b)Mekanisme Kerja ObatLosartan dapat menahan langsung reseptor angiotensin tipe I(AT
1
), reseptor yang memperantai efek angiotensin II(Vasokontriksi, pelepasan aldosteron,
aktivasi simpatetik,pelepasan hormon antidiuretik, dan konstriksi arteriol
eferenglomerolus)(ISO Farmakoterapi, hal. 124)c)
Contoh ObatAcetensa (Farenheit), Angioten (Kalbe Farma), Cozaar(Merc Sharp & Dohme),
Insaar Interbat.(MIMS Edisi 8, hal. 48)
Losartan
Kelas Terapi : Gagal jantung, obat
Indikasi:
Hipertensi, pengobatan diabetik nefropati pada pasien diabetes tipe 2, pasien dengan riwayat hipertensi,
penurunan risiko stroke pada pasien hipertensi dan hipertropi ventrikel kiri.
Farmakologi:
Onset kerja : 6 jam, Distribusi : Vd : losartan 34 L, Ikatan protein plasma : tinggi, Metabolisme : hati
(14%), CYP2C9 dan 3A4 menjadi metabolit aktif : E-3174 ( 40 kali lebih kuat dari losartan ),
Bioavailibilitas : 25%-33%, AUC E-3174 : 4 kali losartan, waktu paro eliminasi : Losartan 1,5 - 2 jam, E-
3174 : 6-9 jam, waktu mencapai puncak : Losartan 1 jam E-3174 : 3-4 jam, eksresi : Urin (4% dalam
bentuk tidak berubah 6% sebagai metabolit aktif), Klirens : Plasma: Losartan 600 mL/menit, Metabolit
aktif : 50 mL/menit
Kontraindikasi:
hipersensitif terhadap losartan atau komponen lain dalam sediaan.
Efek Samping :
Nyeri dada, pusing, hipoglikemia, diare, infeksi saluran urin, anemia, lelah. Rasa lemas, kram otot,
myalgia, bronkhitis, batuk, hipotensi, demam, infeksi saluran pernapasan atas selulit, hiperkalemia,
mual peningkatan berat badan, gastritis, sinusitis, infeksi
Dosis Pemberian :
Hipertensi Anak 6-16 tahun : 0,7 mg/kg sekali sehari ( maksimum 50 mg/hari): sesuaikan dosis dengan
respon yangtimbul. Dewasa : dosis awal lazim : 50 mg sekali sehari; dapat digunakan satu atau dua kali
sehari dengan total dosis harian berkisar dari 25-100 mg pasien yang menerima diuretik atau
mengalami penurunan volume intravaskular : dosis awal lazim: 25 mg.Nefropati untuk pasien dengan
diabetes melitus tipe 2 dan hipertensi : Dosis awal dewasa : 50 mg sekali sehari, dapat ditingkatkan
menjadi 100 mg sekali sehari berdasarkan respon tekanan darah.Penurunan risiko stroke dengan
hipertensi : Dosis awal dewasa : 50 mg sekali sehari ( dosis maksimum harian 100 mg): dapat
digunakan dalam kombinasi dengan diuretik thiazida.
Stabilitas Penyimpanan :
Simpan pada suhu 15-30C dan terlindung dari cahaya.
Interaksi Obat :
Peningkatan efek/toksisitas : Simetidin meningkatkan absorpsi losartan, garam natrium/suplemen, co-
trimoxazol (dosis tinggi), ACE ingibitor dan diuretik hemat kalium (amilorida, spironolakton, triamteren)
akan meningkatkan risiko hiperkalemia. Risiko toksisitas losartan akan meningkat dengan adanya
losartan. Losartan akan meningkatkan level/efek amiodaron, bosentan, dapson, fluoksetin, glimepirida,
glipizid, montelukast, nateglinida, paclitaxel, fenitoin, pioglitazon, repaglinida, rosiglitazon, warfarin,
zafirlukast. Flukonazol akan meningkatkan efek losartan.Penurunan efek : level/efek losartan akan
menurun dengan adanya aminoglutetimida, karbamazepin, napsilin, nevirapin, fenobarbital, feniton,
rifampin, rifapentin, sekobarbital dan CYP2C9 atau inducer 3A4
Perhatian :
- Pengaruh terhadap Anak-anak :Keamanan dan efikasi untuk anak < 6 tahun belum diketahui
- Pengaruh terhadap Ibu Menyusui :Dieksresikan dalam air susu Ibu/ tidak direkomendasikan.
