau
meminta syafaat kepada Tuhan kami! ' Namun Adam menjawab; 'disini bukan
tempatku untuk meringankan kalian, ' Adam lalu menyebut-nyebut kesalahannya dan
berujar; 'datangilah Nuh, rasul pertama-tama yang Allah utus'. Maka mereka
mendatangi Nuh. Namun ternyata Nuh juga menjawab; 'disini bukan tempatku untuk
memberi pertolongan, ' lantas Nuh menyebut-nyebut kesalahannya dan berujar;
'datanglah kalian kepada Ibrahim yang telah Allah jadikan sebagai kesasih-Nya.'
Mereka pun mendatanginya, tetapi ia juga berujar; 'disini bukan tempatku untuk
meringankan kalian, ' dan ia sebut-sebut kesalahannya seraya berujar; 'datanglah
kalian kepada Musa yang Allah telah mengajaknya bicara.' Mereka pun mendatangi
Musa, namun Musa juga mengatakan; 'Saya tak berhak meringankan kalian, ' dan
Musa menyebut-nyebut kesalahan pribadinya, seraya berujar; 'datanglah kalian
kepada Isa' Mereka pun mendatangi Isa, dan isa juga mengatakan; 'saya tak berhak
meringankan kalian' sambil berujar; 'datanglah kepada Muhammad
Shallallahu'alaihiwasallam, sebab dosanya yang dahulu dan yang akan datang telah
mendapat ampunan.' Mereka pun mendatangiku dan aku meminta izin kepada
rabbku. Ketika aku melihat-Nya, aku langsung tersungkur sujud dan Ia
meninggalkanku sekehendak Allah, lantas ada suara memanggil-manggil; 'Angkat
kepalamu, mintalah, kamu akan diberi, utarakan uneg-unegmu kamu akan didengar,
mintalah syafaat, kamu akan diberi! ' langsung aku angkat kepalaku dan aku memuji
rabbku dengan pujian yang Dia ajarkan kepadaku. Lantas aku memberi syafaat dan Dia
memberiku batasan, kemudian aku keluarkan mereka dari neraka dan kumasukkan
surga, kemudian aku kembali dan tersungkur sujud semisalnya pada kali ketiga,
keempat hingga tak tersisa di neraka selain yang ditahan oleh Alquran. Sedang
Qatadah berkata dalam hal ini dengan redaksi 'sehingga keabadian wajib baginya.' (Al
Bukhari 6565)
Riwayat lain Muttafaq Alaih, dari Mabad bin Hilal Al Anzi, ia berkata:
:
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 309 KAMPUNGSUNNAH.ORG
:
" : :
:
:
:
:
:
:
: :
:
:
:
- - :
:
:
:
"
:
:
:
:
:
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 310 KAMPUNGSUNNAH.ORG
:
:
" :
: :
: :
"
"Kami, orang-orang penduduk Bashrah, berkumpul dan pergi menemui Anas bin
Malik, lalu kami pergi bersama Tsabit Al Bunani dengan tujuan bertanya tentang hadis
Syafaat. Tidak tahunya Anas bin mlik dalam berada istananya, lalu kami temui beliau
tepat ketika ia sedang shalat dluha. Kemudian kami meminta ijin dan ia pun memberi
ijin yang ketika itu ia tengah duduk di atas kasurnya. Maka kami berkata kepada Tsabit,
'Jangan kamu bertanya kepadanya tentang sesuatu sebelum hadis syafaat.' Lantas
Tsabit bertanya, 'Wahai Abu Hamzah, kawan-kawanmu dari penduduk Bashrah datang
kepadamu untuk bertanya tentang hadis syafaat.' Lantas Anas berkata, "Muhammad
shallallahu 'alaihi wasallam telah menceritakan kepada kami, beliau bersabda: "Jika
hari kiamat tiba, maka manusia satu sama lain saling bertumpukan. Mereka kemudian
mendatangi Adam dan berkata, 'Tolonglah kami agar mendapat syafaat Tuhanmu.'
Namun Adam hanya menjawab, 'Aku tak berhak untuk itu, namun datangilah Ibrahim
sebab dia adalah khalilurrahman (Kekasih Arrahman).' Lantas mereka mendatangi
Ibrahim, namun sayang Ibrahim berkata, 'Aku tak berhak untuk itu, coba datangilah
Musa, sebab dia adalah nabi yang diajak bicara oleh Allah (kaliimullah).' Mereka pun
mendatangi Musa, namun Musa berkata, 'Saya tidak berhak untuk itu, coba mintalah
kepada Isa, sebab ia adalah roh Allah dan kalimah-Nya.' Maka mereka pun mendatang
Isa. Namun Isa juga berkata, 'Maaf, aku tak berhak untuk itu, namun cobalah kalian
temui Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam.' Mereka pun mendatangiku sehingga
aku pun berkata: "Aku kemudian meminta ijin Tuhanku dan aku diijinkan, Allah
mengilhamiku dengan puji-pujian yang aku pergunakan untuk memanjatkan pujian
terhadap-Nya, yang jika puji-pujian itu menghadiriku sekarang, aku tidak melafadkan
puji-pujian itu. Aku lalu tersungkur sujud kepada-Nya, lantas Allah berfirman 'Wahai
Muhammad, angkatlah kepalamu, katakanlah engkau akan didengar, mintalah engkau
akan diberi, mintalah keringanan engkau akan diberi keringanan.' Maka aku menghiba
'Wahai tuhanku, umatku-umatku.' Allah menjawab, 'Berangkat dan keluarkanlah dari
neraka siapa saja yang dalam hatinya masih terdapat sebiji gandum keimanan.' Maka
aku mendatangi mereka hingga aku pun memberinya syafaat. Kemudian aku kembali
menemui tuhanku dan aku memanjatkan puji-pujian tersebut, kemudian aku
tersungkur sujud kepada-Nya, lantas ada suara 'Hai Muhammad, angkatlah kepalamu
dan katakanlah engkau akan didengar, dan mintalah engkau akan diberi, dan mintalah
:
-
"
'itu bukan hak yang diberikan kepadamu, akan tetapi demi Keperkasaan-Ku,
Kebesaran-Ku, Keagungan-Ku, dan Kekuasaan-Ku, sungguh Aku akan mengeluarkan
orang yang mengucapkan, 'Laa Ilaaha Ilaahu (Tidak ada tuhan (yang berhak disembah)
selian Allah) '.
:
"
"
"Jika hari kiamat tiba, maka aku diberi syafaat, lantas aku berkata: 'Wahai rabb, tolong
masukkanlah ke dalam surga siapa saja yang dalam hatinya masih ada sebiji sawi
iman.' Lantas mereka pun masuk, kemudian aku berkata: 'Masukkanlah dalam surga
"siapa saja yang dalam hatinya ada iman sekalipun dalam tingkatan paling rendah.
Anas berkata, "Seakan aku melihat jari-jari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." (Al
)Bukhari 7509
Riwayat Mualaq Al Bukhari:
" :
: :
: :
:
:
:
:
: :
: :
:
: :
: ] 19 :} [ {
bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Pada hari kiamat nanti orang-orang
mukmin ditahan hingga yang demikian menjadikan mereka sedih. Mereka katakan,
'Duh, sekiranya kita meminta syafaat kepada Tuhan kami sehingga Dia menjadikan kita
merasa nyaman dari tempat kita ini.' Mereka pun mendatangi Adam dan berkata,
'Engkau hai Adam, Engkau adalah nenek moyang seluruh manusia, Allah menciptamu
dengan tangan-Nya, menjadikan surga sebagai tempat hunianmu dan menjadikan
malaikat bertunduk sujud kepadamu, Allah juga mengajarimu nama-nama segala
sesuatu agar engkau bisa memberi syafaat kepada kami disisi Tuhanmu sehingga
engkau bisa memberi kenyamanan di tempat kami ini. Namun Adam hanya menjawab,
'Disini saya tak berhak memberi syafaat untuk kalian'." Rasulullah melanjutkan:
"Lantas Adam mengingatkan kesalahan yang pernah dilakukannya, yaitu memakan
pohon larangan padahal telah dilarang, dan ia katakan 'Coba kalian datangi Nuh, sebab
ia adalah nabi shallallahu 'alaihi wasallam pertama-tama yang Allah utus kepada
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 314 KAMPUNGSUNNAH.ORG
penduduk bumi.' Mereka pun mendatangi Nuh, namun Nuh juga menjawab, 'Maaf,
disini saya tak berhak memberi syafaat untuk kalian', dan Nuh menyebutkan
kesalahan yang pernah dilakukannya, yaitu bertanya kepada Rabbnya dengan tanpa
ilmu sambil ia katakan, 'Cobalah kalian datangi Ibrahim, sebab ia adalah
Khalilurrahman (kekasih Arrahman)." Rasulullah melanjutkan lagi kisahnya: "Mereka
pun mendatangi Ibrahim, hanya Ibrahim juga menjawab, 'Maaf, disini saya tak berhak
memberi syafaat untuk kalian', Ibrahim lantas menyebutkan kesalahannya, yaitu tiga
kebohongan yang pernah dilakukannya sambil berkata, 'Cobalah kalian datangi Musa,
seorang hamba yang Allah memberinya taurat, mengajaknya bicara dan
mendekatkannya kepada-Nya sedekat-dekatnya'." Rasulullah lanjutkan: "Mereka pun
mendatangi Musa, hanya Musa juga menjawab, 'Maaf, disini saya tak berhak memberi
syafaat untuk kalian', sambil Musa mengingatkan kesalahan yang pernah
dilakukannya, yaitu membunuh jiwa tanpa alasan yang dibenarkan, sambil ia katakan,
'Coba kalian datangi Isa, seorang hamba Allah dan rasul-Nya, ruh Allah dan kalimah-
Nya. Merekapun mendatangi Isa, namun 'Isa juga menjawab, 'Maaf, disini saya tak
berhak memberi syafaat untuk kalian', sambil ia katakan 'Cobalah kalian datangi
Muhammad Shallallahu'alaihiwasallam, seorang hamba yang Allah telah mengampuni
dosanya yang terdahulu dan yang akan datang.' Lantas mereka mendatangi aku
(Muhammad) dan aku meminta ijin Tuhanku di rumah-Nya dan aku diijinkan
menemui-Nya, jika aku melihat-Nya, maka aku tersungkur sujud, Allah lalu
membiarkan aku sekehendak Dia membiarkaku. Allah lantas berkata, 'Angkat
kepalamu hai Muhammad, katakanlah, engkau didengar, mintailah syafaat, engkau
diberi syafaat, mintalah, engkau diberi.' Aku lalu angkat kepalaku dan aku memuji
Tuhanku dengan pujian yang Ia ajarkannya kepadaku, kemudian aku memberi syafaat
dan Dia memberiku batasan. Kemudian aku keluar dan memasukkan mereka ke dalam
surga." Qatadah berkata, "Dan aku juga mendengarnya menyebutkan, "Aku lalu
keluar, kemudian aku keluarkan mereka dari neraka dan kumasukkan ke dalam surga.
Setelah itu aku kembali untuk kali kedua dan aku meminta ijin Tuhanku di rumah-Nya
dan aku diijinkan untuk menemui-Nya, jika aku melihat-Nya, maka aku tersungkur
sujud. Allah lantas membiarkanku sekehendak Allah membiarkan, kemudian Allah
berkata, 'Angkatlah kepalamu hai Muhammad dan katakanlah engkau akan didengar,
dan berilah syafaat engkau akan diberi syafaat, dan mintalah engkau akan diberi.' Aku
lalu angkat kepalaku dan memanjatkan pujian dan pujaan terhadap tuhanku
sebagaimana yang diajakrkan-Nya kepadaku. Kemudian aku memberi syafaat, dan Ia
memberiku batasan sehingga aku keluar dan aku masukkan mereka ke dalam surga."
Qatadah berkata, "Dan aku mendengarnya menyebutkan, "Dan aku berangkat
sehingga aku keluarkan mereka dari neraka, lalu mereka aku masukkan ke dalam
surga." Qatadah berkata, "Dan aku mendengarnya menyebutkan, 'Maka aku
berangkat dan aku keluarkan mereka dari neraka, untuk kemudian aku masukkan
mereka ke dalam surga, hingga tidak tersisa dalam neraka selain yang digi ditahan oleh
alquran, atau maksudnya ia wajib abadi, kemudian beliau membaca ayat ini '(semoga
Tuhanmu membangkitkankmu di tempat yang terpuji) ' (Qs. Al Isra': 79). Nabi
mengatakan, "Inilah maqam terpuji yang dijanjikan untuk nabi shallallahu 'alaihi
wasallam kalian." (Al Bukhari 7440)
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 315 KAMPUNGSUNNAH.ORG
457
:
-451
" :
:
:
:
:
:
:
:
:
- -
:
:
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 316 KAMPUNGSUNNAH.ORG
:
:
:
:
: :
:
" -
-
457. dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alahi wa Salam
diberi sepotong daging maka beliau pun mengangkat lengannya, dan beliau menyukai
daging itu, hingga beliau menggigitnya. Setelah itu beliau bersabda: "Aku pemimpin
manusia pada hari kiamat, tahukah kalian kenapa? Allah akan mengumpulkan semua
manusia dari yang pertama hingga yang akhir dalam satu tanah lapang, seorang
penyeru akan menyeru mereka, pandangan menembus mereka dan matahari
mendekat, duka dan kesusahan manusia sampai pada batas yang tidak mampu
mereka pikul. Orang-orang saling berkata satu sama lain: Apa kalian tidak melihat yang
telah menimpa kalian, apakah kalian tidak melihat siapa yang memberi kalian syafaat
kepada Rabb kalian. Orang-orang saling berkata satu sama lain: Hendaklah kalian
menemui Adam. Mereka menemui Adam lalu berkata: Engkau adalah bapak seluruh
manusia, Allah menciptakanmu dengan tanganNya, meniupkan ruh-Nya padamu dan
memerintahkan para malaikat lalu mereka sujud padamu, berilah kami syafaat kepada
Rabbmu, apa kau tidak lihat kondisi kami, apa kau tidak melihat yang menimpa kami?
Adam berkata kepada mereka: Rabbku saat ini benar-benar marah, Ia tidak pernah
marah seperti itu sebelumnya dan tidak akan pernah seperti itu sesudahnya, dulu Ia
melarangku mendekati pohon tapi aku durhaka. Oh diriku, Oh diriku, Ohh diriku.
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 317 KAMPUNGSUNNAH.ORG
Pergilah pada selainku, pergilah ke Nuh. Mereka mendatangi Nuh lalu berkata: Hai
Nuh, engkau adalah rasul pertama untuk penduduk bumi, Allah menyebutmu hamba
yang sangat bersyukur, berilah kami syafaat kepada Rabbmu, apa kau tidak lihat
kondisi kami, apa kau tidak melihat yang menimpa kami? Nuh berkata kepada mereka:
Rabbku saat ini benar-benar marah, Ia tidak pernah marah seperti itu sebelumnya dan
tidak akan pernah seperti itu sesudahnya, dulu aku pernah berdoa keburukan untuk
kaumku, Oh diriku, Oh diriku, Oh diriku, pergilah kepada selainku, pergilah ke Ibrahim.
Mereka mendatangi Ibrahim lalu berkata: Wahai Ibrahim, engkau nabi Allah dan
kekasihNya dari penduduk bumi, berilah kami syafaat kepada Rabbmu, apa kau tidak
lihat kondisi kami, apa kau tidak melihat yang menimpa kami? Ibrahim berkata kepada
mereka: Rabbku saat ini benar-benar marah, Ia tidak pernah marah seperti itu
sebelumnya dan tidak akan pernah seperti itu sesudahnya, dulu aku pernah bedusta
tiga kali -Abu Hayyan menyebut ketiga-tiganya dalam hadits ini- oh diriku, diriku,
diriku, pergilah kepada selainku, pergilah ke Musa. Mereka menemui Musa lalu
berkata: Wahai Musa, engkau utusan Allah, Allah melebihkanmu dengan risalah dan
kalamNya atas seluruh manusia, berilah kami syafaat kepada Rabbmu, apa kau tidak
lihat kondisi kami, apa kau tidak melihat yang menimpa kami? Musa berkata kepada
mereka: Rabbku saat ini benar-benar marah, Ia tidak pernah marah seperti itu
sebelumnya dan tidak akan pernah seperti itu sesudahnya, dulu aku pernah
membunuh jiwa padahal aku tidak diperintahkan untuk membunuhnya, oh diriku,
diriku, diriku, pergilah kepada selainku, pergilah ke 'Isa. Mereka mendatangi 'Isa lalu
berkata: Hai 'Isa, engkau adalah utusan Allah, kalimatNya yang disampaikan ke
maryam, ruh dariNya, engkau berbicara pada manusia saat masih berada dalam
buaian, berilah kami syafaat kepada Rabbmu, apa kau tidak lihat kondisi kami, apa kau
tidak melihat yang menimpa kami? Isa berkata kepada mereka: Rabbku saat ini benar-
benar marah, Ia tidak pernah marah seperti itu sebelumnya dan tidak akan pernah
seperti itu sesudahnya, namun ia tidak menyebut dosanya, oh diriku, diriku, diriku,
pergilah ke selainku, pergilah ke Muhammad. Mereka mendatangi Muhammad lalu
berkata: Wahai Muhammad, engkau adalah utusan Allah, penutup para nabi, dosamu
yang telah lalu dan yang kemudian telah diampuni, berilah kami syafaat kepada
Rabbmu, apa kau tidak lihat kondisi kami. Lalu aku pergi hingga sampai di bawah 'arsy,
aku tersungkur sujud pada Rabbku lalu Allah memulai dengan pujian dan sanjungan
untukku yang belum pernah disampaikan pada seorang pun sebelumku, kemudian
dikatakan: Hai Muhammad, angkatlah kepalamu, mintalah pasti kau diberi, berilah
syafaat nicaya kau diizinkan untuk memberi syafaat. Maka aku mengangkat kepalaku,
aku berkata: Wahai Rabb, ummatku, wahai Rabb, ummatku, wahai Rabb, ummatku.
Ia berkata: Hai Muhammad, masukkan orang yang tidak dihisab dari ummatmu
melalui pintu-pintu surga sebelah kanan dan mereka adalah sekutu semua manusia
selain pintu-pintu itu." Setelah itu beliau bersabda: "Demi Dzat yang jiwaku berada
ditanganNya, jarak antara dua daun pintu-pintu surga seperti jarak antara Makkah dan
Himyar atau seperti jarak antara Makkah dan Bashrah."
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 4712 (3340), Muslim 194, At Tirmidzi 1837, 2434, Ibnu
Majah 3307-secara ringkas, Ahmad 8377, 9623]
antara Makkah dengan Hajar
Riwayat lain milik Muslim:
:
:
:
:
: :
{ :] 11 : { } [: :
]89 : { } [: ]13 : } [
Abu Hurairah berkata, "Telah diletakkan di hadapan Rasulullah wadah Tsarid (bubur)
dan daging, lalu beliau mengambil lengan (kambing), dan lengan adalah bagian
kambing yang paling beliau sukai, lalu beliau menggigitnya dengan satu gigitan.
Tatkala beliau melihat para sahabatnya tidak menanyakannya, maka beliau berkata:
'Mengapa kalian tidak menanyakan bagaimana.' Maka mereka bertanya, 'Bagaimana
wahai Rasulullah.' Beliau menjawab, 'Manusia berdiri menghadap Rabb semesta
alam'. Lalu beliau membawakan hadits tersebut seperti makna hadits Abu Hayyan,
dari Abu Zur'ah. Kemudian dia menambahkan dalam kisah Ibrahim. Maka dia berkata,
'Lalu beliau menyebutkan perkataan Ibrahim tentang planet '(ini ada Rabbku) ', juga
perkataan Ibrahim berkenaan dengan tuhan sembahan orang-orang musyrik
(kaumnya) '(bahkan yang telah menghancurkannya adalah yang paling besar ini) ', juga
perkataan Ibrahim 'Sesungguhnya saya sakit.'
458
" :
: -458
:
:
" : "
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 319 KAMPUNGSUNNAH.ORG
:
:
:
" : : : "
:
: "
458. dari Abu Hurairah dan dari Hudzaifah keduanya berkata, "Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Kelak di hari Akhir Allah Tabaraka wa Ta'ala akan
mengumpulkan semua manusia. Lalu orang-orang mukmin bangkit, dan surga telah
didekatkan kepada mereka. Mereka mendatangi Nabi Adam seraya berkata, 'Wahai
ayah kami, mohonkanlah agar pintu surga segera dibukakan untuk kami.' Adam
menjawab, '(Aku tidak pantas memintakan hal ini untuk kalian), bukankah yang
mengeluarkan kalian adalah karena kesalahan bapak kalian dari surga ini? Pergilah
kalian dan mintalah kepada anakku Ibrahim Khalilullah'. Rasulullah bersabda: "Lalu
Ibrahim menjawab, 'Aku tidak pantas memintakan hal ini untuk kalian, aku hanyalah
seorang Khalil (kekasih) yang di depannya masih ada beberapa orang kekasih.
Mintalah kepada Musa shallallahu 'alaihi wasallam yang pernah diajak berbicara oleh
Allah dalam sebuah percakapan'. Maka mereka pun mendatangi Musa shallallahu
'alaihi wasallam, namun dia juga berkata, 'Aku tidak pantas memintakan hal ini untuk
kalian. Mintalah kepada Nabi Isa yang telah diciptakan dengan Kalimat Allah dan
ditiupkan daripada-Nya'. Tapi Nabi Isa juga menolak seraya berkata, 'Aku tidak pantas
memintakan hal ini untuk kalian.' Maka mereka pun mendatangi Nabi Muhammad
shallallahu 'alaihi wasallam." Kemudian dia (muhammad) berdiri dan dibukakanlah
pintu untuknya, kemudian diutuslah amanah dan silaturrahim hingga keduanya
berdiri di kedua tepi shirath (jembatan), kanan dan kiri. Lalu orang yang paling cepat
dari kalian saat melewati shirath adalah seperti kilat." Aku (Abu Hurairah) berkata,
'Ayah dan ibuku sebagai tebusanmu, secepat kilat bagaimana maksud tuan? ' Beliau
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 320 KAMPUNGSUNNAH.ORG
menjawab, 'Tidakkah kamu melihat bagaimana kilat itu berlalu dan kembali lagi
dengan sekejap mata? ' Kemudian yang kedua secepat hembusan angin, lalu secepat
burung terbang, lalu ada juga orang yang berlari dengan kencang di atasnya
disebabkan oleh amal kebajikannya. Ketika itu Nabi kalian berdiri di dekat shirath, dan
selalu mendoakan, "Wahai Rabbku, selamatkanlah dia, selamatkanlah dia". Sampai
pada hamba-hamba yang amalannya sangat sedikit, hingga ada seorang lelaki yang
datang dan tidak dapat menapaki shirath itu kecuali dengan merangkak, sedang pada
kedua sisinya terdapat rangkaian besi tajam yang tergantung dan akan mengambil
setiap orang yang diperintahkan untuk diambil, hingga ada orang yang selamat tapi
tubuhnya tercabik-cabik, dan ada pula orang yang akhirnya terlempar ke dalam api
neraka. Dan Demi Dzat yang jiwa Abu Hurairah ada di tangan-Nya, sesungguhnya
dasarnya neraka itu dapat dicapai dengan perjalanan tujuh puluh tahun lamanya".
[Muslim 195]
459
: -459
459. dari Anas bin Malik dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda:
"Syafaatku berlaku untuk pelaku dosa besar dari umatku."
[Abu Daud 4739, At Tirmidzi 2435, Ahmad 13222: Shahih]
460
:
:
-411
460. dari Jabir dia berkata; saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Sesungguhnya syafa'atku pada hari Kiamat adalah untuk para pelaku dosa
besar dari ummatku."
[At Tirmidzi 2436, Ibnu Majah 4310: Shahih]
Lafazh At Tirmidzi:
"Syafaatku berlaku untuk pelaku dosa besar dari umatku."
:
:
-411
461. dari 'Auf bin Malik Al Asyja'i berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam
bersabda: "Ada yang mendatangiku dari Rabbku lalu memberiku pilihan antara
separuh dari ummatku masuk surga atau syafaat lalu aku memilih syafaat, syafaat
tersebut untuk orang yang meninggal tanpa menyekutukan Allah dengan apa pun."
[At Tirmidzi 2441, Ibnu Majah 4317, Ahmad 23977: shahih]
Dan Pada Ibnu Majah:
:
:
Kami berkata; "Wahai Rasulullah, do'akanlah kami kepada Allah agar menjadikan kami
termasuk orang-orang yang mendapatkan syafa'at!." Beliau menjawab: "Syafa'at itu
berlaku untuk seluruh orang Islam."
462
:
: -412
462. dari Abu Musa Al Asy'ari dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Saya di suruh memilih antara setengah ummatku akan di masukkan ke
surga dengan di beri syafa'at, maka saya memilih syafa'at, karena sesungguhnya
syafa'at lebih mencakup dan lebih mencukupi, bagaimana pendapat kalian, apakah ia
hanya di berikan kepada orang-orang yang bertakwa saja? Tidak, akan tetapi ia di
berikan juga terhadap orang-orang yang berdosa dan orang-orang yang banyak
kesalahan."
[Ibnu Majah 4311: Shahih kecuali redaksi karena syafaat ....]
463
:
-413
:
: -414
" :
:
:
:
" :
"
:
:
.
:
: -
: "
" : -
:
: :
:
:
{
:
} [ " ]19 :
.
464. dari Abu Sa'id berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Aku
pemimpin anak cucu Adam pada hari kiamat dan itu bukannya aku membangga-
banggakan diri, ditanganku ada bendera pujian, dan itu bukannya aku membangga-
banggakan diri, dan tidaklah seorang nabi pun selain Adam kecuali berada di bawah
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 323 KAMPUNGSUNNAH.ORG
benderaku saat itu, aku adalah orang pertama-tama yang bumi dibelah untukku, dan
itu bukannya aku membangga-banggakan diri." Beliau bersabda: "Manusia mengalami
tiga ketakutan (besar), mereka mendatangi Adam, mereka berkata: Engkau ayah kami
Adam, berilah kami syafaat kepada Rabbku. Ia berkata: Aku melakukan suatu dosa,
aku diturunkan ke bumi, datangilah Nuh. Mereka mendatangi Nuh, Nuh berkata:
Sesungguhnya aku menyerukan suatu seruan kepada penduduk bumi lalu mereka
dibinasakan, datangilah Ibrahim. Mereka mendatangi Ibrahim, Ibrahim berkata: Aku
berdusta tiga kali -Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Tidak ada satu
dustapun yang diucapkan Ibrahim melainkan dibolehkan demi agama Allah, " -Ibrahim
berkata: Datangilah Musa. Mereka mendatangi Musa, Musa berkata: Aku dulu
membunuh seseorang, datangilah Isa. Mereka mendatangi Isa, Isa berkata:
Sesungguhnya aku disembah selain Allah, datangilah Muhammad. Mereka
mendatangiku lalu aku pergi bersama mereka." Ibnu Jud'an berkata: Anas berkata:
Sepertinya aku melihat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam. Rasulullah Shallallahu
'alaihi wa Salam bersabda: "Aku meraih tali pintu surga lalu menggoyang-goyangnya.
Dikatakan padaku: Siapa itu? Ada yang menjawab: Muhammad. Mereka membukakan
untukku, mereka menyambut lalu berkata: Selamat datang. Aku pun tersungkur sujud
lalu Allah mewahyukan pujian dan sanjungan padaku. Dikatakan padaku: Angkatlah
kepalamu, mintalah niscaya kau akan diberi, memberilah syafaat pasti kau akan diberi
syafaat dan berkatalah niscaya ka didengar. Itulah tempat terpuji yang difirmankan
Allah: 'Mudah-mudahan Rabb-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji." (Al
Israa`: 79) Sufyan berkata: Tidak ada yang diriwayatkan dari Anas selain kata-kata ini:
Lalu aku meraih tali pintu surga lalu aku menggoyang-goyangnya.
[At Tirmidzi 3148, 3615, Ibnu Majah 4308-secara ringkas, Ahmad 10987: shahih]
465
:
:
-415
:
:
.
:
:
:
465. dari Abdullah bin Syaqiq berkata: Aku pernah bersama serombongan orang di
Iliya`, seseorang dari mereka berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
salam bersabda: "Akan masuk surga karena syafaat seseorang dari ummatku lebih
banyak dari Bani Tamim." Dikatakan: Wahai Rasulullah, selain baginda? Beliau
menjawab: "Selain aku." Saat ia berdiri, aku bertanya: Siapa dia? Mereka menjawab:
Dia Ibnu Abi Al Jadz.
[At Tirmidzi 2438, Ibnu Majah 4316, Ad Darimi 2808, Ahmad 15857, 15858, 23105:
shahih]
" :
: -411
"
:
466. dari 'Utsman bin 'Affan dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Tiga golongan yang akan memberi syafa'at kelak di hari Kiamat, yaitu; Para
"Nabi kemudian para ulama dan para syuhada`.
][Ibnu Majah 4313: Maudhu
467
: :
-411
:
:
467. Namran bin 'Utbah, ia berkata; kami menemui Ummu Ad Darda` sementara kami
adalah anak-anak yatim. Ummu Ad Darda` berkata; bergembiralah, karena aku pernah
mendengar Abu Ad Darda` berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata:
"Orang yang syahid diberi hak untuk memberikan syafa'at kepada tujuh puluh
"penghuni rumahnya.
][Abu Daud 2522: Shahih
468
:
:
-418
:
"
:
: : .
: :
:
:
-419
" :
-411
470. dari Al Hasan Al Bashri berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda:
"'Utsman bin 'Affan radliallahu 'anhu pada hari Kiamat memberikan syafa'at untuk
seperti kabilah Rabi'ah dan Mudlar."
[At Tirmidzi 2439: Dhaif Sanadnya Mursal]
471
:
-411
471. dari Abu Sa'id Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Sesungguhnya
diantara ummatku ada yang memberi syafaat kepada sekelompok orang, ada yang
memberi syafaat untuk sekabilah, ada yang memberi syafaat untuk segolongan dan
ada yang memberi syafaat untuk seseorang hingga mereka masuk surga."
Allah memberi para Nabi dengan pemberian, setiap dari mereka telah
menyegerakannya, sedangkan aku menangguhkannya sebagai syafa'at bagi umatku.
)(Ahmad 11148
472
: -412
:
" : :
:
:
{ :
:
:
} [ ]33 :
:
:
:
: :
:
:
: :
:
: :
:
:
:
:
:
:
: :
: .
: :
:
:
.
:
:
:
" : -413
:
-
:
- :
.
:
: " : ."
:
:
: .
:
:
"
473. dari Anas berkata Nabi Allah Shallallahu'alaihi wasallam menceritakan kapadaku,
"Saya akan berdiri menunggu umatku yang menyeberang di atas shirath (jembatan
Jahannam). Maka 'Isa alaihissalam datang kepadaku dan berkata: "ini para Nabi yang
datang kepadamu wahai Muhammad, mereka meminta atau -sepertinya ia
mengatakan- berkumpul kepadamu dan memohon Allah agar mengelompokkan
manusia menjadi berberapa bagian menurut kehendak-Nya karena kesusahan yang
menimpanya, dan manusia waktu itu mulutnya disumbat karena banjir keringat, orang
yang beriman berada di keringat itu seperti orang yang terkena flu sedangkan orang
kafir bagaikan diliputi oleh kematian, Anas bin Malik radhiyallahu'anhu berkata,
Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam berkata kepada Isa AS: tunggulah hingga saya
kembali kepadamu, Anas bin Malik radhiyallahu'anhu berkata: maka Nabiyullah
Shallallahu'alaihi wasallam pergi hingga berdiri di bawah Arsy dan bertemu dengan
sesuatu yang tidak bernah ditemui oleh Malaikat pilihan dan nabi utusan, lalu Allah
Azza wa Jalla memberikan wahyu kepada Jibril AS: pergilah kepada Muhammad dan
katakan kepadanya; angkatlah kepalamu, mohonlah kamu akan diberi dan berilah
syafaat, kamu akan diijinkan memberi syafaat, Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam
bersabda: " maka saya diberi ijin memberi syafaat kepada umatku untuk
mengeluarkan satu orang dari setiap sembilan puluh sembilan, dan saya masih
berulang kali memohon Tuhanku, maka saya tidak mau berdiri kecuali saya telah
diijinkan memberi syafaat, hingga Allah Azza wa Jalla memberiku dari itu semua
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 332 KAMPUNGSUNNAH.ORG
dengan firmannya: wahai Muhammad ikut sertakanlah umatmu siapa saja yang
bersaksi bahwasanya tiada Ilah selain Allah sekalipun hanya sehari, yang ia ikhlas
karenanya dan meninggal dalam keadaan itu ".
[Ahmad 12824: perawinya perawi Ash Shahihain hanya saja dalam matannya
terdapat hal yang ganjil]
474
:
-414
:
:
:
- -
" " :
474. dari Tolq Bin Habib berkata; saya adalah termasuk orang yang paling tidak
mempercayai dengan syafaat sampai saya bertemu Jabir bin Abdullah lalu saya
membaca di hadapannya setiap ayat yang Allah AzzaWaJalla sebutkan tentang
kekalnya penduduk neraka. Lalu dia berkata; "Wahai Tolq, saya melihat kamu lebih
tahu tentang kitabullah daripadaku dan lebih mengetahui sunnah Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam daripadaku". Lalu saya (Tolq Radliyallahu'anhu)
merendahkan diri dan saya berkata; "Tidak demi Alloh, tapi kamu lebih tahu tentang
kitab Alloh daripadaku dan kau lebih tahu dengan sunahnya". (Jabir bin Abdullah
Radliyallahu'anhu) berkata 'Yang kau baca itu adalah mengenai orang-orang musrik.'
Namun ada suatu kaum yang terkena dosa, lalu mereka disiksa dan dikeluarkan. lalu
dia diam dan memasang kedua tangannya pada kedua telinganya. Jika saya tidak
mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Mereka akan keluar dari
neraka", kami membaca sebagaimana yang kau baca.
[Ahmad 14534: Sanadnya Dhaif]
475
-415
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 333 KAMPUNGSUNNAH.ORG
475. dari Ka'ab bin Malik Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Manusia
akan dibangkitkan pada Hari Kiamat, maka saya dan umatku berada pada anak bukit,
lalu Robku Tabaroka Wa Ta'ala memberiku perhiasan yang berwarna hijau, dan
diijinkan bagiku untuk menyampaikan pidato sesukaku, dan itulah makna kedudukan
yang terpuji yang dijanjikan untukku.
][Ahmad: 15783, Sanadnya Shahih atas syarat Muslim
476
:
: -411
" :
:
:
:
:
:
:
- :
: { : } [ ]89 : :
} [ ]13 :
{
- :
-
-
:
: :
:
- -
: :
:
:
" :
"
" : " " : "
477. dari Anas bin Malik dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seperti hadits di atas,
namun dikali yang pertama beliau bersabda: "Siapa saja yang didalam hatinya
terdapat keimanan walau seberat biji Sya'ir (gandum), dan di kedua kali berkata
dengan redaksi; "Burrah (gandum) " dan yang ketiga kali menggunakan redaksi
"Dzarrah (jagung)."
[Ahmad: 2693, Sanadnya Shahih atas syarat Muslim]
478
" : -418
" : "
"
478. dari Ibnu Umar, dari Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasalam, beliau bersabda: "Aku
disuruh untuk memilih antara syafaat atau setengah umatku dimasukkan ke dalam
surga. Akupun memilih syafaat karena dia lebih umum dan mencakup. Apakah kalian
mengira bahwa syafaat diperuntukkan bagi orang-orang yang bertaqwa? Tidak, akan
tetapi ia diperuntukkan bagi orang-orang yang berlumuran (dosa) dan kesalahan".
Ziyad berkata: mungkin ini dianggap agak aneh, tapi itulah yang kudengar.
[Ahmad 5452: Sanadnya Dhaif]
479
" : : -419
:
-481
" " :
.
: ."
"
" :
480. dari Abu Musa bahwasanya; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam selalu dijaga oleh
para sahabatnya. Pada suatu malam aku terbangun dan tidak mendapati beliau pada
tempat tidurnya, maka aku pun tergerak dan pergi untuk melihat beliau. Ternyata aku
berpaspasan dengan Mu'adz, dan ia telah mendapatkan apa aku dapatkan. Kemudian
kami mendengar suara seperti tiupan angin. Maka dia berdua berdiri ditempatnya,
lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam datang dari arah suara itu, kemudian beliau
bertanya: "Tahukah kalian, dimana aku tadi berada dan sedang apa aku? Suatu utusan
dari Rabbku mendatangiku, lalu menawarkan pilihan antara setengah dari ummatku
masuk surga atau (aku dapat memberikan) syafaat, lalu aku memilih syafaat." Mereka
berdua bertanya, "Wahai Rasulullah, berdo'alah kepada Allah 'azza wajalla agar
menjadikan kami termasuk orang-orang yang mendapatkan syafaatmu." Maka beliau
bersabda: "Kalian dan orang-orang yang meninggal dalam keadaan tidak
menyekutukan Allah dengan sesuatu apa pun akan mendapatkan syafaatku."
[Ahmad: 19618, 19553, 19724, Sanadnya hasan]
: -481
{ :
:
} [ ]118 :
" :
"
481. dari Abu Dzar ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat di suatu
malam, lalu beliau membaca ayat hingga subuh tiba. Beliau rukuk dan sujud dengan
ayat tersebut: '(Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah
hamba-hamba Engkau, dan jika Engkau mengampuni mereka, maka sesungguhnya
Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana) ' (Qs. Al Maa`idah: 118). Ketika
subuh tiba aku menanyakannya kepada beliau, 'Wahai Rasulullah, kenapa engkau
membaca ayat ini hingga subuh tiba, engkau rukuk dan sujud dengannya?" Beliau
menjawab: "Aku memohon syafaat buat umatku dan Allah memberikannya padaku,
dan mereka akan mendapatkannya atas izin Allah, yaitu bagi orang yang tidak
"menyekutukan Allah Azza Wa Jalla dengan sesuatu.
][Ahmad: 21328, Sanadnya hasan
482
:
-482
:
:
:
" :
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 340 KAMPUNGSUNNAH.ORG
":
: "
." ": :
"
:
{ :
. : .
]118 : } [
482. Abu Dzar berkata, "Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bangun di suatu malam
untuk menunaikan shalat Isya bersama manusia, lalu datanglah beberapa sahabatnya
yang tertinggal shalat, ketika beliau melihatnya, beliau pergi menuju kendaraannya,
hingga ketika manusia bubar beliau kembali ke tempatnya semula. Beliau kemudian
mengerjakan shalat lagi, aku datang dan berdiri di belakangnya, lalu beliau
mengisyaratkan padaku untuk berdiri di sebelah kanannya, aku pun bergeser ke
sebelah kanan beliau. Setelah itu datang pula Ibnu Mas'ud, ia berdiri di belakang aku
dan Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam, lalu beliau mengisyaratkannya untuk
pindah di sebelah kiri beliau, hingga kami shalat bertiga sendiri-sendiri, akhirnya beliau
membaca ayat-ayat Al Qur`an atas izin Allah hingga berulang-ulang sampai tiba waktu
subuh. Pagi pun tiba, aku memberi isyarat pada Ibnu Mas'ud agar ia menanyakan
kepada beliau kenapa semalam beliau berlaku seperti itu. Ibnu Mas'ud pun berisyarat
dengan tangannya seraya berkata, "Aku tidak akan menanyakan sesuatu padanya
hingga ia ceritakan padaku." Aku pun berkata, "Bapak dan ibuku sebagai tebusanmu!
Engkau berdiri dan membaca Al Qur`an, bila sebagian kami melakukannya tentu kami
akan marah kepadanya." Beliau lalu menjawab: "Aku berdoa untuk umatku." Lalu aku
bertanya, "Lalu apa balasannya?" Beliau menjawab: "Aku diberi jawaban bahwa
sekiranya mereka memperhatikannya niscaya mereka akan meninggalkan shalat."
Abu Dzar berkata, "Bolehkan aku sampaikan berita gembira ini kepada manusia?"
Beliau menjawab: "Tentu." Maka aku segera bergeser dari tempatku sejauh tiga
lemparan batu.' Umar lantas berkata, "Wahai Rasulullah, sungguh bila engkau
mengutusnya untuk menyampaikan hal ini kepada orang-orang tentu mereka akan
malas beramal." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyeru agar Abu Dzar
kembali, maka ia pun kembali. Ayat itu adalah: '(Jika Engkau menyiksa mereka, Maka
Sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba Engkau, dan jika Engkau mengampuni
mereka, Maka Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana).'
(Qs. Al Maidah: 188)
[Ahmad: 21495, 21496, Sanadnya hasan]
: -483
:
:
:
" " :
.
:
" :
: "
:
:
.
"
483. dari Mu'adz bin Jabal dan dari Abu Musa, ia berkata; Bila Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam bersinggah disuatu rumah yang berdekatan kaum
Muhajirin, beliau bersabda; "Kami singgah di suatu rumah." Kemudian Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam berdiri sementara kami berada disekeliling beliau. Berkata
Abu Musa; Pada suatu malam, saya dan Mu'adz keluar kemudian kami mencari-cari
beliau. Tiba-tiba kami mendengar goncangan seperti goncangan alat penumbuk
gandum. Ternyata beliau datang dan saat datang beliau bersabda; "Ada apa dengan
kalian?" mereka berkata; 'Kami terbangun dan kami tidak melihat tuan, kami khawatir
tuan tertimpa sesuatu, kami datang untuk mencari tuan. Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam bersabda; "Ada yang mendatangiku dalam mimpiku, ia
memberiku pilihan antara separuh ummatku masuk surga ataukah syafaat, kemudian
aku memilih syafaat untuk mereka." Kami bertanya; Kami bertanya kepada Tuan atas
hak Islam dan hak bersahabat, tuan pasti tidak memasukkan kami ke surga. Kemudian
orang-orang berkumpul di sekitar Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam dan
mengemukakan pertanyaan seperti yang kami utarakan. Orang-orang kian banyak
kemudian beliau bersabda; "Sesungguhnya aku memberikan syafaatku kepada orang
yang meninggal dunia tidak menyekutukan Allah dengan apa pun."
[Ahmad: 22025, 22026, hadits shahih, Sanadnya hasan]
" : -484
" . :
" " :
:
484. dari Abu Umamah bahwa ia mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihiWasallam
bersabda; "Akan masuk surga karena syafaat seseorang yang bukan Nabi seperti dua
perkampungan atau seperti salah satu dari dua perkampungan; Rabi'ah dan Mudhar.
Seseorang berkata; Wahai Rasulullah! Apa kemuliaan Rabi'ah dari Mudhar? Rasulullah
Shallallahu'alaihiWasallam bersabda; "Sesungguhnya aku hanya mengucapkan yang
"aku ucapkan.
[Ahmad 22215, 22216, 22250, 22297: Shahih dengan seluruh Jalur dan Syawahidnya,
]kecuali Lafazh: Seseorang berkata; Wahai Rasulullah.... , tambahan ini syadz
485
"
" :
-485
485. dari Hudzaifah bin Al Yaman berkata; Pemimpin keturunan Adam pada hari
kiamat adalah Muhammad Shallallahu 'alaihi wa salam.
][Ahmad 23295-23298: Shahih Lighairihi
486
-481 :
:
:
:
:
:
:
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 343 KAMPUNGSUNNAH.ORG
:
" :
: "
" " :
" " :
" :
.
