2017
AUDIT
ENERGY
Bab 9.
JENIS-JENIS AC DAN
KOMPONENNYA
Kode MK &
Fakultas Program Studi E Learning DisusunOleh
Kelas
13043
4
Teknik TEKNIK MESIN Ir. Agung Wahyudi, MT, MM
(D22133EL)
Abstract Kompetensi
Penyejuk udara atau pengkondisi udara atau penyaman udara atau erkon atau AC
(bahasa inggris) : air conditioner) adalah sistem atau mesin yang dirancang untuk
menstabilkan suhu udara dan kelembaban suatu area (yang digunakan untuk pendinginan
maupun pemanasan tergantung pada sifat udara pada waktu tertentu). Konsep pendingin
udara diketahui telah diterapkan di Romawi Kuno dan Persia abad pertengahan. Pendingin
modern muncul dari kemajuan dalam ilmu kimia selama abad 19, dan pendingin udara skala
besar listrik pertama ditemukan dan digunakan pada tahun 1902 oleh Willis Haviland
Carrier.
Konsep dasar AC ternyata telah diketahui dan diterapkan di Mesir kuno sejak
ribuan tahun yang lalu, sebuah buluh digantung di jendela dan dibasahi dengan air. Air yang
menguap akan didinginkan oleh udara yang bertiup melalui jendela, meskipun dalam proses
ini membuat udara menjadi lebih lembab tetapi bermanfaat dalam iklim gurun yang kering.
Di Roma Kuno air dari saluran air disirkulasikan melalui dinding rumah untuk didinginkan.
Teknik lain dalam abad pertengahan adalah oleh orang Persia yang menggunakan sumur
dan menara angin untuk mendinginkan bangunan selama musim panas.
AC modern muncul dari kemajuan ilmu kimia selama abad ke-19, dan pendingin
udara listrik berskala besar pertama diciptakan dan digunakan pada tahun 1902 oleh
Haviland Willis . Pengenalan AC perumahan pada tahun 1920 membantu migrasi besar ke
Sun Belt di AS.
Pada tahun 1820 ilmuwan Inggris dan penemu Michael Faraday menemukan
bahwa mengompresi dan mencairkan amonia bisa terjadi saat amonia menguap. Pada
tahun 1842 Dokter Florida John Gorrie menggunakan teknologi kompresor untuk membuat
es yang ia digunakan untuk mendinginkan udara untuk pasien rumah sakit di Apalachicola
Florida. Ia berharap pada akhirnya dapat menggunakan mesin pembuat es untuk mengatur
suhu suatu bangunan. Dia bahkan membayangkan sebuah AC yang bisa mendinginkan
seluruh kota. Meskipun prototipe nya bocor dan dilakukan tidak teratur, Gorrie diberikan hak
paten pada tahun 1851 untuk mesin pembuat esnya. Harapannya untuk mewujudkan cita-
citanya tersebut kandas setelah penyokong keuangannya meninggal dunia; Gorrie tidak
mendapatkan uang yang dibutuhkan untuk mengembangkan mesin. Menurut penulis
biografinya Vivian M. Sherlock, ia menyalahkan "Raja Es" Frederic Tudor, dia mencurigai
bahwa Tudor telah memfitnah terhadap "Dr Gorrie yang meninggal miskin pada tahun 1855,
dan gagasan AC memudar selama 50 tahun."
2012
2 HVAC Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Ir. Agung Wahyudi B, MT, MM http://www.mercubuana.ac.id
James Harrison 's mekanis pertama "mesin pembuat es" mulai beroperasi pada
tahun 1851 di tepi Sungai Barwon di Rocky Point di Geelong (Australia). Mesin pembuat es
komersial pertama dibuat pada 1854 dan patennya untuk sistem uap-kompresi eter
refrigerasi diberikan pada tahun 1855. Sistem baru yang digunakan adalah kompresor
pendingin akan mendorong gas melewati kondensor untuk selanjutnya didinginkan dan
dicairkan. Gas cair kemudian beredar melalui kumparan pendingin dan menguap lagi,
sistem pendinginan di sekitarnya. Mesin ini menggunakan 5 m (16 ft) roda gila dan
menghasilkan 3.000 kilogram ( 6600) es per hari.
Pada abad ke-19 Dokter John Gorrie dari Florida memiliki kegiatan yang
menghasilkan dengan melayani pos setempat, pengusaha, notaris, dan petugas bank.
