Sebagai bahan referensi dan renungan bahkan tindakan, berikut, garis besar
hak dan kewajiban suami isteri dalam Islam yang di nukil dari buku Petunjuk
Sunnah dan Adab Sehari-hari Lengkap karangan H.A. Abdurrahman Ahmad.
1. Menyerahkan dirinya,
2. Mentaati suami,
Yang sangat penting bagi istri adalah ridha suami. Istri yang
meninggal dunia dalam keridhaan suaminya akan masuk surga. (Ibnu
Majah, TIrmidzi)
Berhak dimuliakan
Suami istri memiliki hak yang sama-sama harus dipenuhi bersama. Adapun
hak bersama suami istri tersebut diantaranya ialah:
Yakinlah, semua laki-laki atau suami yang ada di dunia ini pasti
mengharapkan istrinya memiliki cinta yang utuh dan sepenuhnya tanpa ada
dusta, tanpa cinta yang setengah-setengah, atau justru mendua. Begitupun
sebaliknya, seorang istri dimanapun, pasti menginginkan suaminya mecintai
dirinya dengan sepenuh hati. Maka berusahalah untuk mencintainya dengan
sepenuh hati, jadikanlah ia sebagai pria satu-satunya yang jauh lebih baik
dari pria manapun.
Ini termasuk point penting bagi semua laki-laki. Seorang suami yang baik
tentu menginginkan istrinya dapat menjaga lisan dan kesopanannya. Baik di
hadapan suami ataupun orang lain. Kelembutan hati dan tutur kata seorang
wanita begitu banyak memikat kaum adam. Apalagi seorang suami yang
setiap harinya bersama dengan istrinya. Maka tanamkanlah sifat baik ini,
karena segala sesuatu jika dibicarakan atau diselesaikan dengan kelembutan
dan kesantunan, semuanya akan baik-baik saja. Jika memiliki pasangan yang
penuh kekerasan, wallahualam deh. Kemungkinan rumah akan terasa panas
dan mengacaukan pikiran.
Sifat ini sangat wajib dimiliki oleh setiap pasangan. Begitu pula seorang
suami, pasti mendambakan istri yang penyabar. Hidup itu tidak akan pernah
selamanya di atas dan tidak selamanya bahagia. Disinilah kenapa kita
membutuhkan pendamping yang sabar, sabar dalam segala ujian, sabar
dalam segala masalah, sabar dalam menerima taqdir dan sabar adalah kunci
kebahagiaan. Saat menjadi istri, ia bisa sabar dalam menghadapi segala
kepribadian suami yang tidak ia sukai, saat menjadi ibu, ia bisa sabar dalam
mengurus anak, suami, dirinya dan seisi rumah. Inilah istri penyabar pasti
dambaan suami.
Semua laki-laki atau suami pasti sangat senang dan mengharapkan istrinya
mudah bergaul, cepat berbaur dan akrab dengan sahabat atau orang-orang
di sekeliling suami. Sehingga sifat tersebut akan menumbuhkan kehangatan
dan keakraban dalam persaudaraan dan persahabatan.
Istri yang tidak suka menghambur-hamburkan uang suami, istri yang bisa
menghemat dan bisa mengatur keuangan rumah tangga. Inilah kriteria
wanita yang didambakan oleh para suami. Jika dalam keadaan serba
kekurangan, seorang istri bisa menahan keinginannya, jangan sampai
terbiasa dengan berhutang demi memuaskan segala keinginan atau
kebutuhan diluar kemampuannya.
Kemandirian seorang istri itu merupakan harapan dan dambaan para suami.
Masih banyak istri yang menggantungkan pekerjaannya pada suami. Semua
hal yang ia kerjakan butuh bantuan suami. Memang meminta bantuan suami
itu merupakan hal yang sangat wajar dan juga itu merupakan hak istri. Tetapi
jangan jadikan hak itu sebagai kesempatan untuk selalu bergantung pada
suami. Dalam kehidupan sehari-hari, pasti ada pekerjaan yang bisa kita
lakukan sendiri tanpa harus meminta bantuan suami dan biarkanlah suami
mengerjakan tugas dan kewajibannya.
Bukan hal tabu untuk membicarakan soal seks pada pasangan suami istri.
