Anda di halaman 1dari 49

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 1 Kauman


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VIII/2
Standar Kompetensi : 11 Memahami ragam wacana tulis dengan membaca ekstensif, membaca
intensif, dan membaca nyaring.
Kopetensi Dasar : 11.1 Menemukan masalah utama dari berbagai berita yang bertopik sama
melalui membaca ekstensif
Indikator : (1) Siswa mampu mendata masalah-masalah dari tiap-tiap berita;
(2) Siswa mampu menentukan masalah utama dari tiap-tiap berita;
pendapat dalam diskusi dengan etika yang baik dan argumentatif.
Alokasi Waktu: 3 x 40 menit (2 x pertemuan)

1. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai pembelajaran, diharapkan:
1) Siswa mampu mendata masalah-masalah dari tiap-tiap berita:
2) Siswa mampu menentukan masalah utama dari tiap-tiap berita; pendapat dalam diskusi
dengan etika yang baik dan argumentatif.
2. Materi Pembelajaran
a. Menemukan masalah utama berita.
b. Cara menemukan /mencari masalah utama.
Materi terlampir

3. Metode Pembelajaran
a. Diskusi
b. Tanya jawab
c. Inkuiri

4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan Pertama
a. Kegiatan awal
1. Siswa menunjukkan beberapa berita dari media cetak;
2. Siswa membacakan satu berita dari media cetak;
3. siswa dan guru bertanya jawab tentang isi berita.
b. Kegiatan inti
1 Siswa mendata masalah-masalah dari tiap-tiap bertia;
2. Siswa menentukan masalah dari tiap-tiap berita;
3. Siswa menemukan masalah utama yang sama dari beberapa berita;
4. Siswa menyimpulkan kesamaan masalah utama dari beberapa
berita dengan berdiskusi.
c. Kegiatan Akhir
1. Siswa dan guru menyimpulkan masalah utama dalam berita;
2. Siswa dan guru melakukan refleksi;
Pertemuan Kedua
a.Kegiatan awal
1. Siswa dan guru bertanya jawab tentang isi berita;
2. Siswa berkelompok sesuai dengan kegiatan sebelumnya.
b.Kegiatan inti
1. Siswa menyebutkan beberapa masalah utama dari berita secara individu;
2. Siswa bergantian menilai temannya yang membaca dan memberitakn komentar.
d. Kegiatan Akhir
1. Siswa dan guru menyimpulkan masalah utama yang terdapat
dalam berita;
2. Siswa dan guru merancang pembelajaran berikutnya
berdasarkan pengalaman pembelajaran saat ini.
1
5. Sumber Belajar
a. Berita dati beberapa media;
b. Buku pelajaran bahasa dan sastra Indonesia.

6. Penilaian
a. Teknik : Tes Tertulis
b. Bentuk instrumen : Tes Uraian
c. Soal/Instrumen : ..
1. Tuliskan 3 permasalahan yang terdapat pada tiga teks berita!
Kegiatan
* Siswa menentukan 3 permasalahan atau lebih skor (2)
* Siswa menemukan 1-2 masalah utama skor (1)
* Siswa tidak menuliskan apa-apa skor (0)
2. Tuliskan 3 masalah utama yang terdapat pada tiga teks berita!
* Siswa menentukan 3 permasalahan atau lebih skor (2)
* Siswa menemukan 1-2 masalah utama skor (1)
* Siswa tidak menuliskan apa-apa skor (0)
3. Tuliskan satu kesamaan masalah yang terdapat pada ketiga berita yang kamu baca
- Siswa menemukan satu kesamaan masalah skor (1)
- Siswa tidak menuliskan skor (0)

Nilai akhir = Perolehan skor x skor ideal (100)


Skor maksimum (5)

Kauman, 1 Januari 2015

Mengetahui Guru Mata Pelajaran,


Kepala Sekolah,

SUDIRWAN, S.Pd Endang Sri Lestari, S.Pd


NIP. 19570801 198103 1 017 NIP. 19621115 198303 2 010

2
LAMPIRAN MATERI

CONTOH BERITA

Upacara, Ratusan Pelajar Pingsan


KEDIRI-Ratusan pelajar pingsan di Stadion Brawijaya, Kediri kemarin.
Mereka pingsan saat upacara peringatan Proklamasi Kemerdekaan ke-62 Republik
Indonesia. Ada 232 murid yang pingsan karena belum sarapan dan kondisi tubuh
mereka kurang fit.Sebagian siswa dibawa ke rumah sakit.
Para siswa yang pingsan itu langsung mendapatkann pertolongan dari tim
kesehatan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gambiran dan Palang Merah
Indonesia (PMI) kota Kediri. Para korban sebagian dibawa ke tempat yang teduh di
pinggir stadion. Ada juga yang dibawa ke ambulan untuk mendapatkan perawatan.
Riza Tri Yuana, 16, pelajar SMAN 8 Kota Kediri, mengungkapkan bahwa
tubuhnya kurang sehat sehingga saat upacara pingsan. Kepala saya rasanya pening.
Mata berkunang-kunang dan tubuh lemas, kata pelajar kelas XI itu setelah siuman.
Para pelajar tidak hanya pingsan. Ada sepuluh anak mimisan. Hidungnya tiba-
tiba mengeluarkan darah. Peserta upcara mimisan karena tubuh kurang sehat. Bisa
mimisan bila stamina drop dan kepala kepanasan karena tersengat matahari, kata
Hermawan, petugas kesehatan dari RSUD Gambiran Kota Kediri ketika
diwawancarai Radar Kediri kemarin.
Agar para pelajar tidak pingsan ketika mengikuti upacara, menurut dr Samsul
Ashar SpPD, harus menjaga stamina. Caranya adalah sarapan terlebih dahulu
sebelum mengikuti upacara. Makanannya juga harus memenuhi kebutuhan kalori
tubuh alias bergizi. Berlatih pada saat matahari terik atau berjemur. Olahraga yang
rutin untuk amenjaga agar tubuh tetap fit. Bagi yang sakit, izin saja ke guru untuk
tidak mengikuti upacara.
Dengan cara itu, insya allah tidak pingsan saat upacara, kata dr Samsul yang
juga ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Kediri ketika dihubungi via telepon
oleh Radar Kediri kemarin. (sho)
A = Judul B = Teras Berita
C = Tubuh Berita D = Ekor Berita
1 . Masalah utama berita tsb: Ratusan siswa pingsan pada saat upacara

2 . Cara menemukan masalah utama:Mencari unsure 5W+1 H

Apa :Upacara
Siapa :Ratusan siswa
Mengapa :Pingsan
Kapan :Pada saat upacara peringatan HUT RI ke-62
Dimana :Lapangan Brawijaya
Bagaimana :Sebagian siswa dibawa ke rumah sakit
3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 1 Kauman


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VIII/2
Standar Kompetensi : 9. Memahami isi berita radio/televisi.
Kopetensi Dasar : 9.1. Menentukan pokok-pokok berita (apa, siapa, mengapa, dimana,
kapan, dan bagaiman) yang didengar atau ditonton melalui
radio/televisi.
Indikator :(1) Siswa mampu menemukan penyataan-pernyataan yang
merupakan jawaban dari pertanyaan pokok-pkok berita;
(2) Siswa mampu menuliskan pokok-pokok berita dengan ejaan yang
benar.
Alokasi Waktu: 3 x 40 menit

1. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai pembelajaran, diharapakan:
(1) Siswa mampu menemukan penyataan-pernyataan yang merupakan jawaban dari
pertanyaan pokok-pkok berita
(2) Siswa mampu menuliskan pokok-pokok berita dengan ejaan yang benar.

2. Materi Pembelajaran
Menemukan pokokk-pokok berita dan implementasinya.
3. Metode Pembelajaran
a. Tanya Jawab
b. Inkuiri
c. Diskusi
4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan awal
1) Siswa mendengarkan dan melihat tayangan rekaman video berita dari
internet atau televisi;
2) Siswa dan guru bertanya jawab tentang isi berita.
b. Kegiatan inti
1) Saswa mendiskuiskan pokok-pokok berita yang didengar dari rekaman
video berita
2) Siswa menentukan pokok-pokok berita yang didengan dari rekaman
video berita
3) Siswa beralatih menuliskan pokok-pokok berita dengan ejaan yang
benar.
c. Kegiatan Akhir
Siswa dan guru melakukan refleksi
5. Sumber belajar
a. TV/, internet you tube
b. Rekaman berita (kaset/VCD berita)
c. Buku pelajaran bahasa dan sastra Indonesia.
6. Penilaian
a. Teknik : Tes lisan,tes tulis
b. Bentuk instrumen : Tes uraian
c. Soal/Instrumen : ..

4
1. Kemukakan secara lisan pokok-pokok berita yang terdapat di dalam berita yang akan
kamu dengar!
Siswa menemukan poko-pokok berita dengan benar
skor (2)
Siswa menemukan pokok-pokok berita kurang tepat
skor (1)
Siswa tidak menemukan apa-apa
skor (0)
2. Tuliskan pokok-pokok berita dengan singkat!
Siswa menuliskan pokok-pokok berita sesuai unsur 5W+1H
skor (2)
Siswa menuliskan pokok-pokok berita kurang sesuai unsur 5W+1H
skor (1)
Siswa menuliskan pokok-pokok berita tidak sesuai unsur 5W+1H
skor (0)

Skor maksimal
No. 1) = 2
No. 2) = 2 Jumlah 4
Nilai akhir = Perolehan skor x skor ideal (100)
Skor maksimum (4)

Kauman, 1 Januari 2015

Mengetahui Guru Mata Pelajaran,


Kepala Sekolah,

SUDIRWAN, S.Pd Endang Sri Lestari, S.Pd


NIP. 19570801 198103 1 017 NIP. 19621115 198303 2 010

5
LAMPIRAN MATERI

Jatim Perkokoh Pertanian


Surabaya, Kompas, Selasa, 22 Mei 2001
Agar dapat bersaing diera globalisasi yang telah dimulai dengan AFTA
kawasan perdagangan bebas Asia tahun 2003, Jatim menetapkan diri dengan
memperkokoh sektor pertanian, terutama komoditas yang berorientasi agrobisnis dan
agro industri. Hal ini antara lain didasari pertimbangan posisi penting pertanian
sebagai penghasil makanan pokok yang menjadi pra syarat bagi tercapainya
ketahanan ekonomi dan politik.

Demikian disampaikan kepala bagian Humas Pemerintah Propinsi Jatim,


Gunarto, Senin (21/5). Menurut Gunarto, untuk mencapai hal itu ditempatkan
berbagai kebijakan dan operasional yang berpihak kepada petani serta
c mengoperasionalkan sistem agrobisnis sebagai suatu pendekatan pembangunan. Hal
itu bertujuan agar terwujud keterpaduan pembangunan dan pengembangan
perekonomian wilayah yang menghasilkan produk-produk bermutu, efisien, dan
berdaya saing tinggi, kata Gunarto dalam siaran persnya.
Selain itu tambahnya, sekaligus untuk meningkatkan produksi hasil-hasil
pertanian tanaman pangan dan holtikultura yang dapat memenuhi pasokan bahan
mentah. Tujuannya agar sektor industri tidak tergantung pada bahan mentah impor
dan mempercepat perkembangan ekonomi.

