Anda di halaman 1dari 14

Hal.

2 dari 14
DAFTAR ISI

1. PENDAHULUAN................................................................................................................ 4
2. TUJUAN............................................................................................................................. 4
3. RUANG LINGKUP............................................................................................................. 4
4. TANGGUNG JAWAB......................................................................................................... 4
5. AKSES LAYANAN PERAWATAN......................................................................................5
6. REGISTRASI UNTUK PASIEN RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP................................6
7. PENERIMAAN PASIEN RAWAT INAP..............................................................................6
8. PENGATURAN KAMAR RAWAT......................................................................................7
9. MONITORING DAN KEPATUHAN.....................................................................................9
10. PELATIHAN DAN IMPLEMENTASI...................................................................................9
11. KEBIJAKAN TERKAIT......................................................................................................9
12. REFERENSI....................................................................................................................... 9

Hal. 3 dari 14
1. PENDAHULUAN
1.1. Ada tiga sumber utama akses untuk perawatan di Rumah Sakit Sehat Sejahtera. Pasien diterima
atau didaftarkan untuk perawatan melalui Ruang Emergensi, Klinik Rawat Jalan atau langsung
diterima di ruang rawat inap dengan rujukan atau penerimaan emergensi.

1.2. RS Sehat Sejahtera harus menyediakan skrining medis yang sesuai untuk setiap orang yang
datang ke rumah sakit yang meminta pemeriksaan atau pengobatan untuk suatu kondisi medis.
Skrining medis harus dapat digunakan untuk menentukan apakah pasien mempunyai kondisi
medis yang emergensi. Suatu kondisi medis yang emergensi berarti pasien dengan gejala akut
yang cukup berat dan tanpa perhatian medis yang segera dapat diperkirakan akan mengakibatkan
kesehatan pasien dalam bahaya yang serius, gangguan fungsi tubuh yang serius, atau disfungsi
yang serius dari organ tubuh atau bagian.

1.3. Pasien bukan emergensi akan mendapat perawatan yang kontinue sesuai dengan status klinisnya
dan sumber daya yang tersedia. Untuk pasien yang membutuhkan pelayanan diluar dari yang
tersedia di RS Sehat Sejahtera, mereka akan dipindahkan/dirujuk ke fasilitas perawatan
kesehatan yang sesuai. RS Sehat Sejahtera mempunyai perjanjian dan hubungan dengan
organisasi/fasilitas agar dapat memberikan pasien perawatan yang sesuai jika sumber daya yang
dibutuhkan tidak tersedia di RS Sehat Sejahtera. Daftar dari fasilitas perawatan kesehatan yang
berafiliasi dapat dilihat di Ruang Emergensi.

1.4. Struktur dari kebijakan ini terdiri dari tiga bagian:


1.4.1. Bagian I: Kebijakan Utama
1.4.2. Bagian II: Ruang lingkup pelayanan di RS Sehat Sejahtera
1.4.3. Bagian III: Pedoman akses untuk perawatan dan penerimaan

1.5. Walaupun terdapat perbedaan dalam setiap aspek menurut persyaratan praktis dari pelayanan,
persyaratan tersebut akan mempunyai prinsip umum yang sama.

2. TUJUAN
Tujuan dari kebijakan ini adalah:
2.1. Untuk membangun repons yang sesuai oleh unit emergensi dalam menerima, menyaring dan
menstabilkan pasien yang datang dengan kondisi klinis darurat.

2.2. Untuk memastikan standarisasi penerimaan pasien rawat inap, dan pendaftaran pelayanan pasien
rawat jalan.

2.3. Untuk memberikan pedoman bagi semua staf petugas kesehatan dalam memberikan perawatan
untuk proses akses bagi pasien untuk mendapat perawatan, serta kontinuitas perawatan.

3. RUANG LINGKUP
Dokumen ini berlaku untuk semua petugas kesehatan yang bekerja di RS Sehat Sejahtera,
termasuk para manajer, perawat, dokter, dan petugas kesehatan yang berhubungan atau
siapapun yang membuat kontak pertama dengan pasien dan melakukan penilaian mengenai
kebutuhan pasien tersebut

4. TANGGUNG JAWAB
4.1. Direktur Utama (CEO) bertanggung jawab untuk memastikan bahwa mekanisme/protokol yang
dijelaskan dalam kebijakan ini dan dokumen yang terkait tersedia untuk implementasi, monitoring
dan revisi kebijakan ini secara keseluruhan serta dapat diakses dan dimengerti oleh semua staf
terkait.

