Anda di halaman 1dari 5

MODUL AJAR

BAHASA JAWA
MENYIMAK
Nama guru : ANDI PUTRA PRASETIYA, S.Pd.

Nama sekolah : SMKN 2 BOYOLANGU


Jenjang : SMK
Tahun pelajaran : 2022-2023
Fase/Kelas/semester : E/X/ganjil
Program keahlian : Semua Progam Keahlian
Target peserta didik :  Peserta didik reguler
 Peserta didik dengan kesulitan belajar
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi
Alokasi Waktu : 2x 45 Menit
Kompetensi awal : Kemampuan memahami teks nonsastra secara lisan dan tulis
Tujuan pembelajaran : 1. Peserta didik mampu menjelaskan isi teks berita
kemudian menuliskan kembali isi teks tersebut
2. Peserta didik mampu menyebutkan unsur dan jenis
teks berita dari hasil pencarian diberbagai sumber
kemudian membuat simpulan dari unsur dan jenis teks
3. Peserta didik mampu mensimulasi isi teks berita
dengan teknik membaca ekspresif dan mengunggah
hasil karyanya disosmed masing-masing
Pemahaman bermakna : Meningkatkan definisi dari berita dan unsur berita
Pertanyaan pemantik : 1. Apa sing kok weruhi ngenani pawarta/berita?
2. Sebutna apa wae unsur berita?
Profil Pelajar Pancasila : Berakhlak Baik dan Beriman kepada Tuhan YME, Kreatif,
Bergotong royong, Mandiri, Bernalar Kritis
Sarana belajar : LK, laptop, proyektor, buku paket, internet
Model pembelajaran : Secara daring atau luring
Asesmen : Kognitif dan nonkognitif
Glosarium :
Daftar pustaka : Buku sastri basa kelas X-SMA

Kegiatan pembelajaran
Pertemuan 1
Kegiatan awal (15 menit)
1. Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa bersama.
2. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama dengan guru.
3. Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang kesepakatan yang akan diterapkan
dalam pembelajaran (daring dan luring).
4. Peserta didik diberikan penjelasan bahwa selama hari ini akan mengikuti pembelajaran secara
daring dan/atau luring, dan materi hari ini adalah peserta didik dapat menjelaskan isi teks
negosiasi yang disimak. Dengan demikian wajib dikuasai peserta didik dan diminta untuk
fokus dan menyiapkan catatan apabila dibutuhkan.
5. Peserta didik dan guru berdiskusi tentang pertanyaan pemantik
- Apa sing sampeyan weruhi ngenani pawarta/berita?

Kegiatan inti (60 menit)


1. Peserta didik mendapatkan pengetahuan umum mengenai isi teks berita kemudian menuliskan
kembali isi teks tersebut Dengan metode tanya jawab, peserta didik menjawab pertanyaan dari
guru:
a. Berita apa sing kok simak?
b. Sebutna unsur berita sing sampeyan simak!
c. Sebutna jenis berita sing sampeyan simak!
2. Peserta didik diminta melakukan studi pustaka (internet atau perpustakaan) untuk menemukan
jawaban dari soal diatas.
3. Peserta didik melaporkan hasil studi pustaka secara bergantian
4. Peserta didik saling menanggapi hasil studi pustaka
5. Peserta didik mengerjakan soal latihan

Kegiatan akhir (15 menit)

1. Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak dipahami pada guru
2. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan
3. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.

Pertemuan ke-2

Kegiatan awal (15 menit)


1. Peserta didik dan guru memulai pelajaran dengan berdoa bersama.
2. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama dengan guru.
3. Peserta didik bersama guru mengulas kembali materi pertemuan sebelumnya

Kegiatan inti (60 menit)


1. Peserta didik mendapatkan pengetahuan tentang unsur dan jenis berita
Dengan metode tanya jawab, peserta didik menjawab pertanyaan dari guru:
- Sebutkan unsur unsurdari berita!
- Sebtkan jenis jenis berita
2. Peserta didik diminta melakukan studi pustaka (internet atau perpustakaan) untuk menemukan
jawaban dari soal diatas.
3. Peserta didik melaporkan hasil studi pustaka secara bergantian
4. Peserta didik saling menanggapi hasil studi pustaka
5. Peserta didik mengerjakan soal latihan

Kegiatan penutup (15 menit)


1. Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak dipahami pada guru
2. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan
3. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.

Pertemuanke 3
Kegiatan awal (15 menit)
1. Peserta didik dan guru memulai pelajaran dengan berdoa bersama.
2. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama dengan guru.
3. Peserta didik bersama guru mengulas kembali materi pertemuan sebelumnya

Kegiatan inti (60 menit)


1. Peserta didik diminta untuk membaca isi teks berita yang dicari dari internet
2. Peserta didik diminta untuk membuat video membaca isi teks berita
3. Peserta didik diminta untuk mendiskusikan dari hasil membaca peserta didik lain
4. Peserta didik menuliskan hasil diskusi ke dalam LK

Kegiatan penutup (15 menit)


1. Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak dipahami pada guru
2. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan
3. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.

Refleksi:
1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
5. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
6. Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi?

