CV. PRIMA
DOKUMEN
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN (UKL)
UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN (UPL)
CV. PRIMA
Pembangunan Gudang Pengolahan
Pengeringan/Penampungan Teh
Lokasi Kegiatan :
Jln. Raya Babakan Km. 12 RT. 004 RW. 012
Desa Parakanlima Kecamatan Cikembar
Kabupaten Sukabumi
pg. 0
UKL UPL PEMBANGUNAN GUDANG TEH
CV. PRIMA
Nama : BENARDY
Jabatan : Direktur
Alamat Kantor : Jln. R.E. Martadinata No. 89 Kel. Cikole
Kec. Cikole, Kota Sukabumi
Alamat Usaha/Kegiatan/Pabrik : Jln. Raya Babakan Km. 12 RT. 004/012
Desa Parakanlima Kecamatan Cikembar
Kabupaten Sukabumi
Telepon/Faks/Hp/Email :
Selanjutnya bertindak atas nama CV. PRIMA, dengan ini menyatakan bahwa :
1. Data UKL UPL dari kegiatan tersebut di atas telah disusun dengan benar sesuai
dengan peraturan yang berlaku;
3. Apabila kami tidak melakukan apa yang tercantum dalam dokumen UKL dan
UPL dan terjadi pencemaran atau kerusakan lingkungan, kami bersedia
menghentikan kegiatan usaha dan bersedia menanggung semua kerugian serta
resiko yang ditimbulkan oleh pencemaran kerusakan lingkungan yang terjadi;
4. Kami bersedia merevisi dokumen UKL dan UPL jika terdapat perubahan dalam
kegiatan/usaha baik luasan lahan,kapasitas maupun desain.
BENARDY
Direktur
pg. 1
UKL UPL PEMBANGUNAN GUDANG TEH
CV. PRIMA
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan berkah dan hidayah-Nya, sehingga penyusunan dokumen Upaya
Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) kegiatan
Pembangunan Gudang Industri Teh CV. PRIMA, Desa Parakanlima Kecamatan
Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat ini dapat diselesaikan.
Penyusun dokumen ini berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun
2012 tentang Izin Lingkungan dan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup
Nomor 16 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup.
Dokumen ini berisi arahan tentang Upaya Pengelolaan Lingkungan dan arahan
Upaya Pemantauan Lingkungan.
Selesainya penyusunan dokumen ini tidak lepas dari dukungan berbagai
pihak yang telah membantu secara teknis maupun non teknis, untuk itu kami
sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, sehingga
dokumen ini mendapatkan pengesahan dari Kepala Badan Lingkungan Hidup.
Dokumen ini diharapkan dapat dijadikan acuan secara teknis maupun
sebagai pedoman didalam pengelolaan lingkungan hidup menuju pembangunan
berkelanjutan yang berwawasan lingkungan dalam rangka peningkatan kualitas
lingkungan hidup.
BENARDY
Direktur
pg. 2
UKL UPL PEMBANGUNAN GUDANG TEH
CV. PRIMA
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
LAMPIRAN ........................................................................................................... 30
pg. 3
UKL UPL PEMBANGUNAN GUDANG TEH
CV. PRIMA
DAFTAR TABEL
pg. 4
UKL UPL PEMBANGUNAN GUDANG TEH
CV. PRIMA
BAB I
IDENTITAS PEMRAKARSA
BAB II
RENCANA USAHA DAN KEGIATAN
Tabel 1
Tata guna lahan
Luas areal
No. Penggunaan lahan
M2 %
I. Lahan tertutup
1 Bangunan gudang 1 900 10,16
2 Bangunan gudang 2 1.320 10,70
3 Ruang kantor 35 0,45
4 Ruang genset 12 0,15
5 Pos keamanan 9 0,11
6 Mes karyawan 48 0,62
7 Musola 15 0,19
8 MCK 4 buah 12 0,15
9 Jalan dan parkir 1.440 10,86
Jumlah I 3.791 40.90
II. Lahan terbuka
1 Taman dan RTH 3.938 50.95
Jumlah II 3.938 50.95
Jumlah I + II 7.729 100
Sumber: CV. PRIMA, 2015
Tabel 2.2
Alat pengubah energi
Kapasitas Pemakaian per
No. Jenis sumber energi
terpasang (KVA) bulan
1 PLN 25.000 23.500
2 Generator listrik 100 Situasional
Sumber: CV. PRIMA, 2015
d. Sumber air
Tabel 2.3
Sumber air
Sumber air yang akan digunakan direncanakan berasal dari sumur dangkal
dengan kedalaman 7 m, rencana penggunaan sumur dangkal hanya dari
satu sumur.
