Anda di halaman 1dari 5

ABSTRAK

PEMANFAATAN ARANG SEKAM PADI DENGAN AKTIFATOR


EKSTRAK BUAH BELIMBING WULUH UNTUK PROSES
PENJERNIHAN LIMBAH CAIR KANTIN
DI SMA NEGERI 1 KOTAGAJAH

Guru Pembimbing : Siti Sumarlin


Ketua Kelompok : Adelia Maulvie (9124)
Anggota 1 : Gusti Ayu Made Meylita (8936)
Anggota 2 : I Putu Bayu Eka (9007)
SMA NEGERI 1 KOTAGAJAH LAMPUNG TENGAH

Saat ini, banyak sekolah yang mengembangkan usaha-usaha menengah,


seperti kantin. Namun, pengusaha kantin hanya mementingkan produksi untuk
mendapatkan keuntungan sebanyak mungkin tanpa memperhatikan efek samping.
Seiring dengan berlangsungnya aktivitas produksi kantin, menyebabkan semakin
meningkatnya limbah cair yang dihasilkan. Limbah cair yang berasal dari
produksi kantin menimbulkan bau yang tidak sedap dan dapat mengganggu
kegiatan belajar mengajar (KBM) di kelas-kelas yang dekat dengan aliran
pembuangan limbah cair. Berdasarkan pengamatan penulis di SMA Negeri 1
Kotagajah, dalam sehari sekitar lebih kurang 50 liter limbah cair yang dihasilkan
dari aktivitas produksi kantin. Bau tidak sedap yang dihasilkan dari limbah cair
akibat tercampurnya limbah padat, seperti nasi dan sisa- sisa sayuran yang ikut
terbuang. Padahal, limbah cair dapat dimanfaatkan kembali atau diolah menjadi
air baku dengan menambahkan karbon aktif yang berfungsi sebagai koagulan
dalam pengolahan air dan menyerap atau menurunkan partikel- partikel logam
dalam air. Tujuan dari peneliti adalah mengubah limbah cair menjadi air baku
agar dapat dimanfaatkan kembali. Pengolahan ini dilakukan dengan cara
menambahkan arang sekam padi yang sudah diaktifkan menggunakan rendaman
belimbing wuluh yang bersifat asam. Hal ini bertujuan untuk memperluas pori
pada arang aktif agar daya serapnya lebih besar.
Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data percobaan arang sekam
padi yang sudah diaktifkan menggunkan belimbing wuluh. Berdasarkan hasil
penelitian, air baku dapat dihasilkan dalam kurun waktu 6 hari.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengolahan limbah cair menjadi air
baku digunakan dengan treatment arang sekam padi yang diaktifkan
menggunakan belimbing wuluh. Perbandingan arang sekam padi dengan limbah
cair dalam pengolahan adalah 20:1000, yaitu 20 gram arang sekam aktif
berbanding dengan limbah cair sebanyak 1 liter. Dan, dalam proses pengolahan
limbah cair menjadi air baku menghasilkan pH air sebesar 7,7 jernih, serta air
baku yang dihasilkan dapat dimanfaatkan kembali untuk menyiram tanaman.

Kata kunci : limbah cair kantin, arang sekam padi,belimbing wuluh


PEMANFAATAN ARANG SEKAM PADI DENGAN
AKTIFATOR EKSTRAK BUAH BELIMBING WULUH
UNTUK PROSES PENJERNIHAN LIMBAHCAIR KANTIN DI
SMA NEGERI 1 KOTAGAJAH

DISUSUN :

1. Adelia Maulvie Anggraini (9124)


2. Gusti Ayu Made Meylita (
3. I Putu Bayu Eka Pratama ( )

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 KOTAGAJAH

LAMPUNG TENGAH

2016
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang,kami haturkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkanrahmat, hidayah, dan inayahnya-Nya kepada kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Pemanfaatan Arang Sekam Padi
Dengan Aktifator Ekstrak Buah Belimbing Wuluh Untuk Proses Penjernihan
Limbah Cair Kantin Di SMA Negeri 1 Kotagajah

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu,kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada


kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasa. Oleh karna itu
dengan kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah kami bisa bermanfaat untuk
masyarakat dan dapat membrikan manfaat terhadap pembaca.

Wassalamualaikum wr.wb

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman Judul.....................................................................................................i

Kata Pengantar...................................................................................................ii

Daftar Isi.............................................................................................................iii

Daftar Gambar...................................................................................................iv

Daftar Grafik......................................................................................................v

Daftar Tabel......................................................................................................vi

Abstrak...............................................................................................................v

BAB 1 PENDAHULUAN..................................................................................1

1.1 Latar Belakang..................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah.............................................................................3
1.3 Tujuan Penelitian...............................................................................3
1.4 Batasan Penelitian.............................................................................3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................4

2.1 Tinjauan Pustaka..............................................................................4

2.1.1 Sekam Padi........................................................................4

2.1.2 Belimbing Wuluh..............................................................5

2.1.3 Metode Pengaktifan Arang...............................................6

2.1.4 Limbah Cair.....................................................................6

2.1.5 Penghitungan Analisis Krbon...........................................7

2.1.6 Standar Kualitas Air Bersih..............................................7

2.2 Hipotesis.......................................................................................8

BAB III METODOLOGI PENELITIAN.......................................................9

3.1 Metode
Penelitian.......................................................
...................9

Anda mungkin juga menyukai