Anda di halaman 1dari 39

LAPORAN PENDAHULUAN KEHAMILAN TRIMESTER I

1. PENGERTIAN KEHAMILAN

Kehamilan adalah peristiwa yang dimulai dari konsepsi (pembuahan) dan berakhir
dengan permulaan persalinan (Obstretric Fisiologi UNPAD:1990:5).
Kehamilan merupakan suatu perubahan dalam rangka melanjutkan keturunan yang
terjadi secara alami, menghasilkan janin yang tumbuh didalam rahim ibu
(Prawirohardjo, 2002), selanjutnya dapat dijelaskan tingkat pertumbuhan
dan besarnya janin seusia kehamilan, pada setiap dilakukan pemeriksaan
kehamilan(Depkes RI,1994).
Kehamilan adalah masa dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil
normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan) dihitung dari hari pertama haid
terakhir. Kehamilan dibagi menjadi 3 triwulan yaitu triwulan pertama dimulai dari
konsepsi sampai 3 bulan, triwulan kedua dimulai dari bulan ke empat sampai bulan ke
enam dan triwulan ketiga dari bulan ketujuh sampai 9 bulan. (Saifudin : 2001)

1. PROSES TERJADINYA KEHAMILAN

Proses kehamilan merupakan mata rantai yang berkesinambungan dan terdiri dari : ( Ida
Bagus Gde Manuaba, 1998 ).

Ovulasi pelepasan ovum

Ovum yang telah matang akan keluar dari ovarium.

Terjadi migrasi sperma dan ovum

Kemudian ovum yang telah matang tersebut akan masuk ke saluran tuba fallopii. Jutaan
sperma harus berjalan dari vagina menuju uterus dan masuk ke saluran fallopii.

Terjadinya konsepsi dan pertumbuhan zigot

Diantara beberapa sel sperma yang bertahan hidup, hanya satu yang masuk menembus
membrane ovum. Setelah terjadi konsepsi, membrane ovum segera mengeras untuk
mencegah sel sperma lain masuk. Proses konsepsi ini terjadi di bagian saluran fallopii yang
paling lebar.

Terjadinya nidasi ( implantasi ) pada uterus

Karena adanya kontraksi otot dan gerak silia dinding saluran fallopii maka hasil konsepsi
(zigot) akan menuju uterus dan melakukan nidasi pada dinding uterus (endometrium) untuk
tumbuh dan berkembang.

Pembentukan plasenta
Dari zigot kemudian berkembang hingga menjadi embrio dan terbentuk plasenta dan tali
pusat yang merupakan penghubung antara embrio dan jaringan ibunya.

Tumbuh kembang sampai aterm.

1. TANDA GEJALA PADA IBU HAMIL TRIMESTER I

Ibu hamil sendiri dapat mengenali tanda tanda kehamilan pada trimester pertama yaitu :

1. 1. Payudara terasa nyeri dan bengkak

Rasa nyeri di payudara bisa bervariasi, dari yang sedikit nyeri hingga nyeri cukup kuat. Ini
wajar terjadi, Ibu karena pada masa ini, Ibu sedang berada di bawah pengaruh hormonal.
Rasa nyeri ini sendiri biasanya serupa seperti saat sebelum menstruasi. Namun jika rasa nyeri
sangat kuat dan tak tertahankan, maka Ibu dapat berkonsultasi dengan dokter atau tenaga
kesehatan.

1. 2. Mual dan muntah

Keluhan ini terjadi pada lebih dari 50% wanita yang sedang menjalani kehamilan, terutama
pada usia kehamilan 2-12 minggu setelah pembuahan. Rasa mual dan muntah ini sendiri
paling sering dirasakan pada pagi hari, tetapi bisa muncul kapan saja, dan biasanya terjadi
karena terdapat bau-bauan yang tidak bisa ditoleransi oleh indra penciuman Ibu.

1. 3. Haid tak kunjung dating

Jika haid tidak datang sesuai waktunya, bisa saja hal ini menandakan bahwa ibu sudah hamil.
Tidak datangnya haid disebabkan meningkatnya kadar estrogen dan progesteron yang
menandakan tubuh ibu sedang bersiap-siap menerima calon buah hati di dalam janin.

1. 4. Tes kehamilan positif

Jika beberapa tanda diatas masih meragukan, mungkin tes satu ini bisa meyakinkan Ibu. Ini
adalah tes urine yang biasa digunakan untuk menentukan apakah hormon kehamilan telah
beredar di dalam tubuh Ibu.

Tanda tanda hamil menurut Hellen Varney adalah :

1. Riwayat
1. Menstruasi berhenti secara tiba tiba (dugaan)
2. Mual dan muntah muntah (dugaan)
3. Payudara membesar, terasa tegang, kesemutan, teraba benjolan, dan
pembesaran putting (dugaan)
4. Peningkatan frekuensi kemih (dugaan)
5. Keletihan (dugaan)
6. Perubahan warna payudara, seperti : warna putting menjada lebih gelap dan
perubahan pada areola primer dan sekunder (dugaan)
7. Muncul tuberkel / mont gomery (dugaan)
8. Peningkatan temperature basal tubuh yang terus berlanjut padahal tidak ada
infeksi (dugaan)
9. Kolostrum keluar dari putting (dugaan)
10. Saliva berlebihan (dugaan)
11. Tanda Chadwick (dugaan)
12. Quickening (dugaan)
13. Pemeriksaan fisik
1. Kolostrum keluar dari putting (dugaan)
2. Perubahan warna pada payudara (dugaan)
3. Payudara membesar (dugaan)
4. Muncul folikel mont gomery (dugaan)
5. Pembesaran abdomen (kemungkinan)
6. Palpasi batas batas janin (kemungkinan)
7. Ballottement (kemungkinan)
8. Pergerakan janin (positif / kemungkinan)
9. Jantung janin terdengar (positif)
10. Pemeriksaan panggul
1. Pembesaran uterus (kemungkinan)
2. Perubahan bentuk uterus (kemungkinan)
3. Tanda piscasek (kemungkinan)
4. Tanda hegar (kemungkinan)
5. Tanda Goodell (kemungkinan)
6. Palpasi kontraksi Braxton Hicks (kemungkinan)
7. Tanda Chadwick (dugaan)
8. Pemeriksaan laboratorium / tambahan
9. Tes kehamilan positif (kemungkinan)
10. Bukti kehamilan USG (positif).

1. PERUBAHAN DAN ADAPTASI PSIKOLOGIS PADA IBU HAMIL TRIMESTER


PERTAMA
1. Perubahan psikologis pada ibu hamil trimester pertama di dasarkan pada teori
revarubin. Teori ini menekankan pada pencapaian peran sebagai ibu, dimana
untuk mencapai peran ini seorang wanita perlu proses belajar melalui
serangkaian aktifitas. Beberapa tahapan aktifitas penting seorang ibu adalah :

1. Taking On : Seorang wanita dalam pencapaian peran sebagai seorang ibu akan
memulainya dengan meniru dan melakukan peran ibu.

2. Taking In : Seorang wanita sudah mulai membayangkan peran yang di lakukan.

3. Letting Go : wanita mengingat kembali proses dan aktifitas yang dilakukannya.

1. Ibu membutuhkan motivasi baik dari suami atau pun amggota keluarga.
2. Ibu mengalami stress baik intrinsic maupun ekstrinsik.
3. Menurunnya aktifitas seksual.
1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JANIN

Perumbuhan dan perkembangan janin pada trimester I

0 4 minggu pasca fertilisasi :

1 . Pertumbuhan cepat

2. Pembentukan discus embrional ( lempeng embrio )

3. Pembentukan system syaraf primitive

4. Perkembangan jantung

5. Pembentukan tungkai

4 8 minggu pasca fertilisasi

1. Pembelahan sel yang sangat cepat


2. Perkembangan kepala dan bagian bagian wajah
3. Semua organ utama terletak dalam bentuk primitive
4. Alat kelamin bagian luar terbentuk namun jenis kelamin belum dapat diidentifikasi
5. Ada gerakan awal
6. Terlihat pada pemeriksaan USG sejak usia 6 minggu.

8 12 minggu pasca fertilisasi

1. Penyatuan kelopak mata


2. Ginjal mulai berfungsi dan janin membuang air seni sejak usia 10 minggu
3. Fungsi sirkulasi janin berfungsi dengan baik
4. Mulai menghisap dan menelan
5. Jenis kelamin dapat teridentifikasi
6. Janin sudah dapat bergerak dengan bebas namun belum terasa oleh ibu
7. Mulai timbul reflek primitive

1. KETIDAK NYAMANAN PADA TRIMESTER PERTAMA

Ketidaknyamanan yang terjadi pada ibu hamil trimester pertama antara lain :

1. Pembesaran payudara

Karena pada awal pembuahan terjadi peningkatan hormon kehamilanyang menimbulkan


pelebaran pembuluh darah dan memberi nutrisi pada jaringan payudara, untuk mengatasinya
ibu dianjurkan memakai BH yangmenyokong payudara.

1. Sering miksi
Karena adanya pertumbuhan rahim yang menekan kandung kemih dan karena adanya
perubahan hormonal. Dan untuk mengurangi frekuensi miksi dan supaya tidak mengganggu
tidur ibu dianjurkan untuk tidak minum banyak sebelum tidur malam.

1. Konstipasi

Hal ini karena peningkatan hormon progesteron yang menyebabkan relaksasi otot-otot
sehingga usus kurang efisien.