4.2. Kepala Divisi yang terlibat dalam ruang lingkup kebijakan ini bertanggung jawab untuk
memastikan bahwa semua Manajer:
4.2.1. Menyebarkan kebijakan ini di wilayah yang menjadi tanggung jawab mereka
4.2.2. Mengimplementasikan kebijakan ini di dalam wilayah yang menjadi tanggung jawab
mereka

Hal. 4 dari 14
4.2.3. Mengidentifikasi dan mengalokasikan sumberdaya yang tepat untuk terpenuhinya
kebijakan ini
4.2.4. Memastikan bahwa semua staf dibawah pengawasan mereka mengetahui kebijakan ini
dan mengikuti pelatihan untuk kebijakan ini

4.3. Semua Manajer juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa audit internal dilaksanakan.

4.4. Kepala Unit yang terlibat dalam ruang lingkup ini bertanggung jawab untuk implementasi
kebijakan ini di bagian yang mereka kelola dan harus memastikan bahwa:
4.4.1. Semua staf baru dan lama mempunyai akses dan tahu mengenai kebijakan ini serta
kebijakan, SOP dan formulir lain yang terkait
4.4.2. Adanya SOP tertulis yang mendukung dan patuh pada kebijakan ini dan dipantau untuk
kepatuhannya.

4.5. Semua staf yang terlibat dalam ruang lingkup kebijakan ini bertanggung jawab untuk
mengimplementasikan kebijakan ini dan harus memastikan bahwa:
4.5.1. Mereka mengerti dan mematuhi kebijakan ini
4.5.2. Akan menggunakan kebijakan ini dalam hubungannya dengan semua kebijakan dan SOP
lainnya
4.5.3. Ketidak patuhan pada kebijakan ini dapat mengakibatkan tindakan indisiplin
4.5.4. Setiap anggota staf dapat mengisi laporan kejadian bila ditemukan ketidak patuhan.

5. AKSES LAYANAN PERAWATAN


5.1. Pasien dapat melakukan akses untuk mendapat perawatan :
5.1.1. Rawat Jalan Poliklinik dan one day care (ODC)
5.1.2. Unit Emergensi
5.1.3. VK
5.1.4. Pendaftaran langsung (Direct Admission) ke unit rawat inap (Booked admission)
sebagaiman diterangkan pada point 7.1 kebijakan ini.

5.2. Pasien dapat mengakses layanan perawatan di unit emergensi dan VK 24 jam/hari, 7 hari/minggu,
52 minggu/tahun. Pasien akan ditriase dan dikategorikan untuk penilaian dan perawatan dapat
dilakukan pada saat yang bersamaan.

5.3. Pasien dapat mengakses layanan perawatan di medical center dengan membuat perjanjian atau
dengan datang langsung. Medical center dapat diakses mulai dari senin sampai sabtu mulai dari
jam 08.00 sampai 20.00

5.4. Untuk pasien yang datang dengan penjemputan ambulance, pasien akan dilakukan penilaian oleh
dokter dan atau perawat sebelum dibawa ke RS. Sehat Sejahtera.

5.5. Apabila ternyata pasien membutuhkan fasilitas kesehatan yang tidak dimiliki RS. Sehat Sejahtera
saat itu, maka pasien tetap dibawa ke RS. Sehat Sejahtera untuk diberikan pertolongan dasar atas
ijin keluarga/pasien dan kemudian dirujuk ke rumah sakit lain yang memiliki fasilitas sesuai
kebutuhan pasien pada saat itu.

5.6. Pasien hanya dapat dilayani di RS Sehat Sejahtera jika tersedia jenis layanan yang di butuhkan.
Apabila layanan yang di butuhkan tidak memadai atau tidak ada, maka pasien harus di rujuk ke
rumah sakit lain yang memiliki kebutuhan jenis layanan yang di butuhkan pasien saat itu dengan
sebelumnya dilakukan test pemeriksaan penunjang sebagai dasar pengambilan keputusan sesuai
standard pelayanan medis.

5.7. Pasien akan dipindahkan ke rumah sakit lain, untuk mendapatkan pelayanan yang sesuai, ketika
tidak tersedianya pelayanan tersebut di RS Sehat Sejahtera atau jika pasien ingin untuk
dipindahkan ke rumah sakit dikarenakan asuransi atau masalah lainnya (merujuk kepada
kebijakan transfer pasien).

5.8. Pada pasien dengan hambatan/keterbatasan/kendala fisik / komunikasi / bahasa / budaya, RS.
Sehat Sejahtera memfasilitasi untuk menyelesaikan kendala tersebut.

