TUGAS AKHIR
Oleh :
Karima Librianti
140113030042
Menyetujui,
Mengetahui,
ii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN
Dinyatakan telah mengikuti ujian Sidang Tugas Akhir di hadapan Tim Dosen
Penguji pada tanggal -- ---- ---- dan yang bersangkutan dinyatakan
1. Ketua Penguji
2. Penguji Ahli
Jakarta,
Sekretaris Sidang
iii
iv
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas
segala rahmat dan ridha-Nya yang telah diberikan kepada penulis,
sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir (TA) ini tepat waktu.
Selesainya Tugas Akhir ini tentunya tidak lepas dari bantuan berbagai
pihak, sehingga pada kesempatan ini dengan rasa hormat penulis ingin
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang telah terlibat dan membantu penulis secara langsung maupun tidak
langsung dalam pelaksanaan dan penyusunan TA, khususnya kepada:
1. Direktur Politeknik LP3I Jakarta,
Drs. Jaenudin Akhmad, S.E., M.M., M.Pd.
2. Wakil Direktur I Bidang Akademik, Nurdin, S.S., M.M.
3. Wakil Direktur II Bidang Keuangan dan Personalia,
Verus Hardian, S.E., M.M.
4. Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Arifin
Setiabudi, S.Kom., M.M.
5. Wakil Direktur IV Bidang Kerjasama Internasional dan Hubungan
Industri, Dr. Aspizain Chaniago, S.Pd., M.Si.
v
6. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Syamsurizal, M.B.A.
7. Dosen Pembimbing Tugas Akhir, Herry Syafrial, S.Pd. M.A. Yang
bersedia membimbing penulis dalam menyusun Tugas Akhir di
tengah kesibukannya.
8. Sekretaris Direktorat Kerja Sama ASEAN, Ashariyadi
9. Kepala Penyelenggara Program dan Perundang-Undangan ,
Bambang Witjaksono
10. Teman-teman magang, seluruh staf Kementerian Luar Negeri,
terutama pada Sekretariat Direktorat Jenderal Kerja Sama Asean
11. Seluruh jajaran dosen Politeknik LP3I Jakarta Kampus
Pengembangan Blok M yang telah mengajarkan penulis dan
membimbing penulis banyak pengetahuan tentang ilmu administrasi
bisnis perkantoran
12. Seluruh keluarga penulis yang senantiasa memberikan dukungan
moril dan spiritual, terutama kedua orang tua penulis yang penulis
cintai
13. Sahabat-sahabat dekat penulis yang selalu mendukung dan
membantu penulis dalam hal apapun
14. Seluruh pihak yang telah membantu penulis dalam penulisan TA
yang tidak mungkin bisa penulis sebutkan satu per satu
Untuk semua bimbingan dan arahan yang telah diberikan, serta kebaikan
dan kebijaksanaan Bapak/Ibu sekalian, penulis mengucapkan terima kasih.
Semoga kebaikan dan keikhlasan Bapak/Ibu sekalian mendapatkan
balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT. Dengan segala kerendahan
hati, penulis menyadari bahwa penulisan TA ini jauh dari kata sempurna.
Untuk itu, dengan senantiasa penulis menerima segala kritik dan saran dari
pembaca, yang bertujuan untuk meningkatkan mutu laporan ini.
vi
Akhir kata, penulis berharap agar Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi
kita semua, khususnya mahasiswa dan mahasiswi Politeknik LP3I Jakarta
dan perusahaan terkait.