Ketika malaria dan demam kuning menyapu daerah pada tahun 1841 ia menjatuhkan semua
tanggung jawab lain untuk mencari obat. Ia percaya bahwa penyakit ini disebabkan oleh gas
beracun yang dikeluarkan oleh vegetasi subtropis di udara, panas, lembab, sehingga Gorrie
mengusulkan pertahanan dua tingkat:, yang pertama adalah dia meyakinkan penduduk
setempat untuk mengisi rawa terdekat, untuk mencegah gas agar tidak mencapai kota . Dan
kedua ia berteori bahwa kamar pasien berpendingin akan mengurangi kelembaban dan
dapat mengurangi demam dan membantu menjaga gas dari kontaminasi udara.
Gorrie dikontrak untuk bekerja di Iron Cincinnati untuk membangun prototipe
penemuan cerdik, dan mengajukan patennya pada tanggal 27 Februari 1848. Ia
menghabiskan tujuh tahun ke depan dan gagal untuk mencari pendukung keuangan untuk
memproduksi mesin. Tentu saja dia salah tentang malaria, yang katanya akibat udara dingin
padahal setelah diketahui ternyata penyebeb malaria adala nyamuk. Namun pendingin yang
modern adalah keturunan dari prinsip-prinsip pertama kali yang digunakan oleh Gorrie, dan
ia biasanya disebut sebagai penemu refrigerasi mekanik, pembuatan es, dan AC.
B. PENGERTIAN AC
Secara umum pengertian dari AC (Air Conditioner) suatu rangkaian mesin yang
memiliki fungsi sebagai pendingin udara yang berada di sekitar mesin pendingin
tersebut. Secara khusus pengertian dari AC (Air Conditioner) adalah suatu mesin yang di
gunakan untuk mendinginkan udara dengan cara mensirkulasikan gas refrigerant berada di
pipa yang di tekan dan di hisap oleh kompresor.
Adapun sebab mengapa gas refrigerant di pilih sebagai bahan yang di sirkulasikan,
yaitu karena bahan ini mudah menguap dan bentuknya bisa berubah-ubah, yang berbentuk
cairan dan gas. Panas yang berada pada pipa kondensor berasal dari gas refrigerant yang
di tekan oleh kompressor sehingga bahan tersebut menjadi panas dan pada bagian
2012
3 HVAC Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Ir. Agung Wahyudi B, MT, MM http://www.mercubuana.ac.id
Automatic Expantion Valve pipa tempat sirkulasi gas refrigerant di perkecil,sehingga
tekanannya semakin meningkat dan pada pipa evaporator menjadi dingin.
C. JENIS-JENIS AC
Berikut akan dijelaskan cara kerja AC khususnya pada AC split yang paling sering
digunakan di Mall, Sekolah, Perkantoran, Perusahaan, dan lain-lain.
1. AC SPLIT
AC Split Wall adalah jenis AC yang paling umum digunakan di rumah, kantor maupun
instansi di Indonesia, ini disebabkan beberapa faktor mulai dari gampangnya perawatan dan
support.
AC ini terbagi menjadi dua bagian yaitu Indoor dan Outdoor. Indoor adalah bagian yang
mengeluarkan hawa dingin dan Outdoor adalah bagian tempat dimana mesin berada.
Acapkali outdoor ditempatkan diluar ruangan karena mengeluarkan hawa yang panas dan
kadangkala suaranya yang berisik.
Gambar 1. AC Split
2012
4 HVAC Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Ir. Agung Wahyudi B, MT, MM http://www.mercubuana.ac.id
AC Window adalah AC yang berbentuk kotak dan dalam pengoperasiannya tidak
menggunakan remote. Karena tombol kontrol sudah terintegrasi dengan AC ini. AC ini
hanya terdiri dari satu bagian yaitu unit itu sendiri dan tidak ada istilah outdoor dan indoor
AC.
AC ini sudah tidak diproduksi lagi karena dianggap sudah ketinggalan jaman dan karena
tidak ada unit outdoor yang membuat AC ini tidak praktis. Kapasitas AC ini mulai dari 0.5 pk
- 2.5 pk.
Gambar 2. AC Window
2. AC CENTRAL
Pada AC jenis ini, udara dari ruangan/bangunan didinginkan pada cooling plant
diluar ruangan/bangunan tersebut kemudian udara yang telah dingin dialirkan
kembali kedalam ruangan/bangunan tersebut. AC jenis ini biasanya dipergunakan di
hotel atau mall.
