Anda di halaman 1dari 55

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 7 Wonogiri


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Standar Kompetensi : 1. Memahami wacana lisan melalui kegiatan mendengarkan berita
Kompetensi Dasar : 1.1 Menyimpulkan isi berita yang dibacakan dalam beberapa
kalimat
Indikator :  Mampu menunjukkan pokok-pokok berita yang didengarkan
 Mampu menyarikan pokok-pokok berita menjadi isi berita
 Mampu menyimpulkan isi berita dalam satu alinea.
Alokasi Waktu : 6 x 40 menit (3 x pertemuan)

1. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat menunjukkan pokok–pokok berita yang didengarkan
b. Siswa dapat manyarikan pokok–pokok berita menjadi isi berita.
c. Siswa dapat menyimpulkan isi berita yang dibacakan dalam beberapa kalimat.
2. Materi Pembelajaran
Berita
Untuk memahami isi berita yang kita dengarkan, kita harus bisa melukiskan pokok-pokok
berita tersebut. Pokok dan isi berita dapat disimpulkan dengan cara berpikir jurnalistik,
yakni menggunakan 5 W + 1 H (what, who, when, where, why,dan who). Jawaban
terhadap pertanyaan tersebut merupakan pokok berita, sedangkan jawaban secara
terperinci merupakan isi berita. Penjelasan singkat panduan pertanyaan 5 W + 1 H
meliputi:
1. What (apa) : Peristiwa apa yang terjadi dalam berita tersebut?
2. Who ( Siapa) : Siapa saja yang terlibat dalam peristiwa tersebut?
3. When (Kapan) : Kapan peristiwa dalam berita tersebut terjadi?
4. Wheri (di mana): Dimana Peristiwa itu terjadi?
5. Why (mengapa) : Mengapa peristiwa itu terjadi?
6. How (bagaimana) : Bagaimana peristiwa itu bias terjadi?

Contoh beita:
Kenaikan tariff Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonogiri sekitar 300% menuai
kecaman. Pasalnya warga Wonogiri, khususnya warga miskin yang tidak ter-cover
program jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) sebanyak 65.657 jiwa itu dinilai
belum siap dengan kenaikan tariff RSUD terhadap pasien selama ini dinilai masih
memperhatinkan dan penuh masalah sehingga layak ntuk dinaikkan.
(Solopos, Kamis, 19 Februarri 2009)
Pokok-pokok berita;
1. Apa : kenaikan tarif Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD)
2. Siapa : warga miskin penerima Jamkesmas 65.657 jiwa
3. Kapan :-
4. Di mana : RSUD Wonogiri
5. Mengapa : kenaikan tarif RSUD belum siap
6. Bagimana : pelayanan selama ini masih memperhatikan dan
penuh masalah sehingga tak layak untuk dinaikkan

Simpulan isi berita :


Kenaikan tarif RSUD Wonogiri menuai protes masyarakat miskinpenerima Jamkesmas
sebanyak 65.657 jiwa. karenakenaikan tarif selama ini belum siap dan pelayanan selama
ini belum memperhatikan dan penuh masalah sehingga tak layak untuk dinaikkan.

3. Metode Pembelajaran
a. Pemodelan
b. Tanya jawab
c. Demontrasi
4. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
a. Kegiatan awal
1) Siswa diajak melihat koran yang diperlihatkan/dibawa guru
2) Siswa dan guru bertanya jawab tentang berita dan kebermaknaan
mendengarkan isi berita secara terbuka.
3) Siswa berkelompok berdasarkan asas demokrasi.
b. Kegiatan inti
1) Eksplorasi
a) Siswa menerima potongan wacana berita
b) Secara berkelompok siswa mengkritisi naskah/wacana berita yang dibacakan
oleh salah satu anggota kelompoknya.
2) Elaborasi
a) Secara berkelompok, siswa menuliskan pokok-pokok berita yang dibacakan
kelompok lain dengan cermat.
b) Secara berkelompok siswa memberikan tanggapan terhadap isi berita yang telah
dibacakan kelompok lain dengan komunikatif.
c) Secara berkelompok siswa mencari pokok-pokok berita yang menjadi isi berita

3) Konfirmasi
a) Secara berkelompok siswa menyimpulkan isi berita dalam satu alinea dengan
kritis.
b) Siswa dan guru bertoleransi menyusun rubrik penilaian
c. Kegiatan akhir
Siswa dan guru melakukan refleksi
Pertemuan Kedua
a. Kegiatan awal
1. Siswa diajak melihat koran yang diperlihatkan/dibawa guru
2. Siswa dan guru bertanya jawab tentang berita dan kebermaknaan
mendengarkan isi berita secara terbuka.
3. Siswa berkelompok berdasarkan asas demokrasi.
b. Kegiatan inti
1. Eksplorasi
a.Siswa menerima potongan wacana berita
b. Secara berkelompok siswa mengkritisi naskah/wacana berita yang
dibacakan oleh salah satu anggota kelompoknya.
2. Elaborasi
a.Secara berkelompok, siswa menuliskan pokok-pokok berita yang dibacakan
kelompok lain dengan cermat.
b.Secara berkelompok siswa memberikan tanggapan terhadap isi berita yang
telah dibacakan kelompok lain dengan komunikatif.
c.Secara berkelompok siswa mencari pokok-pokok berita yang menjadi isi
berita
3. Konfirmasi
a. Secara berkelompok siswa menyimpulkan isi berita dalam satu alinea dengan
kritis.
b.Siswa dan guru bertoleransi menyusun rubrik penilaian
c. Kegiatan akhir
Siswa dan guru melakukan refleksi
Pertemuan Ketiga
a. Kegiatan awal
1. Siswa diajak melihat koran yang diperlihatkan/dibawa guru
2. Siswa dan guru bertanya jawab tentang berita dan kebermaknaan
mendengarkan isi berita secara terbuka.
3. Siswa berkelompok berdasarkan asas demokrasi.
b.Kegiatan inti
1.Eksplorasi
a.Siswa menerima potongan wacana berita
b. Secara berkelompok siswa mengkritisi naskah/wacana berita yang d
dibacakan oleh salah satu anggota kelompoknya.
2.Elaborasi
a.Secara berkelompok, siswa menuliskan pokok-pokok berita yang dibacakan
kelompok lain dengan cermat.
b.Secara berkelompok siswa memberikan tanggapan terhadap isi berita yang
telah dibacakan kelompok lain dengan komunikatif.
c.Secara berkelompok siswa mencari pokok-pokok berita yang menjadi isi
berita
3.Konfirmasi
a. Secara berkelompok siswa menyimpulkan isi berita dalam satu alinea
dengan kritis.
b.Siswa dan guru bertoleransi menyusun rubrik penilaian
d. Kegiatan akhir
Siswa dan guru melakukan refleksi

5. Sumber Belajar
a. Koran/teks berita

6. Penilaian
a. Teknik : Tes Tulis, tes unjuk kerja
b. Bentuk Instrumen : Tes uraian, tes identifikasi
c. Soal/Instrumen :
1. Tunjukkan minimal tiga pokok berita yang telah kamu dengarkan.

No. Kegiatan Skor


1 Siswa menuliskan 3 pokok berita yang telah didengarkan sesuai isi 3
berita
2 Siswa menuliskan 2 pokok berita yang telah didengarkan 2
3 Siswa menuliskan 1 pokok berita yang telah didengarkan 1
4 Siswa tidak menuliskan pokok- pokok berita yang telah didengarkan 0

2. Tunjukkan intisari pokok-pokok beritanya.


No. Kegiatan Skor
1 Siswa dapat menunjukkan intisari pokok-pokok berita yang 3
didengarkan dengan tepat.
2 Siswa dapat menunjukkan intisari pokok-pokok berita yang 2
didengarkan kurang tepat.
3 Siswa tidak dapat menunjukkan intisari pokok-pokok berita yang 1
didengarkan dengan tepat

3. Tuliskan simpulan isi berita yang kamu dengarkan ke dalam satu


alinea.
No Kegiatan Skor
1 Siswa dapat menyimpulkan isi berita yang didengarkan ke dalam satu 3
alinea dengan tepat.
2 Siswa dapat menyimpulkan isi berita yang didengarkan ke dalam satu 2
alinea dengan tepat.
3 Siswa tidak dapat menyimpulkan isi berita yang didengarkan ke 1
dalam satu alinea dengan tepat.

Penghitugan nilai akhir

Perolehan Skor
Nilai Akhir = ------------------------ X 100 = . . .
Skor Maksimum (9)

Wonogiri, 12 Juli 2011


Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

Daldiri, S.Pd.,M.Pd. Rina Istiqomah K.,S.Pd.


NIP 19620217 198403 1 009 NIP 19800419 200801 2 012
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP Negeri 7 Wonogiri


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Standar Kompetensi : 1. Memahami wacana lisan melalui kegiatan mendengarkan berita
Kompetensi Dasar : 1.2 Menuliskan kembali berita yang dibacakan ke dalam beberapa
kalimat
Indikator :  Mampu menemukan pokok-pokok berita yang didengarkan
melalui radio/televisi
 Mampu menuliskan isi berita yang didengar ke dalam beberapa
kalimat
Alokasi Waktu : 6 X 40 menit (3 pertemuan)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menemukan pokok-pokok berita yang didengarkan melalui radio/televisi.
2. Siswa dapat menuliskan isi berita yang didengar ke dalam beberapa kalimat.

B. MATERI PEMBELAJARAN
Mencari pokok-pokok berita menggunakan 5 W + 1 H yaitu:
1. What (apa) : Peristiwa apa yang terjadi dalam berita tersebut?
2. Who ( Siapa) : Siapa saja yang terlibat dalam peristiwa tersebut?
3. When (Kapan) : Kapan peristiwa dalam berita tersebut terjadi?
4. Wherei (di mana) : Dimana Peristiwa itu terjadi?
5. Why (mengapa) : Mengapa peristiwa itu terjadi?
6. How (bagaimana) : Bagaimana peristiwa itu bias terjadi

C. METODE PEMBELAJARAN
1. Inkuiri
2. Tanya jawab
3. Penugasan

D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Awal
a. Guru mengkondisikan kelas (presensi, kesiapan siswa mengikuti pembelajaran)
b. Guru dan siswa bertanya jawab tentang materi yang akan dipelajari secara
komunuikatif.
c. Guru memotivasi siswa mengikuti pembelajaran dengan cara mengilustrasikan
manfaat/pentingnya kemampuan menuliskan kembali isi berita.
d. Siswa mendengarkan berita yang diputarkan dengan seksama.
e. Siswa secara kritis bertanya jawab mengenai pentingnya sebuah berita.

2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
1) Secara berkelompok siswa mengidentifikasi acara siaran berita radio / televisi
dengan teliti.
2) Siswa menyimak berita radio / berita yang diperdengarkan secara seksama.

b. Elaborasi
1) Siswa mendiskusikan pokok-pokok berita yang diperdengarkan dengan asas
demokrasi.
2) Secara berdiskusi kelompok, siswa menuliskan kembali berita yang
diperdengarkan dalam beberapa kalimat.
3) Siswa membacakan isi berita yang ditulisnya berdasarkan hasil diskusinya dengan
cermat.

c. Konfirmasi
Siswa melaporkan berita yang telah ditulis kembali dengan jujur dan terbuka.

3. Kegiatan Akhir
Guru memberi penguatan dan tugas menyimak selanjutnya.

Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Awal
Siswa dan guru bertanya jawab tentang siaran berita radio/televisi secara terbuka.

2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
1) Siswa mendengarkan berita yang dibacakan oleh salah seorang teman siswa
atau diperdengarkan rekamannya dengan kritis.

b. Elaborasi
1) Siswa menuliskan pokok-pokok berita yang diperdengarkan dengan cermat.
2) Siswa membacakan pokok-pokok berita hasil diskusinya

c. Konfirmasi
1) Siswa menanggapi hasil temuan kelompok tersebut terhadap pokok-pokok
berita yang telah dibacakan dengan kritis.
2) Siswa dan guru melakukan refleksi dengan jujur dan terbuka.

3. Kegiatan Akhir
a. Siswa mendapat tugas untuk pembelajaran berikutnya.
Pertemuan Ketiga
1.Kegiatan Awal
Siswa dan guru bertanya jawab tentang siaran berita radio/televisi secara terbuka.
2.Kegiatan Inti
a.Eksplorasi
1.Siswa mendengarkan berita yang dibacakan oleh salah seorang teman siswa
atau diperdengarkan rekamannya dengan kritis.

b.Elaborasi
1.Siswa menuliskan pokok-pokok berita yang diperdengarkan dengan cermat.
2.Siswa membacakan pokok-pokok berita hasil diskusinya

c.Konfirmasi
1.Siswa menanggapi hasil temuan kelompok tersebut terhadap pokok-pokok
berita yang telah dibacakan dengan kritis.
2.Siswa dan guru melakukan refleksi dengan jujur dan terbuka.

3. Kegiatan Akhir
a. Siswa mendapat tugas untuk pembelajaran berikutnya.
E. SUMBER BELAJAR
1. CD Player + TV
2. Radio/Tape Rekorder
3. Teks Berita

F. PENILAIAN
1. Teknik : Tes Tulis
2. Bentuk Instrumen : Tes Uraian
3. Soal Instrumen :

1. Tulislah minimal tiga pokok-pokok berita yang terdapat dalam rekaman berita atau
yang diperdengarkan!
Pedoman Penskoran
Kegiatan Skor
Siswa menuliskan 3 pokok berita atau lebih 2
Siswa menuliskan 1-2 pokok cerita 1
Siswa tidak menuliskan apa-apa 0

2. Tulislah simpulan isi berita yang kamu dengarkan dalam satu alinea!
Pedoman Penskoran
Kegiatan Skor
Siswa menulis simpulan isi berita 2
Siswa menulis simpulan isi berita kurang sesuai 1
Siswa tidak menulis simpulan apa-apa 0

Penghitungan nilai akhir.