Hal. 5 dari 14
6. REGISTRASI UNTUK PASIEN RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP
6.1. Tujuan utama meregistrasi pasien untuk memastikan agar catatan pelayanan kesehatan pasien
sekarang, sebelumnya dan berikutnya terangkum di dalam satu catatan rekam medis pasien yang
sama.

6.2. Semua pasien yang mendapatkan pelayanan perawatan kesehatan, atau yang akan mendapatkan
pelayanan kesehatan, harus diregistrasikan di dalam data pasien dan mendapatkan nomor rekam
medis. Ini meliputi pasien rawat inap (termasuk bayi baru lahir), pasien rawat jalan, dan pasien
yang hanya memeriksakan spesimen (contoh: sample darah) diregisterkan sebagai pasien.

6.3. Keberhasilan mengidentifikasi pasien menurunkan angka duplikasi registrasi. Jika pasien tidak
mempunyai satu identitas unik dan spesifik maka hal ini dapat mengganggu pelayanan pasien.

6.4. Proses registrasi pasien yang menerima pelayanan kesehatan, terdiri dari langkah-langkah:
6.4.1. Pasien datang langsung ke admission
6.4.2. Memasukkan informasi pasien ke dalam sistem
6.4.3. Mempertimbangkan apabila orang tersebut sudah pernah terdaftar dengan mencarinya di
dalam data dan melihat kembali kemungkinan kecocokan yang ada.
6.4.4. Mengkonfirmasi semua rincian untuk pasien yang sudah pernah mendaftar, dan
memperbaharui data jika diperlukan.
6.4.5. Membuat atau memastikan apakah pasien sudah mempunyai nomor rekam medis di RS
RS Sehat Sejahtera.

6.5. Merujuk ke prosedur registrasi pasien rawat jalan dan rawat inap untuk informasi proses yang
lebih rinci.

7. PENERIMAAN PASIEN RAWAT INAP


7.1. Pasien dapat didaftarkan masuk ke rumah sakit oleh dokter spesialis yang memiliki Surat Ijin
Praktek di RS. Sehat Sejahtera. Dokter spesialis akan menjabarkan kondisi pasien dan diagnosis
sementara kepada admission dalam SPR. SPR tersebut berlaku tidak lebih dari 24 jam. Jika lebih
dari masa berlaku tersebut, pasien harus di kaji ulang.

7.2. Penerimaan pasien non-emergensi atau pasien rujukan ke RS Sehat Sejahtera harus dilakukan
verfikasi terlebih dahulu mengenai kelayakan pasien serta kesediaan unit pelayanan sesuai
kebutuhan pasien untuk dirawat di RS Sehat Sejahtera

7.3. Semua admission, tidak termasuk perinatologi, memerlukan kelengkapan lembar kerja admission
dari dokter spesialis atau dokter umum dengan instruksi dari dokter spesialis, yaitu:
7.3.1. Lembar admission (Surat Pengantar Rawat ARM)
7.3.2. Diagnosis saat datang

7.4. Jenis-jenis pendaftaran


7.4.1. Pendaftaran yang direncanakan (elektif): Pendaftaran yang sudah direncanakan
merupakan pendaftaran rawat inap dari pasien yang sudah direncanakan sebagai tindak
lanjut untuk mendapatkan pelayanan rawat inap. Semua data akan dikumpulkan sebelum
tanggal yang sudah ditentukan. Pasien diinstruksikan untuk melapor ke bagian
pendaftaran.
7.4.2. Pendaftaran bagi pasien rawat jalan: Pasien mungkin didaftarkan secara langsung dari
poliklinik RS Sehat Sejahtera. Dokumen yang diperlukan akan dikirimkan ke bagian
pendaftaran dan pasien akan mendapatkan kamar perawatan yang sesuai dan tersedia di
unit rawat inap.
7.4.3. Pendaftaran dari Unit Emergensi: Pasien dari Unit Emergensi memerlukan pendaftaran
rawat inap, harus mempunyai formulir dari pendaftaran dan dikirimkan bagian pendaftaran
dan pasien akan diberikan kamar rawat yang tersedia di ruang rawat inap.
7.4.4. Pendaftaran pasien observasi: Pasien dapat di observasi di emergensi dan VK maksimal
6 jam sejak pasien masuk rumah sakit, selanjutnya dokter harus memutuskan apakah
pasien masuk dalam perawatan RS, Rujuk ke rumah sakit lain atau pasien di pulangkan

Hal. 6 dari 14
dan di informasikan kepada pasien atau keluarga. Selama observasi pasien di monitor
secara berkala. Ketika pasien diobservasi dan diputuskan oleh dokter memerlukan
perawatan rawat inap, harus melengkapi formulir dan dikirimkan ke bagian pendaftaran
dan pasien akan diberikan kamar rawat yang tersedia di ruang rawat inap.
7.4.5. Pasien transfer dari rumah sakit lain: Ketika permintaan transfer diterima oleh bagian
pendaftaran, selanjutnya dialihkan kepada dokter umum di Unit Emergensi. Kemudian
Unit Emergensi akan mengkoordinasikan transfer pasien dengan bagian admission dan
mengumpulkan data yang diperlukan. Pasien dengan indikasi rawat ICU dari luar
RS.Sehat Sejahtera, harus dilakukan konfirmasi dengan petugas ICU yang in charge
mengenai ketersediaan bed dan tenaga.

