Indikasi.
ansietas (penggunaan jangka pendek).
Dosis:
Dosis awal oral untuk kecemasan adalah 6 sampai 18 mg sehari dalam dosis terbagi
sementara dosis maksimum hingga 60 mg per hari. Dosis awal untuk pasien lanjut usia dan
lemah tidak boleh melebihi 3 mg sehari dalam dosis terbagi
Pada dosis rendah secara selektif mengurangi ketegangan dan kecemasan. Pada dosis
tinggi,khasiat sedatif dan relaksasi otot akan tampak.
Kontraindikasi
Efek samping :
Seperti dengan semua obat psikoaktif,efek dari Bromazepam dapat diperkuat oleh
alkohol.Bila Bromazepam dikombinasi dengan obat yang bekerja disusunan syaraf pusat
seperti neuroleptik,tranquilizer,antidepresi,hipnotik,analgesik dan anestesi, efek sedatif
sentral akan dipengaruhi.
APRAZOLAM
Alprazolam merupakan salah satu dari golongan obat Benzodiazepine atau disebut juga
Minor tranquilizer, dimana golongan ini merupakan obat yang paling umum digunakan
sebagai anti ansietas. Alprazolam merupakan obat yang efektif digunakan untuk mengurangi
rangsangan abnormal pada otak, menghambat neurotransmitter asam gamma aminobutirat
(GABA) dalam otak sehingga menyebabkan efek penenang. Alprazolam memiliki waktu
paruh yang pendek yaitu 12-15 jam dan efek sedasi lebih pendek dibanding Benzodiazepine
lainnya, sehingga tidak terlalu mengganggu aktivitas. Alprazolam sebagai derivat triazole
dari 1.4 benzodiazepin adalah suatu antidepresi, antipanik dan antiansietas.
Indikasi :
a. Untuk keadaan ansietas dosis diberikan mulai dari 0.75 mg - 1.5 mg dalam terapi.
Dosis lazim 0,5 mg sehari dan terbagi dalam beberapa dosis
b. Untuk keadaan gangguan panik dosis diberikan mulai 0.5 mg - 1 0 mg diberikan saat
menjelang tidur atau 0.5 mg sehari 3 kali
c. Untuk pasien lanjut usia dosis diberikan mulai 0.5 mg - 0.75 mg, dalam dosis terbagi.
Dosis lazim diberikan 0.5 mg - 0.75 mg sehari dalam dosis terbagi, dapat ditambah
sesuai kebutuhan dan toleransi tubuh
Kontra Indikasi :
Efek Samping :
Interaksi Obat :