Jika tidak dipahami secara benar, maka bukan hal yang mustahil sebuah
pasangan akan mengalami keretakan karena persoalan ini. Oleh karenanya,
sebagai istri carilah informasi dan pahamilah tentang seluk beluk persoalan
ini. Selain fitrahnya, hal ini juga dapat memicu hubungan baik antara suami
dan istri.
Istri yang menolak ajakan suaminya untuk melakukan jima tanpa adanya
alasan yang dibenarkan oleh syara merupakan perbuatan yang dilarang dan
di laknat oleh Allah SWT. Maka jadilah istri yang patuh dan taat pada ajakan
suami, karena kepatuhan itu akan mendatangkan keberkahan dalam
keluarga. Jika kita hendak menolak ajakan suami, maka sampaikanlah
alasan-alasan dan penjelasan yang masuk akal dan dapat diterima oleh
suami dengan cara yang baik.
Jika seorang istri pemalas, alamat rumah tidak akan pernah rapi, pakaian
bertumpukan dimana-mana, barang-barang kotor berantakan, tempat tidur
bau dan pasti tidak ada kenyamanan di dalamnya. Oleh karena itu, seorang
suami bohong jika tidak mendambakan seorang istri yang rajin. Karena dari
hasil kerajinannya itu, suasana hati pun akan lebih tenang dan nyaman.
Kalau memiliki istri yang suka berbohong dan tidak setia, pasti kehidupan
keluarganya lambat laun akan berantakan. Jadi, sangat dibutuhkan kejujuran
dan kesetiaan seorang istri. Demi kelanggengan, keharmonisan dan
kebahagiaan sebuah rumah tangga.
Sifat humoris ini juga sangat dibutuhkan pada sosok seorang istri. Karena
istri yang humoris bisa membuat hati yang suram menjadi ceria lagi. Tetapi,
kadar sifat humoris yang didambakan oleh para suami tidak semua sama.
Semuanya kembali pada seleranya masing-masing.
Dari awal hingga akhir, inilah kriteria istri idaman paling utama bagi seorang
suami. Karena istri sholehah merupakan istri yang nyaris sempurna.
Bagaimana tidak? istri sholehah pasti seorang wanita yang taat kepada Allah
SWT, memahami agamanya, mengerti bagaimana cara menjaga diri dan
menjaga harta suaminya, menghormati suami, mendoakan suami, dan lain
sebagainya. Next time kita akan bahas apa saja kriteria istri sholehah
dambaan suami.
Barang siapa diberi istri sholihah, berarti ia telah diberi pertolongan (untuk)
meraih separuh agamanya. Kemudian hendaklah bertaqwa kepada Allah
dalam memelihara separuh lainnya. (HR. At-Thabrani & Hakim)
Sering kita temukan dalam sebuah rumah tangga, baik istri maupun ibu yang
sering diam karena merasa capek dan lelah atas semua urusan rumah
tangga yang tidak ada habisnya. Memang istri atau ibu itu terkesan cerewet,
namun kecerewetannya itu bukanlah karena dia pemarah, namun salah satu
caranya untuk mendidik anak atau orang-orang disekitar rumah, upaya
dalam menjaga rumah agar tetap rapi, dan lain sebagainya yang sifatnya
positif. Hal ini sering disalah artikan, sehingga kebosanannya atau demi
menjaga amarahnya mereka lebih memilih diam.
Mudah lupa
Ruwet? Itulah yang sering mengakibatkan istri mudah lupa. Kenapa? Karena
banyak hal yang memenuhi ruang dalam pikirannya. Istri banyak memegang
peranan penting dalam rumah tangga. Beberapa pekerjaan dapat dilakukan
dalam satu waktu bahkan merekapun mampu mengingat-ingat hal kecil.
Memang wanita itu dikaruniai kekuatan akal dan pikiran yang luar biasa. Jadi,
jika istri di rumah sudah mulai lupa akan hal-hal kecil, seperti lupa menaruh
kunci lemari, lupa menaruh charger atau lainnya, atau sering mengalami
kelupaan, berarti istri sudah mulai lelah. Cobalah untuk membuatnya fresh
kembali dengan melakukan refreshing atau jalan-jalan.
