Anda di halaman 1dari 3

KETERAMPILAN DASAR ATLETIK

WAWANCARA DENGAN ATLET CABOR ATLETIK

DISUSUN OLEH :

DENI ASHARI
HARTONO ZENDRATO
DEDI ARFANDI SARAGIH

PRODI PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017
KATA PENGANTAR

Segala Puji dan Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
dan limpahannya rahmatnya maka kami boleh menyelesaikan sebuah karya tulis tepat waktu.
Berikut ini kami mempersembahkan sebuah makalah dengan judul ATLETIK,
Yang menurut kami dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita untuk lebih memahami
cabang Olahraga Atletik.
Melalui kata pengantar ini kami lebih dahulu meminta maaf dan memohon
permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang saya buat kurang
tepat atau menyinggung perasan pembaca.
Dengan ini kami mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan
semoga Allah SWT.Memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat.

Hormat kami,

Penulis
Hasil Wawancara

O2SN kali ini provinsi Jawa Tengah meraih 2 emas dan 1 perunggu. 1 emas dari nomor 100
meter putra , 1 emas dari lompat jauh putri, 1 perunggu dari lompat jauh putra.
Menurut pelatih keberhasilan mereka dikarenakan kedispilinan atlet dalam berlatih dan
mendengarkan arahan dari pelatih dan juga dari asupan gizi yang mereka komsumsi juga
mempengaruhi mereka dan yang terakhir adalah kualitas istirahat mereka yang cukup
berpengaruh untuk keberhasilan mereka.
Pola latihan yang meraka lakukan adalah latihan fisik selama pada 3 minggu sebelum O2SN
brlangsung. Pada 2 hingga 3 minggu sebelum, O2SN mereka melakukan latihan yang namanya
Tapering yaitu latihan-latihan teknik baik lompat jauh maupun lari. Disamping itu para atlet juga di
berikan game di sela-sela latihan mereka supaya mereka tidak jenuh selam pemusatan latihan,
sedangkan untuk pola makan atlet dijaga dan tidak makan sembarangan , untuk makan gizi dan
nutrisi yang mereka komsumsi.harus seimbang dan tidak boleh sembarangan supaya mereka tidak
sakit saat latihan maupun saat bertanding di O2SN ini.umtuk jangka panjang dan jangka pendek,
gizi yang diberikan pelatih kepada atlet berbeda-beda tergantung bagaimana berapa besarnya
kalori yang dikeluarkan.
Waktu istirahat mereka pun diatur oleh pelatih mereka, pengaturan waktu istirahat i ni
berfungsi supaya stamina para atlet tetap terjaga baik saat latihan maupun saat pertandingan.
Pada saat malam mereka diharuskan tidur sebelum pukul 22.00 dan harus bangun di waktu subuh
atau sekitar jam 5.00,m kemudian mereka istirahat pada pukul 10.00 sampai jam 15.00 dan dari
jam 15.00 mereka latihan hingg pukul 18.00.
Kendala yang di hadapi untuk atlet Jawa Tengah dari segi sarana dan prasarana maupun
fisik atlet sama sekali tidak ada. Namun pada atlet lari nomor 100m putri May Riski untuk
menggantikan atlet nomor 100m putri mereka.
Pelatih Jawa Tengah juga berpesan kepada Mahasiswa jurusan Pendidikan Kepelatihan
Olahraga (PKO), agar kedepannya mampu menggantikan para pelatih yang suidah tidak mampu
lagi melatih dan bisa lebih baik dari mereka. Pelatih juga berharap kedepannya atlet O2SN ini
mampu mengembangkan bakatnya agar dapat menjadi atlet Nasional yang mampu bersaing di
tingkat Internasional dan mengharumkan nama Indonesia dan pak pelatih juga menyayangkan
minimnya tempat latihan para atlet di Sumatera Utara ini. Dia pun berharapa agar kedepannya
pemerintah Sumatera Utara membanggun lebih banyak tempat-tempat latihan untuk atlet supaya
Sumatera Utara lebih banyaklagi atlet-atlet yang berbakat sehingga kedepannya Sumatera Utara
dapat bersaing dengan atlet dari Jawa.

Anda mungkin juga menyukai