Perolehan Skor
Nilai Akhir = ------------------------ X 100 = . . .
Skor Maksimum

Wonogiri, 12 Juli 2011


Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

Daldiri, S.Pd.,M.Pd. Rina Istiqomah K.,S.Pd.


NIP 19620217 198403 1 009 NIP 19800419 200801 2 012
RENCANA PELAKANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 7 Wonogiri


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Standar Kompetensi : 2. Mengungkapkan pengalaman dan informasi melalui kegiatan
bercerita dan menyampaikan pengumuman
Kompetensi Dasar : 2.1 Menceritakan pengalaman yang paling mengesankan dengan
menggunakan pilihan kata dan kalimat efektif
Indikator :  Mampu mendata pokok cerita pengalaman yang mengesankan
 Mampu menceritakan pengalaman yang paling mengesankan
berdasarkan pokok-pokok rangkaian cerita dengan menggunakan
pilihan kata yang tepat dan kalimat efektif
Alokasi Waktu : 6 x 40 menit (3 x pertemuan)

1. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat mendata pokok cerita pengalaman yang mengesankan yang didengar
b. Siswa dapat menyusun pokok-pokok cerita menjadi rangkaian cerita pengalaman
melalui tanya jawab
c. Siswa dapat menceritakan pengalaman yang paling mengesankan dengan
menggunakan pilihan kata dan kalimat efektif.

2. Materi Pembelajaran
Pengalaman yang mengesankan
Pengalaman dapat dijadikan sumber tema untuk menulis karangan cerita (narasi), langkah
mengarang narasi:
1. menentukan tema/topik
2. menyusun kerangka karangan
3. mengembangkan kerangka karangan
4. merevisi, yakni membetulkan dan memperbaiki bagian yang salah
5. menentukan judul karangan

Contoh pengalaman yang mengesankan:

Pengalaman ini saya alami pada hari Minggu tanggal 4 Agustus 2004. pada hari itu,
saya bermain motor rece bersama teman di mall. sesudah bermain motor race, kami segera
turun dengan menggunakan eskalator. kami berniat main ke rumah Ricky. setelah luama
menunggu, kami tidak menemukan mobil angkutan.
Saya dan teman saya bergegas ke stasiun kereta api untuk naik kereta, tiba-tiba ada
kereta api kelas ekonomi di depan saya. Saya terkejut dan lari secepatnya untuk
menyelamtkan diri ari tabrakan kereta api itu.
Saya selamat dan trauma sekali. Saya menjadikan kejaian itu sebagai pengalaman yang
menakutkan. (Cakap dan Aktif Berbahasa Indonesia Pelajaran Bahasa dan Sastra
Indonesia: 4)

3. Metode Pembelajaran
a. Pemodelan
b. Tanya jawab
c. Inkuiri
d. Demonstrasi

4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan Pertama
a. Kegiatan awal
1) Guru mengkondisikan kelas (presensi, kesiapan siswa mengikuti pembelajaran)
2) Guru dan siswa bertanya jawab tentang materi yang akan dipelajari secara terbuka.
3) Guru memotivasi siswa mengikuti pembelajaran dengan cara mengilustrasikan
manfaat/pentingnya kemampuan menceritakan pengalaman.
4) Guru memberi pengarahan kepada siswa tentang cara menyimak/mendengarkan
yang baik secara komunikatif.
5) Guru dan siswa bertanya jawab tentang pengalaman mengesankan yang dialami
secara terbuka.
b. Kegiatan inti
1) Eksplorasi
Siswa mendengarkan cerita pengalaman pribadi guru yang mengesankan dengan
seksama.
2) Elaborasi
a) Siswa secara bergantian mendemonstrasikan cerita pengalamannya di hadapan
anggota kelompok dengan asas demokrasi.
b) Anggota kelompok lain menilai. Penceritaan terbaik mewakili kelompok untuk
bercerita di depan kelas dengan jujur dan terbuka.
3) Konfirmasi
1) Konfirmasi
Secara berkelompok, siswa mengomentari penampilan kelompok lain yang
bercerita dari segi peilihan kata dan ketepatan kalimat dengan jujur dan
terbuka.
c. Kegiatan akhir
Siswa dan guru melakukan refleksi secara terbuka.
Pertemuan Kedua
a. Kegiatan awal
1. Guru mengkondisikan kelas (presensi, kesiapan siswa mengikuti
pembelajaran)
2. Guru dan siswa bertanya jawab tentang materi yang akan dipelajari
secara terbuka.
3. Guru memotivasi siswa mengikuti pembelajaran dengan cara
mengilustrasikan manfaat/pentingnya kemampuan menceritakan
pengalaman.
4. Guru memberi pengarahan kepada siswa tentang cara
menyimak/mendengarkan yang baik secara komunikatif.
5. Guru dan siswa bertanya jawab tentang pengalaman mengesankan
yang dialami secara terbuka.
b. Kegiatan inti
1. Eksplorasi
Siswa mendengarkan cerita pengalaman pribadi guru yang mengesankan
dengan seksama.
2. Elaborasi
a. Siswa secara bergantian mendemonstrasikan cerita pengalamannya di
hadapan anggota kelompok dengan asas demokrasi.
b. Anggota kelompok lain menilai. Penceritaan terbaik mewakili kelompok
untuk bercerita di depan kelas dengan jujur dan terbuka.
3. Konfirmasi
Secara berkelompok, siswa mengomentari penampilan kelompok lain yang
bercerita dari segi peilihan kata dan ketepatan kalimat dengan jujur dan
terbuka.
c. Kegiatan akhir
Siswa dan guru melakukan refleksi secara terbuka.

Pertemuan Ketiga
a. Kegiatan awal
1.Guru mengkondisikan kelas (presensi, kesiapan siswa mengikuti pembelajaran)
2.Guru dan siswa bertanya jawab tentang materi yang akan dipelajari secara
terbuka.
3.Guru memotivasi siswa mengikuti pembelajaran dengan cara mengilustrasikan
manfaat/pentingnya kemampuan menceritakan pengalaman.
4.Guru memberi pengarahan kepada siswa tentang cara menyimak/mendengarkan
yang baik secara komunikatif.
5.Guru dan siswa bertanya jawab tentang pengalaman mengesankan yang dialami
secara terbuka.
b. Kegiatan inti
1. Eksplorasi
Siswa mendengarkan cerita pengalaman pribadi guru yang mengesankan
dengan seksama.
2. Elaborasi
a. Siswa secara bergantian mendemonstrasikan cerita pengalamannya di
hadapan anggota kelompok dengan asas demokrasi.
b. Anggota kelompok lain menilai. Penceritaan terbaik mewakili kelompok
untuk bercerita di depan kelas dengan jujur dan terbuka.
3. Konfirmasi
Secara berkelompok, siswa mengomentari penampilan kelompok lain yang
bercerita dari segi peilihan kata dan ketepatan kalimat dengan jujur dan
terbuka.
c. Kegiatan akhir
Siswa dan guru melakukan refleksi secara terbuka.

d. Sumber Belajar
a. Rangkuman pribadi guru yang mengesankan
b. Koran/majalah
e. Penilaian
a. Teknik : Tes unjuk kerja
b. Bentuk instrumen : Uji prosedur dan produk
c. Soal/instrumen : …

1. Identifikasikan pokok-pokok cerita pengalamanmu yang kamu pandang paling


mengesankan.
Pedoman penskoran
No Kegiatan Skor
1 Siswa mengidentifikasi pokok-pokok cerita pengalaman yang 5
dipandang paling mengesankan. 0
2 Siswa tidak menuliskan apa-apa
Jumlah 5

2. Ceritakan pengalamanmu yang paling mengesankan itu secara lisan!


Pedoman penskoran
No Kegiatan Skor
1 Siswa menceritakan pengalaman yang paling mengesankan secara lisan 5
denganpilihan kata yang tepat dan o\intonasi jelas.
2 Siswa menceritakan pengalaman yang mengesankan secara lisan dengn 3
pilihan kata kurang tepatk dan intonasi kurang jelas.
Jumlah 5

Penghitungan nilai akhir.

Perolehan Skor
Nilai Akhir = ------------------------ X 100 = . . .
Skor Maksimum

Wonogiri, 12 Juli 2011


Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

Daldiri, S.Pd.,M.Pd. Rina Istiqomah K.,S.Pd.


NIP 19620217 198403 1 009 NIP 19800419 200801 2 012
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP Negeri 7 Wonogiri


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Standar Kompetensi : 2. Mengungkapkan pengalaman dan informasi melalui kegiatan
bercerita dan menyampaikan pengumuman
Kompetensi Dasar : 2.2 Menyampaikan pengumumam dengan intonasi yang tepat serta
menggunakan kalimat-kalimat yang lugas dan sederhana
Indikator :  Mampu menentukan pokok-pokok pengumuman
 Mampu merangkai pokok-pokok pengumuman menjadi sebuah
pengumuman
 Mampu mengumumkan dengan intonasi yang tepat serta
menggunakan kalimat yang lugas dan sederhana
Alokasi Waktu : 6 X 40 menit (3 pertemuan)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menentukan pokok-pokok pengumuman.
2. Siswa dapat merangkai pokok-pokok pengumuman menjadi sebuah pengumuman.
3. Siswa dapat mengumumkan dengan intonasi yang tepat serta menggunakan kalimat
yang lugas dan sederhana.

B. MATERI PEMBELAJARAN
Pengumuman
Pengemumuman adalah pembuatan pemberitahuan kepada orang banyak.Dalam
menulis pengemumuman yang perlu diperhatikan adalah penggunaan bahasa resmi.
Bahasa resmi dalam menulis pengumuman adalah bahasa yang sesuai dengan kaidah-
kaidah bahasa yang berlaku seperti penggunaan kata-kata baku. selain itu, pengumuman
mudah dimengerti oleh pembacanya. Dalam menyampaikan penguman harus
memperhatikan intonasi (nada, tempo, jeda). Nada adalah tinggi rendahnya bunyi, tempo
adalah cepat lambatnya suatu bagian kata yang diucapkan, jeda adalah hentian sebentar
dalam ujaran.

SEKOLAH MENENGAH PRONOJIWO


Jalan Raya Pronojiwo Lumajang

PENGUMUMAN
Nomor: 25 / SMP PJ/ XII / 2009

Dalam rangka membiasakan diri hidup hemat kepada seluruh siswa untuk gemar
menabung. Kegiatan menabung kiranya memiliki manfaat yang sangat besar sekali bagi
masa depan siswa. Kegiatan menabung adalah merupakan kegiatan yang perlu dilakukan
sejak dari dini. Bagi yang berminat dapat mendaftar segera kepada ketua kelas.

Atas perhatiannya kami sampaikan ucapan terima kasih.

Kepala sekolah, Ketua OSIS,

Drs. Tri Kartika Suhendro Harianto


C. METODE PEMBELAJARAN
1. Pemodelan
2. Penugasan
3. Tanya jawab

D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan Pertama
1. Kegiatan awal
a. Guru mengkondisikan kelas (presensi, kesiapan siswa mengikuti pembelajaran)
b. Guru dan siswa bertanya jawab tentang materi yang akan dipelajari secara terbuka.
c. Guru memotivasi siswa mengikuti pembelajaran dengan cara mengilustrasikan
manfaat/pentingnya kemampuan menyampaikan pengumuman.
d. Siswa bertanya jawab tentang pengumuman dengan terbuka.
e. Siswa menemukan contoh pengumuman dengan cermat.
2. Kegiatan inti
a. Eksplorasi
1) Siswa membaca dan mencermati teks pengumuman.
2) Siswa mengidentifikasi bagian-bagian pengumuman denngan teliti.
3) Siswa menentukan topik pengumuman secara kritis.
b. Elaborasi
1) Siswa mendiskusikan pokok-pokok pengumuman secara terbuka dan
demokratis.
2) Siswa menyusun pokok-pokok pengumuman menjadi sebuah pengumuman
dengan cermat.
c. Konfirmasi
Siswa saling menukarkan hasilnya dengan kelompok lain untuk ditanggapi secara
kritis.
3. Kegiatan akhir
Guru memberikan tugas menyusun pengumuman sesuai konteks.

Pertemuan Kedua dan Pertemuan Ketiga


1. Kegiatan awal
Siswa dan guru bertanya jawab tentang tugas menyusun pengumuman secara terbuka.
2. Kegiatan inti
a. Eksplorasi
1) Siswa dan guru bertanya jawab tentang kesulitan dalam menyusun
pengumuman dengan terbuka dan demokratis.
2) Siswa berlatih mengumumkan
b. Elaborasi
1) Secara bergantian siswa menyampaikan pengumuman dengan intonasi yang
tepat serta menggunakan kalimat yang lugas dan sederhana secara demokratis.
2) Siswa menanggapi penampilan temannya dengan jujur dan terbuka.

c. Konfirmasi
Siswa menampilkan penampilan terbaik dan diberikan applaus.
3. Kegiatan Akhir
Siswa dan guru melakukan refleksi tentang pembelajaran yang telah dilaksanakan
secara terbuka.

E. SUMBER BELAJAR
1. Teks pengumuman tentang lingkungan
2. Buku teks
F. PENILAIAN
1. Teknik : tes unjuk kerja
2. Bentuk instrumen : tes uji prosedur dan produk
3. Soal instrument
a. Umumkanlah secara lisan masalah lingkungan sekolahmu!
b. Gunakan kalimat yang lugas dan sederhana!

SKOR
NO. ASPEK
1 2 3 4
1 Ekspresi
2 Intonasi
3 Gerak/mimik
Keterangan Skor
1. : Ekspresi, intonasi , dan gerak/mimik kurang
2. : Ekspresi, intonasi , dan gerak/mimik cukup
3. : Ekspresi, intonasi , dan gerak/mimik baik
4. : Ekspresi, intonasi , dan gerak/mimik amat baik

Penghitungan nilai akhir.