Jakarta,
Karima Librianti
vii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ....................................... 1
1.2 Alasan Pemilihan Objek ....................................... 4
1.3 Identifikasi Masalah .............................................. 4
1.4 Tujuan dan Manfaat Penulisan ............................. 4
1.4.1 Tujuan Penulisan ....................................... 4
1.4.2 Manfaat Penulisan ..................................... 5
1.5 Batasan Masalah .................................................. 5
1.6 Metodologi Penulisan ........................................... 6
1.7 Sistematika Penulisan .......................................... 6
viii
2.3 Administrasi
2.3.1 Definisi Administrasi ................................... 10
2.3.2 Sejarah Administrasi ................................... 11
2.3.3 Ruang Lingkup ........................................... 13
2.3.4 Unsur Administrasi. .................................... 14
2.4 Penyusunan Program dan Perundang-Undangan
2.4.1 Pengertian Program ................................... 15
2.4.2 Pengertian Perundang-Undangan ............. 15
ix
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Tugas Staf Administrasi ........................................ 33
4.2 Prosedur Kerja Staf Administrasi .......................... 35
4.3 Kendala Yang Dihadapi Staf Admin ..................... 36
4.4 Solusi Pemecahan Masalah ................................. 37
BAB V KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan ........................................................... 38
5.2 Saran .................................................................... 39
DAFTAR PUSAKA
BIODATA PENULIS
LAMPIRAN
x
BAB I
PENDAHULUAN
2
organisasi atau perusahaan tersebut dan meningkatkan mutu pekerjaan
dari setiap anggotanya.
Dengan banyaknya manfaat dan hal positif yang dapat diambil dari ilmu
administrasi perkantoran ini, maka penulis sebagai penulis terdorong
untuk melihat dan mengetahui tentang peranan dan kinerja administrasi
kantor dalam mendukung keberhasilan untuk menuju tujuan pada
Sekretariat Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN (SETDITJEN KSA)
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. Sehingga penulis tertarik
untuk memilih judul untuk Tugas Akhir dengan nama Peran Staf Admin
Penyusunan Program dan Perundang-Undangan (PPUD) Pada
Sekretariat Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar
Negeri Republik Indonesia.
3
1.2 Alasan Pemilihan Objek
Penulis memilih objek tersebut dikarenakan penulis pernah bekerja
sebagai mahasiswa magang di Sekretariat Direktorat Jenderal Kerja
Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia pada
bagian Penyusunan Program dan Perundang-Undangan, dan pada
bagian tersebut penulis mengerjakan pekerjaan yang sesuai dengan
program studi yang penulis ambil.
4
3. Untuk mengetahui bagaimana solusi yang akan dilakukan
Staf Admin PPUD untuk kendala tersebut di SETDITJEN KSA
Kementerian Luar Negeri RI
5
1.6 Metodologi Penulisan
Dalam pembuatan TA ini, penulis membutuhkan data-data yang
berhubungan dengan kajian yang penulis buat, yaitu bersumber dari:
1. Studi Lapangan (Field Research)
Yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara terjun langsung
sebagai staf admin yang telah dilakukan di Sekretariat Direktorat
Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri Republik
Indonesia yang menjadi objek kajian.
2. Studi Pustaka (Library Research)
Yaitu pengumpulan data-data yang dilakukan dengan cara
mempelajari berbagai macam bahan tertulis seperti buku-buku
penunjang kajian, catatan-catatan, maupun referensi lain yang
bersifat tertulis.
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis memaparkan mengenai latar belakang
masalah, alasan pemilihan objek, identifikasi masalah,
tujuan dan manfaat penulisan, batasan masalah, metodologi
penulisan, serta sistematika penulisan.
6
BAB III : PROFIL PERUSAHAAN
Pada bab ini diuraikan mengenai segala sesuatu yang
berhubungan dengan perusahaan yang menjadi objek
kajian, seperti sejarah singkat perusahaan, visi dan misi,
aspek kegiatan usaha, dan struktur organisasi.
BAB IV : PEMBAHASAN
Di dalam bab ini penulis melakukan kajian lapangan
terhadap materi yang penulis angkat pada tempat penelitian
sesuai dengan judul yang telah disajikan sebelumnya.
BAB V : PENUTUP
Bab ini berisikan kesimpulan mengenai pembahasan yang
telah dilakukan sebelumnya, serta saran-saran yang
berguna bagi perusahaan sebagai bahan masukan.
7
BAB II
LANDASAN TEORI
9
2.2.3 Fungsi Staf
Fungsi staf menurut Umam (2014:61), menyebutkan bahwa:
Membantu pejabat garis melaksanakan tugasnya
secara efektif dengan memberikan nasihat, bimbingan,
dan bantuan, tetapi tidak punya wewenang.