1. Morning sickness

Mual terhadap makanan tertentu, bahkan hanya karena mencium bau makanan tertentu saja.
Hal ini terjadi karena adanya peningkatan hormonal

1. PEMERIKSAAN KEHAMILAN

Pemeriksaan kebidanan terbagi dalam (Manuaba, 1992):

1. Anamnesa, meliputi :

a. Identitas diri dan keluarga

b. Riwayat obstetrik yang lalu

c. Riwayat penyakit yang pernah / sedang diderita oleh ibu dan keluarga

d. Riwayat sosial ekonomi

2. Pemeriksaan, meliputi :

a. Pemeriksaan umum

b. Pemeriksaan luar (inspeksi, palpasi, auskultasi, perkusi)

c. Pemeriksaan dalam :

- Vaginal Toucher (VT)

- Recktal Toucher (RT)

d. Pemeriksaan rontgenologis

e. Pemeriksaan laboratorium : darah, urine

f. USG

3. Diagnosa atau ikhtiar pemeriksaan :


a. Hamil atau tidak

b. Primi atau multigravida

c. Usia kehamilan

d. Anak hidup atau mati

e. Anak tunggal atau anak kembar

f. Letak / posisi janin

g. Anak intra uterin atau ekstra uterin

h. keadaan jalan lahir

i. keadaan umum klien

4. Prognosa (Ramalan).

1. Setelah pemeriksaan selesai maka dasar pemeriksaan kita adalah harus membuat
prognosa atau tafsiran persalinan artinya berusaha meramalkan apakah persalinan
akan berjalan dengan biasa atau sulit dan berbahaya.
2. Ramalan perlu untuk menentukan apakah penderita harus bersalin di RSUP (Rumah
Sakit Umum Persalinan), RSU, atau di rumah saja, apakah proses persalinan harus
dipimpin oleh dokter ahli atau oleh seorang bidan saja yang harus disediakan supaya
persalinan dapat berlangsung dengan selamat bagi ibu dan janin

5. Theraphy (pengobatan)

Tujuan therapy pada kehamilan antara lain :

1. Untuk mencapai taraf kehidupan yang setinggi-tingginya dalam kehamilan, sampai


dengan menjelang persalinan.
2. Ibu harus diberi nasehat-nasehat mengenai cara-cara kehidupan selama hamil. Berapa
kali harus memeriksakan kehamilannya atau apa yang harus disediakan bila bersalin
di rumah.

1. DIAGNOSA BANDING KEHAMILAN

Suatu kehamilan kadang harus dibedakan dengan keadaan atau penyakit dalam pemeriksaan
yang meragukan :

1. Pseudosiesis (wanita yang sangat menginginkan kehamilan gejalanya seperti hamil)

2. Sistoma ovari

3. Mioma uteri
4. Vesica urinaria dengan retensi urine

5. Menopause (Boedisantosa Ranakusuma : 1999)

1. TANDA BAHAYA KEHAMILAN TRIMESTER I


1. Perdarahan per vaginam
1. Abortus
2. Kehamilan Ektopik Terganggu (KET)
3. Mola Hidatidosa
4. Hipertensi gravidarum
5. Nyeri perut

Merupakan gejala dari :

1. Kehamilan ektopik (terganggu)


2. Abortus
3. Kista ovarium
4. Apendisitis
5. Sistitis
6. Pielonefritis akut
7. PENANGANAN UNTUK MASALAH PADA KEHAMILAN TRIMESTER I
1. Ngidam dan tak suka makanan

Bila tidak bisa minum susu, ganti dengan keju rendah lemak, keju cottage,atau yogurt.
Bisa juga, menyelipkan susu dalam saus, sup, havermut, atau pancake.

o Jika tidak dapat menelan sayuran, kunyahlah buah-buahan yang kaya beta-
karoten,seperti mangga, apricot, atau semangka.
o Kalau tidak bisa makan daging, cobalah kacang-kacangan. Atau, sembunyikan
daging sapi atau ayam dalam saus atau sup.

1. Morningsickness

Makan sedikit-sedikit. Makan dalam porsi kecil (tapi sering) bisa meredakan rasa
mual dan membuat perut kenyang (mual akan menghebat begitu perut kosong).
Daripada memaksakan diri mengonsumsi makanan yang lunak, para pakar lebih
menyarankan agar makan apapun yang diinginkan (asal makanan itu menyehatkan).
Mengonsumsi jahe. Jahe terbukti benar-benar berkhasiat meredakan rasa mual. Jadi,
parutlah jahe yang segar dan masukkan dalam teh atau jus. Dengan begitu, bisa
mendapat manfaat yang optimal.
Cobavitamin B6. Suplemen vitamin ini bisa membuat perut lebih cepat kosong.

1. Sering buang air kecil

Jangan mengurangi porsi minum, dan jangan menahan buang air kecil (kebiasaan ini bisa
menyebabkan infeksi saluran kemih). Untuk mengurangi frekuensi buang air kecil di malam
hari, berhenti minum beberapa jam sebelum tidur, jangan minum kafein (kafein bisa
merangsang kandung kemih), dan buang air kecil sekali lagi sebelum mematikan lampu.
1. Berjerawat
Hormon yang bekerja terus-terusan bisa membuat kulit memproduksi lebih banyak
minyak. Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, jerawat akan menghilang.
Anda bisa mengendalikan jerawat yang bandel dengan cara berikut:

Jangan menggosok atau terlalu sering membersihkan kulit. Gunakan pembersih yang
lembut agar kulit tidak terlalu kering nantinya.
Beralih pada pelembap yang bebas minyak. Tak ada alasan untuk menambah minyak
pada kulit yang sudah berminyak!
Baca label pada produk pilihan. Asam glycolic oke digunakan.Tapi, hindari produk
yang mengandung benzoyl peroxide, asam salicylic, retinol,atau steroid, sebab
berpotensi membuat bayi lahir cacat.

1. Sesak Nafas

Wanita hamil sebenarnya menarik napas lebih dalam, dan ini baik karena menyuplai lebih
banyak darah yang mengandung oksigen. Sekalipun cukup udara, jangan kaget bila tiba-tiba
sesak napas. Sebagian di antaranya adalah karena bayi lebih banyak mengeluarkan
karbondioksida pada ibu hamil.

1. Sakit kepala

Kadar gula darah yang rendah (akibat perubahan metabolisme tubuh), meningkatnya kerja
hormon, dan berkurangnya aliran darah ke otak bisa memicu sakit kepala yang hebat pada
beberapa calon ibu. Bila sakit kepala, gunakan kompres panas atau dingin, pijat pelipis, dan
cari udara segar. Jika cara ini gagal, acetaminophen cukup aman bagi wanita hamil. Kalau
menderita migrain, berkonsultasilah pada dokter.

1. Mata kering atau gangguan penglihatan

Dengan meningkatnya sirkulasi darah, tubuh ibu hamil agak membengkak (termasuk mata).
Kornea mata akan menebal dan menonjol, sehingga mengganggu penglihatan. Bagi
pemakai contact lens, sebaiknya disimpan dulu dan gantilah dengan kacamata biasa hingga
melahirkan. Sekalipun tidak mengalami gangguan penglihatan, mata bisa agak kering akibat
berubahnya hormon. Gunakan obat tetes mata untuk membasahi mata dan, bila perlu,
kunjungi dokter agar diresepkan kacamata yang digunakan untuk sementara waktu saja.

1. Kelelahan
Kelelahan selama 24 jam sehari ini paling sering terjadi dalam kehamilan. Beban
tubuh semakin berat untuk menanggung laju pertumbuhan janin. Indung telur
memroduksi hormon progesteron (yang efeknya menenangkan) dan volume darah
meningkat hingga 50% untuk menyuplai darah ke janin. Penyebab lain kelelahan ini
(yang sering tidak disadari) adalah anemia atau kekurangan sel darah merah.
Tambahan zat besi dibutuhkan untuk menghasilkan sel darah merah pada bayi. Bila
kandungan zat besi tidak mencukupi, janin akan mengambil apa yang dibutuhkannya
dari tubuh ibu hamil. Akibatnya, cadangan zat besi dalam tubuh berkurang.
Biasanya,dokter akan menganjurkan tes darah pada kunjungan pertama pemeriksaan
kehamilan untuk mengecek simpanan zat besi ibu hamil. Jika cadangan zat besi tidak
mencukupi,dokter akan meresepkan suplemen. Inilah cara lain untuk mengatasi
kelelahan:
Bergerak terus. Misalnya, jalan kaki atau melakukan peregangan ringan. Anda bisa
segar lagi jika melakukannya selama beberapa kali dalam seminggu (20 menit setiap
kalinya).
Konsumsi vitamin kehamilan. Vitamin akan mengisi kekurangan asupan tubuh,
terutama bila selera makan sedang menurun. Karena mengandung zat besi, vitamin ini
bisa mengatasi anemia.
Tidurlah selagi bisa. Jika bekerja, sisihkan waktu sekitar 15 menit untuk beristirahat
(tidur) di meja.

1. Payudara membengkak

Sekalipun ukuran janin masih kecil, payudara sudah bersiap-siap untuk menyusuinya.
Perubahan hormon dan membesarnya saluran ASI (sekitar minggu ke enam kehamilan) akan
membuat payudara terasa membengkak dan nyeri. Untuk meredakan rasa sakit:

Belilah BH yang ukurannya lebih besar dengan pengait ekstra, sehingga mudah
diatur-atur sesuai kebutuhan.
Kenakan BH tidur dari katun lembut bila rasa nyeri membuat sulit tidur. BH ini
bisa menopang payudara.

1. Perubahan libido

Perubahan hormon dan peredaran darah bisa membuat vagina dan klitoris menjadi lebih
lembut dan sensitif. Bagi sebagian wanita, ini berarti meningkatkan libido (orgasme lebih
intens atau bisa berkali-kali). Sebagian wanita malah enggan berhubungan seks. Apapun
mood ibu hamil, hal itu termasuk normal. Tapi, libatkan suami dalam kondisi ini. Beritahu
apa yang ibu rasakan dan membuat ibu bergairah (atau tidak bergairah), sehingga ia tidak
merasa ditolak. Seks tak sekadar bersenggama saja. Pelukan, sentuhan, dan belaian di
punggung adalah cara lain untuk menjaga kemesraan.