- Peringatan :Berkurangnya volume intravaskular, gangguan ginjal dan sirosis hati. Pasien dengan
disfungsi hati perlu pengaturan terhadap peningkatan dosis.
Bentuk Sediaan :
tablet salut 25 mg, 50 mg,100 mg.
.: FARMAKOLOGI :.
Angiotensin II ini selanjutnya akan berkaitan dengan reseptor Angiotensin I yang akan
mempengaruhi bermacam-macam organ, yaitu :
.: KONTRA INDIKASI :.
.: DOSIS :.
.: EFEK SAMPING :.
Dari beberapa penelitian yang ada, efek samping losartan yang sering dilaporkan adalah sakit
kepala, pusing, astenia/lelah.
.: OVER DOSIS :.
Pada pasien dengan gangguan fungsi hati, dapat diberikan dosis losartan dengan dosis
lebih rendah, karena kemungkinan peningkatan kadar losartan di dalam darah pada
pasien dengan gangguan fungsi hati.
Sebagai akibat penghambatan sistem RAAS dapat terjadi gangguan fungsi ginjal yang
bersifat reversible apabila pengobatan dihentikan.
Pada pasien dengan gangguan ginjal dengan atau tanpa diabetes, sering dijumpai
gangguan keseimbangan elektrolit.
.: INTERAKSI OBAT :.
Losartan tidak berinteraksi dengan HCT, digoksin, warfarin, simetidin dan fenobarbital.
Losartan bila dikombinasikan dengan HCT akan memberikan efek sinergis dalam menurunkan
tekanan darah.
Sama seperti golongan AIIRA lainnya, penggunaan diuretika hemat kalium (misalnya
spironolakton, trianteren, amilorid), suplemen kalium atau bahan mengandung kalium dapat
meningkatkan kadar kalium dalam darah.
.: LAIN-LAIN :.
Penyimpanan:
Simpan pada suhu 30C, lindungi dari cahaya matahari langsung dan kelembaban.
BAB 1PENDAHULUAN
PENGERTIAN
Losartan adalah suatu uricosuric. Karena losartan dapat menyebabkanhiperkalemia, suplemen
kalium atau pengganti garam yang mengandungkalium tidak boleh digunakan tanpa resep
dokter konsultasi.Losartan sebagai obat yang mungkin bagi ditandai
memperlambatpembesaran aorta dan sindrom Marfan di terkait.Losartan sedang diteliti
sebagai perlindungan terhadap kemungkinanhilangnya otot yang rusak atau tua.Losartan
baru-baru ini telah ditemukan untuk menjadi penambah kognitif.Ini meningkatkan memori
pada orang dengan tekanan darah normaldalam kondisi standar, serta selama tugas gangguan
memori (co-pemberian skopolamin).
Losartan adalah obat antihipertensi yang tergolong dalam
AntagonisReseptor Angiotensin II. Losartan dan metabolit
aktifnyamenghambat secara selektif penyempitan pembuluh darah dan
efek sekresi aldosteron dari angiotensin II dengan cara
menghambat ikatannya secara selektif di reseptor angiotensin I. Sehingga
dengandemikian, Losartan akan menyebabkan terjadiya penurunan
tekanandarah.Absorbsi Losartan berlangsung dengan cepat, dan makanan
tidak mempengaruhi absorpsi Losartan sehingga Losartan
dapat diberikansebelum atau setelah makanLosartan merupakan salah
satu ARB yang diindikasikan untuk hipertensi. Selain itu, losartan juga
dapat memperlambat progresivitas nefropati diabetik dan kelainan ginjal
lain pada pasiendiabetes melitus tipe II, hipertensi, dan mikroalbuminuria
(>30mg/hari) atau proteinuria (> 900 mg.hari). Losartan merupakan
ARBpertama yang dipasarkan secara luas dengan nama dagang
Cozaar(Merc & Co). Losartan memiliki rumus kimia C22H23ClN6O
denganberat molekul 422,91 g/mol.
