Anda di halaman 1dari 6

BUPATIKAPUAS

PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

KEPUTUSAN BUPATI KAPUAS


NOMOR Lj 1t{ /BLH TAHUN 2016
TENTANG
IZIN LOKASI TITIK PENAATAN DAN PEMBUANGAN LIMBAH CAIR
BLUD RSUD Dr. H. SOEMARNO SOSROATMODJO KUALA KAPUAS
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
BUPATI KAPUAS,
Menimbang a. bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan lapangan dan penilaian
kinerja BLUD RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala
Kapuas untuk proses iz1n lokasi titik penaatan dan
pembuangan limbah cair oleh Tim Badan Lingkungan Hidup
Kabupaten Kapuas ;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Bupati Kapuas
tentang Izin Lokasi Titik Penaatan dan Pembuangan Limbah
Cair BLUD RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala
Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah.
Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan
Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang
Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9) sebagai
Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1959 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 1820);
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan
Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1970
Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 2918);
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059);
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
5. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
153);
6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5234);
7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5679);
8. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 ten tang Tenaga
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5280);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang
Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air
(Lembara Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 153,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4161);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4737);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2008 tentang
Pengelolaan Sumber Daya Air (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4858);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin
Lingkungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012
Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5285);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2014 tentang Sistem
lnformasi Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5542);
14. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistim
Kesehatan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2012 Nomor 193);
15. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 01 Tahun 2010
tentang Tata Laksana Pengendalian Pencemaran Air;
16. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 6 Tahun 2013 tentang
Kriteria Fasilitas Pelayanan Kesehatan Terpencil, Sangat
Terpencil dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang Tidak
Diminati (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor
153);
17. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 1676);
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015
tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah;
19. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2014
tentang Baku Mutu Air Limbah;
20. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor
56 Tahun 2015 tentang Tata Cara dan Persyaratan Teknis
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun Dari
Fasilitas Pelayanan Kesehatan;
21. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 37 Tahun 2003
tentang Metoda Analisa Kualitas Air Permukaan dan
Pengambilan Contoh Air Permukaan;
22. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 110 Tahun 2003
tentang Pedoman Penetapan Daya Tampung Behan
Pencemaran Air dan Sumber Air;
23. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 111 Tahun 2003
tentang Pedoman Mengenai syarat dan Tata Cara Perizinan
Serta Pedoman Kajian Pembuangan Air Limbah ke Air atau
Sumber Air;
24. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
128/Menkes/SK/II/2004 tentang tentang Kebijakan Dasar
Pusat Kesehatan Masyarakat;
25. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Nomor 1 Tahun 2008
tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Kapuas (Lembaran
Daerah Kabupaten Kapuas Tahun 2008 Nomor 2);
26. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Nomor 5 Tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis
Daerah Kabupaten Kapuas (Lembaran Daerah Kabupaten
Kapuas Tahun 2008 Nomor 6) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Nomor 1 Tahun
2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten
Kapuas Nomor 5 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Kapuas (Lembaran
Daerah Kabupaten Kapuas Tahun 2012 Nomor 1, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Kapuas Nomor 2);
27. Peraturan Bupati Kapuas Nomor 173 Tahun 2012 tentang Izin
Pembuangan dan/ atau Pemanfaatan Air Limbah di Kabupaten
Kapuas.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan
KESATU Memberikan Izin Pengolahan Air Lim.bah kepada :
- Nama Perusahaan BLUD RSUD Dr. H. SOEMARNO
SOSROATMODJO Kuala Kapuas
- Alamat Kantor Jln. Tambun Bungai No. 16 Kuala
Kapuas, Kalimantan Tengah
- Lokasi Usaha/ Kegiatan Kelurahan Selat Tengah,
Kecamatan Selat, Kabupaten
Kapuas
- Jenis Usaha Kegiatan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
(Rumah Sakit)
- Penanggung Jawab Dr. H. BAWA BUDI RAHARJA, MM
(Direktur)
- Titik Koordinat lokasi Pengolahan Air Lim.bah:
E 114 23' 23.4" dan S 03 00' 38.0"
KEDUA Pemegang Izin wajib mentaati segala persyaratan dan ketentuan
yang berlaku terhadap pembuangan air limbah ke air atau
sumber air bagi semua usaha atau kegiatan sebagaimana diatur
dalam Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 01
Tahun 2010 tentang Tata Laksana Pengendalian Pencemaran Air.
KETIGA Selain Kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEDUA,
Pemegang Izin juga wajib untuk :
a. Mentaati Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 38
ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 ten tang
Pengelolaan Kwalitas air dan pencemaran air;
b. Memasang papan/plang nama lokasi titik
pembuangan/pemantauan yang memuat kode lokasi dan
koordinat;
c. Pembuangan air limbah harus melalui Instalasi Pengolahan Air
Limbah (IPAL) ;
d. Air limbah yang keluar dari outlet dan masuk ke badan air
atau sungai harus memenuhi parameter standar baku mutu
air limbah;
e. Menyediakan sarana dan prosedur penanggulangan keadaan
tanggap darurat;
f. Melakukan swapantau kadar parameter baku mutu air limbah
sekurang-kurangnya memeriksa pH air limbah dan mencatat
debit air limbah harian ;
g. Mengambil dan memeriksa semua kadar parameter baku mutu
air limbah sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu)
bulan yang dilaksanakan oleh Laboratorium yang telah
terakreditasi.
h. Menyampaikan laporan tentang hasil analisis air limbah dan
debit harian sebagaimana dimaksud dalam huruf f dan g
sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan sekali kepada Bupati
Kapuas dengan tembusan Gubernur Kalimantan Tengah dan
Menteri Lingkungan Hidup serta lnstansi terkait sesuai dengan
Peraturan Perundang-undangan yang berlaku ;
1. Pengawasan secara periodik akan dilakukan oleh Kepala
Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Kapuas sesuai tugas
pokok dan fungsinya.
KEEMPAT Pemegang Izin sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU ,
juga dilarang untuk :
a. Membuang limbah cair yang melampaui batasan maksimum
pembuangan yang diizinkan (volume, konsentrasi dan beban
limbah cair) ;
b. Melakukan pembuangan air limbah secara sekaligus melepas
dalam satu saat secara dadakan ;
c. Melakukan pengenceran air limbah sebagai upaya untuk
memenuhi batas kadar yang dipersyaratkan.
KELI MA Apabila dikemudian hari terjadi indikasi pencemaran lingkungan
akibat pembuangan air limbah, maka BLUD RSUD Dr. H.
Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas segera melakukan
penanggulangan dan melaporkan kepada Bupati Kapuas untuk
diarnbil langkah-langkah yang diperlukan.
KEENAM Izin Pengolahan Air Limbah sebagaimana dimaksud dalam
Diktum KESATU dapat diperpanjang dengan mengajukan
permohonan perpanjangan sekurang-kurangnya 1 (satu) bulan
sebelum masa berakhirnya izin tersebut kepada Bupati Kapuas.
KETUJUH Setiap kelalaian dan/ atau penyimpangan yang dilakukan oleh
BLUD RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas, dalam
izin ini dapat dikenakan sanksi sesuai dengan Peraturan
Perundang-Undangan yang berlaku.
KEDELAPAN Apabila dilakukan perluasan, pemindahan dan/atau perubahan
terhadap pengolahan air limbah atau tidak sesuai lagi dengan
lokasi yang diizinkan, BLUD RSUD Dr. H. Soemarno
Sosroatmodjo Kuala Kapuas wajib melakukan kajian ulang untuk
diperbaharui izinnya.
KESEMBILAN Izin ini diberikan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung
sejak tanggal ditetapkan.
KESEPULUH Keputusan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan,
dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan
akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Kuala Kapuas