Hilang keseimbangan
Ini tanda yang sudah pasti terlihat bahwa istri tidak memiliki waktu untuk
merawat wajahnya sehingga wajahnya terlihat kusam. Cobalah untuk
memberikan sedikit waktu luang padanya, ajaklah istri ke salon atau paling
tidak bantulah mengurangi pekerjaan-pekerjaan rumah, sehingga mereka
bisa merawat diri di rumah. Karena kesibukan mengurus rumah tangga itulah
yang membuat istri lupa mengurus dirinya sendiri. Mereka banyak berkorban
demi suami dan anak-anaknya.
Mudah sakit
Kelelahan istri bisa membuat daya tahan tubuhnya menurun dan melemah.
Memang tidak semua wanita itu kuat, ada diantara mereka yang mudah
lelah karena beberapa faktor. Jika istri mudah sakit, periksalah ke dokter dan
berikanlah kenyamanan padanya. Dengan membuatkan secangkir teh
hangat dan pijatan di tubuhnya akan membantu mengurangi rasa sakitnya.
Sering ketiduran
Biasanya istri sering tahan menemani suami menonton tv hingga malam hari
atau menemaninya ngobrol atau berdiskusi sampai malam hari. Tapi kali ini,
ia mudah tertidur dimanapun tempatnya, biasanya ia tertidur saat sedang
ngobrol denganmu. Ini salah satu tanda ia sedang kelelahan dan
membutuhkan waktu istirahat lebih dari biasanya.
Bohong jika wanita sholehah tidak mendambakan pria sholeh. Pria sholeh
diyakini dapat menambah keimanan dan mampu membawa diri menjadi
lebih dekat kepada Sang Pencipta. Dengan melihat keteduhan wajahnya
saja, hati akan semakin bergetar dan itulah cinta karena Allah. Mencintai
laki-laki yang sholeh, taat beribadah, berakhlakul karimah, gemar
bersilaturahmi, gemar bersedekah, dekat dengan Allah, bersahabat dengan
Al-Quran, menghiasi hari-harinya dengan iman dan kehidupan yang Islami
insyaAllah hidupmu akan jauh lebih bahagia dan berkah.
2. Bertanggung jawab
Suami yang bertanggung jawab tidak akan menelantarkan anak dan istrinya.
Apapun akan dilakukan untuk membahagiakan keluarganya. Jika ingin
melihat apakah sosok pria yang dicintai atau calon suami orang yang
bertanggung jawab atau tidak, bisa dilihat dari cara bertanggung jawabnya
sebagai anak terhadap kedua orangtuanya. Selain itu juga bisa dilihat ketika
bersamanya, apakah dia pria yang bertanggung jawab dengan segala
tugasnya sebagai laki-laki.
Bahagia banget jika suami memiliki rasa peduli yang tinggi terhadap
keluarga. Bagaimana tidak, saat kita membutuhkan bantuan dia, dia lebih
cepat dari pikiran kita untuk meminta bantuannya. Dia akan cepat tanggap
dengan apa yang sedang kita butuhkan. Ketika sedang sedih, kecewa atau
merasa gundah, ia datang untuk membantu meringankan beban kita.
Dengan kepedualiannya yang tinggi, pasti rasa kasih sayangnya akan sangat
terasa.
Berbeda jika memiliki suami bertipe cuek, ga kebayang lagi sibuk masak
sambil gendong anak, dia malah asik dengan gadgetnya, dengan gamesnya,
atau kesibukan lainnya. Bakal makan ati terus punya suami yang cuek.
Apalagi wanita, gengsinya tinggi kalau minta tolong sekali masih dicuekin,
lebih pilih diem dan manyun haha (pengalaman pribadi).
4. Penuh kelembutan
Tidak semua wanita menyukai pria lembut, lemah gemulai dan bersuara
syahdu yang menenangkan. Tetapi banyak para wanita yang mendambakan
suaminya kelak memiliki ketegasan, tegas dalam mengatur kehidupan
rumah tangga, tegas dalam mendidik anak dan istrinya, tegas ketika
berbicara dengan lawan jenisnya, namun dibalik ketegasannya ada sifatnya
yang penuh dengan kelembutan. Saat berbicara, menasehati dan
mendidiknya dengan tegas dan penuh kelembutan.
