LAPORAN PENDAHULUAN
1. Pengertian
2. Etiologi
[Type here]
[Type here]
[Type here]
[Type here]
c. Hemorargik cerebral
Pecahnya pembuluh darah serebral dengan perlahan ke dalam
jaringan otak atau ruang sekitar otak. Akibatnya adalah gangguan
suplai darah ke otak , menyebabkan kehilangan gerak, pikir, memori,
bicara, atau sensasi baik sementara atau permanen.
3. Patofisiologi
Stroke non hemoragik disebabkan oleh thrombosis akibat plak
anteroklerosis yang memberi vaskularisasi pada otak atau oleh emboli
dari pembuluh darah di luar oatak yang tersangkut di arteri otak yang
secara perlahan akan memperbesar ukuran plak sehingga terbentik
thrombus.
Thrombus dan emboli di dalam pembuluh darah akan terlepas dan
terbawa hingga terperangkap dalam pembuluh darah distal, lalu
menyebabkan pengurangan aliran darah yang menuju ke otak sehingga sel
otak akan mengalami kekurangan nutrisi dan juga oksigen. Sel otak yang
mengalami kekurangan nutrisi dan juga glukusa akan menyebabkan
asidosis lalu akan mengakibatkan natrium,klorida, dan air masuk ke
dalam sel otak dan kalium meninggalkan sel otak sehingga terjadi oedema
setempat. Kemudian kalsium akan masuk dan memicu seragkaian radikal
bebas sehingga terjadi perusakan membrane sel lalu mengkerut dan tubuh
mengalami deficit neurologis lalu mati.
Ketidak efektifan perfusi jaringan yang disebabkan oleh thrombus
dan emboli akan menyebabkan iskemia pada jaringan yang tidak di aliri
oleh darah, jika hal ini terus berlanjut terus-menerus maka jaringan
tersebut akan mengalami infark. Kemudian menganggu system
persyarafan yang ada di dalam tubuh seperti, penurunan control volunter
[Type here]
[Type here]
4. Manifestasi Klinis
Tanda dan gejala bervariasi, tergantung pada arteri yang diserang
(dan, akibatnya, bagian otak yang disuplainya), keparahan kerusakan, dan
perluasan sirkulasi kolateral yang berkembang untuk membantu otak
mengimbangi suplai darah yangberkurang.
[Type here]
[Type here]
[Type here]
[Type here]
[Type here]
[Type here]
5. Pemeriksaan Diagnostik
a. Pemeriksaan diagnostic
1) CT scan (Computer Tomografi Scan)
Pembidaian ini memperlihatkan secara spesifik letak edema,
posisi hematoma adanya jaringan otak yang infark atau iskemia,
dan posisinya secara pasti. Hasil pemerikasaan biasanya
didapatkan hiperdens fokal, kadang-kadang pemadatan terlihat di
ventrikel, atau menyebar ke permukaan otak.
[Type here]
[Type here]
10) Eshoencephalography
Untuk mengetahui adanya pergeseran dari struktur midline
b. Pemeriksaan laboratorium
1) Fungsi lumbal
Menunjukan adanya tekanan normal dan cairan tidak mengandung
darah atau jernih.
2) Pemeriksaan darah rutin
3) Pemeriksaan kimia darah
Pada stroke akut dapat terjadi hiperglikemia. (Gula darah dapat
mencapai 250 mg dalam serum dan kemudian berangsur-angsur
turun kembali)
4) Pemeriksaan darah lengkap
Untuk mencari kelainan pada darah itu sendiri.
6. Komplikasi
Komplikasi stroke meliputi hipoksia serebral, penurunan aliran
darah serebral dan luasnya area cidera :
a. Hipoksia serebral
Otak bergantung pada ketersedian oksigen yang dikirimkan ke
jaringan.
b. Penurunan darah serebral
Aliran darah serebral bergantung pada tekanan darah, curah jantung,
dan integritas pembuluh darah serebral.
c. Luasnya area cidera
Embolisme serebral dapat terjadi setelah infark miokard atau fibralsi
atrium atau dapat berasal dari katup jantung prostetik. Embolisme
akan menurunkan aliran darah ke otak dan selanjutnya menurunkan
menurunkan aliran darah serebral. Distritmia dapat mengakibatkan
curah jantung tidak konsisten dan penghentian thrombus lokal.
d. Disritmia
Dapat mengakibatkan curah jantung tidak konsisiten penghentian
trombus lokal.