Perolehan Skor
Nilai Akhir = ------------------------ X 100 = . . .
Skor Maksimum

Wonogiri, 12 Juli 2011


Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

Daldiri, S.Pd.,M.Pd. Rina Istiqomah K.,S.Pd.


NIP 19620217 198403 1 009 NIP 19800419 200801 2 012
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 7 Wonogiri


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Standar Kompetensi : 3 Memahami ragam teks nonsastra dengan berbagai cara membaca
Kompetensi Dasar : 3.1 Menemukan makna kata tertentu dalam kamus secara cepat dan
tepat dengan konteks yang diinginkan melalui kegiatan membaca
memindai
Indikator :  Mampu menemukan lema secara cepat dan tepat.
 Mampu menemukan makna kata secara cepat dan tepat sesuai
dengan konteks yang diinginkan
Alokasi Waktu : 6 x 40 menit (3 x pertemuan)

1. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat menemukan lema secara cepat dan tepat.
b. Siswa dapat menemukan makna kata tertentu dalam kamus secara cepat dan tepat
dengan konteks yang diingkan melalui kegiatan membaca memindai.

2. Materi Pembelajaran
Kegiatan mencari kata dalam kamus merupakan pembacaan memindai (scanning).
Membaca memindai adalah kegiatan membaca yang dilakukan sentecara capat untuk
memperoleh informasi tertentu dari bahan bacaan.
Langkah-langkah membaca memindai kamus:
1. Tentukan kata, istilah atau ungkapan yang ingin diketahui terjemahannya
2. Perhatikan huruf pertama, kedua, ketiga dan seterusnya dari kata, ungkapan atau
istilah yang kita maksud
3. Cari sesuai dengan abjad (huruf) awal dari kata , ungkapan, atau istilah yang kita
maksud
4. Setelah anda temukan abjad awal, cari abjad sesuai huruf kedua, ketiga dan
seterusnya sampai anda temukan kata yang dimaksud.

Contoh kutipan kamus:


Ab.di.ka.si n 1 pelepasan hak, wewenang, atau kekuasaan (tt pembesar atau penguasa); 2
turun tahta dhn sukarela (tt seorang raja)
a.bo.ne.men /abonemen/ ld n 1 hal berlangganan; 2 uang pelanggan
ber.a.bo.ne.men v berlangganan;melanggani
ad.mi.ral n jenjang kepangkatan pd angkatan laut; laksamana

3. Metode Pembelajaran
a. Tanya jawab
b. Inkuiri
4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
a. Kegiatan awal
1) Guru mengkondisikan kelas (presensi, kesiapan siswa mengikuti pembelajaran)
2) Guru dan siswa bertanya jawab tentang materi yang akan dipelajari secara terbuka.
3) Guru memotivasi siswa mengikuti pembelajaran dengan cara mengilustrasikan
manfaat/pentingnya kemampuan membaca memindai.
4) Siswa bertanya jawab dengan guru tentang makna suatu kata dengan kritis dan
terbuka.
b. Kegiatan inti
1) Eksplorasi
a) Siswa membaca teks nonsastra dengan cermat.
b) Siswa memindai kata-kata baru yang ada dalam bacaan dan yang akan dicari
maknanya pada kamus dengan teliti.
2) Elaborasi
a) Dengan pasangannya, siswa menemukan lema secara cepat dan tepat dari
kamus yang telah disediakan secara demokratis.
b) Dengan pasangannya, siswa menemukan makna kata secara cepat dan tepat
sesuai dengan konteks yang diinginkan dalam teks bacaan dengan kritis.
3) Konfirmasi
Siswa dapat membuat simpulan materi yang telah disampaikan guru dengan
kritis.
c. Kegiatan Akhir
Siswa dan guru melakukan refleksi secara terbuka.
Pertemuan Kedua
a. Kegiatan awal
1. Guru mengkondisikan kelas (presensi, kesiapan siswa mengikuti
pembelajaran)
2. Guru dan siswa bertanya jawab tentang materi yang akan
dipelajari secara terbuka.
3. Guru memotivasi siswa mengikuti pembelajaran dengan cara
mengilustrasikan manfaat/pentingnya kemampuan membaca
memindai.
4. Siswa bertanya jawab dengan guru tentang makna suatu kata
dengan kritis dan terbuka.
b.Kegiatan inti
1.Eksplorasi
Siswa membaca teks nonsastra dengan cermat.
Siswa memindai kata-kata baru yang ada dalam bacaan dan yang akan dicari
maknanya pada kamus dengan teliti.
2.Elaborasi
Dengan pasangannya, siswa menemukan lema secara cepat dan tepat dari
kamus yang telah disediakan secara demokratis.
Dengan pasangannya, siswa menemukan makna kata secara cepat dan tepat
sesuai dengan konteks yang diinginkan dalam teks bacaan dengan kritis.
3.Konfirmasi
Siswa dapat membuat simpulan materi yang telah disampaikan guru dengan
kritis.

a. Kegiatan Akhir
Siswa dan guru melakukan refleksi secara terbuka.
5.Sumber belajar
b. Buku teks nonsastra
c. Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
d. Kamus Besar Bahasa Indonesia

6. Penilaian
e. Teknik : unjuk kerja
f. Bentuk isntrumen : Uji Prosedur dan produk
g. Soal/instrumen : …
1. Sebutkan 5 kata yangkamu temukan dari teks bacaan.
Pedoman penskoran
No Kegiatan Skor
1 Siswa dapat menyebutkan 5 kata yang ada dalam teks bacaan dalam
waktu
a. 1 menit 5
b. 2 menit 4
c. 3 menit 3
d. 4 menit 2
e. 5 menir 1
siswa tidak menyebutkan 0
jumlah 5

2. Sebutkan makna dari lima kata yang telah kamu cari


Pedoman penskoran
No Kegiatan Skor
2 Siswa dapat menyebutkan :
a. 5 makna kata 5
b. 4 makan kata 4
c. 3 makna kata 3
d. 2 makna kata 2
e. 1 makna kata 1
Siswa tidak dapat menyebutkan 0
Jumlah 5

Penghitungan nilai akhir.

Perolehan Skor
Nilai Akhir = ------------------------ X 100 = . . .
Skor Maksimum

Wonogiri, 12 Juli 2011


Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

Daldiri, S.Pd.,M.Pd. Rina Istiqomah K.,S.Pd.


NIP 19620217 198403 1 009 NIP 19800419 200801 2 012
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP Negeri 7 Wonogiri


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Standar Kompetensi : 3. Memahami ragam teks nonsastra dengan berbagai cara membaca
Kompetensi Dasar : 3.2 Menyimpulkan isi bacaan setelah membaca cepat 200 kata per
menit
Indikator :  Mampu membaca cepat 200 kata per menit
 Mampu menjawab dengan benar 75% dari jumlah pertanyaan
yang disediakan
 Mampu menyimpulkan isi bacaan dengan cara merangkai pokok-
pokok bacaan
Alokasi Waktu : 4 X 40 menit (2 pertemuan)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat membaca cepat 200 kata per menit.
2. Siswa dapat menjawab dengan benar 75% dari jumlah pertanyaan yang disediakan.
3. Siswa dapat menyimpulkan isi bacaan setelah membaca cepat 200 kata per menit.

B. MATERI PEMBELAJARAN

Kecepatan membaca yang tinggi dengan tingkat pemehaman isi bacaan yang
tinggi pula. agar hal itu tercapai perlu latihan membaca cepat dengan cara sebagai berikut:
1. Menghilangkan kebiasaan membaca dengan bersuara
2. menghilangkan kegiatan membaca dengan gerak bbir
3. Menghilangkan kebiasaan membaca dengan menunjuk per kata dengan
jari atau alat
4. Tidak mengulangi bacaan/regresi
5. Membaca dengan gerak mata, bukan kepala yang bergerak ke kanan dan
kiri
6. Berkonsentrasi pada bacaan
Untuk mengetahui kecepatan membaca, dapat menggunakan rumus berikut:

Y
X = Z x 60 detik

Keterangan :
x : Kecepatan baca
y : jumlah kata dalam teks yang telah dibaca
z : lama membaca dalam detik

Rumus untuk mengetahui keampuan pemahaman isi teks:

JJB
Kemampuan pemahaman isi teks = JS x 100 %
Keterangan:
JJB :Jumlah jawaban betul
JS : Jumlah soal

C. METODE PEMBELAJARAN
1. Penugasan
2. Inkuiri
3. Tanya jawab

D. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan awal
a. Guru mengkondisikan kelas (presensi, kesiapan siswa mengikuti pembelajaran)
b. Guru dan siswa bertanya jawab tentang materi yang akan dipelajari secara
terbuka.
c. Guru memotivasi siswa mengikuti pembelajaran dengan cara mengilustrasikan
manfaat/pentingnya kemampuan membaca cepat.
d. Siswa tanya jawab mengenai teknik, jenis, dan manfaat membaca dengan kritis dan
demokratis.

2. Kegiatan inti
a. Eksplorasi
1) Siswa bertanya jawab tentang kebiasaan/cara membaca yang tidak benar secara
terbuka.
2) Siswa berlatih secara disiplin membaca yang benar sesuai bimbingan guru
3) Siswa memilih teks nonsastra untuk dibaca secara kritis.

b. Elaborasi
1) Secara berpasangan siswa membaca teks bacaan I (siswa pertama membaca,
siswa kedua mengamati cara membaca; demikian sebaliknya)
2) Secara bergantian siswa pertama menghitung waktu yang dibutuhkan siswa
pasangannya untuk menyelesaikan pembacaan secara demokratis.
3) Siswa menjawab pertanyaan bacaan secara perseorangan secara mandiri.
4) Siswa menghitung persentase jawaban pertanyaan bacaan yang dapat dijawab
dengan benar.
5) Siswa mengukur Kecepatan Efektif Membaca (KEM) dengan menggunakan
rumus KEM.
6) Guru memodelkan cara membaca cepat yang benar (tanpa regresi, tanpa
suara/vokal, dengan konsentrasi).
7) Dengan arahan dan bimbingan guru siswa menyimpulkan cara membaca cepat
yang benar.
8) Siswa membaca teks bacaan II.
9) Siswa pertama menghitung waktu yang digunakan siswa pasangannya untuk
menyelesaikan pembacaan demikian sebaliknya secara demokratis.
10) Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan bacaan secara perseorangan dengan
mandiri.
11) Siswa mengitung prosentase jawaban pertanyaan bacaan yang dapat dijawab
dengan benar.
12) Siswa mengukur KEM II.
c. Konfirmasi
1) Siswa dan guru membahas pertanyaan isi bacaan secara terbuka.
2) Siswa menyimpulkan apakah ada peningkatan kecepatan membaca setelah
menerapkan cara membaca cepat yang benar.
3. Kegiatan akhir
Siswa dan guru menyimpulkan tentang kecepatan membaca dengan cermat dan tepat.
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan awal
Siswa dan guru bertanya jawab tentang pembelajaran yang lalu secara terbuka dan
demokratis.
2. Kegiatan inti
a. Eksplorasi
Siswa mengidentifikasi kesulitan dalam membaca cepat dengan teliti.
b. Elaborasi
1) Dengan berdiskusi secara demokratis siswa menentukan pokok-pokok bacaan.
2) Siswa merangkai pokok-pokok bacaan dengan cermat.
3) Siswa menyimpulkan isi bacaan.
4) Siswa memajang hasil kerjanya secara kreatif.
c. Konfirmasi
1) Siswa shoping product.
2) Siswa lain dan guru memberikan tanggapan dan penguatan secara terbuka.
3. Kegiatan akhir
Siswa melakukan refleksi.
E. SUMBER PEMBELAJARAN
o Teks bacaan nonsastra
o Buku Teks
o Stop watch / jam
F. PENILAIAN
1. Teknik : Tes unjuk kerja
2. Bentuk instrumen : Tes prosedur dan produk
3. Soal/instrumen

a. Bacalah teks nonsastra sesuai dengan waktu yang ditentukan!


Hitunglah kecepatan membacanya!
b. Jawablah pertanyaan berikut!
c. Simpulkan isi bacaan tersebut berdasarkan pokok-pokok bacaan yang ada!

Pedoman penskoran menemukan makna kata sulit


Nama siswa :
Kegiatan Skor
Siswa menemukan 5 makna sulit atau lebih dengan waktu kurang dari 2 menit 4
Siswa menemukan 2 – 4 makna kata sulit dengan waktu kurang dari 2 menit 3
Siswa menenmukan kurang dari 2 makna kata sulit dengan waktu kurang dari 1
2 menit
Skor maksimal 4

Pedoman Penskoran membuat kalimat


Nama kelompok :
Aspek Skor
Jumlah kalimat 5 atau lebih dengan struktur yang benar 4
Jumlah kalimat 2 – 4 dengan struktur yang tepat 3
Jumlah kalimat kurang dari 2 dengan struktur yang tepat 1
Skor maksimal 4

Penghitungan nilai akhir


Penilaian (1) dan (2)

Skor yang diperoleh (1+2)


Nilai = ---------------------------------- X 100 = . . .
-
Skor Maksimum (8)

Wonogiri, 12 Juli 2011


Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

Daldiri, S.Pd.,M.Pd. Rina Istiqomah K.,S.Pd.


NIP 19620217 198403 1 009 NIP 19800419 200801 2 012

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 7 Wonogiri


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Standar Kompetensi : 3 Memahami ragam teks nonsastra dengan berbagai cara membaca
Kompetensi Dasar : 3.3 Membacakan berbagai teks perangkan upacara dengan intonasi
yang tepat
Indikator :  Mampu memberikan tanda jeda pada teks perangkat upacara
 Mampu membacakan berbagai teks untuk upacara bendera
dengan intonasi yang tepat
Alokasi Waktu : 6 x 40 menit (3 pertemuan)

1. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat memberikan tanda jeda pada teks perangkat upacara.
2. Siswa dapat membacakan berbagai teks perangkat upacara dengan intonasi yang tepat.
2. Materi Pembelajaran
Agar dalam membacakan teks perangkat upacara itu bagus, maka perlu diperhatikan hal-
hal berikut ini:
1. Ucapan, suara, dan pernapasan
2. pemenggalan kata dan frase
3. Intonasi, nada, tempo dan tekanan
4. tanda baca
5. Memahami bacaan
6. memiliki percaya diri
Contoh teks Upacara;
UNDANG-UNDANG DASAR 1945
PEMBUKAAN

Bahwa sesungguhnyab kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka
penjajahan di atas dunia harus duhapuskan karena tidak sesuai engan perikemanusiaan dan
perikeadilan.