2.3 Administrasi
2.3.1 Definisi Administrasi
Admnistrasi menurut Rahmat (2013:27), menyebutkan:
Administrasi adalah jenis pekerjaan yang
memanfaatkan aktivitas manusia dalam pola kerja
sama sebagai upaya mencapai tujuan dengan cara-
cara yang efektif dan efisien.
10
manusia yang melakukan aktivitas administrasi dalam
bentuk kerjasama menuju terwujudnya tujuan tertentu.
11
a. Administrasi dalam arti sempit, diartikan terbatas sebagai
kegiatan tata usaha yang berkenaan dengan penyusunan
pencatatan data dan informasi secara sistematis tentang
segala sesuatu yang terjadi di dalam organisasi.
b. Administrasi dalam arti luas berhubungan dengan kegiatan
kerja sama dan upaya (organisasi dan manajemen) yang
bersifat sistematis, rasional dan manusiawi yang dilakukan
sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama.
12
Sondang P. Siagian: Admnistrasi adalah keseluruhan dari
proses kerja sama antara dua orang atau lebih yang didasarkan
dari atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan sebelumnya.
Wiliam Leffingwell dan Edwin Robinson: Administrasi adalah
cabang ilmu manajemen yang berkenaan dengan pelaksanaan
pekerjaan perkantoran secara efisien, kapan, dan dimana
pekerjaan tersebut harus dilakukan.
13
2.3.4 Unsur-Unsur Administrasi
Menurut Rahmat dalam The Liang Gie (2013:30)
mengungkapkan unsur-unsur administrasi adalah sebagai
berikut:
1. Organisasi adalah unsur pertama dari administrasi yang
merupakan tempat menjalankan kegiatan-kegiatan
administrasi.
2. Manajemen adalah rangkaian perbuatan menggerakkan
orang-orang dan mengerahkan segenap fasilitas kerja agar
tujuan kerja sama tercapai.
3. Komunikasi, yaitu rangkaian perbuatan menyampaikan warta
dari satu pihak kepada pihak lain dalam usaha kerja sama
yang bersangkutan.
4. Kepegawaian, yaitu rangkaian kegiatan mengatur dan
mengurus tenaga kerja yang diperlukan dalam usaha kerja
sama yang bersangkutan.
5. Keuangan adalah rangakaian kegiatan mengadakan
mengelola segi-segi pembelanjaan dalam usaha kerja sama.
6. Perbekalan, yaitu rangkaian kegiatan mengadakan mengatur
pemakaian, mendaftar, memelihara, hingga penyingkiran
benda-benda perlengkapan dalam usaha kerja sama.
7. Tata usaha, yaitu rangkaian kegiatan menghimpun,
mencatat, mengolah, menggandakan, mengirim, dan
menyimpan, keterangan-keterangan yang diperlukan dalam
usaha kerja sama.
8. Hubungan masyarakat adalah rangkaian perbuatan
menciptakan hubungan baik dan dukungan dari masyarakat
sekeliling terhadap usaha kerja sama yang bersangkutan.
14
2.4 Penyusunan Program dan Perundang-Undangan
2.4.1 Pengertian Program
Program adalah kata, ekspresi, atau pernyataan yang disusun
dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur, yang berupa
urutan langkah, untuk menyelesaikan masalah yang
diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman
sehingga dapat dieksekusi oleh komputer.
15
Sedangkan undang-undang menurut P.J.P Tak dalam arti
material adalah:
16
BAB III
PROFIL PERUSAHAAN
18
3.2 Perkembangan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia
19
2. 1966-1998
Tugas diplomasi Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia
yang menonjol antara lain:
a. Pengakuan Irian Barat
b. Pengakuan terhadap Indonesia sebagai negara kepualauan
dalam perjuangan hukum laut UNCLOS (United Nation
Convention on Law of the Sea)
c. Meningkatkan kerja sama ASEAN
d. Mencari pengakuan internasional terhadap Timor Timur
e. Ketua Gerakan Non Blok untuk memperjuangkan kepentingan
negara-negara berkembangan
f. Ketua APEC dan G-15
g. Meningkatkan kerja sama pembangunan
3. 1998-Sekarang
Tugas utama Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia
diarahkan untuk:
a. Memagari potensi disintegrasi bangsa
b. Upaya membantu pemulihan ekonomi
c. Upaya peningkatan citra Indonesia
d. Meningkatkan kualitas pelayanan dan perlindungan WNI
20
3.3 Nilai-Nilai Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia
21
4. Disiplin, Dedikasi dan Loyalitas Pegawai Kementerian Luar Negeri
melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan yang berlaku
dengan disiplin dan dedikasi yang tinggi serta setia kepada
organisasi, atasan dan rekan-rekan kerja lainnya.