1. Emosi turun-naik

Hormon, kurang tidur di malam hari, dan gangguan kehamilan lain bisa menjadi penyebab
tidak stabilnya emosi. Semua perasaan ini benar-benar wajar. Lebih baik ibu berusaha
mengendalikan diri. Caranya cukup istirahat dan rajin berolahraga. Juga, cari teman-teman
curhat (terutama yang sedang hamil) via telepon, e-mail atau ngobrol langsung.
Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Trimester 1

LAPORAN PENDAHLUAN
IBU HAMIL TRIMESTER I

I. PENGERTIAN KEHAMILAN
1. Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin, lamanya hamil normal adalah
250 hari (40 minggu / 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir (Pelayanan
Kesehatan Maternal Neonatal hal 89)
2. Kehamilan merupakan pertemuan sel telur dan sperma,nidasi, tumbuh kembang dalam rahim
merupakan mata rantai yang berkesinambungan.
( Ilmu kebidanan,yayasan bina pustaka Sarwono prawiroharjo, Jakarta 2005)
3. Kehamilan adalah keadaan yang diawali dengan bertemunya sel sperma dan ovum kemudian
membentuk zigot, dalam proses selanjutnya zigot akan berubah menjadi morulla, blastula,
blastokist, yang akan melakukan nidasi pada endometrium. Kemudian hasil konsepsi (janin
dan plasenta) akan tumbuh dan berkembang sampai aterim dan di akhiri persalinan.
(Sastrawinata, 1983:100)

PENGERTIAN KEHAMILAN TM I
1. Kehamilan trimester pertama usia 0 14 minggu. (Kapita Selekta Kedokteran)
2. Kehamilan trimester pertama usia 0 12 minggu. (Buku Pintar Kehamilan dan Persalinan)
3. Kehamilan TM I = Kehamilan antara 0 12 minggu.(Synopsis Obstetri, 43)

II. FISIOLOGI KEHAMILAN TRIMESTER I


Tanda tanda kemungkinan hamil :
Amenorrhea
Mual dan muntah
Payudara membesar, tegang dan sedikit nyeri
Anoreksia
Sering kencing
Obstipasi
Pigmentasi kulit
Tanda hegar
Tanda chadwick
Tanda piscasect
Perut membesar
Tanda-tanda pasti hamil :
Teraba ballotement
DJJ
Adanya pergerakan janin
Adanya bayangan janin (USG)
Teraba bagian anak

III. Perubahan Fisiologis Wanita Hamil


(Kusmiati, yuni SST,dkk.2009.Perawatan ibu hamil (Asuhan ibu hamil). Jakarta:Fitramaya)
1.Vulva dan Vagina
o Karena pengaruh estrogen terjadi perubaha pada vulva dan vagina. Akibatnya
hiervaskularisasi, vagina dan vulva terlihat lebih merah atau kebiruan yang sering disebut
tanda chadwick.
o Selama masa hamil pH sekresi vagina menjadi lebih asam, keasaman berubah dari 4 minggu
6,5. Hal ini dapat menyebabkan keputihan.
2.Servik Uteri
o Servik menjadi lunak yang disebut tanda Goodell.
o Sekresi kelenjar menjadi lebih banyak dan meneluarkan pervaginam lebih banyak. Sebab
pelunankan servik karena pembuluh darah dalam servik bertambah.
o Keadaan serviks pada kehamilan TM I terjadi peningkatan hormone estrogen sehingga terjadi
Lochorea.
3.Uterus
o Uterus membesar yang disebabkan oleh hipertrofi dan hiperplasi otot-ptot polos rahim, serabus
serabut kologen yang ada menjadi higrokopik.
o Uterus yang mengalami perubahan berat, bentuk dan posisi menekan kandung kemih
menyebabkan wanita hamil nocturia (sering kencing)
o Pada minggu ke 8 uterus membesar sebesar telur bebek.
o Pada kehamilan 0 12 minggu, kavum uteri masih berisi gumpalan darah/tegangan, besarnya
kira-kira 2-3 jari di atas sympisis. Untuk akomodasi pertumbuhan janin, rahim membesar
akibat hipertrofi dan hiperplasi otot polos rahim, serabut-serabut kelagennya menjadi
higroskopik. Endometrium menjadi desidua.
o Pada bulan-bulan pertama kehamilan, bentuk rahim seperti buah alpukat.
o Berat uterus akan naik secara luas bisa dari 300 gram sampai 1000 gram pada akhir kehamilan
(40 minggu).
o Rahim pada kehamilan 2 bulan sebesar telur bebek dan kehamilan 3 bulan sebesar telur angsa.
o Pada minggu pertama isthmus rahim mengadakan hipertrofi dan bertambah panjang sehingga
bila diraba terasa lunak, disebut tanda hegar.
o Posisi rahim dalam awal kehamilan dalam letak antefleksi atau retrofleksi.
4.Ovarium
o Ovulasi terhenti. Masih terdapat karpus luteum graviditas sampai terbentuknya plasenta yang
mengalami alih pengeluaran estrogen dan progresteran
o Terjadi pembentukan plasenta dan akan sempurna pada usia 16 minggu.
o Corpus luteum menghasilkan hormon estrogen progesteron serta relaxin mempunyai pengaruh
menenangkan hingga pertumbuhan janin menjadi baik hingga aterm.
5.Metabolisme
o Pada wanita hamil Basal Metabolisme Rate (BMR) meningkat, sistem endokrin juga
meningkat.
o Berat badan wanita hamil meningkat akan naik kira-kira 6,5 16,5 kg rata-rata 12,5 kg. Pada
triwulan I penambahan berat badan + 1 kg.
o Metabolisme lemak juga terjadi kadar kolesterol meningkat sampai 350 mg/lebih per 100 cc.
o Kalsium dibutuhkan rata-rata 1,5 mg per hari.
o Fosfor : rata-rata 2 gram/hari
o Zat besi + 800 mg atau 30-50 mg/hari
o Air : wanita hamil cenderung mengalami retensi air.
6.Mammae
o Terjadi peningkatan estrogen mempengaruhi pembesaran mammae disebabkan hypertrofi dari
alveoli.Hal ini sering menyebabkan hypersentsitivitas pada mammae.
o Terjadi hiperpigmentasi menyebabkan papila mammae membesar lebih tegang dan hitam dan
areola menjadi lebih hitam dan lebar serta glandula montgomery lebih jelas dan menonjol.
o Timbul strie pada payudara.Dapat teraba noduli-noduli akibat hipertrofi kelenjar alveolus.
o Bayangan vena-vena lebih membiru.
7.Sistem pencernaan
o Pengeluaran asam lambung meningkat menyebabkan darah lambung terasa panas.
o Akibat peningkatan HC6 dan estrogen menyebabkan pengeluaran air liur terasa berlebihan
(hipersalivasi).
o Tonus otot-otot saluran pencernaan melemah sehingga motilitas dan makanan akan lebih lama
berada dalam saluran pencernaan.
o Resorbsi makanan baik, namun akan menimbulkan obstipasi.
o Gejala muntah (emesis gravidarum) sering terjadi, biasanya pada pagi hari disebut morning
sickness.
8.Sirkulasi Darah
o Volume plasma meningkat rata-rata 50% sementara masa RBC meningkat hanya 18 30%
maka terjadi penurunan hematokrit selama kehamilan normal sehingga disebut anmeia
fisiologis.
o Tekanan darah akan turun selama 24 minggu pertama kehamilan akibat terjadi penurunan
dalam periver.
o Hidung tersumbat / berdarah karena pengaruh hormon estrogen dan progresteran. (Sinopsis

obsteri, 1998: 35-40)


9.Sistem Integumen
o Mulai muncul linea nigra.
o Meningkatkan sirkulasi dan aktivitas vasomotor, jaringan elastis kulit mudah pecah
menyebabkan strie gravidarum.
o Biasanya terdapat deposit pigmen pada dahi, pipi, hidung, dikenal sebagai kloasma
gravidarum.
o Vulva terjadi hiperpigmentasi merah kebiruan disebut tanda Chadwick.
10. Tulang dan Gigi
o Persendian panggul akan terasa lebih longgar.
o Terjadi pelebaran pada ruang persendian.
o Apabila pemberian makanan tidak dapat memenuhi kebutuhan kalsium janin, kalsium
maternal pada tulang-tulang panjang akan berkurang untuk memenuhi kebutuhan ini.
o Bila konsumsi kalsium cukup, gizi tidak akan kekurangan kalsium menurunkan risiko
gingivitis.
11. Sistem Pernapasan
o Wanita hamil kadang-kadang mengeluh sesak dan pendek nafas.
o Seorang wanita hamil selalu bernafas lebih dalam.
o Yang lebih menonjol adalah pernafasan dada (thorack breathing).
12. Sistem Perkemihan
o Ginjal bekerja lebih berat
o Pada TM I ibu mengeluh sering kencing karena vesika urinaria tertekan uterus.

IV. PERKEMBANGAN JANIN KEHAMILAN TRIMESTER I


Minggu ke-1
Minggu ini merupakan proses pembentukan antara sperma dan telur yang memberikan
informasi bahwa telah ada calon bayi dalam rahim. Saat ini janin sudah memiliki segala bekal
genetik, sebuah kombinasi unik berupa 46 jenis kromosom manusia.

Minggu ke-2

Perubahan terjadi pada akhir minggu ke dua.Sel telur yang telah dibuahi membelah
dua.Sambil terus membelah, sel telur bergerak di dalam lubang falopi menuju rahim. Setelah
membelah menjadi 32, sel telur disebut morulla. Pada hari ke-12 jumlahnya telah bertambah
dan membantu blastocyst terpaut pada endometrium.

Minggu ke-3

Sampai usia kehamilan 3 minggu, sel telur membelah menjadi ratusan dan akan
menempel pada dinding rahim disebut blastosit. Ukurannya sangat kecil berdiameter 0,1-0,2
mm.

Minggu ke-4

Bayi membentuk embrio. Embrio memproduksi hormon kehamilan ( Chorionic


Gonadotropin HCG 0.Saat ini terjadi pembentukan otak dan tulang belakang serta jantung
dan aorta.

Minggu ke-5

Terbentuk 3 lapisan yaitu ektoderm, mesoderm dan endoderm. Endoderm adalah lapisan
yang paling atas yang akan membentuk system saraf pada janin tersebut dan seterusnya
mambentuk otak,tulang belakang,kulit serta rambut. Lapisan mesoderm berada pada lapisan
tengah yang akan membentuk organ jantung, buah pinggang, tulang dan organ reproduktif.
Lapisan endoderm yaitu lapisan paling dalam yang akan membentuk usus, hati, pankreas dan
pundi kecil.

Minggu ke-6

Ukuran embrio rata-rata 2-4 mm yang diukur dari puncak hingga bokong. Tuba saraf
sepanjang punggung bayi telah tertutup. Sistem pernapasan dan pencernaan mulai terbentuk,
pucuk-pucuk kecil yang akan berkembang menjadi lengan kaki mulai tampak.