:
"
486. dari 'Auf bin Malik Al Asyja' ia bersama nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam dalam
suatu perjalanan, beliau bepergian besama mereka sehari penuh, beliau tidak istirahat
sehari semalam penuh kecuali untuk shalat hingga mereka singgah dipertengahan
malam. Ada seseorang mengintai Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam saat beliau
meletakkan kendaraan, aku menghampirinya, aku melihat tapi aku tidak melihat
seorang pun kecuali tertidur dan tidak seekor unta pun kecuali meletakkan barang
bawaannya dengan tertidur. Aku lalu bertindak kemudian melihat tempat dimana
Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam meletakkan kendaraan tapi aku tidak melihat
beliau di tempat beliau, aku pergi meniti jejak kendaraan hingga aku menemui orang-
orang, aku pergi di kegelapan alam lalu aku mendengar suara lonceng, aku
menghampirinya ternyata disana ada Mu'adz bin Jabal dan Al Asy'ari, aku
menghampiri keduanya, aku bertanya: Dimana Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa
sallam? Tiba-tiba ada getaran seperti getaran alat penumbuk, aku berkata: Tadi
Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam berada di dekat suara ini. Keduanya berkata:
Duduk, diam. Beliau berjalan sedikit lalu kembali hingga sampai ke kami, kami
menghampiri beliau: Wahai Rasulullah, kami khawatir bila kami tidak melihat Tuan,
kami mencari-cari jejak Tuan. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Sesungguhnya ada yang mendatangiku dari Rabbku 'azza wajalla lalu memberiku
pilihan antara separuh ummatku masuk surga atau syafaat lalu aku memilih syafaat."
Kami berkata: Kami mengingatkan Tuan pada Allah dan persahabatan kecuali Tuan
menjadikan kami termasuk yang mendapatkan syafaat Tuan. Rasulullah Shallalahu
'alaihi wa sallam bersabda: "Kalian termasuk bagian dari mereka." Kami pergi lalu
seseorang, dua orang tiba, beliau memberitahu kepada mereka khabar yang beliau
sampaikan pada kami, mereka mengingatkan beliau pada Allah dan persahabatan
kecuali beliau menjadikan mereka termasuk yang mendapatkan syafaat beliau, beliau
bersabda: "Kalian termasuk bagian dari mereka." Orang-orang pun mendengar hal itu,
mereka mendatangi beliau, mereka berkata: Jadikanlah kami termasuk bagian dari
mereka. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku bersaksi pada kalian,
:
" :
:
-481
:
: :
:
:
(
:
: ) "
:
:
:
487. dari Abu Sa'id mengatakan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Allah berfirman; 'hai Adam'. 'Baik dan aku penuhi panggilan-MU ya Allah, dan seluruh
kebaikan di tangan-Mu, " Jawab Adam. Allah melanjutkan; 'datangkan utusan-utusan
neraka! ' Adam menjawab; 'berapa utusan neraka? ' Tanya Adam. Allah menjawab;
'Setiap seribu orang, datangkan sembilan ratus sembilan puluh sembilan orang.' Dan
ketika itulah anak kecil menjadi beruban karenanya, sebagaimana ayat; 'Dan setiap
orang yang hamil melahirkan bayinya, dan kau lihat manusia mabuk padahal sejatinya
mereka tidak mabuk, hanya karena siksa Allah sedemikian dahsyatnya' (QS. Alhajj, 2)."
Yang demikian menjadikan mereka gusar, sehingga para sahabat bertanya-tanya;
'Wahai Rasulullah, siapa diantara kami yang termasuk dijebloskan ke neraka itu! ' Nabi
menjawab; "Tenanglah kalian, sebab jika Ya'juj dan ma'juj dimasukkan neraka
sebanyak seribu, dari kalian hanya satu." Selanjutnya beliau bersabda: "Demi Dzat
yang jiwaku berada di Tangan-Nya, sungguh aku berkeinginan sekiranya kalian
menjadi sepertiga penghuni surga." Kata Abu Said; lantas kami pun memuji Allah dan
bertakbir, kemudian Nabi bersabda: "Demi dzat yang jiwaku berada di Tangan-Nya,
sungguh aku berharap jika kalian menjadi separoh penghuni surga, dan permisalan
kalian dibandingkan umat lainnya hanyalah bagaikan sehelai rambut putih di kulit sapi
hitam atau bagaikan belang hitam di lengan keledai."
..... "
aku berharap kalian menjadi di antara seperempat ahlu surga". Maka kami bertakbir
...... bagaikan bulu hitam pada kulit sapi jantan putih (Al Bukhari 3348)
488
" : : -488
:
:
:
:
:
: "
:
488. dari Abu Hurairah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Yang
pertama-tama dipanggil pada hari kiamat adalah Adam, lantas anak cucu
keturunannya kelihatan dan diperkenalkan kepada mereka; 'Ini ayah pertama-tama
kalian, Adam.' Adam menjawab; 'Baik dan aku memenuhi panggilan-Mu.' Allah
bertitah; 'Datangkanlah utusan-utusan Jahannam dari anak cucumu! ' Adam bertanya;
'Wahai Rabb, berapa aku datangkan? ' Allah menjawab; 'datangkanlah dari setiap
seratus orang, Sembilan puluh Sembilan orang!" Para sahabat berujar; 'Wahai
Rasulullah, jika setiap seratus dari kami diambil Sembilan sepuluh orang, kami tinggal
berapa? ' Nabi menjawab: "Umatku dibandingkan umat-umat lainnya hanyalah
bagaikan sehelai rambut putih di seekor sapi hitam."
[Al Bukhari 6529, Ahmad 8913]
489
: -489
-]1 : } [
{
] 2 : } [
{ -
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 346 KAMPUNGSUNNAH.ORG
:
:
:
" :
: :
"
:
: :
489. dari Imran bin Hushain berkata: Kami bersama nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam
dalam suatu perjalanan, (kecepatan) perjalanan para sahabat berbeda-beda lalu
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam mengeraskan suara membaca kedua ayat ini:
"Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; Sesungguhnya kegoncangan hari kiamat
itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat), " hingga "Akan tetapi azab Allah
itu sangat kerasnya." (Al Hajj: 1-2) saat mendengarnya, para sahabat mempercepat
binatang tunggangan dan mereka tahu tentang berada dalam ucapan yang dibacakan
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam. Beliau bertanya: "Tahukah kalian, hari apa
itu?" mereka menjawab: Allah dan RasulNya lebih tahu. Beliau bersabda: "Itulah hari
dimana Allah berfirman kepada Adam: utuslah utusan-utusan ke neraka. Adam
bertanya: Wahai Rabb, apa itu utusan ke neraka? Allah menjawab: sembilanratus
sembilanpuluh sembilan orang masuk neraka sedangkan satu orang masuk surga."
Orang-orang ketika itu semuanya berputus asa hingga tidak ada yang menampakkan
gigi serinya karena tertawa. Saat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam melihat
kondisi sahabat, beliau bersabda: "Berbuatlah dan bergembiralah, demi Dzat yang
jiwa Muhammad berada ditanganNya, sesungguhnya kalian bersama bersama dua
makhluk, tidaklah keduanya bersamaan dengan sesuatu melainkan pasti
memperbanyaknya; Ya'juj dan Ma'juj dan keturunan Adam yang mati serta keturunan
Iblis." Imran berkata: Mereka pun bergembira dengan sebagian hal yang mereka
temukan. Beliau bersabda: "Berbuatlah dan bergembiralah, demi Dzat yang jiwa
Muhammad berada ditanganNya, tidaklah kalian ditengah-tengah manusia melainkan
seperti tahi lalat disebelah unta atau seperti tanda di lengan binatang ternak."
[At Tirmidzi 3169, Ahmad 19901, 19902: Shahih]
{
-491
{ - -]1 : } [
: :
]2 : } [
:
" :
:
: :
: "
:
:
:
:
:
:
:
490. dari Imran bin Hushain saat turun ayat: "Hai manusia, bertakwalah kepada
Tuhanmu; Sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang
sangat besar (dahsyat), " hingga "Akan tetapi azab Allah itu sangat kerasnya." (Al Hajj:
1-2), ayat ini turun saat beliau berada dalam perjalanan. Beliau bertanya: "Tahukah
kalian, hari apa itu?" mereka menjawab: Allah dan RasulNya lebih tahu. Beliau
bersabda: "Itulah hari ketika Allah berfirman kepada Adam: Utuslah utusan-utusan ke
neraka. Adam bertanya: Wahai Rabb, apa maksud utusan-utusan ke nereka? Allah
menjawab: sembilanratus sembilanpuluh sembilan orang masuk neraka sedangkan
satu orang masuk surga." Kaum muslimin pun menangis lalu Rasulullah Shallallahu
'alaihi wa Salam bersabda: "Beramallah istiqomah, dan usahakanlah untuk benar,
karena tidak ada kenabian pun melainkan jahiliyah pasti ada dihadapannya, lalu
diambillah bilangan kejahiliyahan, bila selesai (itulah yang terbaik), dan bila tidak
selesai disempurnakan dari kaum munafik. Tidaklah perumpamaan kalian dengan
ummat-ummat lain kecuali seperti tanda yang ada di lengan binatang (unta) atau
seperti tahi lalat disisi unta." Lalu beliau bersabda: "Sesungguhnya aku berharap kalian
menjadi seperempat penghuni surga." Mereka bertakbir. Setelah itu beliau bersabda:
"Sesungguhnya aku berharap kalian menjadi sepertiga penghuni surga." Mereka
" :
:
-491
:
"
:
:
:
" :
:
"
491. dari Abdullah ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla mengutus pada hari kiamat seorang pemanggil
yang memanggil; Wahai anak Adam, sesungguhnya Allah memerintahkan kamu untuk
mengirirm utusan dari keturunanmu ke neraka. Lalu Adam berkata; Wahai Rabb, dari
berapa? Dia mengatakan kepadanya: Dari setiap seratus, sembilan puluh sembilan."
Lalu ada seorang laki-laki dari suatu kaum berkata; Siapa yang selamat dari kami
setelah ini wahai Rasulullah? Beliau menjawab: "Apakah kalian tahu, dari manusiakah
itu? kamu tidak lain hanyalah seperti tahi lalat yang ada di dada keledai."
[Ahmad: 3677, 3678, shahih lighairihi]
492
" : -492
:
" :
"
"
492. dari Abu Darda' dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda:
"Sesungguhnya Allah Ta'ala pada hari Qiyamat berkata kepada Adam Alaihis Salam,
'Bangkit dan siapkan dari keturunanmu, sembilan ratus sembilan puluh sembilan
orang untuk masuk ke dalam Neraka dan satu masuk Surga." Maka para sahabatpun
menangis, lantas Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepada mereka:
"Angkatlah kepala kalian, maka demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya, tidaklah
" :
:
-493
:
"
493. dari Abu Musa dia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah
bersabda: 'Pada hari kiamat kelak, Allah Subhanahu wa Ta'ala akan menyerahkan
seorang Yahudi ataupun seorang Nasrani kepada setiap orang muslim. Kemudian Allah
Subhanahu wa Ta'ala akan berkata; 'Inilah penebusmu dari siksa api neraka.'"
[Muslim 2767, Ahmad 19485, 19486, 19560, 19600, 19650, 19670, 19675]
Dalam Riwayat Lain:
"Di hari kiamat kelak, sekelompok dari kaum muslimin akan datang membawa dosa
mereka sebesar gunung. Lalu Allah mengampuni dosa-dosanya, kemudian
dibebankan-Nya kepada orang-orang Yahudi dan Nasrani."
494
" :
:
-494
:
"
494. dari Abu Burdah dari ayahnya dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Jika Allah mengumpulkan para makhluk-Nya di hari Kiamat, maka ummat
Muhammad diizinkan untuk bersujud, maka mereka sujud hingga lama, kemudian di
katakan kepada mereka: "Angkatlah kepala kalian, sesungguhnya Kami telah
menjadikan tebusan kalian dari api neraka."
[Ibnu Majah 4291: Dhaif Jiddan]
" :
-495
:
" :
495. dari Anas bin Malik dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya ummat ini adalah ummat yang dikasihi, Adzab-Nya berada di antara
kedua tangan-Nya, jika hari Kiamat tiba, maka seorang muslim akan mendorong
seorang dari orang Musyrik seraya di katakan; "Ini adalah tebusanmu dari api neraka."
[Ibnu Majah 4292: shahih]
496
" : : -491
. :
" " :
" : :
. : " " :
. : " " : . : "
" : .
"
496. dari Abu Musa Al Asy'ari ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Allah 'azza wajalla akan mengumpulkan seluruh umat-umat terdahulu di
tempat yang tinggi pada hari kiamat. Apabila Allah hendak mencerai-beraikan di
antara makhluk-Nya, maka Allah akan membuat untuk setiap kaum, yaitu sesuatu
yang menyerupai apa yang telah mereka sembah (ketika di dunia), sehingga mereka
pun mengikutinya sampai mereka terjerumus ke dalam neraka. Setelah itu, kita
didatangi oleh Rabb kita 'azza wajalla di tempat yang tinggi seraya berfirman:
'Siapakah kalian? ' Kita pun menjawab, 'Kami adalah kaum muslimin.' Allah bertanya
lagi: 'Lalu siapakah yang kalian tunggu? ' kaum muslimin pun menjawab, 'Kami
menunggu Rabb kami 'azza wajalla.' Dia bertanya lagi: 'Apakah kalian mengenal-Nya,
jika melihat-Nya? ' mereka menjawab, 'Ya.' Dia bertanya lagi: 'Bagaimana kalian
mengetahui-Nya padahal kalian belum melihat-Nya? ' mereka menjawab, 'Ya,
"
" :
"Umat ini adalah umat Marhumah (yang dikasihi). Allah 'azza wajalla menjadikan azab
di antara mereka. Dan pada hari kiamat nanti, akan diserahkan kepada setiap dari
mereka seorang laki-laki dari Ahlu Adyan (pemeluk-pemeluk agama lain). Allah
berfirman, 'Ini akan menjadi tebusanmu dari api neraka.'" (Ahmad 19658)
12. Bab: Hisab dan Qishash Terhadap Orang Dzalim
497
:
-491
:
" :
:
:
:
:
:} [
{ :
]18
497. dari Shafwan bin Muhriz Al Maziniy berkata; Ketika aku sedang berjalan bersama
Ibnu'Umar radliallahu 'anhuma, ada seorang yang memegang tangannya ketika
menyodorkannya lalu berkata: "Bagaimana kamu mendengar Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam berkata tentang An-Najwaa (pembicaraan rahasia antara Allah
dengan hambaNya pada hari Qiyamat)?" Maka dia berkata: "Aku mendengar
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesunggunnya Allah ketika orang
beriman didekatkan lalu bagian sisi badannya diletakkan kemudian ditutup, Allah
-498
" :
498. dari Abu Sa'id Al Khudriy radliallahu 'anhu dari Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Jika orang-orang beriman telah melewati neraka, mereka akan
ditahan di suatu jembatan yang disebut Qanthorah yang terletak antara surga dan
neraka, lalu disana mereka akan diqishas (dibalas) atas kezhalimin yang terjadi sesama
mereka di dunia, sehingga apabila telah tidak ada lagi dosa barulah mereka diizinkan
untuk memasuki surga. Dan demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh
seorang dari mereka berada di tempat tinggalnya di surga lebih aku kenal dari pada
rumah mereka di dunia".
[Al Bukhari 2440, Ahmad 11090, 11098, 11548, 11603, 11706]
Dalam Riwayat Lain:
lebih kenal hunian mereka di surga (Al Bukhari 6535)
499
: -499
:
:
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 353 KAMPUNGSUNNAH.ORG
499. dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bertanya
kepada para sahabat: "Tahukah kalian, siapakah orang yang bangkrut itu?" Para
sahabat menjawab; 'Menurut kami, orang yang bangkrut diantara kami adalah orang
yang tidak memiliki uang dan harta kekayaan.' Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: 'Sesungguhnya umatku yang bangkrut adalah orang yang pada hari kiamat
datang dengan shalat, puasa, dan zakat, tetapi ia selalu mencaci-maki, menuduh, dan
makan harta orang lain serta membunuh dan menyakiti orang lain. Setelah itu,
pahalanya diambil untuk diberikan kepada setiap orang dari mereka hingga pahalanya
habis, sementara tuntutan mereka banyak yang belum terpenuhi. Selanjutnya,
sebagian dosa dari setiap orang dari mereka diambil untuk dibebankan kepada orang
tersebut, hingga akhirnya ia dilemparkan ke neraka.'
[Muslim 2581, At Tirmidzi 2418, Ahmad 8029, 8414, 8842]
500
: -511
500. dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: "Semua hak itu
pasti akan dipenuhi pada hari kiamat kelak, hingga kambing bertanduk pun akan
dituntut untuk dibalas oleh kambing yang tidak bertanduk."
[Muslim 2582, At Tirmidzi 2420, Ahmad 7204, 7996, 7288, 8847, 9072, 9333]
Tambahan dalam riwayat Ahmad :
dan semut akan membalas semut yang lainnya." (Ahmad 8756)
501
:
: : -511
: :
" : :
:
"Bukankah Aku telah membuatkan pendengaran, penglihatan, harta dan anak
untukmu,
502
-512
:
" : :
:
: : : : :
:
:
: : :
:
:
"
502. dari Anas bin Malik berkata: Suatu ketika kami pernah bersama Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa Salam, beliau tertawa dan bertanya: "Tahukah kalian apa yang
membuatku tertawa?" Ia berkata: Kami menjawab: Allah dan RasulNya lebih tahu.
Beliau bersabda: Aku menertawakan percakapan seorang hamba dengan Rabbnya. Ia
berkata: 'Wahai Rabb, bukankah Engkau telah menghindarkanku dari kelaliman? ' Dia
menjawab: 'Ya.' Ia berkata: 'Sesungguhnya aku tidak mengizinkan jiwaku kecuali untuk
menjadi saksi atas diriku sendiri." Beliau meneruskan: "Diapun berkata: 'Kalau begitu
pada hari ini cukuplah jiwamu yang menjadi saksi atas dirimu, ' (Al Israa`: 16) dan juga
para malaikat yang mulia yang mencacat amalanmu menjadi para saksi." Beliau
meneruskan: "Lalu dibungkamlah mulut dan dikatakan kepada anggota badannya:
'Bicaralah.' Maka anggota badannya pun mengungkap semua amal perbuatan yang
dilakukannya." Beliau meneruskan: "Kemudian dilepaskanlah antara ia dan ucapannya
hingga ia berkata: 'Celakalah kalian, bukankah aku dulu membelamu?"
[Muslim 2969]
:
-513
503. dari Ibnu Umar dari Ibnu Mas'ud dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam beliau
bersabda: "Kaki Anak Adam tidaklah bergeser pada hari Kiamat dari sisi Rabbnya
sehingga ditanya tentang lima hal; tentang umurnya untuk apa dia habiskan, tentang
masa mudanya untuk apa dia pergunakan, tentang hartanya dari mana dia peroleh
dan kemana dia infakkan dan tentang apa yang telah dia lakukan dengan ilmunya."
[At Tirmidzi 2416: Hasan]
504
:
:
-514
504. dari Abu Barzah Al Aslami berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam
bersabda: "Kedua telapak kaki seorang hamba tidak akan bergeser pada hari kiamat
sampai ditanya tentang umurnya untuk apa dia habiskan, tentang ilmunya untuk apa
dia amalkan, tentang hartanya dari mana dia peroleh dan kemana dia infakkan dan
tentang tubuhnya untuk apa dia gunakan."
[At Tirmidzi 2417, Ad Darimi 537: Shahih]
505
:
-515
505. dari Anas dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Barang siapa
yang dihisab maka ia akan diadzab."
[At Tirmidzi 3338: hasan shahih]
506
: -511
:
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 357 KAMPUNGSUNNAH.ORG
:
506. dari Tsauban dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwa beliau bersabda:
"Sungguh saya telah mengetahui bahwa ada suatu kaum dari ummatku yang datang
pada hari Kiamat dengan membawa kebaikan sebesar gunung Tihamah yang putih,
lantas Allah menjadikannya sia-sia." Tsauban berkata; "Wahai Rasulullah, sebutkanlah
ciri-ciri mereka kepada kami, dan jelaskanlah tentang mereka kepada kami, supaya
kami tidak menjadi seperti mereka sementara kami tidak mengetahuinya." Beliau
bersabda: "Sesungguhnya mereka adalah saudara-saudara kalian dan dari golongan
kalian, mereka shalat malam sebagaimana kalian mengerjakannya, tetapi mereka
adalah kaum yang jika kembali kepada apa yang di haramkan Allah, maka mereka
terus mengerjakannya."
[Ibnu Majah 4245: shahih]
507
: -511
507. dari Mu'adz bin jabal radliallahu 'anhu ia berkata: "Allah subhanallahu wa ta'ala
tidak membiarkan manusia pada hari kiamat ketika manusia menghadap Rabb
semesta alam hingga Ia menanyakan empat hal: tentang usia mereka untuk apa
dihabiskan, tentang badan untuk apa mereka gunakan, tentang harta dari mana
mereka dapatkan serta untuk apa mereka belanjakan, serta tentang ilmu untuk apa ia
amalkan."
[Ad Darimi 538, 539: Sanadnya Dhaif, dan hadits ini mauquf]
Dalam Riwayat Lain:
:
"
"
dari Mu'adz bin jabal radliallahu 'anhu: ia berkata; "Tidaklah kaki seorang hamba
bergeser (dari tempat penantiannya) pada hari kiamat hingga ia ditanya empat
perkara: tentang umurnya untuk apa ia habiskan, tentang badannya untuk apa ia
" :
-518
:
:
: :
"
508. dari Anas dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam beliau bersabda: "Pada hari
Kiamat anak Adam akan didatangkan seperti anak domba kemudian terhenti di
hadapan Allah lalu Allah bertanya kepadanya: Aku telah memberimu,
menganugerahkan kepadamu dan memberimu nikmat, lalu apa yang telah kamu
lakukan? dia menjawab: Wahai Rabbku, aku telah mengumpulkannya dan
mengembangkannya lalu aku tinggalkan menjadi semakin banyak, maka
kembalikanlah aku supaya aku bisa membawanya semuanya kepadamu, ternyata
hamba ini tidak membawa kebaikan kemudian Allah menyeretnya ke neraka."
[At Tirmidzi 2427: dhaif]
509
" :
- -519
"
509. dari Abu Sa'id dan sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya, sesungguhnya akan saling
mengadukan perkara hingga dua ekor kambing dalam perkara saling menanduk."
[Ahmad 11238: Sanadnya Dhaif]
510
" : -511
"
510. dari Utsman, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya Al Jammaa` (binatang yang tidak bertanduk) pasti akan melakukan
qishash terhadap Al Qarna' (binatang yang bertanduk) kelak pada hari Kiamat."
-511
:
" : :
"
511. dari Abu Dzar, bahwa ketika Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam sedang
duduk-duduk, ada dua ekor kambing berada di sisi beliau saling beradu tanduk satu
sama lainnya hingga membuat beliau tertawa. Lalu ada yang bertanya, "Apa yang
menyebabkanmu tertawa wahai Rasulullah?" Beliau menjawab: "Demi yang jiwaku di
tangan-Nya, sungguh ia akan di kisahkan di hari kiamat."
[Ahmad 21511, 21438: hadits hasan, Sanadnya Dhaif]
512
-512
" :
: :
.
:
.
:
"
512. Dari Fadhalah bin Ubaid dan 'Ubadah bin Ash Shomit; Bahwa Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Pada hari kiamat ketika Allah selesai menyidang
para hamba, tersisa dua orang dan Allah memerintahkan keduanya untuk dimasukkan
ke dalam neraka, lalu salah satu di antara mereka menoleh, Allah yang maha berkuasa
berfirman: 'Kembalikan dia, ' maka mereka mengembalikannya, Allah berfirman:
'Kenapa kamu menoleh? ' dia menjawab: 'Sungguh saya berharap agar Engkau
memasukkanku ke dalam surga.' Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda:
akhirnya Allah memerintahkan untuk memasukkannya ke dalam surga, dia berkata:
sungguh Allah AzzaWaJalla telah mengaruniaiku sehingga jika pun saya memberi
makan penduduk surga niscaya yang demikian itu sedikitpun tidak mengurangi apa
yang saya miliki." 'Ubadah bin Ash Shamit berkata: Jika Rasulullah
: -513
" :
: .
513. ummul mukminin, Aisyah berkata; Saya bertanya kepada Rasulullah
shallallahu'alaihi wa sallam tentang siksa yang ringan. Saya bertanya; "Wahai
Rasulullah! Apakah siksa yang ringan itu?" Beliau menjawab: "Yaitu seseorang yang
diperlihatkan dosa-dosanya kemudian dia dimaafkan atas dosa-dosanya.
Sesungguhnya siapa yang dihisab maka akan binasa, dan tidaklah seorang hamba
tertusuk duri atau lebih dari itu melainkan Allah Azzawajalla akan menghapus
kesalahannya."
[Ahmad: 25515, Sanadnya Kuat]
Dalam Riwayat Lain:
" : :
:
"
Aisyah berkata; Saya telah mendengar Nabi Shallallahu'alaihiwasallam pada sebagian
shalatnya membaca: "Ya Allah hisablah aku dengan hisab yang mudah." Ketika beliau
berpaling saya bekata; "Wahai Nabi Allah, apa yang dimaksud dengan hisab yang
mudah?." (Ahmad 24215: Tambahan ini mutafarid dari Ibnu Ishaq)
514
" : -514
{ :
: } [
] { 39 : } [
]41
:
:
-515
:
:
:
:
:
: "
: :
: :
" : "
: .
" :
" :
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 362 KAMPUNGSUNNAH.ORG
:
: :
:
:
: :
:
:
:
:
:
" :
:
:
:
:
:
515. dari Abu Hurairah mengatakan; Beberapa orang bertanya, 'wahai Rasulullah,
apakah kami bisa melihat Tuhan kami pada hari kiamat? ' Nabi menjawab: "Apakah
kalian mendapat kesulitan melihat matahari ketika tidak ada mendung?" 'Tidak wahai
Rasulullah' Jawab mereka. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bertanya lagi; "Apakah
;kalian menadapat kesulitan melihat rembulan ketika purnama?" Mereka menjawab
'Tidak wahai Rasulullah'. Nabi bersabda: "Sungguh kalian melihat-Nya pada hari
kiamat. Allah kemudian menghimpun seluruh manusia kemudian berfirman; 'Siapa
yang menyembah sesuatu, hendaklah ia mengikuti sesembahannya, ' Orang-orang
pun mengikuti yang pernah disembahnya, ada yang mengikuti matahari karena
menyembahnya, ada yang mengikuti bulan karena menyembahnya, ada yang
..... :
lalu dibentangkanlah Ash Shirath di atas neraka Jahannam. Dan akulah orang yang
pertama berhasil melewatinya di antara para Rasul bersama ummatnya. Pada hari itu
tidak ada seorangpun yang dapat berbicara kecuali para Rasul, dan ucapan para Rasul
adalah: 'Ya Allah selamatkanlah, selamatkanlah.' ....... (Al Bukhari 806)
dalam Al Bukhari disebutkan:
....
Apakah kalian dapat membantah (bahwa kalian dapat melihat) bulan pada malam
purnama...... Apakah kalian dapat membantah (bahwa kalian dapat melihat) matahari
Lafazh lain Muttafaq Alaih:
....
kemudian Allah selesai memutuskan hamba-hamba-Nya dan tersisa diantara mereka
seseorang ....... (Al Bukhari 7437)
Riwayat lain milik Muslim:
} [ ]42 :
"
Maka dibukakan untuk mereka hijab dariNya, lalu mereka pun langsung tersungkur
sujud. Itulah firman Allah: (Pada hari betis disingkapkan dan mereka dipanggil untuk
bersujud, maka mereka tidak kuasa). Tinggallah setiap orang munafik tidak kuasa
"untuk bersujud, kemudian mereka digiring ke dalam surga.
516
:
-511
:
:
:
" :
:
:
: :
: :
: :
:
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 366 KAMPUNGSUNNAH.ORG
: :
:
:
:
:
:
: :
:
" :
" :
:
:
:
:
:
{ :
: "
} [ " ]41 :
:
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 367 KAMPUNGSUNNAH.ORG
:
:
:
"
516. dari Abu Sa'id Al Khudzri berkata, "Kami bertanya, "Ya Rasulullah, apakah kita
akan melihat Tuhan kita pada hari kiamat?" Nabi balik bertanya: "Apakah kalian
merasa kesulitan melihat matahari dan bulan ketika terang benderang?" kami
menjawab, "Tidak." Nabi meneruskan: "Begitulah kalian tidak kesulitan melihat
melihat Tuhan kalian ketika itu, selain sebagaimana kesulitan kalian melihat
keduanya." Kemudian beliau berkata: "Lantas ada seorang penyeru memanggil-
manggil, "Hendaklah setiap kaum pergi menemui yang disembahnya!" Maka pemuja
salib pergi bersama salib mereka, dan pemuja patung menemui patung-patung
mereka, dan setiap pemuja Tuhan bersama tuhan-tuhan mereka hingga tinggal orang-
orang yang menyembah Allah, entah baik atau durhaka dan ahli kitab terdahulu.
Kemudian jahannam didatangkan dan dipasang, ia seolah-olah fatamorgana, lantas
orang-orang yahudi ditanya, "Apa yang dahulu kalian sembah?" Mereka menjawab,
"Kami dahulu menyembah Uzair anak Allah." Lalu ada suara, "Kalian dusta! Allah sama
sekali tidak mempunyai isteri dan tidak pula anak." Lalu apa yang kalian inginkan?"
Mereka menjawab, "Kami ingin jika Engkau memberi kami minuman!" Lantas ada
suara, "Minumlah kalian!" Lalu mereka berjatuhan di neraka jahannam. Lantas orang-
orang Nashara diseru, "Apa yang kalian dahulu sembah?" Mereka menjawab, "Kami
dahulu menyembah Isa al Masih, anak Anak Allah." Mereka dijawab, "Kamu semua
bohong! Allah sama sekali tidak mempunyai isteri atau bahkan anak, dan apa yang
kalian inginkan?" Mereka menjawab, "Kami ingin agar Engkau memberi kami
minuman!" Lalu dijawab, "Minumlah kalian!" Dan langsung mereka berjatuhan di
neraka jahannam hingga tersisa manusia yang menyembah Allah, entah yang baik
atau berbuat durhaka. Mereka ditanya, "Apa yang menyebabkan kalian tertahan
padahal manusia lainnya sudah pergi?" Mereka menjawab, "Kami memisahkan diri
dari mereka dan kami adalah manusia yang paling membutuhkan-Nya, kami dengar
ada seorang juru seru menyerukan diri, "Hendaklah setiap kaum menemui yang
mereka sembah! Hanyasanya kami menunggu-nunggu Tuhan kami." Beliau
melanjutkan, "Lantas Allah (Al jabbar) mendatangi mereka dengan bentuk yang belum
pernah mereka lihat pertama kali, lalu Allah firmankan: 'Akulah Tuhan kalian.' Mereka
menjawab, 'Engkau adalah rabb kami, dan tidak ada yang berani mengajak-Nya bicara
selain para nabi shallallahu 'alaihi wasallam, lantas para nabi berkata, 'Bukankah di
.....
:
Mereka berkata; wahai Rabb kami, kami memisahkan diri dari manusia di dunia
ketika kami membutuhkan apa yang kami butuhkan kepada mereka, akan tetapi kami
tidak berteman dengan mereka. .....Maka orang-orang mu'min akan melewatinya
seperti kedipan mata, seperti kilat,
Tambahan dalam riwayat Muslim:
:
:
:
:
: "
Mereka pun menjawab, "Wahai Rabb kami, sungguh Engkau telah memberikan
kepada kami sesuatu yang belum pernah Engkau berikan kepada seorang pun dari
penduduk bumi." Allah kemudian berkata: "(Bahkan) apa yang telah Kami siapkan
untuk kalian lebih baik dari ini semua." Mereka kembali berkata, "Wahai Rabb, apa
yang lebih baik dari ini semua!" Allah menjawab: "Ridla-Ku, selamanya Aku tidak akan
pernah murka kepada kalian."
Abu Sa'id berkata, "telah sampai kepadaku bahwa jembatan lebih kecil dari rambut
dan lebih tajam dari pedang."
517
:
-511
:
: :
:
:
: .
:
: :
.
517. Dari Anas bin Malik berkata: Aku meminta nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam agar
memberiku syafaat pada hari kiamat, beliau bersabda: "Aku akan melakukannya." Ia
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 370 KAMPUNGSUNNAH.ORG
bertanya: Wahai Rasulullah, ke mana aku mencari baginda? Beliau menjawab: "Carilah
aku pada saat pertama kali kau mencari di atas shirath." Ia bertanya: Bila aku tidak
bertemu dengan baginda di atas shirath? Beliau menjawab: "Carilah aku di dekat
mizan." Ia bertanya: Bila aku tidak bertemu dengan baginda di dekat mizan? Beliau
"menjawab: "Carilah aku di dekat telaga, karena aku tidak luput dari tiga tempat itu.
][At Tirmidzi 2433, Ahmad 12825: shahih
518
" :
:
: :
:
:
: " :
" :
:
:
{ : :
{ : : } [ ]31 :
} [ ]31 :
: :
:
:
:
:
:
-519
519. Abu Sa'id dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Shirath
akan di letakkan di punggung Neraka Jahannam di atas pohon berduri seperti pohon
sa'dan, kemudian para manusia melintasinya, maka ada di antara manusia ada yang
selamat dan ada juga yang selamat sedang ia tertahan dan ada pula yang terbalik."
[Ibnu Majah 4280: shahih]
520
:
:
-521
520. dari Al Mughirah bin Syu'bah berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam
bersabda: "Syi'arnya orang mukmin pada saat di atas shirath (jembatan
penyeberangan) adalah: Wahai Rabb selamatkanlah, selamatkanlah."
[At Tirmidzi 2432: Dhaif]
521
:
-521
:
" : " :
"
:
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 373 KAMPUNGSUNNAH.ORG
- -
.
:
:
:
: :
: .
:
:
:
: : . :
:
:
: .
: : "
" : "
" :
"
521. dari Abu Sa'id Al Khudri ia berkata; "Manusia akan digiring di atas jembatan
jahannam yang ada duri-duri dan cakar-cakar serta besi-besi yang ujungnya bengkok
yang menyambar manusia, " Abu Sa'id berkata; "ada manusia yang melewatinya
seperti kilat, ada yang seperti angin, ada yang seperti orang berlari, ada yang seperti
orang berjalan, ada yang seperti orang merangkak, dan ada yang seperti orang
merayap. Adapun penghuni neraka, mereka tidak mati dan tidak pula hidup. Lalu
manusia akan disiksa sesuai dengan dosanya masing-masing, mereka akan dibakar
sehingga menjadi arang, setelah itu Allah memberikan izin untuk pemberian syafa'at,
hingga mereka ditemukan dalam keadaan berkelompok-kelompok, setelah itu mereka
dilemparkan ke dalam sungai dan tumbuh sebagaimana tumbuhnya biji-bijian di tepi
aliran sungai." Abu Sa'id berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu
bersabda: "Apakah kalian tahu Shabgha` (sejenis tanaman kecil)?" lalu bersabda lagi,
"Di dalam neraka ada tiga pohon, lalu keluarlah, atau beliau mengatakan, "keluarlah
seorang lelaki merapat dipinggiran bibir neraka, lalu ia berkata; 'Wahai Rabb,
palingkanlah wajahku darinya, ' beliau bersabda: "Allah berfirman, 'Demi janji dan
jaminanmu, engkau tidak akan meminta yang lainnya?" beliau bersabda: "Lalu laki-
laki tersebut melihat sebuah pohon hingga ia berkata; 'Ya Allah, dekatkanlah aku ke
pohon ini sehingga aku bisa berteduh di bawah naungannya dan memakan buahnya,
' beliau bersabda: "Allah berfirman, "Demi janji dan jaminanmu, engkau tidak akan
meminta yang lainnya?" beliau bersabda: "Lalu ia melihat pohon yang lain dan lebih
indah dari sebelumnya, maka dia berkata; 'Ya Allah, dekatkanlah aku ke pohon ini
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 374 KAMPUNGSUNNAH.ORG
sehingga aku bisa berteduh di bawah naungannya dan memakan buahnya.' Allah
berfirman, "Demi janji dan jaminanmu, engkau tidak akan meminta yang lainnya?"
beliau bersabda: "kemudian ia melihat pohon yang ketiga hingga ia berkata; 'Ya Allah,
dekatkanlah aku ke pohon ini sehingga aku bisa berteduh di bawah naungannya dan
memakan buahnya.' Allah berfirman, 'Demi janji dan jaminanmu, engkau tidak akan
meminta yang lainnya? '" beliau bersabda: "kemudian ia melihat banyak manusia dan
mendengar suara-suara mereka, maka ia berkata; 'Wahai Rabb, masukkanlah aku ke
dalam surga.' Abu Nadhr berkata; Abu Sa'id berkata, ada sahabat Nabi shallallahu
'alaihi wasallam saling berbeda pendapat, yang satu berkata; "Orang tersebut masuk
ke dalam surga dan diberikan kepadanya dunia dan semisalnya bersamanya, " sedang
yang lainnya berkata; "Orang tersebut masuk ke dalam surga dan diberikan kepadanya
dunia beserta sepuluh yang semisalnya."
[Ahmad: 11200, Sanadnya Shahih atas syarat Muslim]
Dalam Riwayat Lain:
"
: " :
"
melewati jembatan Jahannam, " lalu ia menyebutkan hadits tersebut. Beliau
bersabda: "dan di kedua sisi jembatan tersebut terdapat malaikat yang berkata; 'Ya
Allah, selamatkanlah, selamatkanlah, (Ahmad 11201: Sanadnya Shahih Atas Syarat
Muslim)
522
:
-522
" :
:
: :
:
" : "
:
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 375 KAMPUNGSUNNAH.ORG
"
522. dari Abu Az Zubair Sesungguhnya telah bertanya kepada Jabir tentang wurud.
(Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata; saya telah mendengar Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kita pada Hari kiamat berada pada tempat
yang tinggi di atas manusia, para ummat dipanggil dengan berhala-berhala mereka
dan apa saja yang mereka sembah secara berurutan, kemudian Rabb kita AzzaWaJalla
datang kepada kita setelah itu seraya berfirman, "Apa yang kalian tunggu?" mereka
menjawab, kami menunggu Rabb kami AzzaWaJalla. Lalu (Allah AzzaWaJalla)
berfirman, "Aku adalah Tuhan kalian", mereka berkata hingga kami bisa melihat Tuhan
kami. (Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam) bersabda: "Lalu (Allah AzzaWaJalla)
menampakkan diri-Nya kepada mereka dengan tersenyum dan Dia memberikan
cahaya kepada setiap orang dari mereka baik yang munafik maupun yang mukmin lalu
ada kegelapan yang menyelimuti-Nya kemudian mereka mengikuti-Nya dan bersama
mereka orang-orang munafik di atas jembatan Jahanam, yang terdapat pengait dan
duri yang mengambil siapa saja yang dikehendaki (oleh Allah AzzaWaJalla). Kemudian
cahaya orang munafik dipadamkan dan orang mukmin selamat, maka golongan
pertama yang selamat, wajah mereka seperti rembulan di Malam Purnama, ada tujuh
puluh ribu orang yang tidak dihisab, kemudian disusul orang-orang yang wajah mereka
bagaikan cahaya bintang-bintang di langit, kemudian begitu seterusnya, kemudian
tibalah syafaat, dan mereka (yang berhak syafaat) memberikan syafaat (kepada yang
pantas mendapatkannya) hingga orang yang pernah mengucapkan LAA ILAAHA
ILLALLAH keluar dari neraka, yaitu mereka yang di dalam hatinya masih terdapat iman
meski seberat biji gandum, lalu mereka ditempatkan di halaman surga dan para
penghuni surga pun menyiramkan air kepada mereka, hingga mereka tumbuh seperti
tumbuhnya tetumbuhan dalam genangan air, dan bekas sengatan api pada diri
mereka pun hilang seketika, lalu ia memohon kepada Allah AzzaWaJalla hingga Allah
memberikan dunia kepadanya dan sepuluh kali lipat darinya".
[Ahmad: 14721, 15115 hadits shahih, Sanadnya Dhaif]
523
" : -523
" : "
" :
"
" : "
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 376 KAMPUNGSUNNAH.ORG
523. Dari Abu Bakrah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwa beliau bersabda:
"Pada hari kiamat kelak, manusia akan dibawa ke atas shirath (jembatan di atas neraka
Jahannam), maka setiap sisi shirath menjatuhjan manusia seperti berebutnya anai-
anai ke arah api, " beliau berkata; "Dengan rahmat-Nya, maka Allah Tabaraka Wata'ala
menyelamatkan orang yang dikehendaki-Nya, " beliau melanjutkan; "Kemudian Para
Malaikat, para Nabi dan para Syuhada` (orang orang yang mati Syahid) diizinkan untuk
memberikan syafa'at (pertolongan), lantas mereka memberikan syafa'at dan berhasil
mengeluarkan mereka (orang-orang yang berada di neraka), kemudian mereka
memberikan syafa'at dan berhasil mengeleluarkan mereka (orang-orang yang berada
di neraka), kemudian mereka memberi syafa'at dan berhasil mengeluarkan mereka
(orang-orang yang berada di neraka)." 'Affan menambahkan, lalu beliau bersabda:
"Dan mereka memberikan syafa'at lagi dan berhasil mengeluarkan (dari nereka)
orang-orang yang di dalam hatinya masih ada keimanan walau hanya seberat biji
sawi."
[Ahmad: 20440, Sanadnya hasan]
524
: -524
: :
" :
:
"
:
.
524. dari Abu Asma` bahwa ia menemui Abu Dzar di Rabadzah, sementara di sisinya
ada isterinya yang berkulit hitam yang kurus lagi pucat, tidak ada bekas wewangian
dan minyak pewangi darinya. Abu Asma` berkata, "Kemudian Abu Dzar berkata,
"Tidakkah kalian melihat kepada apa yang diperintahkan oleh wanita hitam ini
kepadaku, dia memerintahkan agar aku datang ke negeri Iraq, namun setelah aku tiba
di Iraq mereka berpaling dariku dengan dunia mereka. Padahal kekasihku Shallalahu
'Alaihi Wasallam telah mewasiatkan kepadaku bahwa di bawah jembatan Neraka
Jahannam ada sebuah jalan yang sangat licin dan sesungguhnya kita pasti akan
melewatinya, sementara kita membawa beban berat lagi dipaksakan." Dan Mathar
telah menceritakan juga dengan hadits yang ada kesamaan dalam lafadz, "Kita pasti
akan melewatinya sementara kita membawa beban berat lagi dipaksakan." Dalam
riwayat lain disebutkan, "Dan kita pasti akan melewatinya sementara kita membawa
: :
-525
525. Abdullah bin Amru mengatakan, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Telagaku jauhnya sejauh perjalanan sebulan, airnya lebih putih daripada susu, dan
baunya lebih wangi daripada minyak misik, dan cangkirnya bagaikan bintang di langit,
siapa meminumnya ia tak akan haus selama-lamanya."
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 6579, Muslim 2292]
Tambahan dalam riwayat Muslim:
Setiap sisinya sama panjangnya. Airnya lebih putih dari perak
526
: -521
:
] 121:[
526. Anas bin Malik radliyallahu'anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Luas telagaku bagaikan antara Eiliya dan Shan'a di Yaman, dan
berisikan kendi-kendi yang jumlahnya bagaikan jumlah bintang di langit.
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 6580, Muslim 2303, At Tirmidzi 2442, Ibnu Majah 4304,
4305, Ahmad 12362, 13261, 13294, 13405, 13406]
Pada riwayat Muslim:
"Luas telagaku dari ujung ke ujungnya sebagaimana antara Shan'a dan Madinah."
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 378 KAMPUNGSUNNAH.ORG
Masih riwayat Muslim:
Nabiyullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "di dalamnya (telaga) diperlihatkan
gelas-gelas emas dan perak yang jumlahnya bagaikan jumlah bintang-bintang di
langit."
Dalam Riwayat Lain:
sebagaimana antara Madinah dan 'Amman
Dalam Riwayat Lain:
'Jarak kedua ujung telagaku.'
527
:
:
-521
527. dari Jundab, Aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda:
"Akulah yang mendahului kalian yang mendatangi telaga."
