DAN
-LAKTAM LAIN
Novi Irwan Fauzi, S.Farm., Apt.
Maria Ulfah, M.Si., Apt
Tiara Berliani, M.Si
Penicillium chrysogenum
senyawa -laktam,
Memiliki cincin
Penisilin - Sifat Kimiawi betalaktam
Sefalosporin - Mekanisme Kerja
Monobaktam - Farmakologi Cincin laktam dengan
Carbapenems - Karakteristik Imunologi struktur cincin heteroatom
Inhibitor -laktamase Terdiri dari 3 atom karbon
dan 1 atom nitrogen
Laktam cincin amida ;
atom nitrogen menempel
pada karbon beta terhadap
karbonil.
-lactam ring
BETA-LACTAM ANTIBIOTICS
(inhibitors of cell wall synthesis)
inhibition of peptidoglycan
Primarily renally eliminated
synthesis Cell death
Broad Spectrum
Mekanisme Kerja
Menghambat pertumbuhan bakteri
dengan mengganggu reaksi transpeptidasi
dalam sintesis dinding sel bakter
menghambat sintesis dinding sel bakteri
Vid 1
-Lactams can easily penetrate Gram (+) bacteria, but the outer cell
membrane of Gram (-) bacteria prevents diffusion of the drug.
Trapping mechanism
Vid 1
The shortage of autolytic enzyme
Vid 2
Mekanisme Resistensi
i. Produksi enzim -laktamase
Produksi -laktamase yang paling umum dijumpai
Contoh :
-laktamase diproduksi oleh Staphulococcus aureus, Haemophilus sp., dan
Escherichia coli,
PBPs)
PENICILIN (-LAKTAM 1)
PENICILIN
Antibiotik pertama yang digunakan secara klinis pada tahun 1941
Salah satu antibiotik paling toksik
Diperoleh dari :
Penicillium notatum (Early)
Penicillium chrysogenum (Now, Better Yield)
Penicillium chrysogenum
Secara klinik pada pengobatan in vivo kestabilan dipengaruhi oleh:
Asam lambung, Enzim penisilinase, inaktivasi, Cincin laktam terbuka.
A. Penicillin
Contoh : Penisilin G, Penisilin V, Penisilin benzatin
Penisilin G :
Aktivitas terbesar terhadap gram positif, aktivitas thd gram negatif lebih besar
dari penicillin, bakteri anaerob yang tidak memproduksi beta-laktamase, rentan
beta-laktamase
Penicillin
Penicillin G
Natural penicillins are those which can be obtained directly from the
penicillium mold and do not require further modification.
Many species of bacteria are now resistant to these penicillins.
not orally active
Penicillin G could not be administered orally due to the acidic
conditions of the stomach.
Adverse reactions
Dihidrotiazin (sefem)
7-aminosefalosporanat
SEFALOSPORIN (2)
Inti dasar sefaloporin cukup berbeda dengan penisilin, oleh karenya, pasien
yang alergi penisilin belum tentu pula alergi sefaloporin.
Frekuensi silang antara 5-10%, akan tetapi tetap pasien dengan riwayat
anafilaksis penisilin sebaiknya tidak diberikan sefalosporin.
Sefalosporin
Generasi Pertama
Sefadroksil, Sefazolin, Sefalexin, Sefalotin, Sefapirin, Sefadrin.
Sebagian besar turunan ini diperkenalkan untuk penggunaan klinik antara
tahun 1960 dan 1970.
Spektrum antibakteri: terutama aktif terhadap cocci kecuali enterococci, E. Coli,
K. Pneumonae, N. Gonorrhoae, H. Influenzae, P. Mirabilis, Salmonella sp. dan
Shigella sp. Tahan terhadap -laktamase luar sel yang dihasilkan S. aureus
tetapi tidak tahan bila dihasilkan oleh bakteri gram negatif.
Penggunaan klinis:
Nama Obat/Cara Penggunaan Klinis Dosis Abs Kadar T 1/2 Protein Ekskresi
Pemberian Plasma Plasma Urin
Utama: Infeksi Sal. Dosis Dewasa:
Kemih. 4 dd 250-500 mg
Digunakan Juga: 0,8-1,2
Sefaleksin/ P.O 90% 32g/mL 10-15 % 90 %
Infeksi kardiovaskular, Dosis Anak: jam
sal. Nafas, kulit dan 25-40mg/Kg/hari
jaringan lunak. Dalam 4 dosis
Dosis Dewasa:
Lebih
2 dd 500-1000mg
tinggi
1,3-1,6
Sefadroksil/ P.O 85% sedikit 20 % 90%
Dosis Anak: jam
dari
30 mg/Kg/har
32g/mL
Dalam 2 dosis
Dosis dewasa:
0,5-2g q8 jam
1,8
Sefazolin/ IV - 64g/mL 85% 95%
Dosis anak: jam
25-100mg/kg/hari
Dalam 3 atau 4 dsis
Sefalosporin
Generasi Pertama
Distribusi
Didistribusikan luas keseluruh jaringan dan cairan tubuh kecuali CSF.
