Akibatnya dinding sel menjadi lemah, dan karena tekanan turgor dari dalam,
dinding sel akan pecah atau lisis sehingga bakteri mengalami kematian
1. Turuna Penisilin
β-laktam nonklasik
adalah antibiotika yang
mengandung cincin β-
laktam yang kadang
kadang bergabung
dengan cincin lain yang
terdiri dari 5 atau 6 atom.
Contoh: amdinosilin,
sulbaktam, asam
klavulanat
• Mekanisme kerja : Menghambat
• Turunan amfenikol merupakan
biosintesis protein pada siklus
senyawa bakteriostatik dengan
pemanjangan rantai asam amino,
spektrum luas, bersifat mudah
yaitu dengan menghambat
larut dalam lemak sehingga mudah
pembentukkan ikatan peptida.
menembus sel bakteri. Contoh:
Setelah menembus sel bakteri,
Kloramfenikol dan tiamfenikol
turunan amfenikol mengikatsubunit
ribosom 50-S secara terpulihkan,
menghambat enzim peptidil
transferase sehingga mencegah
penambahan asam amino pada
rantai peptida.
• Akibatnya terjadi hambatan
pembentukkan ikatan peptida dan
KLoramfenikol biosintesis protein, dan hal ini
terjadi selama antibiotikatetap
terikat oleh ribosom.
Turunan Tetrasiklin
• Turunan tetrasiklin adalah senyawa bakteriostatik,
mempunyai sifat pembentuk kelat, diduga aktivitas
antiakterinya disebabkan oleh kemampuan untuk
menghilangkan ion-ion logam yang penting bagi kehidupan
bakteri, seperti ion Mg. Tempat kerja turunan tetrasiklin
adalah pada ribosom bakteri
• Didalam sel bakteri, tetrasiklin mengikat secara khas dan
terpulihkan ribosom 30-S, menghambat jalan masuk
aminoasil-tARN ke tempat aseptor A pada kompleks mARN-
ribosom, menghalangi penggabungan asam amino ke rantai
peptida dan menyebabkan hambatan sintesis protein
• Contoh: tetrasiklin, klortesiklin, sansiklin, metasiklin,
etamosiklin
Aminoglikosida
• Aminoglikosida merupakan
senyawa bakterisid, dapat
menghambat pertubuhan
bakteri gram positif dan
gram negatif serta efektif
terhadap mikrobakteri
• Contoh: Neomisin sulfat,
Gentamisin sulfat,
Tobramisin sulfat, Amikasin
sulfat (Amikin, mikasin),
Netilmisin sulfat
(Netromicyn), Dibekasin
sulfat (Dibekacin),
framisetin sulfat. Gentramisin
Makrolida
• Turunan makrolida adalah senyawa bakteriostatik dan hanya efektif
pada mikroorganisme yang membelah
• Mekanisme : Turunan ini mengikat secara tak terpulihkan sub unit
ribosom 50-S bakteri atau dekat tempat donor P sehingga memblok
ikatan tRNA dengan tempat tersebut dan mencegah translokasi
peptida-peptida dari tempat aseptor A ke tempat donor P.
Pengikatan ini hanya terjadi bila sub unit 50-S bebas dari molekul
tRNA yang berhubungan dengan rantai peptida nasen sehingga yang
diblok hanyalah sintesis homopeptida polimer tinggi, sedang
peptida-peptida kecil tetap diproses secara normal.
• Contoh : Eritromisin stearat (Ebalin, Erithrocyn, Eryc, Pharothrocin,
Kalthrocin,Kenthrocin), spiramisin
Polipeptida
• Antibiotika polipeptida mempunyai struktur
sangat kompleks, mengandung polipeptida
yang biasanya membentuk suatu siklik.
• Mekanisme: Antibiotika polipeptida
mempunyai struktur sangat kompleks,
mengandung polipeptida yang biasanya
membentuk suatu siklik.
• Contoh: Basitrasin adalah bakteriolitik
hanya pada fase pertumbuhan bakteri,
dapat menghambat secara langsung enzim
peptidoglikan sintase dan menyebabkan
hambatan pembentukan dinding sel bakteri
sehingga bakteri mengalami kematian.
Linkosamida
• Turunan linkosamida adalah antibiotika yang
mengandung sulfur, dikarakterisasi oleh 4-alkil asam
pipekolat atau asam higrat yang terikat pada alkil 6-
amino--tiooktopiranosida melalui sambungan amida.
Turunan ini mengandung gugus yang bersifat basa,
yaitu N-pirolidin atau N-piperidin, dam dapat
membentuk garam yang mudah larut dalam air.
• Turunan linkosamida dapat mengikat secara kuat
ribosom sub unit 50-S bakteri dan menghambat reaksi
enzim peptidil transferase sehingga mencegah
pembentukan ikatan peptida dan menghambat
sintesis protein bakteri
• Contoh : Linkomisin HCL, Klindamisin HCL
Turunan Polien