Total
Asumsi Kebutuhan
No. Pengguna Kebutuhan
jumlah jiwa (Itr/org/hr)
(m3/hari)
1. Karyawan Tetap 60 60 0,78
2. Sopir dan Kernet 10 60 9,00
Truck Pengangkut
Jumlah kebutuhan air per hari (m3/hari) 9,78
Sumber : CV. PRIMA, 2015
e. Tenaga kerja
Tabel 2.4
Tenaga Kerja Operasional
Jenis Kelamin
No. Pendidikan Keterangan
L P
1. Sarjana 1 -
2. Diploma 1 -
3. SMA 15 -
4. SMP 30 -
5. SD 13 -
Jumlah 60 -
Sumber : CV. PRIMA, 2015
pg. 7
UKL UPL PEMBANGUNAN GUDANG TEH
CV. PRIMA
Tabel 2.5
Penggunaan bahan bakar dan pelumas
Jenis Bahan Kebutuhan/
No. Penanganan sisa pemakaian
Bakar bulan
1. Bensin 20 Itr Habis pakai
2. Solar 2.400 Itr Habis pakai
3. Oli 14 Itr Ditampung di tempat penampungan
khusus
Sumber : CV. PRIMA, 2015
Tabel 2.6
Jenis alat angkut dan kendaraan
h. Kapasitas Gudang
Kapasitas gudang CV. PRIMA 3.000 ton, dengan area penyimpanan teh
2.000 m2.
pg. 8
UKL UPL PEMBANGUNAN GUDANG TEH
CV. PRIMA
Tabel 2.7
Perizinan yang telah dimiliki
Tanggal
No Jenis Izin Nomor izin
Diterbitkan
1 Akta Pendirian Perusahaan 46 20 Jan 2014
2 SK Menhukham AHU.45297.AH.01.01 28 Ags 2013
3 Izin Tetangga - 05 Juli 2015
4 Domisili Perusahaan 503/22/2003/V/2015 11 Mei 2015
5 Rekomendasi Kecamatan 503/31/V/2015 18 Mei 2015
6 SPPL / SKIKR 601/387-Bid.TR 13 Juli 2015
Sumber: CV. PRIMA, 2015
Tahap Konstruksi
1. Mobilisasi tenaga kerja
Mobilisasi tenaga kerja dapat menimbulkan dampak positif dengan
diterimanya masyarakat lokal sebagai tenaga kerja, sehingga dapat
meningkatkan penghasilan.
pg. 9
UKL UPL PEMBANGUNAN GUDANG TEH
CV. PRIMA
Tabel 2.8
Tenaga Kerja Konstruksi
No. Posisi Jumlah Pendidikan Keterangan
1. Kepala Proyek 1 S1 Berpengalaman
2. Administrasi 2 D3 Berpengalaman
3. Mandor 3 D3 Berpengalaman
4. Tukang 10 SMA Berpengalaman
5. Pembantu Tukang 15 SMP -
6. Keamanan 2 SMA -
Sumber : CV. PRIMA, 2015
pg. 10
UKL UPL PEMBANGUNAN GUDANG TEH
CV. PRIMA
Tahap Operasional
1. Penerimaan Tenaga Kerja.
Penerimaan tenaga kerja dapat menimbulkan dampak positif
dengan diterimanya masyarakat lokal berupa peningkatan
pendapatan, adapun rencana jumlah karyawan tahap operasional
adalah 60 orang.
2. Proses Operasional dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Dampak yang dapat ditimbulkan dalam kegiatan Operasional
Gudang Teh dan pemeliharaan sarana dan prasarana adalah
sebagai berikut :
- Penurunan kualitas udara berupa debu yang berasal dari aktifitas
sortasi daun teh dan pengeringan. Penanganan dampak ini
dengan menanam tanaman pada area depan gudang misalnya
dengan tanaman jenis kere payung, bisbol, kenari, meranti merah
dan tanjung. Tanaman-tanaman tersebut mampu menyerap debu
yang berasal dari aktifitas sortasi daun teh dan pengeringan.