Efek Samping
Syok anafilatik, neutropenia dan leukositopenia jarang terjadi.
Dapat terjadi kenaikan SGOT dan BUN tetapi dapat kembali normal
ciri utama obat-obat ini adalah rentang paparan gram negatif lebih luas
dan kemampuan untuk melintasi sawar darah-otak.
Nama Obat/Cara Penggunaan Klinis Dosis Abs Kadar T 1/2 Protein Ekskresi
Pemberian Plasma Plasma Urin
Infeksi saluran seni,
napas, empedu, Dosis Dewasa:
infeksi pada 1 dd 1-2 gram
abdominal, kulit,
60-140
Seftriakson/ IV tulang, sendi, Dosis Anak: - 8 jam 83-96% 60-80%
g/mL
jaringan lunak, serta 50-100mg/kg/hari
utnuk pencegahan dalam 1 atau 2
infeksi sebelum dan dosis
sesudah operasi.
Infeksi saluran seni, Dosis Dewasa:
otitis media akut, 2 dd 50-100mg
2,3-
bronkitis akut..
Sefiksim/ P.O 40-50% 3,7 20 %
Dosis Anak:
jam
8 mg/Kg/har
Dalam 2 dosis
Nama Obat/Cara Penggunaan Klinis Dosis Abs Kadar T 1/2 Protein Ekskresi
Pemberian Plasma Plasma Urin
Infeksi saluran seni,
napas, empedu,
Dosis Dewasa:
infeksi pada 90%
1-2gram q6-12 jam
abdominal, kulit, (50% nya
1,1
Sefotaksim/ IV tulang, sendi, - 83-96% dlm
Dosis Anak: jam
jaringan lunak, serta bentuk
50-200mg/kg/hari
utnuk pencegahan utuh)
dalam 4-6 dosis
infeksi sebelum dan
sesudah operasi.
Aktivitas yang Dosis Dewasa:
menonjol thd Ps. 1-2gram q6-12 jam
Aeruginosa. 1,5
Seftazidim/ IV -
Dosis Anak: jam
75-150mg/Kg/hari
Dalam 3 dosis
Sefalosporin
Generasi Keempat
Sefepim, Sefpirom
Nama
Farmakokinetika dan
Pemberian
Obat/Cara
Dosis
Penggunaan Klinis Dosis Abs Kadar
Plasma
T 1/2 Protein
Plasma
Ekskresi
Urin
pengobatan infeksi Dosis Dewasa:
saluran seni, saluran 0,5-2gram q12 jam
napas bagian bawah,
Sefepim/ IV infeksi pada Dosis Anak: - 8 jam 80-95%
abdominal, kulit, dan 75-120mg/kg/hari
septikaemia. dalam 2atau 3
dosis terbagi
Generation Of Cephalosporins
Criteria First-generation Second-generation Third-generation Fourth- generation
cephalosporins cephalosporins cephalosporins cephalosporins
Common - Activity on gram- - More stable to - - Much more active on - Enhanced
characters positive bacteria: Lactamase gram-negative bacteria antimicrobial activity
first>second>third - More active on gram- - Stable to extended - - Stable to ESBLs
- Activity on gram- negative bacteria Lactamase produced by - More activity on gram-
negative bacteria: gram-negative bacteria positive cocci
first<second<third - Less active on gram- - Effective on anaerobes
- Stability to -Lactamase positive bacteria and P.aeruginosa
produced by gram- - Less renal toxicity - No renal toxicity
negative rods: - Effective on anaerobes - Penetrating body fluids
first<second<third - No effect on and tissues well
- Renal toxicity: P.aeruginosa
first>second>third
Clinical uses - Penicillin-resistant - Gram-negative bacteria a wide variety of serious infections caused by
staphylococcal infection infections infections caused by organisms that are
- Minor to moderate - Anaerobic infections organisms that are resistant to third-
infections caused by resistant to most other generation
sensitive bacteria drugs cephalosporins
Obat Lactam Lainnya
1. Monobaktam
2. Carbapenem
3. Inhibitor Beta-laktamase
MONOBAKTAM
MONOBAKTAM
Diisolasi dari Gluconocabacter, Acetobacter, Aztreonam, carumonam
Chromobacterium, tetapi aktivitas antibakterinya
sangat lemah. Substitusi pada rantai samping No effect on gram-positive
meningkatkan aktivitas antibakterinya dan bacteria and anaerobes
ketahanan thd betalaktamase.
High activity on gram-negative
Relatif resisten terhadap betalaktamase. bacteria
Penicillin-allergic patients
Spektrum Antibakteri: aktiv thd gram negatif aerobik. tolerate well
Penggunaan klinis: hanya aktif thd gram negatif Low toxcity
aerob, seperti H. Influenzae, serta meningokokus dan
gonokokus yang menghasilkan betalaktamase.
Nama Obat/Cara Penggunaan Klinis Dosis Abs Kadar T 1/2 Protein Ekskresi
Pemberian Plasma Plasma Urin
Infeksi berat oelh Dosis Dewasa:
1,6-
gram negatif aerob. 1 gram 125
Azetroenam/ IV - 2,1 56 % 70%
g/mL
jam