Minggu ke-7

Akhir minggu ke 7, panjangnya sekitar 5 13 mm dan beratnya 0,8 gram. Kira-kira


sebesar biji kacang hijau. Pucuk lengan mulai membelah menjadi bagian bahu dan tangan
yang mungil. Jantung telah dibagi menjadi bilik kanan dan bilik kiri, begitu pula dengan
saluran udara yang terdapat di dalam paru-paru.

Minggu ke-8

Panjang kira-kira 14-20 mm. Bayi sudah mulai berbentuk, diantaranya pembentukan
lubang hidung, bibir, mulut serta lidah. Anggota tangan serta kaki juga berbentuk walaupun
belum sempurna.

Minggu ke-9

Telinga bagian luar mulai terbentuk, kaki dan tangan terus berkembang, berikut jari kaki
dan tangan mulai tampak.DJJ mulai terdengar, panjang sekitar 22-30 mm dan beratnya
sekitar 4 gram.

Minggu ke-10

Semua organ penting mulai bekerjasama,pertumbuhan otak meningkat dengan cepat


hampir 250.000 sel saraf baru diproduksi setiap menit. Bayi mulai seperti manusia kecil
dengan panjang 32-40 mm dan berat 7 gram.

Minggu ke-11
Panjang tubuhnya mencapai sekitar 6,5 cm, baik rambut, kuku jari tangan dan kakinya
mulai tumbuh. Posisi bayi mulai berputar dan bisa dirasakan ibu.

Minggu ke-12

Bentuk wajah bayi lengkap, ada dagu dan hidung kecil, jari-jari tangan dan kaki yang
mungil terpisah penuh. Usus bayi telah berada di dalam rongga perut. Akibat meningkatnya
volume darah ibu, detak jantung janin bisa meningkat. Panjangnya sekitar 63 mm dan
beratnya 14 gram.

V. PERUBAHAN PSIKOLOGI DALAM KEHAMILAN TRIMESTER I


(Kusmiati,yuni SST,dkk.2008 .Perawatan ibu hamil.Yogjakarta :Fitramaya)
o Pengaruh hormon estrogen dan prograsteran yang meningkat pada tubuh ibu akan
mempengaruh perubahan pada fisik sehingga banyak ibu hamil yang merasakan kekecewaan,
penolakan, kecemasan dan kesedihan.
o Ibu hamil akan mencari tanda-tanda untuk meyakinkan bahwa dirinya hamil. Setiap perubahan
yang terjadi pada tubuhnya akan selalu diperhatikan
o Hasrat untuk melakukan hubungan seks, pada trimester pertama berbeda-beda. Namun
kebanyakan mereka mengalami penurunan libidio (gairah seksualitas) karena dipengaruhi
kelelahan, rasa mual, pembesaran payudara, keprihatinan, kekuatiran.Sehingga dalam hal ini
membutuhkan komunitas secara terbuka dan jujur.

VI. KEBUTUHAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER I


a. Oksigen (O2)
Konsumsi keseluruhan O2 meningkat sekitar 15% sampai 20% dalam kehamilan sekitar
setengah dari peningkatan ini disebabkan oleh rahim dan isinya. Sisanya disebabkan terutama
oleh peningkatan kerja ginjal dan jantung ibu. Penambahan yang lebih kecil adalah akibat
kerja otot pernafasan dan payudara.
(Esensial Obstetric dan Ginecologi edisi 2 hal. 72-73)
b. Nutrisi
c. Untuk mengkondisikan perubahan yang terjadi selama kehamilan, banyak nutrient yang
digunakan dalam jumlah besar dari pada jumlah yang dibutuhkan orang dewasa normal.
Recomendasi untuk meningkatkan asupan nutrisi tertentu selama kehamilan telah diatur oleh
national Research Concil (1989) dalam bentuk RDA. Nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan antara
lain:
1. Energi
Sumber utama energi adalah karbohidrat.
2. Cairan
Asupan cairan yang cukup memperbaiki BAB yang kadang-kadang menjadi masalah selama
hamil. Jumlah masukan cairan yang direkomendasikan dalam sehari sekitar 6-8 gelas (1500
sampai 2000 ml).
3. Vitamin
Terdapat peningkatan kebutuhan vitamin A, D, E, K selama hamil serta B6 dan B12.
4. Zat Besi
Kebutuhan wanita hamil akan Fe meningkat (untuk pembentukan plasenta dan sel darah
merah) sebesar 200-300%. Perkiraan besaran zat besi yang perlu ditimbun selama hamil
adalah 1040 mg.
5. Kalsium
Asupan kalsium yang dianjurkan kurang lebih 1200 mg/hari. Bagi ibu hamil yang berusia
diantara 25 tahun cukup 800 mg.
6. Asam folat
Merupakan satu-satunya vitamin yang kebutuhannya selama hamil berlipat dua kali.
7. Seng
Jumlah seng yang direcomendasikan selama hamil ialah 15 mg sehari. Dapat diperoleh dari
daging, kerang, roti, gandum utuh dan sereal.
8. Natrium
Selama hamil konsumsi natrium di bawah 35 gr/hari.
d. Personal Hygiene
1. Kebersihan tubuh
Memberikan rasa nyaman dan memberikan ketenangan karena tubuh yang dirawat akan
menghindari dari infeksi penyakit.
2. Mulut (gusi dan gigi)
Memeriksa gigi dengan teratur dan merawat dengan baik pada masa hamil sangat penting
karena perubahan hormonal selama kehamilan dapat menyebabkan masalah gigi.

3. Payudara
Menjaga putting susu selama hamil sangat penting untuk persiapan pada saat laktasi.
4. Mandi
Mandi minimal 2x sehari
5. Vulva
Merupakan pintu gerbang bagi kelahiran anak. Kebersihan vula harus dijaga betul-betul
dengan lebih serius membersihkannya.
e. Kebutuhan istirahat.
Kebutuhan istirahat pada ibu hamil trimester I meningkat dikarenakan pada kehamilan
trimester I banyak ketidaknyamanan yang menyebabkan kebutuhan istirahat
bertambah.Untuk memenuhi kebutuhan istirahat maka istirahat pada siang hari juga
ditingkatkan.

VII. KETIDAKNYAMANAN PADA TRIMESTER I SERTA CARA MENGATASINYA


a. Ngidam
Penyebab :
Mungkin berkaitan dengan persepsi individu wanita tersebut mengenai 6apa yang bisa
mengurangi rasa mual dan muntah.
Cara meringankan :
1. Tidak seharusnya menimbulkan kekhawatiran asal cukup berganti dan makanan yang
diidamkan bukan makanan yang tidak sehat.
2. Menjelaskan tentang bahaya makanan yang tidak baik.
3. Mendiskusikan makanan yang dapat diterima yang meliputi makanan yang bergizi dan
memuaskan ngidam atau kesukaan tradisional.
b. Morning sickness
Penyebab :
Peningkatan kadar HCG, estrogen / progesterone
Relaksasi otot-otot halus
Perubahan metabolisme karbohidrat yang berlebih.
Alergis
Cara meringankan:
1. Minum teh hangat dan gula saat bangun tidur sebelum berjalan.
2. Makanan porsi kecil sering, yang bergizi.
3. Hindari makanan yang berlemak.
4. Hindari bau atau faktor penyebab.
5. Duduk tegak setiap kali selesai makan.
6. Makan makanan kering dengan minum diantara waktu makan
7. Minum minuman berkarbonat
8. Bangun secara berlahan dan hindari melakukan gerakan tiba-tiba
9. Hindari menggosok gigi segera setelah makan
10. Istirahat sesuai kebutuhan dengan posisi kaki ditinggikan saat berbaring.
11. Hindari tempat tertutup dan cari tempat dengan udara sejuk.
c. Hipersalivasi
Penyebab :
Hormone kehamilan yang menyebabkan peningkatan pengeluaran saliva.
Cara meringankan :
1. Gunakan pembersih mulut jika diperlukan.
2. Kunyahlah permen karen dan hisap permen yang keras.
3. Hindari kebiasaan meludah.
d. Sering berkemih/Nocturia
Penyebab :
Tekanan kandung kemih karena pembesaran uterus.
Cara meringankan:
1. Berkemihlah segera setiap ada keinginan untuk berkemih.
2. Tingkatkan asupan cairan siang hari dan kurangi asupan cairan malam hari, hindari cafein.
3. Tingkatkan kebersihan genetalia.
e. Nyeri ulu hati
Penyebab :
Tekanan ulu hati karena pembesaran uterus.
Cara meringankan:
1. Tekuk lutut kearah abdomen
2. Mandi dengan air hangat
3. Gunakan bantalan hangat pada area yang nyeri.
4. Topang uterus dengan bantal saat berbaring miring.
f. Keringat bertambah
Penyebab :
Penurunan metabolism tubuh.
Cara meringankan:
1. Pakailah pakaian yang tipis dan longgar.
2. Banyak minum dan bukalah jendela.
3. Hindari tempat tertutup dengan suhu tinggi.
4. Mandi dan berendam air hangat
5. Carilah tempat yang sejuk saat istirahat.
g. Sakit kepala
Penyebab :
Pengumpulan darah pada tungkai yang menghambat aliran balik vena dan menurunkan
output cardiak.
Cara meringankan:
1. Lakukan latihan nafas dalam dan teknik relaksasi supaya bisa rileks.
2. Minum banyak air supaya tidak mengalami dehidrasi.
3. Istirahat yang cukup dan makan teratur.
4. Bangun perlahan dari posisi istirahat.
5. Hindari waktu berdiri lama.
6. Hindari posisi berbaring telentang lama, tetapi miring ke kiri.
h. Keputihan
Penyebab :
Perubahan hormon kehamilan yang meningkatkan ekskresi vagina.
Cara meringankan:
1. Tingkat kebersihan genetalia.
2. Hindari pencucian vagina dengan bahan kimia yang membahayakan.
3. Hindari celana dalam yang terlalu ketat.
4. Pakai celana dalam berbahan katun.
5. Sering ganti celana dalam setiap kali basah.
i. Anemia
Penyebab :
Dalam kehamilan terjadi perubahan volume darah atau hydraemia (peningkatan sel darah
merah 20-30% sedangkan plasma darah 50%).
Cara meringankan :
1. Konsumsi tablet Fe 1 x 1 selama 90 hari pada kehamilan.
2. Konsumsi makanan berupa sayuran hijau.
3. Konsumsi makanan dengan pola gizi seimbang.
VIII.10 T DALAM KEHAMILAN
1. Timbang berat badan
2. Ukur lingkar lengan atas
3. Ukur tekanan darah
4. Ukur tinggi fundus uteri
5. Hitung DJJ
6. Tentukan presentasi janin
7. Berikan imunisasi TT
8. Berikan tablet tambah darah
9. Periksa laboratorium :
Pemeriksaan hemoglobin darah (Hb)
Pemeriksaan protein dalam urin
Pemeriksaan golongan darah
Pemeriksaan kadar gula darah
Pemeriksaan tes sfilis
Pemeriksaan HIV
Pemeriksaan BTA
10. Tatalaksana / penanganan khusus

Trimester Kehamilan makalah


Selama hamil, Anda akan mengalami beberapa tahapan usia kehamilan. Dalam kondisi
normal wajar, kehamilan terjadi selama empat puluh minggu, terhitung dari hari pertama
Anda menstruasi terakhir dan tentunya dengan siklus teratur. Empat puluh minggu ini dibagi
dalam tiga tahapan kehamilan yang bisa juga disebut sebagai trimester.