Sosok idaman ini tidak hanya berlaku untuk wanita sholehah, tetapi juga
semua wanita. Wanita akan sangat bahagia jika dihargai dan dimuliakan oleh
suaminya. Karena wanita itu berharga, maka hargailah ia dan muliakanlah ia.
Ga ada salahnya memuliakan wanita karena memuliakan dan berbuat baik
pada istri adalah jalan dibukakannya pintu Surga dan rezeki yang lebih luas.
Istri yang sudah lepas dari tanggung jawab ayahnya akan merasa nyaman
jika suaminya bisa menjadi pengganti ayahnya dalam hal menjaga dan
melindungi dirinya dan bisa diandalkan juga memiliki kecerdasan yang
membuat istri lebih menghormatinya. Kehidupan rumah tangga akan terasa
harmonis dan tentram jika dipimpin oleh pria yang cerdas dan bisa
diandalkan oleh anak dan istrinya.
Keturunan merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam memilih
pasangan hidup. Karena gen dapat mempengaruhi anak dan keturunan kita
nanti, jadi memilih suami dari keturunan orang baik-baik itu perlu. Yang jauh
lebih membanggakan dan sangat diidam-idamkan oleh kebanyakan wanita
sholehah adalah laki-laki yang berasal dari keturunan orang-orang sholeh.
Karena ia akan memikirkan masa depan anak dan cucunya kelak.
Orang yang berasal dari lingkungan dan keluarga sholeh akan sangat mudah
beradaptasi dengan wanita-wanita sholehah, jadi pria yang terlahir dan
terdidik dari lingkungan dan keluarga sholeh akan menjadi idaman banyak
kaum wanita sholehah diluar sana.
Pria yang giat dalam mengerjakan tugasnya akan terlihat bagaimana ia giat
dalam bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Suami yang
pemalas akan membuat suasana rumah menjadi suram, seisi rumah akan
menjadi berantakan. Suami adalah teladan bagi anak dan istri, maka
ketekunan dan kegigihan suami akan menjadi kelayakan cinta dan kasih dari
keluarganya. Ia akan dihormati dan dicintai keluarga.
9. Amanah
10. Memiliki pemahaman agama dan pengetahuan yang setara atau lebih tinggi
Suami adalah pemimpin atau imam dalam rumah tangga, memiliki suami
yang baik dan berwawasan tinggi adalah dambaan para istri. Dengan
pemahaman agama dan wawasan yang luas, istri akan merasa bahwa
suaminya telah melaksanakan tugas dan perannya sebagai seorang
pemimpin dengan baik.
12. Dermawan
Istri tidak akan merasa khawatir kelaparan jika memiliki suami yang
dermawan. Suami yang tidak bakhil atau pelit terhadap keluarganya akan
ditambahkan rezekinya oleh Allah SWT. Tidak perlu menunggu kaya dan
banyak uang untuk menjadi dermawan, karena kedermawanan hanyalah
kesediaannya dalam berbagi.
13. Pandai berkomunikasi
Suami yang mandiri juga idaman bagi para wanita, karena pria mandiri akan
berpotensi sukses di kemudian hari. Ia tidak biasa hidup mengandalkan
orang lain atau bergantung pada orang lain. Sehingga ia bukan orang yang
mudah mengeluh, karena dirinya sadar bahwa hidup untuk meraih
kebahagiaan dan kesuksesan membutuhkan usaha dan kerja keras.
Terkesan sepele sih, karena wanita dominan lebih rajin dari pria. Namun
dalam berumah tangga, suami yang rajin dan disiplin waktu akan sangat
membantu keutuhan dan kehangatan rumah tangga. Coba kebayangkan
punya suami jorok dan gak disiplin, abis mandi handuk ditaruh diatas
kasur, mau berangkat kerja waktu tinggal 5 menit belum juga mandi, pulang
terlambat, sepulang kerja bukannya langsung mandi malah tiduran,
waktunya istirahat malah main games, ngobrol kayak ibu-ibu sampai larut
malam, bangun selalu kesiangan. Pasti bikin mulut istri makin berbusa.
