Anda di halaman 1dari 3

PRAKTIKUM : BUDIDAYA TANAMAN DI POT

1. Pendahuluan
Pengetahuan tentang sifat-sifat kodrati dari tanaman merupakan dasar
dari tindakan manusia dalam mendapatkan hasil yang maksimum dari proses
biologis tanaman yang diusahakannya.
Sebagai makhluk biologis, tanaman mempunyai kemampuan untuk
memanfaatkan apa saja yang diperlukannya dari lingkungan pertumbuhannya.
Karena itu sifat dan kekayaan alam lingkungan akan bahan-bahan keperluan hidup
tanaman (bahan organik, hara mineral, air tanah, cahaya, suhu, kelembaban, dan
lain-lain) mempunyai peranan yang menetukan terhadap kualitas hidup dan
kemampuan produktif tanaman. Ditinjau dari kenyataan demikian, maka bercocok
tanam berarti memanipulasi alam lingkungan untuk mendapatkan kuantitas dan
kualitas yang maksimum dari tanaman yang diusahakan. Manipulasi alam
lingkungan ini di samping berarti menyesuaikan sifat dan kualitas lingkungan
dengan kebutuhan tanaman, juga berarti mengamankan dari segala bentuk
gangguan terhadap tanaman yang diusahakan. Budidaya tanaman di pot
merupakan salah satu bentuk manipulasi lingkungan tumbuh untuk mendapatkan
kuantitas dan kualitas yang hasil yang memuaskan.

2. Kompetensi
Mahasiswa mampu mengidentifikasi faktor tumbuh tanaman dengan
baik dan benar dan dapat mempraktekan budidaya suatu tanaman di pot di
lapangan yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan tumbuh dan syarat tumbuh
tanaman dengan diberi perlakuan tertentu sebagai upaya manipulasi lingkungan
tumbuh tanaman.

3. Tempat Praktikum
Tempat praktikum di Ciparanje, dibimbing oleh Dosen kelas masing-masing.
4. Bahan dan Alat
Bahan
a. Tanah; dicatat tempat pengambilan tanah, jenis tanah, sifat fisik dan kimia
tanah.
b. Pupuk organik; pupuk kandang, kompos, kascing dan lain-lain
c. Pupuk anorganik; urea (45% ), SP 36 (36% P2O5) KCl (50% K2O)
d. Air
e. Bahan tanaman ditentukan oleh dosen kelas / dosen koordinator

Alat-alat
Cangkul, sekop, pot, label, alat penyiram (embrat), alat penyemprot
(handsprayer), alat pengukur (mistar dan lain-lain).

5. Cara Pengerjaan
Mahasiswa menyiapkan polybag (ukuran tertentu) yang telah diisi dengan tanah
dan pupuk kandang dengan perbandingan tanah 4:1 (tanah 2 kg dan kompos
kg).
Mahasiswa menanam benih langsung di polybag atau bila perlu ditanam dahulu
di persemaian. Mahasiswa menanam 3 benih per polybag, 1 tanaman akan
dipertahankan sampai panen.
Mahasiswa melakukan pemeliharaan berupa penyiraman, penyulaman,
penjarangan, pemupukan, dan pengendalian OPT.
Penyulaman dilakukan bila tanaman tidak ada yang tumbuh
Penjarangan dilakukan pada umur 14 HST sehingga hanya 1 tanaman yang
dipertahankan sampai panen.
Dosis pupuk yang diberikan untuk tanaman sawi, selada, dan pakchoy:
a. Urea: 4 gram/polybag
b. SP-18: 2,5 gram/polybag
c. KCl: 2,5 gram/polybag
Mahasiswa melakukan pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun, dan bobot
segar tanaman setiap minggunya dan dicatat di logbook masing-masing.
Cobalah identifikasikan faktor tumbuh yang mempengaruhi pertumbuhan
tanaman selama tanam sampai panen.
6. Pengamatan dan Laporan
Pengamatan terdiri dari tinggi tanaman, jumlah daun dan kondisi tanaman,
yang diamati setiap minggu mulai dari waktu penanaman. Hasil pengamatan dicatat
di logbook dalam bentuk tabel dan dibahas sesuai teori agronomi.
Hasil akhir praktikum dilaporkan dalam bentuk Laporan perorangan yang
dikumpulkan sebelum perkuliahan berakhir.

Anda mungkin juga menyukai