Dan perjuangan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia
dengan selamat sentosa menghantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang
kemerdekaan Indonesia, yang merdeka, berdaulat, adil dan makmur.
……

3. Metode Pembelajaran
a. Pemodelan
b. Inkuiri
c. Demontrasi

4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan pertama
a.Kegiatan awal
1) Siswa bertanya jawab tentang keterlibatannya dalam upacara bendera secara
terbuka.
2) Siswa bertanya jawab tentang kebermaknaan membaca teks perangkat upacara
denngan demokratis.
b. Kegiatan inti
1) Eksplorasi
a) Siswa melihat tayangan mengenai kegiatan upacara dengan teliti.
b) Siswa dan guru mendalami tugas pembaca UUD, pembawa acara, doa.
2) Elaborasi
a) Siswa berdiskusi dengan kelompoknya untuk memberikan tanda jeda pada
berbagai teks perangkat upacara secara terbuka dan dermokratis.
b) Siswa menempelkan berbagai teks perangkat upacara yang telah diberi tanda
jeda secara kreatif.
3) Konfirmasi
Siswa shoping product.
c. Kegiatan akhir
1) Siswa dan guru melakukan refleksi secara terbuka.
2) Siswa mendapatkan tugas membaca salah satu teks peangkat upacara untuk
pertemuan berikutnya.

Pertemuan kedua
a. Kegiatan awal
1) Siswa bertanya jawab tentang hal yang dipelajari pada pertemuan pertama dengan
terbuka.
b. Kegiatan inti
1) Eksplorasi
Siswa membaca teks perangkat upacara sesuai dengan tugasnya dengan
cermat.
2) Elaborasi
a) Siswa dan guru menilai siswa yang tampil dengan jujur dan terbuka.
b) Siswa secara bergantian memberikan komentar dengan jujur dan demokratis.
c) Siswa dan guru memberi penilaian dengan jujur.
d) Siswa mendapat penghargaan.
3) Konfirmasi
Siswa dan guru menyimpulkan cara membaca teks perangkat upacara dengan
intonasi yang tepat.
c. Kegiatan akhir
1) Siswa dan guru melakukan refleksi secara terbuka.
Pertemuan Ketiga
a.Kegiatan awal
1) Siswa bertanya jawab tentang hal yang dipelajari pada pertemuan pertama dengan
terbuka.
b.Kegiatan inti
Eksplorasi
Siswa membaca teks perangkat upacara sesuai dengan tugasnya dengan
cermat.
Elaborasi
Siswa dan guru menilai siswa yang tampil dengan jujur dan terbuka.
Siswa secara bergantian memberikan komentar dengan jujur dan demokratis.
Siswa dan guru memberi penilaian dengan jujur.
Siswa mendapat penghargaan.
Konfirmasi
Siswa dan guru menyimpulkan cara membaca teks perangkat upacara dengan
intonasi yang tepat.
c.Kegiatan akhir
Siswa dan guru melakukan refleksi secara terbuka.
5. Sumber Belajar
b. Teks Pancasila, UUD 1945, Doa
c. Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
d. Contoh pembacaan teks dari kaset.
6. Penilaian
a. Teknik : Tes unjuk kerja
b. teknik : Uji prosedur dan produk
c. soal/instrumen : ….

Penilaian Produk Membacakan Doa


No Aspek Deskriptor 1 2 3 4
.
Intonasi  Apakah tinggi rendahnya jeda, nada,
tekanan dapat memudahkanpendengar
untuk memahami isi doa
Lafal  Apakah setiap kata dapat dilafalkan
dengan jelas?
Kelancaran  Apakah doa dibacakan secara lancar?
Penghayatan  Apakah doa dibaca dengan penuh
penghayatan?
Ekspresi  Apakah pembaca mencerminkan bahwa
membaca secara khitmad

Kriteria Penilaian
1= kurang 3= baik
2= cukup 4= sangat baik

Penilaian (1) dan (2)

Skor yang diperoleh (1+2)


Nilai = ---------------------------------- X 100 = . . .
-
Skor Maksimum (8)

Wonogiri, 12 Juli 2011


Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

Daldiri, S.Pd.,M.Pd. Rina Istiqomah K.,S.Pd.


NIP 19620217 198403 1 009 NIP 19800419 200801 2 01
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 7 Wonogiri


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Standar Kompetensi : 4 Mengungkapkan pikiran dan pengalaman dalam buku harian dan
surat pribadi
Kompetensi Dasar : 4.1 Menulis buku harian atau pengalaman pribadi dengan
memperhatikan cara pengungkapan dan bahasa yang ekspresif
Indikator :  Mampu menuliskan pokok-pokok pengalaman pribadi yang
terjadi dalam satu hari.
 Mampu menulis buku harian dengan bahasa yang ekspresif.
Alokasi Waktu : 4 X 40 Menit

1. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat menulis pokok-pokok pengalaman pribadi yang terjadi dalam satu hari.
b. Siswa dapat menulis buku harian dengan bahasa yang ekspresif.

2. Materi pembelajaran
Buku harian adalah nuku pribadi yang berisikan catatan-catatn yang bersifat pribadi.
catatn pribadi dapat dipahami oleh penulis sendiri.. Unsur-unsur surat pribadi dalam
buku harian antara lain: tanggal, tempat, dan peristiwa.

Contoh buku harian:


Sabtu, 12 November 2009
Untuk memperingati hari pahlawan, di sekolahku ada studi menginjungi musiem. Kami berangkat
pukul 08.00 pagi. Di sana ada satu yang menarik perhatianku, yaitu ada sebuah panggung kecil
yang berisi sekumpulan patung pahlawan diantaranya patung Bung Tomo. Disecelah kirinya ada
patung kotak, jika kotak itu dimasukkan koin maka keluar suara dari pahlawan tersebut mirip
pertunjukan drama. Sangat menarik.

3. Metode Pembelajaran
a. Tanya jawab
4. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
Pertemuan Pertama
a. Kegiatan awal
1) Siswa melihat contoh buku harian yang dibawa guru dengan cermat,.
2) Siswa mendengarkan penjelasan guru secara sekilas mengenai buku harian
secara seksama.
b. Kegiatan inti
1) Eksplorasi
a) Siswa mengamati dan mencermati contoh buku harian.
b) Siswa bertanya jawab mengenai manfaat buku harian secara terbuka dan
demokratis.
c) Siswa mendaftar topik pengalaman yang pernah dialami secara cermat.
d) Siswa menentukan satu pengalaman yang paling mengesankan
2) Elaborasi
a) Siswa mendiskusikan unsur-unsur yang ada pada buku harian secara
demokratis.
b) Siswa menuliskan pokok-pokok pengalaman peribadi yang terjadi sehari
sebelumnya
c) Siswa mengembangkan pokok-pokok pengalaman pribadi menjadi sebuah
tulisan yang ekspresif secara kreatif.
3) Konfirmasi
a) Siswa saling menukarkan hasil kerja kepada temannya dan menilainya secara
terbuka.
b) Siswa memperbaiki hasil kerja setelah mendapat masukan dari temannya
dengan cermat.
c. Kegiatan akhir
1) Siswa dan guru melakukan refleksi secara terbuka.
Pertemuan Kedua
a.Kegiatan awal
Siswa melihat contoh buku harian yang dibawa guru dengan cermat,.
Siswa mendengarkan penjelasan guru secara sekilas mengenai buku harian secara
seksama.
b. Kegiatan inti
Eksplorasi
Siswa mengamati dan mencermati contoh buku harian.
Siswa bertanya jawab mengenai manfaat buku harian secara terbuka dan
demokratis.
Siswa mendaftar topik pengalaman yang pernah dialami secara cermat.
Siswa menentukan satu pengalaman yang paling mengesankan
Elaborasi
Siswa mendiskusikan unsur-unsur yang ada pada buku harian secara
demokratis.
Siswa menuliskan pokok-pokok pengalaman peribadi yang terjadi sehari
sebelumnya
Siswa mengembangkan pokok-pokok pengalaman pribadi menjadi sebuah
tulisan yang ekspresif secara kreatif.
Konfirmasi
Siswa saling menukarkan hasil kerja kepada temannya dan menilainya secara
terbuka.
Siswa memperbaiki hasil kerja setelah mendapat masukan dari temannya
dengan cermat.
c. Kegiatan akhir
1. Siswa dan guru melakukan refleksi secara terbuka.

2. Sumber Belajar
a. BukuPelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
b. Contoh buku harian

3. Penilaian
a. Teknik : Tes unjuk kerja, tes tulis
b. Bentuk instrumens : Uji produk, Tes uraian
c. Soal/Instrumen :

1. Sebutkan unsur-unsur yang harus ada dalam buku harian!


Pedoman penskoran
No Aspek Skor
.
1 Siswa menuliskan unsur-unsur yang harus ada dalam buku harian. 2
2 Siswa tidak menuliskan unsur-unsur yang harus ada dalam buku 0
harian

2. Tuliskan pokok-pokok pengalaman yang terjadi di kelasmu


Pedoman penskoran
No Aspek Skor
.
1 Siswa menuliskan pokok-pokok pengalaman dalam buku harian. 2
2 Siswa tidak menuliskan pokok-pokok pengalaman dalam buku harian 0

3. Kembangkan pokok-pokok pengalaman ke dalam buku harian!


Pedoman penskoran
No Aspek Skor
.
1 Siswa mengembangkan pokok-pokok pengalaman dalam buku harian. 5
2 Siswa tidak mengembangkan pokok-pokok pengalaman dalam buku 0
harian.

Penghitungan nilai akhir.

Perolehan Skor
Nilai Akhir = ------------------------ X 100 = . . .
Skor Maksimum

Wonogiri, 12 Juli 2011


Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

Daldiri, S.Pd.,M.Pd. Rina Istiqomah K.,S.Pd.


NIP 19620217 198403 1 009 NIP 19800419 200801 2 01
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP Negeri 7 Wonogiri


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Standar Kompetensi : 4. Mengungkapkan pikiran dan pengalaman dalam buku harian dan
surat pribadi
Kompetensi Dasar : 4.2 Menulis surat pribadi dengan memperhatikan komposisi, isi, dan
bahasa
Indikator :  Mampu menentukan perbedaan (komposisi, isi, dan bahasa) surat
pribadi dengan surat resmi
 Mampu menulis surat pribadi dengan bahasa yang komunikatif.
Alokasi Waktu : 2 X 40 menit (1 pertemuan)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menentukan perbedaan (komposisi, isi, dan bahasa) surat pribadi dengan
surat resmi dengan benar.
2. Siswa dapat menulis surat pribadi dengan bahasa yang komunikatif.
B. MATERI PEMBELAJARAN
Surat pribadi adalah surat yang dibuat seseorang atas nama pribadi untuk disampaikan
kepada seseorang sebagai pribadi atau kepada suatu organisasi, lembaga, institusi, baik
pemerintah maupun swasta. Jika kita tinjau dari segi bahasanya, surat pribadi dapat dibagi
menjadi dua jenis, yaitu surat pribadi yang bersifat kekeluargaan atau tidak resmi dan
surat pribadi yang bersifat tidak resmi. Bahasa yang digunakan dalam srat resi adalah
bahasa bau sedangkan bahasa yang digunakan dalam surat pribadi adalah sederhana, tidak
resmi.
Komposisi surat:
1. Surat Resmi
KOP SURAT

Nomor : Tanggal Surat


Hal :
Lamp :

Alamat surat

Salam Pembuka
Pembuka___________________________________________
___________________________________________________
Isi Surat____________________________________________
__________________________________________________
Penutup____________________________________________
__________________________________________________

Salam Penutup,
Jabatan
ttd
Nama terang
Tembusan
2. Surat pribadi
Tanggal Surat
Alamat Surat

Salam pembuka
Pembuka_________________________________________
_________________________________________________
Isi surat___________________________________________
_________________________________________________
Penutup___________________________________________
_________________________________________________
Salam Penutup
ttd
Nama Terang

C. METODE PEMBELAJARAN
 Pemodelan
 Tanya jawab
 Inkuiri
 Demonstrasi
D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Kegiatan awal
a. Siswa mengamati dan mencermati contoh surat pribadi dari buku referensi
b. Siswa mendiskusikan karakteristik dari contoh pengalaman yang disajikan secara
demokratis.
3. Kegiatan inti
a. Eksplorasi
Siswa dan guru bertanya jawab tentang jenis/cara berkomunikasi secara terbuka.
b. Elaborasi
1) Siswa dibagi menjadi 8 kelompok, @ 5 orang.
2) Siswa menerima amplop yang berisi surat resmi dan surat pribadi yang dipotong-
potong sesuai dengan bagian-bagiannya.
3) Dengan antarkelompok, Siswa berlomba-lomba menyusun potongan-potongan
surat sesuai dengan sistematikanya dan menempelkannya pada kertas secara
kreatif.
4) Siswa mencocokkan jawabannya dengan surat yang asli/utuh.
5) Berdasarkan hasil kerja, siswa mendiskusikan perbandingan surat resmi dan surat
pribadi pada segi komposisi, isi, dan bahasanya secara terbuka dan demokratis.
6) Siswa menuliskan hasilnya pada lembar kerja dan mempresentasi-kannya.
7) Berdasarkan pemahamannya tentang komposisi, isi, dan bahasa surat pribadi,
siswa menulis surat pribadi yang sesuai dengan konteks yang disepakati.
c. Konfirmasi
1) Siswa menempelkan produk surat pribadinya dan menempelkannya pada papan
pajanan kelas dengan kreatif.
2) Siswa shoping produck terhadap kelompok lain dan memberikan tanda bintang
pada prduk yang dianggap bagus.
3) Siswa berdiskusi kelompok untuk membicarakan hal-hal yang dapat diperoleh
dari shoping produck.
4) Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang terbaik.
3. Kegiatan akhir
Siswa dan guru melakukan refleksi secara terbuka.