Menurut Gunarto, pencapaian itu tidak mudah karena peralihan lahan pertanian
menjadi non pertanian dipropinsi itu cukup besar. Walaupun demikian, pemerintah
propinsi tetap yakin upaya tersebut akan terwujud.

Unsur 5W+ 1H atau pokok-pokok berita di atas adalah


1. Apa/ siapa : Jawa Timur
2. Mengapa : menetapkan diri
3. Kapan : tahun 2003
4. Dimana : kawasan perdagangan bebas Asia
5. Bagaimana :memperkokoh sektor pertanian terutama komoditas
agrobisnis dan agroindustri

6
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 1 Kauman


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : VIII / 2
Standar Kompetensi : 16. Mengungkapkan pikiran dan perasaan dalam puisi bebas.
Kompetensi Dasar : 16. 1. Menulis puisi bebas dengn menggunakan pilihan kata yang
Sesuai.
Indikator : 1. Mampu mendata objek yang akan dijadikan bahan menulis.
2. Menulis Puisi dengan menggunakan pilihan kata yg tepat.
3. Mampu menyunting sendiri pilihan kata puisi yang ditulis
Alokasi Waktu: 3 X 40 menit ( 2 pertemuan )

1. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai pembelajaran, diharapakan:
1. Mampu mendata objek yang akan dijadikan bahan menulis.
2. Menulis Puisi dengan menggunakan pilihan kata yg tepat.
3. Mampu menyunting sendiri pilihan kata puisi yang ditulis

2. Materi Pembelajaran
Penulisan puisi bebas dengan pilihan kata yang sesuai.
3. Metode Pembelajan
a. Tanya jawab
b. Inkuiri
c. observasi
4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
a. Kegiatan Awal
1. Siswa diajak membaca berbagai puisi, kemudian mendaftar topik yang
akan diangkat sebagai puisi.
2. Siswa dan guru bertanya jawab untuk menentukan puisi yang akan
ditulis

b. Kegiatan Inti
1. Secara berkelompok siswa mengamati objek, mendata objek yang
akan ditulis.
2. Secara berkelompok siswa mendiskusikan objek dalam larik-larik puisi
c. Kegiatan Akhir
Siswa dan guru melakukan refleksi.
Siswa mendapatkan tugas untuk menulis puisi dengan menggunakan pilih
an kata yang tepat.
Pertemuan Kedua
A. Kegiatan Awal
Siswa dan guru bertanya jawab tentang tugas rumah penulisan puisi
7
menggunakan pilihan kata yang tepat

B. Kegiatan Inti
1. Siswa mendiskusikan hasil tugas rumahnya dengan bimbingan guru.
2. Siswa menyunting sendiri pilihan kata yang terdapat di dalam puisi
yang ditulis agar bersifat puisi.
3. Siswa dan guru memilih tiga puisi terbaik.
4. Siswa memajang puisi terbaik di papan pajang kelas.
C. Kegiatan Akhir
Siswa dan guru melakukan refleksi

5. Sumber Belajar :
a. Buku Tulis
b. Foto
c. Lingkungan Sekolah

6. Penilaian :
a. teknik : Portofolio
b. Bentuk instrumen : Portofolio
c. Soal / instrumen :

1. Tulislah sebuah puisi berdasarkan objek yang ada di sekitarmu, dan


gunakan pilihan kata yang tepat.
2. Suntinglah puisimu sehingga menjadi lebih puitis.

Pedoman Penskoran
No Kegiatan Skor
Siswa menuliskan puisi berdasarkan objek
tertentu dengan pilihan kata tepat. 3
Tidak tepat 1

Puisi yang bersifat puitis 3


Agak puitis 2
Biasa saja 1

Penghitungan nilai akhir dalam skala 0 100 adalah sebagai berikut :


Perolehan Skor
Nilai Akhir ------------------------------------X Skor ideal ( 100)
Skor Maksimum

Kauman, 1 Januari 2015

Mengetahui Guru Mata Pelajaran,


Kepala Sekolah,

8
SUDIRWAN, S.Pd Endang Sri Lestari, S.Pd
NIP. 19570801 198103 1 017 NIP. 19621115 198303 2 010

LAMPIRAN MATERI

PUISI
Puisi merupakan karya sastra hasil proses kreatif yang ditulis oleh pengarang.
Puisi bisa dihasilkan dari
pengamatan
pengalaman
hasil imajinatif

Memilih obyek pengamatan atau pengalaman untuk ide puisi


Obyek merupakan materi pokok yang menjadi ide puisi.Tentu saja hal itu didukung
dengan sejumlahdata dan fakta dari hasil pengamatan dan pengalaman penulis yang akan
memilih obyek sebagai ide puisi dan penngalaman sensoris(penginderaan) yang terkait,
seperti hal yang dirasakan, dilihat dan didengar.

Secara konkrit bisa diperhatikan kolom berikut


.

N Obyek waktu Pengalaman sensoris(penginderaan yang terkait


1. Candi Saat piknik keceriaan para pengunjung saat
berpiknik
Mengingat sejarah candi
Rasa takjub terhadap kemegahan dan
keindahan candi
Melihat wisatawan cantik

Langkah berikutnya adalah mengembangkan larik-larik tersebut menjadi puisi secara


utuh.Perlu diingat bahwa puisi adalah tulisan hasil ekspresi kreatif yang tersusun dengan
memerhatikan unsure keindahan seperti bahasa figurativ, diksi, majas, ungkapan,
pengimajian (pencitraan), dan pembaitan (tipografi)

PIKNIK

Di kaki Prambanan
Keluarga Indonesia sedang piknik
Remaja dan remaja hilir mudik
Anak- anak berhamburan Pembaitan (Tipografi)
Memanjat tangga candi
Menyelidik kian kemari
Batu berlumut berjamuran

Di sini sepuluh abad silam


Kepada Jawa wangsa Syailendra mewariskan
Ramayana, Roro Jonggrang, Ganesa
Konkrit, dingin, perkasa Diksi
9
Persamaan bunyi (Rima)
Di gersang tanah sosok sejarah
Sejak lama terserak terpecah
Di hadapan candi yang tepekur indah
Segumpal kekaguman nyaris terbelah

Batu berlumut berjamuran


Rembang senjakala si molek dating
Bertingkah selincah kupu-kupu Majas

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 1 Kauman


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : VIII / 2
Standar Kompetensi : 12. Mengungkapkan informasi dalam bentuk rangkuman, teks
Berita, slogan / poster
Kompetensi Dasar : 12.1. Menulis rangkuman isi buku ilmu pengetahuan populer.
Indikator : 1. Mampu menulis pokok-pokok isi buku
2. Mampu merangkai pokok-pokok isi buku menjadi rngkuman
3. Menyunting rangkuman
Alokasi Waktu: 2X 40 menit ( 2 pertemuan )

1. Tujuan Pembelajaran
2. Setelah selesai pembelajaran, diharapakan:
1. Mampu menulis pokok-pokok isi buku
2. Mampu merangkai pokok-pokok isi buku menjadi rngkuman
3. Menyunting rangkuman
3. Materi Pembelajaran
Penulisan rangkuman
4. Metode Pembelajaran
Diskusi
Inkuiri
5. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Kegiatan Awal
Siswa membaca buku ilmu pengetahauan populer.
Kegiatan Inti
Siswa berkelompok 3 4 siswa mendiskusikan pokok-pokok pikiran
isi buku.
Siswa menuliskan pokok-pokok pikiran isi buku
Kegiatan Akhir
Siswa bersama guru memberikan refleksi terhadap kegiatan yang telah
dilakukan siswa.
Pertemuan Kedua
Kegiatan Awal
4.4.1. Siswa membentuk kelompok sesuai dengan kelompok yang telah
dibentuk sebelumnya.
4.4.2. Siswa membca lagi pokok-pokok pikiran isi buku.
4.5. Kegiatan Inti
4.5.1. Siswa merangkai pokok-pokok pikiran isi buku menjadi rangkuman.
4.5.2. Siswa menyunting rangkuman yang telah slesai dikerjakan.
4.6. Kegiatan Akhir
4.6.1. Siswa bersama guru memberikan refleksi terhadap kegiatan yang
10
Telah dilakukan.
4.6.2. Siswa bersama guru membuat kesimpulan terhadap pekerjaan yang
Telah dilaksanakan.
6. Sumber Belajar
Buku Ilmu Pengetahuan Populer.
7. Penilaian
6.1. Teknik : Penugasan
6.2. Bentuk Instrumen : Tugas proyek
6.3. Soal / Instrumen
6.3.1. Tulislah pokok-pokok pikiran dari buku ilmu pengetahuan populer
Yang telah Anda baca !

Pedoman Penskoran
Kegiatan Skor
Siswa menulis pokok-pokok pikiran dengan tepat 2
Siswa menulis pokok-pokok pikiran kurang tepat 1
Siswa menuliskan pokok-pokok pikiran tidk tepat 0

6.3.2. Buatlah rangkuman berdasarkan pokok-pokok isi buku ilmu pengetahuan


Populer yang telah Anda baca !
Pedoman Penskoran

Kegiatan Skor
Siswa menulis rangkuman sesuai dengan pokok-pokok pikiran
yang telah dibuatnya. 2
Siswa menulis rangkuman kurang sesuai dengan
pokok-pokok pikiran 1
Siswa menulis rngkuman tidak sesuai dengan pokok-pokok
Pikiran 0

6.3.3. Suntinglah rangkuman isi buku ilmu pengetahuan populer yang telah Anda
Kerjakan !
Kegiatan Skor
Ejaan
Siswa menulis rangkuman dengan ejaan tepat 2
Siswa menulis rangkuman dengan ejaan kurang tepat 1
Siswa menulis rangkuman dengan ejaan tidak tepat 0
Diksi
Siswa menulis rangkuman dengan diksi yang benar 2
Siswa menulis rangkuman dengan diksi kurang tepat 1
Siswa menulis rangkuman dengan diksi tidak tepat 0

Struktur Kalimat
Siswa menulis rangkuman dengan struktur kalimat benar 2
Siswa menulis rangkuman struktur kalimat kurang tepat 1
Siswa menulis rangkuman sruktur kalimat tidak tepat 0
Koherensi
Adanya keterpaduan antarkalimat maupun paragraf 2
Kurang adanya keterpaduan antara kalimat maupun paragraf 1
Tidak adanya keterpaduan antar kalimat maupun paragraf 0

11
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 100
Sebagai berikut :
Perolehan Skor
Nilai Akhir ------------------------------------- X skor ideal ( 100)
Skor Maksimum

Kauman, 1 Januari 2015

Mengetahui Guru Mata Pelajaran,


Kepala Sekolah,

SUDIRWAN, S.Pd Endang Sri Lestari, S.Pd


NIP. 19570801 198103 1 017 NIP. 19621115 198303 2 010

12
LAMPIRAN MATERI

Menilai Kelebihan dan Kekurangan Buku Pengetahuan Populer


Sebuah buku dapat dinilai dari segi
Kebermanaan isinya
Penyajian isinya
Penggunaan bahasanya

Contoh menilai isi penting sebuah buku (Psikologi Populer)


Judul Buku : Kiat Meraih Sukses( spsial buat remaja)
Pengarang :Stedman Graham
Jumlah halaman : 319 hal