- Peningkatan kebisingan dari kendaraan pengangkut teh, untuk
penanganan dampak kebisingan bisa dengan menanam tanaman
pada sekeliling area gudang teh dengan tanaman yang dapat
meredam kebisingan, diantaranya adalah tanaman Jati emas plus
(tectona grandis L) ataupun tanaman bambu jepang (dracaena
surculosa Lindl).
pg. 12
UKL UPL PEMBANGUNAN GUDANG TEH
CV. PRIMA
- Jawa tengah
Petani dan Gudang - Bandung
perkebunan CV. Prima - Jakarta
pg. 13
UKL UPL PEMBANGUNAN GUDANG TEH
CV. PRIMA
Barang yang telah diterima akan masuk sebagai stock gudang dan
menjadi tanggung jawab kepala gudang. Selanjutnya selain jumlah
barang, penanganan yang baik juga merupakan hal yang penting.
Seberapa banyak gudang anda memiliki barang rusak yang diakibatkan
kesalahan handling. Handling barang sangat ditentukan volume,
karakteristik barang serta perlengkapan yang dipakai (pallet, hand pallet,
forklift, dll).
pg. 14
UKL UPL PEMBANGUNAN GUDANG TEH
CV. PRIMA
pg. 15
UKL UPL PEMBANGUNAN GUDANG TEH
CV. PRIMA
pg. 16
UKL UPL PEMBANGUNAN GUDANG TEH
CV. PRIMA
Tabel 2.9
Kualitas Udara Ambien di Lokasi Kegiatan
I. Kondisi Lingkungan
Titik Sampling
Baku
No. Parameter Satuan Lokasi Metode
Mutu*
Pembangunan
1. Suhu C 25,46 - Direct Thermometer
2. Kelembaban % 74 -
III. Kebisingan
Titik Sampling
Baku
No. Parameter Satuan Lokasi Metode
Mutu*
Pembangunan
1. Kebisingan dB(A) 53,5 70 Sound Level Meter
Sumber : Hasil Analisis UPTB Laboratorium Lingkungan BLH Kab. Sukabumi, 2015
Keterangan : Baku mutu PPRI No.41 Tahun 1999 Tentang Baku Mutu Kualitas Udara
Ambient Nasional.
Kepmen LH No. 48 Tahun 1996 tentang Baku Mutu Kebisingan (Peruntukan
Kawasan Perdagangan dan Jasa)
2. Kualitas Air
a. Air Bersih
Kualitas air bersih yang dianalisis berasal dari sumur dangkal yang berada
di lokasi rencana kegiatan Pembangunan Gudang Teh CV. PRIMA,
berdasarkan hasil analisa laboratorium dan dibandingkan dengan nilai baku
mutu kualitas air berdasarkan KEPMENKES Rl No. 416/MENKES/PER/
pg. 17
UKL UPL PEMBANGUNAN GUDANG TEH
CV. PRIMA
Tabel 2.10
Hasil Analisis Air Bersih
No. Test Description Result Specification Unit
Physical Properties
1. Temperature 28,6 3 C
2. Turbidity 2,28 25 NTU
3. Total Dissolved Solid, TDS 2 1.500 mg/L
4. Kebauan Tdk berbau Tdk berbau -
5. Rasa Tdk berasa Tdk berasa -
Chemical Properties
1. pH 7A 6,5-9,0 pH unit
2. lron,Fe 0,08 1 mg/L
3. Nitrite, NO2-N 0,01 1 mg/L
4. Nitrate, NO3-N 3,3 10 mg/L
5. Krom Heksavalen, Cr6* 0,01 0,05 mg/L
6. Sulfate, SO4 26,5 400 mg/L
Sumber : Hasil Analisis UPTB Laboratorium Lingkungan BLH Kab. Sukabumi, 2014
pg. 18
UKL UPL PEMBANGUNAN GUDANG TEH
CV. PRIMA
Tabel 2.11
Jenis tumbuhan yang terdapat di lokasi tapak proyek
No. Nama Daerah/Indonesia Nama Wilayah
Pohon
1 Akasia Acacia auricula
2 Bambu Bambusa sp.
3 Jambu Air Syzygium aqueum
4 Jambu Batu Psidium guajava
5 Karet Ficus elastica
6 Kelapa Cocos nucifera
7 Mangga Mangifera indica
8 Nangka Artocarpus integra
9 Pisang Musd paradisiacal
Semak dan Herba
10 Alang-alang Cyperus cylindrica
11 Rumput gajah Penisetum purpureum
12 Semanggi Oxalis corniculata
13 Harendong Clidemia hirta
14 Babadotan Ageratum conyzoides
15 Pakis Dipiazium proliferum
16 Puring Codiaeum variegatum
Sumber: Data Prkner, 2015
3. Fauna Darat
Berbagai jenis fauna yang terdapat di lokasi kegiatan Pembangunan
Gudang Teh CV. PRIMA maupun di sekitarnya merupakan jenis aves.