E. SUMBER PEMBELAJARAN
Buku “Belajar Berbahasa Indonesia untuk SMP Kelas VII” karya Frans Asisi Datang,
penerbit Erlangga.
F. PENILAIAN
Teknik : Tes Tulis
Bentuk instrumen : Tes uraian
Soal/instrumen :
Tulislah surat pribadi dengan sistematika yang benar, isi sesuai konteks, dan bahasa
yang komunikatif!

PEDOMAN PENSKORAN

Tingkat Kualitas Skor


No Kriteria
3 2 1 Perolehan
1 Komposisi Lengkap Kurang Tidak ...
Lengkap Lengkap
2 Isi Kontekstual Kurang Tidak ...
Kontekstual Kontekstual
3 Bahasa Komunikatif Kurang Tidak ...
Komunikatif Komunikatif
Jumlah Perolehan ...
Jumlah Nilai Maksimal 9

Perolehan Skor
Nilai Akhir = ------------------------ X 100 = . . .
Skor Maksimum (9)

Wonogiri, 12 Juli 2011


Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

Daldiri, S.Pd.,M.Pd. Rina Istiqomah K.,S.Pd.


NIP 19620217 198403 1 009 NIP 19800419 200801 2 012
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 7 Wonogiri


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Standar Kompetensi : 4 Menulis teks pengumuman dengan bahasa yang efektif baik dan
benar
Kompetensi Dasar : 4.3 Menulis teks pengumuman dengan bahasa yang efektif baik dan
benar
Indikator :  Mampu menentukan pokok-pokok pengumuman.
 Mampu menulis teks pengumuman dengan bahasa yang efektif.
 Mampu menyunting teks pengumuman.
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit (2 x pertemuan)

1. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat menentukan pokok-pokok pengumuman
b. Siswa dapat menulis teks pengumuman dengan bahasa yang efektif baik dan benar.
c. Siswa dapat menyunting teks pengumuman yang disusun sendiri.

2. Materi Pembelajaran
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menulis pengumuman:
a. Memahami sasaran
b. Pelaksana kegiatan
c. Kegiatan atau hal yang akan kita umumkan
d. Waktu pelaksanaan kegiatan itu
e. Tempat pelaksanaan kegiatan
Kemudian kembangkan menjadisebuah teks pengumuman yang efektif dan komunikatif,
gunakan kalimat-kalimat yang singkat dan jelas agar tidak menimbulkan salah
pengertian. Dengan denikian, pesan yang hendak kita sampaikan akan dapat dipahami
dengan mudah oleh pembaca.
3. Metode Pembelajaran
a. Pemodelan
b. Tanya jawab
c. Diskusi
d. demontrasi
4. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
a. Kegiatan awal
1. Siswa diajak melihat teks pengumuman yang ditempel di mading atau
pada model.
2. Siswa dan guru bertanya jawab tentang manfaat pengumuman secara
komunikatif.
b. Kegiatan inti
1) Eksplorasi
Siswa dan guru bertanya jawab tentang bahasa, komposisi pengumuman secara
terbuka dan demokratus.
2) Elaborasi
a. Siswa berdiskusi kelompok secara demokratis.
b. Siswa mengelompokkan teks pengumuman berdasarkan isinya dengan cermat.
c. Siswa diajak membahas hasil kerja dan menyimpulkan ciri-ciri teks
pengumuman secara komunikatif.
d. Siswa berkelompok, siswa mengidentifikasi teks pengumuman dengan teliti.
e. Siswa menulis tentang ciri-ciri teks pengumuman.
f. Secara berkelompok siswa menulis teks pengumuman.
3) Konfirmasi
Siswa dan guru menyusun rubrik penilaian secara terbuka.
c. Kegiatan akhir
1) Siswa dan guru melakukan refleksi secara terbuka.
2) Siswa mendapatkan tugas membuat pengumuman
Pertemuan Kedua
b. Kegiatan awal
1) Siswa dan guru bertanya jawab tentang tugas rumah penulisan
teks pengumuman dengan komunikatif dan demokratis.
c. Kegiatan Inti
1) Eksplorasi
Siswa mendiskusikan hasil tugas rumahnya dengan bimbingan guru secara
demokratis.
2) Elaborasi
a) Secara berkelompok, siswa menilai hasil kerja temannya dengan rubrik yang
sudah disepakati kemudian menilainya dengan jujur dan terbuka.
b) Siswa memperbaiki tulisan berdasarkan hasil suntingan teman dengan kritis.
c) Siswa dan guru memilih tiga teks pengumuman terbaik dengan adil dan
terbuka.
3) Konfirmasi
a) Siswa memajang teks pengumuman terbaik dan masing-masing
kelompok di papan pajang kelas secara kreatif.
b) Hasil pengumuman terbaik di beri penghargaan.
d. Kegiatan akhir
1. Siswa dan guru melakukan refleksi secara terbuka.
5. Penilaian
a. Teknik : Unjuk kerja
b. Bentuk instrumen : Uji prosedur dan produk
c. soal/instrumen :

1. Tulislah pengumuman dengan bahasa yang efektif, baik, dan benar.


No Aspek Deskriptor Skor
1 Kelengkapan isi pengumuman Isi pengumuman lengkap 3
2 Sistematika Urutan sesuai 3
3 Penggunaan ejaan dan tanda baca Tanda baca benar 4
Jumlah 10
Penghitugan nilai akhir.

Perolehan Skor
Nilai Akhir = ------------------------ X 100 = . . .
Skor Maksimum

Wonogiri, 12 Juli 2011


Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

Daldiri, S.Pd.,M.Pd. Rina Istiqomah K.,S.Pd.


NIP 19620217 198403 1 009 NIP 19800419 200801 2 01
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 7 Wonogiri


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Standar Kompetensi : 5. Mengapresiasi dongeng yang diperdengarkan
Kompetensi Dasar : 5.1 Menemukan hal-hal menarik dari dongeng yang diperdengarkan
Indikator :  mampu menemukan hal–hal menarik dalam dongeng.
Alokasi Waktu : 6 x 40 menit (3 x pertemuan)

1. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menemukan tiga hal yang menarik dari dongeng yang diperdengarkan.
2. Materi Pembelajaran
Dongeng sebagai suatu hasil sastra banyak memberiksn nasihat, baik secara langsung
maupun tidak kangsung. Adapun bentuk-bentuk dongeng, antara lain sebgai berrikut:
a. Legenda : cerita tentang asal-usul suatu tepat yang berhubungan dengan
peristiwa sejarah
b. Mite :cerita tentang dewa-dewi atau kepercayaan dan hal-hal
yang ghaib atau roh-roh halus dipercaya oleh masyarakakat sebagai cerita yang
benar-benar terjadi yang dianggap suci
c. Fabel : cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia yang
pelakunya binatang berisi pendidikan moral dan budi pekerti.
d. Sage : cerita rakyat yang berdasarkan poeristiwa sejarah yang
telah bercampur fantasi rakyat, atau prosa kisah lama yang bersifat legendaris
tentang kepahlawanan keluarga yang terkenal atau petualangan yang mengagumkan.
e. parabel : dongeng atau cerita pendek yang mengandung nilai
pendidikan, moral maupun perbandingan.

3. Metode Pembelajaran
a. Demontrasi
b. Inkuiri
c. Tanya jawab
d. Diskusi
4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
a. Kegiatan awal
Siswa bertanya jawab tentang dongeng secara komunikatif.
b. Kegiatan inti
1) Eksplorasi
Siswa mendengarkan dongeng secara berkelompok dari kaset yang diputarkan
dengan seksama.
2) Elaboasi
a) Siswa berdiskusi untuk menemukan hal-hal yang menarik dari dongeng dengan
dipandu oleh guru secara demokratis.
b) Siswa berdiskusi untuk menemukan hal -hal yang menarik dari dongeng yang
didengar secara demokratis.
3) Konfirmasi
Siswa meriview hal- hal yang menarik yang telah ditemukan dalam dongeng.
c. Kegiatan akhir
1. Guru memberikan penguatan
2. Siswa dan guru melakukan refleksi secara terbuka.

Pertemuan Kedua
a.Kegiatan awal
Siswa bertanya jawab tentang dongeng secara komunikatif.
b.Kegiatan inti
Eksplorasi
Siswa mendengarkan dongeng secara berkelompok dari kaset yang diputarkan
dengan seksama.
Elaboasi
Siswa berdiskusi untuk menemukan hal-hal yang menarik dari dongeng dengan
dipandu oleh guru secara demokratis.
Siswa berdiskusi untuk menemukan hal -hal yang menarik dari dongeng yang
didengar secara demokratis.
Konfirmasi
Siswa meriview hal- hal yang menarik yang telah ditemukan dalam dongeng.
c.Kegiatan akhir
1. Guru memberikan penguatan
2. Siswa dan guru melakukan refleksi secara terbuka.
Pertemuan Ketiga
a.Kegiatan awal
Siswa bertanya jawab tentang dongeng secara komunikatif.
b.Kegiatan inti
Eksplorasi
Siswa mendengarkan dongeng secara berkelompok dari kaset yang diputarkan
dengan seksama.
Elaboasi
Siswa berdiskusi untuk menemukan hal-hal yang menarik dari dongeng dengan
dipandu oleh guru secara demokratis.
Siswa berdiskusi untuk menemukan hal -hal yang menarik dari dongeng yang
didengar secara demokratis.
Konfirmasi
Siswa meriview hal- hal yang menarik yang telah ditemukan dalam dongeng.
c.Kegiatan akhir
1. Guru memberikan penguatan
2. Siswa dan guru melakukan refleksi secara terbuka.
5. Sumber belajar
Kaset dongeng

6. Penilaian
a. Teknik : Tes tulis
b. bentuk : uraian
c. soal/instrumen :

1. Identifikasikan 3 hal yang menarik yang terdapat dalam


dongeng yang telah kamu dengar! (rangkaian peristiwa, karakter tokoh, nilai–nilai
kehidupan)

Pedoman penskoran
Kegiatan Skor
 siswa menemukan 3 hal yang menarik dari dongeng 3
 siswa menemukan 2 hal yang menarik dari dongeng 2
 siswa menemukan 1 hal yang menarik dari dongeng 1
 siswa tidak menemukan hal-hal yang menarik dari dongeng 0

Penghitungan akhir

Perolehan Skor
Nilai Akhir = ------------------------ X 100 = . . .
Skor Maksimum

Wonogiri, 12 Juli 2011


Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

Daldiri, S.Pd.,M.Pd. Rina Istiqomah K.,S.Pd.


NIP 19620217 198403 1 009 NIP 19800419 200801 2 012
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP Negeri 7 Wonogiri


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Standar Kompetensi : 5. Mengapresiasi dongeng yang diperdengarkan
Kompetensi Dasar : 5.2 Menunjukkan relevansi isi dongeng dengan situasi sekarang
Indikator : Mampu menemukan isi dongeng yang telah dibaca atau
diperdengarkan
Mampu menunjukkan relevansi isi dongeng dengan situasi
sekarang
Alokasi Waktu : 6 X 40 menit (3 pertemuan)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menemukan isi dongeng yang telah dibaca atau diperdengarkan.
2. Siswa dapat menunjukkan relevansi isi dongeng dengan situasi sekarang.

B. MATERI PEMBELAJARAN
Dongeng adalah cerita khayal yang di dalamnya penuh dengan keanehan-keanehan dan
keajaiban. Dongeng bersifat fantastik. Artinya, dongeng hanya berdasrkan angan-angan
atau khayalan semata. Contoh : cerita Pak Kodok, cerita Pak Pandir, cerita Si Kelambai,
Lebai Malang, Pak belalang, dan sebagainya
Walaupun demikian, isi dongeng masih ada yang relevan dengan kehidupan kita sekarang.

C. METODE PEMBELAJARAN
1. Demonstrasi
2. Inkuiri
3. Diskusi

D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


Pertemuan Pertama
1. Kegiatan awal
a) Guru mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti pembelajaran secara terbuka.
b) Guru memberikan ilustrasi tentang pentingnya kemampuan analisis terhadap
sesuatu khususnya menganalisis dongeng.
c) Guru memberikan ilustrasi tentang tujuan menganalisis dongeng.
1. Kegiatan inti
a. Eksplorasi
1) Siswa membaca atau memperdengarkan dongeng dengan seksama.
2) Siswa bertanya jawab tentang isi dongeng yang telah dibaca atau diperdengarkan
secara komunikatif.
b. Elaborasi
1) Siswa berdiskusi untuk menemukan ide-ide menarik dari pokok-pokok dongeng
tersebut dengan demokratis.
2) Siswa memilih dan memilah ide-ide menarik dan tidak menarik dengan kritis dan
teliti.
3) Siswa berdiskusi untuk menemukan kaitan/relevansi isi dongeng dengan situasi
sekarang secara demokratis.
4) Siswa secara berkelompok mempresentasikan hasil diskusinya.
c. Konfirmasi
Siswa mereview hasil-hasil kerja mereka berdasarkan pendapat-pendapat teman di
kelas dengan cermat.
3. Kegiatan akhir
a. Guru melakukan refleksi dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan lisan
b. Siswa dan guru merefleksi diri atas hasil belajar mereka secara terbuka.