Masing-masing trimester merupakan saat-saat yang sangat menentukan pertumbuhan janin,


sehingga setiap calon orang tua, terutama si ibu harus memperhatikan berbagai hal mulai dari
asupan makanan dan nutrisi yang akan berperan penting dalam pembentukan si janin,
vitamin, menjaga kondisi tubuh dan kesehatan dan lain sebagainya. Setiap tahapan
merupakan masa yang istimewa, oleh karena itu setiap ibu harus menjaga agar kondisi
emosinya stabil walaupun terjadi perubahan hormon dan perubahan lain pada tubuhnya.

Apa saja yang terjadi pada Anda dan janin Anda dalam setiap tahap tersebut?

Trimester Pertama (minggu ke 1-12)

Pada tahap awal ini, kondisi tubuh Anda mengalami banyak perubahan, ini terutama terjadi
perubahan hormonal. Perubahan hormonal mempengaruhi pada semua sistem organ di dalam
tubuh. Pedoman utamanya yaitu saat Anda berhenti haid, serta memastikan bahwa Anda
memang benar-benar hamil. Perubahan apa lagi yang terjadi setelah ini? Anda akan merasa
cepat lelah, pembesaran pada payudara dan putih hingga menonjol dan kadang disertai rasa
sakit, ingin makanan tertentu atau ngidam atau bahkan membenci makanan tertentu, mual
mual dan muntah pada pagi hari atau morning sick, sakit kepala, sakit gigi, sembelit atau
susah buang air, rasa panas di perut, dan perubahan temperamen atau mood.
Pada wanita yang hamil akan mengalami berbagai perubahan yang berbeda. Ada yang
trimester pertamanya baik-baik saja atau tanpa munculnya perubahan yang terlalu signifikan,
tapi ada juga yang melewatinya dengan susah payah dan harus bed rest pada sepanjang hari
kehamilan. Dan ini tidak setiap kehamilan sama.

Pada tahap pertama ini, yang terpenting, perhatikan asupan gizi yang masuk ke tubuh Anda.
Jika tidak bisa menelan nasi, mie, roti atau makanan pokok lainnya, segera cari makanan
pengganti yang sesuai keinginan Anda. Pastikan Anda dan janin Anda tetap makan. Akan
lebih bagus jika Anda rajin mengkonsumsi madu dan sari kurma pada tahap tersebut.

KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan
karunia-Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini.Tidak lupa saya
ucapkan kepada dosen pembimbing dan teman-teman yang telah memberikan dukungan
dalam menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini jauh dari sempurna dan disana
sini masih banyak kekurangan dan, oleh sebab itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari pembaca.
Pada kesempatan ini juga kami tak lupa mengucapkan terima kasih.Dan semoga
dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman.Amin.
Garut,
Palupi Triwardani
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Awal kehamilan ditandai berdasarkan menstruasi terakhir pada wanita.
Banyak perubahan fisik yang akan wanita alami selama trimester pertama (3 bulan
pertamakehamilan). Periode ini juga merupakan periode tumbuh kembang yang cepat
bagi bayi.Kehamilan biasanya berlangsung selama 40 minggu, mulai dari hari pertama periode terakhir
menstruasi wanita yang berarti bahwa itu mencakup dua minggusebelum ovulasi dan konsepsi
terjadi.Hal ini sering disebut dalam tiga bagian yangdisebut trimester. Trimester pertama
berlangsung selama 12 minggu, yang keduadari 13 sampai akhir 27 minggu, dan ketiga 28-40
minggu. Wanita mungkinmenemukan versi yang sedikit berbeda dari periode waktu selama
kehamilannya.Sebagai contoh, tes khusus dilakukan selama trimester pertama.
Pembagiantrimester membantu anda dan dokter dalam perencanaan dan
pengelolaankehamilan.Trimester pertama merupakan saat perubahan besar dalam tubuh
seorangwanita, dan akan mengalami perubahan dengan cara yang unik. Beberapa wanitalangsung tahu
bahwa mereka telah hamil, sedangkan orang lain mungkin tidak yakin mereka sedang hamil
bahkan setelah tes kehamilan positif dan dokter telah mengkonfirmasi. Trimester pertama
dapat membawa peningkatan energi dan rasa kesejahteraan. Beberapa wanita mungkin
merasa lelah dan emosional.Lainmungkin tidak melihat banyak perubahan sampai kemudian pada
kehamilan.Selama tubuh mengalami perubahan, wanita mungkin perlu membuat perubahan ke rutinitas
sehari-hari, seperti pergi ke tempat tidur lebih awal atausering makan, makanan
kecil.Untungnya, sebagian besar ketidaknyamanan tersebutakan hilang selama kehamilan
berlangsung.Dan sebagian perempuan bahkanmungkin tidak merasakan adanya
ketidaknyamanan semua ini.Jika wanita pernahhamil sebelumnya, mungkin merasakan
adanya perbedaan kali ini.Sama seperti perbedaan disetiap wanita, demikian juga di setiap
kehamilan.
Merupakan kehamilan yang terjadi pada kehamilan usia 14 28 Minggu. Merupakan
kehamilan yang terjadi pada kehamilan antara 16 24 minggu (4 6 bulan) (Wiknjosastro,
2007)

Terdapat beberapa tanda dan gejala kehamilan untuk memastikan apakah seseorang
benar benar hamil atau tidak.Tanda dan gejala kehamilan ini digolongkan sesuai dengan
signifikansi dalam menetapkan diagnosa positif kehamilan. Tanda tanda tersebut dibagi
menjadi : tanda subyektif, tanda obyektif dan bukti absolut kehamilan.
Gejala gejala umum; beberapa wanita mengatakan bahwa ia merasa hamil. Terjadi
perasaan mudah lelah, pusing dan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk tidur.

Quickening; berarti perasaan pertama adanya kehidupan.Sensasi getaran ini seperti kupu
kupu terbang, dirasakan pertama kali oleh calon ibu sekitar minggu ke 22, atau minggu ke
20 pada wanita yang pernah hamil sebelumnya.