7.5. Merujuk kepada prosedur di bawah ini:


7.5.1. Pendaftaran pasien- Pemesanan Kamar Rawat
7.5.2. Pendaftaran pasien- Rawat jalan dan Unit Emergensi
7.5.3. Pendaftaran pasien Rawat Inap
7.5.4. Penerimaan pelayanan di Emergensi
7.5.5. Menerima pasien rujukan dari fasilitas kesehatan lain untuk perawatan
7.5.6. Observasi pasien di Unit Emergensi
7.5.7. Observasi pasien di VK

8. PENGATURAN KAMAR RAWAT


8.1. Alokasi kamar di RS. Sehat Sejahtera dibedakan berdasarkan:
8.1.1. Lantai 6 untuk perawatan pasien dengan kasus umum, yang terdiri dari;
i. Kamar Pediatrik (tersedia kelas 2 keatas)
ii. Kamar Kelas 3 untuk pasien pria
iii. Kamar kelas 3 untuk pasien wanita
iv. Kamar kelas 2 untuk pasien wanita
v. Kelas 1 untuk pasien pria / wanita
8.1.2. Lantai 7 untuk perawatan pasien dengan kasus obstetric & ginekologi
i. Kelas 3 untuk pasien wanita dengan kasus umum
ii. Neonatus (nursery room)

8.2. Pengalokasian kamar dikendalikan oleh bagian pendaftaran. Pasien diperbolehkan untuk memilih
kelas ruangan yang diinginkan, terkecuali pasien dengan kebutuhan R. Isolasi atau pelayanan
intensive setelah dikaji /assessment oleh dokter

8.3. Kelas ruangan meliputi:


8.3.1. Suite
8.3.2. VIP
8.3.3. Kamar Isolasi
8.3.4. Kelas Satu
8.3.5. Kelas dua
8.3.6. Kelas tiga

8.4. Kamar tidak tersedia


Jika kelas kamar yang diminta tidak ada akan ditawarkan kelas yang tersedia.Jika pasien tetap
menolak, permintaan pasien akan disampaikan kepada Manajemen untuk ditindaklanjuti.

8.5. Box neonatus


Dibagi menjadi 2 yaitu kelas dan kelas lain.
8.5.1. Neonatus dengan ibu kelas 3, maka tarif kamar bayi yang berlaku adalah kamar bayi
kelas 3 tapi jika ibu dirawat di kelas 2, kelas 1, VIP dan Suite maka tarif kamar bayi yang
berlaku adalah tarif VIP
8.5.2. Kamar bayi dibedakan menjadi 2 yaitu kamar bayi normal dan kamar bayi sakit. Untuk
bayi sakit (umur 0-28 hari) / bermasalah post discharged dari RS Sehat Sejahtera dirawat
di kamar bayi sakit.

8.6. Apabila terjadi disaster:

Hal. 7 dari 14
8.6.1. Manajemen berhak mengambil alih kamar dari pasien yang cuti rawat tanpa harus
memberitahu pasien terlebih dahulu.
8.6.2. Manajer Perawatan atau Direktur Operasional (COO) pada setiap saat dapat mengadakan
pertemuan tim Bed Emergency agar menyetujui tindakan yang akan diambil untuk
menempatkan pasien dengan aman dan sesuai. Tim Bed Emergency terdiri dari:
i. Manajer Perawat
ii. COO
iii. Kepala Unit
iv. Dokter yang relevan
8.6.3. Peran dari tim ini adalah menyetujui tindakan yang akan diambil dalam waktu 24 jam
kedepan atau lebih untuk mengakomodasi penerimaan dan mendukung kebijakan akut
eskalasi rumah sakit. Tim Bed Emergency akan berusaha menyeimbangkan resiko klinis
bagi semua pasien di semua pelayanan, dengan memberi perhatian khusus untuk
memprioritaskan perawatan yang sesuai dari pasien di unit emergensi, dan pemulangan
awal pada pasien setelah dilakukan pertimbangan dengan DPJP
8.6.4. Pasien yang sudah tidak ada indikasi rawat disegerakan untuk dipulangkan dari RS untuk
berobat Jalan.