5. Integritas Kepribadian yang jujur, arif, terpercaya serta teguh dalam
pendirian.
6. Orientasi Pelayanan Untuk memajukan kepentingan negara dan
warganegara Indonesia di dalam dan di luar negeri, setiap pejabat
Kementerian Luar Negeri wajib memberikan pelayanan yang
terbaik kepada segenap lapisan masyarakat yang memerlukan.
7. Transparansi Setiap proses pengambilan keputusan dan
pelaksanaannya harus dilakukan secara terbuka serta dapat
dipertanggungjawabkan baik secara intern organisasi maupun
kepada masyarakat luas sebagai suatu bentuk tanggung jawab
sosial.
8. Akuntabel Hasil kinerja yang dilakukan dapat
dipertanggungjawabkan kepada pihak yang mempunyai wewenang
meminta pertanggungjawaban.
9. Jiwa Kejuangan Tinggi Sejarah perjuangan bangsa Indonesia yang
Diplomasi Indonesia yang dilaksanakan dalam mencapai tujuan
nasional dengan membina persahabatan dengan sebanyak
mungkin bangsa di dunia, diabdikan untuk kepentingan nasional
dengan dibekali keteguhan dalam prinsip dan pendirian, ketegasan
dalam sikap dan gigih serta pantang menyerah dalam upaya tetapi
luwes dan rasional dalam pendekatan.
22
10. Keahlian Memiliki pengetahuan dan ketrampilan berdiplomasi,
pengalaman internasional dan kemampuan manajerial dalam
rangka memainkan peranan Indonesia dalam hubungan
internasional.
11. Asas Manfaat Seluruh kegiatan dan hasil-hasilnya diperhitungkan
manfaat yang sebesar-besarnya bagi kepentingan atau misi
organisasi dalam rangka memberikan sumbangan yang
semaksimal mungkin untuk kepentingan nasional.
23
3.5 Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN
24
3.6 Visi dan Misi Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia
3.6.1 Visi
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia memiliki beberapa
visi, yaitu:
a. Memajukan, adalah mencapai atau membawa kepada suatu
keadaan yang lebih baik
b. Kepentingan Nasional, merupakan amanat yang telah
tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945 dan pada
periode 2010-2014 difokuskan pada pencapaian Indonesia
yang sejahtera, demokratis, dan berkeadilan
c. Diplomasi Total, adalah instrumen dan cara yang digunakan
dalam diplomasi dengan melibatkan seluruh komponen
stakeholder dan memanfaatkan seluruh lini kekuatan (multi-
track diplomacy)
25
3.6.2 Misi
Kementerian Luar Negeri telah menetapkan 9 (Sembilan) misi,
yaitu:
a. Meningkatkan hubungan dan kerjasama bilateral dan regional
di berbagai bidang untuk mencapai kepentingan nasional
b. Memperjuat peran dan kepemimpinan Indonesia dalam
kerjasama ASEAN, ikut mendorong proses integrasi Komunitas
ASEAN yang memberikan manfaat bagi Indonesia yang
mandiri, maju, bersatu, demokratis, aman, adil, makmur, dan
sejahtera
c. Meningkatkan diplomasi multilateral untuk mencapai Indonesia
yang lebih aman, damai, mandiri, maju, adil, makmur, dan
sejahtera
d. Meningkatkan citra Indonesia melalui Diplomasi Publik
e. Mengoptimalkan diplomasi melalui pemantapan instrumen
Hukum dan Perjanjian Internasional, dalam rangka melindungi
kepentingan nasional