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 6589, Muslim 2289, Ahmad 18809-18811, 18813]
528
:
: -528
: :
" :
: :
: :
"
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 379 KAMPUNGSUNNAH.ORG
528. dari Sahal bin Sa'd mengatakan, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Akulah pertama-tama yang mendangi telaga, siapa yang menuju telagaku akan
minum, dan siapa yang meminumnya tak akan haus selama-lamanya, sungguh akan
ada beberapa kaum yang mendatangiku dan aku mengenalnya dan mereka juga
mengenaliku, kemudian antara aku dan mereka dihalangi." Kata Abu Hazim, Nu'man
bin Abi 'Ayyasy mendengarku, maka ia berkomentar; 'Beginikah kamu mendengar dari
Sahal? ' 'Iya' Jawabku. Lalu ia berujar; 'Saya bersaksi kepada Abu Sa'id Alkhudzri,
sungguh aku mendengarnya dan dia menambahi redaksi; "aku berkata; 'mereka
adalah golonganku! ' tetapi di jawab; 'Sungguh engkau tidak tahu apa yang mereka
lakukan sepeninggalmu! ' Maka aku berkata; 'menjauh, menjauh, bagi orang yang
mengubah (agama) sepeninggalku."
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 6583, 6584, Muslim 2290, 2291, Ahmad 11220, 22822,
22873]
529
:
-529
: " :
:
: "
529. dari Asma' binti Abu bakar radliallahu 'anhuma, menuturkan; Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Saya adalah manusia yang lebih dahulu menuju telaga
hingga aku bisa melihat siapa saja diantara kalian yang menuju telagaku, dan ada
beberapa orang selainku ditahan sehingga aku mengatakan; 'Wahai Rabbi, ia adalah
bagian dari diriku dan diantara umatku! ' maka di jawab; 'Apakah kamu sadar apa yang
mereka lakukan sepeninggalmu, demi Allah, mereka tak henti-hentinya berbalik ke
belakang (murtad), " Ibnu Abi Mulaikah selalu memanjatkan do'a: ALLAAHUMMA
INNAA NA'UUDZU BIKA AN NARJI'A 'ALAA A'QAABINAA AW NUFTANA 'AN DIININAA
(Ya Allah, kami berlindung kepada-Mu dari berbalik kearah ke belakang (murtad) atau
terkena musibah dalam agama kami,
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 6593, Muslim 2293]
530
:
-531
:
:
"
"
"
Orang pertama yangi mendatanginya adalah orang-orang melarat dari kalangan
Muhajirin." Lalu seseorang berkata, "Siapakah mereka itu wahai Rasulullah?" beliau
bersabda: "Mereka adalah yang kusut rambutnya, pucat wajahnya dan kotor
pakaianya, mereka yang tidak dibukakan pintu-pintu (rumah), tidak pula menikahi
wanita-wanita kaya, dan mereka yang selalu menunaikan apa yang menjadi kewajiban
mereka namun mereka tidak mengambil bagian yang menjadi hak mereka." (Ahmad
6162: Shahih Lighairihi)
531
: -531
:
: : :
:
531. Haritsah bin Wahab mengatakan; Aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam menyebut-nyebut telaga, kemudian beliau bersabda: "Jaraknya
sebagaimana jarak antara Madinah dan Shan'a, "
Mustaurid lantas bertanya kepadanya; 'Bukankah engkau mendengar beliau
menyebut kendi-kendi? ' Haritsah menjawab; 'Tidak'. Kata Mustaurid; 'Dalam telaga
itu kendi-kendi yang kelihatan (sedemikian banyaknya) seperti bintang-bintang.'
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 6591, 6592, Muslim 2298]
" :
-532
:
"
:
532. dari Abdullah radliyallahu'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau
bersabda: "Akulah yang mendahului kalian yang mendatangi telaga, dan diperlihatkan
bersamaku beberapa orang diantara kalian, kemudian dicabut dari pandanganku,
maka aku pun berteriak; 'ya rabbi, itu sahabatku! ' maka ada suara; 'Engkau tak tahu
yang mereka lakukan sepeninggalmu'."
[Muttafaq Alaih: 6576 (6575), Muslim 2297, Ahmad 3639, 3812, 3850, 3866, 4042,
4180, 4332, 4351]
532/mim. dari Khudzaifah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam hadits serupa.
[Al Bukhari 6576-secara mualaq, Muslim 2297]
533
:
-533
533. Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Demi Dzat yang jiwaku berada dalam genggamanNya, sungguh akan banyak laki-laki
yang ditolak dari telagaku sebagaimana dihalaunya unta asing dari telaga (pemilik
unta) "
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 2367, Muslim 2302, Ahmad 7968, 9856, 10030]
534
" : -534
:
:
"
534. dari Anas dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Ada beberapa
orang sahabatku menuju telagaku, hingga di waktu selanjutnya aku tahu bahwa
'gelas-gelasnya sejumlah bintang-bintang di langit.'
535
: -535
" :
:
:
"
535. dari Ibnul Musayyab; bahwasanya ia menceritakan dari beberapa sahabat Nabi,
bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Beberapa orang sahabatku
mendatangi telaga, lalu mereka dijauhkan dari telaga, maka aku berkata; '(mereka)
para sahabatku, ' Allah menjawab: 'Sungguh engkau tidak mempunyai pengetahuan
tentang apa yang mereka kerjakan sepeninggalmu, mereka berbalik ke belakang
dengan melakukan murtad, bid'ah dan dosa besar."
[Al Bukhari 6586 (6585)]
536
:
:
-531
"
:
:
536. Aisyah berkata; Aku mendengar Rasulullah bersabda yang pada waktu itu beliau
berada di hadapan para sahabatnya: "Aku akan berada di telaga kelak. Menunggu
siapa saja yang datang kepadaku dari kalian. Demi Allah, sungguh di sana ada
beberapa orang yang disingkirkan dariku. Lalu akupun berkata; 'Ya Allah, mereka itu
masih tergolong dari umatku.' Tetapi dijawab: 'Sesungguhnya kamu tidak tahu apa
yang mereka kerjakan sepeninggalmu? mereka itu selalu bertolak belakang dari
ajaranmu.'
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 383 KAMPUNGSUNNAH.ORG
[Muslim 2294, Ahmad 24901]
537
: -531
:
: :
" : :
:
" : :
537. dari Ummu Salamah istri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dia berkata; Aku
mendengar orang-orang membicarakan tentang telaga. Padahal aku belum pernah
mendengarnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Namun pada hari itu,
ketika aku sedang disisiri oleh budakku, tiba-tiba aku mendengar Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Wahai sekalian manusia, -Aku (Ummu Salamah)
katakan kepada budakku; - 'Berhentilah dahulu! Budakku menjawab; Beliau hanya
menyeru kaum laki-laki, bukan kaum wanita.' Lalu aku (Ummu Salamah) katakan
kepadanya; Bukankah aku juga termasuk manusia? Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: 'Aku mendahului kalian di telaga, maka kemarilah. Pasti nanti
akan datang seseorang dari kalian, namun dia akan ditahan dari telaga tersebut
sebagaimana ditahannya seekor unta yang tersesat.' Lalu aku bertanya; kenapa
demikian ya Rabb? Akan dikatakan kepadaku; 'Sesungguhnya kamu tidak tahu apa
yang mereka perbuat sepeninggalmu. Maka aku pun berkata; celakalah!
[Muslim 2295, Ahmad 26546]
Dalam Riwayat Lain:
:
Ummu Salamah berkata kepada penyisirnya; 'Berhentilah dahulu! '
538
:
:
:
-538
:
-539
: .
:
539. dari Tsauban bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya
aku kelak akan berada di telagaku untuk memberi minum kepada orang-orang baik.
Lalu aku akan pukulkan tongkatku, sehingga air telaga memancar kepada mereka."
Seseorang bertanya kepada beliau tentang luas telaga itu, maka beliau menjawab:
'Luasnya antara tempat dudukku sampai ke Amman.' Lalu seseorang bertanya tentang
airnya, maka beliau menjawab: 'Airnya lebih putih dari pada susu, dan lebih manis dari
pada madu. Di dalamnya ada dua saluran yang memancarkan air dari surga. Satu
saluran terbuat dari emas dan yang satu lagi terbuat dari perak.
[Muslim 2301, Ahmad 22409, 22426, 22430, 22447, 22448]
Dalam Riwayat Lain:
"Pada hari kiamat aku akan berada di telaga.
: -541
540. dari Jabir bin Samurah dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam beliau
bersabda: "Aku mendahului kalian ke telaga. Sungguh jarak jauh kedua ujungnya
sebagaimana antara Shan'a dan Ailah. Gelas-gelas di dalamnya bagaikan bintang-
bintang.'
[Muslim 2305]
541
:
-541
:
:
541. dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhya telagaku lebih jauh daripada jarak Ailah dengan Adn. Sungguh ia lebih
putih daripada salju, dan lebih manis daripada madu yang dicampur susu. Dan
sungguh, wadahnya lebih banyak daripada jumlah bintang. Dan sungguh, aku
menghalangi manusia darinya sebagaimana seorang laki-laki menghalau unta manusia
dari telaganya." Mereka bertanya, 'Wahai Rasulullah, apakah tuan mengenal kami
pada waktu itu? ' Beliau menjawab: 'Ya. Aku mengenal. Kalian memiliki tanda yang
tidak dimiliki oleh umat-umat selainnya. Kalian muncul padaku dalam keadaan putih
bersinar disebabkan bekas air wudlu'."
[Muslim 247]
Tambahan Dalam Riwayat Lain:
.
:
"
:
:
:
-542
:
:
542. dari Hudzaifah dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya telagaku sejauh jarak antara Ailah dengan Adn. Demi Dzat yang jiwaku
berada di tangan-Nya, sesungguhnya aku menghalau beberapa orang darinya
sebagaimana seorang laki-laki menghalau unta lain dari telaganya." Mereka bertanya,
'Wahai Rasulullah, apakah engkau mengenal kami? ' Beliau menjawab: 'Ya. Kalian
menemuiku dalam keadaan putih bersinar disebabkan bekas air wudlu yang mana
tidak seorang pun memilikinya selain kalian'."
[Muslim 248, Ibnu Majah 4302, Ahmad 23317, 23318, 23346, 23451]
Tambahan dalam riwayat Ibnu Majah:
demi dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh gelas-gelasnya lebih banyak
dari jumlah bintang-bintang (di langit), ia lebihi putih dari putihnya susu dan lebih
manis dari manisnya madu.
543
:
:
-543
543. dari Samurah berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda:
"Sesungguhnya tiap tiap nabi itu memiliki telaga, dan sesungguhnya mereka saling
membangga-banggakan telaga siapakah di antara mereka yang paling banyak
pengunjungnya, dan sesungguhnya aku berharap menjadi orang yang paling banyak
pengunjungnya."
:
:
-544
:
:
:
:
544. dari Zaid bin Arqam ia berkata, "Kami pernah bersama Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam singgah pada suatu tempat, beliau lalu bersabda: "Kalian tidak sampai
satu bagian dari seratus ribu bagian orang yang datang untuk minum di telagaku."
Perawi berkata, "Berapa jumlah kalian waktu itu?" Ia menjawab, "Tujuh ratus atau
delapan ratus orang."
[Abu Daud 4746, Ahmad 19268, 19291, 19309, 19321: shahih]
545
:
:
-545
545. dari As Shunabih Al Ahmas dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Ketahuilah, sesungguhnya aku menunggu kalian di telaga surga, dan di
jadikan untukku pengikut yang sangat banyak dari kalian, maka janganlah kalian saling
memerangi sepeninggalku."
[Ibnu Majah 3944: shahih]
546
: -541
-
:
-
:
: :
:
-541
547. dari Abu Sa'id Al Khudri bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya saya memiliki telaga (yang luasnya) antara Ka'bah hingga Baitul
Maqdis, putihnya seperti putih susu, dan tempat minumnya sejumlah bintang-
bintang, dan sesungguhnya aku adalah Nabi yang paling banyak pengikut di antara
para Nabi kelak di hari Kiamat."
[Ibnu Majah 4301: shahih]
548
: -548
:
:
:
:
548. dari Abu Sallam Al Habasyi berkata: Umar bin Abdul Aziz mengutusku untuk
menjadi tukang antar surat, Abu sallam berkata: Ketika masuk dia berkata: Wahai
Amirul mukminin kendaraanku telah keberatan untuk dijadikan transportsi surat
menyurat. lalu Umar bin Abdul aziz berkata: Wahai Abu Sallam, aku tidak ingin
memberatkanmu akan tetapi karena telah sampai kepadaku hadits yang diriwayatkan
olehmu yang kamu ceritakan dari Tsauban dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam dalam
masalah telaga, maka aku ingin bertatap muka denganmu dalam masalah ini, Abu
Sallam berkata: Tsauban telah menceritakan kepadaku dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa
Salam beliau bersabda: "Luasnya telagaku adalah seluas antara Aden sampai Oman Al
Balqa', airnya lebih putih dari air susu, lebih manis dari madu dan cangkir-cangkirnya
sebanyak bilangan bintang di langit, barangsiapa yang minum satu tegukan air darinya
niscaya setelah itu tidak akan merasa haus selamanya, orang yang pertama kali akan
mengunjunginya adalah orang orang fakir dari sahabat muhajirin, yang rambut
kepalanya acak acakan, pakaiannya kumal dan mereka mereka yang tidak menikahi
wanita wanita yang hidup dalam kemewahan, dan orang yang tidak dibukakan pintu
(apabila bertamu atau mengetuk pintu rumah orang)." Umar berkata: Akan tetapi aku
telah menikahi seorang wanita yang hidup dalam kemewahan, pintu-pintu rumah juga
dibukakan bagiku, dan aku telah menikahi Fathimah binti 'Abdul Malik, tidak ada
salahnya aku tidak membasuh kepalaku hingga menjadi acak acakan, aku tidak
mencuci pakaian yang ada di tubuhku sampai menjadi kumal."
[At Tirmidzi 2444, Ibnu Majah 4303, Ahmad 22367: Bagian marfunya shahih]
Lafazh Ibnu Majah:
: -549
549. dari Jabir sesungguhnya telah mendengar Nabi Shallallahu'alaihi wasallam
bersabda: "Saya menunggu kalian di tengah-tengah kalian, jika kalian tidak melihatku
maka saya berada di telagaku dengan sejauh jarak 'Ailah dan Makkah. Akan datang
para lelaki dan wanita dengan membawa geriba dan bejana lalu mereka tidak
memakan daripadanya sama sekali".
[Ahmad 14719, 15120: hadits shahih, Sanadnya Dhaif]
Dalam Riwayat Lain:
" :
:
:
:
"
:
:
- -
"Saya akan berada pada telagaku, melihat siapa yang akan menemuiku." Lalu ada
beberapa orang yang hidup sepeninggalku disiksa hingga saya berkata; Wahai Robku,
dia adalah dari golonganku, bahkan dia dari umatku." Lantas ada jawaban
'Sesungguhnya engkau tidak mengetahui apa yang mereka kerjakan setelah
kepergianmu, dan keadaan mereka sepeninggalmu, mereka kembali kepada
kekufuran.."
Jabir berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Telaga itu panjangnya
perjalanan sebulan dan tepi-tepinya alias lebarnya sama dengan panjangnya, dan
tempat minumnya sebagaimana bintang di langit, baunya lebih harum daripada
kasturi, lebih putih daripada susu. Siapa yang meminumnya maka tidak akan
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 391 KAMPUNGSUNNAH.ORG
merasakan kehausan selamanya." (Ahmad 15121: Sanadnya Shahih Atas Syarat
Muslim)
550
: -551
: -
:
:
: -
" :
" : : "
-
: -
"
550. dari Abdullah bin Buraidah berkata; -Ubaidullah bin Ziyad masih ragu tentang
persoalan telaga.- Maka Abu Sabrah berkata kepadanya (seorang lelaki dari sahabat
Ubaidullah bin Ziyad): sesungguhnya bapakmu ketika berangkat kepada Mu'awiyah
sebagai seorang utusan aku juga berangkat bersamanya, kemudian aku bertemu
dengan Abdullah bin 'Amru, maka dia menceritakan kepadaku dari mulut ke mulut
sebuah hadits yang ia dengar dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam. Dia
membacakan kepadaku dan aku menulisnya. Dia berkata; "sesungguhnya aku ingin
berbagi denganmu ketika engkau telah menjadikan Birdzaun (hewan tunggangan
sejenis kuda) ini berkeringat sehingga engkau bisa datang kepadaku dengan
membawa buku." Dia berkata; maka akupun memacu birdzaun tersebut sehingga
berkeringat dan aku datang kepadanya dengan membawa kitab. Maka Abdullah bin
" :
:
-551
"
551. Ash Shunabihi al Ahmasi berkata; Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Ketahuilah bahwa sayalah yang akan mendahului dan
menyambut kalian di telaga, dan sesungguhnya aku berbangga dengan banyaknya
jumlah kalian di banding dengan umat yang lain, maka janganlah kalian saling
berbunuhan sepeninggalku."
[Ahmad: 19069, 19083-19086, 19069, Sanadnya Shahih]
552
" : -552
.
"
" :
:
-553
"
553. dari Abu Bakrah, dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Aku mendahului kalian di telaga."
[Ahmad: 20421, shahih lighairihi]
554
" : -554
" :
554. dari Abu Bakrah bahwa Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Orang-
orang yang menemaniku dan melihatku akan di tampakkan kepadaku di haudh
(telaga) hingga bila mereka telah dekat denganku, aku melihat mereka di usir dariku,
maka aku mengatakan; 'Wahai Rabb-ku sahabatku, sahabatku, ' lalu dikatakan:
'Sungguh kamu tidak mengetahui apa yang terjadi sepeninggalmu.'
[Ahmad: 20494, 20507, shahih lighairihi]
555
" :
-555
."
.
" :
" : -551
:
:
"
556. dari Hudzaifah bin Al Yaman bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam
bersabda: "Kaum-kaum sungguh akan mendatangi telagaku lalu mereka gelisah
tanpaku lalu aku bersabda: Rabb! Sahabat-sahabatku, Rabb! Sahabat-sahabatku. Lalu
dikatakan padaku: Engkau tidak tahu apa yang mereka buat-buat sepeninggalmu."
[Ahmad: 23290, 23337, 23393, shahih]
557
-551
:
:
: -558
558. dari Abu Hurairah berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda:
"Pada hari kiamat manusia diajukan sebanyak tiga kali, dua kali pengajuan untuk
bantahan dan alasan-alasan dan pada pengajuan ketiga, saat itu lembaran-lembaran
berterbangan ditangan, ada yang mengambil dengan tangan kanannya dan ada yang
mengambil dengan tangan kirinya."
" :
:
-559
:
:
:
:
:
:
:
:
: "
:
559. Abdullah bin Amru bin al Ash berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Sesungguhnya Allah akan menyelamatkan seorang laki-laki dari umatku di
hadapan manusia pada hari kiamat, lalu dia membuka buku catatan besar di
hadapannya, setiap buku catatan besar lebarnya seperti sepanjang mata memandang,
kemudian Dia berfirman; 'Apakah kamu mengingkari sesuatu dari ini? Apakah para
penulisku yang menjaga (amal manusia) menzhalimimu? ' dia menjawab; 'Tidak wahai
Rabbku.' Allah bertanya; 'Apakah kamu mempunyai alasan dalih (bagi amal burukmu)?
' Dia menjawab; 'Tidak wahai Rabbku.' Allah berfirman; 'Tidak demikian,
sesungguhnya kamu mempunyai kebaikan di sisi Kami, karena itu tidak ada
kezhaliman atasmu pada hari ini'. Lalu keluarlah kartu amal kebaikan, yang di
dalamnya tercatat bahwa; saya bersaksi bahwa tidak ada tuhan (yang berhak
disembah) selain Allah, dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan
RasulNya.' Lalu Allah berfirman; 'Hadirkan amal timbanganmu! ' dia berkata; 'Wahai
Rabbku, apa (artinya) satu kartu amal ini (bila) dibandingkan buku catatan besar ini? '
Allah berfirman; 'Sesungguhnya kamu tidak akan dizhalimi.'" Nabi melanjutkan; 'Lalu
diletakkanlah buku catatan besar pada satu sisi, sedangkan kartu amal diletakkan pada
" : -511
" :
560. dari Ibnu Abbas bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kita adalah
ummat terakhir dan yang pertama kali akan di hisab, di katakan; "Manakah ummat
yang Nabinya buta huruf?" Maka kita adalah ummat terakhir dan yang pertama (akan
di hisab)."
[Ibnu Majah 4290: shahih]
18. Bab: Ahlul Fitrah
561
" : -511
:
:
:
:
:
:
"
561. dari Aswad bin Sari' Sesungguhnya Nabiyullah Shallallahu'alaihiwasallam
bersabda: "Ada empat jenis orang di hari kiamat nanti: Seorang laki-laki tuli yang tidak
mendengar apapun, seorang laki-laki bodoh, seorang laki-laki yang pikun, dan seorang
laki-laki yang mati dalam masa-masa kevakuman (ajaran agama atau risalah kenabian
tidak sempat menjumpai dirinya). Orang tuli tersebut menyampaikan alasannya,
'Wahai Rabku, telah datang Islam hanya aku tidak mendengar apapun tentang hal itu'.
Adapun orang yang bodoh beralasan, 'Wahai Rabku, Islam telah datang, hanya anak-
anak melempariku dengan kotoran unta'. Adapun yang pikun berkata, 'Wahai Rabku,
telah datang Islam hanya aku tidak bisa berfikir sama sekali'. Adapun orang yang mati
dalam masa-masa kevakuman berkata, 'Wahai Rabku, para utusan-Mu tidak
-512
" :
"
562. dari Abu Hurairah sepereti di atas, kecuali dalam perkataan yang terakhirnya,
'Barangsiapa memasuki api tersebut, api tersebut akan menjadi dingin dan
menyelamatkan, dan barangsiapa tidak memasukinya, ia justru diseret untuk
memasukinya."
[Ahmad: 16302, Sanadnya hasan]
:
-513 :
563. dari Abu Hurairah, dia berkata; Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda:
"Neraka dikelilingi dengan syahwat sedangkan surga dikelilingi dengan sesuatu yang
"tidak disukai.
][Muttafaq Alaih: Al Bukhari 6487, Muslim 2823, Ahmad 7530, 8944
Lafazh Muslim: semisal hadits Anas, di nomor berikut:
564
:
-514
:
564. dari Anas bin Malik berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda:
""Surga diliputi hal-hal yang tidak menyenangkan dan neraka diliputi syahwat.
][Muslim 2822, At Tirmidzi 2599, Ad Darimi 2843, Ahmad 12559, 13671, 14030
565
" : -515
: "
:
: " :
:
" : "
: :
:
:
" :
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 400 KAMPUNGSUNNAH.ORG
565. dari Abu Hurairah dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Saat
Allah menciptakan surga dan neraka, Allah mengutus Jibril ke surga. Ia melihatnya dan
yang dipersiapkan untuk penghuninya. Setelah itu Jibril mendatangi neraka dan
melihatnya serta segala yang dipersiapkan untuk penghuninya. Kemudian Jibril
kembali kepada-Nya, ia berkata: Demi keperkasaanMu, tidaklah seseorang
mendengarnya (surga) melainkan akan memasukinya. Kemudian Jibril diperintahkan
untuk kembali ke surga dan ternyata surga diliputi oleh hal-hal yang tidak
menyenangkan. Ia berfirman: Kembalilah ke surga lalu lihatlah apa yang telah Aku
persiapkan untuk penghuninya. Jibril kembali ke surga, ternyata surga telah diliputi
oleh hal-hal yang tidak menyenangkan. Jibril kembali padaNya, ia berkata: Demi
keperkasaanMu, aku khawatir tidak akan ada seorang pun yang memasukinya. Ia
berfirman: Pergilah ke neraka dan lihatlah apa yang telah Aku persiapkan untuk
penghuninya. Ternyata neraka menumpuk satu sama lain lalu Jibril kembali dan
berkata: Demi keperkasaanMu, tidak ada seseorang mendengarnya lalu (kepingin)
memasukinya. Lalu Jibril diperintahkan untuk kembali menegok neraka, ternyata
neraka diliputi oleh syahwat. Ia berfirman: Kembalilah ke neraka. Jibril kembali ke
neraka lalu ia berkata: Demi keperkasaanM, aku khawatir tidak akan ada seorang pun
yang selamat darinya melainkan akan memasukinya." (Lafazh At Tirmidzi)
[Abu Daud 4744, At Tirmidzi 2560, An Nasa'i 3772, Ahmad 8398, 8648, 8861: Hasan
shahih]
2. Bab: Diperlihatkan Kepada Manusia Tempat Duduknya Di Surga dan Neraka
566
: -515
565. dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "seseorang tidak
akan masuk kedalam surga sehingga di perlihatkan kepadanya tempat duduknya di
neraka, agar kalau dia berbuat buruk dapat menambah rasa syukurnya. Dan seseorang
tidak akan masuk neraka sehingga di perlihatkan kepadanya tempat duduknya di
surga, agar kalau dia berbuat baik menjadi satu kerugian baginya."
[Al Bukhari 6569]
3. Bab: Dekatnya Surga dan Neraka
567
:
:
-511
:
: -518
568. dari Abu Hurairah dia berkata Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Aku tidak melihat seperti (ketakutan yang berlebihan terhadap) api neraka
(membuat) tidur orang yang ingin lari darinya. Dan aku tidak melihat seperti
(kesungguhan menuju) surga membuat tidur orang yang mencari surga."
[At Tirmidzi 2601: Hasan]
4. Bab: Perdebatan Surga dan Neraka
569
"
:
-519
: :
:
:
:
:
:
"
569. dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Surga dan neraka berbantah-bantahan. Neraka berkata: 'Orang-orang
congkak dan sombong memasukiku. Surga berkata: Sedangkan aku, tidak ada yang
memasukiku selain orang-orang lemah, yang hina dalam pandangan manusia. Lalu
Allah berfirman kepada surga: 'Kau adalah rahmatKu, denganmu Aku merahmati siapa
saja yang Aku kehendaki dari hamba-hambaKu.' Kemudian Allah berfirman kepada
neraka: 'Kau adalah siksaKu, denganmu Aku menyiksa siapa pun yang Aku kehendaki.
Dan masing-masing dari keduanya ada isinya.' Sedangkan neraka tidak terisi penuh
hingga Allah meletakkan kakiNya kemudian neraka berkata: 'Cukup, cukup.' Saat
itulah neraka penuh dan sebagiannya menindih sebagaian yang lain. Allah tidak
:
"
:
- - :
:
:
:
" :
Surga dan neraka saling berselisih kepada Tuhan keduanya, surga berkata, 'Wahai
Tuhan, mengapa aku tak dimasuki selain orang-orang lemah dan rakyat jelata? '
Sedang neraka berkata, 'Mengapa aku dikhususkan untuk orang-orang yang
sombong? ' Allah ta'ala menjawab surga: "Engkau adalah rahmat-Ku", dan Allah
berfirman kepada neraka, 'Engkau adalah Siksa-Ku, yang Aku timpakan kepada siapa
saja yang Aku kehendaki, dan masing-masing diantara kalian berdua harus dipenuhi.'
Nabi bersabda: "Adapun surga sesungguhnya Allah tidak menzhalimi satupun dari
makhluk-Na, dan Allah akan memenuhi neraka dengan siapa saja yang dikehendaki-
Nya, lantas mereka dilempar ke dalamnya '(neraka berkata, 'Masihkah ada tambahan)
' (QS. Qaaf ayat: 30) -beliau mengulanginya tiga kali-, kemudian Allah meletakkan
telapak kakinya sehingga neraka menjadi penuh, sebagian satu dengan sebagian yang
lain saling berhimpitan, neraka pun berkata, 'cukup, cukup, sukup." (Al Bukhari 7449)
Riwayat lain milik Muslim:
:
....
Surga berkata: Sedangkan aku, tidak ada yang memasukiku selain orang-orang lemah,
tidak berguna dan tidak berkuasa...... dan masing-masing dari kalian berdua berisi
penuh.
:
:
-511
570. dari Abu Sa'id Al Khudri berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda:
"Surga dan neraka berbantah-bantahan, " ia menyebut seperti hadits Abu Hurairah
hingga sabda beliau: "Masing-masing dari kalian berdua wajib Aku penuhi" dan tidak
menyebut tambahan setelahnya.
[Muslim 2847, Ahmad 11745]
Dalam riwayat Ahmad 11099 dan 11740, terdapat tambahan sebagaimana hadits Abu
Hurairah di atas.
5. Bab: Mayoritas Penduduk Surga dan Penduduk Neraka
571
: -511
571. dari Usamah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Aku berdiri
di ambang pintu surga, maka aku pun menyaksikan bahwa kebanyakan yang
memasukinya adalah orang-orang miskin, sedang orang-orang yang memiliki
kekayaaan tertahan. Selain penduduk neraka telah diperintahkan untuk dimasukkan
dalam neraka. Aku berdiri di ambang neraka, dan ternyata kebanyakan penghuninya
adalah para wanita."
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 5196, Muslim 2736, Ahmad 21782, 21825]
572
:
-512
572. dari 'Imran bin Husain dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam: "Aku mendatangi,
surga maka kulihat kebanyakan penduduknya adalah para faqir dan aku mendatangi
neraka maka aku lihat kebanyakan penduduknya para wanita".
[Al Bukhari 3241, At Tirmidzi 2603, Ahmad 19852-19854, 19927, 19982]
-513
" :
:
:
:
:
: :
"
573. dari Iyadh bin Himar Al Mujasyi'i Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda
pada suatu hari dalam khutbah beliau: "Sesungguhnya Rabbku memerintahkanku
untuk mengajarkan yang tidak kalian ketahui yang Ia ajarkan padaku pada hari ini:
'Semua harta yang Aku berikan pada hamba itu halal, sesungguhnya Aku menciptakan
hamba-hambaKu dalam keadaan lurus semuanya, mereka didatangi oleh setan lalu
dijauhkan dari agama mereka, setan mengharamkan yang Aku halalkan pada mereka
dan memerintahkan mereka agar menyekutukanKu yang tidak Aku turunkan
kuasanya.' Sesungguhnya Allah memandang penduduk bumi lalu Allah membenci
mereka, arab maupun ajam, kecuali sisa-sisa dari ahli kitab, Ia berfirman:
'Sesungguhnya aku mengutusmu untuk mengujiMu dan denganMu Aku menguji, Aku
menurunkan kitab padamu yang tidak basah oleh air, kau membacanya dalam
keadaan tidur dan terjaga.' Sesungguhnya Allah memerintahkanku untuk membakar
kaum Quraisy lalu aku berkata: 'Wahai Rabb, kalau begitu mereka akan memecahkan
kepalaku lalu mereka membiarkannya menjamur.' Ia berfirman: 'Usirlah mereka
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 405 KAMPUNGSUNNAH.ORG
sebagaimana mereka mengusirmu, perangilah mereka niscaya Kami akan
membantumu, berinfaklah niscaya Kami akan menggantinya, utuslah bala tentara
niscaya Kami akan mengirim lima kali sepertinya, perangilah orang yang
mendurhakaimu bersama orang yang menaatimu." Beliau meneruskan: "Penghuni
surga itu ada tiga; pemilik kekuasaan yang sederhana, derma dan penolong, seorang
yang berbelas kasih, berhati lunak kepada setiap kerabat dan orang muslim yang
sangat menjaga diri dan memiliki tanggungan." Beliau meneruskan: "Penghuni neraka
ada lima; orang lemah yang tidak memiliki kekuatan, yaitu para pengikut ditengah-
tengah kalian, mereka tidak mencari keluarga dan juga harta, pengkhianat yang tidak
samar baginya ketamakan meski tidak jelas kecuali ia pasti mengkhianatinya, orang
yang dipagi dan disore harinya selalu menipumu pada keluarga dan hartamu." Beliau
menyebut kebakhilan, kedustaan dan akhlak yang buruk.
[Muslim 2865, Abu Daud 4895, Ibnu Majah 4179, Ahmad 17484, 17485, 17490,
18338-18340]
Abu Daud dan Ibnu Majah meriwayatkan secara ringkas bagian akhir.
Tambahan Dalam Riwayat Lain:
:
:
Dan Allah mewahyukan kepadaku agar kalian saling merendah diri agar tidak ada
seorang pun yang berbangga diri pada yang lain dan agar tidak seorang pun berlalu
lalim pada yang lain." Ia (Iyadh) menyebutkan dalam haditsnya: Dan mereka adalah
para pengikut ditengah-tengah kalian, mereka tidak mencari keluarga atau harta." aku
bertanya: Seperti itukah wahai Abu Abdullah? Ia menjawab: Ya, demi Allah, aku
menjumpai mereka dimasa jahiliyah, seseorang menggembala di suatu
perkampungan, disana tidak ada seorang pun selain budak wanitanya, ia
menggaulinya.
574
: : -514
574. Ibnu 'Abbas berkata; Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Aku
melihat surga, maka terlihat olehku kebanyakan penghuninya ialah orang yang miskin.
: -515
: :
:
575. dari Abu At Tayyah dia berkata; Muthatrrif bin 'Abdullah memiliki dua orang istri,
suatu ketika dia pulang dari salah satu istrinya, lalu salah satu istrinya lagi bertanya
kepadanya; Apakah kamu baru pulang dari fulanah? Dia menjawab: Aku baru dari
'Imran bin Hushain, dia telah menceritakan kepada kami bahwa Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Bahwa kaum wanita adalah penghuni surga yang paling
sedikit."
[Muslim 2738, Ahmad 19837, 19916, 19986]
576
" :
:
-511
:
:
"
576. dari Abu Hurairah berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Telah dipaparkan kepadaku tiga golongan yang akan masuk surga pertama kali dan
dan tiga golongan yang akan masuk neraka pertama kali; adapun yang pertama kali
masuk surga adalah: orang yang mati syahid, budak yang bagus ibadahnya dan patuh
pada tuannya, serta orang miskin yang mempunyai tanggungan keluarga dan dia
menahan dirinya untuk meminta minta. Sedangkan tiga golongan yang pertama kali
akan masuk neraka adalah; pemimpin yang kejam, orang kaya yang banyak harta
namun tidak memberikan hak hartanya, serta orang fakir yang sombong."
[Ahmad 9492: Sanadnya Dhaif]
" :
: -511
"
577. dari Abdullah bin 'Amru dia berkata; Rasulullah Shallallahu 'Aliahi Wasallam
bersabda: "Aku mengamati isi surga dan ternyata kebanyakkan dari penghuninya
adalah orang-orang yang fakir, kemudian aku mengamati isi neraka dan ternyata
"kebanyakkan dari penghuninya adalah orang-orang kaya dan kaum wanita.
][Ahmad: 6611, shahih: kecuali lafazh Orang kaya
578
" :
:
-518
"
578. Dari Abu Hurairah, dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Aku telah melihat neraka maka aku mendapatkan kebanyakan penghuninya adalah
wanita, dan aku juga telah melihat surga dan kebanyakan penghuninya adalah orang-
"orang fakir.
][Ahmad: 7951, shahih lighairihi
579
" :
: -519
" : : " : " .
: .
" : " .
:
.
" :
-581
:
:
:
:
" :
-581
:
:
: :
: :
: :
:
"
581. dari Abu Sa'id Al Khudri dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwasanya beliau
bersabda: "Sesungguhnya Musa berkata: 'Ya Rabb, mengapa hamba-Mu yang beriman
hidup di dunia dalam keadaan miskin? '" beliau bersabda: "Lalu pintu surga dibukakan
untuk Musa hingga ia dapat melihat ke dalamnya, kemudian Allah berfirman: 'Wahai
Musa, inilah yang telah Aku persiapkan untuknya! ' maka Musa pun berkata; 'Wahai
Rabb, demi kemuliaan dan keagungan-Mu, kalaupun sekiranya kedua tangan dan
kakinya terpotong dan dia berjalan dengan mukanya semenjak Engkau
menciptakannya hingga hari kiamat nanati, jika tempat kembalinya adalah sepeti ini
maka dia tidak akan rugi sedikitpun." Beliau bersabda: "Kemudian Musa berkata:
-582
: :
" :
:
:
:
"
:
: :
::
:
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 411 KAMPUNGSUNNAH.ORG
" :
:
: "
" : :
:
:
:
"
:
" : :
: :
:
:
:
:
:
: :
:
-583
: " :
: :
"
Andai Allah tidak menetapkan kehidupan abadi dan kekekalan bagi penduduk surga,
niscaya mereka meninggal karena terlalu senang, dan seandainya Allah tidak
menetapkan kehidupan abadi dan kekekalan bagi penduduk neraka niscaya mereka
mati karena terlalu sedih." (tambahan ini dikecualikan penshahihannya oleh Syaikh
Al Albani)
584
" :
: -584
masing-masing kekal dimana dia berada."
585
" :
:
: -585
" :
585. dari Abu Hurairah mengatakan, telah bersabda Nabi Shallallahu'alaihiwasallam:
"(dihari kiamat), penduduk surga dipanggil: 'Wahai penduduk surga, kalian hidup
abadi dan tak ada lagi kematian', dan penduduk neraka dipanggil; 'Wahai penduduk
neraka, kalian hidup abadi dan tak ada kematian lagi.'"
[Al Bukhari 6545, Ahmad 7546, 8535, 8906, 8907, 8911, 9449, 9450, 10656, 10657]
586
" : :
-581
:
:
: :
" :
: -581
:
" ]11 : } [ {:
587. dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Tidaklah seorang pun dari kalian kecuali ia memiliki dua tempat; satu tempat di surga
dan satu tempat lagi di neraka. Jika ia meninggal dunia, lalu masuk neraka maka
penghuni surga akan mewarisi tempatnya. Itulah makna firman Allah "Mereka itulah
orang-orang yang akan mewarisi." QS Al Mukminun; 10.
[Ibnu Majah 4341: shahih]
:
-588
:
588. dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Api kalian (di dunia ini) merupakan bagian dari tujuh puluh bagian api
neraka jahannam". Ditanyakan kepada Beliau; "Wahai Rasulullah, satu bagian itu saja
sudah cukup (untuk menyiksa pelaku maksiat)?" Beliau bersabda: "Ditambahkan
atasnya dengan enam puluh sembilan kali lipat yang sama panasnya".
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 3265, Muslim 2843, At Tirmidzi 2589, Ad Darimi 2847,
Malik 1872, Ahmad 8126, 10032, 10201]
Riwayat lain milik Ahmad :
kemudian ia ditimpakan dengan air laut sebanyak dua kali, sekiranya tidak demikian
tentu dia (api kalian, pent) tidak akan bermanfaat untuk seorang pun." (Ahmad 7327;
Sanadnya Shahih Atas Syarat Ash Shahihain)
"
"
"Api ini (api dunia) adalah satu bagian dari seratus bagian api Jahannam." (Ahmad
8921: Sanadnya Kuat)
589
"
:
-589
: :
"
589. Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Neraka mengadu kepada Rabbnya seraya berkata; "Wahai Tuhanku,
sebagianku (api) saling memakan satu sama lain". Maka neraka diizinkan untuk
berhembus dua kali. Satu kali pada saat musim dingin dan satu kali lagi pada saat
musim panas. Maka hawa panas yang kamu rasakan merupakan hawa panas dari
....
Maka panas menyengat .....
590
:
:
-591
590. dari Abdullah berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Pada
hari itu neraka jahannam didatangkan, ia mempunyai tujuh puluh ribu tali kekang,
setiap tali kekang terdapat tujuh puluh ribu malaikat yang akan menyeretnya."
[Muslim 2842, At Tirmidzi 2573]
591
: -591
:
: :
:
591. dari Abu Hurairah berkata: Kami bersama nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam tiba-
tiba beliau mendengar suara sesuatu yang jatuh berdebuk, nabi Shallallahu 'alaihi wa
Salam bertanya: "Tahukah kalian apa itu?" kami menjawab: Allah dan rasulNya lebih
tahu. Beliau bersabda: "Itu adalah batu yang dilemparkan ke neraka sejak tujuhpuluh
tahun, ia jatuh ke neraka sekarang hingga mencapai keraknya."
[Muslim 2844, Ahmad 8839]
Tamban Dalam Riwayat Lain:
lalu kalian mendengar debukannya."
: -592
592. dari Abu Sa'id dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Api kalian
ini adalah satu bagian dari tujuh puluh bagian api neraka Jahannam, panas dari semua
bagian adalah sama dengan panas api neraka".
[At Tirmidzi 2590: Shahih Lighairihi]
593
" :
: -593
:
"
593. dari Abu Hurairah berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "
Pada hari kiamat nanti, ada Leher keluar dari neraka, ia memiliki dua mata yang
melihat, dua telinga yang mendengar dan lisan yang berbicara, ia berkata: Aku diberi
kuasa pada setiap orang sombong lagi membangkang, pada orang yang menyeru
tuhan lain bersama Allah dan pada orang-orang yang membuat gambar."
[At Tirmidzi 2574, Ahmad 8430: shahih]
594
:
-594
594. dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Bara
api neraka jahannam itu dipanaskan selama seribu tahun sampai menjadi merah,
kemudian dipanaskan lagi selama seribu tahun sampai menjadi putih, kemudian
dipanaskan lagi selama seribu tahun sampai menjadi hitam, maka dia menjadi hitam
gelap".
[At Tirmidzi 2591, Ibnu Majah 4320: Dhaif]
Redaksi Ibnu Majah menyebutkan putih terlebih dahulu kemudian merah.
: : -595
595. dari Anas bin Malik dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya api kalian ini adalah satu bagian dari tujuh puluh bagian api neraka
Jahannam, kalau sekiranya ia tidak dimatikan dengan air hingga dua kali, niscaya kalian
tidak akan bisa memanfa'atkannya, dan sesungguhnya ia selalu berdo'a kepada Allah
'azza wajalla agar tidak mengembalikannya ke jahannam lagi.
[Ibnu Majah 4318: Dhaif Jiddan dengan Lafazh lengkap seperti ini, yang shahih tanpa
Lafazh dan sesungguhnya ia selalu berdo'a.....]
596
:
: -591
:
.
596. dari Muhammad bin Wasi' ia berkata; Aku masuk ke rumah Bilal bin Abi Burdah,
lalu aku berkata kepadanya; Bahwa ayahmu telah menceritakan kepadaku dari
ayahnya dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Sesungguhnya di
dalam neraka ada sebuah lembah yang disebut Habhab, yang dihuni oleh orang-orang
yang lalim. Maka takutlah engkau menjadi bagian dari mereka."
[Ad Darimi 2816: Sanadnya Dhaif]
597
: -591
597. dari Abu Sa'id dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam beliau bersabda: "Al Wail
adalah nama sebuah lembah di neraka Jahannam, orang kafir akan jatuh ke dalamnya
selama empatpuluh musim sebelum ia mencapai dasarnya."
[At Tirmidzi 3164, Ahmad 11712: dhaif]
" :
"
598. Dari Abu Sa'id Al Khudri dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau
bersabda: "Tempat duduk orang kafir di neraka adalah perjalanan selama tiga hari,
setiap gigi taring mereka seperti gunung Uhud, paha mereka seperti dua mata uang
dan kulitnya mereka selain daging dan tulangnya setebal empat puluh hasta."
[Ahmad: 11232, shahih lighairihi]
599
" : -599
"
599. dari Abu Sa'id dan dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda:
"Sekiranya pemukul (neraka) yang terbuat dari besi diletakkan di bumi, kemudian jin
dan manusia berkumpul, sungguh mereka tidak akan dapat mengangkatnya dari
bumi."
[Ahmad 11233, Sanadnya Dhaif]
560
" : -511
"
560. dari Abu Sa'id dan dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, bahwasanya beliau
bersabda: "Sesungguhnya tembok pembatas neraka ada empat tembok, tebal setiap
tembok adalah setebal perjalanan empat puluh tahun."
[Ahmad 11234, Sanadnya Dhaif]
561
" :
"
" :
:
-512
"
562. kami Ibnu Lahi'ah dari Darraj dari Abu Al Haitsam dari Abu Sa'id Al Khudri ia
berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sekiranya sebuah gunung
dipukul dengan alat pemukul dari besi neraka pasti akan hancur lebur, dan sekiranya
satu ember Ghassaq (cairan kotor penduduk neraka), dituangkan ke dunia maka
seluruh penduduk dunia pasti akan mencium bau busuknya."