8.7. Rawat Gabung


Pasien rawat gabung hanya bisa dilakukan di suite dan VIP dan salah satu dari pasien akan
dikenakan tarif 1 level dibawah

8.8. Untuk pendaftaran pelayanan ICU, merujuk kepada Kebijakan Pelayanan Intensive Unit

8.9. Pasien dengan suspek atau penyakit menular


8.9.1. Di dalam kebijakan rumah sakit, pasien yang diketahui atau diperkirakan dengan penyakit
menular harus (ketika dalam prakteknya) dirawat di satu ruangan dengan tanda isolasi.
8.9.2. The Negative Pressure Isolation terdapat di lantai 6, lantai 7 dan ICU (kriteria masuk
ruang isolasi merujuk pada Kebijakan Isolasi)
8.9.3. Semua kasus menular yang baru di dalam rumah sakit harus dilaporkan kepada tim
infection control secepatnya.
8.9.4. Jika jumlah pasien dengan diare dan/atau muntah- muntah meningkat di dalam satu area
bangsal, pertama tama harus dilaporkan ke tim infection control dan dilakukan rapat
tentang berjangkitnya penyakit tersebut mungkin diperlukan.

8.10. Pasien cuti dari perawatan


8.10.1. Pasien cuti harus membuat surat pernyataan yang ditandatangani oleh pasien dan dicatat
dalam catatan medis. Surat Pernyataan tersebut berisi bahwa pasien telah meminta cuti
dan telah diberitahu sebelumnya mengenai risiko terkait dengan meninggalkan rumah
sakit serta memahami bahwa rumah sakit atau dokter yang merawat tidak bertanggung
jawab segala akibat yang disebabkan dari sakit yang di derita saat berada di luar rumah
sakit
8.10.2. Surat ijin tersebut harus di setujui oleh dokter penanggung jawab pelayanan
8.10.3. Pasien dapat di berikan ijin keluar rumah (Patient cuti) pada keadaan yang tertentu atau
mendesak menurut pertimbangan pasien
8.10.4. Waktu maksimal pasien cuti yang diberikan adalah 48 jam Pasien yang tidak kembali
dalam waktu tersebut maka pasien di anggap pulang paksa
8.10.5. Perawat yang bertugas di kamar perawatan harus menginformasikan kepada bagian
pendaftaran dan kasir ketika pasien pulang.
8.10.6. Pasien akan diberikan petunjuk tentang kapan harus kembali ke rumah sakit, saat jika
terjadi emergensi serta tindakan apa yang harus dilakukan mengenai apapun yang
berkaitan kondisi pasien saat cuti dari rumah sakit
8.10.7. Tidak diperbolehkan pada pasien yang melakukan cuti perawatan dan sudah kembali lagi
ke rumah sakit setelah 48 jam dan kemudian melakukan cuti pulang ke rumah kembali.
8.10.8. Jika pasien memerlukan perpanjangan waktu cuti perawatan di rumah, maka harus
dipulangkan.
8.10.9. Pasien juga harus diberitahukan untuk menghubungi ruang perawatan sebelum kembali
untuk mengkonfirmasi apakah ruangan masih kosong.

Hal. 8 dari 14
9. MONITORING DAN KEPATUHAN
Para Kepala Divisi dan Manajer bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan pada kebijakan
ini. Audit akan dilaksanakan setahun sekali.

10. PELATIHAN DAN IMPLEMENTASI


Staf akan menerima instruksi dan petunjuk sehubungan dengan penerimaan dari sejumlah
sumber:
10.1. Program Orientasi

10.2. Manajer Lini/Kepala Unit

10.3. Sesi Pelatihan

11. KEBIJAKAN TERKAIT


Kebijakan ini harus dibaca bersama dengan kebijakan dan peraturan PIHG lainnya, termasuk:
11.1. Kebijakan Pelayanan Intensive Unit (Kriteria Pasien Masuk, Keluar dan Triase)