f. Meningkatkan pelayanan keprotokolan, kekonsuleran, fasilitas
diplomatik dan perlindungan WNI/BHI di luar negeri yang cepat,
ramah, mudah, transparan, dan akuntabel
g. Merumuskan kebijakan luar negeri dalam rangka pencapaian
kepentingan nasional
h. Meningkatkan pengawasan intern untuk mendorong
terciptanya aparatur Kementerian Luar Negeri yang bersih dan
tertib
i. Meningkatkan manajemen Kemeterian Luar Negeri yang
transparan, akuntabel, dan profesional untuk mendukung
keberhasilan pelaksanaan politik luar negeri
26
3.7 Reformasi Birokrasi Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia
27
SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL KERJA SAMA ASEAN
DIREKTUR KERJA
SAMA ASEAN
SEKRETARIS DITJEN
KERJA SAMA ASEAN
KEPALA
KEPALA BAGIAN BAGIAN TATA
PENYELENGGARA KEPALA BAGIAN KEPALA BAGIAN
DATA DAN KERTAS USAHA DAN
PROGRAM DAN PER UMUM KEUANGAN
KERJA DOKUMENTASI
UU
Gambar 3.8.1
KEPEGAWAIAN USAHA
PROGRAM DATA ANGGARAN
SUB BAGIAN
SUB BAGIAN SUB BAGIAN
PENYUSUNAN SUB BAGIAN SUB BAGIAN
PERUNDANG- DOKUMENTASI DAN
KERTAS KERJA DAN PERLENGKAPAN PERBENDAHARAAN
UNDANGAN KEARSIPAN
LAPORAN
SUB BAGIAN
SUB BAGIAN SUB BAGIAN
PERHITUNGAN
PEMASYARAKATAN RUMAH TANGGA
ANGGARAN
28
DIREKTORAT POLITIK DAN KEAMANAN ASEAN
DIREKTUR POLITIK
DAN KEAMANAN
ASEAN
KASUBDIT K.S.
KASUBDIT KASUBDIT HUKUM FORUM, LEMBAGA
KASUBDIT POLITIK
KEAMANAN DAN HAM REGIONAL &
ENTITAS ASEAN
Gambar 3.8.2
KASIE PEMBENTUKAN
PENGEMBANGAN & KASIE K.S. POLITIK
KASIE KEAMANAN KASIE HAK ASASI
KESINABUNGAN & KEAMANAN
NORMA-NORMA
MARITIM MANUSIA
ENTITAS ASEAN
ASEAN
KASIE
KASIE KERJA SAMA
PENCEGAHAN
PERTAHANAN
KONFLIK
29
DIREKTORAT KERJA SAMA ASEAN
DIREKTUR KERJA
SAMA EKONOMI
ASEAN
Gambar 3.8.3
KEPALA SEKSI KEPALA SEKSI
KEPALA SEKSI
KEPALA SEKSI PERHUBUNGAN MIKRO, KECIL,
ENERGI DAN
PERDAGANGAN DAN MENENGAH DAN
MINERAL
TELEKOMUNIKASI KOPERASI
30
DIREKTORAT KERJA SAMA FUNGSIONAL ASEAN
DIREKTUR KERJA
SAMA FUNGSIONAL
ASEAN
KASUBDIT IPTEK,
KASUBDIT
KASUBDIT KERJA LINGKUNGAN HIDUP
PENERANGAN, KASUBDIT PEMBANGUNAN
SAMA SDM DAN DAN
KEBUDAYAAN DAN SOSIAL
YAYASAN ASEAN PENANGGULANGAN
PENDIDIKAN
BENCANA
Gambar 3.8.4
TATA USAHA PEREMPUAN DAN PENERANGAN
DAN TEKNOLOGI PENGENTASAN
ANAK
KEMISKINAN
31
YAYASAN ASEAN
DIREKTORAT MITRA WICARA DAN ANTAR KAWASAN ASEAN
DIREKTUR MITRA
WICARA DAN
ANTAR KAWASAN
ASEAN
KASUBDIT KS ORGANISASI
KASUBDIT ASIA
KASUBDIT ASIA KASUBDIT AMERIKA REGIONAL DAN
SELATAN DAN
TIMUR DAN EROPA ORGANISASI
PASIFIK
INTERNASIONAL
Gambar 3.8.5
KASIE KERJA SAMA KASIE KERJA SAMA KASIE KERJA SAMA KASIE KERJA SAMA ASEAN-
ASEAN-JEPANG ASEAN-AUSTRALIA ASEAN-UNI EROPA EAST ASIA SUMMIT (EAS)
32
BAB IV
PEMBAHASAN
34
4.2 Prosedur Kerja Staf Administrasi Penyusunan Program dan
Perundang-Undangan Sekretariat Direktorat Jenderal Kerja Sama
ASEAN pada Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia
Pada bagian ini jika akan mengadakan rapat, maka bagian ini akan
sangat mengambil andil karena bagian ini merupakan bagian pembuat
program-program dan perundang-undangan dalam unit Sekretariat
Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN.