Hal ini tidak terlepas dari keberadaan berbagai jenis tumbuhan yang
menjadi tempat hidup dan mencari makan dari burung tersebut.
Keberadaan berbagai jenis burung, seperti walet sapi (Collocalia
linchii), serta tekukur (Streptopelia chinensis) tidak terlepas lokasi
tapak proyek yang ditumbuhi oleh berbagai jenis tumbuhan ini
berpotensi menyediakan makanan dan menjadi area singgahan untuk
mencari makan dari burung-burung tersebut.
pg. 19
UKL UPL PEMBANGUNAN GUDANG TEH
CV. PRIMA
Tabel 2.12
Jenis fauna yang ditemukan di lokasi tapak proyek
Nama Daerah/
No. Nama llmiah Kelas
lndonesia
1 Anjing Canis canis Mammalia
2 Kucing Fells indica Mammalia
3 Kambing Capriconus indica Mammalia
4 Tekukur Streptopella chinensis Aves
5 Walet sapi Collocalia linchii Aves
6 Ungkut-ungkut Megalaima haemacephaia Aves
7 Hap-hap Draco volan Reptil
8 Kadal Mabuia multifasciata Reptil
9 Kupu-kupu Catopsilia sp. Insekta
10 Capung Orthretreum sabina Insekta
11 Belalang Locusta sp. Insekta
Sumber: Data Primer, 2015
b. Luas Daerah
Kecamatan Cikembar luasnya mencapai 8.651,83 ha.
2. Keagamaan
Agama yang dianut penduduk setempat di Kecamatan Cikembar
dominan adalah agama Islam. Adapun sarana peribadatan yang
terdapat di Kec. Cikembar terdiri dari mesjid dan surau/mushola.
3. Pendidikan
Sarana pendidikan di Kecamatan Cikembar cukup lengkap yaitu dari
tingkat TK sampai tingkat SLTA.
pg. 20
UKL UPL PEMBANGUNAN GUDANG TEH
CV. PRIMA
Tabel 2.13
Jumlah Sekolah
No. Sekolah Jumlah
1. Taman Kanak-kanak 10
2. PAUD 46
3. Sekolah Dasar (SD) 41
4. Sekolah Menengah Pertama (SMP) 10
5. Sekolah Menengah Atas (SMA) 1
6. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 2
Sumber: Dinas Pendidikan UPT Kec. Cikembar Kab. Smi, 2015
Tabel 2.14
Jadwal kegiatan
5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3
PRA KONSTRUKSI
1. Pemanfaatan lahan
2. Pengurusan perijinan
KONSTRUKSI
1. Mobilisasi tenaga
kerja dan prasarana
2. Pekerjaan sarana
dan prasarana
OPERASIONAL
1. Operasional dan
masa uji coba
pg. 21
UKL UPL PEMBANGUNAN GUDANG TEH
CV. PRIMA
BAB III
DAMPAK LINGKUNGAN YANG DITIMBULKAN DAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN
HIDUP SERTA UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
Dampak Lingkungan Hidup Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi
Lokasi Periode Lokasi Periode Pengelola dan
Bentuk Upaya Bentuk Upaya
Sumber Jenis Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan Pemantauan Pemantauan Keterangan
Besaran Dampak Pengelolaan Pemantauan
Dampak Dampak Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan
Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup
Tahap Pra Konstruksi
Pengadaan Persepsi Tidak ada protes - Memberikan Kecamatan 1 x sebelum Memastikan tidak Kec. 1 x sebelum Pengelola : Lahan yang
Lahan negatif dari masyarakat penjelasan secara Cikembar konstruksi ada konflik karena Cikembar konstruksi CV. Prima. digunakan
masyarakat terhadap legalitas jelas mengenai pengadaan lahan Pengawas: merupakan
lahan rencana kegiatan Kepala Desa hasil
- Membayar dan Camat pinjam pakai.
kompensasi tidak ada
pengadaan lahan permasalahan
sesuai dengan
persetujuan kedua
belah pihak.
