Anda di halaman 1dari 8

Pande Putu Guntur Astawa Putra

260110130110

Analysis of First and Second Generation Legal Highs for Synthetic


Cannabinoids and Synthetic Stimulants by Ultra-Performance Liquid
Chromatography and Time of Flight Mass Spectrometry

1. Pendahuluan
Dalam beberpa tahun terakhir, banyak terdapat produk herbal yang terdeteksi
mengandung zat ganja dan senyawa stimulan sintetik di dalamnya dan terjual
sebagai sediaan yang legal di pasaran. Efek dari zat ganja dan stimulan pada sediaan
herbal dapat menimbulkan halusinasi, disorientasi, hipertensi, dan efek lainnya.
Maka, metode Ultra-Performance Liquid Chromatography dan Time-of
Flight Mass Spectrophotometry mulai digunakan sebagai salah satu metode untuk
mendeteksi adanya zat ganja dan stimulan dalam produk-produk tersebut. Metode
ini menentukan rasio massa terhadap muatan dari ion dengan pengukuran waktu
sederhana. Laju ion dipercepat oleh medan listrik yang kekuatannya diketahui
melalui ruang hampa yang disebut tabung flight dan ketika ion mencapai detektor
(denga jarak yang diketahui), maka waktu flight akan diketahui. Secara teori, semua
ion memiliki energi kinetik yang sama, sehingga lajunya ditentukan oleh rasio
massa terhadap muatan. Ion yang lebih berat akan bergerak lebih lambat dan lebih
lama mencapai detektor, sedangkan ion yang lebih ringan akan lebih cepat
mencapai detektor.
Tujuan dari analisis ini adalah untuk menganalisis berbagai produk untuk zat
ganja dan stimulan sintetik untuk meentukan zat aktifnya.

2. Alat, Bahan, dan Metode

2.1. Zat kimia, reagen, dan baku


Bahan-bahan yang digunakan adalah: 4-Etilmetkatinon (4-EMC), 4-metil-a-
pirolidinopropiofenon (MPPP), AM-251, AM-694, AM-1241, AM-2201, AM-
2233, CP-47,497, CP-47,497-C8, HU-210, JWH-007, JWH-011, JWH-015, JWH-
016, JWH-018, JWH-019, JWH-020, JWH-022, JWH-030, JWH-073, JWH-081,
JWH-098, JWH-122, JWH-182, JWH-200, JWH-201, JWH-203, JWH-210, JWH-
250, JWH-251, JWH-398, pentedron, pentilon, RCS-4 and RCS-8 baku referensi;
1- (3-klorofenil) piperazin (MCPP), 3-trifluorometilfenilpiperazin (TFMPP),
MDPV, amfetamin, bufedron, butilon, kafein, kokain, delta-9-
tetrahydrocannabinol, efedrin, etilone, flefedron, lidokain, LSD, MDA, MDAI,
MDEA, MDMA, mefedron, metamfetamin, metkathinon, metilon, metedron,
fenilpropanolamin (PPA), pseudoefedrin, 6-APB, 7-hidroksimitraginin, Alfa-PVP,
mitragynine, 4-Fluoroamfetamin, fenazepam, asetonitril (pro optimasi), dan
metanol (pro optimasi); Air sebagai fase gerak, asam format, gas nitrogen
kemurnian tinggi untuk sistem UPLC-MS.
Seluruh baku referensi diencerkan menjadi konsentrasi 10 g/mL dengan
metanol. Bahan kontrol disiapkan dengan mengencerkan sejumlah baku dengan
kadar yang diketahui dengan metanol. Fase gerak A [0,05% asam format dalam air
DI (Deionized)] disiapkan dengan menambahkan 1 ml asam format dalam 2 ml air
DI. Needle wash lemah disiapkan dengan menambahkan 100 ml asetonitril dan 10
ml asam format dalam 1,9 L air DI. Needle wash kuat disiapkan dengan
menambahkan 500 ml asetonitril dan 5 ml asam format dalam 500 ml air DI.