No Hal yang dinilai Pertanyaan pemandu Penilaian


1. Kebermaknaan Apakah isi buku Isi buku sangat bermanfaat
bermanfaat bagi remaja bagi remaja karena buku
yang menjadi sasaran tersebut memberikan
buku/? pemahaman kepada remaja
tetntang arti sukses dalam
hidup dan cara mencapainya
2. Penyajian isi Apakah buku mudah Penyajian isi buku
diikuti?Adakah contoh- sistematis dan dilengkapi
contoh praktis yang dengan petunjuk praktis
mudah dikuti? yang dapat langsung
diterapkan oleh pembaca
3. Bahasa Apakah bahasa yang Bahasa mudah dipahami
digunakan komunikatif apalagi menggunakan
dan mudah dipahami? sapaan akrap sesuai dengan
kondisi sasarannya yaitu
para remaja

Mencatat Butir-Butir Pokok Isi Buku Pengetahuan Populer

N Bab Pokok-pokok isi


1. Bab 1. Proses menuju Cara menuju sukses dengan memanfaatkan tiga lingkaran
sukses sukses yaitu karir, perkembangan pribadi,dan hubungan baik
dengan lingkungan
2. Bab 2.Langkah-langkah Terdapat empat langkah menuju sukses
menuj sukses Langkah 1.Periksa tanda pengenalmu
Langkah 2.Ciptakan visimu
13
Langkah3.Buat rencana perjalananmu
Langkah 4.Kuasai aturan perjalanan
3. Bab3. Kenali dirimu
4. Bab4. Ciptakan visimu
5. Bab5. Buat rencana perjalananmu
6. Bab 6. Kuasai aturan perjalanan

Dari pokok-pokok isi per bab kita dapat mengembangkan menjadi rangkuman yang merupakan
isi padat dari sebuah buku

Cara menuju sukses adalah dengan memanfaatkan tiga lingkaran sukses yaitu karir,
perkembangan pribadi,dan hubungan baik dengan lingkungan.Karir merliputi mengerjakan
kegiatan yang menjadi tanggungajawabnya serta kegiatan yang sesuai dengan bakat danminatnya
Perkembangan pribadi mencakup usaha untuk llebih mengenal diri sendiri, kebutuhan dan
keinginan,menentukan apa makna sukses dan pencapaian bagi diri. Hubungan baik berupa usaha
lebih akrab dengan ligkungannya ( orangg tua,teman di sekolah masyarakat disekitar rumah,atau
masyarakat di lingkungan organisasi yang diikuti.
Berusaha menuju sukses mencakup empat langkah.Langkah pertama yaitu memastikan
identitas dengan mengenali diri sendiri,membangun kesuksesan dengan memahami diri
sendiri,mengatasi rintangan dan berpikir positif.
Langkah kedua ciptakan visimu yaitu memiliki visi hidup ,memutuskan arah dan
selangkah demi selangkah mewujutkan visi dengan membuat daftar , memanfaatkan
imajinasi,menentukkan target,menentukan sosok panutan ,menjaga diri agar fokus.
Langkah ketiga buat rencana perjalanan,maju selangkah demi selangkah menempuh
dan menjaga agar tetap berada pada jalur. Meningkatkan ketrampilan , mengatur waktu dan
periksa kemajuanmu.
Langkah keempat, kuasai perjalananmu. Dalam hal ini remaja diharapkan tahan banting
menghadapi ujian yang menghadang.

14
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 1 Kauman


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VIII/2
Standar Kompetensi : 10 Mengemukakan pikiran, perasaan, dan informasi melalui kegiatan
diskusi dan protokoler.
Kopetensi Dasar : 10.1 Menyampaikan persetujuan,sanggahan, dan penolakan pendapat
dalam diskusi disertai dengan bukti atau alasan.
Indikator : (1) Siswa mampu menentukan mekanisme diskusi;
(2) siswa mampu menyampaikan persetujuan, sanggahan dan penolakan
pendapat dalam diskusi dengan etika yang baik dan argumentatif.
Alokasi Waktu: 3x 40 menit (2 x pertemuan)

1. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai pembelajaran, diharapakan:
(1) Siswa mampu menentukan mekanisme diskusi;
(2) siswa mampu menyampaikan persetujuan, sanggahan dan penolakan pendapat dalam
diskusi dengan etika yang baik dan argumentatif.
2. Materi Pembelajaran
a. Menemukan pokok-pokok berita.
3. Metode Pembelajaran
a. Pemodelan
b. Diskusi
c. Tanya jawab

4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan Pertama
a. Kegiatan awal
1. Siswa mencermati penolakan pendapat, persetujuan, sanggahan
dalam diskuri;
b. Kegiatan inti
1. Siswa mendiskusikan etiak penyampaian persetujuan, sanggahan,
dan penolakan pendapat dalam diskusi melalui pengamatan model;
2. Siswa menyampaikan pesertujuan, sanggahan, dan penolakan
pendapat dalam diskusi disertai dengan bukti atau alasan.
c. Kegiatan Akhir
1. Siswa dan guru melakukan refleksi;
Pertemuan Kedua
a. Kegiatan awal
1. Siswa dan guru mengulang tentang diskusi pada pertemuan sebelumnya;
2. Siswa menyebutkan etika penyampaian/persetujuan,sanggan dan
penolakan pendapat dalam diskusi.
3. Siswa dan guru melakukan penilaian.
b. Kegiatan inti

15
1. Siswa mendiskusikan etiak penyampaian persetujuan, sanggahan, dan penolakan
pendapat dalam diskusi melalui pengamatan model;
2. Siswa menyampaikan pesertujuan, sanggahan, dan penolakan pendapat dalam diskusi
disertai dengan bukti atau alasan.
c. Kegiatan Akhir
1. Siswa dan guru melakukan refleksi
5. Sumber Belajar
a. Nara sumber
b. Buku teks
c. Buku referensi
d. Media cetak/elektronik
6. Penilaian
a. Teknik : Observasi
b. Bentuk instrumen : Lembar observasi
c. Soal/Instrumen : ..
1. Berdiskusilah dengan tema tertentu sesuai dengan aturan berdiskusi!
- Siswa melakukan diskusi dengan baik skor (4)
- Siswa tidak melalkukan diskusi skor (0)

Nilai akhir = Perolehan skor x skor ideal (100)


Skor maksimum (

Kauman, 1 Januari 2015

Mengetahui Guru Mata Pelajaran,


Kepala Sekolah,

SUDIRWAN, S.Pd Endang Sri Lestari, S.Pd


NIP. 19570801 198103 1 017 NIP. 19621115 198303 2 010

16
LAMPIRAN MATERI

1.MENGAJUKAN PENDAPAT / USUL

Dalam kegiatan rapat , diskusi, ataupun musyawarah tentu ada waktunya untuk
mengajukan pendapat atau usul.Selain itu dapat juga menyanggah atau menolak
pendapat.Menolak atau menyanggah pendapat hars memperhatikan tata cara yang ada.

Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain


1. Sampaikan pendapat/ usul dengan bahasa yang halus dan sopan
2. Jangan memaksakan pendapat/ usul kepada orang lain
3. Usahakan pendapat atau usulmu tidak menimbulkan permasalahan baru

Contoh pendapat atau usul yang dapat disampaikan ketika mengikuti rapat acara malam kesenian
Sebaiknya pentas seni yang akan ditampilkan diseleksi lebih dulu sehingga berjalan
lancer dan menarik
Seyogyanya acara kesenian yang menampilkan anak usia TK dan SD didahulukan baru
anak remaja kemudian dewasa karena anak TK dan SD relative masih kecil sehingga
mereka bisa pulang tidak terlalu larut malam
Sudah seyogyanya kalau yang ditampilkan kesenian yang bercorakkan budaya bangsa
sendiri, sehingga generasi muda tidak kehilangan budayanya.

2MENYANGGAH PENDAPAT ATAU MENOLAK USUL

Menyanggah pendapat atau menolak usul hendaknya disertai alas an yang masuk akal/
dan logis sehingga bisa diterima oleh peserta diskusi

Contoh sanggahan dengan alas an


Menurut saya pentas seni tahun ini jangan diadakan di balai desa karena halaman parker
balai desa masih dalam tahap renovasi.Kalau dipaksakan kita akan rugi karena biaya
renovasi tidak sedikit.Alangkah baiknya abila diadakan di lapangan desa saja.
Menurut saya, pendapat yang mengatakan bahwa sinema remaja tayangan televise hanya
merupakan hiburan saja tidaklah benar. Remaja sangat sering menonton televisi. Jumlah
waktu yang digunakan cukup banyak untuk menikmati sinema- sinema itu. Dengan
demikian lambat laun akan terbentuk persepsi bahwa pribadi remaja yang baik adalah
pribadi remaja seperti sinema yang ditontonnya.

17
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : VIII / 2
Standar Kompetensi : 15. Memahami buku novel remaja ( Asli / terjemahan )
dan antologi puisi.

Kompetensi Dasar : 15. 2. Mengenali ciri-ciri umum puisi dan buku antlogi puisi.

Indikator : 1. Siswa mampu membaca puisi-puisi dalam buku antologi puisi


Kemudian bertanya jawab untuk mendata hal-hal yang khusus
Dari puisi dalam antologi.
2. Siswa mampu mendiskusikan ciri-ciri umum puisi.

Alokasi Waktu: 3X40 menit ( 2 pertemuan )

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai pembelajaran, diharapakan:
: 1. Siswa mampu membaca puisi-puisi dalam buku antologi puisi Kemudian bertanya jawab
untuk mendata hal-hal yang khusus Dari puisi dalam antologi.
2. Siswa mampu mendiskusikan ciri-ciri umum puisi.

B. Materi Pembelajaran
Pengenalan ciri umum puisi
C. Metode Pembelajaran
a. Diskusi
b. Inkuiri
c. Demontrasi.
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
a. Kegiatan Awal
1. Siswa mencermati puisi-puisi dalam buku antologi puisi
2. siswa menemukan makna denotasi dan konotasi / kias dalam puisi
b. Kegiatan Inti
1. Siswa bertanya jawab untuk mendata hal yang khusus dari puisi-puisi
Tersebut.
2. Siswa mendata ciri-ciri khusus yang ada pada puisi itu.
c. Kegiatan Akhir
1. Siswa dan guru melakukan refleksi
Pertemuan Kedua
a. Kegiatan Awal
1. Siswa mencermati isi puisi-puisi dalam buku antologi puisi.
2. Siswa menemukan unsur-unsur instriksik dalam puisi.

18
b. Kegiatan Inti
1. Siswa mampu mendiskusikan ciri-ciri umum puisi
c. Kegiatan Akhir
1. Siswa dan guru melakukan refleksi

E. Sumber Belajar
Buku Teks Perpustakaan.
F. Penilaian
Teknik : Penugasan
Bentuk Instrumen : Tugas proyek
Soal / Instrumen
1. Buatlah laporan yang berisi hal-hal yang khusus dari setiap puisi dari buku
antologi puisi kemudian simpulkan ciri umumnya.