35
4.3 Kendala yang Dihadapi Staf Administrasi Penyusunan Program
dan Perundang-Undangan Sekretariat Direktorat Jenderal Kerja
Sama ASEAN pada Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia
2. Komunikasi
Penulis terkadang mengalami kendala komunikasi dengan staf dan
karyawan dari bagian lain di unit Sekretariat Direktorat Jenderal
Kerja Sama ASEAN. Dikarenakan satu unit ini memiliki karyawan,
staf, dan direktur yang cukup banyak dan terlebih lagi seringnya
mereka dinas keluar negeri sehingga penulis menjadi lupa dan
salah saat berkomunikasi dengan mereka.
36
4.4 Solusi Pemecahan Masalah
Berdasarkan poin-poin kendala atau masalah yang penulis hadapi
selama bekerja di Sekretariat Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN
bagian Penyusunan Program dan Perundang-Undangan (PPUD),
penulis mencoba untuk memberikan beberapa upaya solusi atau
pemecahan masalah. Diantaranya adalah:
2. Permasalahan Komunikasi
Solusi atau pengatasan masalah dari poin komunikasi adalah
penulis meminta struktur organisasi kepada bagian umum agar
penulis dapat mempelajari siapa-siapa saja yang bekerja di unit
Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN. Sebisa mungkin penulis
hafalkan sedikit demi sedikit perbagian, sehingga penulis dengan
percaya diri dapat berkomunikasi dengan orang-orang sekitar
tanpa harus merasa takut salah.
37
BAB V
PENUTUP
Pada bab terakhir dalam penulisan Tugas Akhir (TA) ini penulis akan
menarik beberapa kesimpulan serta saran yang mungkin dapat bermanfaat
untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pada pelaksanaan Tugas Staf
Administrasi Penyusunan Program dan Perundang-Undangan Sekretariat
Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN pada Kementerian Luar Negeri
Republik Indonesia:
5.1 Kesimpulan
1. Tugas staf administrasi PPUD Sekretariat Direktorat Jenderal Kerja
Sama ASEAN adalah membuat laporan, membuat undangan dan
memorandum, bertanggung jawab mulai dari perencanaan rapat
hingga rapat selesai, membantu penyusunan laporan program dan
undang-undang, dan pengarsipan surat-surat undangan maupun
surat-surat penting lainnya.
2. Kendala yang dihadapi staf administrasi PPUD Sekretariat
Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN adalah banyaknya
karyawan, pegawai, dan atasan yang bekerja disana dan sering nya
mereka pergi dinas negara sehingga penulis merasa kesulitan
untuk mengenal satu per satu.
3. Beberapa solusi yang dilakukan dalam pemecahan masalah yang
dihadapi oleh staf administrasi PPUD Sekretariat Direktorat
Jenderal Kerja Sama ASEAN adalah untuk tetap aktif bertanya,
meminta struktur organisasi untuk mengetahui lebih jauh mengenai
unit tersebut agar penulis tidak merasa takut salah dalam mengenal
pegawai dan atasan-atasan yang cukup banyak.
38
5.2 Saran
39
4. Lorong koridor yang cukup gelap dapat diantisipasi dengan
menambahkan penerangan atau mungkin dengan mengganti
warna cat dinding yang lama dengan warna yang baru dan lebih
terang.
40
DAFTAR PUSTAKA
Jakarta,
Karima Librianti