Bioavailabilitas losartan adalah sebesar 25% hingga 35%.Metabolisme
losartan terjadi di hepar dengan bantuan enzimsitokrom p450 CYP2C9
dan CYP3A4. Waktu paruh telmisartan adalah1,5 hingga 2 jam,
tetapi memiliki metabolit aktif asam 5-karboksilat yang dapat bekerja
dalam 6 hingga 8 jam. Metabolit aktif ini jugamemiliki efektivitas blocking
reseptor AT1 10 hingga 40 kali lebihkuat dibanding bahan induknya,
losartan. Losartan kemudiandiekskresikan 13% - 25% melalui ginjal dan
50% - 60% melaluibilier.Meskipun losartan jarang digunakan sebagai
terapi first-line untuk hipertensi akibat harganya yang relatif lebih mahal
dibandingdiuretik atau beta bloker, losartan ternyata dapat dijadikan
sebagaiterapi first-line untuk hipertensi dengan risiko kardiovaskular
event.Wiki osa2 Losartan juga terdapat dalam kombinasi
dengan diuretik tiazid dosis rendah dan dipasarkan dengan nama dagang
Hyzaar(Merck). Losartan akhir-akhir ini diteliti mengenai
efektivitasnyadalam menekan reseptor TGF-
tipe I dan II pada ginjal diabetik,
yang diasumsikan bertanggung jawab dalam efek proteksi
ginjal padapasien diabetes
BAB 2
PEMBAHASAN
FARMAKOLOGI (CARA KERJA OBAT)
Angiotensin II ini selanjutnya akan berkaitan dengan reseptor Angiotensin Iyang akan
mempengaruhi bermacam-macam organ, yaitu :
Sakit kepala,
Pusing,
Nyeri punggung,
Pegal-pegal,
Kelelahan,
Hiperkalemia.
PERINGATAN DAN PERHATIAN
BENTUK SEDIAAN
Bentuk sediaan pada obat losartan ini berupa tablet.
NAMA GENERIK
(COZAAR)
NAMA OBAT DI PASARAN1.
Irbesartan (avapro)2.
Candesartan (amias)3.
Losartan (cozaar)4.
Telmisartan (micardis)5.
Valsartan (diovan)
Losartan
Losartan merupakan salah satu ARB yang diindikasikan untuk hipertensi. Selain itu, losartan juga
dapat memperlambat progresivitas nefropati diabetik dan kelainan ginjal lain pada pasien diabetes
melitus tipe II, hipertensi, dan mikroalbuminuria (>30 mg/hari) atau proteinuria (> 900 mg.hari).
Losartan merupakan ARB pertama yang dipasarkan secara luas dengan nama dagang Cozaar (Merc
& Co). Losartan memiliki rumus kimia C22H23ClN6O dengan berat molekul 422,91 g/mol.
Bioavailabilitas losartan adalah sebesar 25% hingga 35%. Metabolisme losartan terjadi di hepar
dengan bantuan enzim sitokrom p450 CYP2C9 dan CYP3A4. Waktu paruh telmisartan adalah 1,5
hingga 2 jam, tetapi memiliki metabolit aktif asam 5-karboksilat yang dapat bekerja dalam 6 hingga 8
jam. Metabolit aktif ini juga memiliki efektivitas blocking reseptor AT1 10 hingga 40 kali lebih kuat
dibanding bahan induknya, losartan. Losartan kemudian diekskresikan 13% - 25% melalui ginjal dan
50% - 60% melalui bilier.1,25-27
Meskipun losartan jarang digunakan sebagai terapi first-line untuk hipertensi akibat harganya yang
relatif lebih mahal dibanding diuretik atau beta bloker, losartan ternyata dapat dijadikan sebagai terapi
first-line untuk hipertensi dengan risiko kardiovaskular event. Wiki osa2 Losartan juga terdapat dalam
kombinasi dengan diuretik tiazid dosis rendah dan dipasarkan dengan nama dagang Hyzaar (Merck).
Losartan akhir-akhir ini diteliti mengenai efektivitasnya dalam menekan reseptor TGF- tipe I dan II
pada ginjal diabetik, yang diasumsikan bertanggung jawab dalam efek proteksi ginjal pada pasien
diabetes.27
27. Habashi JP, Judge DP, Holm TM, Cohn RD, Loeys BL, Cooper TK, et al. Losartan, an AT1
antagonist, prevents aortic aneurysm in a mouse model of Marfan syndrome, and preserves muscle
tissue architecture in DMD mouse models. Science 2006;312(5770):117-21