2.2. Pengumpulan spesimen


Bahan-bahan spesimen yang digunakan diperoleh dari berbagai toko atau dari
internet. Spesimen dianalisis langsung setelah diterima atau disimpan pada suhu
250C, tempat gelap, dan kering hingga waktu analisis.

2.3. Prosedur Ekstraksi


50 mg dari prodk dianalisis. Bahan nonbiologis dan 5 ml asetonitril-metanol
(50:50) ditambahkan dalam tabung gelas besar. Campuran disonikasi dalam water
bath selama 10 menit dan dicampur secara vorteks selama 2 menit. Setelah
dicampur secara vorteks, spesimen diencerkan 1:50 dengan asetonitril-air DI
(20:80). Campuran dicampur selama 5 s dan sebagian larutan dipindahkan ke vial
plastik.

2.4. Analisis Instrumental


Pemisahan kromatografi dilakukan pada Waters (Milford, MA) Acquity
UltraPerformance Liquid Chromatograph. Sitemnya terdiri dari sample manager,
solvent manager, dan single column manager. UPLC dilakukan dengan meginjeksi
5 L spesimen pada Waters Acquity UPLC BEH C18 column (2.1 x 100 mm, 1.8
m ukuran partikel) pada 600C. Pemisahan komatografi diperoleh dari elusi gradien
pada laju alir 0,5 ml/menit). Fase gerak yang digunakan adalah 0,05% asam format
dalam air DI (A) dan asetonitril (B). Dua gradien diperlukan karena sifat alami
panel obat yang bervariasi. Total waktu running yang dilakukan pada spesimen
yang mengandung zat ganja sintetik adalah 12 menit. Total waktu running yang
dilakukan pada spesimen yang mengandung stimulan sintetik adalah 6 menit.
Setelah setiap injeksi, jarum injeksi dicuci dengan 1 ml Needle wash kuat dan 1 ml
Needle wash lemah.
Spektrofotometri massa ionisasi electrospray (ESI-MS) dilakukan pada
Waters LCT Premier XE (TOF-MS) dalam mode scan W-optics positive ionization
pada rentang massa 30600 amu. Scan pada tegangan rendah (cone voltage, 25 V;
aperture voltage, 8 V) digunakan sebagai prekursor identifikasi dan scan tegangan
tingga (cone voltage, 60 V; aperture voltage, 70 V) digunakan sebagai collision
induced dissociation (CID) prekursor fragmen produksi massa. Data massa akurat
real time diperoleh dari referensi untuk bahan referensi yang disampling
independen atau lockspray (Leucine Enkephalin, [M + H]+ = 556.2771 amu).
Tegangan kapilari adalah 3.000 V. Cone voltage sebesar 25 V. Suhu sumber 1400C
dan suhu desolvasi 5000C. Gas desolvasi (nitrogen) dan cone gas (nitrogen) diatur
pada 900 dan 25 L/menit. Prekursor akurat ion massa dan sedikitnya satu nominal
ion fragmen massa diamati untuk analit. Spektrofotometer massa dikalibrasi dalam
mode ionisasi positif pada rentang massa 30 800 FWHM.
Hasil yang diperoleh dari instrumen dianalisis secara kualitatif menggunakan
software komputer.
Tabel 1. Gradien eluen pada analisis

3. Hasil dan Pembahasan


Berikut merupakan data-data yang diperoleh dari hasil analisis dengan
menggunakan UPLC-TOF.

Tabel 2. Analit yang diamati pada analisis zat ganja


Tabel 3. Analit yang diamati pada analisis stimulan

Tabel 4. Hasil analisis senyawa pada produk


Dari semua kondisi yang ada, dapat diketahui bahwa pada produk yang sama,
dapat mengandung kombinasi bahan yang berbeda.

4. Kesimpulan
Dari studi ini, dapat diketahui bahwa suatu produk yang sama dapat
mengandung kombinasi senyawa yang berbeda, dan dari kombinasi bahan tersebut
terdapat zat ganja atau stimulan.

Anda mungkin juga menyukai