Merupakan suatu trimester yang lebih berorientasi pada realitas untuk menjadi orang
tua yang menanti kelahiran anak dimana ikatan antara orang tua dan janin berkembang pada
trimester ini.Perhatian ibu hamil biasanya mengarah pada keselamatan diri dan anaknya.
Bersamaan dengan harapan akan hadirnya seorang bayi, timbul pula kecemasan akan adanya
kelainan fisik maupun mental pada bayi. Kecemasan akan nyeri dan kerusakan fisik akibat
melahirkan serta kemungkinan hilangnya kontrol saat persalinan perlu mendapat perhatian
pula.
Ketidaknyamanan fisik dan gerakan janin sering mengganggu istirahat ibu.Dispnea,
peningkatan urinasi, nyeri punggung, konstipasi, dan varises dialami oleh kebanyakan wanita
pada kehamilan tahap akhir.Peningkatan ukuran abdomen mempengaruhi kemampuan untuk
melakukan aktivitas sehari-hari. Posisi yang nyaman sulit didapat, biasanya ibu hamil
menjadi semakin tidak sabar menanti saat-saat semuanya berlalu (Bobak et.al, 2004:184 ).
B. Tujuan
1. Mengetahui tentang Askep Ibu Hamil Trimester 1, 2 dan 3
C. Metode penulisan
Penulis mempergunakan metode kepustakaan.
Cara-cara yang digunakan pada metode ini adalah studi pustaka, dalam metode ini penulis
membaca buku-buku yang berkaitan denga penulisan makalah ini.
BAB II
PEMBAHASAN
ASKEP IBU HAMIL NORMAL TRIMESTER PERTAMA
A.Pengertian Trimester Pertama
Kehamilan adalah masa dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin (Saifuddin,Abdul Bani, dkk,
2001)Kehamilan adalah periode dimana ovum telah dibuahi dan berkembangdidalam uterus
mengalami proses diferenseasi dan uterus berkembang sampai bisamenunjang sendiri kehidupan diluar uterus
(Mochtar Rustam;1988).Kehamilan trimester I adalah periode pertama diukur mulai dari
konsepsisampai minggu ke-12 kehamilan.
Trimester pertama disebut sebagai periode pembentukan karena pada akhir periode ini
semua system organ janin sudahterbentuk dan berfungsiKehamilan trimester pertama adalah
waktu yang harus dinikmati, harapan, dan perubahan-perubahan pada seorang ibu
terjadi.Meskipun setiap tahap kehamilanmempunyai karakter yang berbeda, kehamilan
trimester pertama dapat merupakansaat yang sulit juga.
B . Faktor Penyebab
Faktor penyebab kehamilan trimester pertama adalah sel sperma yang berhasil
membuahi sel telur sehingga menjadi zigot, morula, blastosit, embrio,dan janin.
C .Gejala Pada Kehamilan Trimester 1
Gejala subjektif
a) Amenore
b) Nausea
c) Mual (morning sickness)
d) Payudara terasa penuh dan sensitive
e) Sering berkemih
f) Merasa lemah dan letih
g) Berat badan naik
h) Perubahan mood
Gejala oubyektif
a) Peningkatan temperatur basal tubuh
b) Perubahan kulit
c) Perubahan pada payudara
d) Pembesaran pada abdomen
e) Perubahan pada rahim dan vagina
D. .Perubahan Psikologis Trimester 1 (Periode Penyesuaian)
a) Ibu merasa tidak sehat dari kadang merasa benci dengan kehamilannya.
b) Kadang muncul penolakan, kekecewaan, kecemasan, dan kesedihan.
c) Ibu akan selalu mencari tanda-tanda apakah ia benar-benar hamli
d) Setiap perubahan yang terjadi dalam dirinya akan selalu mendapat perhatiandengan saksama.
e) Oleh karena perutnya masih kecil, kehamilan merupakan rahasia seorang ibuyang mungkin akan
diberitahukannya kepada orang lain atau malah mungkindirahasiakannya.
f) Hasrat untuk melakukan hubungan seks berbeda-beda pada tiap wanita, tetapikebanyakan akan
mengalami penurunan.
E. Kebutuhan Nutrisi Bagi Kehamilan Trimester Pertama
a) Asam Lemak Omega-6 (Asam lenoleat) dan Asam Lemak Omega-3 (AsamAlfa-Lenoleat).Manfaat : Asam
lemak omega-6 prekusor pembentukan asam lemak arakidonat (AA). Sedangkan asam lemak
omega-3 di dalam tubuh diubah jadi EPA(asam eikosapentaenoat) dan DHA (asam
dokosaheksaenoat). AA dan DHAterbukti sebagai lemak dominan penyusun sel-sel saraf dan otak
janin.JenisMakanan : Asam lemak omega-6 misalnya minyak kedelai atau minyak zaitun.Asam omega-3
misalnya ikan salmon, sardin, kembung, tuna, tenggiri, ikan tawas.
b) Asam Folat. Manfaat : Salah satu jenis vitamin B ini berperan dalam proses pembentukan
sistem saraf pusat, termasuk otak. Jenis Makanan : Kacang kedelai
Mulai minggu ke-9,10,11,12Semua sistem dalam tubuh bayi telah berkembang dengan
baik dan banyak organyang bentuknya hampir sempurna. Meskipun dalam 12 minggu janin
tumbuhdengan cepat, janin masih belum mampu hidup di luar rahim.
F. Tanda Bahaya Trimester Pertama
Tanda-tanda bahaya kehamilan adalah gejala yang menunjukkan bahwa ibu dan bayi
dalam keadaan bahaya.( Uswhaya,2009:3)Menurut Kusmiyati dkk, 2008, kehamilan merupakan hal
yang fisiologis. Namun kehamilan yang normal dapat berubah menjadi patologi.Salah satu
asuhanyang dilakukan oleh tenaga kesehatan untuk menapis adanya risiko ini yaitumelakukan
pendeteksian dini adanya komplikasi/ penyakit yang mungkin terjadiselama hamil muda.
a. Perdarahan pervagina adalah Perdarahan yang terjadi pada masa kehamilankurang dari 22
minggu. Pada masa kehamilan muda, perdarahan pervaginamyang berhubungan dengan kehamilan
dapat berupa: abortus, kehamilan mola,kehamilan ektopik.
b. Abortus adalah penghentian atau pengeluaran hasil konsepsi padakehamilan 16 minggu atau
sebelum plasenta selesai.
c. Mual Muntah Berlebihan
Mual (nausea) dan muntah (emesisgravidarum) adalah gejala yang wajar dan sering kedapatan pada
kehamilantrimester I. Mual biasa terjadi pada pagi hari, tetapi dapat pula timbul setiap saatdan
malam hari.Gejalagejala ini kurang lebih terjadi 6 minggu setelah hari pertama haid terakhir dan
berlangsung selama kurang lebih 10 minggu.Mualdan muntah terjadi pada 60-80 % primigravida dan 40-60
% multigravida.Satudiantara seribu kehamilan, gejalagejala ini menjadi lebih berat. Perasaan
mual ini disebabkan oleh karena meningkatnya kadar hormon estrogen dan HCGdalam serum. Pengaruh
fisiologik kenaikan hormon ini belum jelas, mungkinkarena sistem saraf pusat atau pengosongan
lambung yang berkurang.Padaumumnya wanita dapat menyesuaikan dengan keadaan ini,
meskipun demikiangejala mual muntah yang berat dapat berlangsung sampai 4
bulan.Pekerjaansehari-hari menjadi terganggu dan keadaan umum menjadi
buruk.Keadaaninilah disebut hiperemisis gravidarum.Keluhan gejala dan perubahan
fisiologismenentukan berat ringanya penyakit.
d. Sakit Kepala Yang Hebat,
Sakit kepala yang bisa terjadi selama kehamilan, dansering kali merupakan
ketidaknyamanan yang normal dalam kehamilan.Sakitkepala yang menunjukan suatu masalah serius
dalam kehamilan adalah sakitkepala yang hebat, menetap dan tidak hilang dengan
beristirahat.Terkadangsakit kepala yang hebat tersebut, ibu mungkin menemukan bahwa
penglihatanyamenjadi kabur atau terbayang.Hal ini merupakan gejala dari pre-eklamsia
dan jika tidak diatasi dapat menyebabkan kejang maternal, stroke, koagulopati dankematian.
e. Penglihatan Kabur,
Penglihatan menjadi kabur atau berbayang dapat disebabkanoleh sakit kepala yang
hebat, sehingga terjadi oedema pada otak danmeningkatkan resistensi otak yang
mempengaruhi sistem saraf pusat, yangdapat menimbulkan kelainan serebral (nyeri kepala,
kejang), dan gangguan penglihatan.Perubahan penglihatan atau pandangan kabur, dapat
menjadi tanda pre-eklampsia.Masalah visual yang mengidentifikasikan keadaan
yangmengancam jiwa adalah perubahan visual yang mendadak, misalnya penglihatan kabur
atau berbayang, melihat bintik-bintik (spot), berkunang-kunang.Selain itu adanya skotama,
diplopia dan ambiliopia merupakan tanda-tanda yang menujukkan adanya pre-eklampsia berat yang
mengarah padaeklampsia.Hal ini disebabkan adanya perubahan peredaran darah dalam pusat penglihatan
di korteks cerebri atau didalam retina (oedema retina dan spasme pembuluh darah).
f. Bengkak Pada Wajah, Kaki dan Tangan.
Oedema ialah penimbunan cairan yang berlebih dalam jaringan tubuh, dan dapat
diketahui dari kenaikan berat badanserta pembengkakan kaki, jari tangan dan muka.Oedema
pretibial yang ringansering ditemukan pada kehamilan biasa, sehingga tidak seberapa berarti
untuk perkembangan sistem organ paling rentan terhadap cedera dari factor lingkungan atau
keturunan.
HIPEREMESIS GRAVIDARUM
a) Pengertian Hiperemesis Gravidarum
Hiperemesis gravidarum adalah mual dan muntah berlebihan pada wanitahamil
sampai mengganggu pekerjaan sehari-hari karena pada umumnya menjadi buruk karena
terjadi dehidrasi (Mochtar, 1998).Hiperemesis diartikan sebagai muntah yang terjadi secara
berlebihan selamakehamilan (Farrer, 1999).Hiperemesis Gravidarum adalah keadaan dimana
penderita mual danmuntah/tumpah yang berlebihan, lebih dari 10 kali dalam 24 jam atau
setiap saat,sehingga mengganggu kesehatan dan pekerjaan sehari-hari (Arief.B, 2009).
Hiperemesis Gravidarum (Vomitus yang merusak dalam kehamilan) adalahnousea
dan vomitus dalam kehamilan yang berkembang sedemikian luas sehinggamenjadi efek
sistemik, dehidrasi dan penurunan berat badan (Ben-Zion, MD).
b) Etiologi
Penyebab Hiperemesis Gravidarum belum diketahui secara pasti.Beberapa faktor
yang telah ditemukan yaitu :
1) Faktor presdisposisi yang sering dikemukakan adalah primi gravida, molahidatidosa dan
kehamilan ganda.
2) Masuknya vili khorialis dalam sirkulasi maternal dan perubahan metabolicakibat hamil serta
resistensi yang menurun dari pihak ibu terhadap perubahan, inimerupakan faktor organik.
3) Alergi sebagai salah satu respons dari jaringan ibu terhadap anak
4) Faktor psikologi memegang peranan penting pada penyakit ini, rumah tanggaretak,
