Sindrom Cushing
Sindrom Cushing
A. Definisi
Sindrom Cushing adalah gangguan hormonal yang disebabkan kortisol plasma berlebihan
dalam tubuh (hiperkortisolisme), baik oleh pemberian glukokortikoid jangka panjang
dalam dosis farmakologik(iatrogenic) atau oleh sekresi kortisol yang berlebihan akibat
gangguan aksis hipotalamus-hipofisis-adrenal (spontan).
C. Gejala Klinik
1. Obesitas
Pasien mengalami peningkatan jaringan adipose di wajah (moon face), daerah antara
kedua tulang belikat (buffalo hump), dan mesenteric (obesitas).
2. Kulit
- Facial plethora terutama di pipi tanpa disertai peningkatan kadar sel darah merag
- Violaceous striae (striae ungu) umumnya di abdomen
- Ekimosis
- Teleangiektasis dan purpura
3. Jantung dan renal
Hipertensi dan edema
4. Gastroenterologi
Ulkus peptikum dapat terjadi dengan atau tanpa gejala
5. Endokrin
- Galaktore
- Hirsutisme
6. Muskuloskeletal
- Osteoporosis
- Kelemahan otot
D. Diagnosis
E. Diagnosis Banding
Tergantung ACTH
- Adenoma hipofisis
- Neoplasma non-hipofisis (ACTH ektopik)
Tak tergantung ACTH
- Iatrogenic
- Neoplasma adrenal
- Hyperplasia nodular adrenal
- Facitious
F. Terapi
- Neoplasma adrenal
Bila diagnosis adenoma atau karsinoma sudah tegak, dapat dilakukan eksplorasi
adrenal dengan eksisi tumor.
- Hyperplasia bilateral
Adrenalektomi