Lampiran

Ringkasan materi
Pangerten Pawarta
Yaiku Informasi anyar utawa informasi ngenani sawijining prastawa kang dumadi, diwartakake
lumantar wujud cetak, siaran, internet, utawa pirembugan marang wong liya
Unsur Pawarta

Ana ing Pawarta utawa Berita duweni unsur 5W+1H, yaiku :

1. What (Apa) tegese Pawarta kuwi martakake kedadean apa ? (Peristiwa apa yang terjadi
2. Where (Ana Ngendi) tegese kedadean kang ana ing pawarta kasebut kedadeane ana ing ngendi.
(Tempat Terjadinya Peristiwa).
3. When (Kapan) Tegese Kapan prastawa/kedadean kasebut dumadi. (Kapan, waktu terjadinya
peristiwa).
4. Why (Kenangapa) Tegese Kenangapa kedadeyan kasebut bisa dumadi, sebabe apa. (Sebab
Terjadinya Peristiwa).
5. Who (Sapa) Sapa bae paraga/wong kang ana ing kedadeyan kasebut. (Siapa saja orang yang terlibat
dalam kejadian tersebut).
6. How (Kepiye) Kepiye kedaean kasebut dumadi. (Bagaimana peristiwa tersebut bisa terjadi).
Wujud cetak
Bisa awujud majalah/ koran contone: majalah Jayabaya, majalah Panjembar semangat, lan sanesipun.

Wujud Siaran
Bentuk siaran iki pada samya kanthi liwat lisan anangeng mbutuhake media kanggo nyawisake
pawarta menika. Contone: berita bahasa jawa TA TV, berita bahasa jawa JOGJA TV, berita bahasa
jawa Radio Persatuan, berita bahasa jawa TV Semarang, lan sak panunggalane.

Liwat Internet
Wis genah bentuk siji iki yaiku sawijining berita basa jawa utawa pawarta basa jawa sing dicawisake
lewat media internet bisa awujud website utawa blog. Contone situs sing nyawisake berita basa
jawa: pawarta bahasa jawa, sesorah jawa, kumpulan cerita bahasa jawa, cerita wayang bahasa jawa, lan
sak panunggalane.

Wujud lisan
Yen bentuk lisan ini bisa dicawisake saka sapa wae, ateges warta sing dicawisake langsung saka sing
ngerteni pawarta datheng tiyang ingkang pun paringi pawarta. Contone: anak marang bapak, utawa
sewalike.
Bagian teks pawarta
Teks pawarta kasusun saka patang perangan. Patang perangane ing antarane: headline, deadline, lead lan body
language. Njlentrehane ing ngisor gatekna:
A. Headline (irah-irahan) sawijine judul pawarta . Judul fungsine kanggo:
1) nggampangake pamaos milih pawarta
2) mbiyantu pamaos nemokake pawarta kang digoleki
3) nuduhake pawarta kang penting lan layak kanggo ndiwaca.
B. Deadline (batas waktu) kang duwenin tujuan kanggo nuduhake identitas saka media pawarta kasebut. Mula
saka kuwi ing perangan iki ngandharake katerangan waktu, panggon lan jeneng media sing ngamot berita
kasebut.
C. Lead (teras pawarta) biasane ditulis ing awal ukara (kalimat) utawa ing paragraf pertama. Lead
ditulis amarga iki perangan penting ing sajroning berita. Lead nemtokake inti pawarta. Kang kanthi
jangkep bisa nggambarake pawarta kasebut. Teras pawarta kang apik ora luwih saka 45 tembung
(kata) lan luwih apik maneh ora luwih saka telung ukara (kalimat).
D. Body language (isi/surasa pawarta/ tubuh berita) sawijine jlentrehan saka prastawa sing
diwartakake. Perangan iki kudu asipat cetha (jelas). Body language uga bisa kasebut mingka
pengembangan teks pawarta. Unsur why lan how diperjelas ing sajroning tubuh berita, ora ing teras
berita.
E. Katrangan Panulis/ Editor/ Reporter
Ing perangan akhir, biasane katulis panulis, editor utawa reporter sing gawe pawarta kasebut. Bab iki
duwe tujuwan supaya pamaos ngerti identitas panulis.

Asesmen
Asesmen diagnostik :
1. Apa sing sampeyan ngerteni tentang berita?
Asesmen formatif :
1. Apa sampeyan nemoni masalah nalika ngerteni isi teks berita kasebut?
2. Adhedhasar video maca berita saka saben siswa, apa ana sing penegen menehi komentar?
3. Apa ana sing bisa nyimpulake saka vodeo maca berita kasebut?
Asesmen sumatif :
Soal pilihan jamak
1. Apa tegese berita sing sampeyan weruhi?
2. Sebutna unsur-unsur 5W+1H saka teks berita
3. Sebutna jenis-jenis berita sing sampeyan weruhi!

Lembar Kerja

Kelompok :
Nama anggota :
Kelas :
Instruksi :
Jawaban :
1.
2.
3.
4.
5.

Rubrik diskusi dan presentasi


Aspek presentasi Skor
Peserta didik tidak mampu mempresentasikan hasil diskusi Belum kompeten
(0-5)
Peserta didik mampu mempresentasikan hasil diskusi namun dengan Cukup kompeten
sikap yang kurang baik (6-7)
Peserta didik mampu mempresentasikan hasil diskusi dengan sikap Kompeten (8-9)
yang baik namun tidak mampu berdiskusi
Peserta didik mampu mempresentasikan hasil diskusi dengan sikap Sangat kompeten
yang baik dan mampu berdiskusi (10)
Pengayaan dan remedial
1. Kegiatan Pembelajaran Pengayaan akan diberikan pada peserta didik dengan capaian tinggi
agar mereka dapat mengembangkan potensinya secara optimal.
2. Kegiatan Pembelajaran Remedial akan diberikan pada peserta didik yang membutuhkan
bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran mengulang.

Anda mungkin juga menyukai