11.2. Kebijakan Pemindahan Pasien

11.3. Kebijakan Proses Pemulangan Pasien

11.4. Kebijakan Identifikasi Pasien

11.5. Kebijakan Persetujuan Tindakan Medis

11.6. Kebijakan Pengkajian dan Pengkajian Ulang

11.7. Kebijakan Isolasi

11.8. Kebijakan Penundaan / Perubahan Jadwal Pemeriksaan / Tindakan

12. REFERENSI
12.1. Protocol on admissions to hospitals Shetland NHS Board, 2003.

12.2. Admissions Policy, The Childrens Hospital at Westmead, Australia, Policy #1/C/06:8310-01:03;
Sept 2010.

Hal. 9 dari 14
Lampiran Daftar Rumah Sakit / Instansi Rujukan Berdasarkan Kasus

RUMAH SAKIT ALAMAT RADIUS NO. TELP FAX KETERANGAN


KASUS JANTUNG
Cardiac Catheterization
RS Pondok Indah Jl. Metro Duta, Kav. UE, Pondok Indah 15 Km 7657525, 7692252 7502324
Laboratory
Jl. Let.Jen. S.Parman Kav 87 Slipi -
RS Jantung Harapan Kita 13 Km 021 -56842424 5684130 Pusat jantung nasional
Jakarta Barat
021-3901669, 3916417, 3910346,
RS Cipto Mangunkusumo Jl. Diponegoro No.71 Jakarta Pusat 25 Km Pusat jantung terpadu
3914684, 3918301 3914684
Jl. Siloam No. 6, Lippo Karawaci 1600, (021) 546 0055 ext. Cardiac Catheterization
RS Siloam Lippo Village 23 Km (021) 546 0921
Tangerang 3095, 3302, 3304 Laboratory
Jl. Abdul Rahman Saleh No. 24, Jakarta 021 - 3441008,
RSPAD Gatot Soebroto 23 Km 021 - 3520619 Bedah jantung
Pusat 3840702
Cardiac Catheterization
RS Medistra Jl. Gatot Subroto Kav.59, Jakarta 20 Km (021) 521-0200 (021) 521-0184
Laboratory
021 5312 5555, UGD :
Jl. Alam Sutera Boulevard kav. 25 Cardiac Catheterization
RS OMNI 23 Km 021 5312 8777 021 5312 8666
serpong - tangerang Laboratory
Cardiac Catheterization
RS Eka CBD Lot IX, BSD City, Tangerang 24 Km (021) 256 555 55 (021) 256 555 44
Laboratory
KASUS KANKER
Jl. Let. Jend. S. Parman Kav. 84-86, 021-5681570 pes.
RS Dharmais 13 Km Pusat kanker nasional
Slipi, Jakarta Barat 2027
KASUS ICU

RS Pondok Indah Jl. Metro Duta, Kav. UE, Pondok Indah 15 Km 7657525, 7692252 7502324
021 391 8301-11,
RS Cipto Mangunkusumo Jl. Diponegoro No.71 Jakarta Pusat 25 Km 021.39138189 / 3134 8991
31902733
Jl. Kyai Maja No. 43, Kebayoran Baru, (021) 721 9214, 721
RS Pusat Pertamina 15 Km 726 1126
Jakarta Selatan 9191
RS Medistra Jl. Gatot Subroto Kav.59, Jakarta 15 Km (021) 521-0200 (021) 521-0184
(021) 668 5070, 668
RS Pluit Jl. Raya Pluit Selatan No. 2, Jakarta 14 Km 668 4878
5006
Jl. Siloam No. 6, Lippo Karawaci 1600, (021) 546 0055 ext.
RS Siloam Lippo Village 23 Km (021) 546 0921
Tangerang 3651, 3652.

Hal. 10 dari 14
RUMAH SAKIT ALAMAT RADIUS NO. TELP FAX KETERANGAN
Jl. Raya Pejuangan Kav.8, Kebon Jeruk, 021 530 0888, 021
RS Siloam Kebon jeruk 5 Km 021 530 0876
Jakarta 5369 5666 ( UGD )
Jl. RS Fatmawati, Cilandak, Jakarta
RS Fatmawati 20 Km (021) 7501524
Selatan
Jl. M.H. Thamrin Blok B3 No. 1 Sektor 7
021 7455500/ 600/
RS Internasional Bintaro Kawasan Niaga - Bintaro Jaya, 20 Km 745 5800
700
Tangerang
021 5312 5555, UGD :
Jl. Alam Sutera Boulevard kav. 25
RS OMNI 20 Km 021 5312 8777 021 5312 8666
serpong - tangerang
Jl. Raya Kedoya No. 2, Kebon Jeruk,
RS Puri Mandiri Kedoya 5 Km (021) 5828299 (021) 5828499
Jakarta Barat
021-56967788, 021-
RS Royal Taruma Jalan Daan Mogot No.34, Jakarta Barat 13 Km 021-56958589
56958338
RSUD Cengkareng Jl. Kamal Raya Bumi Cengkareng Indah 10 Km 021 54372874 021 54374844
UGD : 021 588 5100
Jl. Pantai Indah Utara 3, Pantai Indah 021 588 0910, 588
RS Pantai Indah Kapuk 21 Km (021) 588 0911 - 588
Kapuk - Jakarta utara 1414
5188
RS Eka CBD Lot IX, BSD City, Tangerang 23 Km (021) 256 555 55 (021) 256 555 44
RS Medika Permata Jl. Raya Kebayoran Lama No. 64, (021) - 5305288,
8 Km (021) 5305291
Hijau Jakarta Barat 5347411
RS Sumber Waras Jl. Kyai Tapa - Grogol, Jakarta Barat 14 Km (021) 568 2011 (021) 5673122
021-6260108,
RS Husada Jl Mangga Besar 137-139 Jakarta 20 Km 021-6497494
6490090, 6010500
JL Honoris Raya Kav 6 Kota Modern (021) 5529036,
RS Mayapada 20 Km
Tangerang 5529036, 5529465
RS Atmajaya Jl Pluit Raya 2 Jakarta 17 Km (021) 6606127