Pedoman Penskoran
Kegiatan Skor
Siswa menyebutkan ( 5 ) ciri dalam puisi 5
Siswa menyebutkan ( 4 ) ciri dalam puisi 4
Siswa menyebutkan ( 3 ) ciri dalam puisi 3
Siswa menyebutkan ( 2 ) ciri dalam puisi 2
Siswa menyebutkan ( 1 ) ciri dalam puisi 1
Siswa tidak menyebutkan ciri dalam puisi 0

Skor Maksimal :5
Penghitungan nilai akhir dalam skala 0 100 adalah sebagai berikut :

Perolehan Skor
Nilai Akhir ------------------------------------- X skor ideal ( 100)
Skor Maksimum

Kauman, 1 Januari2015

Mengetahui Guru Mata Pelajaran,


Kepala Sekolah,

SUDIRWAN, SPd Endang Sri Lestari, SPd


Nip.`19570801 198103 1 017 Nip.19621115 198303 2 010

19
LAMPIRAN MATERI

Antologi merupakan kumpulan karya tulis pilihan dari seseorang atau beberapa orang
pengarang.Antologi puisi tentunya buku kumpulan puisi karya seseorang atau beberapa
orang.Contoh, antologi puisi Amir Hamzah, Chairil Anwar, WS Rendra dsb.

Contoh Puisi

seekor burung kecil, sepertinya pipit


meninggalkan langit, turuni tangga awan
menyibak udara diam. Lalu mengendarai
sayapnya sendiri, menenempuh jarak
(dari Seekor Burung Kecil di Dahan Jambu Batu, oleh Yaqin Saja)

DENGAN PUISI, AKU

Dengan puisi aku bernyanyi


Sammpai senja umurku nanti
Dengan puisi aku bercita
Berbatas cakrawala
Dengan puisi aku mengenang
Keabadian yang akan datang
Dengan puisi aku menangis
Jarum waktu jika kejam mengiris
Dengan puisi aku mengutuk
Nafas jaman yang busuk
Dengan puisi aku berdoa
Perkenankanlah kiranya
(dikutp dari Antologi Puisi Indonesia Modern Anak-anak, Yayasan Obor Indonesia
Jakarta,2003,hlm 87)

Ciri-ciri puisi bisa dilihat dari segi bahasa, rima, pilihan kata/ diksi, dan keberagaman
maknanya
1. Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam puisi berbeda dari bahasa sehari-hari. Hal ini untuk menimbulkan
efek keindahan dalam puisi.Bahasa atau kalimat lengkap dalam bahasa sehari-hari kadang dalam
puisi tidak ditulis lengkap. Contoh pada puisi di atas ada kata turuni tangga awan ,yang lengkap
adalah menuruni tangga awan.Bentuk kata tsb justru menimbulkan efek keindahan

2. Diksi/pilihan kata
Diksi juga menimbulkan efek keindahan dalam puisi.Contoh pemakaian kata mentari atau sang surya
akan lebih indah dari pada kata matahari.Pemakaian kata tetes embun di pagi hari akan lebih indah dari
pada kata air yang menetes.

20
Kata yang digunakan dalam puisi bersifat konotatif dan imajinatif. Penggunaan kata konkrit lewat
pengimajian , pelambangan dan pengiasan

3.Rima/ persamaan bunyi


Rima dan unsur bunyi sangat mendukung timbulnya efek keindahan dan kekuatan dalam puisi.Ada puisi
yang ditulis dengan sangat memperhatikan rima. Rima bisa terletak di setiap larik, bias pula di tiap akhir
larik dalam puisi.

4.Keberagaman makna
Dengan kata-kata yang singkat puisi memiliki makna yang padat dan beragam

21
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 1 Kauman


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VIII/2
Standar Kompetensi : 9 Memahami isi berita radio/ televisi
Kopetensi Dasar : 9.2 Mengemukakan kembali berita yang didengar/ditonton melalui
radio/televisi.
Indikator : (1) Siswa mampu menuliskan pokok-pokok berita dengan ejaan yang
benar;
(2) Siswa mampu merangkai pokok-pokok berita secara bervariasi
menjadi teks berita.
(3) Siswa mampu menyunting
Alokasi Waktu: 2x40 menit (2 x pertemuan)

1. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai pembelajaran, diharapakan:
(1) Siswa mampu menuliskan pokok-pokok berita dengan ejaan yang benar;
(2) Siswa mampu merangkai pokok-pokok berita secara bervariasi menjadi teks berita.

2. Materi Pembelajaran
Mengemukakan kembali berita yang didengar/ditonton melalui radio/televisi dan
implementasinya.

3. Metode Pembelajaran
a. Tanya jawab
b. Diskusi
c. CTL (Inkuiri)
4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
a. Kegiatan awal
1) Siswa mendengarkan rekaman berita;
b. Kegiatan inti
1) Siswa menganalisis pokok-pokok berita yang didengar;
2) Siswa mendiskusikan penulisan berita dengan urutan-urutan pokok-
pokok berita yang bervariasi;
3) Siswa menulis satu teks berita;
4) Siswa menyunting teks berita tulisan teman/sendiri.
c. Kegiatan Akhir
Siswa dan guru melakukan refleksi
Pertemuan Kedua
b. Kegiatan awal
1. Siswa dan guru bertanya jawab tentang rekaman berita/tulisan
berita dari siswa.
b. Kegiatan inti
1. Siswa menyunting tulisan berita sendiri/teman;
2. Siswa dan guru melakukan penilaian terhadap tulisan berita.
c. Kegiatan Akhir
1. Siswa dan guru menyimpulkan pokok-pokok berita.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi.
5. Sumber Belajar
a. TV/Radio
b. Rekaman berita dari radio/TV
6. Penilaian

22
a. Teknik : Tes tulis, tes unjuk kerja
b. Bentuk instrumen : Tes uraian, uji petik kerja produk
c. Soal/Instrumen : ..
1. Tulislah pokok-pokok berita dengan singkat
- Siswa menuliskan pokok-pokok berita skor 2
- Siswa tidak dapat menuliskan pokok-pokok berita skor 0
2. Suntinglah teks beritamu dan temanmu!
- Siswa dapat men yunting berita dengan baik dan benar skor 2
- Siswa tidak dapat menyunting berita skor 0

Nilai akhir = Perolehan skor x skor ideal (100)


Skor maksimum (4)

Kauman, 1 Januari2015

Mengetahui Guru Mata Pelajaran,


Kepala Sekolah,

SUDIRWAN, SPd Endang Sri Lestari, SPd


Nip.`19570801 198103 1 017 Nip.19621115 198303 2 010

23
LAMPIRAN MATERI

Merangkai pokok-pokok berita menjadi teks berita.

Peristiwa/apa :Kecelakaan Bus Damri L3796 CB


Waktu kejadian/ kapan :2 Juli 2002
Tempat kejadian/ di mana :Jembatan Payung Rembangan Jember, Jatim.
Data yang meninggal/ berapa :dari catatan polisi didapatkan informasi ada 22 orang
(4 siswa TK Theobroma, 2 bayi, dan 16 orangtua
siswa)
Sebab kejadian/ mengapa :berdasarkan wawancara dengan penumpang yang
selamat, dikatakan bahwa bus terlalu penuh muatan.
Bus ditumpangi lebih dari 100 orang. Padahal bus
Damri ukuran sedang tersebut hanya memiliki 25
kursi.
Proses kejadian / bagaimana :Dari hasil wawancara dengan Iswahyudi (sopir bus),
diketahui bahwa sekitar pukul 06.45 bus
meninggalkan TK berangkat menuju Pasir
Putih,Situbondo. Lima belas menit kemudian , bus
hendak melintas di jembatan Payung
Rembangan.Karena jalan menurun tajam dengan
kemiringan sekitar 45 derajat dan berkelok kelok
tiba-tiba bus kehilangan kendali.Bus terus melaju dan
menabrak pagar jembatan akhirnya terjun bebas ke
sungai dengan ketinggian sekitar 10,5 meter

Dari pokok-pokok berita tersebut akan bisa ditulis kembali sebuah berita yang isinya sama
namun kalimatnya berbeda

TERJUN BEBAS,22 ORANG TEWAS


Jember-Kecelakaan bus damri dengan nopol L 3796 CB di Jembatan Payung
Rembangan pada tanggal 2 Juli 2009 menewaskan 22 orang. Bus terlalu banyak muatan sehingga
pada saat jalan menurun tajam sopir kehilangan kendali.
Dari catatan polisi didapatkan informasi,korban yang tewas dalam kecelakaan itu
adalah 4 siswa TK ASTINA, 2 bayi, dan 16 orang tua siswa.
Berdasarkan wawancara dengan penumpang yang selamat dikatakan bahwa bus terlalu
penuh muatan.Bus ditumpangi lebih dari 100 orang padahal hanya memiliki 25 kursi.
Dari hasil wawancara dengan Iswahyudi (sopir bus), diketahui bahwa sekitar pukul 06.45 bus
meninggalkan TK menuju Psir Putih Situbondo.Lima belas menit kemudian bus hendak
melintasdi jembatan Payung Rembangan.Karena jalan menurun tajam dengan kemringan sekitar
45 derajat dan berkelok-kelok tiba-tiba sopir kehilangan kendali.Bus terus melaju dan akhirnya
menabrak pagar jembatan dan terju bebas ke sungai dengan ketinggian sektar 19, meter.

24
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 1 Kauman


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VIII/2
Standar Kompetensi : 10 Mengemukakan pikiran, perasaan, dan informasi melalui kegiatan
diskusi dan protokoler.
Kopetensi Dasar : 10.2 Membawakan acara dengan bahasa yang baik dan benar serta
santun..
Indikator : (1) Siswa mampu menyimpulkan tatacara protokoler pewara acara
dalam berbagai acara;
(2) Siswa mampu menunjukkan garis besar susunan acara.
(3) Siswa mampu mewaraacarakan dengan bahas ayang baik dan benar
serta santun sesuai dengan konteks acara.
Alokasi Waktu : 5 x 40 menit (2 x pertemuan)

1. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai pembelajaran, diharapakan:
(1) Siswa mampu menyimpulkan tatacara protokoler pewara acara dalam berbagai acara;
(2) Siswa mampu menunjukkan garis besar susunan acara.
(3) Siswa mampu mewaraacarakan dengan bahas ayang baik dan benar serta santun
sesuai dengan konteks acara.
2. Materi Pembelajaran
Mewaraacarakan dan implementasinya.
3. Metode Pembelajaran
a. Pemodelan
c. Inkuiri
d. Demonstrasi

4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan Pertama
a. Kegiatan awal
1. Siswa mengamati model;
b. Kegiatan inti
1. Siswa bertanya jawab atau melalukan diskusi untuk
menyimpulkan tatacara protokoler pewara acara dalam berbagai acara;
2. Siswa menyimpulkan tata urutan sapaan dan sambutan;
3. Siswa menyimpulkan garis besar susunan acara;
4. Siswa mewaraacarakan dengan bahasa yang baik dan benar serta
santun sesuai dengan konteks acara.
c. Kegiatan Akhir
1. Siswa dan guru menyimpulkan tata urutan dalam acara yang baik
dan benar;
Pertemuan Kedua
a. Kegiatan awal
1. Siswa dan guru mengulang pelajaran berikutnya (beranya-jawab);
b. Kegiatan inti
1. Siswa melakukan praktik tentang mewaraacarakan suatu acara tertentu;
2. Siswa melakukan penilaian terhadap siswa yang melakukanpraktik.

c. Kegiatan Akhir
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Siswa dan guru merancang pembelajaran berikutnya berdasarkan pengetahuan
pembelajaran saat itu.