Pertemuan Kedua
1.Kegiatan awal
Guru mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti pembelajaran secara terbuka.
Guru memberikan ilustrasi tentang pentingnya kemampuan analisis terhadap
sesuatu khususnya menganalisis dongeng.
Guru memberikan ilustrasi tentang tujuan menganalisis dongeng.
2. Kegiatan inti
Eksplorasi
Siswa membaca atau memperdengarkan dongeng dengan seksama.
Siswa bertanya jawab tentang isi dongeng yang telah dibaca atau diperdengarkan
secara komunikatif.
Elaborasi
Siswa berdiskusi untuk menemukan ide-ide menarik dari pokok-pokok dongeng
tersebut dengan demokratis.
Siswa memilih dan memilah ide-ide menarik dan tidak menarik dengan kritis dan
teliti.
Siswa berdiskusi untuk menemukan kaitan/relevansi isi dongeng dengan situasi
sekarang secara demokratis.
Siswa secara berkelompok mempresentasikan hasil diskusinya.
Konfirmasi
Siswa mereview hasil-hasil kerja mereka berdasarkan pendapat-pendapat teman di
kelas dengan cermat.
3. Kegiatan akhir
c. Guru melakukan refleksi dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan lisan
d. Siswa dan guru merefleksi diri atas hasil belajar mereka secara terbuka.
Pertemuan Ketiga
1.Kegiatan awal
Guru mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti pembelajaran secara terbuka.
Guru memberikan ilustrasi tentang pentingnya kemampuan analisis terhadap
sesuatu khususnya menganalisis dongeng.
Guru memberikan ilustrasi tentang tujuan menganalisis dongeng.
2.Kegiatan inti
Eksplorasi
Siswa membaca atau memperdengarkan dongeng dengan seksama.
Siswa bertanya jawab tentang isi dongeng yang telah dibaca atau diperdengarkan
secara komunikatif.
Elaborasi
Siswa berdiskusi untuk menemukan ide-ide menarik dari pokok-pokok dongeng
tersebut dengan demokratis.
Siswa memilih dan memilah ide-ide menarik dan tidak menarik dengan kritis dan
teliti.
Siswa berdiskusi untuk menemukan kaitan/relevansi isi dongeng dengan situasi
sekarang secara demokratis.
Siswa secara berkelompok mempresentasikan hasil diskusinya.
Konfirmasi
Siswa mereview hasil-hasil kerja mereka berdasarkan pendapat-pendapat teman di
kelas dengan cermat.
3. Kegiatan akhir
Guru melakukan refleksi dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan lisan
Siswa dan guru merefleksi diri atas hasil belajar mereka secara terbuka.

E. SUMBER PEMBELAJARAN
1. Teks dongeng
2. Rekaman dongeng
3. Buku paket yang relevan
F. PENILAIAN
Teknik : Unjuk kerja dan tes tulis
Bentuk instrumen : uji prosedur dan produk, daftar pertanyaan
Soal/instrumen :
1. Identifikasi dan temukan hal-hal yang menarik dari dongeng yang diperdengarkan!
Pedoman penskoran
Kegiatan Skor
Siswa menemukan hal menarik secara lengkap 4
Siswa menemukan hal menarik sedikit salah 3
Siswa menemukan hal menarik paruh lengkap 2
Siswa menemukan hal menarik hanya sedikit 1
Siswa tidak menemukan apa-apa 0
SKOR MAKSIMAL 4

2. Rubrik penilaian mendengarkan


Pedoman penskoran
Ketentuan: 1 = tidak ada, 2 = kurang, 3 = cukup, 4 = baik, 5 = sangat baik
No. Aspek Deskriptor 1 2 3 4 5
1 Kelengkapan Isi lengkap, runtut, dan menarik
isi/ungkapan
2 Sistematika Urut sesuai dengan bagiannya
3 Kelogisan Penyajian secara jelas dan tepat
alasan
SKOR MAKSIMAL = 15

3. Tes Uraian
a. Hal apa saja yang menarik dari bagian awal dongeng yang kamu
dengar?
b. Tulislah dua hal yang menarik dari bagian tengah dongeng tersebut!
c. Ungkapkan alasanmu mengapa hal-hal tersebut menarik?

SKOR MAKSIMAL = 15
Penghitungan nilai akhir

Perolehan Skor
Nilai I = ------------------------ X Skor Ideal (100) = . . .
Skor Maksimum (19)
Perolehan Skor
Nilai II = ------------------------ X Skor Ideal (100) = . . .
Skor Maksimum (15)

Nilai I + Nilai II
Nilai Akhir ------------------------ = . . .
=
2

Wonogiri, 12 Juli 2011


Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

Daldiri, S.Pd.,M.Pd. Rina Istiqomah K.,S.Pd.


NIP 19620217 198403 1 009 NIP 19800419 200801 2 012
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 7 Wonogiri


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Standar Kompetensi : 6. Mengapresiasi pikiran dan perasaan melalui kgiatan bercerita
Kompetensi Dasar : 6.1 Bercerita dengan urutan yang baik, suara, lafal, intonasi gestur,
dan mimik yang tepat.
Indikator :  Mampu menemukan pokok-pokok cerita
 Mampu merangkai pokok-pokok cerita menjadi urutan cerita
yang baik dan menarik.
 Mampu bercerita dengan urutan yang baik, suara, lafal, intonasi,
gestur, dan mimik yang tepat.
Alokasi Waktu : 6 x 40 menit (3 x pertemuan)

1. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat menemukan pokok-pokok cerita.
b. Siswa dapat merangkai pokok-pokok cerita menjadi urutan cerita yang baik dan
menarik.
c. Siswa dapat bercerita dengan urutan yang baik, suara, lafal, intonasi, gestur, dan mimik
yang tepat.

2. Materi Pembelajaran
Unsur-unsur pembangun cerita, yaitu isi cerita, tokoh dan karakter, setting/tempat.
Contoh cerita:
.......
Peristiwa penangkapan permpok di rumah Haji Suryo segera tersebar luas.
Nama Nanang dan Ben menjadi buah bibir. Bagaimana tidak? Perampok itu telah lama
menjadi biang keresahan penduduk. Dan kini setelah salah seorang tertangkap, yang
lain pun menyusul. Polisi telah berhasil meringkus komplotan perampok itu. Identitasn
perampok itu. Identitas mereka segera bisa diketahui berdasarkan pengakuan dari
perampok yang tertangkap.
Ben tidak menjadi tinggi hati oleh peristiwa itu. Dia tampak tenang-tenang saja
seperti dulu. Tak ada yang berubah pada dirinya. Dia malah merasa malu, karena itu
terjadi karena kebetulan saja. Sebaliknya Nanang cukup banyak berubah. Anak itu
merasa merasa bangga sekali karena merasa telah berhasil menangkap perampok.
Setiap kali ada anak yang bertanya tentang peritiwa di rumah Haji Suryo itu, Nanang
dengan senang hati mengulang ceritanya. Entah sudah beratus kali dia bercerita
tentang peristiwa itu. Dan kalau dia bercerita dengan seorang anak, maka tak lupa
dia.....
3. Metode Pembelajaran
a. Pemodelan
b. Tanya jawab
c. Penugasan

4. langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan Pertama
a. Kegiatan awal
1) Guru mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti pembelajaran
2) Guru memberikan ilustrasi tentang pentingnya kemampuan bercerita.
3) Guru memberikan ilustrasi tentang tujuan bercerita.
b. Kegiatan inti
1) Eksplorasi
a) Siswa bertanya jawab tentang jenis-jenis cerita secara terbuka.
b) Siswa bertanya jawab dengan guru tentang cerita yang baik dengan
komunikatif.
c) Siswa memperhatikan tayangan/rekaman orang bercerita dengan seksama.
2) Elaborasi
a) Siswa mendiskusikan tentang hal-hal yang harus diperhatikan dalam bercerita
(urutan yang baik, suara, lafal, intonasi gestur, dan mimik yang tepat) secara
terbuka dan demokratis.
b) Siswa menuliskan pokok-pokok cerita.
c) Siswa merangkaikan pokok-pokok cerita menjadi urutan cerita dengan teliti.
3) Konfirmasi
Siswa menyunting cerita yang telah disusunnya dengan kritis.
c. Kegiatan akhir
Siswa dan guru merancang kegiatan berikutnya berdasarkan pengalaman hari itu.

Pertemuan kedua dan ketiga


a. Kegiatan awal
Siswa dan guru bertanya jawab tentang tugas rumah mengenai cerita yang disusunnya
secara terbuka.

b. Kegiatan inti
1) Eksplorasi
Siswa bertanya jawab tentang kesulitan menyusun cerita dengan konumikatif.

2) Kolabrasi
a) Siswa berlatih bercerita dengan optimis.
b) Secara bergiliran, siswa bercerita secara adil.
c) Siswa menilai temannya yang telah maju dengan menggunakan rubrik yang
telah disepakati dengan jujur dan terbuka.
3) Konfirmasi
Pencerita terbaik memberikan kesan dan pesan di depan kelas.
c. Kegiatan akhir
Siswa dan guru melakukan refleksi secara terbuka.
5. Sumber Belajar
a. Buku Pelajaan Bahasa dan Sastra Indonesia
b. Buku bacaan
c. Pepustakaan
6. Penilaian
a. Teknik : Tes tertulis dan unjuk kerja
b. Bentuk Instrumen : Tes uraian, Tes simulasi
c. soal/Instrumen :

1. Sebutkan pokok-pokok cerita yang terdapat di dalam ceritamu!


Pedoman penskoran
No Aspek Skor
1 Siswa secara tepat menyebutkan pokok-pokok cerita dari buku yang 2
dibacaenyang dibacaebutkan pokok –pokok cerita dari buku y 1
2 Siswa kurang tepat
3 Siswa tidak menyebutkan pokok-pokok cerita dari buku yang dibaca 0

2. Rangkailah pokok-pokok cerita yang telah kamu susun menjadi urutan cerita.
Pedoman penskoran
No Aspek Skor
1 Siswatepat merangkai pokok-pokok cerita menjadi urutan cerita 2
2 Siswa kurang tepat merangkai pokok- pokok cerita 1
3 Siswa tidak merangkai pokok-pokok cerita 0

3. Ceritakan dengan urutan yang baik serta suara lafal, intonasi, gestur, dan mimik
yang tepat.
Pedoman penskoran
No Aspek Skor
1 Siswa dapat dengan tepat menceritakan buku bacaan dengan urutan 2
yang baik serta suara lafal, intonasi, gestur, dan mimik yang tepat
Siswa 1
2 Siswa dapat dengan tepat menceritakan buku bacaan dengan urutan
yang baik serta suara lafal, intonasi, gestur, dan mimik yang tepat
Siswa
3 Siswa tidak menceritakan buku bacaan yang telah kamu baca dengan
urutan yang baik serta suara lafal, intonasi, gestur, dan mimik yang 0
tepat

Penghitungan nilai akhir.

Perolehan Skor
Nilai Akhir = ------------------------ X 100 = . . .
Skor Maksimum

Wonogiri, 12 Juli 2011


Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

Daldiri, S.Pd.,M.Pd. Rina Istiqomah K.,S.Pd.


NIP 19620217 198403 1 009 NIP 19800419 200801 2 012
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP Negeri 7 Wonogiri


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Standar Kompetensi : 6. Mengekspresikan pikiran dan perasaan melalui kegiatan bercerita
Kompetensi Dasar : 6.2 Bercerita dengan alat peraga.
Indikator :  Mampu menentukan pokok-pokok cerita
 Mampu merangkai pokok-pokok cerita menjadi urutan cerita
yang menarik
 Mampu bercerita dengan menggunakan alat peraga berdasarkan
pokok-pokok cerita
Alokasi Waktu : 6 X 40 menit (3 pertemuan)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menentukan pokok-pokok cerita.
2. Siswa dapat merangkai pokok-pokok cerita menjadi urutan cerita yang menarik.
3. Siswa dapat bercerita dengan menggunakan alat peraga berdasarkan pokok-pokok cerita

B. MATERI PEMBELAJARAN
Unsur yang harus diperhatikan dalam bercerita agar berpenampilan yang komunikatif,
indah, dan memikat. unsur-unsur tersebut meliputi penghayatan, vokal, dan penampilan.
Penghayatan maksudnya dalam bercerita hendaknya memahami masalah-masalah,
merasakan perasaan-perasaan, dan dapat membayangkan dunia yang dibawakannya.
pembawa cerita hendaknya dapat merasakan denyut perasaan yang ada dalam hati tokoh-
tokoh dan suasana cerita yang dikisahkan.

C. METODE PEMBELAJARAN
1. Pemodelan
2. Inkuiri
3. Demonstrasi

D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


Pertemuan Pertama
1. Kegiatan awal
a. Guru mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti pembelajaran
b. Guru memberikan ilustrasi tentang pentingnya kemampuan bercerita.
c. Guru memberikan ilustrasi tentang tujuan bercerita.
1. Kegiatan inti
a. Eksplorasi
1) Siswa mendengarkan dan mengamati peragaan bercerita yang dibawakan oleh
guru dengan seksama.
2) Siswa bertanya jawab dengan guru tentang unsur-unsur penting yang mendukung
keberhasilan dalam bercerita dengan komunikatif

b. Elaborasi
1) Siswa membaca dan mencermati contoh pokok-pokok cerita dan cara
merangkaikannya secara kronologis dari cerita yang dibawakan oleh guru
2) Siswa mengelompokkan cerita yang telah dibacanya ke dalam tiga bagian,
yakni: bagian pengantar, isi, dan penutup cerita secara kritis.
3) Siswa menentukan pokok-pokok cerita yang terdapat pada bagian pengantar,
isi, dan penutup cerita
4) Siswa mendiskusikan tentang hal-hal yang harus diperhatikan dalam bercerita
(urutan yang baik, suara, lafal, intonasi gestur, dan mimik yang tepat) secara
demokratis.
5) Siswa menuliskan pokok-pokok cerita.
6) Siswa merangkaikan pokok-pokok cerita menjadi urutan cerita dengan kreatif.

c. Konfirmasi
1) Siswa merangkai pokok-pokok cerita tersebut menjadi ringkasan cerita yang
kronologis untuk panduan dalam bercerita dengan kritis.
2) Beberapa siswa membacakan panduan yang telah dibuatnya

3. Kegiatan akhir
a. Siswa dan guru memberikan komentar terhadap siswa yang telah membacakan
panduan bercerita dengan jujur dan terbuka.
b. Siswa mendengarkan penguatan tentang pokok-pokok cerita, perangkaiannya, dan
unsur-unsur penting dalam bercerita dengan seksama.