kehilangan pekerjaan, takut terhadap kehamilan dan persalinan,hamil yang tidak diinginkan,
Takut terhadap tanggug jawab sebagai ibu.
c) Patofisiologi
Hiperemesis gravidarum yang merupakan komplikasi mual dan muntah pada
hamilmuda bila terjadi terus menerus dapat menyebabkan dehidrasi dan tidak
imbangnyaelektrolit dengan alkalosis hipokloremik.
a. Hiperemesis gravidarum dapat mengakibatkan cadangan karbohidrat dan lemak habis
terpakai untuk keperluan energi. Karena oksidasi lemak yang tidak sempurnaterjadilah
ketosis dengan tertimbunnya asam aseton asetik, asam hidroksi butirik dan aseton dalam
darah.
b. Kekurangan cairan yang diminum dan kehilangan karena muntah menyebabkandehidrasi
sehingga cairan ekstraseluler dan plasma berkurang. Natrium dan khloridadarah dan khlorida
air kemih turun.Selain itu juga dapat menyebabkan hemokonsentrasi sehingga aliran darah ke
jaringan berkurang.
c. Kekurangan kalium sebagai akibat dari muntah dan bertambahnya ekskresi lewatginjal
menambah frekuensi muntah muntah lebih banyak, dapat merusak hati danterjadilah
lingkaran setan yang sulit dipatahkan.
d. Selain dehidrasi dan terganggunya keseimbangan elektrolit dapat terjadi robekan pada
selaput lendir esofagus dan lambung (Sindroma Mallory-Weiss) dengan akibat perdarahan
gastro intestinal.
d) Tanda dan Gejala
Hiperemesis Gravidarum, menurut berat ringannya dapat dibagi kedalam 3 (tiga)tingkatan. :
1) Tingkat I
Mual terus menerus yang mempengaruhi keadaan umum penderita, ibu merasalemah,
nafsu makan tidak ada, berat badan menurun dan merasa nyeri pdaepigastrium, nadi
meningkat sekitar 100/menit, tekanan darah sistolik menurun,turgor kulit mengurang, lidang
mengering dan mata cekung.
2) Tingkat II
Penderita tampak lebih lemah dan apatis, turgor kulit lemah mengurang, lidahmengering
dan nampak kotor, nadi kecil dan cepat, suhu kadang-kadang naik danmata sedikit ikteris,
berat badan turun dan mata menjadi cekung, tensi turun,hemokonsentrasi, oliguria dan
konstipasi. Aseton tercium dalam hawa pernafasankarena mempunyai aroma yang khas dan
dapat pula ditemukan dalam kencing.
3) TingkatnIII
Keadaan umum lebih parah, muntah keadaan umum lebih parah, muntah
henti,kesadaran menurun dari somnolen sampai koma, nadi kecil dan cepat, suhumeningkat
tensi menurun, komplikasi fatal terjadi pada susunan syaraf yangdikenal sebagai ensefalopati
werniele, dengan gejala : nistagmus, dipolpia dan perubahan mental, keadaan ini adalah
akibat sangat kekurangan zat makanan,termasuk vitamin B kompleks, timbulnya ikterus
menunjukkan adanya payah hati.
e) Diagnosa
Diagnosis Hiperemesis Gravidarum biasanya tidak sukar.Harus ditentukanadanya
kehamilan muda dan muntah yang terus menerus, sehingga mempengaruhikeadaan
umum.Hiperemesis Gravidarum yang terus menerus dapat menyebabkankekurangan
makanan yang dapat mempengaruhi perkembangan janin, sehingga pengobatan perlu segera
diberikan.
6. Penatalaksanaan
a) Obat-obatan Sedativa yang siring diberikan adalah phenobarbital, vitamin yang
dianjurkanadalah vitamin B1 dan B6. Anti histamika juga dianjurkan seperti
dramamin,ovamin pada keadaan lebih kuat diberikan antimetik seperti
disiklominhidrokhloride atau khlorpromasin.
b) Isolasi Penderita disendirikan dalam kamar yang tenang, tetapi cerah dan peredaran udara
baik. Cacat cairan yang keluar dan masuk.Hanya dokter dan perawat yang bolehmasuk ke
dalam kamar penderita.Sampai muntah berhenti dan penderita maumakan, tidak diberikan
makan/minum selama 24 jam. Kadang-kadang denganisolasi saja gejala-gejala akan
berkurang atau hilang tanpa pengobatan.
c) TerapinPsikologik ,Perlu diyakinkan kepada penderita bahwa penyakit dapat disembuhkan,
hilangkanrasa takut oleh karena kehamilan, kurangi pekerjaan serta menghilangkan
masalahdan konflik yang kiranya dapat menjadi latar belakang penyakit ini.
d) CairannParenteral, Berikan cairan parental yang cukup elektrolit, karbohidrat dan protein
denganglukose 5% dalam cairan garam fisiologik sebanyak 2-3 liter sehari. Bila perludapat
ditambah kalium dan vitamin, khususnya vitamin B kompleks dan vitamin Cdan bila ada
kekurangan protein, dapat diberikan pula asam amino secaraintravena
e) Penghentiann kehamilan, Bila keadaan memburuk dilakukan pemeriksaan medik dan
psikiatrik, manifestasikomplikasi organis adalah delirium, kebutuhan, takikardi, ikterus,
anuria dan perdarahan dalam keadaan demikian perlu dipertimbangkan untuk
mengakhirikehamilan keadaan yang memerlukan pertimbangan gugur kandung diantaranya
Gangguann kejiwaan
Delirium
Apatis,somnolen sampai koma
Terjadi gangguan jiwa ensepalopatiwernicle
Gangguann penglihatan
Pendarahan retina
Kemunduran penglihatan
Gangguan faal
Hati dalam bentuk ikterus
Ginjal dalam bentuk anuria
Jantung dan pembuluh darah terjadi nadi meningkat
Tekanan darah menurun
Karakteristik Ibu Hamil yang Mengalami Hiperemesis Gravidarum
1. GravidaFaktor presdisposisi yang sering ditemukan sebagai penyebab
hiperemesisgravidarum adalah pada primigravida (Prawihardjo, 2005).Berdasarkan hasil
penelitian dapat disimpulkan bahwa kejadian hiperemesisgravidarum lebih sering dialami
oleh primigravida daripada multigravida, hal ini berhubungan dengan tingkat kestresan dan
usia si ibu saat mengalami kehamilan pertama (Nining, 2009).Hiperemesis gravidarum terjadi
60-80% pada primigravida dan 40-60% padamultigravida (Arief.B, 2009).
2. PendidikanKejadian hiperemesis pada ibu hamil lebih sering terjadi pada ibu hamil
yang berpendidikan rendah (Prawihardjo, 2005).Secara teoritis, ibu hamil yang berpendidikan
lebih tinggi cenderung lebihmemperhatikan kesehatan diri dan keluarganya (Saifuddin,
2002).
3. Riwayat KehamilanFaktor presdisposisi yang sering dikemukakan adalah pada mola
hidatiodosadan kehamilan ganda. Frekuensi yang tinggi pada mola hidatidosa dan
kehamilanganda memimbulkan dugaan bahwa faktor hormon memegang peranan, karena
padakedua keadaan tersebut hormon Khorionik gonadotropin dibentuk
berlebihan(Prawihardjo, 2005).
4. Riwayat Penyakit IbuPenyebab hiperemesis gravidarum lainnya adalah faktor endokrin
sepertihipertiroid, diabetes dan lain-lain (Prawihardjo, 2005).Hipertiroid pada kehamilan
(morbus basodowi) adalah hiperfungsi kelenjar tiroid ditandai dengan naiknya metabolism
basal 15-20 %, kadang kala diserta pembesaran ringan kelenjar tiroid.Penderita hipertiroid
biasanya mengalamigangguan haid ataupun kemandulan.Kadang juga terjadi kehamilan atau
timbul penyakit baru, timbul dalam masa kehamilan seperti hiperemesis gravidarum.
ASUHAN KEPERAWATAN
Diagnosa Keperawatan Yang Mungkin Muncul:
1. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengankehilangan nutrisi dan
cairan yang berlebihan dan intake yang kurang.
Tujuan Intervensi
Nutrisi terpenuhi Tunjukkan keadekuatan kebiasaan asupan
Kriteria Hasil : nutrisi dulu / sekarang denganmenggunakan
Berat badan tidak turun. batasan 24 jam. Perhatikan kondisi rambut,
Pasien menghabiskan porsi makan yang di kulit dan kuku.
sediakan. Monitor tanda-tanda dehidrasi : turgor kulit,
Mengkonsumsi suplemen zat besi / vitamin mukosa mulut dan diuresis.
sesuai resep Monitor intake dan output cairan.
Singkirkan sumber bau yang dapat membuat
pasien mual, seperti : deodorant / parfum,
pewangi ruangan, larutan pembersih mulut.
Timbang berat badan klien; pastikan berat
badan pregravida biasanya.
Berikaninforamasi tentang penambahan
prenatal yang optimum.
Tingkatkan jumlah makanan padat dan
minuman perlahan sesuai
dengankemampuan.
Anjurkan pasien untuk minum dalam jumlah
sedikit tapi sering
2. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit b.d kehilangan cairan.
Tujuan Rasional
Kebutuhan cairan terpenuhi Auskultasi denyut jantung janin ( DJJ )
Kriteria hasil: Tenutkan frekuensi/ beratnya mual/muntah.
Mengidentifikasi dan melakukan tindakan Tinjau ulang riwayat kemungkinan masalah
untuk menurunkan frekuensi dan keparahan medis lain (miasal; ulkus peptikum, gastritis,
mual/muntah. kolesistisis).
Mengkonsumsi cairan dengan jumlah yang Anjurkan klien memperahankan
sesuai setiap hari. masukan/keluaran, tes urin,dan penurunan
Mengidenifikasi tanda-tanda dan gejala-gejala bert badan setiap hari.
dehidrasi yang memerlukan tindakan.
Kaji suhu dan turgor kulit, membrane
mukosa, tekanan darah (TD), suhu,
masukan/keluaran,daan berat jenis urine.
Timbang berat badan klien daan banidngkan
dengan standar.
Anjurkan penigkatan mauskan minian
berkarbonat, makan enam kali sehari dengan
jumlah yang sedikit, dan makanan tinggi
karbohidrat (mis; popcorn,roti kering
sebelum bangun tidur).
3. Gangguan citra diri b.d perubahan penampilan sekunder akibat kehamilan
Tujuan Rasional
Membuat gambaran diri lebih nyata Buat hubungan terapeutik perawat/pasien
Mengakui diri sebagai individu Tingkatkan Konsep diri tanpa penilaian
Menerima tanggung jawab untuk tindakan moral
sendiri. Biarkan pasien menggambarkan dirinya
sendiri.
Nyatakan aturan dengan jelas tentang jadwal
penimbangan,tetap melihat waktu makan dan
minum obat, dan konsekuensi bila tak
mengikuti aturan.
Beri respon terhadap kenyataan bila pasien
membuat penyataan tidak relistis seperti
saya meningkatkan berat badan ;jadi saya
benar-benar tidak apa-apa .
Sadari reaksi sendiri terhadap perilaku
pasien. Hindari perdebatan.
Bantu pasien untuk melakuakn kontrol pada
area selain dari makan/penurunan berat
badan. Missal : manajemen aktivitas harian,
pilihan kerja/kesenangan.