25
5. Sumber Belajar
a. Nara sumber
b. Buku teks
c. Buku referensi
6. Penilaian
a. Teknik : Tes unjuk kerja
b. Bentuk instrumen : Tes simulasi
c. Soal/Instrumen : ..

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan tata cara protokoler pewara acara!
- Siswa menyebutkan dengan rinci tata cara protokoler skor (2)
- Siswa menyebutkan tidak rinci tata cara protokoler skor (1)
- Siswa tidak menyebutkan apa-apa skor (0)
3. Tunjukkan garis besar susunan acara!
- Siswa dapat menunjukkan susunan acara secara benar skor (2)
- Siswa dapat menunjukkan susunan acara kurang benar skor (1)
- Siswa tidak menyebutkan susunan acara skor (0)

Nilai akhir = Perolehan skor x skor ideal (100)


Skor maksimum (4)

Kauman, 1 Januari2015

Mengetahui Guru Mata Pelajaran,


Kepala Sekolah,

SUDIRWAN, SPd Endang Sri Lestari, SPd


Nip.`19570801 198103 1 017 Nip.19621115 198303 2 010

26
LAMPIRAN MATERI

MEMBAWAKAN ACARA UNTUK BERBAGAI KEGIATAN

Pelaksanaan kegiatan umumnya disusun dalam beberapa rangkaian acara. Keberhasilan


pelaksanaan kegiatan didukung oleh pebawa acara atau pemandu acara. Hal-hal yang perlu diperhatikan
oleh pembawa acara, antara lain :
Artikulasi(kejelasan ucapan)
Intonasi(lagu kalimat)
Jeda(penghentian yang tepat)
Gaya dan mimik.
Seorang pembawa acara juga memperhatikan penampilan yang sopan , menarik dan bisa
memanfaatkan waktu dengan baik, berani tampil dengan penuh percaya diri.

Contoh teks pembawa acara :

Acara Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia

Assalamu alaikum Wr. Wb.


Yang saya hormati:
Kepala SMP Negeri 1 Kauman,
Bapak dan Ibu guru,
dan teman-teman yang saya cintai.

Dengan mengucapkan syukur, marilah kita bersama-sama berterima kasih kepadaTuhan Yang
Maha Esa, karena dengan rahmat dan karuniaNya kita semua bisa nadir di Aula SMPN 1 Kauman ini
dalam keadaan sehat walafiat. Pagi hari ini adalah waktu yang istimewa bagi kita, bangsa Indonesia. Pada
waktu seperti inilah, 62 tahun yang lalu, bangsa kita, bangsa Indonesia dapat terlepas dari cengkeraman
penjajah. Untuk itulah, kita semua hadir dan berkumpul di tempat ini untuk mengenang dan memperingati
hari yang sangat bersejarah bagi kita semua.
Baiklah, hadirin, sebelum kegiatan ini dimulai, terlebih dahulu akan saya bacakan susunan acara pada pagi
hari ini sebagai berikut.
1. Pembukaan

2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya

3. Sambutan Ketua Panitia

4. Sambutan Kepala Sekolah

5. Pembagian hadiah perlombaan

6. Pembacaan doa

7. Acara hiburan dan pentas seni

8. Penutup

Demikianlah susunan acara pada kegiatan peringatan HUT Kemerdekaan negara kita pada
kesempatan kali ini. Sebagai pembuka acara, marilah kita awali dengan berdoa menurut agama dan
keyakinan kita masing-masing. Berdoa mulai.
Doa Pembuka
Terima kasih, semoga dengan doa tadi, acara yang kita selenggara-kan ini dapat berjalan dengan
lancar. Selanjutnya, mari kita mengikuti acara kedua, yaitu menyanyikan lagu Indonesia Raya yang akan
dipimpin oleh Saudara Ratih Kusuma Dewi. Saudara Ratih dipersilakan dan hadirin dimohon berdiri.
Acara Menyanyikan Lagu Indonesia Raya

27
Terima kasih, hadirin dipersilakan duduk kembali. Bapak dan ibu guru serta teman-teman
semuanya, tibalah sekarang acara berikutnya, yaitu sambutan-sambutan. Sambutan pertama, yaitu
sambutan dari Ketua Panitia Peringatan HUT Kemerdekaan Rl. Untuk itu, yang terhormat Bapak
Sugiyanto, S.Pd. dipersilakan.
Sambutan Ketua Panitia
Terima kasih, kami sampaikan kepada Bapak Sugianto. Acara berikutnya ialah sambutan Kepala
Sekolah SMPN 1 Kauman. Yang terhormat Bapak Drs.Suwarsono, M.M dipersilakan.
Sambutan Kepala Sekolah
Demikianlah hadirin ,sambutan dari Bapak Drs.Suwarsono Semoga kita semua mampu
melaksanakan himbauan yang disampaikan oleh beliau. Hadirin yang saya hormati, acara berikutnya
adalah pembagian hadiah. Pembagian hadiah ini merupakan rangkaian kegiatan lomba antarkelas yang
telah diselenggarakan sejak seminggu yang lalu. Untuk acara pembagian hadiah akan dipandu langsung
oleh seksi lomba, yakni Saudara Hasan Satria, saudara Putra Pratama dipersilakan.
Acara Pembagian Hadiah Perlombaan
Acara demi acara telah kita lewati. Sebelum menuju pada acara puncak, yakni hiburan dan pentas
seni, baiklah kita ikuti dahulu pembacaan doa. Pembacaan doa akan dipimpin oleh Saudara Khoirul Zamil.
Saudara Khoirul Zamil dipersilakan.
Acara Pembacaan Doa
Terima kasih kepada Saudara Khoirul Zamil. Hadirin yang saya hormati, tibalah sekarang pada
acara yang kita tunggu-tunggu bersama, yaitu acara hiburan dan pentas seni. Untuk acara hiburan akan
dipandu oleh seksi pentas seni, yaitu Saudara Kunti Suryanti.
Akhir kata, selaku pembawa acara saya mohon maaf apabila ada kesalahan dalam membawakan
acara pada kegiatan kali ini. Terima kasih atas segala perhatiannya. Selanjutnya, acara hiburan dan pentas
seni saya serahkan kepada Saudari Kunti Suryanti. Selamat menikmati.
Wabillahi taufiq wal hidayah, wassalamu'alaikum wr. wb. Selamat siang dan salam sejahtera untuk kita
semua.
Acara hiburan diteruskan dengan penutup (doa penutup).

Urutan Sambutan
Pemberi sambutan diurut dari orang yang kedudukannya rendah diteruskan yang kedudukannya
lebih tinggi dan diakhiri orang yang kedudukannya paling tinggi. Apabila acara itu ada kepanitiaannya
sambutan yang pertama ditujukan kepada ketua panitia.
Contoh urutan sambutan
1. Sambutan ketua panitia
2. Sambutan ketua OSIS
3. Sambutan Pembina OSIS
4. Sambutan Kepala sekolah

Urutan Sapaan
Sapaan diurutkan dari orang yang kedudukannya paling tinggi/paling tua atau dituakan diteruskan
ke yang kedudukannya dibawahnya dilanjutkan ke yang paling rendah tingkatannya.
Contoh urutan sapaan :
1. Yang terhormat Kepala SMP Negeri 1 Kauman
2. Yang terhormat Bapak dan Ibu Guru
3. Yang terhormat Staf TU
4. Kakak-kakakku kelas IX
5. Rekan-rekan kelas VIII
6. Adik-adik kelas VII yang saya cintai.

Contoh acara diatas adalah contoh acra resmi, pada acara resmi pembawa acara harus
memperhatikan siapa yang diundang dan waktu. Karena itu bahasa yang digunakan harus sopan,
memperhatikan kalimat yang komunikatif dan efektif.
Pada acara tidak resmi, misalnya acara ulang tahun, acara hiburan kita harus pandai-pandai
berimprovisasi mengantarkan acara dengan kata-kata secara sepontan.

28
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 1 Kauman


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : VIII / 2
Standar Kompetensi : 12. Mengungkapkan informasi dalam bentuk rangkuman,
Teks berita,slogan / poster

Kompetensi Dasar : 12.2. Menulis teks berita secara singkat, padat, an jelas.

Indikator : 1. Siswa mampu menyusun data pokok berita.


2. Siswa mampu merangkai data pokok-pokok berita yang
Singkat dan jelas.
3. Siswa mampu menyunting berita.
Alokasi Waktu: 4 X 40 menit ( 2 pertemuan )

1. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai pembelajaran, diharapakan
1. Siswa mampu menyusun data pokok berita.
2. Siswa mampu merangkai data pokok-pokok berita yang Singkat dan jelas.
2. Materi Pembelajaran
Penulisan teks berita
a. teks berita.
b. Unsur-unsur berita
c. Cara penulisan teks berita
d. Praktik penulisan teks berita
3. Metode Pembelajaran
a. Pemodelan
b. Tanya jawab
c. Demontrasi.
d. Inkuiri
4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
a. Kegiatan Awal
1. Siswa diajak melihat koran yang dipersiapkan guru
2. Siswa dan guru bertanya jawab tentang berita dan kebermaknaan
Menulis berita.
3. Siswa membentuk kelompok
b. Kegiatan Inti
1. Siswa menerima potongan wacana berita.
2. Siswa berkelompok memasangkan berita sesuai dengan isinya.
3. siwa diajak membahas hasil kerja dan menyimpulkan ciri-ciri isi berita
Dan urutan penyajian.
4. Secara berkelompok siswa mengidentifikasikan berita yang berisi pe
ristiwa menarik.
5. Siswa menulis data berita hasil identifikasi.
6. secara berkelompok, siswa menyusun pokok-pokok berita dengan
menghasilkan unsur-unsur 5 W + 1 H berdasarkan hasil identifikasi gambar.
7. siswa dan guru menyusun rubrik penilaian.
8. secara berkelompok,siswa dipandu guru menulis teks berita secara singkat
padat dan jelas.
Kegiatan Akhir
1. Siswa dan guru mengadakan refleksi.
2. siswa mendapatkan tugas untuk mendata diangkat menjadi berita dan siswa
menuliskan pokok-pokok beritanya dengan memperhatikan 5 W + 1 H.