pada tanggal ~ N Stl'{tV"'1Ct" 2016

BUPATI KAPUAS,
'
-~ ~ __("

BEN BRAHIM S. BABAT

Tembusan disampaikan kepada Yth :


1. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Jakarta.
2. Gubernur Kalimantan Tengah di Palangka Raya.
3. Kepala Pusat Pengelolaan Ekoregion Kalimantan di Balikpapan
4. Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Tengah di Palangka Raya.
5. Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Kapuas di Kuala Kapuas.
6. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas.
7. Camat Selat di Kuala Kapuas.
8. Direktur BLUD RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas di Kuala Kapuas.
LAMPIRAN
KEPUTUSAN BUPATI KAPUAS
NOMOR : ~1.L\ /BLH TAHUN 2016
TENTANG IZIN LOKASI TITIK PENAATAN DAN PEMBUANGAN LIMBAH CAIR BLUD RSUD Dr. H. SOEMARNO SOSROATMODJO KUALA KAPUAS PROINSI
KALIMANTAN TENGAH

LAYOUTINSTALASISALURANIPAL
BLUD RSUD Dr. SOEMARNO

df,1.\'111\~
SOSROATMODJO
KUALA KAPUAS

"-"'IVM\

t;J . ~i e ~- e
A
CJltUllt'lr'..tt
~-~--~- I I ..........

~
IK H.UJN"-l~l'A ll r
(itr.;ONtltAI

d
"-" l e
'~"'~'o

d
d id
Nrl!llUICAlUI I ~ .....1.,f'Mlo.~A

I.
lli:tN-..""..i.\

d
1u..1ir.>.t

b
\<11"""""-"

~de
1:...\...fl\.J


UtJ.l"fl' ~ ni u~.u."ru
!f

.-~ 1 d
llYllA...ll_ll\i'\
BUPATI KAPUAS,
tNC'NtMAl11
,,..,J:lll:
i.:..

.~dui.. 11'1 ... ljii!


,
~
11..;11
l~f-1.t.N BEN BRAHIM S. BABAT
llltl}I,

Anda mungkin juga menyukai