Tahap Konstruksi
Mobilisasi Peningkatan Jumlah tenaga Memprioritaskan Kec. 1 x sebelum Mendata tenaga Kec. 1 x sebelum Pengelola :
Tenaga pendapatan kerja lokal 15 tenaga kerja lokal Cikembar konstruksi kerja lokal yang Cikembar konstruksi CV. PRIMA
Kerja dari total 25 sebagai tenaga kerja bekerja sebagai Pengawas:
tenaga kerja konstruksi isesuaikan tenaga kerja tahap Kepala Desa
konstruksi dengan skill dan konstruksi dan Camat
kebutuhan.
pg. 22
UKL UPL PEMBANGUNAN GUDANG TEH
CV. PRIMA
Dampak Lingkungan Hidup Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi
Lokasi Periode Lokasi Periode Pengelola dan
Bentuk Upaya Bentuk Upaya
Sumber Jenis Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan Pemantauan Pemantauan Keterangan
Besaran Dampak Pengelolaan Pemantauan
Dampak Dampak Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan
Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup
Mobilisasi Penurunan Berdasarkan Melakukan Lokasi Setiap saat Melakukan Lokasi Setiap saat Pengelola :
alat kualitas perkiraan akan pembatasan Gudang selama pengamatan visual Gudang selama CV. PRIMA
dan material udara terjadi kecepatan kendaraan Teh CV. konstruksi terhadap kecepatan Teh CV. konstruksi Pengawas:
peningkatan debu pengangkut hingga PRIMA kendaraan serta PRIMA Pengujian BLH Kabupaten
sebesar 50% 20 km/jam saat penaatan untuk sampel udara Sukabumi
memasuki lokasi menutup terpal setiap 6 bulan
kegiatan. Melakukan sekali
Penutupan bak truk pengambilan
pengangkut dengan sampel
terpal / plastik kualitas udara
sehingga tidak terjadi (termasuk debu)
penambahan debu menggunakan
dari pasir yang pompa debu jenis
tercecer dan tertiup High Volume.
angin. Segera Samplerdan filter
membersihkan debu jenis TPM
material (tanah) yang (Total Particulat
tercecer di jalan. Meter). Selanjutnya
Mencuci ban dianalisa di
kendaraan laboratorium dengan
pengangkut sebelum metode
meninggalkan tokasi gravimetric
proyek
pg. 23
UKL UPL PEMBANGUNAN GUDANG TEH
CV. PRIMA
Dampak Lingkungan Hidup Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi
Lokasi Periode Lokasi Periode Pengelola dan
Bentuk Upaya Bentuk Upaya
Sumber Jenis Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan Pemantauan Pemantauan Keterangan
Besaran Dampak Pengelolaan Pemantauan
Dampak Dampak Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan
Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup
Peningkatan Kondisi pada saat Meiakukan Lokasi Setiap saat Pengukuran Lokasi Setiap 6 bulan Pengelola :
intensitas ini (sebelum ada pembatasan Gudang selama langsung tingkat Gudang sekali CV. PRIMA
kebisingan kegiatan) tingkat kecepatan kendaraan Teh CV. konstruksi kebisingan di Teh CV. Pengawas:
kebisingan di pengangkut hingga PRIMA lapangan PRIMA BLH Kabupaten
lokasi kegiatan 20 km/jam saat menggunakan Sukabumi
adalah sekitar memasuki lokasi Sound Level Meter.
58,5 dBA. Maka kegiatan.
dengan kegiatan Pelaksanaan
mobilisasi ini mobilisasi alat dan
diprakirakan akan material dilaksanakan
menimbulkan siang hari.
dampak yang Membuat pagar
cukup besar pembatas lokasi
kegiatan misalnya
dengan seng.