29
Pertemuan Kedua
Kegiatan Awal
1. Siswa dan guru bertanya jawab tentang tugas rumah tentang teks berita
Kegiatan Inti
1. Siswa mendiskusikan hasil tugas rumah dengan bimbingan guru
2. Siswa mengembangkan pokok-pokok berita menjadi sebuah teks berita dengan
memperhatikan 5 W + 1 H
3. siswa berkelompok, siswa menilai hasil kerja temannya dengan rubrik yang sudah
disepakati kemudian menyuntingnya.
4. siswa memperbaiki tulisan berdasarkan hasil suntingan teman.
5. siswa dan guru memilih tiga tulisan terbaik.
6. siswa memajang berita terbaik terbaik dari masing-masing kelompok dipapan pajang
kelas.
7. tulisan terbaik diberi perpanjangan.
Kegiatan Akhir
Siswa dan guru melakukan refleksi

5. Sumber Belajar :
a. Koran Suara Merdeka
b. Buku Bahasa dan Sastra Indonesia kelas 3 halaman 139 Nurhadi dkk.
c. Lingkungan Sekolah

6. Penilaian :
a. teknik : Penugasan
b. Bentuk instrumen : Tugas Proyek
c. Soal / instrumen :

1). Tulislah data pokok berita yang kamu peroleh dari lingkungan sekolahmu !
Pedoman Penskoran

Kegiatan Skor
Siswa menuliskan data pokok berita yang diperoleh dari ling-
Lingkungan sekolah 5 W + 1 H
a. Apa 1
b. Di mana 1
c. Kapan 1
d. Siapa 1
e. Mengapa 1
f. Bagaimana 1
g. Siswa tidak menuliskan apa-apa 0

3. Kembangkan data pokok berita menjadi sebuah teks berita !


Rubrik Penilaian teks berita

Skor
No Aspek Deskriptor skor
Max
1 Kelengkapan isi Isi berita lengkap ( 5 W + 1 H ) 2
Isi berita mendekati lengkap ( 4 unsur ) 1 2
Isi berita tidak lengkap ( kurang dari 4 )
0

2 Kesesuaian isi Semua tulisan sesuai dengan data 3


Sebagian kecil data tidak sesuai dengan tulisan 2 3
Sebagian besar data tidak sesuai dengan tulisan 1

30
3. Sistematika Urutan sesuai 1 1
Urutan tidak sesuai 0
4 Penggunaan Tidak ada kesalahan penggunaan ejaan dan 3
ejaan dan tanda tanda baca.
baca Terdapat sedikit kesalahan penggunaan 2 3
tansa baca dan ejaan
Sebagian besar tulisan dan ejaan dan tanda 1
baca salah 0
Penggunaan ejaan dan tanda baca salah

3. Suntinglah tulisanmu berdasarkan hasil penilaian temanmu, guru dan berdasarkan


pendapatmu !

No Aspek Deskriptor Jumlah yang dibetulkan Skor

1 Ejaan Semua kesalahan dibetulkan / tidak ada 2


kesalahan.
Sebagian kesalahan dibetulkan 1
Kesalahan tidak dibetulkan 0
2 Pilihan Kata Pembetulan Semua kesalahan dibetulkan / tidak ada kesalahan
Pilihan kata Sebagian kesalahan dibetulkan 2
Kesalahan tidak dibetulkan 1
0
3 Kalimat Pembetulan Semua kesalahan dibetulkan / tidak ada kesalahan
kalimat Sebagian kesalahan dibetulkan 2
Kesalahan tidak dibetulkan
1
0

Skor Maksimal
No. 1 = 5
2. = 10
3. = 6
---------------------- +
Jumlah = 21

Penghitungan nilai akhir dalam skala 0 100 adalah sebagai berikut :


Perolehan Skor
Nilai Akhir ------------------------------------X Skor ideal ( 100)
Skor Maksimum

Kauman, 1 Januari2015

Mengetahui Guru Mata Pelajaran,


Kepala Sekolah,

SUDIRWAN, SPd Endang Sri Lestari, SPd


Nip.`19570801 198103 1 017 Nip.19621115 198303 2 010

31
LAMPIRAN MATERI

MENULIS BERITA

Langkah menulis berita :


1. Menemukan peristiwa yang aktual. Jika tidak muncul peristiwa seperti perampokan, bencana alam,
kebakaran, dsb, kita perlu mencari kegiatan unik yang muncul di masyarakat.
2. Mencari sumber berita (tokoh yang bisa memberi informasi secara akurat
3. Wawancara informatif untuk memperoleh fakta tentang peristiwa
4. Mencatat hal-hal penting (apa, siapa, mengapa, kapan, di mana, dan bagaimana) proses
terjadinya peristiwa
5. Menyusun berita dengan bahasa singkat dan jelas.

Menurut J. S. Badudu bahasa jurnalistik memiliki ciri:


1. Singkat artinya menghindari penjelasan yang panjang dan bertele-tele.
2. Padat artinya dengan kalimat yang singkat sudah mampu menyampaikan informasi secara lengkap.
Unsur 5W+1H sudah tertampung di dalamnya.
3. Sederhana artinya sedapat-dapatnya memilih kalimat yang efektif. Memakai kalimat yang
strukturnya sederhana. Misalnya kalimat tunggal.
4. Lugas artinya bahasanya mampu menyampaikan informasi secara langsung menuju ke makna apa
adanya. Menghindari bahasa yang berbunga-bunga. Misalnya kiasan, majas, dsb.
5. 5. Menggunakan pilihan kata yang masih hidup tumbuh dan berkembang di masyarakat (kata
populer)
6. 6. Lancar dan jelas artinya informasi yang disampaikan jurnalis dengan mudah dapat dipahami
kalayak umum.

Dari sisi penulisannya berita biasanya disusun mulai dari yang penting diikuti bagian yang kurang
penting.
Bagian yang penting diletakkan pada paragraf awal (teras berita).
Teras berita yang lengkap mengandung unsur 5W+1H.
Gaya penulisan berita dikenal dengan gaya penulisan piramida terbalik.

TERA
S
BERIT
A

32
Contoh Berita.
Jatim Perkokoh Pertanian
Surabaya, Kompas, Selasa, 22 Mei 2001
Agar dapat bersaing diera globalisasi yang telah dimulai dengan AFTA kawasan
perdagangan bebas Asia tahun 2003, Jatim menetapkan diri dengan memperkokoh sektor
pertanian, terutama komoditas yang berorientasi agrobisnis dan agro industri. Hal ini antara lain
didasari pertimbangan posisi penting pertanian sebagai penghasil makanan pokok yang
menjadi pra syarat bagi tercapainya ketahanan ekonomi dan politik.

Demikian disampaikan kepala bagian Humas Pemerintah Propinsi Jatim, Gunarto, Senin
(21/5). Menurut Gunarto, untuk mencapai hal itu ditempatkan berbagai kebijakan dan
operasional yang berpihak kepada petani serta mengoperasionalkan sistem agrobisnis sebagai
suatu pendekatan pembangunan. Hal itu bertujuan agar terwujud keterpaduan pembangunan
dan pengembangan perekonomian wilayah yang menghasilkan produk-produk bermutu, efisien,
dan berdaya saing tinggi, kata Gunarto dalam siaran persnya.
Selain itu tambahnya, sekaligus untuk meningkatkan produksi hasil-hasil pertanian
tanaman pangan dan holtikultura yang dapat memenuhi pasokan bahan mentah. Tujuannya
agar sektor industri tidak tergantung pada bahan mentah impor dan mempercepat
perkembangan ekonomi.

Menurut Gunarto, pencapaian itu tidak mudah karena peralihan lahan pertanian menjadi
non pertanian dipropinsi itu cukup besar. Walaupun demikian, pemerintah propinsi tetap yakin
upaya tersebut akan terwujud.

33
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 1 Kauman


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VIII/2
Standar Kompetensi : 11 Memahami ragam wacana tulis dengan membaca intensif, membaca
intensif, dan membaca nyaring.
Kopetensi Dasar : 11.2 Menemukan informasi untuk bahan diskusi melalui membaca
intensif;
Indikator : (1) Siswa mampu mendata informasi yang problematika dan atau
kontradiktif;
(2) Siswa mampu merumuskan masalah dari data yang diperoleh untuk
bahan diskusi.
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit (2 x pertemuan)

1. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai pembelajaran, diharapakan
(1) Siswa mampu mendata informasi yang problematika dan atau kontradiktif;
(2) Siswa mampu merumuskan masalah dari data yang diperoleh untuk bahan diskusi.

2. Materi Pembelajaran
Menemukan informasi dalam teks berita.
a. Teks berita;
b. Cara menemukan informasi.
3. Metode Pembelajaran
a. Diskusi
b. Tanya jawab
c. Inkuiri

4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan Pertama
a. Kegiatan awal
1. Siswa membaca berita dari media cetak;
2. Siswa dan guru bertanya jawab tentang isi berita;
3. Siswa menemukan informasi yang ada dalam berita.
b. Kegiatan inti
1. Siswa mendata onformasi yang ada dalam berita;
2. Siswa menemukan informasi yang problematik atau kontradikstif;
3. Siswa menemukan rumusan masalah dari data yang diperoleh;
4. Siswa mendiskusikan rumusan maslah sebagai bahan diskusi.
c. Kegiatan Akhir
1. Siswa dan guru menyimpulkan hasil diskusi;
2. Siswa dan guru melalukan refleksi

Pertemuan Kedua
a. Kegiatan awal
1. Siswa dan guru bertanya jawab tentang informasi yang ada dalam berita;
2. Siswa berkelompok sesuai dengn kegiatan sebelumnya.
b. Kegiatan inti
1. Siswa meneyebutkan beberapa informasi yang 34roblematic atau kontradisktif secara
individu; ;
2. Siswa yang lain dan guru menilai hasil jawaban siswa;
3. Siswa dan guru menentukan jawaban yang tepat.

34
c. Kegiatan Akhir
1. Siswa dan guru menyimpulkan tentang informasi yang
kontradiktif atau problematik.
2. Siswa dan guru merancang pembelajaran berikutnya
berdasarkan pengalaman pembelajaran saat ini.

5. Sumber Belajar
a. Teks berita
b. Buku pelajaran bahasa dan Sastra Indonesia
6. Penilaian
a. Teknik : Tes Tertulis
b. Bentuk instrumen : Tes uraian
c. Soal/Instrumen : ..
1. Tuliskan 2 informasi yang bersifat problematik dan kontradiktif!
Kegiatan
* Siswa menentukan 3 permasalahan atau lebih skor (2)
* Siswa menemukan 1-2 masalah utama skor (1)
* Siswa tidak menuliskan apa-apa skor (0)
2. Rumuskan permasalahan yang terdapat pada suatu teks untuk bahas diskuis!
* Siswa menentukan 3 permasalahan atau lebih skor (2)
* Siswa menemukan 1-2 masalah utama skor (1)
* Siswa tidak menuliskan apa-apa skor (0)

Nilai akhir = Perolehan skor x skor ideal (100)


Skor maksimum (4)

Kauman, 1 Januari2015

Mengetahui Guru Mata Pelajaran,


Kepala Sekolah,

SUDIRWAN, SPd Endang Sri Lestari, SPd


Nip.`19570801 198103 1 017 Nip.19621115 198303 2 010

35
LAMPIRAN MATERI

MENEMUKAN DAN MENANGGAPI PERMASALAHAN DALAM TEKS BACAAN


MELALUI DISKUSI

Playstation permainan yang menarik dan canggih. Tidak hanya digemari remaja, bahkan semua
golongna umur suka dengan permainan ini. Meskipun play station bersifat menghibur, disisi lain permainan
ini dapat menimbulkan dampak negatif bagi perkembangan psikologis maupun kondisi kesehatan.
Walaupun begitu bukan berarti kita tidak boleh bermain play station sama sekali. Bagaimana pun sisi positif
permainan ini masih dapat dipetik asalkan hal-hal berikut diperhatikan.

Dampak negatif pada kondisi kesehatan terutama pada organ penglihatan. Ini tidak lepas dari
faktor kelelahan mata akibat terlalu lama bermain play station. Kelelahan mata terjadi akibat kencerungan
melihat layar monitor dari jarak dekat. Selain itu kelelahan mata bisa disebabkan oleh monitor yang
berkedip-kedip dan faktor kecerahan yang berubah-ubah atau labil. Untuk menghindarinya, setiap 2 jam
bermain playstation harus beristirahat selama 5 menit. Selama 5 menit tersebut perlu diupayakan melihat
obyek yang jauh dan menyegarkan agar mata terasa lebih santai.