Pertemuan Kedua dan Pertemuan Ketiga


1. Kegiatan awal
a. Guru mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti pembelajaran
b. Guru memberikan ilustrasi tentang pentingnya kemampuan bercerita.

2. Kegiatan inti
a. Eksplorasi
1) Siswa dan guru menyepakati aspek-aspek penting yang akan dinilai dalam
bercerita dan teknik penilaiannya secara demokratis.
2) Siswa mendengarkan penguatan oleh guru tentang aspek-aspek penting serta
teknik penilaian bersama, yaitu penilaian oleh guru dan siswa (peer-assessment)
b. Elaborasi
1) Siswa bercerita dengan alat peraga, misalnya wayang kreasi, peta, tongkat, dll
dengan kreatif.
2) Siswa bergantian bercerita dengan bahasa sendiri secara acak dengan adil.
3) Siswa yang ditunjuk melakukan penilaian bersama dengan guru dengan jujur
dan terbuka.
c. Konfirmasi
Siswa yang menjadi pencerita terbaik mendapat hadiah.
3. Kegiatan akhir
a. Siswa dan guru memberikan refleksi atas kelebihan dan kekurangan setiap
penampilan secara terbuka.
b. Siswa mendengarkan penguatan tentang pokok-pokok penting pembelajaran
dengan seksama.
E. SUMBER PEMBELAJARAN
1. Buku cerita anak
2. Peragaan guru
3. Panduan bercerita

F. PENILAIAN
Teknik : Tes tulis dan Tes unjuk kerja
Bentuk instrumen : Tes uraian dan uji prosedur dan produk
Soal/instrumen :

Bacalah cerita berikut kemudian jawablah pertanyaannya dengan singkat, jelas, dan benar!
1. Tulislah pokok-pokok cerita yang terdapat pada bagian awal, tengah, dan akhir cerita!
2. Rangkailah pokok-pokok cerita tersebut sehingga membentuk alur cerita yang runtut!
3. Gunakan alur cerita yang telah kamu buat sebagai panduan dalam bercerita dengan
memperhatikan urutannya serta bahasa, lafal, intonasi, gestur, dan mimik secara tepat!

1. Pokok-pokok cerita
Pedoman penskoran
Kriteria Skor
Pokok cerita amat lengkap 3
Pokok cerita lengkap 2
Pokok cerita kurang lengkap 1
Tidak menuliskan apa-apa 0

2. Rangkaian pokok-pokok cerita


Pedoman penskoran
Kriteria Skor
Rangkaian alur cerita amat sempurna 3
Rangkaian alur cerita sempurna 2
Rangkaian alur cerita kurang sempurna 1
Tidak menuliskan apa-apa 0
3. Alur cerita
Judul : ………………
Skor
Aspek
4 3 2 1 Jml.
Keruntutan alur
Penggunaan bahasa
Pelafalan
Intonasi
Gestur
Mimik
Perolehan Skor
Keterangan :
4 = amat baik, 3 = baik, 2 = cukup, dan 1 = kurang
Penghitungan nilai akhir

Penilaian (1) dan (2)


Skor yang diperoleh (1+2)
Nilai = --------------------------------- X 25 = . . .
--
Skor Maksimum (6)

Penilaian (3)
Skor yang diperoleh
Nilai = ---------------------------- X 75 = . . .
Skor Maksimum (24)

Nilai Akhir Nilai 1 + Nilai 2


=

Wonogiri, 12 Juli 2011


Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

Daldiri, S.Pd.,M.Pd. Rina Istiqomah K.,S.Pd.


NIP 19620217 198403 1 009 NIP 19800419 200801 2 01

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP Negeri 7 Wonogiri


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Standar Kompetensi : 7. Memahami isi berbagai teks bacaan sastra dengan membaca
Kompetensi Dasar : 7. 1 Menceritakan kembali cerita anak yang dibaca
Indikator :  Mampu menentukan pokok-pokok cerita anak yang dibaca
 Mampu merangkai pokok-pokok cerita anak menjadi urutan
cerita yang runtut
 Mampu menceritakan kembali cerita dengan bahasa sendiri
secara lisan.
Alokasi Waktu : 6 X 40 menit (3 pertemuan)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menentukan pokok-pokok cerita anak yang dibaca.
2. Siswa dapat merangkai pokok–pokok cerita anak menjadi urutan cerita yang runtut.
3. Siswa dapat menceritakan kembali cerita anak yang dibaca.
B. MATERI PEMBELAJARAN
Alur adalah rangkaian peristiwa dalam cerita.
Alur dibagi menjadi 3,yaitu:
1. Alur maju
2. Alur mundur
3. Alur campuran
C. METODE PEMBELAJARAN
1. Pemodelan
2. Konstruksi
3. Inkuiri
D. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Awal
a. Guru mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti pembelajaran
b. Guru memberikan ilustrasi tentang pentingnya kemampuan bercerita.
c. Guru memberikan ilustrasi tentang tujuan bercerita.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
1) Siswa bertanya jawab tentang jenis-jenis cerita anak secara komunikatif.
2) Siswa ke perpustakaan untuk mencari dan membaca cerita anak dengan teliti
b. Elaborasi
1) Secara berkelompok menentukan pokok-pokok cerita anak yang dipilih dan
dibacanya secara komunikatif.
2) Siswa merangkaikan pokok-pokok cerita menjadi urutan cerita yang runtut
dengan cermat.
3) Siswa diajak membahas hasil kerja dengan membacakan dulu cerita anak yang
dibahasnya, melalui kegiatan:
a) melaporkan pokok-pokok cerita yang ditemukan dalam isi cerita anak
dengan teliti;
b) merangkaikan pokok-pokok menjadi sebuah alur cerita yang runtut secara
cermat;
c) menceritakan kembali tanpa melihat atau membaca sumbernya dengan
bahasa sendiri secara lisan di hadapan semua siswa;
d) menerima tanggapan berupa saran, kiritkan dari siswa lain dengan terbuka;

c. Konfirmasi
Siswa menyerahkan hasil tulisan penceritaan kembali dengan bahasa sendiri dalam
bentuk laporan tertulis.
3. Kegiatan Akhir
a. Siswa dan guru melakukan refleksi secara terbuka.
b. Siswa mendapat tugas untuk pembelajaran pertemuan kedua berupa komentar
terhadap buku yang dibacanya dengan tenggang waktu satu minggu.
Pertemuan Kedua dan Ketiga
1. Kegiatan Awal
Guru mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti pembelajaran
Guru memberikan ilustrasi tentang pentingnya kemampuan bercerita.
Guru memberikan ilustrasi tentang tujuan bercerita.
2.Kegiatan Inti
Eksplorasi
Siswa bertanya jawab tentang jenis-jenis cerita anak secara komunikatif.
Siswa ke perpustakaan untuk mencari dan membaca cerita anak dengan teliti
Elaborasi
Secara berkelompok menentukan pokok-pokok cerita anak yang dipilih dan
dibacanya secara komunikatif.
Siswa merangkaikan pokok-pokok cerita menjadi urutan cerita yang runtut
dengan cermat.
Siswa diajak membahas hasil kerja dengan membacakan dulu cerita anak yang
dibahasnya, melalui kegiatan:
-melaporkan pokok-pokok cerita yang ditemukan dalam isi cerita anak
dengan teliti;
-merangkaikan pokok-pokok menjadi sebuah alur cerita yang runtut secara
cermat;
-menceritakan kembali tanpa melihat atau membaca sumbernya dengan
bahasa sendiri secara lisan di hadapan semua siswa;
menerima tanggapan berupa saran, kiritkan dari siswa lain dengan terbuka;
Konfimasi
Siswa menyerahkan hasil tulisan penceritaan kembali dengan bahasa sendiri
dalam bentuk laporan tertulis.
4. Kegiatan Akhir
a. Siswa dan guru melakukan refleksi secara terbuka.
b. Siswa mendapat tugas untuk pembelajaran pertemuan kedua berupa komentar
terhadap buku yang dibacanya dengan tenggang waktu satu minggu.

E. SUMBER BELAJAR
1. Majalah Anak-anak
2. Buku-buku Cerita Anak-anak
3. Buku Pelajaran Bahasa Indonesia

F. PENILAIAN
1. Teknik : Unjuk kerja
2. Bentuk Instrumen : Uji prosedur dan produk
3. Soal Instrumen :
1. Tentukan pokok-pokok cerita anak yang kamu baca!
Pedoman Penskoran:
Kegiatan Skor
Siswa menentukan 3 pokok cerita atau lebih 2
Siswa menenentukan 1-2 pokok cerita 1
Siswa tidak menuliskan apa-apa 0

2. Rangkaikan pokok-pokok cerita itu menjadi urutan cerita yang runtut!


Pedoman Penskoran:
Kegiatan Skor
Siswa merangkaikan cerita menjadi urutan cerita secara 2
kronologis dan runtut
Siswa merangkaikan cerita menjadi urutan cerita yang 1
kurang runtut
Siswa tidak dapat merangkaikan urutan cerita 0

3. Ceritakan secara lisan dengan bahasamu sendiri cerita anak yang sudah kamu baca!
Rubrik Penilaian Bercerita (perlu disepakati dulu oleh guru dan siswa)
Berilah tanda cek () pada kolom nilai 1, 2, 3, atau 4 dengan ketentuan: 1 = kurang; 2 =
sedang; 3 = baik; 4 = sangat baik.

Nama siswa: ......................................


Tanggal : .....................................
Judul cerita : ....................................

No. Aspek Deskriptor 1 2 3 4 5 6


1 Kesesuaian Pokok-pokok yang disebut sesuai
isi dengan isi cerita
2 Keruntutan Keruntutan merangkai pokok-pokok
Alur menjadi urutan cerita
3 Pelafalan Pelafalan kata secara jelas dan tepat
4 Jeda dan Pengaturan jeda, tinggi-rendah nada,
Intonasi keras- lemah suara, dan cepat-lambat
cerita
5 Gerak/mimik Keserasian antara ekspresi wajah,
gerak, sikap, dan ucapan
6 Diksi Pilihan kata yang tepat dan sesuai
dalam rangkaian cerita

Skor maksimal:
No 1) = 3
No 2) = 10
No 3) = 2
No 4) = 5
No 5) = 3
No 6) = 2
Jumlah = 25

Penghitungan nilai akhir.


Perolehan Skor
Nilai Akhir = ------------------------ X 100 = . . .
Skor Maksimum (25)

Wonogiri, 12 Juli 2011


Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

Daldiri, S.Pd.,M.Pd. Rina Istiqomah K.,S.Pd.


NIP 19620217 198403 1 009 NIP 19800419 200801 2 012

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 7 Wonogiri


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Standar Kompetensi : 7 Memahami isi berbagai teks bacaan sastra dengan membaca
Kompetensi Dasar : 7.2 Mengomentari buku cerita yang dibaca
Indikator :  Mampu menentukan unsur / bagian buku cerita yang akan
dikomentari.
 Mampu mengomentari cerita dengan alasan yang logis dan
bahasa yang santun.
Alokasi Waktu : 6 X 40 Menit

1. Tujuan Pembelajaran
1.Siswa dapat menentukan unsur/bagian buku cerita yang akan dikomentari.
2.Siswa dapat mengomentari buku cerita yang dibaca.
2. Materi Pembelajaran
Pada saat membaca ceita pendek (cerpen) akan menemukan tokoh atau karakter setiap
tokoh. watak atau karakter tokoh dan latar (setting) merupakan unsur instrinsik (dalam)
cerita pendek yang dipahami. melalui tokoh beserta latar itulah cerita dibangun.

Contoh cerpen:
3. Papa Check-Up

Hari Minggu ini, seharusnya Ino dan keluarga liburan ke Taman safari. Sayang, tidak
jadi. Papa mendadak dadanya sesak, sakit sekali kalau dipakai napas. ”sesak napas?” tanya
mama. ” Bukan, lebih sakit lagi,” kata papa sambil tersengal-sengal.
”Jangan-jangan serangan jantung,”kata Ino.”Hus, Ino, jangan ngomong
sembarangan!”kata mama.”Lho mungkin benar, ”kata papa. mereka langsung panik.
”Lebih baik check-up saja ke rumah sakit,”kata Ino.
”Hati-hati, Ma” kata Ino.Mama seperti tidak mendengarkan. ia mengebut sepanjang
jalan. Untunglah, mereka selamat sampai rumag sakit. ”Itu dia, unit gawat darurat! kata
Ina.
Papa langsung di bawai ke bangsal, diperiksa, ditangani secara tepat. semua menunggu
dengan cemas.”Ehm, kalian keluarganya? Papa kalian terkena serangan jantung ringan.
saya menyarankan chek-upi lengkap,” kata dokter.
........ (Cakap dan Aktif Berbahasa Indonesia, 2006:67)
Dalam cerita diatas yang menarik adalah tokoh mama yang sigap dalam mengambil
tindakan membawa papa ke rumah sakit. Tokoh dalam sebuah cerita di atas adalah mama,
papa dan Ino.

