Anda di halaman 1dari 3

Mekanisme Pelaporan dan Daftar Nilai Kritis Laboratorium

medlab.id /mekanisme-pelaporan-dan-daftar-nilai-kritis-laboratorium/

6/13/2016

Pengertian Nilai Kritis Laboratorium


Apa itu nilai kritis? Nilai kritis adalah hasil pemeriksaan laboratorium yang abnormal dan mengindikasikan kelainan
atau gangguan yang dapat mengancam jiwa dan memerlukan perhatian/tindakan. Pelaporan Nilai Kritis adalah
mekanisme pelaporan hasil laboratorium yang berpotensi mengancam jiwa yang dilaporkan oleh petugas yang
bertanggungjawab. Hasil Kritis pada umumnya kurang dari 2 % dari semua hasil laboratorium.

Mekanisme Pelaporan Nilai Kritis Laboratorium


1. Apabila hasil pasien termasuk ke dalam nilai kritis maka laboratorium harus segera menghubungi dokter
pengirim terkait / Rumah Sakit /Laboratorium Perujuk.
2. Petugas Labororatorium yang berwenang untuk menghubungi dokter pengirim / Rumah Sakit / Laboratorium
Perujuk adalah petugas yang di tunjuk.
3. Sebelum menghubungi dokter pengirim, laboratorium harus menyediakan data lengkap antara lain nama
pasien, alamat, nomor telepon pasien bila ada, tanggal pengumpulan specimen, hasil pemeriksaan dan
nama dokter pengirim.
4. Setelah data pasien lengkap maka petugas laboratorium menghubungi dokter pengirim dan menyampaikan
informasi tersebut. Jika pasien berasal dari Rumah Sakit maka petugas laboratorium segera menghubungi
dokter terkait dan apabila dokter tidak berada di tempat, maka sampaikan informasi tersebut kepada perawat
atau kontak person yang ditunjuk.
5. Petugas laboratorium harus menanyakan kembali nama pasien, nama pemeriksaan dan hasil pemeriksaan
yang telah disampaikan sebelumnya untuk memastikan validitas data.
6. Petugas laboratorium harus mendokumentasikan informasi yang telah disampaikan, nama dokter petugas
yang menerima informasi tersebut, tanggal dan jam pemberitahuan, catat di buku pelaporan nilai kritis.
7. Jika dokter pengirim tidak dapat dihubungi, maka diskusikan dengan dokter penanggungjawab mengenai
hasil tersebut dan mintalah saran dari dokter berkaitan dengan tindakan yang perlu dilakukan. Bila perlu
dokter PJ dapat menghubungi pasien atau petugas laboratorium dapat menghubungi pasien dan
menginformasikan bahwa hasil pemeriksaan telah selesai dan dapat segera diambil ke laboratorium.
8. Untuk sampel rujukan, laboratorium rujukan dapat menghubungi laboratorium perujuk untuk menyampaikan
hasil tersebut sesuai poin 5 dan 6. Informasi nilai kritis dari laboratorium rujukan dapat melalui fax terutama
rujukan 24 jam, sedangkan laboratorium perujuk sudah tidak beroperasi jam >21.00.

Daftar Nilai Kritis Laboratorium

Nilai Kritis Kimia Klinik

Pemeriksaan Batas bawah Batas atas

Bicarbonate (Total CO2) < 10 mmol/L > 40 mmol/L

1/3
Bilirubin Total > 15 mg/dl

Kalsium Ion 0,78 mmol/L 1,58 mmol/L

Kalsium Total < 6,0 mg/dL > 13,0 mg/dL

Glukosa < 40 mg/dL > 450 mg/dL

Glukosa (Whole Blood POCT) < 60 mg/dL > 450 mg/dL

Glukosa Neonatus (Whole Blood POCT) < 40 mg/dL > 200 mg/dL

Magnesium < 1,0 mg/dL > 9,0 mg/dL

Fosfor < 1,0 mg/dL > 9,0 mg/dL

Kalium < 3,0 mmol/L > 6,1 mmol/L

Natrium < 120 mmol/L > 160 mmol/L

Nilai Kritis Hematologi

Pemeriksaan Batas bawah Batas atas

Hemoglobin 7 g/dL 21.0 g/dL

Hematokrit 21% 65%

Lekosit 2.0 x 103/L 40 x 103/L

Trombosit 20 x 103/L 1000 x 103/L

Nilai Kritis Hemostasis

Pemeriksaan Batas bawah Batas atas

PT 44,7 detik

INR 5

APTT 85 detik

Fibrinogen < 100 mg/dL

Faktor 2, 5, 8, 9, 11 5%

Faktor 7 6%

Faktor 10 7 %

Aktivitas Faktor 13 5%

Nilai Kritis Analisa Gas Darah


(Arteri)

2/3
Pemeriksaan Batas bawah Batas atas

pH 7,25 7,6

PCO2 20 mmHg 60 mmHg

PO2 40 mmHg

Referensi :
Anonim. Critical Values List. https://www.aruplab.com/Testing-
Information/resources/PDF_Brochures/ARUP_Critical_Values.pdf
Anonim. Update Parameter Pemeriksaan Laboratorium dan Nilai Kritis.

3/3

Anda mungkin juga menyukai