[Ahmad 11786, 11230: Sanadnya Dhaif]
563
:
-513
" :
"
563. Abdullah bin Harits bin Juz` Az Zubaidi ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Sesungguhnya di dalam Neraka terdapat beberapa ekor ular
yang menyerupai leher Bukhtu (unta yang panjang lehernya). Jika ular tersebut
mematuk, maka bekas patukannya akan tetap ada hingga empat puluh kali musim
gugur. Dan dalam neraka juga terdapat kalajengking yang besarnya menyerupai Bighal
beserta tali kekangnya. Jika ia menyengat dengan satu sengatan, maka bekasnya akan
tetap ada hingga empat puluh kali musim gugur."
[Ahmad 17712: Sanadnya Dhaif]
-514
:
564. dari Abu Hurairah berkata, "Apakah kalian menyangka api Jahannam itu merah
seperti api kalian ini? Sungguh api Jahannam lebih hitam daripada al qar." Al qar
adalah ter.
[Malik 1873: Syaikh Al Albani berkata, shahih mauquf dalam Shahih Targhib wa
Tarhib 3670, dan Silsilah Adh-Dhaifah dibawah no 1305]
2. Bab: Ucapan Neraka: Masihkah Ada Tambahan?
565
" :
: : -515
:
"
565. dari Anas bin Malik menuturkan; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Jahannam tiada henti menuturkan; 'Masihkah ada tambahan? ' (QS. Qaf 30), sampai
Allah rabbul 'izzati meletakkan telapak kaki-Nya disana hingga neraka mengatakan;
'Cukup, cukup demi kemuliaan-Mu, ' hingga sebagian penghuni neraka menghimpit
sebagian lainnya."
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 6661 (4848), Muslim 2848, At Tirmidzi 3272, Ahmad
12380, 12440, 12541, 13402, 13457, 13793, 13855, 13968]
Tambahan dalam riwayat lain Milik Muttafaq Alaih:
Sedangkan surga masih saja terlalu longgar sehingga Allah menciptakan makhluk baru
dan meletakkan mereka ke dalam surga yang masih senggang." (Al Bukhari 7384)
Pada riwayat Al Bukhari:
:
Maka neraka mengatakan: sudah, sudah....
Redaksi lain milik Muslim:
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 427 KAMPUNGSUNNAH.ORG
"Surga tersisa seperti yang dikehendaki Allah kemudian Allah menciptakan makhluk
untuknya dari sesuatu yang Ia kehendaki."
3. Bab: Keadaan Orang Kafir di Neraka
566
: -511
566. dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu'alaihiwasallam, beliau bersabda: jarak
antara kedua pundak orang kafir sejauh perjalanan tiga hari bagi pengendara yang
memacu kendaraannya dengan cepat, "
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 6551, Muslim 2852]
Redaksi lain milik Muslim:
.....
jarak antara kedua pundak orang kafir di neraka ......
567
: -511
567. dari Samurah bin Jundub nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda:
"Sesungguhnya diantara mereka ada yang terkena api neraka hingga mata kakinya,
ada yang terkena api neraka hingga lutut, ada yang terkena api neraka hingga tempat
ikat pinggang dan ada yang terkena api neraka hingga tulang selangka."
[Muslim 2845, Ahmad 20103, 20108, 20207]
568
:
: -518
568. dari Abu Hurairah berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Gigi
geraham orang kafir atau gigi taring orang kafir seperti gunung Uhud dan tebalnya
kulit orang kafir sejauh perjalanan tiga (hari)."
[Muslim 2851, At Tirmidzi 2577-2579, Ahmad 8345, 8410, 10931]
....
dari Abu Hurairah dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Sesungguhnya kulit
orang kafir itu setebal empatpuluh dua hasta, ....... dan tempatnya di neraka jahanam
seluas antara Makkah dan Madinah." (shahih)
Riwayat lainnya milik At Tirmidzi:
pahanya seperti gunung al Baidha', dan tempat duduknya dari api neraka sejarak tiga
(malam) seperti ar Rabadzah." (hasan)
569
: -519
569. dari Abu Sa'id Al Khudri dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda:
"Sesungguhnya orang-orang kafir akan membesar, sehingga gigi gerahamnya lebih
besar daripada gunung uhud, dan besarnya antara badannya dengan gigi gerahamnya
(penduduk neraka) sebagaimana besarnya antara badan kalian dengan gigi geraham
kalian."
[Ibnu Majah 4322: dhaif dengan Lafazh seperti ini]
570
:
-511
570. Dari Al Harits bin 'Uqais, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya di antara ummatku yang masuk surga karena syafa'atku lebih banyak
dari Kabilah Mudlar, dan di antara ummatku ada yang terlalu besar bagi neraka hingga
mencapai salah satu tepinya."
[Ibnu Majah 4323, Ahmad 17858, 17859, 22665: Dhaif]
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 429 KAMPUNGSUNNAH.ORG
571
:
: -511
571. dari Ibnu Umar dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya lisan orang kafir akan diseret sejarak satu farsakh dan dua farsakh, dan
diinjak-injak oleh manusia."
[At Tirmidzi 2580, Ahmad 5671: Dhaif]
572
:
-512
572. dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda:
"Sesungguhnya air yang panas tersebut pasti akan dituangkan ke atas kepala mereka,
maka air panas tersebut menembus hingga masuk ke dalam perutnya dan memotong
segala sesuatu yang berada dalam perutnya hingga keluar dari kedua telapak kakinya
dalam bentuk cairan. Kemudian dia dikembalikan (utuh) sebagaimana sebelumnya."
[At Tirmidzi 2852, Ahmad 8864: Dhaif]
573
{ : -513
: ] 11 : } [
:
{ : ] 15 : } [ {
]29 :} [
573. dari Abu Umamah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dalam menjelaskan
firman Nya, "Dan dia akan diberi minuman dengan air nanah, lalu dia minum air nanah
itu." Beliau menjelaskan; '(Minuman itu) didekatkan kepada (orang yang bermaksiat
tersebut), maka dia tidak menyukainya, ketika didekatkan kepadanya, minuman itu
membakar wajahnya, maka kulit kepalanya jatuh mengelupas. Ketika dia
meminumnya, minuman itu memutuskan lambungnya hingga keluar (cairan) dari
duburnya. Allah berfirman: 'Dan mereka diberi minuman dengan air yang mendidih
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 430 KAMPUNGSUNNAH.ORG
sehingga memotong ususnya.' Dan Allah berfirman: 'Dan jika mereka meminta
minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih
yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat
yang paling jelek'."
[At Tirmidzi 2853, Ahmad 22285: Dhaif]
574
{ :
-514
] 112 : } [
:
574. dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membaca ayat,
"Bertakwalah kamu sekalian kepada Allah dengan sebenar benarnya takwa, dan
janganlah kamu sekalian meninggal melainkan kalian dalam keadaan muslim." Maka
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kalau seandainya setetes Zaqqum
(nama pohon di neraka) menetes ke kampung dunia, niscaya akan merusakkan
kehidupan penduduk dunia. Lalu bagaimana dengan (keadaan) orang-orang yang
menjadikan zaqqum sebagai makanannya?"
[At Tirmidzi 2585, Ibnu Majah 4325, Ahmad 2735, 3136, 3138: Dhaif]
575
:
:
-515
575. dari Abdullah bin Amru bin al 'Ash dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Kalau seandainya timah seperti ini -dan beliau menunjuk seperti
wadah kecil- dikirim dari langit menuju ke bumi yang jaraknya sepanjang perjalanan
lima ratus tahun, niscaya ia akan sampai di bumi sebelum malam, dan kalau
seandainya ia dikirim dari puncak 'rantai', niscaya akan (memerlukan) perjalanan
empat puluh tahun siang dan malam sebelum mencapai dasarnya atau keraknya."
[At Tirmidzi 2588, Ahmad 6856, 6857: dhaif]
" :
:
-511
{: :
" ]51 : } [
:} [
{ : : " :
: -]11 : " { } [:
] " 11
: -
{ :
] " 111 : } [
{ :
:
}
576. dari Abu Ad Darda' dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Akan dicampakkan kepada penghuni neraka rasa lapar yang sebanding dengan siksa
yang mereka alami, lalu mereka memohon pertolongan, kemudian mereka ditolong
dengan diberi makanan dari "dhari" (pohon yang berduri) Yang tidak menggemukkan
dan tidak pula menghilangkan lapar, kemudian mereka memohon diberikan makanan
lalu mereka diberi makanan yang menyumbat di kerongkongan, kemudian mereka
teringat bahwa dahulu di dunia mereka mengobati tersumbatnya kerongkongan
mereka dengan minuman, maka mereka memohon untuk diberi minuman, lalu
dituangkanlah air mendidih kepada mereka dengan "Al Kalalib" (besi yang bengkok
ujungnya digunakan untuk mengangkat daging dari kendi) yang apabila telah dekat ke
wajah mereka menjadi gosonglah wajah mereka, dan apabila masuk ke dalam perut
mereka niscaya akan memotong motong organ yang ada dalam perut mereka, lalu
mereka berkata sesama mereka; 'Memohonlah kepada penjaga neraka Jahannam'
namun mereka membacakan ayat 'Dan apakah belum datang kepada kamu rasul-
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 432 KAMPUNGSUNNAH.ORG
rasulmu dengan membawa keterangan keterangan' Mereka menjawab: 'Benar, sudah
datang.' penjaga-penjaga Jahannam berkata: 'Berdoalah kamu.' Dan doa orang-orang
kafir itu hanyalah sia-sia belaka". (QS Ghafir: 50) Rasulullah berkata; "Lalu mereka
berkata; 'Memohonlah kepada Malaikat Malik, ' maka mereka berkata; (Hai Malik
Biarlah Tuhanmu membunuh kami saja) ". QS Az-Zukhrf: 77. Nabi berkata: "Dia
menjawab; 'Kamu akan tetap tinggal (di neraka ini) '." -Al A'masy berkata; 'Aku diberi
tahu bahwa jarak antara permohonan mereka dengan jawaban Malaikat Malik kepada
mereka adalah seribu tahun, '- Nabi berkata: "Lalu mereka saling berkata; 'Mohonlah
kepada Rabb kalian karena tidak ada seorang pun yang lebih baik daripada Rabb
kalian'. Lalu mereka memohon; 'Ya Tuhan kami, kami telah dikuasai oleh kejahatan
kami, dan dahulu kami adalah orang-orang yang sesat. Ya Tuhan kami, keluarkanlah
kami dari padanya (dan kembalikanlah kami ke dunia), maka jika kami kembali (juga
kepada kekafiran), maka sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zhalim.'" QS Al
Mukminun: 106-107. Nabi berkata: "Lalu Allah menjawab kepada mereka; 'Tinggallah
dengan hina di dalamnya, dan janganlah kamu berbicara dengan Aku'." QS Al
Mukminun: 108. Nabi berkata: "Maka ketika itu mereka putus asa dari segala
kebaikan, dan ketika itu juga mereka meringkik dan menyesal serta celaka."
[At Tirmidzi 2586: dhaif]
577
:
: -511
577. dari Anas bin Malik dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Tangisan dikirimkan kepada penduduk neraka, sehingga penduduknya menangis
semua di dalamnya, sampai air mata mereka habis, kemudian mereka menagis dengan
air mata darah yang keluar dari wajah-wajah mereka sehingga air-air itu terbentang di
hadapan mereka seperti sungai yang jika di datangkan kapal, niscaya kapal-kapal itu
akan berlayar di dalamnya."
[Ibnu Majah 4324: dhaif dengan redaksi lengkap ini]
578
" : -518
"
: : : : -519
:
: :
: :
{ :
" :
] 11 : } [
"
579. dari Mujahid berkata; Ibnu Abbas berkata; "Apakah kamu tahu berapa luas
jahannam?" Saya berkata; "Tidak." Ibnu Abbas berkata; "Baiklah, demi Allah, kalian
tidak tahu, sesungguhnya antara ujung telinga salah satu penduduk jahannam dengan
pundaknya panjangnya sama dengan perjalanan tujuh puluh tahun, dan di dalam
jahannam mengalir lembah-lembah nanah dan darah." Saya (Mujahid) bertanya;
"Yang anda maksud sungai-sungai barangkali?" Ibnu Abbas berkata; "Tidak, bahkan
lembah-lembah." Kemudian Ibnu Abbas berkata; "Apakah kalian tahu berapa luas
jahannam?" Saya (Mujahid) Berkata; "Tidak." Ibnu Abbas berkata; "Baiklah, demi
Allah, kamu tidak akan tahu, Aisyah telah menceritakan kepadaku bahwa ia bertanya
kepada Rasulullah shallallahu'alaihiwasallam tentang firman Allah Dan bumi
semuanya berada dalam genggaman-Nya pada hari kiamat sedangkan langit-langit
terlipat (tergulung) dengan tangan kanan-Nya Lalu di mana para manusia pada waktu
itu wahai Rasulullah? Rasulullah bersabda: "Mereka berada di sebuah jembatan
jahannam."
[Ahmad 24856: Sanadnya Shahih]
" :
-581
:
"
580. dari Aisyah bahwasanya Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Akan
didatangkan untuk orang kafir dua ekor ular yang menggigitnya dalam kubur, yang
satu berada di kepalanya dan yang satu lagi berada di kedua kakinya, setiap keduanya
selesai mengigit, mereka kembali lagi mengigit hingga datang hari kiamat."
[Ahmad 25189: Sanadnya Dhaif]
4. Bab: Penghuni Neraka Yang Paling Ringan Siksaannya
581
:
: -581
581. Nu'man, aku mendengar Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Penghuni
neraka yang paling ringan siksanya adalah, seseorang yang kedua telapak kakinya
diletakkan batu, kemudian otaknya mendidih."
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 6561, Muslim 213, At Tirmidzi 2604, Ahmad 18390,
18413]
Lafazh Muslim dan At Tirmidzi:
Dua buah batu
Tambahan dalam riwayat Al Bukhari:
sebagaimana mendidihnya ketel dan periuk." (Al Bukhari 6562)
Riwayat lain dari Muslim:
" : -582
:
:
:
" :
582. Dari Anas bin malik radliyallahu'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,
beliau bersabda: "Pada hari kiamat, Allah bertanya kepada penghuni neraka yang
paling ringan siksanya; 'kalaulah kamu mempunyai semua yang ada di bumi, akankah
kau jadikan untuk menebus dirimu? ' 'Tentu' Jawabnya. Maka Allah berfirman: 'Dahulu
aku hanya ingin sesuatu yang lebih sepele daripada ini ketika kamu masih dalam sulbi
Adam, yaitu agar kamu tidak menyekutukan-KU dengan sesuatu apapun, namun
engkau enggan bahkan menyekutukan-KU dengan sesuatu."
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 6557 (3334), Muslim 2805, Ahmad 12289, 12312, 13288,
14107]
Riwayat lain Muttafaq Alaih:
:
"
" : :
"Pada hari kiamat orang kafir didatangkan dan ditanya; 'Bagaimana tanggapanmu
sekiranya engkau mempunyai sepenuh bumi emas, apakah akan kau pergunakan
untuk menebus dirimu? ' 'Iya, ' Jawabnya. Maka kepadanya dikatakan; 'Dahulu kamu
hanya diminta sesuatu yang lebih sepele dari itu, (namun tak juga kamu kerjakan)."
(Al Bukhari 6538)
Riwayat lain milik Muslim:
"
"Kau bohong, Kau pernah diminta sesuatu yang lebih ringan darinya."
Imam Ahmad menambahkan pada awal hadits:
:
-583
583. dari Abu Sa'id al-Khudri bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sungguh, penduduk neraka yang paling ringan siksanya, dia memakai dua sandal dari
api neraka yang mana otaknya mendidih disebabkan panasnya kedua sandalnya."
[Muslim 211, Ahmad 11100, 11739]
Tambahan dalam riwayat Ahmad :
"
dan di antara mereka ada yang disiksa dengan api yang mencapai kedua mata kakinya,
di antara mereka ada yang disiksa dengan api yang mencapai lutut, di antara mereka
ada juga yang disiksa dengan api yang mencapai perutnya, di antara mereka ada yang
disiksa dengan api yang mencapai sebatas dada, dan di antara mereka ada yang disiksa
dengan api yang mencapai seluruh badannya, (Sanadnya Shahih Atas Syarat Muslim)
584
: -584
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 437 KAMPUNGSUNNAH.ORG
584. dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Penduduk neraka yang siksanya paling ringan adalah Abu Thalib, dia memakai sandal
dengan dua sandal yang mana otaknya mendidih karena panas keduanya."
[Muslim 212, Ahmad 2636, 2690]
585
: -585
585. dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda:
"Manusia yang paling ringan siksanya adalah orang yang mengenakan sandalnya
hingga (panasnya api itu) membuat otaknya mendidih."
[Ad Darimi 2848, Ahmad 9576, 9660: Sanadnya Hasan]
5. Bab: Kaum Yang Kembali Murtad
586
" : -581
:
:
:
:
. :
:
:
:
:
"
586. dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "ketika
kami berdiri, tiba-tiba ada serombongan manusia, hingga jika ketika aku telah
mengenal mereka, ada seseorang muncul di antara aku dan mereka dan mengatakan;
'Ayo kemari! ' Saya bertanya; 'Kemana? ' dia menjawab; 'ke neraka, demi Allah.' saya
bertanya; 'ada apa dengan mereka? ' dia menjawab; 'Sesungguhnya mereka berbalik
ke belakang mereka sepeninggalmu dengan melakukan murtad, bid'ah dan dosa
besar. Kemudian tiba-tiba ada serombongan manusia, hingga jika ketika aku telah
mengenal mereka, ada seseorang muncul di antara aku dan mereka dan mengatakan;
'Ayo kemari! ' Saya bertanya; 'Kemana? ' dia menjawab; 'ke neraka, demi Allah.' saya
bertanya; 'ada apa dengan mereka? ' dia menjawab; 'Sesungguhnya mereka berbalik
ke belakang mereka sepeninggalmu dengan melakukan murtad, bid'ah dan dosa
besar. Dan aku mengira bahwa tak ada yang selamat dari mereka selain sudah seperti
unta yang keliaran siang malam."
: -581
:
587. dari An Nu'man bin Basyir ia berkata; Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam ketika berkhutbah beliau bersabda: "Aku peringatkan kalian terhadap
neraka, aku peringatkan kalian terhadap neraka, aku peringatkan kalian terhadap
neraka." Beliau terus-menerus mengatakan hal itu hingga seandainya beliau berada di
tempatku ini niscaya suara beliau akan terdengar oleh orang-orang di pasar itu. Dan
hingga pakaian sutera yang ada di kedua kaki mereka terjatuh.
[Ad Darimi 2812, Ahmad 18360, 18398, 18399: Sanadnya Jayyid]
:
: -588
588. dari Anas bin Malik dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Aku adalah nabi yang paling banyak pengikutnya pada hari kiamat, dan aku adalah
orang yang pertama kali mengetuk pintu surga."
Dalam Riwayat Lain:
"Aku adalah pemberi syafa'at pertama di surga. Tidaklah seorang nabi dibenarkan
(oleh umatnya) sebagaimana aku dibenarkan. Dan sungguh, di antara para nabi ada
yang tidak dibenarkan oleh umatnya sama sekali, kecuali hanya orang-orang seorang
laki-laki."
[Muslim 196, Ad Darimi 51-meriwayatkan sebagian, Ahmad 12419]
589
" :
-589
:
:
:
:
"
589. dari Anas bin Malik dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Saya mendatangi pintu surga pada hari kiamat, lalu saya meminta dibukakan. Lalu
seorang penjaga (Malaikat) bertanya, 'Siapa kamu? ' Maka aku menjawab,
'Muhammad'. Lalu ia berkata, "Khusus untukmu, aku diperintahkan untuk tidak
membukakan pintu untuk siapapun, sebelum kamu masuk."
[Muslim 197, Ahmad 12397]
:
-591
"
{ :
]11 : } [
590. dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, Allah
Ta'ala berfirman: "Aku telah menyiapkan bagi hamba-hambaku yang shalih sesuatu
yang belum pernah dilihat mata, belum pernah didengar telinga dan tidak pernah
terlintas dibenak manusia." Sebagai simpanan, biarkan apa yang diperlihatkan Allah
pada kalian." Lalu beliau membaca ayat: "Tak seorangpun mengetahui berbagai
nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa
yang mereka kerjakan (As Sajdah: 17).
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 4780 (3244), Muslim 2824, At Tirmidzi 3197, 3292, Ibnu
Majah 4328, Ad Darimi 2828, Ahmad 8143, 8827, 9649, 10017, 10577]
Dalam Riwayat lain milik Al Bukhari, Abu Hurairah yang membaca ayat.
....: " :
Abu Hurairah berkata; Jika kalian mau, bacalah ayat:.... (Al Bukhari 4779)
Tambahan dalam riwayat At Tirmidzi:
{
] 31 : } [
} { :
"]185 :[
Di Surga terdapat pohon yang mana seorang pengendara berjalan di bawah
naungannya selama seratus tahun tidak mampu menyeberanginya. Apabila kalian
menghendaki maka bacalah: "Dan naungan yang terbentang luas" (QS. Alwaqi'ah 30),
Dan tempat cemeti di Surga lebih baik daripada dunia dan seisinya. Apabila kalian
menghendaki maka bacalah: "Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke
dalam syurga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain
:
-591
:
{
]11 : } [
591. Sahl bin Sa'id As Sa'idi berkata: Aku menghadiri majlis Rasulullah Shallallahu
'alaihi wa Salam, dimajlis itu beliau menggambarkan surga hingga usai, diakhir
pembicaraan beliau bersabda: "Didalamnya ada sesuatu yang belum pernah dilihat
mata, belum pernah didengar telinga dan tidak pernah terlintas dibenak manusia."
Setelah itu beliau membaca: "Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka
selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka
menafkahkan apa apa rezki yang kami berikan. Tak seorangpun mengetahui berbagai
nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa
yang mereka kerjakan." (As Sajdah: 16-17)
[Muslim 2825, Ahmad 22826]
592
: :
-592
:
: :
:
:
" :
:
] 113: [
"
592. dari Abu Hurairah berkata: Kami berkata: Wahai Rasulullah, kenapa kami bila
berada di dekat baginda, hati kami melunak, kami zuhud di dunia dan kami termasuk
ahli akhirat, tapi bila kami bergegas meninggalkan baginda lalu kami bergaul dengan
keluargaku, mencium anak-anak kami, kami mengingkari diri kami sendiri (maksudnya
agamis seperti semula). Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Andai kalian
bila pergi meninggalkanku berada dalam kondisi kalian seperti itu, niscaya para
malaikat mengunjungi kalian di rumah-rumah kalian dan seandainya kalian tidak
berbuat dosa, niscaya Allah menciptakan makhluk baru agar mereka berbuat dosa lalu
Allah akan mengampuni mereka."
Berkata Abu Hurairah: Aku berkata: Wahai Rasulullah, dari apa makhluk diciptakan?
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam menjawab: "Dari air."
Kami bertanya: Surga, apa bangunanya? Beliau menjawab: Bata dari perak dan bata
dari emas, semennya minyak kesturi yang harum, tanahnya mutiara dan permata,
debunya za'faran, barangsiapa memasukinya, ia bersenang-senang dengan tidak
jemu, kekal, tidak mati, baju mereka tidak usang, kemudaan mereka tidak lenyap."
Setelah itu beliau bersabda: "Tiga orang yang doanya tidak tertolak; imam adil, orang
puasa saat berbuka dan doa orang yang terzhalimi, doanya diangkat diatas awan dan
pintu-pintu langit dibukakan, Rabb 'azza wajalla berfirman: Demi keperkasaanKu, aku
akan menolongmu meski setelah selang berapa lama."
[At Tirmidzi 2526, Ad Darimi 2819, 2821, Ahmad 8043, 8044, 8748, 9725, 9744:
Shahih kecuali tentang dari apa makhluk diciptakan]
Ad Darimi meriwayatkan secara ringkas pada sifat surga, di dalamnya disebutkan:
.....
"
niscaya ia akan mendapat kenikmatan, tidak akan sengsara..... dan di dalam surga ia
akan memperoleh sesuatu yang belum pernah dilihat oleh mata, belum pernah
didengar oleh telinga, dan belum pernah terbersit dalam hati manusia."
" : -593
: :
"
593. dari Abu Sa'id Al Khudri dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau
bersabda: "Sungguh, seorang laki-laki benar-benar akan bersandaran selama tujuh
puluh tahun sebelum ia berpindah, kemudian datanglah istrinya seraya menepuk
kedua pundaknya, hingga ia (laki-laki tersebut) dapat melihat wajahnya dari balik
pantulan pipi istrinya yang lebih jernih dari cermin, sedang mutiara yang paling rendah
yang ia kenakan cahayanya dapat menyinari antara timur dan barat. Kemudian istrinya
mengucapkan salam kepadanya, beliau bersabda: "Lalu ia menjawab salamnya seraya
bertanya; 'Siapakah engkau ini? ' Istrinya menjawab; 'Aku ini hanyalah tambahan? '
Dan sungguh istrinya tersebut mengenakan tujuh puluh gaun, yang paling rendah dari
yang ia kenakan adalah seperti gaun kemewahan yang terbuat dari tubaa. kemudian
pandangannya menembus hingga dapat melihat tulang betisnya dari balik gaunnya.
Dan dia juga memakai mahkota yang dihiasi dengan mutiara-mutiara, sedang
mutiaranya yang paling rendah dapat menyinari seluruh apa yang ada antara timur
dan barat."
[Ahmad 11715: Sanadnya Dhaif]
3. Bab: Sifat Pohon Surga
594
: -594
594. dari Sahal bin Sa'd dari Rasulullah Shallallahu'alaihi wasalalm, beliau bersabda:
"Dalam surga ada sebatang pohon yang sekiranya bayangannya dilewati oleh
pengendara selama seratus tahun, dia tak akan mampu menyelesaikannya."
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 6552, Muslim 2827]
: -595
595. Abu sa'id, dari Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Sungguh dalam
surga ada sebatang pohon yang sekiranya ditempuh oleh seorang pengendara yang
mengendarai kuda pacu pilihan yang cepat larinya selama seratus tahun, niscaya dia
tak akan bisa menyelesaikannya."
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 6553, Muslim 2828, At Tirmidzi 2524]
Tambahan dalam At Tirmidzi:
:
dan beliau berkata: Itulah maksud naungan yang terbentang luas." (shahih)
596
" :
-591
} {
]31 :[
596. dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Sesungguhnya di surga ada sebuah pohon yang jika bayangannya
ditempuh oleh para pengendara, memerlukan waktu seratus tahun lamanya, bacalah
firman Allah jika kamu mau", (QS al-Waqi'ah ayat 30) yang artinya ("Dan naungan yang
terbentang luas"),
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 3252, Muslim, At Tirmidzi 2523, 3292, Ibnu Majah 4335,
Ad Darimi 2838, 2839, Ahmad 12070, 12677, 13928]
Muslim tidak menyebutkan ayat, ia menambahkan:
tidak akan dapat melewatinya
Tambahan dalam riwayat Al Bukhari:
: -591
597. Anas bin Malik radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya di surga ada sebuah pohon yang jika para pengendara berjalan di
bawah naungannya seratus tahun lamanya tidak akan dapat melewatinya".
[Al Bukhari 3251, At Tirmidzi 3293, Ahmad 12070, 12390, 12677, 12928, 13155,
13458]
At Tirmidzi menambahkan:
]31 : { } [:
Apabila kalian menghendaki maka bacalah: "Dan naungan yang terbentang luas dan
air yang tercurah" (QS. Alwaqi'ah 30-31). (shahih)
598
:
] 112: [: -598
598. dari Abu Hurairah berkata Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda:
"Tidak ada pohon di surga kecuali dahannya terbuat dari emas."
[At Tirmidzi 2525: shahih]
599
" :
" :
:
"
"
599. dari Abu Sa'id Al Khudri dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, bahwasanya
seorang laki-laki berkata kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam; "Wahai
Rasulullah, alangkah beruntungnya orang yang dapat melihat dan beriman
kepadamu." Lalu beliau bersabda: "Beruntunglah orang yang melihat dan beriman
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 446 KAMPUNGSUNNAH.ORG
kepadaku, kemudian beruntunglah, beruntunglah dan beruntunglah orang yang
beriman kepadaku dan dia belum pernah melihatku." Laki-laki tersebut berkata;
"Apakah keberuntungan orang tersebut?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
menjawab: "Sebuah pohon di surga yang besarnya seperti jarak seratus tahun
perjalanan, pakaian penduduk surga yang keluar dari lengan bajunya."
[Ahmad: 11673, hasan lighairihi]
600
: -111
" : :
:
:
"
" :
." "
" : : "
" : : "
"
" : : " " : :
" :
: "
" :
" : : "
" :
:
:
"
600. Utbah bin Abdu As Sulami berkata, "Seorang arab dusun datang menemui Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam dan bertanya tentang Haudl (telaga Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam), dan beliau pun menyebutkan tentang surga. Kemudian arab dusun itu
bertanya lagi, "Apakah di dalamnya terdapat buah-buahan?" beliau menjawab, "Ya, di
dalamnya juga terdapat pohon yang disebut Thuba." Kemudian beliau menyebutkan
tentang sesuatu, namun aku tidak tahu sesuatu apakah itu. Arab dusun itu bertanya
lagi, "Pohon apakah di dunia ini yang menyerupainya?" beliau menjawab: "Tiada
sesuatu pun di duniamu ini yang menyerupainya." Lalu Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam melanjutkan sabdanya: "Apakah kamu pernah mendatangi Syam?" ia
menjawab, "Tidak pernah." Beliau berkata: "Terdapat satu pohon yang
" :
-111
:
:
"
601. dari Anas bin Malik Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda:
"Sesungguhnya di surga ada pasar, mereka mendatanginya setiap hari jum'at, angin
dari utara berhembus lalu menerpa wajah-wajah mereka dan pakaian-pakaian mereka
hingga mereka semakin indah dan menawan. Mereka kembali ke keluarga mereka
dengan penampilan yang lebih indah dan menawan, keluarga-keluarga mereka
berkata pada mereka: 'Demi Allah, kau semakin indah dan menawan setelah kami.'
mereka berkata: 'Kalian juga, demi Allah, lebih indah dan menawan setelah kami."
[Muslim 2833, Ad Darimi 2841, 2842, Ahmad 14035]
Lafazh Ad Darimi:
:
:
-112
602. dari Ali berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Sesungguhnya
di surga ada pasar, tidak ada jual belinya kecuali foto kaum lelaki dan perempuan, bila
"seorang lelaki berselera terhadap foto itu, ia langsung bisa masuk menemuinya.
][At Tirmidzi 2550, Ahmad 1343, 1344: dhaif
603
-113
:
: :
:
: : : :
.
: :
: :
:
" : "
:
"
603. dari Sa'id bin Al Musayyib ia bertemu Abu Hurairah lalu Abu Hurairah berkata:
Aku meminta kepada Allah semoga menyatukanku denganmu di pasar surga. Sa'id
bertanya: Apa disana ada pasar? Abu Hurairah menjawab: Ya, telah mengabarkan
kepadaku Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam, bahwa penghuni surga bila masuk
surga, mereka tinggal di sana karena keutamaan amal-amal mereka, kemudian
diizinkan seukuran hari jum'at dari hari-hari dunia lalu mereka mengunjungi Rabb
mereka kemudian Rabb menampakkan 'arsyNya pada mereka, salah satu taman surga
nampak pada mereka kemudian mimbar-mimbar dari cahaya, mimbar-mimbar dari
mutiara, mimbar-mimbar dari yaqut, mimbar-mimbar dari permata, mimbar-mimbar
dari emas, mimbar-mimbar dari perak diletakkan untuk mereka, yang paling rendah
di antara mereka beserta tingkat kerendahannya duduk di atas gundukan tanah
kesturi dan kafur dan mereka beranggapan tempat duduk para pemilik kursi tidak
lebih baik dari mereka." Abu Hurairah bertanya: Wahai Rasulullah, apakah kita akan
melihat Rabb kita? Beliau menjawab: "Ya." Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam
bertanya: "Apakah kalian kesulitan saat melihat matahari dan bulan di malam
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 450 KAMPUNGSUNNAH.ORG
purnama?" Kami menjawab: Tidak. Beliau bersabda: "Seperti itu juga kalian tidak
kesulitan dalam melihat Rabb kalian. Dan dimajlis itu tidaklah ada seorang pun
melainkan Allah mendatanginya dengan sebenarnya hingga Ia bertanya kepada
seseorang dari mereka: Hai fulan bin fulan, ingatkah kau saat berkata begini dan
begini? Allah mengingatkan sebagian kemaksiatan-kemaksiatannya didunia. Orang itu
berkata: Wahai Rabb, apa Kau tidak mengampuniku? Allah menjawab: Ya, luasnya
ampunanku sampai pada tempatmu ini. Saat mereka seperti, mega menaungi mereka
di atas mereka lalu turun hujan minyak wangi yang baunya sama sekali belum pernah
mereka temukan, Rabb kita Tabaaraka wa Ta'ala berfirman: Berdirilah menuju
kemuliaan yang telah Aku persiapkan untuk kalian lalu ambillah yang kalian inginkan.
Lalu kami mendatangi pasar yang diliputi oleh malaikat, di dalamnya ada yang belum
pernah dilihat mata sepertinya, belum pernah terdengar oleh telinga dan tidak
terlintas dihati, lalu apa yang kami inginkan dibawakan untuk kami, di sana tidak dijual
dan tidak dibeli. Di pasar itu, para penghuni surga saling bertemu satu sama lain."
Beliau meneruskan: "Seseorang yang tinggal di flat (derajat tinggi) surga lantas datang
lalu bertemu dengan orang yang tingkatnya berada dibawahnya beserta kerendahan
yang ada padanya lalu ia kaget terhadap pakaian yang diperlihatkan padanya, akhir
kata-katanya belum juga habis hingga ia menghayal yang lebih baik darinya, karenanya
tidak layak bagi siapa pun untuk bersedih di surga. Setelah itu kami pulang ke rumah-
rumah kami, kami disambut oleh istri-istri kami, mereka berkata: Selamat datang, kau
datang dengan keindahan yang lebih baik dari saat kau tinggalkan kami. Ia berkata:
Sesungguhnya kami menemani Rabb kami Al Jabbar hari ini, baik bagi kami untuk
pulang seperti ini."
[At Tirmidzi 2549, Ibnu Majah 4336: dhaif]
5. Bab: Sifat Kemah Surga
604
:
-114
604. dari 'Abdullah bin Qais Al Asy'ariy bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "(Di surga) ada kemah bundar melengkung terbuat dari mutiara yang
menjulang ke langit sepanjang tiga puluh mil pada setiap sisinya di sediakan untuk
orang beriman sebagai penghuninya, orang yang lain tidak dapat melihat mereka".
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 3243, Muslim 2838, At Tirmidzi 2528, Ad Darimi 2833,
Ahmad 19576, 19681, 19683, 19761, 19762]
Lafazh Muslim:
Panjangnya enam puluh mil.
Riwayat lain milik Al Bukhari
Dalam surga terdapat kemah yang terbuat dari permata yang berongga dengan luas
enam puluh mil. Pada setiap sudutnya terdapat penghuni, namun mereka tidak dapat
melihat yang lain, orang-orang mukmin mengelilingi mereka. Dan (di dalam surga juga
terdapat) dua kebun yang gelas-gelas, serta segala sesuatu yang berada di dalamnya
terbuat dari perak. Tidak ada lagi yang menghalangi antara suatu kaum untuk melihat
Rabb mereka kecuali pakaian kesombongan yang melekat di wajah-Nya di dalam
Jannah Aden." (Al Bukhari 4879, 4880)
6. Bab: Sungai-sungai Surga
605
:
:
-115
605. dari Abu Hurairah berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda:
"Saihan, Jaihan, Furat dan Nil semuanya termasuk sungai-sungai surga."
[Muslim 2839, Ahmad 7544, 7886, 9674]
: -111
:
" :
" :
606. dari Anas radliallahu 'anhu, Ia berkata; Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
mengalami peristiwa Mi'raj ke langit, beliau pun bersabda: "Aku mendatangi telaga,
pada kedua tepinya terdapat Qubah berongga yang terbuat dari mutiara. Maka aku
pun bertanya, 'Apa ini wahai Jibril? ' Ia menjawab, 'Ini adalah Al Kautsar.'"
[Al Bukhari 4964 (3570), Abu Daud 4748, At Tirmidzi 3359, 3360, Ahmad 12008,
12151, 12542, 12675, 13156, 13425, 13578, 13776, 14079]
Riwayat lain milik Al Bukhari:
:
"
- - :
"
"ketika kami berjalan di surga, tiba-tiba ada sungai yang pinggirnya berupa kubah-
kubah dari mutiara berongga. Saya bertanya; 'Apa ini hai Jibril? ' Jibril menjawab;
'Inilah al kautsar yang Allah berikan untukmu, ' ternyata tanahnya atau bau wanginya
terbuat dari minyak misik adzfar" -Hudbah ragu kepastiannya, tanah atau baunya--.
(Al Bukhari 6581)
Riwayat lain milik At Tirmidzi:
"
"Kemudian ia memukulkan tangannya ke tanah dan mengeluarkan minyak kasturi,
kemudian diangkat Sidratul muntaha untukku, maka aku melihat padanya terdapat
cahaya besar."
Terdapat pada Abu Daud:
:
diperlihatkan kepada beliau sebuah sungai yang dua tepinya dihiasi dengan permata.
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 453 KAMPUNGSUNNAH.ORG
607
: -111
: :
{ :
.
: ] 2 : } [ .
" :
:
"
:
607. dari Anas dia berkata, "Pada suatu hari ketika Rasulullah di antara kami, tiba-tiba
beliau tertidur, kemudian mengangkat kepalanya dalam keadaan tersenyum, maka
kami bertanya, 'Apa yang membuatmu tertawa wahai Rasulullah? ' Beliau menjawab,
'Baru saja diturunkan kepadaku suatu surat, lalu beliau membaca,
'Bismillahirrahmanirrahim, Inna A'thainaka al-Kautsar Fashalli Lirabbika Wanhar, Inna
Syani'aka Huwa al-Abtar, ' kemudian beliau berkata, 'Apakah kalian tahu, apakah al-
Kautsar itu? ' Kami menjawab, 'Allah dan RasulNya lebih tahu.' Beliau bersabda, 'Ia
adalah sungai yang dijanjikan oleh Rabbku kepadaku. Padanya terdapat kebaikan yang
banyak. Ia adalah telaga yang umatku menemuiku pada hari kiamat, wadahnya
sebanyak jumlah bintang, lalu seorang hamba dari umatku terhalang darinya, maka
aku berkata, 'Wahai Rabbku, sesungguhnya dia termasuk umatku', maka Allah
berkata, 'Kamu tidak tahu sesuatu yang terjadi setelah (meninggalmu) '."
[Muslim 400, Abu Daud 784, 4747, An Nasa'i 903, Ahmad 11994, 11996, 12418,
13353, 13496]
Riwayat lain Milik Muslim:
'Sungai yang dijanjikan oleh Rabbku di surga, padanya terdapat telaga,
Riwayat lain milik Muslim:
.
:
"Di antara kami dalam masjid." Dan kalimat, "Allah berfirman, 'Sesuatu yang terjadi
setelah meninggalmu'."
:
:
-118
608. dari Abdullah bin Umar, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: " Al Kautsar adalah sebuah sungai di Surga, kedua tepinya terbuat dari emas
dan jalurnya di atas mutiara dan batu mulia, debunya dari minyak kasturi, dan airnya
lebih manis daripada madu dan lebih putih daripada salju."
[At Tirmidzi 3361, Ibnu Majah 4334, Ad Darimi 2837, Ahmad 5355, 5913, 6476:
shahih]
Ahmad menambahkan ucapan Ibnu Abbas:
Itu adalah kebaikan yang banyak. (Ahmad 5913)
609
: -119
609. dari Hakim bin Mu'awiyah dari ayahnya dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam
bersabda: "Sesungguhnya di surga ada samudera air, samudera madu, samudera susu
dan samudera khamar, selanjutnya sungai-sungai menyabang kemana-mana."
[At Tirmidzi 2571, Ad Darimi 2836, Ahmad 20052: shahih]
610
" : -111
."
" " :
. :
610. dari Anas, Nabi Shallallahu'alaihi wasallam pernah ditanya tentang al-Kautsar,
maka beliau bersabda, "Itu adalah sungai yang di berikan rabbiku, warnanya lebih
putih daripada susu, rasanya lebih manis daripada madu dan di dalamnya ada burung
seperti leher unta". Umar menyela, wahai Rasulullah, berarti itu burung yang sangat
: "
"
" " " :
"
" Burung surga seperti unta yang panjang lehernya, yang digembalakan di pepohonan
surga " kontan Abu Bakar berkata, wahai Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam
sungguh itu adalah burung yang sangat enak!, beliau Shallallahu'alaihi wasallam
bersabda, "Saya memakannya lebih lezat dari itu ", (Nabi Shallallahu'alaihi wasallam)
mengatakannya tiga kali, dan bersabda "Sungguh saya berharap kamu adalah di
antara yang memakannya, wahai Abu Bakar". (Ahmad 13311, 13475)
8. Bab: Pintu-Pintu Surga
611
" :
-111
:
:
"
:
611. dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Barangsiapa yang menginfaqkan dua jenis (berpasangan) dari hartanya di
jalan Allah, maka dia akan dipanggil dari pintu-pintu surga; (lalu dikatakan kepadanya):
"Wahai 'Abdullah, inilah kebaikan (dari apa yang kamu amalkan). Maka barangsiapa
dari kalangan ahlu shalat dia akan dipanggil dari pintu shalat dan barangsiapa dari
kalangan ahlu jihad dia akan dipanggil dari pintu jihad dan barangsiapa dari kalangan
ahlu shiyam (puasa) dia akan dipanggil dari pintu ar-Rayyan dan barangsiapa dari
kalangan ahlu shadaqah dia akan dipanggil dari pintu shadaqah". Lantas Abu Bakar
" :
"
:
:
"Barang siapa yang menginfaqkan sepasang sesuatu di jalan Allah, maka penjaga surga
akan memanggilnya, dimana setiap pintu ada penjaganya, yaitu dengan berkata:
"Kemarilah". Abu Bakar berkata: "Wahai Rasulullah, itulah orang yang tidak akan rugi
dan sengsara". Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku berharap kamu
termasuk diantara mereka". (Al Bukhari 2841)
Lafazh lain milik Al Bukhari:
....
Barangsiapa yang menginfaqkan dua jenis (berpasangan) dari hartanya ..... (Al Bukhari
3666)
612
:
-112
612. dari Abdullah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Surga
memiliki delapan pintu."
[Ad Darimi 2818: Sanadnya Hasan]
613
:
:
-113
" : -114
"
614. dari Abu Sa'id dan dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, Bahwasanya beliau
bersabda: "Antara dua pintu di surga adalah sejauh perjalanan empat puluh tahun."
[Ahmad: 11239, shahih, Sanadnya Dhaif]
615
" : -115
"
615. dari Hakim bin Mu'awiyyah dari Ayahnya bahwa Nabi Shalallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Sungguh (jumlah) kalian sebanding dengan tujuh puluh umat, sedangkan
kalian adalah ummat yang terbaik lagi mulia diantara mereka di hadapan Allah Azza
wa Jalla. Antara satu tempat dengan tempat lain di surga sejauh jarak perjalanan
empat puluh tahun. Dan sungguh akan datang suatu hari yang menyusahkan lagi
penuh sesak."
[Ahmad: 20025, 20011, Sanadnya hasan]
9. Bab: Sifat Bercocok Tanam di Surga
616
:
-111
" :
:
: :
:
:
:
-111
617. dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Rombongan pertama yang masuk surga rupa mereka seperti
bentuk bulan saat purnama kemudian diikuti oleh rombongan berikutnya yang
rupanya bagaikan bintang-bintang yang bercahaya di langit, mereka tidak akan pernah
membuang air besar di dalamnya, tidak kencing, tidak meludah dan tidak pula
beringus. Sisir-sisir mereka terbuat dari emas, keringat mereka seharum minyak misik
dan tempat perapian mereka terbuat dari kayu cendana yang sedemikian wangi. Istri-
istri mereka adalah bidadari yang dicipta secara bersamaan (sekaligus, satu waktu)
bentuk seperti nenek moyang mereka, Adam 'alaihissalam, yang tingginya enam puluh
hasta yang menjulang ke langit".
