Anda di halaman 1dari 4

ASAL-USUL MASUKNYA ISLAM DI NUSANTARA

2.1 Asal-usul masuknya Islam di Nusantara


Risalah Islam dilanjutkan oleh Nabi Muhammad s.a.w. di Jazirah Arab pada abad ke-7 masehi
ketika Nabi Muhammad saw mendapat wahyu dari Allah swt. Setelah kematian Rasullullah s.a.w.
kerajaan Islam berkembang hingga Samudra Atlantik dan Asia Tengah di Timur.
Namun, kemunculan kerajaan-kerajaan Islam seperti kerajaan Umayyah, Abbasiyyah, Turki
Seljuk, dan Kekhalifahan Ottoman, Kemaharajaan Mughal, India,dan Kesultanan Melaka telah
menjadi kerajaaan yang besar di dunia. Banyak ahli-ahli sains, ahli-ahli filsafat dan sebagainya muncul
dari negeri-negeri Islam terutama pada Zaman Emas Islam. Karena banyak kerajaan Islam yang
menjadikan dirinya sekolah.
Di abad ke-18 dan 19 masehi, banyak daerah Islam jatuh ke tangan Eropa. Setelah Perang
Dunia I, Kerajaan Ottoman, yaitu kekaisaran Islam terakhir tumbang. Jazirah Arab sebelum
kedatangan Islam merupakan sebuah kawasan yang dilewati oleh jalur sutera. Kebanyakkan Bangsa
Arab merupakan penyembah berhala dan sebagian merupakan pengikut agama Kristen dan Yahudi.
Mekah adalah tempat suci bagi bangsa Arab ketika itu karana terdapat berhala-berhala mereka dan
Telaga Zamzam dan yang paling penting sekali serta Kabah yang didirikan Nabi Ibrahim beserta
Ismail.
Nabi Muhammad saw. dilahirkan di Mekah pada Tahun Gajah yaitu 570 masehi. Ia merupakan
seorang anak yatim sesudah kedua orang tuanya meninggal dunia. Muhammad akhirnya dibesarkan
oleh pamannya, Abu Thalib. Muhammad menikah dengan Siti Khadijah dan menjalani kehidupan
yang bahagia. Namun, ketika Nabi Muhammad saw. berusia 40 tahun, beliau didatangi Malaikat Jibril
Sesudah beberapa waktu Muhammad mengajar ajaran Islam secara tertutup kepada rekan-rekan
terdekatnya, yang dikenal sebagai as-Sabiqun al-Awwalun(Orang-orang pertama yang memeluk
Islam) dan seterusnya secara terbuka kepada seluruh penduduk Mekah.

2.2 Teori Masuk dan Penyebaran Islam


1. Menurut teori Gujarat. Islam masuk wilayah Indonesia dari anak benua India seperti Gujarat,
Bengali, dan Malabar.
2. Menurut teori saudi. Pendapat yang menyatakan bahwa islamisasi di Indonesia terjadi pada
tahun 1111 atau abad ke 12 M. .

2.3 Sumber-sumber berita masuknya agama dan kebudayaan islam di Indonesia


Sumber-sumber luar negeri
Sumber dalam negri
2.4 Cara Masuknya Islam ke Indonesia

Adapun cara masuknya Islam di Indonesia melalui beberapa cara antara lain :
1.Perdagangan
2.Kultural
3.Pendidikan
4.Kekuasaan Politik

2.5 Perkembangan Masuknya Islam di Beberapa Wilayah Indonesia


Perkembangan Islam di Indonesia berlangsung di beberapa tempat, yaitu Sumatera, Jawa,
Sulawesi, Kalimantan, Maliku, Irian Jaya, dan Nusa Tenggara.

a.Perkembangan Islam di Sumatera.


Pada pertengahan abad ke-13, di Sumatera telah berdiri kerajaan Islam Samudera Pasai yang
merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia, kerajaan ini terletak di pesisir timur laut aceh yang
sekarang merupakan wilayah Kabupaten Lhouksumawe. Samudera Pasai adalah sebuah kerajaan
maritim, samudera pasai telah mengadakan hubungan dengan Sultan Delhi di India pada pelayaran
kerajaan Samudra Pasai merupakan pusat studi agama Islam dan tempat berkumpulnya para ulama dari
berbagai negara Islam.

b.Perkembangan Islam di Jawa

Perkembangan di Jawa tidak bisa dipisahkan dari peranan wali, jumlah wali yang terkenal
sampai sekarang adalah sembilan, yang dalam bahasa dikenal dengan sebutan WALI SONGO. Para
wali yang termasuk dalam wali songo adalah sebagai berikut :

a. Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim)


b. Sunan Ampel (Raden Rahmat)
c. Sunan Bonang (Makhdum Ibrahim)
d. Sunan Giri (Raden Paku atau Ainul Yaqin)
e. Sunan Drajat (Raden Kasim)
f. Sunan Kalijaga (Raden Said)
g. Sunan Kudus (Jafar Shadiq)
h. Sunan Muria (Raden Umar Said)
i. Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayatullah)

2.6 Hikmah Sejarah Perkembangan Islam di Indonesia


Setelah memahami bahwa perkembangan Islam di Indonesia memiliki warna atau ciri yang khas
dan memiliki karakter tersendiri dalam penyebarannya, kita dapat mengambil hikmah, diantaranya
sebagai berikut :

1. Islam membawa ajaran yang berisi kedamaian.


2. Penyebar ajaran Islam di Indonesia adalah pribadi yang memiliki ketangguhan dan pekerja
keras.
3. Terjadi akulturasi budaya antara Islam dan kebudayaan lokal meskipun Islam tetap memiliki
batasan dan secara tegas tidak boleh bertentangan dengan ajaran dasar dalam Islam.

2.7 Manfaat dari Sejarah Perkembangan Islam di Indonesia


Banyak manfaat yang dapat kita ambil untuk dilestarikan diantaranya sebagai berikut :
1. Kehadiran para pedagang Islam yang telah berdakwah dan memberikan pengajaran Islam di bumi
Nusantara turut memberikan nuansa baru bagi perkembangan pemahaman atas suatu kepercayaan
yang sudah ada di Nusantara ini.
2. Hasil karaya para ulama yang berupa buku sangat berharga untuk dijadikan sumber pengetahuan.
3. Kita dapat meneladani Wali Songo
4. Menjadikan masyarakat gemar membaca dan mempelajari Al-Quran.
5. Mampu membangaun masjid sebagai tempat ibadah dalam berbagai bentuk atau arsitektur hingga
kee seluruh pelosok Nusantara.
6. Mampu memanfaatkan peninggalan sejarah, termasuk situs-situs peninggalan para ulama, baik
berupa makam, masjid, maupun peninggalan sejarah lainnya.
7. Seorang ulama atau ilmuwan dituntut oleh islam untuk mempraktikan tingkah laku yang penuh
keteladanan agar terus dilestarikan dan dijadikan panutan oleh generasi berikutnya.
8. Para ulama dan umara bersatu padu mengusir penjajah meskipun dengan persenjataan yang tidak
sebanding.

Anda mungkin juga menyukai