RS Pelni Petamburan Jl Aipda KS Tubun 92-94 Jakarta 12 Km (021) 5480608

KASUS PICU / N ICU


Jl. Let. Jen.S.Parman Kav 87, Jakarta
RSAB Harapan Kita 13 Km 021- 5668284 021- 5668284
Barat
021 391 8301-11,
RS Cipto Mangunkusumo Jl. Diponegoro No.71 Jakarta Pusat 25 Km 021.39138189 / 3134 8991
31902733

Hal. 11 dari 14
RUMAH SAKIT ALAMAT RADIUS NO. TELP FAX KETERANGAN
Jl. Kyai Maja No. 43, Kebayoran Baru, (021) 721 9214, 721
RS Pusat Pertamina 15 Km 726 1126
Jakarta Selatan 9191
RS Medistra Jl. Gatot Subroto Kav.59, Jakarta 15 Km (021) 521-0200 (021) 521-0184
(021) 668 5070, 668
RS Pluit Jl. Raya Pluit Selatan No. 2, Jakarta 14 Km 668 4878
5006
Jl. Siloam No. 6, Lippo Karawaci 1600, (021) 546 0055 ext.
RS Siloam Lippo Village 22 Km (021) 546 0921
Tangerang 7256.
021 5312 5555, UGD :
Jl. Alam Sutera Boulevard kav. 25
RS OMNI 23 Km 021 5312 8777 021 5312 8666
serpong - tangerang

RSUD Cengkareng Jl. Kamal Raya Bumi Cengkareng Indah 10 Km 021 54372874 021 54374844
UGD : 021 588 5100
Jl. Pantai Indah Utara 3, Pantai Indah 021 588 0910, 588
RS Pantai Indah Kapuk 15 Km (021) 588 0911 - 588
Kapuk - Jakarta Utara 1414
5188
RS Eka CBD Lot IX, BSD City, Tangerang 24 Km (021) 256 555 55 (021) 256 555 44
021-6260108,
RS Husada Jl Mangga Besar 137-139 Jakarta 20 Km 021-6497494
6490090, 6010500
KASUS PICU

RS Pondok Indah Jl. Metro Duta, Kav. UE, Pondok Indah 15 Km 7657525, 7692252 7502324
021 391 8301-11,
RS Cipto Mangunkusumo Jl. Diponegoro No.71 Jakarta Pusat 25 Km 021.39138189 / 3134 8991
31902733
Jl. Kyai Maja No. 43, Kebayoran Baru, (021) 721 9214, 721
RS Pusat Pertamina 15 Km 726 1126
Jakarta Selatan 9191
(021) 668 5070, 668
RS Pluit Jl. Raya Pluit Selatan No. 2, Jakarta 14 Km 668 4878
5006
021 5312 5555, UGD :
Jl. Alam Sutera Boulevard kav. 25
RS OMNI 23 Km 021 5312 8777 021 5312 8666
serpong - tangerang

RSUD Cengkareng Jl. Kamal Raya Bumi Cengkareng Indah 10 Km 021 54372874 021 54374844
021-6260108,
RS Husada Jl Mangga Besar 137-139 Jakarta 20 Km 021-6497494
6490090, 6010500
RS MH Thamrin Jl Salemba Tengah 24-28 Jakarta 22 Km (021) 3904422