7. Penatalaksanaan
a. Penatalaksanaan Medis
[Type here]
[Type here]
c. Penatalaksanaan Farmakologi
1) Karotid endarterektomi untuk mengangkat plaque atheroklerosis
2) Superior temporal arteri middle serebral arteri anastomisis
dengan mealui dareah yang tersumbat dan menetapkan kembali
aliran darah pada daerah yang dipengaruhi
d. Penatalakanaan Keperawatan
Menurut Doenges, Moorhouse & Geissler (2000), tindakan yang
dilakukan pada pasien stroke:
[Type here]
[Type here]
8. Asuhan Keperawatan
a. Pengkajian
Pengkajian pada stroke meliputi identitas klien, keluhan utama,
riwayat penyakit sekarang, riwayat penyakit dahulu, riwayat penyakit
keluarga, riwayat pennyakit psikososial.
1) Identitas klien
Meliputi nama, umur (kebanyakan terjadi pada usia tua),
jenis kelamin, pendidikan, alamat, pekerjaan,agama, suku bangsa,
tanggal dan MRS, nomor register, dan diagnosis medis
2) Keluhan utama
Sering menjadi alasan kleien untuk meminta pertolongan
kesehatan adalah kelemahan anggita gerak sebalah badan, bicara
pelo, tidak dapat berkomunikasi,dan penurunan tingkat kesadaran.
3) Data riwayat kesehatan
b) Riwayat kesehatan sekarang
Serangan stroke berlangsuung sangat mendadak,
pada saat klien sedang melakukan aktivitas ataupun sedang
beristirahat. Biasanya terjadi nyeri kepala, mual,
muntah,bahkan kejang sampai tidak sadar, selain gejala
kelumpuhan separuh badan atau gangguan fungsi otak
yang lain
c) Riwayat penyakit dahulu
Adanya riwayat hipertensi, riwayat steooke
sebelumnya, diabetes melitus, penyakit jantung,anemia,
riwayat trauma kepala, kontrasepsi oral yang lama,
penggunaan anti kougulan, aspirin, vasodilatator, obat-obat
adiktif, dan kegemukan
d) Riwayat penyakit keluarga
[Type here]
[Type here]
[Type here]
[Type here]
[Type here]
[Type here]
[Type here]
[Type here]
c. Intervensi
1) Resiko gangguan integritas kulit berhubungan dengan tirah baring
yang lama
Tujuan :
Setelah di lakukan tindakan keperawatan selama 2x24jamklien
mampu memperthankan keutuhan kulit
Kriteria hasil :
Klien mampu perpartisipasi dalam penyembuhan luka, mengetahui
cara dan penyebab luka, tidak ada tanda kemerahan atau luka
Intervensi :
a. Anjurkan klien untuk melakukan latihan ROM dan
mobilisasi jika munkin
R : meningkatkan aliran darah ke semua daerah
b. Ubah posisi setiap 2 jam
R : menghindari tekanan dan meningkatkan aliran darah
c. Gunakan bantal air atau bantal yang lunak di bawah area
yang menonjol.
R : mengindari tekanan yang berlebihan pada daerah yang
menonjol
[Type here]
[Type here]
[Type here]
[Type here]
[Type here]
[Type here]
[Type here]
[Type here]
[Type here]
[Type here]
Tujuan :
[Type here]
[Type here]
[Type here]
[Type here]
[Type here]
[Type here]
DAFTAR PUSTAKA
Doengoes, E, Marylin. 2001. Rencana Asuhan Keperawatan edisi 3. Jakarta :
EGC
Haris. 2012. Asuhan Keperawatan Pada Klien dengan NHS. on-line
(http://haris715.blogspot.com/2012/11/asuhan-keperawatan-pada-klien
dengan_6877.html#.UiL2RlOXBtg)
J, Iskandar. 2007. Stroke A-Z. Jakarta : PT. BIP-Gramedia
Muttaqin, Arif. 2008. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan
Sistem Persyarafan. Jakarta: Salemba Medika.
[Type here]
[Type here]
Sudoyo, Aru W. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 1 Edisi 4. Jakarta :
Interna Publishing
[Type here]