Dampak negatif secara psikologis adalah mesin play station dapat membuat kita jadi malas belajar.
Hal ini karena energi selama bermain terkuras untuk duduk berjam-jam memelototi monitor atau layar. Saat
waktu belajar tiba konsentrasi menjadi buyar. Tidak hanya itu kita sering malas untuk melakukan kegiatan
lain seperti mandi, makan dan tidur siang. Untuk mengatasinya harus dibuat jadwal khusus, kapan waktu
bermain play station dan berapa jam, sehingga tidak mengganggu kegiatan belajar kita.

Perhatikan dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!


1. Apakah kamu pernah bermain Play Station
2. Jika pernah dimanakah dan kapan kamu bermain dan jika tidakmengapa hal itu tidak kamu
lakukan?
3. Menurut pendapatmu apakah dampak bermain play station terhadapa kehidupan siswa baik di
sekolah maupun di rumah

Berikan tanggapan atas permasalahan pada teks di atas dengan argumentasi yang logis!
Hal yang Ditanggapi Tanggapan
1. Maraknya permainan play station
oleh anak-anak

2. Dampak negatif permainan play


station

Berikan masukan terhadap permasalahan pada teks di atas dengan argumentasi yang logis!

36
Hal yang Ditanggapi Masukan
1. Maraknya permainan play station
oleh anak-anak

2. Dampak negatif permainan play


station

37
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 1 Kauman


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : VIII / 2
Standar Kompetensi : 14. Mengapresiasi kutipan novel remaja asli atau terjemahan
Melalui kegiatan diskusi.
Kompetensi Dasar : 14.2. Menanggapi hal yang menarik dari kutipan novel remaja
( asli atau terjemahan )

Indikator : 1. Siswa mampu mengemukakan hal yang menarik dari novel


dengan alasan yang logis.
2. Siswa mampu menanggapi Komentar teman tentang novel
dengan santun.
Alokasi Waktu: 4 X 40 menit ( 2 pertemuan )

1. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai pembelajaran, diharapakan:
1. Siswa mampu mengemukakan hal yang menarik dari novel dengan alasan yang logis.
2. Siswa mampu menanggapi Komentar teman tentang novel
dengan santun.

2. Materi Pembelajaran
1. Menanggapi kutipan novel remaja dan implementasinya.
3. Metode Pembelajaran
1. Tanya jawab
2. inkuiri
4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Pertama

Kegiatan Awal
1. Siswa membaca novel remaja yang telah ditentukan
2. Siswa bertanya jawab tentang unsur-unsur intrinsik novel yg dibaca.

Kegiatan Inti
1.Siswa mengemukakan hal yang menarik dari kutipan novel
2.Siswa memberikan alasan yang logis hal menarik dari kutipan novel
3.Siswa menaggapi komentar teman tentang novel dengan santun
Kegiatan akhir
1.Siswa dan guru mnyimpulkan hal menarik dari kutipan novel
2.Siswa dan guru melakukan refleksi

5. Sumber Belajar
a. buku novel
b. Buku pelajaran bahasa dan Sastra Indonesia

6. Penilaian
a. Teknik : Tes Tertulis
b. Bentuk instrumen : Tes uraian
c. Soal/Instrumen : ..

1. Tuliskan 2 informasi yang bersifat problematik dan kontradiktif!


Kegiatan
* Siswa menentukan 3 unsur intrinsik skor (2)
38
* Siswa menemukan 1-2 unsur intrinsik skor (1)
* Siswa tidak menuliskan apa-apa skor (0)
2.

Nilai akhir = Perolehan skor x skor ideal (100)


Skor maksimum (2)

Kauman, 1 Januari2015

Mengetahui Guru Mata Pelajaran,


Kepala Sekolah,

SUDIRWAN, SPd Endang Sri Lestari, SPd


Nip.`19570801 198103 1 017 Nip.19621115 198303 2 010

39
LAMPIRAN MATERI

MENGEMUKAKAN HAL-HAL YANG MENARIK DARI KUTIPAN NOVEL

Perhatikan kutipan novel di bawah ini

Jumat malam mama masuk ke kamarku dan bertanya,Kau mau ikut pesta
mengecat?.Suara mama kedengaran sangat gembira seakan-akan pertanyaannya adalah,Kau
mau ikut ke Disney World?.Namun aku tetap tahu bahwa mama berusaha keras agar terlihat
riang , karena yang diusulkannya adalah pekerjaan yang cukup berat dan membosankan.
Siapa yang akan meramaikan pesta itu? tanyaku dengan was-was .
Kata Darci , ia mau, jawab ibu.
Darci adikku.Umurku delapan tahun.Sebagai adik dia lumayan agak bawel, dan kadang-
kadang menjengkelkan juga, tapi pada umumnya dia baik.Meskipun begitu,aku te tap tak dapat
mengatakan bahwa ia seseorang yang enak untuk diajak ke pesta.Pertama,bi
Caranya terlalu keras. Kedua, gaya dansanya betul betul payah. Pada dasarnya ia menga-nggap
berdansa itu hanya berjingkrak jingkrak dengan kedua kaki bergantian. Aku bisa
mati karena malu bila bila harus pergi ke pesta yang sesungguhnya. Tetapi kali ini kan bukan
pesta sungguhan.
( Dikutip dari Dear Diary # 4 Profesi Baruku karya Carrie Randall
Gramedia Pustaka Utama Tahun 1997,hlm.7 )

Hal-hal yang menarik dari kutipan di atas, misalnya:


1. Tokoh MAMA berhasil mengajak AKU dan saudara-saudaranya bekerja bersama
untuk mengecat ruangan.Meskipun, pekerjaan mengcat itu berat dan membosankan tetapi
karena MAMA mengatakan bahwa pesta mengecat itu perlu diramaikan, sehingga
semua orang melakukan dengan senang hati.
2. Tokoh AKU yang semua bimbang dengan ajakanMAMAtetapi karena MAMA
Berhasil meyakinkan bahwa semua penghuni rumah ikut meramaikan
Pesta mengecat akhirnyaAKU Juga menerima ajakan MAMA

40
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 1 Kauman


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : VIII / 2
Standar Kompetensi : 12. Mengungkapkan informai dalam bentuk rangkuman, teks
berita, slogan / poster.
Kompetensi Dasar : 12.3. Menuliskan slogan / poster untuk berbagai keperluan
dengan pilihan kata dan kalimat yang bervariasi, serta
persuasi.

Indikator : 1. Siswa mampu menentukan jenis-jenis slogan / poster.


2. Siswa mampu menulis slogan / poster sesuai dengan konteks
3. Siswa mampu menyunting slogan / poster
Alokasi Waktu: 2X 40 menit ( 2 pertemuan )

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai pembelajaran, diharapakan:
1. Siswa mampu menentukan jenis-jenis slogan / poster.
2. Siswa mampu menulis slogan / poster sesuai dengan konteks
3. Siswa mampu menyunting slogan / poster

B. Materi Pembelajaran
Penulisan Poster
a). Contoh slogan / poster
b ). Unsur unsur slogan / poster
c). cara penulisan slogan / poster
d). praktik penulisan slogan / poster
C. Motede Pembelajaran
a). Pemodelan
b). Tanya Jawab
c). Inkuiri
d). Demontrasi

Langkah langkah kegiatan pembelajaran


a). Kegiatan Awal
1). Siswa diajak melihat / memperhatikan slogan / poster melalui tayangan LCD
2). Siswa berkelompok dengan anggoota kelompoknya
b). Kegiatan Inti
1. Siswa dan guru bertanya jawab tentang jenis-jenis poster.
2. Siswa berdiskusi membahas bahasa dalam poster.
3. Siswa menyunting bahasa poster teman sebangku.
4. Siswa menulis slogan / poster sesuai dengan konteks setelah mendapat
masukan teman.
5. Siswa menyunting slogan / poster sendiri.

b). Kegiatan Akhir


Siswa dan guru mengadakan refleksi.

5. Sumber Belajar :
a. Slogan / poster / kumpulan poster / slogan dari surat kabar, majalah, internet
b. Buku Bahasa dan Sastra Indonesia Nurhadi dkk halaman 205 kelas 2
c. Lingkungan Sekolah

41
6. Penilaian :
a. teknik : Penugasan
b. Bentuk instrumen : Tugas Proyek
c. Soal / instrumen :

1). Tunjukkan jenis-jenis slogan / poster

Skor
No Kegiatan Skor
Max.
1 Menyebutkan 3 jenis slogan 3
2 Menyebutkan 2 jenis slogan 2 3
3 Menyebutkan 1 jenis slogan 1
4 Tidak dapat meneyebutkan / salah 0

2). Tulislah slogan / poster untuk sekolah kita

No Aspek Deskripsi Skor S.Max


1. Kalimat Ringks, jelas, tepat sasaran, dan menarik 3
Kurang ringkas, jelas,tepat sasaran dandll 2 3
Tidak ringkas, jelas dan tepat sasaran 1
2. Visi Sesuai 3
Kurang sesuai 2 3
Tidak sesuai 1
3 Amanat / isi Sesuai dengan tujuan pembuatan 3
Kurang sesuai degan pembuatan 2 3
Tidak sesuai denagan pembuatan 1

3)Buatlah poster tentang lingkungan

No Aspek Deskripsi skor Skor


Max
1. Isi Isi sesuai dengan konteks 3
Isi kurang sesuai dengan konteks 2 3
Isi tidak sesuai dengang konteks 1
2. Gambar Sesuai dan menarik 3
Kurang menarik 2 3
Tidak menarik 1
3 Bentuk Ringkas, jelas, menarik 3
tulisannya Kurang jelas dan kurang menarik 2 3
Tidak jelas dan tidak menarik 1
4 Kalimat Jelas, tepat sasaran, padat 3
Kurang tepat sasaran 2 3
Tidak tepat sasaran 1
5. informasi Mudah diterima dan bermakna 3
Kurang diterima dan bermakna 2 3
Tidak diterima dan bermakna 1

42
Skor Maksimal
No. 1 = 3
2 = 9
3 = 15
Jumlah = 27

Penghitungan nilai akhir dalam skala 0 100 adalah sebagai berikut :


Perolehan Skor
Nilai Akhir ------------------------------------X Skor ideal ( 100)
Skor Maksimum

Kauman, 1 Januari2015

Mengetahui Guru Mata Pelajaran,


Kepala Sekolah,

SUDIRWAN, SPd Endang Sri Lestari, SPd


Nip.`19570801 198103 1 017 Nip.19621115 198303 2 010

43
LAMPIRAN MATERI

SLOGAN DAN POSTER

APAKAH SLOGAN ITU?


Slogan adalah perkataan atau kalimat pendek yang menarik atau mencolok dan mudah diingat,
untuk memberitahukan tujuan/ visi suatu organisasi, golongan, kegiatan, atau perusahaan. Isi slogan
menggambarkan visi/ tujuan dan harapan dari sebuah kegiatan/ organisasi/ perusahaan.