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 3327 (3245), Muslim 2834, At Tirmidzi 2537, Ibnu Majah
4333, Ad Darimi 2832, Ahmad 7152, 7165, 7375, 7435, 7486, 7489, 8198, 8542, 8680,
8996, 9443, 10122, 10548, 10593]
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 459 KAMPUNGSUNNAH.ORG
Dalam Riwayat Lain (Muttafaq Alaih):
Setiap orang dari mereka memiliki dua istri dari bidadari yang sumsum tulangnya
dapat kelihatan dari betis-betis mereka dari balik tulang dan daging". (Al Bukhari 3254)
Muslim menambahkan:
dan disurga tidak ada orang bujang (single).
Dalam Riwayat Lain (Muttafaq Alaih):
Tidak ada perselisihan (pertengkaran) di sana dan tidak ada pula saling benci. Hati
mereka bagaikan hati yang satu yang senantiasa bertasbih pagi dan petang". (Al
Bukhari 3245)
Dalam Riwayat Lain (Muttafaq Alaih):
tidak pernah meludah.
Al Bukhari menambahkan:
tidak pernah sakit (Al Bukhari 3246)
Dalam riwayat Muslim:
bejana dan sisir mereka dari emas dan perak
Masih riwayat Muslim:
postur mereka sama seperti postur satu orang.
riwayat Muslim:
" : .
: . :
"
" "
lalu berdirilah 'Ukasyah bin Mihshan seraya berkata; "Wahai Rasulullah, doakanlah
aku kepada Allah agar menjadikan aku termasuk dari mereka, " beliau lalu bersabda:
"Ya Allah, jadikanlah dia termasuk dari mereka." Kemudian ada laki-laki lain yang
beridiri dan berkata; "Wahai Rasulullah, doakanlah aku kepada Allah agar
menjadikanku termasuk dari mereka, " beliau bersabda: "Engkau telah didahului oleh
'Ukasyah." (Ahmad 10524)
618
:
-118
618. dari Abu Sa'id dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Sesungguhnya
golongan pertama yang masuk surga pada hari kiamat (adalah yang) mukanya bersinar
seperti sinar bulan di malam purnama dan golongan kedua seperti bintang bersinar
terang terindah dilangit, setiap lelaki di antara mereka mendapatkan dua istri, setiap
istri mengenakan tujuhpuluh perhiasan, sungsumnya terlihat dari belakang."
[At Tirmidzi 2522, 2535, Ahmad 11126: shahih]
Dalam Riwayat Lain:
: : -119
:
:
: :
:
619. Abu Hurairah, ia menuturkan; aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Serombongan umatku masuk surga, mereka tujuh puluh ribu,
wajah mereka memancarkan sinar seperti sinar rembulan di malam purnama, " Abu
Hurairah mengatakan; maka Ukkasyah bin Mihshan Al Asadi berdiri seraya
mengangkat sejenis kain wol dan berujar; 'ya Rasulullah, berdoalah kepada Allah, agar
Dia menjadikanku diantara mereka! ' Nabi berdo'a: "Ya Allah, jadikanlah dia diantara
mereka", lantas seorang laki-laki anshar berdiri dan berujar: 'ya Rasulullah, berdoalah
kepada Allah agar menjadikanku diantara mereka'. Nabi menjawab; "kamu telah
didahului 'Ukkasyah."
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 6542 (5811), Muslim 216, Ad Darimi 2807, 2823, Ahmad
8016, 8017, 8614, 9202, 9883]
Dalam Riwayat Lain:
Satu rombongan, wajah mereka semua seperti rembulan (Muslim 217)
Riwayat lain milik Muslim:
tujuh puluh ribu orang tanpa hisab
:
: -121
- -
620. dari Sahal bin Sa'd mengatakan; Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda:
"Diantara umatku ada tujuh puluh ribu orang" atau "tujuh ratus ribu orang -Sahal ragu
kepastiannya-"masuk surga dengan tanpa hisab, mereka saling berhimpitan, satu
sama lain saling bergandengan, dari yang pertama-tama hingga yang terakhir masuk
surga, wajah mereka bercahaya bulan di malam purnama.
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 6543 (3247), Muslim 219, Ahmad 22839]
Riwayat lain milik Al Bukhari dan Muslim:
seperti bentuk bulan saat purnama (Al Bukhari 3247)
620
" :
:
-121
"
:
620. dari Abu Bakar Ash Shiddiq dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "aku diberi tujuh puluh ribu orang, mereka semua masuk syurga tanpa
hisab, wajah mereka bagaikan rembulan dimalam bulan purnama dan hati mereka di
atas hati satu orang, kemudian aku memohon tambahan dari Rabbku, maka Dia
menambahkan, pada setiap seorang tujuh puluh ribu orang."Abu Bakar berkata; "lalu
aku melihat bahwa itu datang pada penduduk desa dan mengenai pinggiran lembah-
lembah."
[Ahmad 22: Sanadnya Dhaif]
" : -121
"
:
"
" :
"
" :
:
"
" : :
:
:
.
621. dari Abdurrahman bin Abu Bakar bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Rabbku memberikan padaku tujuhpuluh ribu orang dari umatku yang
masuk syurga tanpa hisab." Lalu Umar bertanya; "Wahai Rasulullah, apakah anda tidak
meminta tambahan?" Beliau berkata: "Aku meminta agar ditambah, lalu Dia
memberiku setiap satu orang dari itu membawa tujuh puluh ribu orang." Umar
bertanya lagi: "Apakah anda tidak meminta tambahan lagi?" beliau menjawab: "Aku
telah meminta-Nya, dan Dia memberiku sama seperti itu juga." Abdullah bin Bakar
membentangkan kedua tangannya, kemudian berkata; "Beliau membentangkan
kedua tangannya" dan Abdullah mempraktekannya. Dan Hisyam berkata; "Ini
merupakan karunia dari Allah yang tidak diketahui berapa jumlahnya."
[Ahmad 1706: Sanadnya Dhaif]
622
" : -122
:
" " :
622. dari Abu Hurairah dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, bahwasanya beliau
bersabda: "Aku memohon kepada Rabbku 'azza wajalla, lalu Allah memberiku janji
untuk memasukkan dari umatku sebanyak tujuh puluh ribu semisal bulan di malam
purnama, lalu aku meminta tambahan, dan Dia memberiku tambahan bahwa setiap
seribu orang akan membawa tujuh puluh ribu orang. Lalu aku berkata; 'Wahai Rabb,
: -123
: :
" :
:
:
:
:
:
"
:
:
:
:
:
:
623. Hushain dari 'Amir dari Imran bin Hushain radliallahu 'anhuma dia berkata; "Tidak
ada ruqyah (jampi-jampi dari Qur'an dan Sunnah) kecuali dari penyakit 'Ain atau
demam, lalu hal itu kusampaikan kepada Sa'id bin Jubair, dia berkata; telah
menceritakan kepada kami Ibnu Abbas Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Beberapa ummat pernah ditampakkan kepadaku, maka nampaklah
seorang nabi dan dua orang nabi lain lewat bersama dengan beberapa orang saja, dan
seorang nabi lagi yang tidak bersama seorang pun, hingga tampak olehku
segerombolan manusia yang sangat banyak, aku pun bertanya; "Apakah
segerombolan manusia itu adalah ummatku?" di beritahukan; "Ini adalah Musa dan
kaumnya." Lalu diberitahukan pula kepadaku; "Lihatlah ke ufuk." Ternyata di sana
terdapat segerombolan manusia yang memenuhi ufuk, kemduian di beritahukan
kepadaku; "Lihatlah di sebelah sini dan di sebelah sana, yaitu di ufuk langit." Ternyata
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 465 KAMPUNGSUNNAH.ORG
di sana telah di padati dengan segerombolan manusia yang sangat banyak, " di
beritahukan kepadaku; "Ini adalah ummatmu, dan di antara mereka terdapat tujuh
puluh ribu yang masuk surga tanpa hisab." Setelah itu beliau masuk ke rumah dan
belum sempat memberi penjelasan kepada mereka (para sahabat), maka orang-orang
menjadi ribut, mereka berkata; "Kita adalah orang-orang yang telah beriman kepada
Allah dan mengikuti jejak Rasul-Nya, mungkinkah kelompok tersebut adalah kita
ataukah anak-anak kita yang dilahirkan dalam keadaan Islam sementara kita dilahirkan
di zaman Jahiliyah." Maka hal itu sampai kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,
lantas beliau keluar dan bersabda: "Mereka adalah orang-orang yang tidak pernah
minta untuk di ruqyah, tidak pernah bertathayur (menganggap sial pada binatang) dan
tidak pula melakukan terapi dengan kay (terapi dengan menempelkan besi panas pada
daerah yang sakit), sedangkan kepada Rabb mereka bertawakkal." Lalu Ukasah bin
Mihshan berkata; "Apakah aku termasuk di antara mereka ya Rasulullah?" beliau
menjawab; "Ya." Selanjutnya sahabat yang lain berdiri dan berkata; "Apakah aku
termasuk dari mereka?" beliau bersabda: "Ukasah telah mendahuluimu."
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 5705 (3410), Muslim 220, At Tirmidzi 2446, Ahmad
2448, 2449, 2952]
Muslim menambahkan pada bagian awalnya:
:
:
: :
: :
: :
: :
: :
" :
.....
Hushain bin Abdurrahman berkata, "Saya pernah bersama Said bin Jubair lalu dia
berkata, 'Siapa di antara kalian yang melihat bintang jatuh tadi malam? ' Aku
menjawab, 'Aku'. Kemudian aku berkata, 'Tapi aku tidak ikut shalat, sebab aku
disengat (binatang).' Sa'id lalu berkata, "Lantas apa yang kamu perbuat? ' Aku
menjawab, 'Aku meminta untuk diruqyah.' Sa'id bertanya, 'Apa yang membuatmu
untuk melakukan hal tersebut? ' Aku menjawab, 'Sebuah hadits yang diceritakan asy-
Sya'bi.' Sa'id bertanya lagi, 'Apa yang diceritakan asy-Sya'bi kepada kalian.' Aku
Saat nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam isra`, ia melintasi .....
624
:
: -124
:
:
: :
: : :
624. Imran dia berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Akan masuk
surga dari golongan umatku sebanyak tujuh puluh ribu orang tanpa hisab." Mereka
bertanya, 'Siapakah mereka wahai Rasulullah? ' Beliau menjawab: "Meraka dalah
orang yang tidak melakukan pengobatan kay, tidak melakukan ruqyah, dan mereka
bertawakkal kepada Rabb mereka." Lalu Ukkasyah berdiri seraya berkata, 'Berdoalah
untukku agar Allah memasukkanku ke dalam kelompok mereka.' Beliau bersabda:
"Kamu termasuk mereka." Perawi berkata, "Seorang laki-laki berkata, 'Wahai Nabi
Allah, berdoalah untukku agar Allah menjadikanku termasuk golongan mereka.' Beliau
bersabda: "Kamu telah didahului oleh Ukkasyah'."
[Muslim 218, Ahmad 19913, 19966, 19984]
Tambahan Dalam Riwayat Lain:
tidak bertathayyur
:
:
-125
625. Abu Umamah berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam
bersabda: "Rabbku berjanji padaku untuk memasukkan tujuhpuluh ribu orang dari
ummatku tanpa hisab dan adzab, setiap seribunya bersama tujuhpuluh ribu dan tiga
tangkup (mengambil dengan dua telapak tangan) dari tangkupan (tangan) Nya."
[At Tirmidzi 2437, Ibnu Majah 4286, Ahmad 22303: shahih]
Riwayat Ibnu Majah:
dan tiga tangkup dari tangkupan (tangan) Rabbku Azza Wajalla
626
:
: -121
626. dari rifa'ah Al Juhani dia berkata; Kami berada di hadapan Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam, maka beliau bersabda: "Demi dzat yang jiwa Muhammad berada di
tangan-Nya, tidaklah seorang hamba beriman, lalu ia bersungguh-sungguh
(menjalankan keimanannya), melainkan ia akan dimasukkan ke dalam surga. Dan aku
berharap tidaklah mereka memasukinya sehingga kalian telah mendudukinya
(terlebih dahulu), juga orang-orang shalih dari keturunan kalian akan di sediakan
tempat di surga. Rabbku telah menjanjikan kepadaku bahwa ummatku akan masuk
surga sebanyak tujuh puluh ribu orang tanpa hisab."
[Ibnu Majah 4285: shahih]
627
:
-121
" :
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 468 KAMPUNGSUNNAH.ORG
:
:
: " : ."
:
. :
.
: :
:
:
."
" :
"
."
:
." " : :
: :
" :
"
627. dari Ibnu Mas'ud ia berkata; Suatu malam kami berbincang-bincang lama
bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian kami mendatanginya pada
pagi hari, lalu beliau bersabda: "Tadi malam seluruh Nabi ditampakkan kepadaku
beserta ummat mereka, ketika itu lewat seorang Nabi beserta tiga orang lalu lewat
seorang Nabi bersama sekelompok orang dan seorang Nabi bersama beberapa orang
dan lewat juga seorang Nabi sendirian hingga lewat di depanku Musa bersama
sejumlah besar dari Bani Israail dan mereka membuatku takjub lantas aku bertanya:
siapakah mereka? Dikatakan kepadaku: mereka adalah saudaramu Musa bersamanya
Bani Israail, Nabi berkata: lalu dimanakah umatku? Lalu dikatakan kepadaku: lihatlah
ke sebelah kananmu, lalu aku melihat dan ternyata satu lembah telah dipenuhi oleh
banyak lelaki, kemudian dikatakan kepadaku: lihatlah kesebelah kirimu, lalu aku
menoleh dan ternyata sejauh ufuk telah dipenuhi oleh banyak lelaki, kemudian
dikatakan kepadaku: apakah engkau sudah ridho? Aku menjawab: aku telah ridho
wahai Robb, aku telah ridho wahai Robb. Nabi berkata: Lalu dikatakan kepadaku:
Sesungguhnya diantara mereka ada tujuh puluh ribu orang yang masuk surga tanpa
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 469 KAMPUNGSUNNAH.ORG
hisab. Lantas Nabi shallallaahu 'alaihi wasallam berkata: Jika kalian mampu jadilah
termasuk dari yang tujuh puluh ribu dan jika tidak mampu jadilah termasuk dari orang-
orang yang memenuhi lembah namun jika tidak maka jadilah orang-orang yang
memenuhi ufuk, sungguh aku melihat di sana ada orang-orang yang bercampur baur.
Lalu berdirilah Ukasyah bin Mihshon dan berkata: Berdoalah untukku Wahai
Rosulullah agar menjadikanku termasuk dari yang tujuh puluh ribu! Lalu Nabi berdoa
untuknya. Kemudian seorang lelaki berkata: Berdoalah untukku Wahai Rosulullah agar
menjadikanku termasuk dari yang tujuh puluh ribu! Nabi menjawab: Ukasyah telah
mendahuluimu, Ibnu Mas'ud berkata: kemudian kami memperbincangkan siapakah
orang-orang yang termasuk dari tujuh puluh ribu, kami katakan mereka adalah orang-
orang yang lahir pada masa Islam dan tidak pernah menyekutukan Allah hingga
mereka meninggal, dan perbincangan kami terdengar oleh Nabi shallallaahu 'alaihi
wasallam lantas beliau berkata: mereka adalah orang-orang yang tidak berobat
dengan memakai api, tidak juga melakukan ruqyah, serta tidak melakukan thiyaroh
dan mereka bertawakal kepada Robbnya.
[Ahmad: 3806, 3819, 3964, 3987-3989, 4000, 4339, shahih]
628
:
-128
" :
:
"
" :
:
"
:
:
:
" :
"
628. Abu Ayyub Al Anshari berkata; Pada suatu hari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
salam menemui mereka lalu bersabda: " Rabb kalian menawariku antara tujuhpuluh
ribu umatku masuk surga tanpa hisab atau simpanan disisiNya untuk ummatku."
Sebagian sahabat bertanya kepada beliau: Wahai Rasulullah! Apakah Rabb baginda
menyembunyikannya?. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam masuk rumah lalu
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 470 KAMPUNGSUNNAH.ORG
keluar, beliau bertakbir lalu bersabda: " Rabbku menambahiku, setiap seribunya
bersama tujuhpuluh ribu, dan simpanan disisiNya." Berkata Abu Ruhm: Hai Abu
Ayyub! Menurutmu, simpanan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam itu apa? lalu
orang-orang memakannya dengan mulut-mulut mereka. Mereka bertanya:
menurutmu, apa maksud simpanan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam? Berkata
Abu Ayyub: Biarkan orang itu dan aku akan memberitahu kalian tentang simpanan
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam seperti yang aku kira, bahkan seperti orang
yang yakin bahwa simpanan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam adalah firman
Rabb: "Barangsiapa bersaksi bahwa tidak ada ilah (yang haq) kecuali Allah semata,
tidak ada sekutu bagiNya dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya
seraya lisannya membenarkan hatinya, Aku memasukkannya ke surga."
[Ahmad 23505: Sanadnya Dhaif]
13. Bab: Kaum Muslimin Setengah dari Penghuni Surga
629
:
:
-129
:
:
:
:
:
:
629. dari Abdullah menuturkan; 'Suatu saat kami bersama Nabi dalam sebuah hunian
dari tanah liat, tiba-tiba Nabi berujar: "Puaskah kalian menjadi seperempat penghuni
surga?" 'ya', Jawab kami. Nabi berujar lagi: "Puaskah kalian menjadi sepertiga
penghuni surga?" 'ya, ' Jawab kami. Nabi berujar lagi: "Puaskah kalian menjadi separoh
penghuni surga?" 'ya, ' Jawab kami. Nabi bersabda: "Demi Dzat yang jiwaku berada di
Tangan-Nya, sungguh aku berharap kalian menjadi separoh penghuni surga, dan surga
tak dimasuki selain seorang muslim, dan perbandingan kalian diantara pemeluk
kesyirikan tak lain hanyalah seperti rambut putih di kulit sapi hitam" atau dengan
redaksi; "seperti sehelai rambut hitam di kulit sapi merah."
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 6528, Muslim 221, At Tirmidzi 2547, Ibnu Majah 4283,
Ahmad 3661, 4166, 4251]
Riwayat lain milik Muslim:
'Kami pun bertakbir'
Riwayat lainnya:
Kami berada di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam sebuah kubah sekitar
empat puluh orang laki-laki,
Dalam riwayat At Tirmidzi:
Kami bersama nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam di kubah sekitar empat puluh orang.
Tambahan dalam riwayat Ahmad :
"Pada hari kiamat, penduduk surga berjumlah seratus dua puluh barisan, sedangkan
kalian sebanyak delapan puluh barisan." (Ahmad 4328: Shahih Lighairihi)
630
:
:
-131
" :
" : : "
" :
" : "
631. dari Jabir sesungguhnya telah mendengar Nabi Shallallahu'alaihi wasallam
bersabda: "Saya berharap agar orang yang mengikutiku dari umatku pada hari kiamat
seperempat dari penghuni surga " (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata;
maka kami bertakbir, lalu (Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam) bersabda: "Saya
berharap mereka sepertiga dari manusia". (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma)
berkata; maka kami bertakbir, lalu (Beliau ShallallahuAalaihiWasallam) bersabda:
"Saya berharap mereka ada separuh".
[Ahmad: 14724, 15114, hadits shahih, Sanadnya Dhaif]
14. Bab: Penghuni Kamar Surga
632
:
-132
:
632. dari Abu Sa'id Al Khudriy radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Penghuni surga memandang penghuni kamar-kamar dari atas mereka
sebagaimana mereka memandang bintang kejora yang terbit di ufuk timur atau barat
disebabkan keutamaan di antara mereka". Para sahabat bertanya; "Wahai Rasulullah,
apakah itu tempat tinggal para Nabi yang tidak akan dimasuki oleh orang selain
mereka?. Beliau bersabda: "Benar, demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya,
(tetapi juga menjadi tempat tingal) orang-orang yang beriman kepada Allah dan
membenarkan para Rasul".
:
-133
:
" :
" :
633. Abdul Aziz dari Ayahnya dari Sahal dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau
bersabda: "Sungguh penghuni surga bisa melihat kamar-kamarnya dalam surga
sebagaimana mereka bisa melihat gugusan bintang di langit." Kata ayahku, lantas aku
menceritakannya kepada Nu'man bin Abi 'Ayyasy, maka ia berkata; Sungguh aku
dengar Abu Sa'id menceritakan, dan ia menambahnya dengan redaksi; "sebagaimana
mereka melihat bintang melintas di ufuk timur dan barat."
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 6555, 6556, Muslim 2830, 2831, Ad Darimi 2830, Ahmad
22876]
Lafazh Muslim:
Seperti kalian melihat bintang terang
634
:
:
-134
:
:
634. dari Ali ia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya di
surga terdapat kamar-kamar yang mana bagian luarnya terlihat dari bagian dalam dan
bagian dalamnya terlihat dari bagian luarnya." Lantas seorang arab baduwi berdiri
sambil berkata, "Bagi siapakah kamar-kamar itu diperuntukkan wahai Rasululullah?"
Nabi menjawab: "Untuk orang yang berkata benar, yang memberi makan, dan yang
senantiasa berpuasa dan shalat pada malam hari diwaktu manusia pada tidur."
[At Tirmidzi 1984, 2527, Ahmad 1338: hasan]
:
-135
:
:
635. dari Abu Hurairah dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Sesungguhnya
penghuni surga saling melihat dalam kamar-kamar seperti mereka melihat bintang
timur atau bintang barat dan bintang yang tinggi karena berbedaan derajat." Mereka
bertanya: wahai Rasulullah, apakah mereka itu para nabi? Beliau menjawab: "Benar,
demi Dzat yang jiwaku berada ditanganNya, dan para kaum yang beriman kepada
Allah dan membenarkan para rasul."
[At Tirmidzi 2556, Ahmad 8423, 8471: shahih]
636
" :
:
"
"
" :
636. dari Abdullah bin 'Amru, bahwa Rasulullah Shallallahu 'Aliahi Wasallam bersabda:
"Sesungguhnya di dalam surga itu ada sebuah kamar yang bagian luarnya dapat
terlihat dari dalam dan bagian dalamnya terlihat dari luar." Lalu Abu Musa Al Asy'ari
bertanya: "Wahai Rasulullah, ia diperuntukkan untuk siapa?" Beliau menjawab:
"Untuk orang yang lemah lembut tutur katanya, yang memberikan makanan, dan yang
melaksanakan qiyamullail (shalat malam) saat manusia tertidur lelap."
[Ahmad: 6615, hasan lighairihi, Sanadnya Dhaif]
15. Bab: Tasbih Ahli Surga
637
:
: -131
637. Jabir bin Abdullah berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda:
"Penghuni surga makan dan minum didalamnya, mereka tidak berak, tidak ingusan
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 475 KAMPUNGSUNNAH.ORG
dan tidak kencing, tapi makanan mereka itu (menjadi) sendawa, keringat seperti
keringat minyak kesturi, mereka diilami tasbih dan tahmid seperti kalian diilhami
nafas."
[Muslim 2835, Abu Daud 4741, Ad Darimi 2827, Ahmad 14401, 14769, 14815, 14922,
15117]
Dalam Riwayat Lain Milik Muslim:
Mereka diilami tasbih dan takbir
Tambahan dalam riwayat lainnya milik Muslim:
tidak meludah
16. Bab: Nikmat Surga Terus Menerus
638
: -138
638. dari Abu Hurairah dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Barangsiapa
masuk surga, ia bersenang-senang dan tidak bersedih, pakaiannya tidak usang dan
kemudaannya tidak lenyap."
[Muslim 2836, Ahmad 8827, 9279, 9391, 9957]
639
" :
-139
:
"
]43 : } [
{ :
639. dari Abu Sa'id Al Khudri dan Abu Hurairah dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam
bersabda: "Penyeru menyerukan: Sesungguhnya kalian hidup dan tidak mati
selamanya, kalian sehat dan tidak sakit selamanya, kalian muda dan tidak tua
: -141
640. dari Abu Hurairah dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Beberapa
kaum masuk surga, hati mereka seperti hati burung."
[Muslim 2840, Ahmad 8382, 8383]
18. Bab: Yang Dikeluarkan Dari Neraka Karena Syafaat
641
: :
-141
:
:
641. dari Jabir radliallahu 'anhu, bahwasanya Nabi Shallallahu'alaihiwasallam
bersabda: "Pada hari kiamat ada sekelompok kaum yang keluar dari neraka dengan
syafaat, seolah-olah mereka buah krai (mentimun kecil), " saya (Hamad) bertanya;
'apa maksud istilah dhoghobis? ' Amru menjawab; 'yaitu mentimun kecil.'
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 6558, Muslim 191, Ahmad 14312, 14491, 14828, 15048,
15076, 15198]
Lafazh Muslim:
'Sesungguhnya Allah mengeluarkan suatu kaum dari neraka dengan syafa'at
Dalam Riwayat Lain:
mengeluarkan sejumlah manusia dari neraka, lalu Allah memasukkan mereka ke
dalam surga."
Dalam Riwayat Lain:
:
:
: :
: : :
:
"
Abu az-Zubair bahwasanya dia mendengar Jabir bin Abdullah ditanya tentang
kebangkitan di akhirat. Maka dia menjawab, "Kita dibangkitkan pada Hari Kiamat
begini dan begini. Lihatlah! Apa itu di atas manusia? Lalu dipanggillah umat-umat
dengan berhalanya, dan sesuatu yang mereka sembah dahulu, secara berturutan.
Setelah itu, Rabb kita datang kepada kita lalu berfirman, 'Siapakah yang kalian tunggu?
' Maka mereka pun menjawab, 'Kami menunggu Rabb kami.' Allah berfirman, 'Akulah
Rabb kamu'. Mereka berkata, 'Sehingga kami melihat-Mu dulu'. Tampaklah pada
mereka Rabb tertawa." Jabir melanjutkan, 'Lalu Allah membawa mereka, dan mereka
pun mengikutiNya. Setiap seorang di antara mereka baik munafik atau mukmin akan
diberi Cahaya. Kemudian mereka mengikuti cahaya tersebut melalui jembatan Neraka
Jahanam. Di atasnya terdapat besi-besi pengait dan berduri yang merenggut siapa saja
yang dikehendaki oleh Allah. Kemudian cahaya orang-orang munafik padam,
sedangkan orang-orang mukmin selamat. Selamatlah rombongan pertama yang
terpancar pada wajah mereka bagaikan bulan purnama sejumlah tujuh puluh ribu
:
:
:
: :
] { 192 :} [
{:
: : ]21 : } [
- : :
: : -
:
: -
: -
- - :
:
:
:
Yazid al-Faqir dia berkata, "Dahulu aku telah terpengaruh dengan pemikiran Khawarij,
kemudian kami keluar dalam sebuah rombongan besar untuk melaksanakan haji.
Ketika kami keluar dan melewati madinah, ternyata Jabir bin Abdullah sedang
menceritakan hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kepada suatu kaum sambil
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 479 KAMPUNGSUNNAH.ORG
bersandar pada sebuah tiang." Yazid al Faqir berkata lagi, "Tiba-tiba dia menyebutkan
al-Jahannamiyyin." Maka aku pun berkata kepadanya, 'Wahai sahabat Rasulullah, apa-
apaan yang kau ceritakan! Padahal Allah berfirman: '(Sesungguhnya barangsiapa yang
Kamu masukkan ke dalam neraka, maka sungguh kamu telah menghinakannya) ' (Qs.
Ali Imran: 192), dan ayat: '(Setiap kali mereka berkeinginan untuk keluar darinya,
niscaya mereka dikembalikan ke dalamnya) ' (Qs. As-Sajadah: 20). Apa yang kalian
katakan ini? ' Jabir menjawab, 'Apakah kalian membaca al-Qur'an? ' Kami menjawab,
'Ya.' Jabir bertanya lagi, 'Apakah kamu mendengar kedudukan Muhammad shallallahu
'alaihi wasallam, yaitu memberikan syafa'at yang mana Allah mengutusnya di
dalamnya? ' Aku menjawab, 'Ya.' Jabir lalu berkata, 'Maka itulah kedudukan
Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam yang terpuji, dengannya Allah mengeluarkan
orang yang dia keluarkan (dari neraka).' Yazid berkata, 'Kemudian Jabir
memperagakan peletakan shirath, dan manusia lewat di atasnya.' Kata Yazid, 'Dan aku
sangat khawatir tidak selamat dari hal tersebut. Hanya saja Jabir tetap berkeyakinan
bahwa sekelompok kaum pasti akan keluar dari neraka, setelah mereka tinggal
beberapa lama.' Kata Jabir, 'Maksudnya mereka keluar seakan-akan tongkat arang
yang hitam kelam.' Kata Jabir meneruskan, 'Lalu mereka masuki salah satu sungai
surga, mereka mandi di dalamnya, mereka keluar dari sungai seakan-akan kertas
(putih), dan kami pun pulang.' Kami berkata, 'Celaka kalian, apakah kalian pikir bahwa
syaikh ini berdusta atas nama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam!.' Kami pun
kembali, demi Allah, tidak ada yang keluar dari kami melainkan hanya satu orang atau
sebagaimana yang diucapkan Abu Na'im."
642
: -142
642. Imran bin Husain radliallahu 'anhuma, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,
beliau bersabda: "Ada sekelompok kaum yang keluar dari neraka karena syafaat
Muhammad Shallallahu'alaihiwasallam, lantas mereka masuk surga dan mereka diberi
julukan 'jahannamiyun (mantan penghuni neraka jahannam)."
[Al Bukhari 6566, Abu Daud 4740, At Tirmidzi 2600, Ibnu Majah 4315, Ahmad 19897]
643
:
: -143
" :
dengan ikhlas dari hatinya (Al Bukhari 99)
Ahmad menambahkan pada bagian awal:
demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di genggaman-Nya, tidak ada sesuatu yang
penting bagiku dengan berkerumunnya manusia di pintu surga dari pada
sempurnanya syafa'atku, (tambahan ini dikecualikan penshahihannya oleh syaikh
Syuaib Al Arnauth, dan Syaikh Al Albani menilainya munkar dalam Dhaif Targhib wa
Tarhib 2113)
644
" : : -144
-
-
:
: "
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 481 KAMPUNGSUNNAH.ORG
644. dari Abu Sa'id dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Adapun penduduk neraka yang mana mereka adalah penduduknya, maka mereka
tidak akan mati di dalamnya dan tidak pula hidup. Tetapi orang yang terkena siksa
neraka karena dosa mereka atau kesalahan mereka maka Allah mematikan mereka
hingga apabila mereka telah hangus terbakar, maka diizinkanlah pemberian syafa'at,
lalu dibawalah mereka sekeompok demi sekelompok, lalu mereka disebarkan di atas
sungai surga, kemudian dikatakan kepada mereka, 'Wahai penduduk surga.
Limpahkanlah air kepada mereka. Lalu mereka tumbuh sebagaimana tumbuhnya biji-
bijian menjadi seperti buih banjir'." Lalu salah seorang lelaki dari suatu kaum berkata,
'Seakan-akan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam benar-benar berada di gurun
sahara."
[Muslim 185, Ibnu Majah 4309, Ad Darimi 2817, Ahmad 11016, 11077, 11151, 11441,
11442, 11732, 11746, 11855-11857]
645
" : : -145
"
645. Abu Hurairah ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Pada
hari kiamat Allah akan memuji orang-orang yang tidak pernah berbuat kebaikan sama
sekali, maka Allah mengeluarkan mereka dari neraka setelah terbakar hangus,
kemudian memasukkan mereka ke dalam surga dengan rahmat-Nya, setelah
mendapatkan syafa'at dari orang yang memberi syafa'at."
[Ahmad: 9201, hasan lighairihi]
646
: -141
:
. " : .
" :
: . :
" :
:
."
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 482 KAMPUNGSUNNAH.ORG
. :
"
646. dari 'Ubadah bin Ash Shamit berkata: Pada suatu malam para sahabat kehilangan
Nabi Shallallahu'alaihiwasallam dan bila mereka singgah, mereka menempatkan
Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam di tengah-tengah mereka, mereka takut dan
mengira bahwa Allah Tabaroka wa Ta'ala telah memunculkan sahabat-sahabat baru
untuk beliau selain mereka. Tiba-tiba mereka melihat bayangan Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam, dan mereka bertakbir saat melihat beliau. Mereka berkata:
Wahai Rasulullah! Kami sempat khawatir jangan-jangan Allah Tabaaroka wa Ta'aalaa
memunculkan sahabat-sahabat lain selain kami untuk baginda. Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Tidak, kalian adalah sahabat-sahabatku di dunia
dan akhirat, Allah subhanahu wata'ala membangunkanku dan berfirman: 'Hai
Muhammad! Aku tidaklah mengutus seorang Nabi atau rasul melainkan Aku pasti
dimintai sesuatu yang Aku berikan padanya, maka mintalah wahai Muhammad
niscaya kau diberikan.' Aku berkata: 'Permintaanku adalah syafaat untuk ummatku
pada hari kiamat." Abu Bakar berkata: Wahai Rasulullah! Syafaat apa? Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Aku berkata: 'Ya Rabb! Syafaatku yang aku
simpan disisi-Mu.' Rabb Tabaaroka wa Ta'aalaa berfirman: 'Ya.' Rabbku Tabaaroka wa
Ta'aalaa mengeluarkan sisa-sisa ummatku dari neraka kemudian dilemparkan ke
surga."
[Ahmad 22771:Sanadnya Dhaif]
647
" : -141
"
:
647. dari Hudzaifah bin Al Yaman bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam
bersabda: "Sekelompok kaum dikeluarkan dari neraka setelah neraka menghanguskan
mereka, mereka disebut Al Jahannamiyyun."
[Ahmad 23323: hadits shahih, Sanadnya Hasan]
Dalam Riwayat Lain:
Allah mengeluarkan sekelompok kaum yang berbau busuk yang telah dihanguskan
oleh api neraka karena syafaat mereka yang memberi syafaat (Ahmad 23423, 23424)
" : :
-148
:
" - : -
:
648. dari Abu Sa'id Al Khudzri radliallahu 'anhu, bahwasanya Nabi Shallallahu'alaihi wa
sallam bersabda: "Jika penghuni surga telah memasuki surga, dan penghuni neraka
memasuki neraka, Allah berfirman; 'siapa saja yang dalam hatinya masih terdapat
sebiji sawi keimanan, keluarkanlah dia dari neraka, ' maka mereka pun keluar setelah
mereka terbakar dan menjadi abu, selanjutnya mereka dilempar ke sungai kehidupan
sehingga mereka tumbuh sebagaimana biji-bijian tumbuh di tepi aliran sungai" atau ia
mengatakan dengan redaksi; "dalam permukaan aliran sungai", dan Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Tidakkah kalian melihat bahwa biji-bijian itu
tumbuh kuning melingkar?"
[Al Bukhari 6560 (22), Muslim 184, At Tirmidzi 2598, Ahmad 11533]
Dalam Riwayat Lain -Al Bukhari dan Muslim-:
di tepi aliran sungai. (Al Bukhari 22)
Lafazh Al Bukhari:
)
(
"Sedikit dari kebaikan". -di dalamnya disebutkan- Maka mereka keluar dari neraka
dalam kondisi yang telah menghitam gosong.
Lafazh At Tirmidzi:
" :
]41 : } [ { :
"Akan keluar dari neraka, orang yang di dalam hatinya terdapat iman seberat
gandum." Abu Sa'id berkata; "Barangsiapa yang ragu-ragu maka hendaklah dia
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 484 KAMPUNGSUNNAH.ORG
membaca, 'Sesungguhnya Allah tidak akan menzhalimi (walaupun kebaikan) seberat
biji gandum."
649
: -149
649. dari Anas radliyallahu'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau
bersabda: "Akan ada beberapa kaum memperoleh kehitaman-hitaman dari neraka,
karena dosa-dosa yang pernah mereka lakukan sebagai hukuman atas mereka,
kemudian Allah memasukkan mereka ke dalam surga dengan kurnia rahmat-Nya,
mereka itulah yang dinamakan jahannamiyun (mantan penghuni neraka jahannam)."
[Al Bukhari 7450 (6559), Ahmad 12258, 12270, 12361, 12375, 12489, 12662, 12897,
13171, 13678, 13679, 13740, 13839]
650
" : -151
:
"
650. dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ada
empat manusia yang keluar dari neraka, lalu dihadapkan kepada Allah, maka salah
seorang dari mereka berpaling, seraya berkata, 'Wahai Rabbku, jika Engkau telah
mengeluarkanku dari neraka maka janganlah Engkau mengembalikanku ke dalamnya.'
Maka Allah menyelamatkannya dari neraka."
[Muslim 192, Ahmad 13313, 14041]
651
:
:
-151
:
"
-152
:
:
:
: .
:
.
.
. :
: :
.
.
:
. :
.
.
" : : -153
: :
.
" : " : :
: ." :
" :
:
" : " :
: } [ { :
]21 :} [ ] { 48
653. dari Abu Sa'id Al Khudri ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Perdebatan salah seorang di antara kalian tentang haqnya di dunia,
tidaklah lebih dahsyat daripada perdebatan kaum mukminin kepada Tuhan mereka
tentang saudara-saudara mereka yang dimasukkan ke Neraka, beliau bersabda:
"Mereka berkata; "Wahai Tuhan kami, dahulu saudara-saudara kami sholat bersama
kami, berpuasa bersama kami dan berhaji bersama kami namun Engkau memasukkan
mereka ke Neraka, beliau bersabda: " Allah berfirman; "Pergilah, lalu keluarkanlah
siapa yang kalian kenal di antara mereka." Beliau bersabda: "Lalu mereka mendatangi
mereka dan mengenali mereka dengan bentuk mereka, di antara mereka ada yang
terbakar hingga setengah betisnya, di antara mereka ada yang terbakar hingga mata
kakinya, lalu mereka mengeluarkannya seraya berkata; "Wahai Tahun kami, kami
telah mengeluarkan orang yang Engkau perintahkan." Beliau bersabda: "Lalu Allah
berfirman; "Keluarkan siapa saja yang di hatinya terdapat keimanan seberat satu
dinar." lalu Dia berfirman lagi; "Siapa yang di hatinya terdapat keimanan seberat
setengah dinar." Hingga Dia mengatakan; "Siapa yang di hatinya terdapat keimanan
seberat biji Dzarroh (atom)." Abu Sa'id berkata; "Barang siapa yang tidak percaya
maka hendaknya ia membaca ayat ini: "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni
dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa
yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia
telah berbuat dosa yang besar."
[An Nasa'i 5025, Ibnu Majah 60, Ahmad 11898: shahih]
bentuk-bentuk mereka tidak dimakan oleh api (sesudah Lafazh: mengenali mereka
dengan bentuk mereka)
Tambahan dalam riwayat Ahmad sesudah penyebutan ayat:
:
"
: " :
: "
- : - " : "
: " : "
: " : " :
" : "
" :
" :
"
Beliau bersabda: "Lalu mereka berkata; 'Wahai Rabb kami, kami telah mengeluarkan
semua orang yang telah Engkau perintah untuk kami keluarkan, hingga tidak ada
seorang pun di dalam neraka yang di dalam dadanya ada kebaikan." Beliau bersabda:
"Kemudian Allah berfirman: 'Para malaikat telah memberikan syafa'at, para Nabi telah
memberikan syafa'at, dan orang-orang yang beriman telah memberikan syafa'at,
sekarang tinggallah Dzat Yang Maha Pengasih." Beliau bersabda: "Lalu Allah
menggenggam dengan satu genggaman dari neraka, atau beliau mengatakan, "dua
genggaman, yaitu orang-orang yang belum pernah melakukan amal kebaikan untuk
Allah, mereka telah terbakar hingga menjadi arang." Beliau bersabda: "Lalu mereka
dibawa ke air (sungai) yang disebut dengan air kehidupan, lalu mereka disiram dan
tumbuh sebagaimana tumbuhnya biji-bijian di tepi aliran sungai. Setelah itu mereka
keluar dari dalam jasad-jasad mereka seperti mutiara, pada leher mereka ada cincin,
mereka adalah orang-orang yang telah Allah bebaskan." Beliau bersabda: "Lalu
dikatakan kepada mereka; 'Masuklah kalian ke dalam surga, maka apa yang kalian
angan-angankan atau yang kalian lihat adalah untuk kalian, namun apa yang ada di
sisi-Ku adalah lebih utama dari ini." Beliau bersabda: "Mereka lalu berkata; 'Wahai
Rabb, apa yang lebih utama dari semua itu? ' beliau bersabda: "Allah lalu berfirman;
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 489 KAMPUNGSUNNAH.ORG
'Keridha`an-Ku terhadap kalian semua, maka Aku tidak akan murka kepada kalian
selamanya."
654
" :
-154
:
:
:
:
:
:
"
:
654. dari Abu Hurairah dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam; "Sesunguhnya ada
dua orang yang masuk ke dalam neraka, keduanya menjerit dengan suara keras, maka
Rabb 'azza wajalla memerintahkan (kepada Malaikat Zabaniyah): 'Keluarkanlah
keduanya! ' Setelah keduanya dikeluarkan, maka Allah bertanya kepada keduanya:
'Untuk apa kalian berdua menjerit dengan suara keras? ' Keduanya menjawab; 'Kami
melakukan demikian agar supaya Engkau mengasihani kami, ' kemudian Allah
berfirman, 'Sesungguhnya rahmat-Ku untuk kalian berdua, hendaklah kalian berdua
pergi lalu menceburkan diri kalian di tempat kalian dahulu berada dalam neraka, '
maka keduanya pergi, dan salah seorang dari keduanya menceburkan dirinya ke dalam
neraka, namun Allah menjadikannya dingin dan selamat atasnya, sedangkan yang lain
tetap berdiri dan tidak menceburkan dirinya, kemudian Allah 'azza wajalla bertanya
kepadanya; 'Apa yang menghalangimu untuk menceburkan dirimu sebagaimana
temanmu telah menceburkan dirinya? ' dia menjawab; 'Wahai Rabbku sesungguhnya
aku sangat mengharap agar supaya Engkau tidak mengembalikanku ke dalamnya
(neraka) setelah Engkau keluarkan aku darinya.' Maka Allah berfirman: 'Kamu
mendapatkan apa yang kamu harapkan.' Kemudian keduanya masuk Surga dengan
rahmat Allah".
[At Tirmidzi 2599: dhaif]
655
:
" : -155
" :
-151
:
" :
" :
:
:
:
:
:
:
"
656. dari Anas bin Malik dari Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Ada seorang
hamba di neraka Jahannam yang selama seribu tahun berseru 'wahai Yang Maha
Pengasih! wahai Yang Maha Pemberi! (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam)
bersabda: "Maka Allah Az Za waJalla berfirman kepada Jibril Alaihissalam, Pergilah dan
datangkan kepada-Ku hamba-Ku yang berseru ini". Jibril berangkat dan mendapati
penduduk neraka dalam keadaan menelungkupkan wajahnya sembari menangis. Lalu
Jibril kembali kepada RABB -Nya dan memberitahu-Nya. Maka (Allah Az Za waJalla)
berfirman, "Datangkan kepada-Ku hamba-Ku ini, sesungguhnya dia berada di tempat
sedemikian", maka (Jibril Alaihissalam) membawanya dan meletakkannya di depan
Rabnya Az Za waJalla, kemudian (Allah Az Za waJalla) berfirman kepadanya, wahai
hamba-Ku bagaimana kamu di tempatmu dan ruang istirahatmu? maka ia menjawab;
wahai Rabku saya berada di sejelek-jelek tempat dan seburuk-buruk ruang istirahat,
maka (Allah Az Za waJalla) berfirman (kepada Jibril Alaihissalam), "Kembalikan hamba-
Ku." Maka (sang hamba) menyatakan protesnya, "Wahai RABB ku, sesungguhnya saya
tidak berharap saat aku telah Engkau keluarkan, lalu dikembalikan lagi (ke neraka)."