4. Intoleransi aktivitas b.d kelemahan tubuh, penurunan metabolisme sel.


Tujuan Rasional

Melaporkan peningkatan rasa sejahtera/tingkat Pantau respon fisiologis terhadap aktivitas,
energi. missal ; perubahan TD atau frekuensi
Mendemonstrasikan peningkatan aktivitas jantung/pernafasan.
fisik yang dapat
diukur. Buat tujuan aktivitas realistis dengan pasien.
Rencanakan perawatan untuk
memungkinkan periode istirahat.Jadwalkan
aktivitas untuk periode bila pasien
mempunyai banyak energi. Libatkan
pasien/orang terdekat dalam perencanaan
jadwal.
Dorong pasien untuk melakukan kapanpun
mungkin, misal ; perawatan diri, bangin dari
kursi, berjalan.
Beriakn latihan rentang gerak pasif/aktif
pada pasien yang terbaring di tempat tidur.
Pertahankan tempat tidur pada posisi rendah,
singkirkan perabotan, bantu ambulasi.
Berikan O2 suplemen sesuai indikasi.

5. Gangguan rasa nyaman : nyeri ulu hati berhubungan dengan frekuensi muntahyang sering
Tujuan Rasional
Nyaman terpenuh Kaji nyeri (skala, lokasi, durasi dan
Kriteria Hasil : intensitas)
Nyeri berkurang / hilang Atur posisi tidur senyaman mungkin sesuai
Ekspresi wajah tenang / rilek, tidak dengan kondisi pasien.
menunjukan rasa sakit. Anjurkan teknik relaksasi dan distraksi.
Jelaskan penyebab nyeri pada pasien dan
keluarga pasien
.Beri kompres hangat pada daerah nyeri.
Kaji tanda-tanda vital.
Kolaborasi medis untuk pemberian obat-
obatan analgetika dan antiemetic
6. Kurang pengetahuan tentang proses penyakit dan pengobatan berhubungandengan informasi
yang tidak adekuat
Tujuan Rasional

Pengetahuan pasien tentang penyakit dan Kaji tingkat pengetahuan pasien tentang
pengobatan meningkat. proses penyakitnya, gejala, dan tanda,serta
Kriteria Hasil : yang perlu diperhatikan dalam perawatannya.
Pasien dapat mengetahui penyakitnya. Beri penjelasan tentang proses penyakit,
Dapat mendemonstrasikan perawatan diri dan gejala, tanda dan hal-hal yang
mengungkapkan secara verbal,mengerti perludiperhatikan dalam perawatan dan
tentang instruksi yang diberikan. pengobatan.
Pasien kooperatif dalam program pengobatan. Jelaskan tentang pentingnya perawatan dan
pengobatan.
Jelaskan tentang pentingnya istirahat total.
Berikan informasi tertulis / verbal yang
terpat tentang diet pra natal dansuplemen
vitamin / zat besi setiap hari.
Evaluasi motivasi / sikap, dengan
mendengar keterangan klien dan
memintaumpan balik tentang informasi yang
diberikan.
Tanyakan keyakinan berkenaan dengan diet
sesuai dengan budaya dan hal- haltabu
selama kehamilan

Definisi
Kehamilan trimester 1 adalah kehamilan dengan usia 0-12 minggu dimulai sejak
terjadinya fertilisasi sampai masa kehamilan mencaai usia 12 minggu.
Proses kehamilan :
Dimulai sejak ovulasi (pelepasan sel telur) yang setiap bulan sel telur dilepaskan oleh
ovarium
Setelah ovulasi, sel telur berjalan ke dalam tuba falopi dan tetap di sana sampai bertemu
sperma yang mengadakan penetrasi terhadap sel telur (terjadi pembuahan)
Setelah terjadi pembuahan sel telur membelah dengan cepat bertumbuh dalam pars amplaris
tuba palopi terjadi beberapa sel yang disebut morula
Morula meninggalkan tuba falopi dan masuk ke dalam uterus disebut blastokis
Setelah berada dalam uterus, sel telur menempel pada dinding endometrium disebut
implantasi atau nidasi
Diagnosa Kehamilan
Tanda-tanda mungkin hamil :
1. 1. Amenorhea (tidak haid)
Apabila ada konsepsi dan kemudian nidasi terjadi anovulasi dan tidak terjadi pembentukan
folikel de graff
2. 2. Mual dan muntah
Akibat peningkatan kadar hormone HCG, esterogen, dan progesterone
3. 3. Ngidam
4. 4. Sinkope (pingsan)
Terjadi gangguan sirkualsi darah ke daerah sentral (kepala) akibat iskema sasaran saraf pusat
dan menimbulakan pingsan
5. 5. Payudara tegang
Pengaruh hormone esterogen, progesterone dan somatotropin menimbulkan deposit lemak
dan air garam pada payudara
6. 6. Sering miksi (BAK)
Desakan rahim ke depan menyebabkan kandung kemih tertekan sehingga terasa penuh dan
sering kencing
7. 7. Konstipasi
Progesterone menghambat peristaltic usus akibatnya sulit BAB
8. 8. Pigmentasi kulit
Seperti chloasma gravidarum pada wajah, Striae dan linea pada abdomen, dan
hiperpigmentasi pada areola.
9. 9. Efulis
Hipertrofi gusi vaskularisasi oleh pengruh hormone

Tanda tidak pasti hamil :


1. 1. Rahim membesar sesuai usia kehamilan
2. 2. Pemeriksaan test biologis kehamilan positif, kemungkinan positif palsu
3. 3. Pada pemeriksaan dalam dapat dijumpai :
- Tanda hegar -> perlunkan istmus
- Tanda Chadwick -> warna merah tua atau kebiruan pada vagina
- Tanda piscaseck -> pembesaran rahim ke salah satu jurusan (tempat implantasi plasenta)
- Kontraksi Braxton hicks -> kontraksi uterus tidak teratur dan datang sewaktu-waktu

Tanda pasti hamil :


1. 1. Adanya gerakan janin dalam rahim
2. 2.. Terlihat atau teraba gerakan janin dan bagian-bagian janin
3. 3. Denyut jantung janin terdengar baik menggunakan stetoskop lenex maupun Doppler
4. 4. Melalui USG terihat bagian-bagian janin

Perubahan-Perubahan Yang Terjadi Pada Kehamilan Trimester 1


- Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis system reproduksi
- Ovarium
- Tuba falopi
- Vagina
- Sistem perkemihan
- Sistem integument
- Sistem imunitas
- Sistem kardiovaskular
- Sistem pernafasan
- Sistem pencernaan
- Payudara
- Perubahan psiklogis

Kebutuhan Ibu Hamil Trimester 1


1. 1. Cairan
Ibu harus minum2-8 gelas/hari atau 150-200 ml air putih untuk memantu mempertahankan
tubuh, mencegah dehidrasi dan memperlancar BAB.
2. 2. Nutrisi
Kalori 200 gr/dL, Protein 30 gr/hari untuk pertumbuhan dan perkembangan bulan kehamilan
serta kenaikan protein plasma dan HB ibu hamil. Kenaikan berat badan antara 6-19 kg dan
sebelum 20 minggu adaln 2 kg/bulan
3. 3. Personal hygiene
Harus selalu dijaga selama kehamilan, mandi untuk perawata kulit, karena funsi ekskresi
meningkat (Keringat). Kebersiahan payudara harus dijaga menggunakan minyak telon
kemudian dibilas denga air bersih
4. 4. Kebutuhan eliminasi
Pada trimester 1 ibu cenderung BAK karena rahim membesar dan menekan kandung kemih
sehingga sering BAK. Pengaruh progesterone, gerakan peristaltik usus menurun sehingga
terjadi konstipasi.
5. 5. Kebutuhan seksual
Libido menurun karena sering mual dan muntah.
6. 6. Istirahat dan tidur
Ibu hamil dianjurkan menentuka pola istirahat dengan baik guna menunjang kesehatan ibu
dan janin.
7. 7. Periksa kehamilan
Pada trimester 1 dijadwalkan untuk kunjungan ulang denga interval 4 minggu.

Ketidaknyamanan selama kehamilan trimester 1


1. 1. Mula dan muntah
Penyebab : perubahan hormonal, berlebih asam gostik / asam klorida, pembesaran uterus,
perubahan dalam metabolisme.
Penanganan : hindari baud an factor penyebab, makan makanan dalam porsi kecil tapi sering,
hindari makanan berminyak dan merangsang, duduk tegak setiap habis makan, istirahat
sesuai kebutuhan mengangkat kaki dan kepala agak tinggi.
2. 2. Hipersaliva
Penyebab : meningkatnya keasaman mulut
Penanganan : mekanlah permen karet / permen biasa yang keras
3. 3. Kelelahan
Penyebab : berhubungan denga laju metabolisme basal pada awal kehamilan
Penanganan : banyak istirahat dan kurangi aktivitas yang berlebihan, minum vitamin dan
supplement zat besi.

Tanda Bahaya Pada Kehamilan Trimester 1


1. 1. Perdarahan pervaginam
Penanganan : Lakukan pemeriksaan secara cepat keadaan ibu termasuk tanda-tanda vital
(tekana darah, nadi, pernafasan, temperature)
2. 2. Hiperemesis Gravidarum
Penanganan : Hindari makan yang sulit dicerna dan berlemak.
Komplikasi : Jika muntuah terus menerus biasa terjadi kerusakan hati, komplikasi lain
perdarahan pada retina yang disebabkan oleh meningkatnya tekanan darah ketika muntah.
3. 3. Mola
Penanganan : jika diagnosis kehamilan mola ditegakkan, lakukan evaluasi uterus, dan
lakukan evakuasi jaringan mola dan berikan infuse.
4. 4. Sakit kepala hebat
Penanganan : jika ibu tidak sadar/kejang segera mobilisasi tenaga yang ada dan siapkan
fasilitas tindakan gawat darurat
5. 5. Penglihatan kabur
Penanganan : : jika ibu tidak sadar/kejang segera mobilisasi tenaga yang ada dan siapkan
fasilitas tindakan gawat darurat
6. 6. Odema pada wajah, kaki, dan tangan
Penanganan : istirahat yang cukup dan tingkatkan makanan yang mengandung protein dan
kurangi makanan yang mengandung karbohidrat serta lemak
7. 7. Kejang
Pada umumnya kejang didahului oleh memburuknya keadaan dan terjdi gejala-gejala sakit
kepala, mual, dan nyeri uluh hati
8. 8. Demam
Ibu hamil dengan suhu lebih dari 38 0C merupakan masalah gejala infeksi dalam kehamilan.
Penanganan : Istirahat yang cukup, minum air putih yang banyak, dan kompres untuk
menurunkan suhu.

Anda mungkin juga menyukai