Peningkatan Kegiatan Memastikan semua Jalan di Setiap saat Pemantauan secara Jalan di Setiap saat Pengelola :
arus lalu mobilisasi alat kendaraan sekitar Lokasi selama visual bahwa tidak sekitar Lokasi selama CV. PRIMA
lintas jalan dan bahan pengangkut material Gudang konstruksi terjadi gangguan Gudang konstruksi Pengawas:
diprakirakan akan telah melaksanakan Teh CV. lalu lintas akibat Teh CV. Dinas
menimbulkan SOP. PRIMA kegiatan konstruksi PRIMA Perhubungan
dampak terhadap Menempatkan Kab. Sukabumi
arus transportasi petugas pengatur
di sekitar lokasi lalu lintas
kegiatan,
pg. 24
UKL UPL PEMBANGUNAN GUDANG TEH
CV. PRIMA
Dampak Lingkungan Hidup Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi
Lokasi Periode Lokasi Periode Pengelola dan
Bentuk Upaya Bentuk Upaya
Sumber Jenis Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan Pemantauan Pemantauan Keterangan
Besaran Dampak Pengelolaan Pemantauan
Dampak Dampak Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan
Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup
khususnya di
jalan terdekat
dengan lokasi
seperti Jalan Kec.
Cikembar
(Cipatuguran)
yang kondisinya
pada saat ini baik
Konstruksi Penurunan penggunaan aiat Membuat jadwal Lokasi Setiap saat Pengambilan Lokasi sampel udara Pengeiola :
Gudang Kualitas berat akan kegiatan konstruksi Gudang selama sampel Gudang setiap 6 bulan CV. PRIMA
Teh dan Udara meningkatkan Penggunaan APD Teh CV. konstruksi kualitas udara Teh CV. sekali Pengawas:
Sarana intensitas gas oleh PRIMA (termasuk debu) PRIMA BLH Kabupaten
Pendukung NOX, SCht dan para pekerja menggunakan Sukabumi
CO Konstruksi (Helm, pompa debu jenis
walaupun tidak Masker, kacamata) High Volume
dalam kapasitas Samplerdan filter
yang besar. debu jenis TPM
(Total Particulat
Meter). Selanjutnya
dianalisa di
laboratorium
dengan metode
gravimetri
pg. 25
UKL UPL PEMBANGUNAN GUDANG TEH
CV. PRIMA
Dampak Lingkungan Hidup Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi
Lokasi Periode Lokasi Periode Pengelola dan
Bentuk Upaya Bentuk Upaya
Sumber Jenis Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan Pemantauan Pemantauan Keterangan
Besaran Dampak Pengelolaan Pemantauan
Dampak Dampak Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan
Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup
Peningkatan Adanya Melakukan penataan Lokasi Setiap saat Pengukuran debit Lokasi Setiap saat Pengelola :
air larian peningkatan saluran drainase di Gudang selama air larian sebelum Gudang selama CV. PRIMA
volume air larian area proyek Teh CV. konstruksi dan sesudah outlet Teh CV. konstruksi Pengawas:
di lokasi kegiatan Membuat bak PRIMA ke BAP PRIMA BLH Kabupaten
pada saat penampung sebelum Sukabumi
konstruksi, dialirkan ke Badan Air
berpotensi Penerima
terhadap
terjadinya
peningkatan
kekeruhan, yang
diakibatkan
material tanah
yang masuk ke
saluran intermiten
Penurunan Potensi terhadap Melakukan penataan Lokasi Setiap saat Pengukuran debit Lokasi Setiap saat Pengelola :
Kualitas air terjadinya saluran drainase di Gudang selama air larian sebelum Gudang selama CV. PRIMA
permukaan peningkatan area proyek. Teh CV. konstruksi dan sesudah outlet Teh CV. konstruksi Pengawas: BLH
kekeruhan, yang Membuat bak PRIMA ke BAP PRIMA Kabu paten
diakibatkan penampung sebelum Sukabumi
material tanah dialirkan ke Badan Air
yang masuk ke Penerima
saluran intermiten
pg. 26
UKL UPL PEMBANGUNAN GUDANG TEH
CV. PRIMA
Dampak Lingkungan Hidup Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi
Lokasi Periode Lokasi Periode Pengelola dan
Bentuk Upaya Bentuk Upaya
Sumber Jenis Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan Pemantauan Pemantauan Keterangan
Besaran Dampak Pengelolaan Pemantauan