CONTOH-CONTOH KALIMAT SLOGAN


Tulungagung Guyub Rukun
TVRI Menjalin Persatuan dan Kesatuan
Tulungagung Bersinar
Telkomsel Begitu Dekat Begitu Nyata
Bank BNI Terpercaya, Kokoh, dan Bersahabat
Isuzu Rajanya Diesel
Pegadaian Mengatasi Masalah Tanpa Masalah
Blitar Kota Patria
dsb.

APAKAH POSTER ITU?


Poster berasal dari bahasa Inggris yang berarti plakat atau surat tempelan. Poster biasanya
dipasang di tempat umum misalnya pinggir jalan, perempatan, pasar, tempat pertemuan, tempat rekreasi,
rumah sakit, terminal, stasiun, dsb.
Tujuan pemasangan poster yaitu agar sesuatu yang ada dalam poster itu dapat diketahui umum
dan menjadikan masyarakat umum tertarik untuk membeli, memakai, atau mengikuti isi poster tersebut.

CIRI-CIRI POSTER
1. Dititikberatkan pada gambar yang dapat menjelaskan ide dan menarik perhatian
2. Kata-katanya efektif,jelas, dan benar-benar menunjang ide yang terdapat dalam gambar.

Tujuan Poster
1. Reklame/ iklan
2. Ajakan

Jenis poster
1. Poster pendidikan/ penerangan
2. Poster kegiatan
3. Poster niaga
4. Poster hiburan
CONTOH-CONTOH KALIMAT POSTER
Poster Pendidikan / Penerangan
Keluarga Kecil Keluarga Bahagia
Bersih Pangkal Sehat
Pohonku Tumbuh Kotaku Teduh
Kecil Menabung Besar Beruntung
Poster Kegiatan
Pilihlah Pemimpin, Gunakan Hak Pilih Anda
Saksikan Pertandingan Perebutan Tropi Bupati antara Kesebelasan Spensaka dan Soneta
Minggu, 8 Maret 2009, Pukul 15.00 Di Lapangan Rejoagung

Poster Niaga
Aku dan Kau Suka Dancow
Rinso Membersihkan Paling Bersih

44
Poster Hiburan
Laskar Pelangi kisah nyata perjuangan anak-anak di daerah terpencil yang haus pendidikan
Minggu 8 Maret 2009 Pukul 13.00-15.00 Di Golden Theatre. Film yang benar-benar menyentuh
perasaan.

Contoh Slogan dan Poster

APAKAH IKLAN ITU?


Iklan pada hakekatnya sama dengan pengumuman. Susunan kata-katanya harus menarik .
Syarat-Syarat penyusunan naskah iklan :
1. Kalimatnya efektif, menarik, sopan, logis
2. Membangkitkan rasa ingin tahu, ingin mencoba, ingin memiliki

MACAM-MACAM IKLAN
1. Iklan yang bersifat pengumuman
2. Iklan niaga/ penawaran barang atau jasa
3. Iklan yang mendompleng pada situasi yang menjadi perhatian masyarakat
4. Iklan layanan masyarakat
5. Iklan keluarga

CONTOH-CONTOH KALIMAT IKLAN


1. Iklan yang bersifat pengumuman
Lowongan pekerjaan
Dibutuhkan seorang guru les bahasa Indonesia SMP kelas IX.
Syarat
Usia maximal 25 tahun
Pendidikan sarjana
Laki-laki/ perempuan
Lamaran ditujukan ke LBB Delta, jalan Kusuma Bangsa nomor 5, Kauman.

SMPN 1 Kauman menerima pendaftaran siswa baru tahun pelajaran 2008-2009


Syarat pendaftaran
Menyerahkan NEM asli
Menyerahkan fotocopy STTB
Menyerahkan blanko pendaftaran
Pendaftaran dimulai hari Senin-Rabu tanggal 25-27 Juni 2008 pukul 07.00-12.00

2. Iklan niaga
45
Iklan penawaran barang
Dijual ruko di daerah Beji, Jalan Ki Mangun sarkoro nomor 6. Dekat Ultra Disc.Yang berminat
hubungi H. Akbar, Tlp. 0355-322380
Iklan penawaran jasa
TIKI / Titipan Kilat
Percayakan pengiriman barang-barang anda kepada kami. Dijamin cepat dan aman.
Kantor Jalan Patimura No 8, Tulungagung.

3. Iklan yang mendompleng pada situasi yang menjadi perhatian masyarakat


Promag mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa.
Sarung Gajah Duduk mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri. Mohon maaf lahir dan batin.

4. Iklan layanan masyarakat.


Stop demam berdarah dengan 3M.
Menguras, menutup, dan mengubur.

5.Iklan keluarga
Selamat atas pelantikan Bupati Ir. Heru Tjahyono dan wakil Bupati Athiyah, Sh.
PT. Jaya Abadi Baru
APAKAH POSTER SAMA DENGAN IKLAN?
Jawabannya :
Poster dipasang di papan-papan
Iklan di media cetak maupun media elektronik

46
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 1 Kauman


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VIII/2
Standar Kompetensi : 11 Memahami ragam wacana tulis dengan membaca intensif, dan
membaca nyaring.
Kopetensi Dasar : 11.3 Membacakan teks berita dengan intonasi yang tepat serta artikulasi
dan volume suara yang jelas.
Indikator : (1) Siswa mampu memberi tanda penjedaan dalam teks berita;
(2) Siwa mampu membacakan teks berita dengan intonasi yang tepat,
artikulasi dan volume suara yang jelas, serta ekspresi yang sesuai
dengan konteks.
Alokasi Waktu: 4 x 40 menit (2 x pertemuan)

1. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai pembelajaran, diharapkan:
(1) Siswa mampu memberi tanda penjedaan dalam teks berita;
(2) Siwa mampu membacakan teks berita dengan intonasi yang tepat, artikulasi dan volume
suara yang jelas, serta ekspresi yang sesuai dengan konteks.

2. Materi Pembelajaran
Membacakan teks berita
a.. Cara membaca berita
b. Teks berita

3. Metode Pembelajaran
a. Pemodelan
b. Demontrasi

4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan Pertama
i. Kegiatan awal
1. Siswa mengamati narasumber/model membacakan teks berita.
2. Siswa dan guru bertanya jawab tentang cara membaca berita.
ii. Kegitan Inti
1. Siswa mendiskusikan intonasi, artikulasi, dan ekspresi
narasumber/model dalam membackan teks berita.
2. Siswa membacakan teks berita secara kelompok;
3. Siswa mengomentari tentang intonasi, artikulasi, dan ekspresi
pembacaan teks berita dengan kelompok lain
iii. Kegiatan Akhir
1. Siswa dan guru menyimpulkan hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam membaca berita;
2. Siswa dan guru melakukan rekfleksi.
Pertemuan Kedua
a. Kegiatan awal
1) Siswa dan guru bertanya jawab tentang tanda jeda;
2) Siswa berkelompok sesuai dengan kegiatan sebelumnya.
b. Kegiatan Inti
1) Siswa berdiskusi tentang pengertian tanda jeada
2) Siswa menjelaskan tanda jeda
3) Siswa memberikan tanda jeda pada teks berita secara kelompok
4) Siswa membacakan teks berita dengan memperhatikan tanda jeda yang sudah
ada secara berkelompok.
c.Kegiatan Akhir
1) Siswa dan guru menyimpulkan tanda jeda.
47
2) Siswa dan guru melakukan refleksi

Pertemuan Ketiga
a. Kegiatan awal
1) Siswa dan guru bertanya jawab tentang hal-hal yang harus diperhatikan dalam
membaca berita.
2) Siswa berkelompok sesuai dengan kegiatan sebelumnya.
b. Kegiatan inti
1) Siswa membacakan teks berita secara individu;
2) Siswa bergantian siswa menilai temannya dan memberi komentar;
3. Siswa dan guru menentukan tiga pembaca terbaik.
c. Kegiatan Akhir
1) Siswa dan guru menyimpulkan cara membaca brita yang baik;
2) Siswa dan guru melakukan refleksi;
3) Siswa dan guru merancang pembelajaran berikutnya berdasarkan pengalaman
pembelajaran saat itu.

5. Sumber Belajar
a. Teks Berita
b. Nara sumber
c. Buku pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

6. Penilaian
a. Teknik : tes unjuk kerja
b. Bentuk instrumen : uji petik kerja prosedur dan produk
c. Soal/Instrumen : ..
1. Berilah tanda jeda pada teks berita yang akan kamu baca!
Kegiatan
* Siswa menuliskan semua tanda jeda pada teks berita skor (4)
* Siswa menemukan sebagian tanda jeda skor (2)
* Siswa tidak menuliskan apa-apa skor (0)
2. Bacakanlah teks berita tersebut di depan kelas!
* Berilah tanda cek(v) pada kolom nilai 1,2,3, atau 4 dengan ketentuan 1= kurang, 2=
sedang, 3= baik dan 4= sangat baik
Nama Siswa = ..
Tanggal = .
Judul cerita = .
No Aspek 1 2 3 4
1 Intonasi
2 Akrtikulasi
3 Volume suara
4 penjedaan

Nilai akhir = Perolehan skor x skor ideal (100)


Skor maksimum (20)

Kauman, 1 Januari2015

Mengetahui Guru Mata Pelajaran,


Kepala Sekolah,

SUDIRWAN, SPd Endang Sri Lestari, SPd


Nip.`19570801 198103 1 017 Nip.19621115 198303 2 010

48
LAMPIRAN MATERI

1.Cara Membaca Berita

Pada saat membaca berita perlu memperhatikan hal- hal berikut


a. Intonasi : Lagu kalimat , penjedaan perlu diperhatikan
b. Artikulasi :Kejelasan ucapan kata-kata
c. Volume :Kejelasan bunyi. Diusahakan bacaan didengar jelas orang lain
d. Ekspresi :Perubahan wajah / mimic disesuaikan dengan konteks

TEKS BERITA

Pada hari Senin 13 Desember 2004 Indonesia mencatat sejarah baru//. Dua belas anak
yang masih duduk di bangku SMP ini/ berhasil mencatatkan nama mereka sebagai pemenang
International Junior Science Olympiad (IJSO)/ yang baru diadakan untuk pertama kalinya//.
Ilmuwan- ilmuwan junior kita ini/ berhasil merebut delapan medali emas dan empat medali
perak/ di ajang IJSO yang digelar di Jakarta/ 5-14 Desember 2004//. Dari dua belas anak yang
mewakili Indonesia/ tak ada satupun yang tidak mendapat medali/, padahal peristiwa ini diikuti
pelajar-pelajar pintar dari tiga puluh Negara//.

Tanda jeda
Tanda satu garis miring (/) digunakan untuk jarak satu hembusan nafas atau satu ketukan
digunakan antar kata dalam frase.
Tanda dua garis miring(//) digunakan untuk ucap dua ketukan digunakan antarfrase dalam
klausa
Tanda silang ganda(#) digunakan antarkalimat dalam wacana.

INTONASI
Intonasi berkaitan dengan tinggi rendahnya suatu bunyi
Tanda koma,titik dua, titik koma digunakan untuk menandai intonasi naik atu tinggi.
Tanda tanya digunakan untuk menandai intonasi naik.
Tanda titik digunakan untuk menandai intonasi turun atau rendah

49

Anda mungkin juga menyukai