4. Metode Pembelajaran
a. Pemodelan
b. Tanya jawab
c. Inkuiri
d. Demonstrasi
5. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
a. Kegiatan awal
1) Guru mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti pembelajaran
2) Guru memberikan ilustrasi tentang pentingnya kemampuan analisis terhadap
sesuatu khususnya mengomentari buku cerita anak.
3) Guru memberikan ilustrasi tentang tujuan mengomentari buku cerita anak.
b. Kegiatan inti
1) Eksplorasi
a) Siswa bertanya jawab tentang cerita anak secara komunikatif.
b) Siswa mencari buku cerita anak dengan teliti.
2) Elaborasi
a) Siswa membaca buku cerita anak dengan teliti.
b) Siswa dengan kreatif mengungkapkan hal-hal yang menarik dari buku cerita
anak yang dibacanya.
c) Secara berkelompok, siswa menyusun ringkasan cerita/sinopsis dengan
bahasanya sendiri.
d) Siswa berdiskusi tentang hal-hal yang perlu dianalisis/dikomentari pada buku
cerita anak yang dibacanya. Komentar bisa dari segi bahasa, isi, kaitan isinya
dengan perkembangan anak, segi pendidikan, dll. Secara demokratis.
e) Secara berkelompok, siswa mengomentari buku cerita yang dibaca dengan alasan
yang logis dan bahasa yang santun.
3) Konfirmasi
Siswa dan guru memberikan applaus atas hasil kerja keras siswa.
c. Kegiatan Akhir
Siswa dan guru melakukan refleksi secara terbuka.
Pertemuan Kedua dan Ketiga
a.Kegiatan awal
Guru mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti pembelajaran
Guru memberikan ilustrasi tentang pentingnya kemampuan analisis terhadap
sesuatu khususnya mengomentari buku cerita anak.
Guru memberikan ilustrasi tentang tujuan mengomentari buku cerita anak.
b.Kegiatan inti
Eksplorasi
Siswa bertanya jawab tentang cerita anak secara komunikatif.
Siswa mencari buku cerita anak dengan teliti.
Elaborasi
Siswa membaca buku cerita anak dengan teliti.
Siswa dengan kreatif mengungkapkan hal-hal yang menarik dari buku cerita
anak yang dibacanya.
Secara berkelompok, siswa menyusun ringkasan cerita/sinopsis dengan
bahasanya sendiri.
Siswa berdiskusi tentang hal-hal yang perlu dianalisis/dikomentari pada buku
cerita anak yang dibacanya. Komentar bisa dari segi bahasa, isi, kaitan isinya
dengan perkembangan anak, segi pendidikan, dll. Secara demokratis.
Secara berkelompok, siswa mengomentari buku cerita yang dibaca dengan alasan
yang logis dan bahasa yang santun.
Konfirmasi
Siswa dan guru memberikan applaus atas hasil kerja keras siswa.
c.Kegiatan Akhir
Siswa dan guru melakukan refleksi secara terbuka.

6. Sumber belajar
a. Buku cerita anak
b. Buku teks
c. Perpustakaan

7. Penilaian
a. Teknik : Unjuk kerja
b. Bentuk instrumen : Uji produk
c. Soal/Instrumen :

1. Tentukan bagian/unsur buku cerita anak yang perlu dikomentari.


Pedoman Penskoran
No. Kegiatan Skor
1  Siswa menentukan bagian/unsur buku cerita anak yang perlu 5
dikomentari
2  Siswa tidak mengomentari 0
Jumlah 5

2. Bagaiman komentarmu mengenai buku cerita yang baru saja kamu baca? Kemukakan
hal itu dengan alasan yang logis dan bahasa yang santun.
Rubrik Penilaian
No. Kegiatan Skor
1  Siswa mengomentari mengenai isi buku cerita anak yang 5
barudibaca dengan alaan yang logis dan bahasa yang santun.
2  Siswa mengomentari isi buku cerita yang baru dibaca dengan 3
alasan yang kurang logis dan bahasa kurang santun
3  Siswa tidak menuliskan apa-apa 0
Jumlah 5

Skor maksimal
No. 1) = 5
No. 2) = 5
Jumlah = 10

Penghitungan nilai akhir.

Perolehan Skor
Nilai Akhir = ------------------------ X 100 = . . .
Skor Maksimum (10)
Wonogiri, 12 Juli 2011
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

Daldiri, S.Pd.,M.Pd. Rina Istiqomah K.,S.Pd.


NIP 19620217 198403 1 009 NIP 19800419 200801 2 012

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 7 Wonogiri


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Standar Kompetensi : 8 Mengeksprsikan pikiran, perasaan dan pengalaman melalui pantun
dan dongeng
Kompetensi Dasar : 8.1 Menulis pantun yang sesuai dengan syarat-syarat pantun
Indikator :  mampu menentukan syarat-syarat pantun
 mampu menulis pantun
 mampu menyunting pantun buatan sendiri sesuai dengan syarat-
syarat pantun
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit (2 x pertemuan)

1. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menentukan syarat-syarat pantun.
2. Siswa dapat menulis pantun sendiri sesuai dengan syarat-syarat pantun.
3. Siswa dapat menyunting pantun buatan sendiri sesuai dengan syarat –syarat pantun.
2. Materi Pembelajaran
Pantun merupakan karya sastra yang berasal dari bahasa Melayu.. Dahulu, untuk acara-
acara tertentu, orang tidak mengungkapkan pantun untuk menyampaikan maksud mereka.
Syarat-syarat Pantun:
1. Tiap bait terdiri dari empat baris
2. Tipa baris terdiri empat sampai lima kata atau delapan sampai dua belas suku kata
3. Baris pertama dan kedua disebut sampiran
4. Baris ketiga dan keempat disebut isi
5. Bersajak a b a b
Macam-macam Pantun berdasarkan isinya:
1. pantun nasehat
2. pantun teka-teki
3. pantun jenaka
4. pantun adat
5. pantun nasib
6. pantun perkenalan
Penulisan pantun:
a. Syarat-syarat pantun
3. Metode Pembelajaran
a. Pemodelan
b. Tanya jawab
c. Inkuiri
d. Demonstrasi
4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama

a. Kegiatan awal
1) Siswa diajak mencari berbagai jenis pantun di perpustakaan dengan
cermat.
2) Siswa berkelompok.
b. Kgiatan inti
1) Eksplorasi
a) Siswa bertanya jawab tentang pantun dengan komunikatif.
b) Siswa bertanya jawab tentang keberadaan pantun di masyarakat.
c) Siswa bertanya jawab tentang jenis-jenis pantun.
2) Elaborasi
a) Siswa membaca contoh-contoh pantun dengan cermat.
b) Secara berkelompok, siswa berdiskusi untuk menentukan syarat-syarat pantun
dengan demokratis.
c) Siswa menulis pantun yang memenuhi syarat-syarat pantun.
d) Secara berkelompok, siswa menyunting pantun sendiri sesuai dengan syarat-
syarat pantun dengan kritis.
3) Konfirmasi
Siswa berbalas pantun secara kreatif dan terbuka.
c. Kegiatan Akhir
Siswa dan guru melakukan refleksi secara terbuka.
Pertemuan Kedua
a.Kegiatan awal
1) Siswa diajak mencari berbagai jenis pantun di perpustakaan dengan
cermat.
2) Siswa berkelompok.
b.Kegiatan inti
Eksplorasi
Siswa bertanya jawab tentang pantun dengan komunikatif.
Siswa bertanya jawab tentang keberadaan pantun di masyarakat.
Siswa bertanya jawab tentang jenis-jenis pantun.
Elaborasi
Siswa membaca contoh-contoh pantun dengan cermat.
Secara berkelompok, siswa berdiskusi untuk menentukan syarat-syarat pantun
dengan demokratis.
Siswa menulis pantun yang memenuhi syarat-syarat pantun.
Secara berkelompok, siswa menyunting pantun sendiri sesuai dengan syarat-
syarat pantun dengan kritis.
Konfirmasi
Siswa berbalas pantun secara kreatif dan terbuka.
c.Kegiatan Akhir
Siswa dan guru melakukan refleksi secara terbuka.
5. Sumber belajar
a. Perpustakaan
b. Buku Teks
c. Berbagai jenis pantun
6. Penilaian
a. Teknik : Tes tertulis, tes unjuk kerja, porto polio
b. Bentuk instrumen : Tes pilihan ganda, produk, dokumen pantun (draf 1) dan
pantun yang sudah diperbaiki berdasarkan suntingan sendiri,
masukan teman dan atau guru.
c. Soal/Instrumen :

1. Salah satu syarat pantun adalah ....


a. bersajak akhir abab
b. bersajak aaaa
c. bersajak akhir abcd
d. bersajak akhir ab
Pedoman Penskoran
No Kegiatan Skor
1 Siswa dapat memilih syarat pantun dengan benar 1
2 Siswa tidak dapat memilih syarat pantun dengan benar 0
Jumlah 1

2. Buatlah sebuah pantun yang terkait denganmaslah moral, pendidikan. Suntinglah


pantun yang sudah kamu buat!

Pedoman Penskoran
No Kegiatan Skor
1  Siswa membuat sebuah pantun yang terkait dengan masalah 5
moral/pendidikan, kemdian menyuntingnya.
2  Siswa membuat sebuah pantun yang terkait denganmaslah 3
moral/pendidikan, tetapi tidak menyuntingnya kembali.
Jumlah 5
Skor maksimal
No. 1) = 1
No. 2) = 5
Jumlah =6
Penghitungan nilai akhir.

Perolehan Skor
Nilai Akhir = ------------------------ X 100 = . . .
Skor Maksimum (6)

Wonogiri, 12 Juli 2011


Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

Daldiri, S.Pd.,M.Pd. Rina Istiqomah K.,S.Pd.


NIP 19620217 198403 1 009 NIP 19800419 200801 2 012
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP Negeri 7 Wonogiri


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Standar Kompetensi : 8. Mengekspresikan pikiran, perasaan, dan pengalaman melalui
pantun dan dongeng
Kompetensi Dasar : 8.2 Menulis kembali dengan bahasa sendiri dongeng yang pernah
dibaca atau didengar
Indikator :  Mampu menentukan pokok-pokok dongeng
 Mampu menulis kembali dongeng berdasarkan urutan pokok-
pokok dongeng
Alokasi Waktu : 6 X 40 menit (3 pertemuan)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menentukan pokok-pokok dongeng.
2. Siswa dapat menulis kembali dongeng berdasarkan urutan pokok-pokok dongeng

B. MATERI PEMBELAJARAN
Dongeng

C. METODE PEMBELAJARAN
1. Pemodelan
2. Inkuiri
3. Unjuk kerja

D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Awal
a. Guru mengkondisikan kelas (presensi, kesiapan siswa mengikuti pembelajaran)
b. Guru dan siswa bertanya jawab tentang materi yang akan dipelajari.
c. Guru memotivasi siswa mengikuti pembelajaran dengan cara mengilustrasikan
manfaat/pentingnya kemampuan menuliskan kembali isi dongeng.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Siswa membaca dongeng atau mendengarkan dongeng dengan seksama.
b. Elaborasi
1) Siswa mendiskusikan pokok-pokok dongeng yang dibaca atau didengar dengan
demokratis dan terbuka.
2) Siswa mempresentasikan hasil diskusi tentang pokok-pokok dongeng secara
komunikatif.
c. Konfirmasi
1) Siswa mendapatkan penguatan tentang pokok-pokok dongeng.

3. Kegiatan Akhir
Siswa dan guru melakukan refleksi dengan terbuka.
Pertemuan Kedua dan Ketiga
1. Kegiatan Awal
Siswa membaca contoh-contoh dongeng dengan cermat.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Siswa bertanya jawab keragaman bentuk-bentuk dongeng denngan terbuka.

b. Elaborasi
1) Siswa berdiskusi untuk menuliskan kembali dongeng sesuai pokok-pokok
dongeng dengan demokratis.
2) Siswa menentukan satu gagasan untuk penulisan dongeng.
3) Siswa mengembangkan gagasan tersebut menjadi sebuah dongeng yang sesuai
dengan pokok-pokok dongeng dengan kreatif.
4) Siswa saling menukar dongeng yang dibuatnya untuk direvisi.
c. Konfirmasi
Siswa membacakan dongeng yang telah direvisi dengan kreatif.
3. Kegiatan Akhir
Siswa dan guru memberikan penguatan dengan menjelaskan kelebihan atau
kekurangan dari dongeng yang dibuat siswa secara terbuka.

E. SUMBER BELAJAR
1. Buku kumpulan dongeng
2. Buku Pelajaran Bahasa Indonesia

F. PENILAIAN
1. Teknik : Tes tulis
2. Bentuk Instrumen : Pilihan ganda dan uraian
3. Soal Instrumen :

1. Tes pilihan ganda


Di bawah ini cerita-cerita yang termasuk kategori dongeng adalah …
a. Siti Nurbaya.
b. Robohnya Surau Kami.
c. Kancil dan Harimau.
d. Si Jamin dan Si Johan.

2. Tes Uraian
 Tentukan pokok-pokok dongeng yang kamu baca/dengar!
 Tuliskanlah dengan bahasamu sendiri dongeng yang kamu baca/ dengar sesuai dengan
urutan cerita!

Pedoman Penskoran:
No. Aspek Deskriptor 1 2 3 4 5
1 Kesesuaian isi Pokok-pokok dongeng sesuai dengan
dongeng perintah.
2 Kesesuaian Isi dongeng sesuai dengan ketentuan
dengan penulisan
ketentuan
penulisan
3 Hasil temuan Ketepatan dalam menemukan
dalam kesalahan-kesalahan penulisan
menyunting
Skor
5 = sangat tepat
4 = tepat
3 = mendekati tepat
2 = kurang tepat
1 = tidak tepat

Penghitungan nilai akhir.

Perolehan Skor
NilaiAkhir = ------------------------ X 100 = . . .
Skor Maksimum (15)

Wonogiri, 12 Juli 2011


Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

Daldiri, S.Pd.,M.Pd. Rina Istiqomah K.,S.Pd.


NIP 19620217 198403 1 009 NIP 19800419 200801 2 012

Anda mungkin juga menyukai