Dampak Dampak Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan
Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup
Tahap Operasional
Penerimaan Peningkatan Jumlah tenaga Perekrutan tenaga Kec. 1 x sebetum Mendata tenaga Kec. 1 x sebelum Pengelola :
Tenaga pendapatan kerja 13 orang kerja sesuai dengan Cikembar Operasional kerja lokal yang Cikembar Operasional CV. PRIMA
Kerja kualifikasi dan bekerja sebagai Pengawas :
kebutuhan dengan tenaga kerja tahap Kepala Desa
memprioritaskan konstruksi dan Camat
masyarakat lokal
Proses Penurunan Diperkirakan Penggunaan APD Area Gudang Setiap saat Pengambilan Area Gudang 6 bulan sekali Pengelola :
Operasional Kualitas akan ada (masker dll) Teh CV. selama sampel Teh CV. CV. PRIMA
Dan Pemeli- Udara peningkatan debu Penanaman PRIMA operasional kualitas udara PRIMA Pengawas:
haraan 50% diproses tumbuhan yang (termasuk debu) BLH Kabupaten
Sarana dan operasional rnemiliki fungsi menggunakan Sukabumi
Prasarana ekologis sebagai pompa debu jenis
penyerap polutan High Volume
(Debu, CO2, SO2, Sampler dan filter
NO2, HC) misal kere debu jenis TPM
payung, bisbol. (Total Particulat
kenari, meranti merah Meter). Selanjutnya
dan tanjung dianalisa di
(tanaman-tanaman laboratorium dengan
tersebut mampu metode gravimetri
menyerap debu Teh)
pg. 27
UKL UPL PEMBANGUNAN GUDANG TEH
CV. PRIMA
Dampak Lingkungan Hidup Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi
Lokasi Periode Lokasi Periode Pengelola dan
Bentuk Upaya Bentuk Upaya
Sumber Jenis Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan Pemantauan Pemantauan Keterangan
Besaran Dampak Pengelolaan Pemantauan
Dampak Dampak Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan
Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup
Peningkatan Diprakirakan Penggunaan ear Lokasi Setiap saat Pengukuran Lokasi Setiap 6 bulan Pengelola :
intensitas akan plug/ Gudang selama langsung tingkat Gudang sekali CV. PRIMA
kebisingan menimbulkan ear muff apabila Teh CV. operasional kebisingan di Teh CV. Pengawas:
dampak yang memasuki lokasi PRIMA lapangan PRIMA BLH Kabupaten
cukup besar di lokasi dengan menggunakan Sukabumi
ruang genset dan instensitas kebisingan Sound Level Meter.
aktifitas bongkar yang tinggi.
muat. Meminimaiisir
dampak kebisingan
dengan menanam
tanaman yang
berfungsi ekologis
menyerap kebisingan,
misalnya Jati emas
plus dan tanaman
bambu jepang.
Peningkatan Diperkirakan Penggunaan Alat Cerobong Setiap saat Pengukuran emisi Cerobong Setiap 6 bulan Pengelola :
Emisi emisi dari sumber pengendali emisi Genset selama sumber tak bergerak Genset CV. sekali CV. PRIMA
tak bergerak akan udara di cerobong CV. PRIMA operasional PRIMA Pengawas:
meningkat genset BLH Kabupaten
Sukabumi
pg. 28
UKL UPL PEMBANGUNAN GUDANG TEH
CV. PRIMA
Dampak Lingkungan Hidup Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi
Lokasi Periode Lokasi Periode Pengelola dan
Bentuk Upaya Bentuk Upaya
Sumber Jenis Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan Pemantauan Pemantauan Keterangan
Besaran Dampak Pengelolaan Pemantauan
Dampak Dampak Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan
Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup
Limbah cair Limbah cair Limbah cair dikelola Lokasi IPAL Setiap saat Pengukuran kualitas Lokasi IPAL Setiap 1 bulan Pengelola :
dengan debit dengan dialirkan CV. PRIMA selama air limbah dari CV. PRIMA sekali CV. PRIMA
harian 2 m3 kedalam IPAty Bak operasional outlet IPAL Pengawas:
Air dengan kapasitas BLH Kabupaten
3 m3 untuk Sukabumi
digunakan
kembali (Reuse)
Dilakukan pemisahan
antara saluran
drainase dengan
saluran limbah cair.
Memasang titik
penaatan pada outlet
IPAl/Bak Air.
Memasang flow
meter pada outlet
IPAl/Bak Air.