(Allah Az Za waJalla) kemudian berfirman, "Biarkanlah hamba-Ku ini."
[Ahmad 13411: Sanadnya Dhaif Jiddan]
657
- : - -151
" :
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 491 KAMPUNGSUNNAH.ORG
:
:
"
- :
- :
657. dari Ibnu Mas'ud, Hasan berkata; Sesungguhnya Ibnu Mas'ud menceritakan
kepada mereka bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ada suatu
kaum yang masuk neraka selama yang Allah kehendaki, lalu Allah memberi rahmat
dan mengeluarkan mereka. Mereka lalu menempati surga yang paling bawah, lalu
mereka mandi di sungai yang bernama Al Hayawan (kehidupan), penghuni surga
menamakan mereka dengan Al Jahannamiyyun (orang-orang yang telah masuk neraka
Jahannam). Seandainya salah seorang dari mereka menjamu seluruh penghuni bumi,
niscaya ia dapat memberi mereka kasur, makanan, minuman dan memberi mereka
selimut." Aku kira beliau mengatakan pula: "Juga menikahkan mereka." Hasan
menyebutkan, "Hal itu tidak akan mengurangi sedikitpun (dari nikmat yang dia
miliki)."
[Ahmad: 4337, Sanadnya hasan]
20. Bab: Yang Terakhir Masuk Surga
658
" : :
-158
: :
:
: :
- : - : -
" - :
:
658. dari Abdullah Radliyallahu'anhu, Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda:
"Sungguh aku tahu penghuni neraka yang terakhir kali keluar dan penghuni surga yang
terakhir kali masuk, yaitu seseorang yang keluar dari neraka dengan cara merayap,
Allah tabarakawata'ala berfirman; 'Pergilah kamu dan masuklah ke dalam surga! '
maka orang tersebut mendatanginya dan terbayang baginya bahwa surga telah
" : -159
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
: :
" :
:
:
:
:
:
" :
"
:
659. dari Ibnu Mas'ud bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Orang
yang terakhir kali masuk surga adalah seorang laki-laki, dia terkadang berjalan,
terkadang menyungkur, dan terkadang api neraka mejilatnya. Ketika dia telah
melewatinya, maka dia menoleh kepada ke api tersebut seraya berkata, 'Mahasuci
Allah yang telah menyelamatkanku darimu. Allah telah memberikan sesuatu kepadaku
yang mana Dia tidak pernah memberikannya kepada orang yang awal dan akhir.' Lalu
sebuah pohon diangkatkan kepadanya, lalu dia berkata, 'Wahai Rabbku, dekatkanlah
kepadaku pohon ini agar aku dapat bernaung dengan naungannya dan minum airnya.'
Lalu Allah berfirman: "Wahai anak Adam, boleh jadi jika Aku memberikannya
kepadamu, niscaya kamu akan meminta yang lain kepadaKu.' Maka dia menjawab,
'Tidak wahai Rabbku.' Lalu dia berjanji kepada Allah untuk tidak minta selain itu.
Sedangkan Rabbnya memberikan udzur kepadanya karena Dia melihat sesuatu yang
dia pasti tidak dapat menahannya. Lalu pohon tersebut didekatkan kepadanya, lalu
dia berlindung pada naungannya dan minum dari airnya. Kemudian diangkatlah
sebuah pohon lain yang lebih bagus daripada yang pertama. Maka dia berkata, 'Wahai
Rabbku, dekatkanlah pohon ini kepadaku agar aku dapat minum dari airnya dan
berlindung dengan naungannya, aku tidak akan meminta kepadaMu selainnya.' Maka
Allah berkata, 'Wahai anak Adam, bukankah kamu telah berjanji kepada-Ku untuk
tidak meminta selainnya.' Lalu Allah berkata lagi, 'Boleh jadi jika Aku mendekatkannya
kepadamu niscaya kamu meminta hal lainnya'. Lalu dia berjanji untuk tidak meminta
kepada Allah selain itu. Sedangkan Rabbnya memberikan udzur kepadanya karena Dia
melihat sesuatu yang mana dia tidak akan mampu menahan diri atasnya. Lalu Allah
mendekatkan pohon tersebut untuknya, sehingga dia dapat berlindung dengan
naungannya, dan minum dari airnya. Kemudian pohon lainnya diangkat untuknya di
sisi pintu surga. Pohon itu lebih indah daripada keduanya. Lalu dia berkata, 'Wahai
Rabbku, dekatkanlah kepadaku pohon ini agar aku dapat berlindung dengan
naungannya dan minum dari airnya, aku tidak akan meminta kepadamu hal lainnya.
Maka Allah berkata, 'Wahai anak Adam, bukankah kamu berjanji kepada-Ku untuk
tidak memintaku selainnya.' Dia menjawab, 'Ya, memang benar wahai Rabbku. Kali ini
" :
-111
" :
: :
:
" :
" : "
: " : "
:
"
660. dari Abu Sa'id al-Khudri bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya penghuni surga yang paling rendah kedudukannya adalah orang yang
dipalingkan wajahnya dari neraka ke arah surga, dan Allah menggambarkan baginya
keberadaan sebuah pohon yang memiliki naungan. Lalu orang itu mengatakan, 'Wahai
Rabbku, dekatkanlah aku ke pohon itu supaya aku berada dalam naungannya'." Lalu
beliau menyebutkan hadits ini tentang masuknya dia ke surga serta keinginan-
keinginannya, sampai akhirnya beliau mengatakan: 'Apabila dia tidak lagi memiliki
: -111
:
" :
:
:
:
: :
: :
:
: :
" { : : "
}
661. dari Al Mughirah bin Syu'bah dia berkata, "Aku mendengarnya di atas mimbar dia
memarfu'kan hadits tersebut kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, ia
berkata; "Musa bertanya kepada Rabbnya, 'Apa ciri penghuni surga yang paling
rendah kedudukannya? ' Allah menjawab, 'Yaitu orang yang datang setelah penghuni
surga dimasukkan ke dalam surga, lalu dikatakan kepada orang ini, 'Masuklah ke
surga! ' Orang ini menjawab, 'Wahai Rabbku, bagaimana mungkin aku bisa masuk,
sementara mereka sudah menempati tempat masing-masing dan mengambil bagian
mereka? ' Maka dikatakan kepada orang ini, 'Apakah kamu mau mendapatkan bagian
kerajaan seperti seorang raja di antara raja-raja dunia? ' Orang itu menjawab, 'Aku
rela, wahai Rabbku.' Rabb mengatakan, 'Itu bagianmu ditambah seperti itu, ditambah
seperti itu, ditambah seperti itu, (ditambah seperti itu)." Pada kali kelima, orang itu
mengatakan, 'Aku rela, wahai Rabbku." Rabb mengatakan, 'Ini bagianmu ditambah
sepuluh kali lipatnya. Dan kamu mendapatkan apapun yang kamu inginkan dan
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 496 KAMPUNGSUNNAH.ORG
matamu menyukainya.' Orang itu mengatakan, 'Aku rela, wahai Rabbku.' Musa
mengatakan, '(Bagaimana dengan nasib) orang yang paling tinggi kedudukannya? '
Rabb menjawab, 'Mereka itu, orang pilihan-Ku, kemuliaan mereka di tangan-Ku, dan
Aku menutup (kemulian itu), ia belum pernah terlihat mata, belum pernah terdengar
telinga dan belum pernah terdetik dalam hati.' Perawi berkata, 'Dalilnya terdapat
dalam Firman Allah: '(Tak seorang pun mengetahui berbagai nikmat yang menanti,
yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka) ' (Qs. As-Sajdah: 17).'
[Muslim 189, At Tirmidzi 3198]
662
" :
:
-112
:
:
:
:
"
:
662. dari Abu Dzar dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya aku mengetahui penduduk surga yang terakhir kali masuk dan
penduduk neraka yang terakhir kali keluar darinya, yaitu seorang laki-laki didatangkan
pada hari kiamat (ke hadapan Rabb), lalu dikatakan kepadanya, 'Tampakkanlah
kepadanya dosa-dosanya yang kecil dan hapuskan dosa-dosanya yang besar.' Lalu
ditampakkanlah dosa-dosanya yang kecil. Lalu dikatakan kepadanya, 'Kamu telah
melakukan demikian, demikian, dan demikian. Dan kamu telah melakukan demikian,
demikian, dan demikian pada suatu hari.' Lalu dia menjawab, 'Ya.' Dia tidak bisa
mengingkari, dan dia meminta belas kasihan dari dosa-dosa besarnya untuk
diungkapkan atasnya. Lalu dikatakan kepadanya, 'Sesungguhnya kamu mendapatkan
tempat kejelekan menjadi kebaikan.' Lalu dia berkata, 'Wahai Rabbku, sungguh aku
telah melakukan sesuatu yang mana aku tidak melihatnya dalam catatan amal di sini.'
Perawi berkata, 'Sungguh aku telah melihat Rasulullah tertawa hingga terlihat gigi
gerahamnya'."
[Muslim 190, At Tirmidzi 2596, Ahmad 21393, 21492]
:
:
-113
:
"
:
:
: .
:
:
" :
:
:
:
:
.
:
:
" :
: : -
:
663. dari Abu Sa'id Al Khudri dan Abu Hurairah mereka berkata; Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Yang terakhir sekali keluar dari neraka adalah dua orang
laki-laki yang Allah berkata kepada salah satu dari keduanya: 'Wahai anak cucu Adam,
" :
:
-114
:
: :
:
: :
"
:
664. dari Abu Said Al Khudzri mengatakan, Rasulullah Shallallahu'alaihi wasalalm
bersabda: "Allah tabaraka wata'ala berfirman kepada penghuni surga; 'Wahai
penghuni surga! ' 'Baik, dan kami penuhi panggilan-Mu, ' Jawab penghuni surga. Allah
berfirman; 'telah puaskah kalian? ' mereka menjawab; 'Bagaimana mungkin kami tidak
puas, sementara Engkau telah memberi kami yang belum pernah Engkau berikan
kepada seorang pun dari makhluk-Mu.' Maka Allah berrfirman; 'Sekarang Aku beri
kalian suatu yang lebih utama daripada itu.' Penghuni surga bertanya; 'Wahai rabbi,
apa yang lebih utama dari kesemuanya? ' Allah berfirman; 'Kuhalalkan keridhaan-Ku
untuk kalian, dan Aku tidak murka kepada kalian selama-lamanya.'"
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 6549, Muslim 2829, At Tirmidzi 2555, Ahmad 11835]
22. Bab: Kaum Mukminin Melihat Rabb-nya di Akhirat
665
:
-115
665. dari Abdullah bin Qais bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata;
"Dua bagian dari surga yang perabotnya dan segala isi di dalamnya terbuat dari perak.
Dan dua bagian dari surga yang perabotnya serta segala isi di dalamnya terbuat dari
emas. Tidak ada yang menghalangi suatu kaum untuk melihat Rabb mereka selain
selendang keagungan yang ada di wajah-Nya di surga 'Adn."
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 4878, Muslim 180, At Tirmidzi 2528, Ibnu Majah 186, Ad
Darimi 2822, Ahmad 19682, 19731]
Ad Darimi menambahkan pada bagian awalnya:
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 500 KAMPUNGSUNNAH.ORG
"Surga Firdaus memiliki empat bagian;
Dan pada bagian akhirnya:
"
Sungai-sungai mengalir dari surga 'Adn itu menuju ke jaubah (semacam danau).
Kemudian air itu naik ke sungai-sungai." (Sanadnya Dhaif)
666
" : -111
:
:
:
:
"
666. dari Shuhaib dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Bila
penduduk surga telah masuk ke surga, maka Allah berfirman: 'Apakah kalian ingin
sesuatu yang perlu Aku tambahkan kepada kalian? ' Mereka menjawab, 'Bukankah
Engkau telah membuat wajah-wajah kami putih? Bukankah Engkau telah
memasukkan kami ke dalam surga dan menyelamatkan kami dari neraka? ' Beliau
bersabda: "Lalu Allah membukakan hijab pembatas, lalu tidak ada satu pun yang
dianugerahkan kepada mereka yang lebih dicintai daripada anugrah (dapat)
memandang Rabb mereka."
[Muslim 181, At Tirmidzi 2552, 3105, Ibnu Majah 187, Ahmad 18935, 18936, 18941,
23925]
Muslim menambahkan dari jalur lain:
]21 : } [
{:
'Kemudian beliau membaca Firman Allah: '(Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada
pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya) ' (Qs.Yunus: 26)
Dalam riwayat At Tirmidzi:
.....: :
ada yang berseru: Sesungguhnya Allah memiliki satu janji yang ingin Dia penuhi untuk
kalian semua. Mereka berkata:
: - - -111
: :
: : : :
"
:
:
667. dari Abu Razin - Al Uqaili- berkata, "Aku bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah
setiap kami nanti dapat melihat Rabbnya?" -Ibnu Mu'adz menyebutkan (dalam
riwayatnya) - "tanpa adanya penghalang pada hari kiamat? Lalu apa tanda-tandanya
yang ada pada ciptaan-Nya?" beliau menjawab: "Wahai Abu Razin, bukankah setiap
kalian bisa melihat rembulan?" -Ibnu Mu'adz menyebutkan (dalam riwayatnya) -,
"pada malam purnama tanpa adanya penghalang?" -kemudian keduanya sepakat
pada lafadz- Aku menjawab, "Tentu." Beliau bersabda: "Maka Allah lebih agung (dari
itu)." -Ibnu Mu'adz menyebutkan (dalam riwayatnya), "Beliau bersabda: "(Rembulan)
itu hanyalah makhluk dari sekian makhluk-Nya, dan Allah lebih agung dari itu."
[Abu Daud 4731, Ibnu Majah 180, Ahmad 16186, 16192, 16198: hasan]
Lafazh Ibnu Majah:
"Maka Allah lebih agung dan itu merupakan tanda-tanda bagi makhluk-Nya."
668
" :
:
-118
{ : :
:
]58 : } [
668. dari Jabir bin Abdullah ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Tatkala penduduk surga berada dalam kesenangan mereka, tiba-tiba
bersinar seberkas cahaya, mereka menengadahkan kepala mereka, ternyata Rabb
mereka telah menampakkan diri di atas mereka, lalu berfirman: 'Kesejahteraan
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 502 KAMPUNGSUNNAH.ORG
tercurah kepada kalian wahai penduduk surga.' Beliau bersabda: "Itulah firman Allah;
Salam, sebagai ucapan selamat dari Rabb Yang Maha Penyayang." Beliau bersabda
lagi: "Allah melihat mereka dan mereka melihat-Nya, mereka tidak berpaling karena
merasa nikmat selama melihat kepada-Nya, hal itu terus berlangsung hingga Allah
menghilang dari mereka. Sementara cahaya dan barakah-Nya masih membekas
kepada mereka dan di tempat tinggal mereka."
[Ibnu Majah 184: dhaif]
23. Bab: Tingkatan Surga
669
:
: -119
669. dari Abu Hurairah berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Di
dalam syurga ada seratus tingkatan, jarak di antara satu tingkatan dengan yang lain
adalah seratus tahun."
[At Tirmidzi 2529, Ahmad 7923: shahih]
670
:
-111
- -
:
:
670. dari Mu'adz bin Jabal, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda:
"Barangsiapa puasa ramadlon, shalat lima waktu, haji ke baitullah -aku tidak tahu
apakah beliau menyebut zakat atau tidak- kecuali laik bagi Allah untuk
mengampuninya bila ia berhijrah di jalan Allah atau tinggal di kawasan tempat
tinggalnya." Berkata Mu'adz: Bolehkah aku memberitahukannya kepada orang-orang?
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Biarkan mereka beramal karena
sesungguhnya di surga ada seratus tingkat, masing-masing tingkat jaraknya antara
langit dan bumi, dan Firdaus adalah surga tertinggi, tengah-tengahnya dan diatasnya
:
-111
671. dari 'Ubadah bin Ash Shamit Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Di
surga ada seratus tingkat, jarak antara masing-masing tingkat seperti antara bumi dan
langit dan Firdaus adalah surga tertinggi, darinya empat sungai surga memancar, di
atasnya 'arsy, bila kalian meminta kepada Allah, mintalah Firdaus."
[At Tirmidzi 2531, Ahmad 22695, 22738: shahih]
672
:
:
-112
672. dari Abu Sa'id dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Sesungguhnya di
surga ada seratus tingkat, seandainya seluruh alam berkumpul di salah satunya pasti
memuat mereka."
[At Tirmidzi 2532, Ahmad 11236: dhaif]
673
:
: -113
" :
:
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 504 KAMPUNGSUNNAH.ORG
"
673. dari Abu Hurairah berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya kedudukan terendah penduduk surga adalah, bahwa dia memiliki
tujuh derajat, dan dia berada di yang keenam, dan ketujuh ada di atasnya. Ia
mempunyai tiga ratus pembantu, setiap hari akan dihidangkan jamuan kepadanya
sebanyak tiga ratus piring besar, -dan aku tidak mengetahuinya kecuali bahwa beliau
mengatakan, - "terbuat dari emas, di setiap piring ada ragam (makanan) yang tidak
terdapat pada piring yang lain. Ia merasakan nikmat di awal sebagaimana dikahirnya
juga. Dan ia akan berkata; 'Wahai Rabb, sekiranya Engkau izinkan, aku akan memberi
makan dan minum seluruh penduduk surga, dan itu tidak akan mengurangi nikmat
yang ada padaku sedikitpun, ' Dan ia juga akan mendapatkan sebanyak tujuh puluh
dua istri dari bidadari selain dari istri-istrinya di dunia, dan tempat duduk salah
seorang dari mereka (istri-istri) adalah sebanding dengan satu mil dari bumi."
[Ahmad 10932: Sanadnya Dhaif]
24. Bab: Keadaan Surga dan Para Penghuninya
674
-114
:
674. dari Dawud bin 'Amir bin Sa'ad bin Abi Waqqash dari ayahnya dari kakeknya dari
nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Andai yang dibawa kuku dalam surga
terlihat niscaya antara sisi-sisi langit dan bumi akan terhiasi karenanya, andai seorang
penghuni surga muncul lalu gelang-gelangnya terlihat niscaya padamlah matahari
seperti matahari melenyapkan cahaya bintang-bintang.
[At Tirmidzi 2538, Ahmad 1449, 1467: shahih]
675
:
: -115
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 505 KAMPUNGSUNNAH.ORG
675. dari Abu Hurairah berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda:
"Penghuni surga itu tidak berbulu, tidak berjenggot, mengenakan calak mata,
kemudaan mereka tidak hilang dan baju mereka tidak pernah usang."
[At Tirmidzi 2539, Ad Darimi 2826: Hasan]
676
:
-111
:
:
676. dari Anas dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam beliau bersabda: "Orang beriman
kelak di syurga diberi kekuatan bersetubuh seperti ini dan seperti ini, " ada yang
bertanya: Wahai Rasulullah apakah mampu seperti itu? beliau menjawab: "Mereka
diberi kekuatan jima' sampai seratus kali lipat."
[At Tirmidzi 2536: hasan shahih]
677
: -111
677. dari Mu'adz bin Jabal nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Penghuni surga
masuk surga dalam keadaan tidak berbulu, tidak berjenggot, mengenakan calak mata,
berumur tigapuluh atau tigapuluh tiga tahun."
[At Tirmidzi 2545, Ahmad 22106: hasan]
Dalam Riwayat Lain:
"
"
"Orang-orang mu`min dibangkitkan pada hari kiamat dalam keadaan telanjang, muda,
bercelak dan dalam usia tigapuluh tahun.' (Ahmad 22024, 22081)
678
:
: -118
678. dari Abu Sa'id Al Khudri berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda:
"Apabila seorang mukmin menginginkan anak di surga, maka kehamilannya,
kelahirannya dan umur bayinya (terjadi) sesuai yang dia inginkan".
[At Tirmidzi 2563, Ibnu Majah 4338, Ad Darimi 2834, Ahmad 11063, 11764: shahih]
:
: -119
:
:
679. Zaid bin Arqam berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya seorang penghuni surga akan diberikan kekuatan seratus orang laki-
laki dalam hal makan, minum, hubungan badan dan syahwat." Lalu ada seorang yahudi
berkata; Sesungguhnya orang yang makan dan minum itu akan kencing dan buang
hajat. Beliau bersabda: "(kotoran itu) akan keluar dari kulitnya melalui keringat dan
perutnya telah menyatu (tidak berfungsi lagi)."
[Ad Darimi 2825, Ahmad 19269, 19314: shahih]
680
:
:
-181
: :
680. Hasna` binti Mu'awiyah Ash Sharimiyyah, ia berkata; telah menceritakan kepada
kami pamanku, ia berkata; aku berkata kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam;
siapakah yang ada di dalam Surga? Beliau berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
berada di Surga, orang yang syahid berada di Surga, orang yang terlahir berada di
Surga, dan orang yang dikubur hidup-hidup berada di Surga."
[Abu Daud 2521: shahih]
681
" :
-181
] 58 : } [ { :
"
681. dari Abdullah bin Mas'ud dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam beliau bersabda:
"Sesungguhnya putih betisnya seorang wanita penghuni syurga akan tampak
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 507 KAMPUNGSUNNAH.ORG
kelihatan dari balik tujuh puluh kalin sampai terlihat tulangnya yang jernih, yang
demikian itu karena Allah telah berfirman "Seakan-akan bidadari itu permata yakut
dan marjan." (Ar-Rahmaan: 58) adapun permata yaqutnya terbuat dari batu yang jika
di masukkan kabel ke dalamnya kemudian kamu bersihkan, niscaya kamu akan dapat
melihat dari belakangnya."
[At Tirmidzi 2533, 2534: dhaif]
682
{ :
}
-182
:
] 34 :[
682. dari Abu Sa'id dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam tentang firman Allah: "Dan
hamparan-hamparan (permadani-permadani) yang ditinggikan." (QS. Alwaqi'ah 64),
Beliau bersabda: "Tingginya sama seperti antara langit dan bumi, perjalanan limaratus
tahun."
[At Tirmidzi 2540, 3294, Ahmad 11719: dhaif]
683
: -183
:
-
-
683. dari Asma' binti Abu Bakar berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi
wa Salam bersabda ketika disebutkan kepadanya Sidrotul Muntaha beliau bersabda:
"Seorang pengendara berjalan di bawah naungan dahan pohonnya selama seratus
tahun atau seratus orang pengendara bernaung di bawahnya ---(Yahya ragu)
kepastian redaksinya-yang dalam naungan itu sarat dengan anai anai dari emas,
buahnya seperti tempayan."
[At Tirmidzi 2541: dhaif]
684
-184
:
:
:
: :
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 508 KAMPUNGSUNNAH.ORG
:
684. dari Sulaiman bin Buraidah dari ayahnya, seseorang bertanya kepada Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa Salam: Wahai Rasulullah, apakah di surga ada kuda? Beliau
menjawab: Bila Allah memasukkanmu ke surga, kau akan dibawa di atas kuda dari
permata merah di surga yang membawamu terbang di surga semaumu." Orang lain
bertanya pada beliau: Wahai Rasulullah, apakah di surga ada unta? Beliau tidak
menjawab seperti yang dikatakan kepada temannya, beliau bersabda: "Bila Allah
memasukkanmu ke surga, didalamnya ada segala yang diinginkan oleh jiwamu dan
dipandang nikmat oleh matamu."
[At Tirmidzi 2543, Ahmad 22982: dhaif]
685
:
: -185
:
685. dari Abu Ayyub berkata: Seorang badui datang kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa
Salam lalu berkata: Wahai Rasulullah sesungguhnya aku menyukai kuda apakah di
syurga ada kuda? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam menjawab: Jika kamu di
masukkan ke dalam syurga maka kamu akan diberi kuda dari yaqut yang mempunyai
dua sayap dan kamu akan dibawa kemudian terbang kemana saja yang kamu sukai."
[At Tirmidzi 2544: dhaif]
686
:
:
-181
]23 :{ } [
686. Ibnu Umar berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya tingkatan penghuni surga terendah adalah orang yang memandang
taman, istri-istri, kenikmatan, pelayan dan tempat tidurnya sejauh perjalanan seribu
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 509 KAMPUNGSUNNAH.ORG
tahun dan yang paling mulia dari mereka adalah yang melihat wajahnya dipagi dan
sore hari." Selanjutnya beliau membaca: "Wajah-wajah (orang-orang mukmin) pada
hari itu berseri-seri. Kepada Tuhan-Nyalah mereka Melihat." (Al Qiyaamah: 22-23)
[At Tirmidzi 2553, 3330, Ahmad 4623, 5317: dhaif]
686
:
: -181
:
:
686. dari Abu Sa'id Al Khudri berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda:
"Penghuni surga terendah memiliki delapanpuluh ribu pelayan, tujuhpuluh dua istri,
untuknya didirikan kubah mutiara, permata dan yaqut yang besarnya seperti (jarak)
antara Jabiyah ke Shan'a."
beliau bersabda: "Barangsiapa diantara calon penghuni surga yang meninggal dunia,
baik yang masih kecil atau sudah besar akan dikembalikan dalam usia tigapuluh tahun
di surga, mereka tidak melebihinya selamanya. Demikian juga penghuni neraka."
beliau bersabda: "Sesungguhnya mereka mengenakan mutiara, sesungguhnya
mutiara terendahnya menerangi antara timur dan barat."
[At Tirmidzi 2562, Ahmad 11723: dhaif]
687
:
:
-181
: " :
"
687. dari Ali berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnnya di surga ada perkumpulan para bidadari, mereka memanggil-manggil
: } [
{ : -181
:
] 15
"
687. dari Yahya bin Abu Katsir tentang firman Allah 'azza wajalla: "Mereka di dalam
taman (surga) bergembira." (Ar Ruum: 15) ia berkata: "Samma'" makna samma'
seperti yang disebutkan dalam hadits; para bidadari mengeraskan suara-suara
mereka.
[At Tirmidzi 2565]
688
:
:
-188
:
:
688. Usamah bin Zaid berkata; Suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda kepada para sahabatnya: "Mengapa kalian tidak bersiap-siap masuk surga?
Padahal kenikmatan di surga itu tidak terbayangkan. Demi pemilik Ka'bah, surga itu
adalah cahaya yang menyala-nyala dan berbau harum, memiliki istana yang kokoh,
sungai yang luas, buah-buahan yang banyak lagi harum, pasangan suami isteri yang
gagah dan cantik, serta pakaian yang bagus lagi indah, di tempat yang kekal dan indah,
di tingkat-tingkat yang tinggi lagi terpuji." Mereka menjawab; "Kami bersiap-siap
wahai Rasulullah." Beliau bersabda: "Katakanlah oleh kalian "Insya Allah (jika Allah
menghendaki)." Kemudian beliau menyebutkan keutamaan jihad dan
menyerukannya."
[Ibnu Majah 4332: dhaif]
: -189
689. dari Abu Sa'id Al Khudri dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda:
"Sungguh satu jengkal didalam surga lebih baik daripada bumi dan apa-apa yang ada
di muka bumi serta seluruh isinya."
[Ibnu Majah 4329: dhaif]
690
:
:
-191
690. dari Sahl bin Sa'd dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Tempat cambuk di surga, lebih baik daripada dunia seisinya."
[Ibnu Majah 4330: shahih]
691
:
: -191
691. dari Abu Umamah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Tidaklah seorang hamba yang dimasukkan ke dalam surga melainkan Allah 'azza
wajalla akan menikahkan dengan tujuh puluh dua istri, dua istri dari bidadari dan yang
tujuh puluh dari warisannya penduduk neraka (isterinya penghuni neraka yang masuk
surga), dan tidaklah salah seorang dari mereka melainkan memiliki vagina yang rapat
dan ia memiliki penis yang tidak loyo."
[Ibnu Majah 4337: dhaif jiddan]
" : -192
"
692. dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda:
"Penduduk surga akan masuk surga dalam keadaan tidak berbulu badan dan tidak
berjenggot, wajah mereka putih berseri-seri, kepala mereka berambut pendek serta
mata mereka bercelak, mereka seperti anak muda yang berumur tiga puluh tiga tahun,
ukuran tubuh mereka sebagaimana penciptaan Adam dengan tinggi enam puluh hasta
dan lebar tujuh hasta."
[Ahmad 7933, 8524, 9375, 10913: Hasan dengan seluruh jalurnya kecuali Lafazh:
dan lebar tujuh hasta]
25. Bab: Seorang Istri Berharap Di Surga Bersama Suaminya
693
-193
:
. :
:
:
"
" :
693. dari Salma binti Jabir bahwa suaminya mendapatkan kesyahidan, lalu ia datang
kepada Abdullah bin Mas'ud seraya berkata; Aku adalah wanita, suamiku telah syahid
sementara ada seorang laki-laki meminangku namun aku enggan untuk menikah
hingga aku bertemu dengannya, apakah engkau mengharapku bila aku dipertemukan
dengannya untuk menjadi istrinya? Ia menjawab; Ya. Lalu seorang laki-laki berkata
kepadanya; Kami tidak pernah melihat engkau menukil ini sejak kami duduk
bersamamu. Ia mengatakan; Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya umatku yang paling cepat menyertaiku di
surga adalah wanita dari Ahmas"
[3822: Sanadnya Dhaif]
:
:
-194
694. dari Jabir bin 'Abdullah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Seorang hamba tidak dikatakan beriman sampai dia mengimani tentang
takdir yang baik dan takdir yang buruk, sampai dia mengetahui bahwa apa yang
menimpanya tidak mungkin akan meleset darinya, dan sesuatu yang tidak ditetapkan
atasnya tidak akan mungkin mengenainya."
[At Tirmidzi 2144: shahih]
695
" :
: -195
:
"
695. dari 'Ali dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah
beriman seorang hamba sehingga dia mengimani empat hal; Bersaksi bahwasanya
tidak ada Ilah (yang berhak disembah) selain Allah dan aku adalah Muhammad utusan
Allah yang Dia utus dengan membawa Al Haq (kebenaran), beriman kepada adanya
kematian, beriman kepada adanya hari kebangkitan setelah kematian, dan beriman
kepada taqdir."
[At Tirmidzi 2145, Ibnu Majah 81, Ahmad 758, 1112: shahih]
696
:
: -191
:
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 514 KAMPUNGSUNNAH.ORG
:
:
:
696. dari Ibnu Ad Dailami ia berkata, "Aku mendatangi Ubay bin Ka'b, lalu aku katakan
kepadanya, "Ada sesuatu yang mengganjal dalam hatiku tentang perkara takdir, maka
ceritakanlah kepadaku tentang sesuatu semoga Allah menghilangkan keresahan itu
dari dalam hatiku." Ia menjawab, "Jika Allah menyiksa semua makluk yang ada di langit
dan di bumi, maka itu bukanlah suatu kezhaliman yang Dia lakukan atas mereka, dan
sekiranya Dia memberikan rahmat kepada mereka, sesungguhnya rahmat-Nya adalah
lebih baik dari amalan yang telah mereka lakukan. Jika engkau bersedekah dengan
emas sebesar gunung uhud di jalan Allah, maka Allah tidak akan menerimanya hingga
engkau beriman dengan takdir. Dan engkau mengetahui bahwa apa saja yang
ditakdirkan menjadi bagianmu tidak akan meleset darimu, dan apa yang tidak
ditakdirkan untuk menjadi bagianmu tidak akan engkau dapatkan. Jika engkau
meninggal bukan di atas keyakinan yang demikian ini, maka engkau akan masuk
neraka." Abu Ad Dailami berkata, "Kemudian aku mendatangi Abdullah bin Mas'ud,
lalu ia mengatakan seperti itu pula. Aku lalu mendatangi Hudzaifah Ibnul Yaman, lalu
ia mengatakan seperti itu pula. Kemudian aku mendatangi Zaid bin Tsabit, lalu ia
menceritakan kepadaku sebuah hadits Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seperti itu
pula."
[Abu Daud 4699, Ibnu Majah 77, Ahmad 21859, 21611, 21653: shahih]
Dalam riwayat Ibnu Majah disebutkan bahwa ucapan Ubay marfu sampai Nabi dari
Zaid bin Tsabit.
697
:
-191
:
:
" :
" :
:
697. Ubadah bin Ash Shamit berkata kepada anaknya, "Wahai anakku, sesungguhnya
engkau tidak akan dapat merasakan lezatnya iman hingga engkau bisa memahami
bahwa apa yang ditakdirkan menjadi bagianmu tidak akan meleset darimu, dan apa
yang tidak ditakdirkan untuk menjadi bagianmu tidak akan engkau dapatkan. Aku
: :
: : :
{ : :
: ] 2 : } [
: :
:
: : :
" :
: : :
"
'Abdul Wahid bin Sulaim; dia berkata; Aku memasuki Makkah kemudian aku menemui
'Atha bin Abu Rabbah. Maka aku berkata kepadanya, "Wahai Abu Muhammad,
sesungguhnya penduduk Bashrah memperbincangkan masalah Qadar." Lalu Atha'
berkata, "Wahai anakku, apakah kamu membaca Al Qur'an?" Aku menjawab, "Ya"
'Atha` melanjutkan, "Bacalah surat Az-Zukhruf." Abdul Wahid berkata; Maka aku pun
membaca, "HAA MIIM WAL KITAABIL MUBIIN, INNAA JA'ALNAAHU QUR'AANAN
'AROBIYYAN LA'ALLAKUM TA'QILUUN, WA INNAHU FII UMMIL KITAABI LADAINAA
LA'ALIYYUN HAKIIM (HAA MIIM, Demi Kitab (Al Qur'an) yang menerangkan.
Sesungguhnya Kami menjadikan Al Qur'an dalam bahasa Arab supaya kamu
: -198
" :
- -
- -
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 517 KAMPUNGSUNNAH.ORG
- -
:
:
"
698. dari Abu Ash Shalt - ia berkata, "Seorang laki-laki menulis surat kepada Umar bin
Abdul Aziz bertanya tentang takdir. Umar bin Abdul Aziz lalu menulis balasan; Amma
Ba'du. Aku berwasiat kepadamu agar bertakwa kepada Allah dan konsisten (tidak
menambah dan mengurangi) dalam melaksanakan perintah-Nya, mengikuti sunah
Nabi-Nya shallallahu 'alaihi wasallam dan meninggalkan apa yang diada-adakan oleh
orang-orang yang membuat hal baru setelah berlaku sunnahnya, padahal mereka
telah dicukupkan dengan sunnah beliau. Hendaklah engkau berpegang teguh dengan
sunah, sebab dengan izin Allah ia akan menjagamu dari kesesatan. Ketahuilah,
tidaklah orang-orang membuat suatu kebidahan kecuali telah ada dalil yang
menjelaskan tentang hal itu, atau pelajaran yang bisa diambil keterangannya.
Sesungguhnya sunah itu, yang menjadi sumbernya adalah Dia (Allah dan Rasul-Nya)
yang telah mengetahui kebalikannya -Ibnu Katsir tidak menyebutkan, "yang
mengetahui berbagai kesalahan- kekeliruan dan kebodohan serta penyulitan diri.
Maka ridhalah dengan apa-apa yang dipegang oleh orang-orang sebelum kamu (para
sahabat). Karena mereka (para sahabat), dengan ketinggian ilmu yang dimiliki, serta
kecerdasan yang cemerlang mereka juga tetap menahan diri. Padahal dari sisi
keilmuan mereka lebih paham, dan dari sisi keutamaan mereka lebih layak untuk
memperbincangkannya. Jika kebenaran itu ada pada kalian, maka kalian telah
mendahului mereka. Jika kalian katakan hanyasanya terjadi perkara baru setelah
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 518 KAMPUNGSUNNAH.ORG
mereka yang tidak diada-adakan kecuali oleh orang yang tidak mengikuti petunjuk
mereka (para sahabat) dan ridha dengan pemikirannya sendiri dari pada pemikiran
mereka, ketahuilah sesungguhnya para sahabat adalah orang-orang yang lebih dahulu
mendapati permasalahan ini. Mereka berbicara (masalah takdir) hanya sekedarnya,
mereka tidak terlalu menyepelekan namun tidak juga terlalu berlebihan, sungguh
telah ada orang-orang selain mereka yang terlalu menyepelekan hingga mereka jauh
berpaling, dan ada juga yang terlalu bersemangat hingga mereka berlebih-lebihan
(melampui batas). Dan sesungguhnya sikap para sahabat di antara yang demikian
yakni berada di atas jalan yang lurus. Kamu telah menulis surat menanyakan tentang
menyakini adanya takdir, maka -dengan izin Allah- engkau telah tepat memilih
orangnya (tanya kepada saya). Aku tidak mengetahui sesuatu yang baru atau perkara
bid'ah yang dimunculkan oleh manusia, yang dampaknya sangat jelas dan pasti kecuali
dalam permasalahan mengakui takdir. Orang-orang bodoh pada masa jahilliyah saja
telah memperbincangkan pengakuan taqdir dalam ucapan-ucapan dan syair mereka
terhadap kenikmatan yang hilang dari mereka, kemudian Islam datang dan semakin
mempertegasnya lagi, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah mengingatkan
tidak hanya dalam satu hadits atau dua hadits, kaum muslimin juga telah
mendengarnya dari beliau, mereka membicarakan takdir baik ketika beliau masih
hidup atau sepeninggal beliau dengan sikap yakin dan menerima terhadap Rabb
mereka serta merendah diri bahwa tidak ada sesuatu melainkan telah dahulu Ilmu
(pengetahuan) Allah terhadapnya dan telah tertulis dalam kitab-Nya (Al Lauhul
mahfudh), serta telah ditentukan takdirnya oleh-Nya. Selain dari itu, persoalan takdir
telah dijelaskan dalam muhkam kitab-Nya (ayat-ayat Al Quran yang jelas maknanya),
mereka mengutibnya serta belajar darinya. Jika kalian tanyakan, 'kenapa Allah
menurunkan ayat seperti ini, mengapa Dia menyatakan yang demikian? '
sesungguhnya para sahabat juga telah membacanya sebagaimana kalian membaca.
Mereka mengetahui bagaimana ta'wilnya yang kalian sendiri tidak tahu dan setelah
itu semua, mereka berkata; "kami beriman terhadap kitab (lauhul mahfudh) dan
taqdir, dan kesengsaraan telah tertuliskan, maka apa yang telah ditakdirkan pasti akan
terjadi. Apa yang Allah kehendaki pasti akan terjadi dan apa yang tidak Allah kehendaki
pasti tidak akan terjadi. Sungguh, kita semua tidak mempunyai daya dan upaya untuk
menolak madharat atau mengambil manfaat. Maka setelah itu mereka ridha dan
merasa takut untuk memperbincangkan masalah takdir."
[Abu Daud 4612: shahih maqthu]
699
: -199
: :
: :
: : -111
: . : .
:
:
700. dari Muhammad bin Ubaid Al Makki dari Abdullah bin Abbas berkata; dikatakan
kepada Ibnu Abbas bahwa ada seorang laki-laki datang kepada kami dengan
mendustakan takdir. Lalu ia Ibnu Abbas berkata; Tunjukkan aku kepadanya. Saat itu
Ibnu Abbas telah buta. Mereka bertanya; apa yang akan engkau perbuat kepadanya
wahai Abu Abbas? Ia menjawab; Demi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya, jika aku
bisa meringkusnya, niscaya aku gigit hidungnya sampai putus. Dan bila berlutut di
tanganku, niscaya aku akan menghantamnya. Karena aku mendengar Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Seolah-olah aku berada di wanita bani Fihr
yang berjoget di kabilah Khazraj, yang mereka lenggak-lenggokkan pantat mereka, Ini
adalah syirik pertama umat ini, demi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya, sungguh
keyakinan buruk mereka sudah sedemikian melampaui batas hingga mereka
-111
:
:
701. Abu Hazim dari Amru bin Syu'aib dari bapaknya dari kakeknya; bahwa Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Seseorang tidak dikatakan beriman sehingga
ia beriman dengan taqdir, yang baik maupun yang buruk." Abu Hazim berkata: Allah
melaknat agama yang aku lebih besar darinya, yaitu; mendustai taqdir."
[Ahmad: 6703, 6985, shahih, Sanadnya hasan]
702
: -112
702. dari Abu Darda' dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Setiap
sesuatu ada hakekatnya, dan seorang hamba tidak akan sampai pada hakekat Iman
sehingga dia mengetahui bahwa apa saja yang telah ditetapkannya, tidak mungkin
akan menyalahinya, dan apa yang tidak mengenainya tidak mungkin akan
menimpanya."
[Ahmad 27490: Sanadnya Dhaif]
2. Bab: Penciptaan Makhluk
703
:
-113
703. Dari Umar RA berkata: Nabi berkata kepada kami pada suatu tempat dan
memberitahukan kami kisah tentang awal mula penciptaan hingga kisah tentang
penduduk surga memasuki rumah-rumah mereka, dan penduduk neraka memasuki
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 521 KAMPUNGSUNNAH.ORG
rumah-rumah mereka. Hal itu selalu dijaga oleh orang yang menjaganya dan selalu
dilupakan oleh orang yang melupakannya.
[Al Bukhari 3192 - hadits mualaq][1]
_____________________
[1] Syaikh Al Albani mencantumkan hadits ini dalam Mukhtashar shahih Al Bukhari sebagai hadits
mualaq dengan nomor 504, kemudian beliau berkomentar pada catatan kakinya: Hadits ini muallaq
menurut penulis, namun Ath-Thabrani, Abu Nu'aim dan Ibnu Mandah menganggapnya maushul, dan ia
berkata, "Shahih gharib, Isa bin Musa ia menyendiri dalam meriwayatkannya." Al Hafizh berkata dalam
At-Taqrib, "Ia adalah jujur, namun terkadang ia benar dan terkadang salah." Aku katakan, 'Riwayat ini
adalah an'anah." -ebook editor-
704
:
:
-114
704. dari Abu Hurairah dia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memegang
tangannya, lalu beliau bersabda: 'Allah Azza wa Jalla menjadikan tanah pada hari
Sabtu, menancapkan gunung pada hari Ahad, menumbuhkan pohon-pohon pada hari
Senin, menjadikan bahan-bahan mineral pada hari Selasa, menjadikan cahaya pada
hari Rabu, menebarkan binatang pada hari Kamis, dan menjadikan Adam 'Alaihis
Salam pada hari Jum'at setelah ashar, yang merupakan penciptaan paling akhir yaitu
saat-saat terakhir di hari jum'at antara waktu ashar hingga malam."
[Muslim 2789, Ahmad 8341] [2]
______________________
[2] Hadits ini termasuk hadits riwayat imam Muslim yang mendapat kritik para ulama. Syaikh Syuaib Al
Arnauth berkata: hadits ini bukan dari ucapan Nabi SAW, yang shahih ini mauquf pada Kaab Al Ahbar.
Imam Ibnu Katsir dalam Tafsirnya (1/99) mengatakan: hadits ini gharib dalam shahih muslim, ulama
banyak memperbincangkannya, diantaranya Ibnu Al Madini dan Al Bukhari bukan hanya seorang dari
para hafidz. Sesungguhnya Abu Hurairah mendengarnya dari Kaab Al Ahbar. (rujuklah catatan kaki
musnad ahmad tahqiq Al Arnauth) -ebook editor-
705
:
:
-115
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 522 KAMPUNGSUNNAH.ORG
705. dari Aisyah berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Malaikat
diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari api yang menyala-nyala dan Adam
diciptakan dari sesuatu yang telah disebutkan (ciri-cirinya) untuk kalian."
[Muslim 2996, Ahmad 25194, 25354]
706
: -111
706. dari Anas bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: "Setelah
membentuk tubuh Adam alaihi salam, Allah Subhanahu wa Ta'ala pun
membiarkannya di surga sesuai dengan kehendak-Nya. Tak lama kemudian, iblis
datang mengitari tubuh Adam sambil mengamati. Setelah mengetahui bahwasanya
tubuh Adam itu mempunyai rongga, maka lblis pun mengerti bahwasanya Adam
diciptakan dalam kondisi yang tidak dapat mengendalikan dirinya sendiri."