2012
5 HVAC Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Ir. Agung Wahyudi B, MT, MM http://www.mercubuana.ac.id
Gambar 3. AC Central
3. AC STANDING FLOOR
AC Standing Floor adalah AC yang unit Indoonya berdiri dan mudah dipindahkan.
Karena kepraktisannya ini, AC ini sering digunakan dalam acara-acara seperti acara
ulang tahun, perkawinan, hajatan dan acara lainnya.
AC ini bisa dioperasikan dengan remote control. AC ini mempunyai bagian Indoor
dan bagian Outdoor. Kapasitas AC ini mulai dari 2pk - 5pk.
2012
6 HVAC Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Ir. Agung Wahyudi B, MT, MM http://www.mercubuana.ac.id
4. AC CASSETTE
Gambar 5. AC Cassette
5. AC SPLIT DUCK
2012
7 HVAC Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Ir. Agung Wahyudi B, MT, MM http://www.mercubuana.ac.id
Suara didalam ruangan tidak berisik sama sekali.
Estetika ruangan terjaga, karena tidak ada unit indoor.
Kekurangan:
Perencanaan, instalasi, operasi dan pemeliharaan membutuhkan tenaga yang betul-
betul terlatih.
Apabila terjadi kerusakan pada waktu beroperasi, maka dampaknya dirasakan pada
seluruh ruangan.
Pengaturan temperatur udara hanya dapat dilakukan pada sentral cooling plant.
Biaya investasi awal serta biaya operasi dan pemeliharaan tinggi.
6. AC INVERTER
2012
8 HVAC Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Ir. Agung Wahyudi B, MT, MM http://www.mercubuana.ac.id
Gambar 7. Outdoor AC Inverter
9. AC VRV
2012
9 HVAC Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Ir. Agung Wahyudi B, MT, MM http://www.mercubuana.ac.id
Gambar 8. AC VRV
D. PERALATAN UTAMA AC
Pada dasarnya HVAC adalah sistem pengkondisian udara yang besar. Udara yang
telah dikondisikan tersebut selanjutnya didistribusikan ke berbagai ruangan.
Dalam pendistribusian udara dingin, maka dapat dibagi menjadi dua macam
distribusi udara dingin ke dalam ruangan, yang pertama adalah menghembuskan
udara dari AHU (Air Hundling Unit) besar ke beberapa ruangan, sedangkan yang
kedua adalah masing-masing ruang mempunyai AHU kecil-kecil atau kombinasi dari
sebuah AHU dan beberapa FCU (Fan Coil Unit).
2. Kondensor
Kondensor merupakan jaringan pipa yang berfungsi sebagai
pengembunan. Refrigerant yang dipompakan dari kompresor akan mengalami
penekanan sehingga mengalir ke pipa kondensor, kemudian mengalami
pengembunan. Dari sini refrigerant yang sudah mengembun dan menjadi zat cair
akan mengalir menuju pipa evaporator.
4. Chiller
Merupakan mesin pendingin yang merupakan bagian penting dalam sistem
HVAC (Heating Ventilation and Air Conditioning). Air yang disuplai oleh chiller ini
akan didistribusikan ke unit-unit AHU (Air Hundling Unit).
Yakinkan bahwa penyejuk udara AC tidak kelebihan beban dan periksa sikring
atau pemutus arus jika AC tidak beroperasi.
Astu P dan Djati Nursuhud. 2016. Mesin Konversi Energi. Penerbity Andi. Yogyakarta
Hestin Mulyandari dan Rully Adi Saputra. Pemeliharaan Bangunan : Basic Skill Facility
Management. Penerbit Andi. Yogyakarta. 2011
Jimmy S Juwana. Panduan Sistem Bangunan Tinggi. Penerbit erlangga. Jakarta. 2005.
Juvinall , (1991) Fundamental of Machine Component Design, 2 nd edition, John Willey and
Sons, New York
R.S. Khurmidan J.K. Guppta, A Text Book of Machine Design, Eurasia Publishing House,
New Delhi, 1987.
Sularso dan Kiyokatsu Suga, Dasar-dasar Perencanaan Elemen Mesin, ITB Bandung.
https://www.ohio.edu/mechanical/thermo/Applied/Chapt.7_11/Psychro_chart/psychro.htm
l