Limbah cair domestic
masuk kedalam
septic tank
pg. 29
UKL UPL PEMBANGUNAN GUDANG TEH
CV. PRIMA
Dampak Lingkungan Hidup Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi
Lokasi Periode Lokasi Periode Pengelola dan
Bentuk Upaya Bentuk Upaya
Sumber Jenis Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan Pemantauan Pemantauan Keterangan
Besaran Dampak Pengelolaan Pemantauan
Dampak Dampak Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan
Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup
Limbah Limbah B3 Membangun TPS Lokasi TPS Setiap saat Pengecekan Lokasi TPS Setiap 1 bulan Pengelola :
Bahan dengan jumlah Limbah B3 sesuai Limbah B3 selama langsung logbook Umbah B3 sekali CV. PRIMA
Berbahaya sekitar 10 kg/ ketentuan yang CV. PRIMA operasional limbah B3 CV. PRIMA Pengawas:
dan bulan yang dipersyaratkan Memastikan tidak BLH Kabupaten
Beracun terdiri dari olie Membuat SOP ada limbah B3 yang Sukabumi
(B3) bekas, aki bekas. Penyimpanan limbah tersimpan lebih dari
filter bekas, B3. 90 hari
cartridge bekas, Membuat SOP
lampu TL, sludge Tanggap Darurat
tangki solar. Limbah B3 Membuat
Sludge IPAL dan Log book limbah B3
kemasan Membuat neraca
terkontaminasi limbah B3
Bekerjasama dengan
pihak yang memiliki
izin dari KLH sebagai
pengelola imbah B3
(Pengumpul,
Pemanfaat atau
Pengolah)
pg. 30
UKL UPL PEMBANGUNAN GUDANG TEH
CV. PRIMA
Dampak Lingkungan Hidup Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi
Lokasi Periode Lokasi Periode Pengelola dan
Bentuk Upaya Bentuk Upaya
Sumber Jenis Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan Pemantauan Pemantauan Keterangan
Besaran Dampak Pengelolaan Pemantauan
Dampak Dampak Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan
Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup
Limbah Timbulan Limbah Disediakan tong Tong sampah Setiap hari Pengamatan visual Tong sampah Seminggu Pengeiola :
Padat Padat berupa sampah dengan yang tersebar pelaksanaan yang tersebar sekali CV.PRIMA
limbah domestic pemilahan (sampah di lokasi pengeloiaan limbah di lokasi Pengawas: BLH
organik dan kegiatan padat kegiatan Kabupaten
anorganik) yang Sukabumi
ditempatkan di
tempat-tempat yang
strategis.
Keadaan Kegiatan Tingkat - Menempatkan Dilakukan Pada tahap Pengecekan APAR, Pemantauan Waktu Pengelola :
Darurat operasional keamanan. Hydrant pada dilokasi konstruksi Hydrant dan pintu dilakukan pemantauan CV. PRIMA
(Gempa dan Gudang Teh kenyamanan dan tempat yang Gudang hingga tahap darurat secara diiokasi dilakukan satu Pengawas:
Pencegah mempunyai keselamatan strategis, setiap Teh operasional berkala Gudang kali setiap Dinas Sosial dan
Kebakaran) resiko pekerja Gudang hydrant dilengkapi berjalan Teh bulan, selama Penanggula-
terjadinya Teh dan resfko rumah kotak selang masa ngan
kebakaran terjadinya dan penyediaan operasional Bencana Alam
dan kebakaran dapat APAR di dalam berlangsung. Kab.Sukabumi.
kondisi alam ditekan sampai lokasi Gudang
Kabupaten tftik no! (tidak Teh.
Sukabumi terjadi - Pembuatan pintu
yang kebakaran) darurat dan selalu
rawan dalam kondisi tidak
gempa terkunci
- Menyediakan jalur
evakuas! yang jelas.
pg. 31
UKL UPL PEMBANGUNAN GUDANG TEH
CV. PRIMA
BAB IV
JUMLAH DAN JENIS IZIN PPLH YANG DIPERLUKAN
Berdasarkan Upaya Pengelolaan Lingkungan yang dilakukan maka jenis izin yang
PPLH yang dibutuhkan oleh CV. PRIMA adalah sebagai berikut:
1. Izin Lingkungan dan Rekomendasi UKL- UPL
2. Izin Pembuangan Limbah Cair
3. Izin Tempat Penyimpanan Tehtara Limbah B3
pg. 32
UKL UPL PEMBANGUNAN GUDANG TEH
CV. PRIMA
DAFTAR PUSTAKA
1. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup
pg. 33
UKL UPL PEMBANGUNAN GUDANG TEH
CV. PRIMA
LAMPIRAN
pg. 34