Percaya deh
17. Humoris
Suami yang tegas dan serius itu penting, bahkan sangat penting. Ketegasan
sangat dibutuhkan dalam memimpin rumah tangga. Akan tetapi, ada waktu-
waktu dimana ia bisa bersenda gurau bersama istri dan anak-anaknya.
Dengan sifat humorisnya, suasana rumah akan terasa damai, sejuk dengan
tawanya dan akan terasa lebih bahagia.
Pria yang memiliki ego tinggi dan tempramen akan sulit mendapatkan cinta
dan kasih sayang dari wanitanya. Karena setiap wanita tidak akan merasa
bangga jika suami atau calon suaminya memiliki sifat keras, alhasil istri akan
mudah merasa sakit hati atas perbuatannya. Suami dambaan yang cukup
membuat para wanita luluh hatinya adalah penyabar dan mudah
memaafkan. Sabar dalam menghadapi sifat istri dan cepat meminta maaf
jika melakukan kesalahan.
Suami idaman adalah mereka yang mampu mencari solusi dari setiap
permasalahan yang ada, bukan dengan kehadirannya justru semakin
bertambah masalah.
Tidak merasa puas dengan apa yang dimiliki. Senang membaca buku, gemar
mencari ilmu, bertanya pada yang alim, dan selalu merasa dirinya bodoh.
Karena semakin banyak ilmu yang dimiliki, akan semakin merasa bahwa diri
ini tidak ada apa-apanya.
Berbeda dengan orang-orang yang hanya sekedar tahu, sedikit ilmu yang
kemudian merasa dirinya lebih hebat, lebih mengerti, lebih paham sehingga
timbullah sifat takabbur dalam dirinya.
22. Tidak merokok
23. Perhatian
Nah ini kriteria yang cukup penting yang harus suami-suami ngerti. Ga
sedikit para istri yang berpendapat sama tentang turunnya perhatian suami
saat sudah menikah. Dulu sebelum nikah, dia perhatian banget, secape
apapun dia pasti menyempatkan diri untuk membantu saya atau sekedar
menghubungi saya, memastikan saya selalu baik-baik saja, berbeda dengan
sekarang, saat dia cape kita membutuhkannya dia ga mau diganggu, kita
sedang sedih, bahkan merasa sakit, dia cuma sekedar nanya, boro-boro mau
nyariin obat atau ngerikin, dia malah sibuk dengan urusannya. Banyak lagi
deh alasan para istri lainnya yang merasakan hal yang sama Setelah
Ia akan selalu berusaha menjadikan rumahnya sebagai surga bagi isteri dan
anak-anaknya. Karena baginya rumah kami adalah surga bagi kami. Yang
dimaksud dengan surga di dunia (rumah) adalah kenyamanan, kehangatan,
kebahagiaan, ketentraman dan tempat berkumpul bersama keluarga dan
tempat berbagi kasih dan sayang.
Selalu bersikap lembut, ramah dan penyayang kepada istri dan anak-
anaknya. Karena mereka adalah amanat dari Allah SWT, tidak ingin tega
rasanya jika berkata kasar, membentak apalagi acuh kepada mereka.
Senantiasa berusaha untuk selalu sabar dalam menyikapi hal apapun yang
membuatnya tidak suka, seperti menyikapi sifat-sifat istri yang tidak ia sukai.
Dengan kesabarannya, ia tetap telaten untuk selalu mengarahkan dan
membimbing istrinya untuk menjadi lebih baik.
Selalu berusaha menjadi pemimpin atau imam yang lebih baik dan bijak
serta menjadi suri tauladan yang baik bagi istri dan anak-anaknya. Ia akan
berusaha memperlihatkan segala perbuatannya, ucapan dan sosok yang
patut untuk dicontoh bagi keluarganya.
Artinya: Ya Rasulullah, orang mukmin manakah yang paling utama? Beliau menjawab,
Orang yang paling baik akhlaknya. Kemudian ia bertanya lagi, Mukmin manakah yang
paling cerdas? Beliau menjawab, Orang yang paling banyak mengingat mati dan paling baik
persiapannya untuk menghadapi kehidupan setelah mati. Mereka itulah orang-orang yang
paling cerdas. (HR. Ibnu Majah)