[Muslim 2611, Ahmad 12539, 13391, 13516, 13661]
707
" :
: -111
:
"
707. Abu Musa Al Asy'ari ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Allah menciptakan Adam dari segenggam tanah dari semua jenis tanah. Kemudian
keturunannya datang beragam sesuai dengan unsur tanahnya. Ada di antara mereka
yang berkulit merah, putih, hitam, dan antara warna-warna itu. Ada yang lembut dan
ada yang kasar, ada yang buruk dan ada yang baik.
[Abu Daud 4693, At Tirmidzi 2955, Ahmad 19582, 19583, 19642: shahih]
Abu Daud menambahkan:
dan ada pula di antara (sifat) itu
: -118
:
" : : : :
:
:
:
: :
708. dari Al Abbas bin Abdul Muthallib ia berkata, "Aku pernah berada di wilayah
Bathha bersama rombongan yang di dalamnya terdapat Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam. Lalu ada awan yang melintasi mereka, beliau melihat awan itu lalu
bersabda: "Kalian menyebut apa ini?" para sahabat menjawab, "Awan." Beliau
bersabda: "Dan Al Muzn?" mereka menjawab, "Ya, (kami juga menyebutnya) Al
Muzn." Beliau bersabda: "Dan Al 'Anan?" mereka menjawab, "Ya, dan Al 'Anan." -Abu
Dawud berkata, "Aku tidak menghafal lafadz Al 'Anan dengan baik- Beliau lalu
bertanya: "Apakah kalian tahu berapa jarak antara langit dan bumi?" mereka
menjawab, "Kami tidak tahu." Beliau bersabda: "Sesungguhnya jarak antara keduanya
adalah bisa tujuh puluh satu, atau tujuh puluh dua, atau tujuh puluh tiga tahun
perjalanan -perawi masih ragu-. kemudian langit yang di atasnya juga seperti itu."
Hingga beliau menyebutkan tujuh langit. Kemudian setelah langit ketujuh terdapat
lautan, jarak antara bawah dan atasnya seperti jarak antara langit dengan langit (yang
lain). Kemudian di atasnya terdapat delapan malaikat yang jarak antara telapak kaki
dengan lututnya sejauh langit dengan langit yang lainnya. Dan di atas mereka terdapat
Arsy, yang antara bagian bawah dengan atasnya sejauh antara langit satu dengan
langit yang lainnya. Dan Allah Tabaraka Wa Ta'ala ada di atasnya."
[Abu Daud 4723-4725, At Tirmidzi 3320, Ibnu Majah 193, Ahmad 1770, 1771: dhaif]
:
-119
709. dari Jabir bin Abdullah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda:
"Aku telah diberi izin untuk menceritakan tentang sesosok malaikat dari malaikat Allah
yang bertugas membawa Arsy. Sesungguhnya, jarak antara ujung telinga dengan
bahunya adalah perjalanan tujuh ratus tahun."
[Abu Daud 4727: shahih]
710
:
:
-111
:
:
710. dari 'Aisyah radliallahu 'anha ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
berkata kepadaku: "Apakah di antara kalian ada Al Mugharribun -atau kalimat yang
semisal-?" para sahabat bertanya, "Apa yang dimaksud dengan Al Mugharribun? '
beliau menjawab: "Orang-orang yang jin berserikat pada diri mereka (anak hasil
perkawinan antara manusia dan jin)."
[Abu Daud 5107: sanadnya dhaif]
711
" :
: -111
:
:
:
:
:
:
:
:
:
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 525 KAMPUNGSUNNAH.ORG
:
:
-
-
: .
: . : .
:
. : .
:
: . :
: .
"
711. dari Abu Hurairah, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Tatkala Allah menciptakan Adam dan meniupkan ruh padanya maka ia bersin, lalu
mengucapkan al hamdulillah. Ia memuji Allah dengan seizinNya. Kemudian Tuhannya
mengucapkan; yarhamukallah. Wahai Adam, pergilah kepada para malaikat itu,
kepada kelompok mereka yang sedang duduk-duduk dan ucapkan as salaamu
'alaikum. Mereka pun mengucapkan wa 'alaikas salaam wa rahmatullaah. Kemudian
ia kembali kepada Tuhannya. Kemudian Allah berfirman: Ini adalah ucapan selamatmu
dan ucapan selamat anak-anakmu diantara mereka. Kemudian Allah berfirman
kepadanya sementara kedua tanganNya tergenggam: Pilihlah diantara keduanya yang
engkau kehendaki! Adam berkata; saya memilih kanan Tuhanku, dan kedua tangan
Tuhanku adalah kanan yang mendapatkan berkah. Kemudian Allah membuka
tanganNya, dan ternyata padanya terdapat Adam dan anak-anak keturunannya.
Kemudian ia berkata; wahai Tuhanku, siapakah mereka? Kemudian Allah berfirman:
Mereka adalah anak keturunanmu, dan ternyata setiap orang tertulis umurnya
diantara kedua matanya dan ternyata diantara mereka terdapat orang yang paling
bersinar, atau diantara orang yang paling bersinar. Adam berkata; wahai Tuhanku,
siapakah orang ini? Allah berfirman: ini adalah anakmu Daud, Aku telah menuliskan
umurnya empat puluh tahun. Adam berkata; wahai Tuhanku, tambahlah umurnya.
Allah berfirman: Itu yang telah aku tulis untuknya. Adam berkata; wahai Tuhanku, aku
Telah memberikan sebagian umurku untuknya enam puluh tahun. Allah berfirman: Itu
adalah hakmu." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kemudian ia
ditempatkan di Surga sesuai yang dikehendaki Allah kemudian diturunkan darinya.
Dan Adam menghitung umurnya sendiri." Beliau bersabda: "Kemudian malaikat maut
datang kepadanya dan Adam berkata kepadanya; engkau telah terburu-buru, telah
dituliskan untukku umur seribu tahun. Malaikat tersebut berkata; benar, akan tetapi
engkau telah memberikan enam puluh tahun untuk anakmu Daud. Kemudian Adam
mengingkari dan anak keturunannyapun mengingkari, ia lupa dan anak
keturunannyapun lupa." Beliau bersabda: "Maka dari saat itu ia diperintahkan untuk
menulis dan mendatangkan saksi."
" :
-112
.
: : .
: . : :
: . :
: .
:
" :
712. dari Anas bin Malik dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda:
"Tatkala Allah menciptakan bumi, maka bumi bergoncang-goncang, kemudian Allah
menciptakan gunung-gunung lalu meletakkannya di atas bumi tersebut sehingga bumi
menjadi tenang. Dan para malaikat merasa kagum terhadap kerasnya gunung-gunung
tersebut. Mereka berkata; wahai Tuhanku, apakah diantara makhlukmu terdapat
sesuatu yang lebih keras daripada gunung? Allah berfirman: "Ya, api." Kemudian
mereka berkata; wahai Tuhanku, apakah diantara makhlukMu terdapat sesuatu yang
lebih keras daripada api? Allah berfirman: Ya, air. Mereka berkata; wahai Tuhanku,
apakah diantara makhlukMu terdapat sesuatu yang lebih keras daripada air? Allah
berfirman: ya, angin. Mereka berkata; wahai Tuhanku, apakah diantara makhlukMu
terdapat sesuatu yang lebih keras daripada angin? Allah berfirman: Ya, anak Adam. Ia
bersedekah dengan sebuah sedekah dengan tangan kanannya dan
menyembunyikannya dari tangan kirinya."
[At Tirmidzi 3369, Ahmad 12253: dhaif]
713
:
-113
:
:
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 527 KAMPUNGSUNNAH.ORG
:
:
713. dari Jubair bin Muhammad bin Jubair bin Muth'im dari Bapaknya dari Kakeknya
ia berkata, "Seorang Arab badui mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
dan bertanya, "Wahai Rasulullah, jiwa-jiwa telah berat, keluarga telah lemah, harta
berkurang, dan binatang ternak telah binasa. Maka mintalah hujan kepada Allah untuk
kami, sesungguhnya kami meminta syafaat dengan perantaramu kepada Allah dan
dengan perantara Allah kepadamu." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu
bersabda: "Celaka kamu! Tidakkah kamu tahu apa yang telah kamu ucapkan?"
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kemudian bertasbih kepada Allah, dan beliau
masih saja bertasbih hingga (kebencian beliau) bisa diketahui dari wajah para
sahabatnya. Kemudian beliau bersabda lagi: "Celaka kamu! Sesungguhnya Allah tidak
boleh dijadikan sebagai perantara atas seorang pun dari hamba-Nya, Allah lebih agung
dari untuk sekedar dijadikan sebagai wasilah tersebut. Celaka kamu! Tidak tahukah
kamu bagaimana Allah itu? Sungguh, Arsy-Nya ada di atas semua langit-Nya seperti ini
-lalu isyarat tangannya beliau mengatakan, 'Seperti Kubah, dan Arsy itu berteriak dan
menyeru kepada Allah seperti tunggangan berteriak kepada pengendara karena
berat-." Ibnu Basysyar menyebutkan dalam haditsnya, "Sesungguhnya Allah berada di
atas Arsy, dan Arsy-Nya ada di atas semua langit-Nya
[Abu Daud 4726: dhaif]
714
:
: -114
:
714. dari Abu Razin berkata: Aku pernah bertanya: Wahai Rasulullah dimanakah Allah
sebelum Dia menciptakan makhlukNya? beliau menjawab: "Dia berada di awan yang
tinggi, di atas dan di bawahnya tidak ada udara dan Dia menciptakan 'arsyNya di atas
air."
[At Tirmidzi 3109, Ibnu Majah 182, Ahmad 16188, 16200: dhaif]
Lafazh Ibnu Majah :
:
-115
:
:
.
:
: :
:
: .
: .
:
:
.
:
:
.
: :
: .
: : :
. .
.
: : .
:
: .
. {
} []3 :
715. dari Abu Hurairah, ia berkata; ketika Nabi Allah shallallahu 'alaihi wasallam
sedang duduk bersama para sahabatnya, tiba-tiba datang awan kepada mereka.
"?Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata: "Apakah kalian tahu apakah ini
Kemudian mereka berkata; Allah dan rasulNya lebih tahu. Beliau berkata: "Ini adalah
awan, ini adalah mendung yang akan menyirami bumi, Allah tabaraka wa ta'ala
menggiringnya kepada suatu kaum yang tidak bersyukur kepadaNya dan tidak berdoa
kepadaNya." Beliau bersabda: "Tahukah kalian apa yang ada di atas kalian?" mereka
:
-111
16. dari Anas Bin Malik dari Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam beliau bertanya
kepada Jibril Aalaihissalam, "Kenapa saya sama sekali tidak pernah melihat Mikail
tersenyum?". Jibril menjawab, "Ia tidak pernah tersenyum sejak neraka dicipta."
[Ahmad 13343: Sanadnya Dhaif]
717
:
-111
:
: :
:
:
: " :
:
-118
:
718. dari Abdullah bin 'Amr bin Al 'Ash, dia berkata; suatu ketika Rasulullah Shallallahu
'alaihi wa Salam menyaksikan matahari yang sedang terbenam kemudian beliau
berkomentar mengenai api neraka milik Allah yang sangat panas; "Kalau seandainya
ia tidak dicegah dengan perintah-Nya maka niscaya ia akan membinasakan seluruh
yang ada di muka bumi ini."
[Ahmad 6934: Sanadnya Dhaif]
719
: : -119
: :
" " : .
" : .
"
719. dari Abu Hurairah, dia berkata; "aku berkata; 'Wahai Rasulullah sesungguhnya
jika diriku melihatmu jiwaku terasa tentram dan mataku terasa sejuk, maka
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 531 KAMPUNGSUNNAH.ORG
beritahulah saya tentang setiap sesuatu! ' Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Setiap sesuatu diciptakan dari air." Abu Hurairah berkata; aku berkata;
"Wahai Rasulullah beritahu kepadaku tentang perkara jika aku mengerjakannya maka
aku akan masuk syurga!" Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Tebarkanlah salam, berikanlah makanan, sambunglah tali persaudaraan dan
kerjakanlah shalat malam ketika manusia sedang tidur, kemudian setelah itu masuklah
syurga dalam keadaan selamat."
[Ahmad: 7932, 8295, 8296, 10399, Sanadnya Shahih]
720
" : -121
: :
" :
720. dari Abu Darda' dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Ketika
Allah menciptakan Adam, Allah memukul bahunya yang sebelah kanan, maka
keluarlah keturunan berkulit putih seperti molekul, dan memukul bahu bagian kirinya
kemudian keluar keturunan yang berkulit hitam seperti arang, maka Allah berkata
kepada yang di bagian kanannya, 'Masuklah ke Surga dan Aku tidak perduli'. Kemudian
berkata kepada yang di bagian kirinya, 'Masuklah ke dalam Neraka dan Aku tidak
perduli'."
[Ahmad 27488: Sanadnya Dhaif]
3. Bab: Syetan dan Fitnah Manusia
721
" : : -121
:
: :
:
:
" :
:
721. dari Jabir berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda:
"Sesungguhnya Iblis meletakkan singgasananya di atas air lalu mengirim bala
tentaranya, (setan) yang kedudukannya paling rendah bagi Iblis adalah yang paling
Yang paling agung bagi iblis adalah (setan) yang paling besar godaannya."
Dalam Riwayat Lain:
Sesungguhnya singgasana Iblis berada di atas laut,
722
:
:
-122
722. dari Jabir berkata: Aku mendengar nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda:
"Sesungguhnya setan telah putus asa untuk disembah orang-orang yang shalat
dijazirah arab, tapi ia mengadu domba diantara mereka."
[Muslim 2812, At Tirmidzi 1937, Ahmad 14366, 141816, 14940, 15118]
723
:
:
-123
"
:
:
:
"
:
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 533 KAMPUNGSUNNAH.ORG
723. dari Sabrah bin Abi Fakih, ia berkata; saya mendengar Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Setan mengintai untuk menghalang-halangi anak Adam di
seluruh jalannya, ia menghalanginya di jalan Islam, lalu berkata; apakah engkau masuk
Islam dan meninggalkan agamu, agama bapakmu dan bapaknya bapakmu? Kemudian
orang tersebut menentangnya dan masuk Islam. Kemudian ia menghalanginya di jalan
Hijrah, lalu berkata; apakah engkau akan berhijrah dan meninggalkan bumi dan
langitmu? -sesungguhnya permisalan orang yang berhijrah seperti kuda yang
dikendalikan tali kusir-, lalu orang tersebut menentangnya, maka iapun berhijrah.
Kemudian setan duduk menantinya di jalan Jihad, lalu berkata; apakah engkau akan
berjihad -yaitu berjuang dengan jiwa dan harta- lalu engkau berperang, dan terbunuh
sehingga isterimu akan dinikahi orang lain, dan hartamu dibagi-bagi? Lalu orang
tersebut menentangnya, maka iapun berjihad." Kemudian Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Barang siapa melakukan hal tersebut, maka menjadi hak
atas Allah 'azza wajalla untuk memasukkannya ke Surga, dan barang siapa yang
terbunuh maka menjadi hak atas Allah 'azza wajalla untuk memasukkannya ke Surga,
dan jika ia tenggelam maka menjadi hak atas Allah untuk memasukkannya ke Surga,
atau ia dijatuhkan kendaraannya maka menjadi hak atas Allah untuk memasukkannya
ke dalam Surga."
[An Nasa'i 3134, Ahmad 15958: shahih]
724
" : -124
"
724. dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda:
"Sesungguhnya setan telah berputus asa untuk disembah di bumi kalian ini, akan
tetapi ia senang dengan hal kecil yang kalian remehkan."
[Ahmad: 8810, Sanadnya Shahih atas syarat Ash Shahihain]
4. Bab: Penciptaan Manusia Dalam Perut Ibunya
725
-125
" :
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 534 KAMPUNGSUNNAH.ORG
:
"
725. dari 'Abdullah bin Mas'ud radliyallahu'anhu, telah menceritakan kepada kami
Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam yang beliau adalah seorang yang jujur
menyampaikan, dan berita yang disampaikan kepadanya adalah benar, bahwa
penciptaan salah seorang diantara kalian dihimpun dalam perut ibunya selama empat
puluh hari, atau empat puluh malam, kemudian menjadi segumpal darah dalam empat
puluh hari berikutnya, kemudian menjadi segumpal daging dalam empat puluh hari
berikutnya, kemudian Allah mengutus malaikat kepadanya dan memerintahkan untuk
menetapkan empat kalimat (empat hal); tentang rejekinya, ajalnya, amalnya, sengsara
ataukah bahagia. Kemudian Allah meniupkan ruh padanya, sungguh ada salah seorang
diantara kalian yang melakukan amalan-amalan penghuni surga hingga tak ada jarak
antara dia dan surga selain sehasta, namun kemudian takdir telah mendahului dia,
lantas ia pun melakukan amalan penghuni neraka dan akhirnya masuk neraka. Dan
sungguh ada salah seorang diantara kalian yang melakukan amalan penghuni neraka,
hingga tak ada jarak antara dia dan neraka selain sehasta, namun kemudian takdir
mendahuluinya, lantas ia pun mengamalkan amalan penghuni surga sehingga ia
memasukinya."
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 7454 (3308), Muslim 2643, Abu Daud 4708, At Tirmidzi
2137, Ibnu Majah 76, Ahmad 3553, 3624, 3934, 4091]
Dalam Riwayat Lain -Muttafaq Alaih-:
empat puluh hari
riwayat lain milik Muslim:
Allah pun mengutus seorang malaikat untuk menghembuskan ruh ke dalam dirinya
dan diperintahkan untuk menulis empat hal;
Imam Ahmad menambahkan pada riwayat pertama:
" :
-121
:
:
"
726. dari Anas bin Malik dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda:
"Sesungguhnya Allah Ta'ala menugaskan satu Malaikat dalam rahim seseorang.
Malaikat itu berkata, 'Ya Rabb, (sekarang baru) sperma. Ya Rabb, segumpal darah!, Ya
Rabb, segumpal daging! ' Maka apabila Allah berkehendak menetapkan ciptaan-Nya,
Malaikat itu bertanya, 'Apakah laki-laki atau wanita, celaka atau bahagia, bagaimana
dengan rizki dan ajalnya? ' Maka ditetapkanlah ketentuan takdirnya selagi berada
dalam perut ibunya."
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 318, Muslim 2646, Ahmad 12157, 12158, 12499, 12500]
727
-121
:
:
:
:
" :
:
:
:
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 536 KAMPUNGSUNNAH.ORG
"
727. 'Amir bin Watsilah Telah menceritakan kepadanya dia pernah mendengar
'Abdullah bin Mas'ud berkata; "Orang yang sengsara adalah orang yang telah
ditetapkan untuk menjadi orang sengsara semenjak ia berada dalam perut ibunya.
Sedangkan orang yang bahagia adalah orang yang telah ditetapkan untuk menjadi
orang yang bahagia semenjak ia berada dalam perut ibunya." Kemudian ada seorang
sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, yang bernama Hudzaifah bin Asid Al
Ghifari, datang. Lalu Amir bin Watsilah menuturkan ucapan Abdullah bin Mas'ud itu
kepadanya seraya berkata; 'Bagaimana mungkin seseorang akan menjadi sengsara
sebelum ia berbuat apa-apa? ' Hudzaifah berkata kepada Amir; 'Apakah kamu masih
merasa heran mendengar pernyataan itu? Sesungguhnya saya pernah mendengar
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Ketika nuthfah telah berusia empat
puluh dua malam, maka Allah akan mengutus satu malaikat mendatangi nuthfah
tersebut. Kemudian Allah akan membentuk tubuhnya, menciptakan pendengarannya,
penglihatannya, kulitnya, dagingnya, dan juga tulangnya. Setelah itu, malaikat
tersebut akan bertanya; 'Ya Tuhan, apakah janin yang berada dalam rahim ini laki-laki
ataukah perempuan? ' Maka Allah, Tuhanmu, akan menentukan menurut kehendak-
Nya. Kemudian malaikat pun mencatatnya. Setelah itu, malaikat tersebut akan
bertanya lagi; Ya Tuhan, bagaimana halnya dengan ajal janin ini? ' Lalu Allah akan
menentukan ajalnya menurut kehendak-Nya. Maka, setelah itu, malaikat pun akan
mencatatnya. Kemudian malaikat tersebut akan bertanya lagi; 'Ya Tuhan,
bagaimanakah halnya dengan rezekinya? ' Lalu Allah, Tuhanmu, akan menentukan
rezekinya menurut kehendak-Nya. Setelah itu, malaikat pun akan mencatatnya.
Kemudian malaikat tersebut keluar dengan membawa selembar catatan yang berada
di tangannya -tanpa menambah ataupun mengurangi- apa telah diperintahkan Allah
untuk mencatatnya.'
[Muslim 2645]
Dalam Riwayat Lain:
:
: :
: "
: :
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 537 KAMPUNGSUNNAH.ORG
Hudzaifah bin Asid Al Ghifari lalu dia berkata; Aku mendengar dengan kedua telingaku
ini Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sesunggunya nuthfah disimpan di
dalam rahim setelah empat puluh malam. Lalu datanglah malaikat -aku kira beliau
berkata; - yang akan membentuknya seraya berkata; Ya Rabb, apakah dia laki-laki atau
perempuan? Lalu Allah menjadikannya laki-laki atau perempuan. Kemudian malaikat
itu berkata; Ya Rabb, apakah dia menyimpang ataukah tidak? Lalu Allah menetapkan
dia menyimpang dan tidaknya. Lalu malaikat berkata; Ya Rabb, bagaimana rizkinya,
ajalnya, akhlaknya? Kemudian Allah menetapkan dia bahagia atau celaka.
Dalam Riwayat Lain:
"
bahwa apabila Allah ingin menciptakan sesuatu dengan izin-Nya, Dia mengutus
Malaikat ke dalam rahim, setelah lebih dari empat puluh malam. -kemudian dia
menyebutkan Hadits yang serupa.-
728
" : -128
:
:
"
728. dari Hudzaifah bin Asid dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau
bersabda: "Sesungguhnya malaikat akan mendatangi nuthfah yang telah menetap
dalam rahim selama empat puluh atau empat puluh lima malam seraya berkata; 'Ya
Tuhanku, apakah nantinya ia ini sengsara atau bahagia? ' Maka ditetapkanlah (salah
satu dari) keduanya. Kemudian malaikat itu bertanya lagi; 'Ya Tuhanku, apakah nanti
ia ini laki-laki ataukah perempuan? ' Maka ditetapkanlah antara salah satu dari
keduanya, ditetapkan pula amalnya, umurnya, ajalnya, dan rezekinya. Setelah itu
catatan ketetapan itu dilipat tanpa ditambah ataupun dikurangi lagi."
[Muslim 2644, Ahmad 16412]
5. Bab: Penetapan Ajal dan Rejeki
729
: :
-129
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 538 KAMPUNGSUNNAH.ORG
:
:
:
729. dari 'Abdullah bin Mas'ud dia berkata; "Ummu Habibah pernah berdoa sebagai
berikut; 'Ya Allah, berikanlah aku kenikmatan (panjangkanlah usiaku) bersama
suamiku, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, ayahku, Abu Sufyan, dan saudaraku,
Muawiyah.' Mendengar doa itu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata kepada
istrinya, Ummu Habibah: 'Sesungguhnya kamu memohon kepada Allah Subhanahu wa
Ta'ala: ajal, kematian, dan rezeki yang telah ditentukan, yang Allah tidak akan
mengajukan ataupun memundurkan sebelum waktunya. Apabila kamu memohon
kepada Allah Suhhanahu wa Ta'ala agar Dia menyelamatkanmu dari siksa neraka dan
siksa kubur, maka hal itu lebih baik bagimu.' Abdullah bin Mas'ud berkata; 'Ada
seorang laki-laki bertanya; 'Ya Rasulullah, apakah kera dan babi itu berasal dari
manusia yang telah berubah rupa? ' Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab:
'Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla tidak akan menghancurkan atau menyiksa suatu
kaum, kemudian menjadikan keturunan bagi mereka. Sesungguhnya keturunan babi
dan kera itu sudah ada sebelumnya.'
[Muslim 2663, Ahmad 3700, 3925, 4119, 4120, 4254, 4441]
Dalam Riwayat Lain:
Ajal yang ditentukan dan kematian yang ditetapkan.
Dalam Riwayat Lain:
kehidupan yang sudah ditentukan
730
" :
:
:
-
-
" :
:
"
:
731. dari Abu Darda` ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Allah 'azza wajalla telah memberi keluasan kepada setiap hamba atas lima perkara,
yaitu; ajalnya, amalnya, tempat kematiannya, kehidupannya, dan rezekinya."
[Ahmad: 21722, shahih, Sanadnya Dhaif]
Tambahan Dalam Riwayat Lain:
nasib baik dan buruknya." (Ahmad 21723)
6. Bab: Barangsiapa Yang Ditetapkan Akan Lahir Maka Ia Akan Lahir
Lihat hadits nomor
7. Bab: Setiap Anak Terlahir Atas Fitrah
732
: :
-132
{:
]31 : } [
:
:
:
"Tak ada bayi yang dilahirkan selain dilahirkan dalam keadaan fitrah, maka kedua
orangtuanyalah yang menjadikannya yahudi atau nashrani, sebagaimana kalian
memperanakkan hewan, adakah kalian dapatkan diantaranya ada yang terpotong
hidungnya hingga kalian yang memotongnya sendiri?" Mereka bertanya; "Wahai
Rasulullah, bagaimana pendapatmu perihal mereka yang mati saat masih kecil?" Nabi
menjawab; "Allah lebih tahu yang mereka kerjakan." (Al Bukhari 6599,, Muslim 2659)
Riwayat lain milik Muslim:
Setiap anak itu dilahirkan dalam keadaan fitrah lalu kedua orang tuanyalah yang
menjadikannya sebagai seorang yahudi, nasrani dan majusi (penyembah api). Apabila
kedua orang tuanya muslim, maka anaknya pun akan menjadi muslim. Setiap bayi
yang dilahirkan dipukul oleh syetan pada kedua pinggangnya, kecuali Maryam dan
anaknya (Isa).
Lafazh lainnya:
kecuali dalam keadaan di atas millah (Islam)
Lafazh lainnya:
'Kecuali di atas millah (agama Islam) ini, sampai dijelaskan oleh lisannya.
Dalam Riwayat Lain:
hingga dia mengucapkannya dengan lisannya
Lafazh At Tirmidzi:
dilahirkan di atas al millah (agama fithrahnya, Islam), namun, kedua orangtuanyalah
yang menjadikannya Yahudi atau Nasrani, atau menjadikannya seorang yang
musyrik."
Riwayat lain milik Abu Daud:
:
:
:
:
:
Ibnu Wahb berkata; Aku mendengar Malik ditanya, "Sesungguhnya orang-orang yang
mengikuti hawa nafsu menjadikan hadits ini sebagai hujah atas kami?" Malik berkata,
"Bantahlah hujah mereka dengan kalimat terakhir dalam hadits tersebut." Mereka
bertanya lagi, "Apa pendapatmu dengan orang yang meninggal saat masih kecil?"
Malik menjawab, "Allah lebih tahu dengan apa yang ia lakukan." (Abu Daud 4715)
:
]112 : } [ { :
Hajjaj Ibnul Minhal berkata; Aku mendengar Hammad bin Salamah mentafsirkan
hadits, 'Setiap bayi dilahirkan dalam keadaan fitrah', ia berkata, "Menurut kami, ini
adalah perjanjian yang Allah ambil saat mereka masih berada di tulang sulbi bapak-
bapak mereka. Yaitu saat Allah berfirman: '(Bukankah Aku Tuhanmu, mereka
menjawab, "Betul, (Engkau Tuhan kami)." -Qs. Al A'raf: 172-. (Abu Daud 4716)
733
:
:
-133
733. dari Jabir bin Abdullah berkata; Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam bersabda:
"Setiap anak dilahirkan di atas fithrah (Islam), hingga lisannya menyatakannya
(mengungkapkannya), jika lisannya telah mengungkapkannya, dia nyata menjadi
orang yang bersyukur (muslim) atau bisa juga menjadi orang yang kufur".
[Ahmad 14805: Sanadnya Dhaif]
8. Bab: Allah Mengetahui Apa Yang Mereka Kerjakan
734
:
-134
:
734. dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma berkata,: Ketika Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam ditanya tentang anak-anak orang musyrikin (yang
meninggal dunia), Beliau bersabda: "Allah subhanahu wata'ala ketika menciptakan
mereka, lebih mengetahui apa yang mereka kerjakan".
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 1383, Muslim 2660, Abu Daud 4711, An Nasa'i 1950,
1951, Ahmad 1845, 3034, 3165, 3367]
Dalam Riwayat Lain Milik An Nasa'i:
:
-135
:
735. Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata,: Ketika Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam ditanya tentang keturunan orang musyrikin (yang
meninggal dunia), Beliau bersabda: "Allah subhanahu wata'ala ketika menciptakan
mereka lebih mengetahui apa yang telah mereka kerjakan".
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 1384, Muslim 2659, An Nasa'i 1948, 1949, Ahmad 7325,
7520, 7637, 9103, 10084, 10721]
736
:
: : -131
:
:
:
: :
:
736. dari 'Aisyah ia berkata, "Aku bertanya, "Wahai Rasulullah, bagaimana nasib anak-
anak kecil yang orang tua mereka mukmin?" beliau menjawab: "Mereka bagian dari
bapak-bapak mereka." Aku bertanya lagi, "Wahai Rasulullah, meskipun mereka tidak
punya amal?" beliau menjawab: "Allah tahu dengan apa yang mereka lakukan." Aku
bertanya lagi, "Wahai Rasulullah, bagaimana dengan nasib anak-anak kaum
musyrikin?" beliau menjawab: "Mereka bagian dari bapak-bapak mereka." Aku
bertanya lagi, "Wahai Rasulullah, meskipun mereka tidak punya amal?" beliau
menjawab: "Allah tahu dengan apa yang mereka lakukan."
[Abu Daud 4712, Ahmad 24545: Sanadnya Shahih]
737
:
:
-131
737. dari Amir ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Wanita
yang mengubur anaknya hidup-hidup dan yang dikubur masuk ke dalam neraka."
[Abu Daud 4717: shahih]
:
:
: " " :
738. dari Ibnu Abbas dia berkata; telah tiba masaku untuk mengatakan; "Anak-anak
kaum muslimin bersama kaum muslimin sedangkan anak-anak kaum musyrikin
bersama orang-orang musyrik, " hingga si fulan bercerita kepadaku dari fulan bahwa
Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam pernah ditanya tentang mereka (anak-anak
tersebut), beliau menjawab: "Allah yang lebih tahu terhadap apa yang mereka
lakukan." Ibnu Abbas berkata; "Kemudian aku bertemu dengan seorang lelaki, lalu dia
mengabarkan kepadaku, namun aku menahan ucapanku."
[Ahmad: 20697, Sanadnya Shahih]
Dalam Riwayat Lain:
"Rabb mereka lebih tahu tentang mereka, Dia yang menciptakan mereka, Dia lebih
tahu tentang mereka dan apa yang mereka lakukan." (Ahmad 23484: shahih)
739
-139
:
739. dari Aisyah bahwasanya dia pernah menceritakan kepada Rasulullah
shallallahu'alaihi wa sallam tentang anak-anak kaum musyrikin, beliau bersabda: "Jika
engkau mau akan aku perdengarkan kepadamu bagaimana suara mereka di neraka."
[Ahmad 25743: Sanadnya Dhaif, padanya terdapat hal munkar]
9. Bab: Pena Telah Kering dan Amal Manusia Mengikuti Takdir
740
:
-141
:
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 545 KAMPUNGSUNNAH.ORG
:
:
{:
] 1-5 : } [
740. dari 'Ali radliallahu 'anhu berkata,: Kami pernah berada di dekat kuburan Baqi' Al
Ghorqad yang kemudian Nabi Shallallahu'alaihiwasallam mendatangi kami, lalu Beliau
duduk maka kami pun ikut duduk dekat Beliau. Beliau membawa sebuah tongkat kecil
yang dengan tongkat itu Beliau memukul-mukul permukaan tanah dan mengorek-
ngoreknya seraya berkata,: "Tidak ada seorangpun dari kalian dan juga tidak satupun
jiwa yang bernafas melainkan telah ditentukan tempatnya di surga atau di neraka dan
melainkan sudah ditentukan jalan sengsaranya atau bahagianya". Kemudian ada
seorang yang berkata,: "Wahai Rasulullah, dengan begitu apakah kita tidak pasrah saja
menunggu apa yang sudah ditentukan buat kita dan kita tidak perlu beramal?. Karena
barangsiapa diantara kita yang telah ditentukan sebagai orang yang berbahagia, maka
pasti dia sampai kepada amalan orang yang berbahagia, sebaliknya siapa diantara kita
yang telah ditentukan sebagai orang yang sengsara maka pasti dia akan sampai kepada
amalan orang yang sengsara". Maka Beliau bersabda: "(Tidak begitu). Akan tetapi
siapa yang telah ditetapkan sebagai orang yang berbahagia, dia akan dimudahkan
untuk beramal amalan orang yang berbahagia dan sebaliknya orang yang telah
ditetapkan sebagai orang yang akan sengsara maka dia pasti akan dimudahkan
beramal amalan orang yang sengsara". Kemudian Beliau membaca firman Allah
subhanahu wata'ala QS Al Lail ayat 5 - 6 yang artinya: ("Adapun orang yang
memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa serta membenarkan adanya
pahala yang terbaik (syurga) ").
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 1362, Muslim 2647, Abu Daud 4694, At Tirmidzi 3344,
Ibnu Majah 78, Ahmad 621, 1067, 1068, 1110, 1181, 1349]
Riwayat lain -Muttafaq Alaih-:
:
Rasulullah SAW bersabda: Ber'amallah kalian, karena setiap orang akan dimudahkan
kepada yang dicipta baginya (Al Bukhari 4949)
Riwayat lain milik Al Bukhari:
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 546 KAMPUNGSUNNAH.ORG
Tidak ada seorang pun dari kalian kecuali tempat duduknya dari surga atau dari neraka
telah ditulis." (Al Bukhari 4945)
741
:
: -141
" :
:
:
" :
741. dari Imran bin Hushain menuturkan; ada seorang laki-laki mengatakan; 'Wahai
Rasulullah, apakah penghuni surga dan penghuni neraka telah diketahui? ' 'Iya' jawab
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Orang tadi bertanya lagi; 'lantas apa gunanya orang
beramal? ' Nabi menjawab; "setiap orang mengamalkan sesuai dengan kehendak
penciptannya, -atau- kepada yang dimudahkan baginya."
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 6596, Muslim 2649, Abu Daud 4709, Ahmad 19834,
19869]
Lafazh Muslim:
......
apakah diketahui siapa penghuni surga dan siapa penghuni neraka?...... 'Setiap orang
akan dipermudah untuk melaksanakan apa yang telah ditetapkan baginya.'
742
:
-142
742. dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Allah heran terhadap suatu kaum yang masuk surga dalam keadaan
terbelenggu".
[Al Bukhari 3010, Abu Daud 2677, Ahmad 8013, 9271, 9783, 9889]
Lafazh Ahmad :
"Tuhan kita ta'jub kepada suatu kaum yang digiring ke surga dalam keadaan
terbelenggu.
: : -143
:
: :
:
:
:
:
743. dari Abu Az Zubair dari Jabir dia berkata; suatu ketika Suraqah bin Malik bin
Ju'syam datang kepada Rasulullah seraya berkata; 'Ya Rasulullah, terangkanlah kepada
kami agama ini, seolah-olah kami baru diciptakan! Apakah hakikat amalan hari ini?
apakah karena telah tertulis oleh pena yang telah kering, dan taqdir yang pasti
berlaku, ataukah amalan yang harus kita hadapi? Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam menjawab: "Tidak, tapi karena pena yang telah kering dan taqdir yang mesti
berlaku." Suraqah Bin Malik berkata; 'lalu untuk apa kita beramal? Zuhair berkata; lalu
Abu Az-Zubair berkata sesuatu yang tidak dapat aku pahami. Maka aku bertanya
kepadanya tentang apa yang di ucapkan oleh beliau shallallahu 'alaihi wasallam, dia
menjawab; "Beramallah, karena semuanya akan dipermudah".
Dalam Riwayat Lain: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Setiap orang
yang beramal akan dipermudah untuk melaksanakan amalnya.'
[Muslim 2648, Ahmad 14116, 14600]
744
:
-144
:
: :
:
:
:
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 548 KAMPUNGSUNNAH.ORG
" :
:
"
744. dari Abu Al Aswad Ad Daili dia berkata; " Imran bin Hushain pernah bertanya
kepada saya; 'Apakah perilaku dan jerih payah kaum muslimin sekarang ini karena
adanya takdir yang telah ditentukan sejak dulu atas mereka, ataukah karena mereka
mengetahui ajaran yang dibawa oleh nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan ada hujjah
yang akan menuntut mereka? ' Saya (Abul Aswad) menjawab; 'Itu karena takdir yang
telah ditentukan sejak dahulu atas mereka.' lmran bin Hushain bertanya lagi;
'Bukankah yang demikian itu suatu kezhaliman?.' Abul Aswad menjawab; 'Saya sangat
terkejut dengan pertanyaan itu, lalu saya katakan; 'Segalanya adalah ciptaan-Nya,
Allah tidak akan diminta pertanggung jawaban mengenai apa yang Dia perbuat, tetapi
manusia pasti akan dimintai pertanggung jawaban.' lmran bin Hushain berkata kepada
saya; 'Wahai Abul Aswad, semoga Allah memberimu rahmat. Sebenarnya saya tidak
bermaksud bertanya kepadamu melainkan hanya untuk menjaga pikiranmu.' Pada
suatu hari ada dua orang laki-laki dari suku Muzainah datang kepada Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam dan bertanya; 'Ya Rasulullah, menurut engkau apakah
perilaku dan usaha kaum muslimin sekarang ini karena sudah suratan takdir yang telah
ditetapkan sejak dahulu atau karena mereka mengamalkan ajaran yang dibawa oleh
Nabi mereka dan mereka sadar atas hujjah yang akan menuntut mereka? ' Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: 'Itu merupakan suratan takdir yang telah
ditetapkan (Allah) sejak dahulu yang sesuai dengan firman Allah yang berbunyi: 'Dan
demi jiwa serta penyempurnaannya/penciptaannya, maka Allah mengilhamkan
kepada jiwa itu jalan kefasikan dan jalan ketakwaan.' (Asy-Syamsy (91): 7-8).
[Muslim 2650, Ahmad 19936]
745
: : -145
745. dari Ubay bin Ka'b dia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah
bersabda: 'Sesungguhnya anak laki-laki yang dibunuh oleh Nabi Khidhir alaihi salam
itu telah ditakdirkan menjadi orang kafir. Seandainya anak laki-laki tersebut terus
hidup, maka ia akan menyesatkan kedua orang tuanya untuk menjadi durhaka dan
kafir.'"
[Muslim 2661, Abu Daud 4705, 4706, At Tirmidzi 3150, Ahmad 21121, 21122]
: -141
:
:
746. dari 'Aisyah ummul Mu'minin dia berkata; "Pada suatu ketika, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam pernah diundang untuk melayat jenazah seorang bayi dari
kaum Anshar. Kemudian saya (Aisyah) berkata kepada beliau; 'Ya Rasulullah, sungguh
berbahagia bayi kecil ini! Ia seperti seekor burung dari sekian burung surga yang belum
pernah berbuat dosa dan belum pernah ternodai oleh dosa.' Mendengar pernyataan
tersebut, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Mungkin juga tidak seperti
itu hai Aisyah. Sebenarnya Allah telah menciptakan orang-orang yang akan menjadi
penghuni surga ketika mereka masih berada dalam tulang rusuk (sulbi) bapak-bapak
mereka. Dan sebaliknya, Allah pun telah menciptakan orang-orang yang akan menjadi
penghuni neraka ketika mereka masih berada dalam tulang rusuk bapak-bapak
mereka.'
[Muslim 2662, Abu Daud 4713, An Nasa'i 1946, Ibnu Majah 82, Ahmad 24132,
25742]
Dalam Riwayat Lain:
"Tidak tahukan kamu bahwa Allah telah menciptakan syurga serta menciptakan
penghuninya, dan menciptakan neraka serta menciptakan penghuninya.
747
" :
:
-141
"
:
747. Abdullah bin 'Amru berkata, Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Sesungguhnya Allah telah menciptakan makhluknya dalam
kegelapan, lalu Dia menimpakan sebagian dari cahayaNya kepada mereka, maka
barangsiapa sebagian dari cahaya tersebut menimpanya niscaya dia mendapatkan
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 550 KAMPUNGSUNNAH.ORG
cahaya, dan barangsiapa sebagian dari cahaya tersebut tidak mengenainya niscaya dia
akan tersesat. Oleh karena itu, aku mengatakan; 'Pena telah kering berdasarkan
pengetahuan Allah'."
[At Tirmidzi 2642, Ahmad 6644, 6854-mim: shahih]
748
{
-148
:
] 112 : } [
:
" :
:
: " :
:
748. dari Muslim bin Yasar Al Juhani bahwa Umar Ibnul Khaththab pernah ditanya
tentang ayat ini: (Dan ingatlah ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak
Adam dari sulbi mereka) -Qs. Al A'raf: 172- Al Qa'nabi membaca ayat tersebut, lalu
Umar berkata, "Aku juga pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
ditanya tentang ayat itu, lalu beliau menjawab; "Sesungguhnya Allah menciptakan
Adam, lalu Allah mengusap punggungnya dengan tangan kanan-Nya hingga keluarlah
keturunan Adam dari punggungnya. Kemudian Allah berfirman: "Aku menciptakan
mereka untuk masuk surga, dan mereka akan beramal dengan amalan-amalan
penduduk surga." kemudian Allah kembali mengusap punggung Adam hingga
keluarlah keturunan Adam dari punggungnya. Setelah itu Allah berfirman: "Aku
menciptakan mereka untuk masuk neraka, dan mereka akan beramal dengan amalan-
amalan penduduk neraka." Seorang laki-laki bertanya, "Wahai Rasulullah, lalu untuk
apa gunanya beramal?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya jika Allah menciptakan seorang hamba untuk masuk ke dalam surga
maka Ia akan menjadikannya beramal dengan amalan penduduk surga, sehingga ia
mati dengan amalan penduduk surga lalu memasukkannya ke dalam surga. Dan jika
Allah menciptakan seorang hamba untuk masuk ke dalam neraka maka Ia akan
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 551 KAMPUNGSUNNAH.ORG
menjadikannya beramal dengan amalan penduduk neraka, sehingga ia mati dengan
amalan penduduk neraka lalu memasukkannya ke dalam neraka."
[Abu Daud 4703, 4704, At Tirmidzi 3075, Malik 1661, Ahmad 311: shahih kecuali
Lafazh mengusap punggung]
749
: -149
:
749. Umar pernah bertanya, "Wahai Rasulullah bagaimana pendapatmu apakah kami
melakukan sesuatu yang diada-adakan atau sesuatu yang baru (belum ditentukan
takdirnya) atau sesuatu yang sudah ditetapkan takdirnya?" Maka beliau pun
menjawab: "Sesuatu yang sudah ditetapkan atas takdirnya, wahai Ibnul Khaththab,
dan setiap orang akan dimudahkan, adapun orang yang termasuk Ahlu Sa'adah (orang
yang berbahagia) maka dia akan beramal untuk kebahagiaan, sedangkan orang yang
termasuk ahlu saqa' (orang yang celaka) maka dia akan beramal untuk kecelakaan."
[At Tirmidzi 2135, Ahmad 196, 5140, 5481: shahih]
750
:
-151
: " :
: "
:
750. dari 'Ali dia berkata; Ketika kami bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
yang saat itu beliau sedang menunduk ke tanah. Tiba-tiba, beliau mengangkat
kepalanya ke arah langit kemudian bersabda: "Tidak seorang pun dari kalian, kecuali
telah diketahui (takdir) -nya." Waki' berkata, "Kecuali telah ditulis tempat duduknya,
apakah dari neraka ataukah dari surga." Para sahabat kemudian bertanya, "Kalau
begitu, bukankah lebih baik kita bertawakkal saja wahai Rasulullah?" beliau
menjawab: "Tidak! Beramallah kalian, sebab, setiap orang akan dimudahkan terhadap
sesuatu yang telah diciptakan baginya."