Hal. 12 dari 14
RUMAH SAKIT ALAMAT RADIUS NO. TELP FAX KETERANGAN
KASUS LUKA BAKAR
Jl. Kyai Maja No. 43, Kebayoran Baru, (021) 721 9214, 721
RS Pusat Pertamina 15 Km 726 1126
Jakarta Selatan 9191
021 391 8301-11,
RS Cipto Mangunkusumo Jl. Diponegoro No.71 Jakarta Pusat 25 Km 021.39138189 / 3134 8991
31902733
KASUS MATA
021 5256228 , 021 5224288, 021
RS Mata Aini Jl. H.R Rasuna Said (Kuningan) Jakarta 15 Km
5203866 5265618
KASUS PSYCHIATRI

RSJ Grogol Jl Prof Dr Latumeten 1, Jakarta 14 Km 021-568-2842

ESWL
021 5312 5555, UGD :
Jl. Alam Sutera Boulevard kav. 25
RS OMNI 23 Km 021 5312 8777 021 5312 8666
serpong - tangerang
Jl. Pulomas Barat VI No. 20 Jakarta (021) 4722719,
RS OMNI 25 Km (021) 4718081
Timur 4723332
HIPERBARIK
Jl. Bendungan Hilir No.17A, Jakarta (021) 5732036,
RS Mintoharjo 12 Km (021) 5711997
Pusat 5703081
021 5312 5555, UGD :
Jl. Alam Sutera Boulevard kav. 25
RS OMNI 23 Km 021 5312 8777 021 5312 8666
serpong - tangerang
Jl. Pulomas Barat VI No. 20 Jakarta (021) 4722719,
RS OMNI 25 Km (021) 4718081
Timur 4723332
RS Pelni Petamburan Jl Aipda KS Tubun 92-94 Jakarta 12 Km (021) 5480608

KASUS HAEMODIALISA
021 391 8301-11,
RS Cipto Mangunkusumo Jl. Diponegoro No.71 Jakarta Pusat 25 Km 021.39138189 / 3134 8991
31902733
Jl. Kyai Maja No. 43, Kebayoran Baru, (021) 721 9214, 721
RS Pusat Pertamina 15 Km 726 1126
Jakarta Selatan 9191

Hal. 13 dari 14
RUMAH SAKIT ALAMAT RADIUS NO. TELP FAX KETERANGAN
RS St Carolus Jl. Salemba Raya No. 41 Jakarta Pusat 22 Km 021-390 4441

RS Medistra Jl. Gatot Subroto Kav.59, Jakarta 15 Km (021) 521-0200 (021) 521-0184
(021) 668 5070, 668
RS Pluit Jl. Raya Pluit Selatan No. 2, Jakarta 18 Km 668 4878
5006
Jl. M.H. Thamrin Kav.105, Lippo
RS Siloam Cikarang 35 Km 021 8990 1088 021 897 2470
Cikarang, Bekasi
Jl. Raya Pejuangan Kav.8, Kebon Jeruk, 021 530 0888, 021
RS Siloam Kebon jeruk 5 Km 021 530 0876
Jakarta 5369 5666 (UGD)
Jl. H.R Rasuna Said Kav. C 20-21 021 520 3435, 021- 021 520 3417-527
RS MMC 30 Km
Kuningan Jakarta 5273473 (UGD) 6903
Jl. Abdul Rahman Saleh No. 24, Jakarta 021 - 3441008,
RSPAD Gatot Soebroto 23 Km 021 - 3520619
Pusat 3840702
RS Pondok Indah Jl. Metro Duta, Kav. UE, Pondok Indah 18 Km 7657525, 7692252 7502324
021 5312 5555, UGD :
Jl. Alam Sutera Boulevard kav. 25
RS OMNI 23 Km 021 5312 8777 021 5312 8666
serpong - tangerang
021-56967788, 021-
RS Royal Taruma Jalan Daan Mogot No.34, Jakarta Barat 13 Km 021-56958589
56958338
RSUD Cengkareng Jl. Kamal Raya Bumi Cengkareng Indah 10 Km 021 54372874 021 54374844
UGD : 021 588 5100
Jl. Pantai Indah Utara 3, Pantai Indah 021 588 0910, 588
RS Pantai Indah Kapuk 15 Km (021) 588 0911 - 588
Kapuk - Jakarta utara 1414
5188
RS Eka CBD Lot IX, BSD City, Tangerang 24 Km (021) 256 555 55 (021) 256 555 44
RS Medika Permata Jl. Raya Kebayoran Lama No. 64, (021) - 5305288,
13 Km (021) 5305291
Hijau Jakarta Barat 5347411
RS Sumber Waras Jl. Kyai Tapa - Grogol, Jakarta Barat 14 Km (021) 568 2011 (021) 5673122
021-6260108,
RS Husada Jl Mangga Besar 137-139 Jakarta 23 Km 021-6497494
6490090, 6010500

Hal. 14 dari 14

Anda mungkin juga menyukai