Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

Bobak, I.M., Deitra L.L., Margaret D.J. (2005). Buku ajar keperawatan
maternitas (edisi 4). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Cunningham, F.G., Norman F.G., Kenneth J.L., Larry C.G. III, John C.H., &
Katharine D.W. (2006). Obstetri williams (edisi 21). Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran EGC.

Danuatmaja, B., dan Meiliasari, M. (2008). Persalinan Normal Tanpa Rasa Sakit.
Jakarta : Puspa Swara.
Hamidah, S. (2007). Kebidanan Komunitas. Jakarta: EGC.

Manuaba, I.B.G. (2007). Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta: EGC.

Mitayani. (2009). Asuhan Keperawatan Maternitas. Jakarta: EGC

Prawirohardjo, S. 2000. Buku acuan nasional pelayanan kesehatan maternal dan


neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.
Rukiyah, A. Y. et al. (2009). Asuhan kebidanan II (persalinan). Jakarta: CV Trans
Info Media.

Rusda, M. (2004). Anastesi infiltrasi pada episiotomy. Medan : Universitas


Sumatera Utara.

Sampe, M.R., Rakhmat, A., & Junaedi. (2014). Factor-faktor yang berhubungan

dengan proses penyembuhan luka episiotomy di RSKD Ibu dan anak Siti
Fatimah Makasar. Makasar: STIKES Nani Hasanuddin

Sarwono, P. (2005). Ilmu Kandungan. Jakarta : PT Gramedi

Winkjosastro, H. (2006). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka


Sarwono Prawirohardjo.
Tekanan pada ganglion servikale dari pleksus Kadar progesteron & estrogen menurun mendadak
frankenhauser

Iskemia otot-otot uterus


Defisiensi pengetahuan

Nyeri akut Kontraksi/his Ketidaknyamanan abdomen

Ansietas Serviks membuka Intake nutrisi & cairan


menurun

His makin kuat & teratur


Kekurangan volume
cairan
Pengeluaran lendir

Ketuban pecah Servik membuka penuh

Partus

Kepala janin turun sampai ke dasar panggul

Ansietas
Rangsang mengejan Kebutuhan energi meningkat

Nyeri akut Perineum meregang & anus membuka Kelelahan

Luka episotomi Janin lahir Penurunan frekuensi


mellaui jantung
Risk ketidakseimb Perdarahan
vol cairan
Darah keluar
Penurunan curah
Ketidakefektifan
Trauma jalan lahir Plasenta lahir jantung
pola napas
Retensi
urin Nyeri akut
Kontraksi uterus kebentuk
Risiko infeksi semula

Produksi susu meningkat Ketidaknyamanan abdomen Risiko konstipasi


Ketidakefektifan
Mulai menyusui
pemberian ASI

Gangguan pola tidur

Anda mungkin juga menyukai