Anda di halaman 1dari 2

NAMA : BQ.

YUNIARTI HERAWATI

NPM : 13110043

SEMESTER : VII B

MK : APRESIASI SASTRA ANAK

MERANGSANG DAYA PIKIR KREATIF ANAK MELALUI AKTIvITAS YANG DIGEMARI

Daya pikir adalah gabungan dua kata yang masing-masingnya memiliki makna daya
adalah kemampuan sedangkan pikir adalah mengolah informasi yang didapat ke dalam otak.
Jadi, boleh saya ambil kesimpulan bahwa Daya pikir adalah kemampuan seseorang mengolah
informasi yang didapatkan melalui panca indra yang dimilikinya. Jika dikaitkan dengan
Kreatifitas ialah bagaimana seseorang itu mampu mengembangkan kemampuan-kemampuannya
berdasarkan informasi yang didapat untuk menghasilkan sesuatu yang menarik dan belum pernah
ada.

Berbicara tentang bagaimana kita mampu merangsang daya pikir kreatif seorang anak.
Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk memfasilitasi hal tersebut. Dunia anak-anak
dunia yang imajinasi mereka perlu bimbingan yang mengantarkan mereka kepada jalan yang
seharusnya mereka lalui. Masa kanak-kanak pula adalah masa dimana mereka sangat menyukai
benda yang konkret oleh karena itu hal ini dapat kita lakukan untuk merangsang daya pikir
kreatif mereka. Seperti mengahdirkan permainan yang dapat mereka bentuk menjadi berbagai
macam bentuk, membiarkan mereka berkreafitas dengan apa yang dipegang sebagai contoh
permainan susun, lilin yang dapat dibentuk sesuai yang kita inginkan, bermain puzzle dan
sebagainya. Tentunya hal itu perlu bimbingan dari seseorang yang paham akan hal ini. Artinya
bahwa hadirkan sesuatu yang dapat mereka bentuk sesuai dengan apa yang menjadi daya pikir
mereka. Hal lain yang bisa kita lakukan pula dengan menghadirkan sebuah gambar menarik yang
bersisi cerita yang mendidik. Dengan begitu dalam benaknya akan tumbuh ide untuk membuat
sebuah gambar baru sesuai dengan apa yang diiinginkan dan yang terdapat dalam benak mereka.
Berbicara mengenai hal itu pula, dapat kita lakukan dengan mencoba menghasilkan
masalah-masalah sederhana dimana orang tua tentunya mengarahkan mereka bagaimana cara
mereka menghadapi mereka menyelesaikan masalah yang mereka hadapi, dari sanalah kita bias
merangsang daya pikir kreatif mereka dalam menyelesaikan masalah. Intinya disini adalah
biarkan mereka melakukan apapun yang mereka sukai dan apapun yang mereka lakukan. Tugas
orang tua dan guru adalah membimbing dan mengarahkan jaln yang harus mereka tapaki sesuai
dengan perkembangannya.

Anda mungkin juga menyukai