[At Tirmidzi 2136: shahih]
} { -151
:
:
] 115 :[
:
751. dari Umar bin Al Khaththab berkata: Ketika turun ayat: "Maka di antara mereka
ada yang celaka dan ada yang berbahagia." (Huud: 105) aku bertanya kepada
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam: Wahai Nabi Allah, apakah kami melakukan
amalan berdasarkan sesuatu yang telah ditentukan ataukah berdasarkan sesuatu yang
belum ditentukan? beliau menjawab: "Berdasarkan sesuatu yang telah ditentukan
(takdirnya), dan itu telah digariskan oleh pena, wahai Umar. Akan tetapi setiap orang
diberi kemudahan untuk sesuatu yang diciptakan untuknya."
[At Tirmidzi 3111: shahih]
752
:
:
-152
:
752. dari Suraqah bin Ju'syum ia berkata; Aku bertanya; "Wahai Rasulullah, apakah
amalan itu sesuatu yang telah ditulis pena dan mengering serta ketentuan yang telah
berlaku, atau di dalam perkara yang akan datang?" beliau menjawab: " Bahkan telah
ditulis oleh pena yang telah menjadi kering dan ketentuan yang telah berlaku, dan
Segala sesuatu itu dimudahkan sesuai dengan apa yang diciptakan untuknya."
[Ibnu Majah 91: shahih]
753
:
:
-153
"
" :
" " :
:
:
: -154
" : :
"
" :
754. dari Dzil Lihyah Al Kilabi sesungguhnya dia berkata; Wahai Rasulullah, adakah kita
beramal untuk urusan yang baru akan ditetapkan ataukah memang telah ditetapkan?.
Beliau bersabda: "Tidak, tapi untuk urusan yang telah ditetapkan" lalu (Dzil Lihyah Al
Kilabi radliyallahu'anhum) berkata; "Kalau begitu untuk apa kita beramal?" Beliau
bersabda: "Semuanya akan dimudahkan sesuai dengan apa yang dicipta baginya."
[Ahmad: 16630, 16631, shahih lighairihi]
755
: :
-155
:
: " " :
" :
" :
755. dari Abu An Nadlr, bahwa salah seorang sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
yang biasa dipanggil Abu Abdullah dijenguk oleh para sahabat-sahabatnya, namun
saat itu ia menangis hingga para sahabatnya bertanya padanya, "Apa yang
menyebabkan kamu menangis? Bukankah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah
bersabda kepadamu: 'Ambillah minumanmu kemudian jamulah ia dengan sebaik-
baiknya hingga kamu menemuiku.'" Abu Abdullah menjawab, "Benar, namun aku juga
mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Sesungguhnya Allah
: -151
:
" :
: :
"
" " :
756. dari Abdurrahman bin Qatadah As Sulami bahwa ia berkata, "Aku mendengar
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah 'azza wajalla menciptakan
Adam, setelah itu Ia menciptakan manusia dari tulang pungguh Adam lalu seraya
berfiman, 'Mereka itu akan berada di dalam Surga dan Aku tidak memperdulikannya.
Kemudian yang itu adalah di dalam neraka dan Aku pun tidak memperdulikannya.'"
Kemudian seorang laki-laki bertanya, "Wahai Rasulullah, lantas atas landasan apa kita
beramal?" beliau bersabda: "Di atas pijakan takdir."
[Ahmad: 17660, shahih lighairihi, sanadnya mudhtarib]
757
:
: -151
] 41 : } [
{ ]21 : } [
{
:
757. dari Mu'adz bin Jabal bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam membaca
ayat; "Golongan-golongan kanan dan golongan-golongan kiri." Kemudian beliau
menggenggam tangan sebanyak dua kali lalu bersabda; "Ini di surga dan aku tidak
peduli, ini di neraka dan aku tidak peduli."
[Ahmad 22077: Sanadnya Dhaif]
758
:
: -158
"
" :
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 555 KAMPUNGSUNNAH.ORG
758. dari Abu Umamah berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihiWasallam tertawa, kami
bertanya; Apa gerangan yang membuat baginda tertawa wahai Rasulullah? Rasulullah
Shallallahu'alaihiWasallam bersabda; "Saya heran pada suatu kaum yang digiring ke
surga dengan dirantai."
[Ahmad: 22148, 22203, shahih lighairihi]
759
: -159
:
759. dari Al 'Abbas bin Sahal bin Sa'id As Sa'idi dari ayahnya berkata: Aku bersama
Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam di parit, beliau mengambil kapak lalu menggali,
beliau mengenai sebongkah batu lalu beliau tertawa. Ada yang bertanya: Apa
gerangan yang membuat baginda tertawa wahai Rasulullah? Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Aku menertawakan orang-orang yang digiring
dari arah timur diikat tali besar, mereka digiring ke surga."
[Ahmad 22861: Sanadnya Dhaif]
760
" : -111
"
760. dari Aisyah berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Sungguh
ada orang yang beramal dengan amalan penghuni surga namun telah tertulis di dalam
Al-Kitab bahwa dia termasuk penghuni neraka, oleh karena itu jika sebelum matinya
ia berubah dan beramal dengan amalan penghuni neraka lalu ia mati maka dia akan
masuk neraka, dan sungguh ada seseorang yang beramal dengan amalan penghuni
neraka namun telah tertulis dalam Al-Kitab bahwa dia termasuk penghuni surga oleh
karena itu jika sebelum mati ia berubah dan beramal dengan amalan penghuni surga
lalu ia mati maka ia akan masuk surga."
: -111
: : "
" :
"
"
761. dari Abu Darda' bahwa para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, bagaimana
menurutmu, apakah apa yang kami lakukan ini sesuatu yang telah ditetapkan atau
sesuatu yang baru?" Nabi menjawab: "Bahkan perkara yang sudah selesai." Para
sahabat lalu berkata, "Wahai Rasulullah, lalu bagaimana dengan amalan?" Nabi
menjawab: "Setiap orang akan dimudahkan untuk melakukan apa yang sudah
ditakdirkan untuknya."
[Ahmad: 27487, shahih lighairihi]
10. Bab: Segala Sesuatu Telah Ditakdirkan
762
: -112
" :
" :
762. dari 'Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash dia berkata; "Saya pernah mendengar
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah telah menentukan takdir bagi
semua makhluk lima puluh tahun sebelum Allah menciptakan langit dan bumi.'
Rasulullah menambahkan: 'Dan arsy Allah itu berada di atas air."
[Muslim 2653, At Tirmidzi 2156, Ahmad 6579]
763
-113
:
:
:
:
763. dari Thawus dia berkata; "Saya pernah mendapati beberapa orang sahabat
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengatakan; 'Segala sesuatu itu sesuai
takdirnya.' Ibnu Thawus berkata; 'Saya pernah mendengar Abdullah bin Umar
mengatakan; 'Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: 'Segala sesuatu
" : -114
{
" ]49 : } [
764. dari Abu Hurairah dia berkata; "Pada suatu hari, kaum musyrik Quraisy datang
menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam untuk memperdebatkan masalah
qadar (takdir). Tak lama kemudian, turunlah ayat Al Qur'an yang berbunyi: 'Ingatlah
pada hari di mana mereka diseret ke neraka pada muka mereka. Dikatakan kepada
mereka; 'Rasakanlah sentuhan api neraka. Sesungguhnya Kami menciptakan segala
sesuatu menurut qadarnya.'" (Al Qamar (54): 48-49).
[Muslim 2656, At Tirmidzi 2157, 3290, Ibnu Majah 83, Ahmad 9736, 10164]
765
:
:
-115
:
765. dari Abu Khuzamah dari bapaknya ia berkata; Aku bertanya kepada Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam, "Wahai Rasulullah, bagaimana menurutmu mengenai
ruqyah yang sering kami gunakan, obat yang sering kami gunakan untuk berobat serta
pelindung yang sering kami pakai untuk berlindung, apakah hal itu dapat menolak
taqdir Allah?" Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Bahkan hal itu termasuk
dari taqdir Allah."
[At Tirmidzi 2065, 2148, Ibnu Majah 3437, Ahmad 15472-15474: dhaif]
766
:
-111
:
:
-111
767. dari Jabir berkata; saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Amal perbuatan setiap hamba adalah pada lehernya".
[Ahmad 14691, 14765, 14878: Sanadnya Dhaif]
768
:
-118
:
768. dari Amru bin Dinar berkata; "Aku mendengar Abdullah bin Zubair berkata dalam
khutbahnya; "Allah itu adalah Maha Memberi Petunjuk dan Maha Memberi Fitnah."
[Malik 1664]
11. Bab: Allah Membolak-balikan Hati Manusia
769
:
-119
:
:
769. 'Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash berkata; bahwasanya ia pernah mendengar
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya hati semua manusia
itu berada di antara dua jari dari sekian jari Allah Yang Maha Pemurah. Allah
Subhanahhu wa Ta'ala akan memalingkan hati manusia menurut kehendak-Nya."
Setelah itu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdoa; 'Ya Allah, Dzat yang
memalingkan hati, palingkanlah hati kami kepada ketaatan beribadah kepada-Mu! '
[Muslim 2654, Ahmad 6569, 6610]
: -111
:
:
:
] 449:[
770. dari Anas dia berkata; adalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam terbiasa
membaca do'a "YA MUQALLIBAL QULUUB TSABBIT QALBII 'ALAA DIINIKA (wahai Dzat
yang membolak balikkan hati teguhkanlah hatiku berada di atas agamamu)."
Kemudian aku pun bertanya, "Wahai Rasulullah, kami beriman kepadamu dan kepada
apa yang Anda bawa. Lalu apakah Anda masih khawatir kepada kami?" beliau
menjawab: "Ya, karena sesungguhnya hati manusia berada di antara dua genggaman
tangan Allah yang Dia bolak-balikkan menurut yang dikehendaki-Nya."
[At Tirmidzi 2140, Ahmad 12107, 13696: shahih]
771
:
:
-111
771. dari Abu Musa Al Asy'ari ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: " Perumpamaan hati adalah seperti selembar bulu yang diombang-
ambingkan angin di tanah yang lapang."
[Ibnu Majah 88, Ahmad 19757: shahih]
Lafazh lain milik Ahmad :
" :
:
"
(Abu Musa) Berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Hati
dinamakan Qalbu karena mudah terombang-ambing. Sesungguhnya perumpamaan
hati, hanyalah seperti sehelai rambut di atas sebatang pohon yang diombang-ambing
oleh angin. (Ahmad: 19661)
:
"
" :
772. dari 'Aisyah ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak pernah
mengangkat kepalanya ke langit kecuali beliau berdoa: "Wahai Dzat yang merubah
hati tetapkanlah hatiku untuk mentaati-Mu."
[Ahmad: 9420, shahih lighairihi]
773
: :
" :
"
773. Berkata Al Miqdad bin Al Aswad: Aku tidak menilai baik atau buruk pada
seseorang hingga aku melihat akhir hidupnya, yaitu setelah aku mendengar Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam. Ia ditanya: Apa yang kau dengar? Berkata Al Miqdad bin
Al Aswad: Aku mendengar Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh
hati manusia itu lebih berbolak-balik melebihi tungku bila airnya mendidih."
[Ahmad: 23816, hadits hasan, Sanadnya Dhaif]
774
" : :
: : "
" :
"
774. Aisyah berkata; "Di antara doa yang seringkali dipanjatkan Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam adalah: YA MUQOLLIBAL QULUUBI TSABBIT QOLBII `ALAA
DIINIKA (wahai Dzat Yang maha membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas
agama-Mu), saya." (Aisyah) Berkata; "Wahai Rasulullah! Kenapa engkau banyak
berdoa dengan doa ini?" lalu beliau bersabda: "Sesungguhnya hati anak adam berada
di antara dua jari dari jari-jari Allah AzzaWaJalla, jika Dia berkehendak maka Allah akan
mencondongkannya dan jika berkehendak maka Allah akan meluruskannya."
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 561 KAMPUNGSUNNAH.ORG
[Ahmad: 24604, 26133, shahih lighairihi, Sanadnya Dhaif]
12. Bab: Ditetapkannya Bagian Zina pada Anak Adam
775
: -115
:
775. dari Ibnu Abbas dia berkata; "Saya tidak berpendapat tentang sesuatu yang paling
dekat dengan makna Al lamam (dosa-dosa kecil) selain dari apa yang telah dikatakan
oleh Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam: "Sesungguhnya Allah telah
menetapkan pada setiap anak cucu Adam bagiannya dari perbuatan zina yang pasti
terjadi dan tidak mungkin dihindari, maka zinanya mata adalah melihat sedangkan
zinanya lisan adalah ucapan, zinanya nafsu keinginan dan berangan-angan, dan
kemaluanlah sebagai pembenar semuanya atau tidak."
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 6243, Muslim 2657, Abu Daud 2152-2154, Ahmad 7719,
8215, 8356, 8526, 8539, 8598, 8843, 8932, 9331, 9563, 10829, 10910, 10920]
Riwayat lain milik Muslim dari Abu Hurairah:
"Sesungguhnya manusia itu telah ditentukan nasib perzinaannya yang tidak mustahil
dan pasti akan dijalaninya. Zina kedua mata adalah melihat, zina kedua telinga adalah
mendengar, zina lidah adalah berbicara, zina kedua tangan adalah menyentuh, zina
kedua kaki adalah melangkah, dan zina hati adalah berkeinginan dan berangan-angan,
sedangkan semua itu akan ditindak lanjuti atau ditolak oleh kemaluan."
Riwayat lain milik Abu Daud dari Abu Hurairah:
:
Setiap anak keturunan Adam memiliki bagiannya dari zina." Dengan kisah ini, beliau
bersabda: "Kedua tangan berzina dan zinanya adalah menyentuh, kedua kaki berzina
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 562 KAMPUNGSUNNAH.ORG
dan zinanya adalah berjalan, mulut berzina dan zinanya adalah mencium." (hasan
kecuali Lafazh zina mulut)
Dalam Riwayat Lain milik Abu Daud:
"Dan zina telinganya adalah mendengar." (hasan shahih)
13. Bab: Perdebatan Adam dan Musa
776
" : -111
:
:
"
776. Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Adam dan
Musa saling berdebat. Musa mengatakan; 'Hai Adam, engkau adalah bapak kami,
sungguh engkaulah yang telah menelantarkan kami dan mengusir kami dari surga'.
Adam menjawab; 'Hai Musa, Allah telah memilihmu dengan kalam-Nya, dan Allah
telah memberi catatan-catatan untukmu dengan tangan-NYA, apakah kamu
mencelaku dengan suatu hal yang telah Allah takdirkan empat puluh tahun bagiku
sebelum Dia menciptaku? ' Adam akhirnya bisa mengalahkan debat Musa (beliau
ucapkan tiga kali)."
[Muttafaq Alaih: Al Bukhari 6614 (3409), Muslim 2652, Abu Daud 4701, At Tirmidzi
2134, Ibnu Majah 80, Malik 1660, Ahmad 7387, 7588, 7589, 7635, 7636, 7856, 8158,
9095, 9176, 9792, 9989, 9990]
Dalam Riwayat Lain:
.....
:
Nabi Musa berkata kepada Adam: "Kamu adalah Adam yang dosa-dosamu telah
mengeluarkan kamu dari surga"....... (Al Bukhari 3409)
Dalam Riwayat Lain:
:
"
:
:
:
:
:
"
'Adam dan Musa alaihimas salam pernah berdebat di sisi Allah. Namun akhirnya Adam
dapat mengalahkan Musa alaihi salam." Musa berkata; 'Kamulah Adam yang telah
diciptakan Allah dengan kekuasaan-Nya. Kemudian Allah menghembuskan ruh-Nya ke
dalam dirimu. Setelah itu, Allah memerintahkan semua malaikat-Nya untuk bersujud
kepadamu dan Dia menempatkanmu di dalam surga-Nya, tetapi kemudian kamu
membuat manusia turun ke bumi karena kesalahanmu.' Adam menjawab; 'Kamulah
Musa yang telah dipilih Allah dengan risalah dan firman-Nya. Allah juga telah
memberimu beberapa lembaran yang berisi penjelasan tentang segala sesuatu dan
mendekatkanmu untuk menerima firman-Nya. Berapa tahunkah Allah telah menulis
kitab Taurat sebelum aku diciptakan? ' Musa menjawab; 'Empat puluh tahun.' Adam
bertanya lagi; 'Apakah kamu dapatkan, di dalam kitab Taurat, ayat yang berbunyi:
....
'Kamu Adam yang telah menyesatkan manusia .....(didalamya disebutkan bantahan
Adam) 'Bukankah kamu yang telah diberikan oleh Allah ilmu tentang segala sesuatu?
777
" :
: -111
:
:
: :
: :
:
: :
:
:
:
:
"
777. bahwa Umar Ibnul Khaththab berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Musa berkata, "Wahai Rabb, perlihatkanlah kepadaku Adam, orang yang
telah mengeluarkan kami dan dirinya dari surga." Lalu Allah memperlihatkan Adam
kepadanya, Musa pun berkata, "Engkau Adam bapak kami!" Adam menjawab,
"Benar." Musa berkata lagi, "Engkaukah orang yang telah ditiupkan ruh oleh Allah,
diberikan pengetahuan tentang nama-nama segala sesuatu, dan Allah memerintahkan
para malaikat untuk sujud, lalu mereka sujud kepadamu?" Adam menjawab, "Benar."
Musa bertanya, "Lalu apa yang mendorongmu untuk mengeluarkan kami serta dirimu
dari surga?" Adam balik bertanya, "Lalu kamu sendiri siapa?" Musa menjawab, "Aku
adalah Musa." Adam bertanya, "Kamukah Nabi dari kalangan bani Isra'il yang Allah
telah mengajakmu berbicara dari balik tabir tanpa ada seorang perantara?" Musa
menjawab, "Benar." Adam bertanya, "Tidakkah engkau mengerti bahwa itu semua
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 565 KAMPUNGSUNNAH.ORG
sudah ditentukan oleh Allah dalam kitab-Nya (Al Lauhul Mahfudh) sebelum aku
diciptakan?" Musa menjawab, "Benar." Adam bertanya, "Lalu kenapa engkau
"?)menyalahkanku atas sesuatu yang telah ditentukan Allah sebelum aku (diciptakan
Ketika itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu bersabda: "Adam mengalahkan
"Musa, Adam mengalahkan Musa.
][Abu Daud 4702: Hasan
14. Bab: Amal Dilihat Akhirnya
778
: -118
:
:
: :
:
:
:
: :
:
778. dari Sahal bin Sa'ad As-Sa'idiy radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam berhadapan dengan Kaum Musyrikin lalu saling berperang. Ketika
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bergabung dengan bala tentara Beliau dan
:
Mereka balik bertanya; "Kalau begitu siapa diantara kami yang menjadi penduduk
surga bila orang seperti ini termasuk penduduk neraka?." (Al Bukhari 4207)
Al Bukhari menambahkan dalam riwayat lainnya:
sungguh amalan itu ditentukan dengan penutupan (Al Bukhari 6607)
: -119
779. dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda:
"Ada orang yang mengamalkan amalan ahli surga pada waktu yang sangat lama, lalu
ia menutup akhir hidupnya dengan amalan ahli neraka. Ada pula orang yang
mengerjakan amalan ahli neraka pada waktu yang sangat lama, tetapi kemudian ia
menutup akhir hidupnya dengan amalan ahli surga."
[Muslim 2651, Ahmad 10286]
780
: :
-181
780. Mu'awiyah bin Abu Sufyan berkata, "Saya mendengar Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya amalan seseorang itu bagaikan tempat
minum, jika bawahnya jernih maka atasnya pun ikut jernih, namun jika bawahnya
keruh maka permukaannya pun ikut keruh."
[Ibnu Majah 4199, Ahmad 16853: shahih]
781
:
: -181
:
:
781. dari Anas dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila
Allah menghendaki kebaikan bagi seorang hamba, maka Dia akan menggunakannya."
Lalu ditanyakanlah pada beliau, "Bagaimanakah Allah menggunakannya wahai
Rasulullah?" beliau menjawab: "Dia akan memberinya taufiq untuk beramal shalih
sebelum dijemput kematian."
[At Tirmidzi 2142, Ahmad 12036, 12214, 13408: shahih]
782
:
-182
: :
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 568 KAMPUNGSUNNAH.ORG
:
:
:
:
:
782. dari 'Abdullah bin 'Amr bin Al 'Ash dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam keluar menemui kami sementara di tangan beliau terdapat dua kitab.
Kemudian beliau pun bertanya: "Apakah kalian tahu kitab apakah kedua kitab ini?"
Maka kami pun menjawab: "Tidak wahai Rasulullah, kecuali Anda mengabarkannya
pada kami." Akhirnya beliau pun bersabda terkait dengan kitab yang berada pada
tangan kanannya: "Ini adalah kitab yang berasal dari Rabb semesta alam. Di dalamnya
terdapat nama-nama penduduk surga dan juga nama-nama orang tua serta kabilah
mereka. Jumlahnya telah ditutup dengan orang yang terakhir dari mereka, dan tidak
akan ditambah dan jumlah mereka tidak pula dikurangi lagi." Kemudian beliau
bersabda terkait dengan kitab yang berada di tangan kirinya: "Adapun ini, ia adalah
kitab yang juga berasal dari Rabb semesta alam. Di dalamnya telah tercantum nama-
nama penghuni neraka, dan juga nama-nama bapak mereka serta kabilah mereka, dan
telah dijumlah dengan orang yang terakhir dari mereka. Sehingga jumlah mereka tidak
lagi akan bertambah dan tidak pula akan berkurang selama-lamanya." Kemudian para
sahabat pun berkata, "Kalau begitu, dimanakah letaknya amalan wahai Rasulullah jika
memang perkara sudah habis?" beliau menjawab: "Berusahalah dan mendekatlah,
karena sesungguhnya penduduk surga akan ditutup dengan amalan penduduk ahli
surga, meskipun ia mengamalkan amalan apa saja. Dan sesungguhnya penduduk
neraka akan ditutup pula dengan amalan penduduk neraka, meskipun ia mengerjakan
amalan apa saja." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda dengan
kedua tangannya lalu menghempaskannya dan bersabda: "Sesungguhnya Allah telah
selesai terhadap urusan para hamba-Nya. Satu golongan di dalam surga dan satu
kelompok pula di dalam neraka."
[At Tirmidzi 2141, Ahmad 6563: hasan]
" : -183
"
783. dari Anas Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "ada seseorang yang
beramal dengan sekejap saja dengan amalan yang seandainya dia mati saat itu maka
dia akan masuk surga, namun sebelum kematiannya dia berubah, lalu melakukan
amalan penduduk neraka lalu mati, lalu dia masuk neraka. ada seseorang yang
beramal dengan sekejap saja dengan amalan yang seandainya dia mati saat itu maka
dia akan masuk neraka, namun sebelum kematiannya dia berubah, lalu melakukan
amalan penduduk surga lalu mati, lalu dia masuk surga."
[Ahmad: 13695, 12214, 13333, Sanadnya Shahih atas syarat Muslim]
784
" : -184
" : : "
"
784. 'Umar Al Juma'i menceritakannya, Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam
bersabda: "Jika Allah menghendaki kebaikan pada seorang hamba, niscaya Allah akan
menggunakannya sebelum meninggalnya, " lalu ada seorang laki-laki dari kaumnya
yang bertanya, 'Apa yang dimaksud dengan menggunakannya? ', dia berkata; "Allah
Azzawajalla menunjukinya kepada amal shalih sebelum matinya lalu dia meninggal
dalam keadaan demikian."
[Ahmad: 17217, 17784, shahih lighairihi]
Dalam Riwayat Lain:
"Dibukakan baginya amal shalih dihadapan kematiannya hingga orang-orang
sekelilingnya meridhainya." (Ahmad 21949: shahih)
" : -185
"
:
785. dari Abdullah bin Mas'ud dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda:
"Apabila ajal salah seorang dari kalian telah di tentukan di suatu tempat di muka bumi,
maka ia akan di berikan kebutuhannya untuk pergi ke tempat tersebut. Dan jika telah
sampai pada batas akhir perjalanannya, maka Allah Subhanahu akan mencabut
(nyawanya), dan bumi akan berkata pada hari Kiamat; "Wahai Rabbku, inilah yang
telah Engkau titipkan kepadaku."
[Ibnu Majah 4623: shahih]
786
:
:
-181
786. dari Mathar bin 'Ukamis dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Apabila Allah telah menetapkan kematian seseorang bertempat di suatu
negeri, maka Allah akan menjadikan ia memiliki kebutuhan di negeri itu."
[At Tirmidzi 2146, Ahmad 21983, 21984: shahih]
787
" :
:
-181
"
:
787. dari Abu 'Izzah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Apabila Allah telah menetapkan kematian seorang hamba di suatu negeri, maka Allah
jadikan dia mempunyai keperluan kepadanya, atau ada keperluan di dalamnya."
[At Tirmidzi 2147, Ahmad 15539: shahih]
:
: -188
788. dari Sa'd dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Termasuk
di antara kebahagiaan anak Adam, adalah rasa ridhanya terhadap apa yang telah Allah
tetapkan baginya. Dan termasuk kesengsaraan seorang anak Adam, adalah bila ia
meninggalkan istikharah kepada Allah. Dan termasuk kesusahan Ibnu Adam, adalah
rasa benci dan tidak menerima terhadap apa yang telah Allah tetapkan baginya."
[At Tirmidzi 2151, Ahmad 1444: dhaif]
Ahmad menambahkan pada bagian awalnya:
"Di antara kebahagiaan anak Adam adalah istikharahnya (memohon pilihan dengan
meminta petunjuk kepada Allah) kepada Allah
789
"
"
789. Dari Abul 'Alaa' bin Syikhir, telah menceritakan kepadaku seseorang dari bani
Sulaim, dan aku tidak pernah menyangka kecuali telah melihat Rasulullah Shallalahu
'alaihi wasallam bahwa Allah Tabaraka Wa Ta'ala akan menguji hamba-Nya dengan
pemberian, barangsiapa ridha terhadap pemberian Allah Azza wa Jalla, maka Allah
akan memberkahinya dan barangsiapa tidak ridha maka Allah tidak akan
memberkahinya."
[Ahmad: 20279, Sanadnya Shahih]
790
: :
:
."
" :
:
:
-191
791. dari Salman dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak
ada yang dapat mencegah takdir kecuali do'a dan tidak ada yang bisa menambah umur
kecuali amal kebajikan."
[At Tirmidzi 2139: Hasan]
792
: :
-192
792. dari Tsauban ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: " Tidak
menambah umur kecuali perbuatan baik, tidak ada yang menolak takdir kecuali doa,
dan sungguh, seorang laki-laki tertahan dari rizkinya karena kesalahan yang telah ia
lakukan."
[Ibnu Majah 90, 4022, Ahmad 22386, 22413, 22438: hasan, kecuali Lafazh seorang
laki-laki tertahan .....]
Lafazh lainnya:
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 573 KAMPUNGSUNNAH.ORG
karena dosa yang dia lakukan.
793
:
-193
793. dari Mu'adz dari Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam; Waspada tidak akan
berguna bagi takdir, tapi doa berguna untuk sesuatu yang telah dan akan terjadi,
karena itu hendaklah kalian berdoa wahai hamba-hamba Allah."
[Ahmad 22044: Sanadnya Dhaif]
18. Bab: Penyakit Pikun
794
-194
:
794. dari Mutharrif bin 'Abdullah bin Asy Syikhkhir dari bapaknya dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam, beliau berkata: "Anak keturunan adam diciptakan sementara di
sisinya (menghadang) sembilan puluh sembilan Maniyyah (sebab sebab kematian),
jika selamat dari Maniyyah itu, maka dia akan terkena pada penyakit pikun sampai
meninggal."
[At Tirmidzi 2150, 2456: Hasan]
19. Bab: Larangan Berdebat Tentang Takdir
795
: -195
:
795. dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam keluar
menemui kami sementara kami sedang berselisih dalam masalah taqdir, kemudian
beliau marah hingga wajahnya menjadi merah sampai seakan akan pipinya seperti
buah delima yang dibelah, lalu beliau bertanya "Apakah kalian diperintahkan seperti
ini atau apakah aku diutus kepada kalian untuk masalah ini? Sesungguhnya binasanya
: -191
:
: :
796. dari 'Amru bin Syu'aib dari Bapaknya dari Kakeknya ia berkata; "Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam keluar menjumpai para sahabatnya yang sedang berdebat
tentang takdir. Maka seakan-akan wajah beliau seperti buah delima karena marah.
Beliau lalu bersabda: " Apakah untuk ini kalian diperintahkan, atau beliau mengatakan,
"untuk inikah kalian diciptakan! Kalian benturkan sebagian Al Qur'an dengan sebagian
yang lain. Karena hal inilah kaum sebelum kalian binasa." Ia (perawi) berkata;
"Abdullah bin 'Amru lalu berkata: "Alangkah marahnya diriku pada jiwaku jika tidak
menghadiri majlis yang dihadiri Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Dan alangkah
marahnya diriku pada jiwaku karena ketidak hadiranku di majlis tersebut."
[Ibnu Majah 85, Ahmad 6668, 6741, 6801, 6845, 6846: hasan shahih]
797
-191
:
:
797. Yahya bin Abdullah bin Abu Mulaikah dari Bapaknya bahwa ia pernah menemui
Aisyah dan menyebutkan sesuatu yang berkaitan dengan takdir. Maka ia pun berkata;
Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: " Barangsiapa
memperbincangkan sesuatu tentang takdir, maka pada hari kiamat ia akan dimintai
pertanggung jawaban. Dan barangsiapa tidak memperbincangkannya maka tidak akan
dimintai pertanggung jawaban."
[Ibnu Majah 84: dhaif]
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 575 KAMPUNGSUNNAH.ORG
798
: -198
798. dari Umar Ibnul Khaththab dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda:
"Janganlah kalian duduk bersama orang-orang yang menolak takdir dan jangan kalian
serahkan perkara itu kepada hakim mereka."
[Abu Daud 4710, 4720: dhaif]
799
: -199
" :
"
799. dari Amru bin Syu'aib dari bapaknya dari kakeknya, dia berkata; Aku bersama
saudaraku duduk dalam sebuah majlis yang aku berharap dari kebaikan yang banyak,
aku dan saudaraku berpaling ketika ada seorang sahabat Rasulullah Shallallahu 'alaihi
wa Salam duduk di salah satu sisi pintu. Maka aku dan saudaraku tidak ingin
memisahkan mereka, maka kamipun duduk bersimpuh. Kemudian diperbincangkan
sebuah ayat dari Al Quran, mereka berselisih di dalamya, sehingga suara mereka
meninggi, Rasulullah SAW keluar dengan sangat marah, wajahnya memerah, beliau
SAW melemparkan debu pada mereka, dan bersabda: Pelankan hai kaum, dengan ini
hancur umat sebelum kalian, mereka berselisih atas nabi-nabi mereka, mereka
mencampakan kitab sebagian dari sebagian lainnya, sesungguhnya Al Quran tidak
mendustakan ayat satu dengan lainnya, tetapi membenarkan sebagian akan sebagian
lainnya, apa saja yang kamu mengetahuinya, maka beramallah dengannya, janganlah
ketidaktahuan atasnya, menyendiri dalam ilmunya.
[Ahmad: 6702, shahih, Sanadnya hasan]
" : -811
"
:
800. dari Ibnu Umar dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Kaum
Qadariyah adalah majusinya umat ini, jika sakit maka jangan kalian jenguk mereka,
dan jika mati maka jangan kalian iringi jenazahnya."
[Abu Daud 4691, Ahmad 5584, 6077: Hasan]
801
: :
-811
- - :
801. Ibnu Umar pernah didatangi seorang lelaki kemudian berkata, "Sesungguhnya si
Fulan menyampaikan salam kepadamu." Kemudian dia berkata kepada laki-laki itu,
"Sesungguhnya telah sampai berita kepadaku bahwa dia telah melakukan sesuatu
yang baru (mengada-ada dalam urusan agama), jika dia telah melakukan sesuatu yang
baru maka jangan sampaikan salamku kepadanya, karena aku telah mendengar
Rosulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Akan terjadi peristiwa pada ummat
ini atau pada ummatku (kata Aw keraguan dari Tirmidzi) berupa dibinasakan, di ganti
bentuknya dan tuduhan terhadap orang orang yang mengingkari takdir.'
[At Tirmidzi 2152, 2153, Ibnu Majah 4061, Ahmad 5867, 6208: hasan]
Lafazh lain milik At Tirmidzi:
Akan terjadi pada umatku, yaitu kebinasaan. Dan hal itu akan terjadi pada orang-orang
yang mengingkari takdir."
802
" :
:
-812
:
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 577 KAMPUNGSUNNAH.ORG
"
802. dari 'Aisyah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "enam
orang yang aku, Allah dan setiap Nabi melaknat mereka yaitu orang yang menambah-
nambah dalam kitabullah (Al Qur'an), orang yang mengingkari takdir Allah, orang yang
berkuasa dengan diktator untuk memuliakan orang yang telah dihinakan oleh Allah
dan menghinakan orang yang telah Allah muliakan, orang yang menghalalkan apa apa
yang diharamkan Allah, orang yang menghalalkan Ahli Baitku yang telah diharamkan
oleh Allah, dan orang yang meninggalkan sunnahku."
[At Tirmidzi 2154: Syaikh Al Albani tidak mentakhrij hadits ini dalam sunan At
Tirmidzi, tetapi beliau mendhaifkannya dalam Dhaif Al jami 3248, dan Dhaif Targhib
wa Tarhib no. 35]
803
:
:
-813
803. dari Jabir bin Abdullah ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Sesungguhnya majusinya umat ini adalah orang-orang yang mendustakan
takdir Allah. Jika mereka sakit maka janganlah kalian jenguk, jika mereka mati jangan
kalian layat dan jika berjumpa dengan mereka maka janganlah kalian ucapkan salam."
[Ibnu Majah 92: hasan, kecuali Lafazh mengucapkan salam]
804
: -814
:
:
804. dari Nafi' ia berkata, "Ibnu Umar mempunyai seorang sahabat dari Syam yang
menulis surat kepadanya, Ibnu Umar lantas menulis surat balasan yang isinya, "Telah
sampai kabar kepadaku bahwa engkau mempermasalahkan tentang takdir, maka
janganlah engkau tanyakan hal itu kepdaku. Sungguh aku pernah mendengar
: : -815
805. dari Hudzaifah ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Setiap umat ada majusinya, dan majusinya umat ini adalah orang-orang yang
mengatakan 'tidak ada takdir'. Jika ada yang meninggal dari mereka maka jangan
kalian jenguk jenazahnya, dan jika ada yang sakit dari mereka maka jangan kalian
jengguk. Mereka adalah kelompoknya Dajjal, maka telah menjadi hak Allah untuk
menggabungkan mereka dengan Dajjal."
[Abu Daud 4692, Ahmad 23456: dhaif]
806
" :
:
-811
" :
806. dari Ibnu 'Abbas dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Dua kelompok dari ummatku yang keduanya tidak termasuk bagian dari Islam yaitu
Al Qadariyah dan Murji'ah."
[At Tirmidzi 2149, Ibnu Majah 62: Dhaif]
Dalam Riwayat Lain milik Ibnu Majah dari ibnu Abbas dan Jabir:
Ahlul Irja dan Ahlul Qadar. (Ibnu Majah 73: dhaif)
807
:
-811
807. dari Ibnu Aun, dia berkata: Pernah aku melihat Ghailan yakni seorang Qadariy
(yang berfaham qodariyah) disalib di pintu gerbang Damaskus.
[Ahmad 5881: Atsar Sanadnya Shahih]
" :
-818
:
{ :
.
{ ]15 :} [
]58 : } [
]11 : } [
{
"
:
:
:
808. dari Abu Qilabah ia berkata: " Sesungguhnya pemuja hawa nafsu adalah orang-
orang yang sesat, dan aku tidak melihat akhir perjalanan yang mereka tempuh kecuali
neraka. Ujilah mereka itu. Tidak ada seorang pun dari mereka yang menyitir perkataan
atau berkata, hingga persoalannya tiada lain adalah pedang. Sesungguhnya
kemunafikan sudah menjadi ciri khas mereka. Kemudian ia membaca ayat "WA
MINHUM MAN 'AHADALLAHA' (Dan diantara mereka ada orang yang telah berikrar
kepada Allah Subhaanallahu wa Ta'ala) -Qs. At Taubah: 75-, dan ayat "WA MINHUM
MAN YALMIZUKA FIS SHADAQAAT' (Dan diantara mereka ada orang yang mencelamu
tentang (pembagian) zakat) -Qs. At Taubah: 58-, dan ayat "WAMINHUMULLADZINA
YU`DZUUNANABIYYA' (Dan diantara mereka 'orang-orang munafik' ada yang
menyakiti Nabi shallallahu 'alaihi wasallam) -Qs. Attaubah: 116-,. Kemudian mereka
berbeda pendapat dan berselisih, dan akhirnya mereka berkumpul dalam keraguan
dan kedustaan,. Sesungguhnya mereka berbeda pendapat dan bersatu dalam gelayut
pedang. Dan aku tidak melihat perjalanan mereka kecuali ke neraka". Hammad
berkata: "Ayyub berkata tentang hadits ini atau hadits awal, demi Allah Subhaanallahu
wa Ta'ala, ia termasuk salah seorang pakar fikih yang sangat cerdas, maksudku adalah
Abu Qilabah".
[Ad Darimi 99, 100]
809
:
-819
:
: -811
:
: :
810. Abu Suhail bin Malik berkata; "Aku berjalan bersama Umar bin Abdul Aziz, lalu
dia bertanya, "Apa pendapatmu tentang orang-orang Qadariyah?" Aku menjawab,
"Menurutku anda harus meminta mereka untuk bertaubat, jika tidak mau (engkau
terima), namun jika tidak maka engkau hunuskan pedangmu untuk mereka." Umar bin
Abdul Aziz berkata; "Itu juga pendapatku." Malik berkata; "Itu juga pendapatku."
[Malik 1665]
21. Bab: Pernyataan Al Hasan Al Bashri Tentang Takdir
811
: -811
:
:
:
{
: :
: ]113 :} [ .
811. dari Khalid Al Hadzdza ia berkata; Aku berkata kepada Al Hasan, "Wahai Abu Sa'id,
beritahukanlah aku tentang Nabi Adam, apakah ia dicipta untuk langit atau untuk
bumi?" Ia menjawab, "Untuk bumi." Aku bertanya lagi, "Apa pendapatmu sekiranya
Adam tidak makan buah khuldi?" Ia menjawab, "Itu tidak menjadi keharusan baginya."
Aku berkata, "Kabarkanlah kepadaku tentang firman Allah: (Sekali-kali tidak dapat
menyesatkan kecuali (seseorang) terhadap Allah, kecuali orang-orang yang akan
masuk neraka yang menyala). -Qs. Ash Shaffaat: 162-163- Abu Said menjawab;
"Sesungguhnya setan akan menggoda dengan kesesatan mereka, kecuali orang yang
telah Allah wajibkan (tetapkan) neraka Al Jahim atasnya."
[Abu Daud 4614, 4616: hasan sanadnya maqhtu]
Dalam Riwayat Lain:
:
] 119 : } [
{
-812
812. dari Al Hasan tentang firman Allah Ta'ala: '(dan untuk itulah Allah menciptakan
mereka) ' -Qs. Huud: 119-. Ia menjawab, "Allah telah menciptakan sekelompok orang
untuk ini (syurga) dan sekelompok yang lain untuk ini (neraka)."
[Abu Daud 4615: shahih, sanadnya maqthu]
813
" :
-813
" :
813. Al Hasan berkata, "Dijatuhkannya (adam) dari langit ke bumi lebih disukai
daripada harus mengatakan segala urusan ada di tanganku (meniadakan takdir)."
[Abu Daud 4617: shahih, sanadnya maqhtu]
814
:
-814
:
: :
:
814. Humaid ia berkata, " Al Hasan mendatangi kami di Makkah, lalu para ulama
Makkah berbicara kepadaku agar aku menyampaikan kepadanya permohonan
mereka supaya Al Hasan bersedia meluangkan waktu untuk memberikan nasihat
kepada mereka. Al Hasan lalu menjawab, "Ya." Orang-orang lantas berkumpul dan Al
Hasan berkhutbah di hadapan mereka, dan aku tidak pernah melihat seseorang
berkhuthbah sebaik dirinya. kemudian ada seorang laki-laki berkata, "Wahai Abu Sa'id,
siapakah yang menciptakan setan?" Al Hasan menjawab, "Maha Suci Allah! Adakah
TARTIB KITAB 9 IMAM- EDISI GRATIS 582 KAMPUNGSUNNAH.ORG
pencipta selain Allah? Allah-lah yang menciptakan setan, kebaikan dan keburukkan."
Laki-laki itu berkata lagi, "Semoga Allah melaknat mereka semua, bagaimana mungkin
mereka mendustai penjelasan syaikh ini."
[Abu Daud 4618: Shahih Lighairihi]
815
:
] 12 :} [
{
-815
815. dari Al Hasan tentang firman Allah: '(Demikianlah kami memasukkan (rasa ingkar
dan memperolok-olok itu) ke dalam hati orang-orang yang berdosa (orang-orang kafir)
'. -Qs. Al Hijr: 12- ia berkata, "Itu adalah syirik."
[Abu Daud 4619: Shahih Lighairihi]
816
:
:
-811
816. dari Al hasan tentang firman Allah Azza Wa Jalla: '(Dan dihalangi antara mereka
dengan apa yang mereka ingini.) ' -Qs. Saba: 54- ia berkata, "Yaitu antara mereka
dengan keimanan."
[Abu Daud 4620: Dhaif, sanadnya maqthu]
817
: -811
: : :
817. dari Ibnu Aun ia berkata, "Ketika aku berjalan menuju Syam, seseorang
memanggilku dari belakang, saat aku menoleh ke belakang ternyata orang itu adalah
Raja` bin Haiwah. Ia lalu berkata, "Wahai Abu Aun, apa yang diceritakan orang tentang
Al Hasan?" Aku menjawab, "Mereka banyak mendustakan Al Hasan."
[Abu Daud 4621: shahih sanadnya maqthu]
:
" : -818
:
"
818. Ayyub berkata, "Ada dua kelompok yang mendustakan Al Hasan; kelompok yang
mengatakan bahwa takdir adalah kreasi mereka sendiri, mereka ingin menyebarkan
fitnah kemunafikkan dengan pernyataan mereka itu; kelompok yang hatinya benci
kepada Al Hasan. Mereka berkata, "Bukahkah Al Hasan mengatakan begini? Bukankah
Al Hasan mengatakan begini?"
[Abu Daud 4622: Shahih Lighairihi]
819
:
-819
819. Qurrrah bin Khalid berkata kepada kami, "Wahai para pemuda, janganlah kalian
terkelabui (oleh orang Qadariah) atas Al Hasan, sesungguhnya pendapatnya (Al Hasan)
berdasarkan sunnah dan kebenaran."
[Abu Daud 4623: Shahih Lighairihi]
820
" :
-821
"
:
820. dari Ibnu Aun ia berkata, "Sekiranya kami tahu bahwa ucapan Al Hasan sampai
seperti itu (menyebar), maka kami akan menulis ralatan Al Hasan dalam sebuah buku
lalu kami persaksikan (kepada orang-orang). Tetapi ucapan Al Hasan telah tersebar
tidak sebagaimana aslinya."
[Abu Daud 4624: Shahih Lighairihi]
821
:
: -821
821. dari Ayyub ia berkata, " Al Hasan berkata kepadaku, "Selamanya aku tidak akan
pernah menarik dari pendapatku (tentang takdir)."
[Abu Daud 4625: Shahih Lighairihi]
:
-822
822. dari Utsman Al Batti ia berkata, " Al Hasan tidak pernah mentafsirkan sebuah ayat
pun selain dilakukan dengan penuh keyakinan."
[Abu Daud 4626: Shahih Lighairihi]