SKRIPSI
OLEH:
SKRIPSI
OLEH:
iii
4
iv
5
Denan ini menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri dan
bersedia diberikan sanksi jika dikemudian hari terbukti melakukan plagiat
terhadap karya orang lain
Mataram,
yang menyatakan
v
6
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena berkat Rahmat
Yarsi Mataram.
M.Kep) selaku pembimbing 2 yang telah banyak memberi masukan dan motivasi
kepada:
1. H. Zulkahfi,. S.Kep,. M.Kes, selaku Ketua STIKES Yarsi Mataram yang telah
2. dr. Lalu Ahmadi Jaya,. Sp,. PD, selaku direktur RSI Siti Hajar Mataram yang
telah memberikan izin untuk peneliti mengambil data dari rumah sakit.
3. Sopian Halid,. S.Kep,. Ners,. M.Kes, selaku puket 1 yang telah memberikan
4. Irwan Hadi,. S.Kep,. Ners,. M.Kep, selaku Ketua Program Studi Ilmu
vi
7
5. Bq. Nurainun Apriani Idris, S.Kep., Ners, selaku dosen penanggung jawab
semester akhir.
6. Kedua orang tua tercinta yang selalu mendoakan dan memberikan motivasi dan
Semoga Allah SWT membalas semua budi baik semua pihak yang telah
ini. Penulis sadar bahwa proposal ini jauh dari kata sempurna, tapi penulis
Peneliti
vii
8
ABSTRAK
093 STYC 13
viii
9
ABSTRACT
BY
SUCI HENDRA LESTARI
093 STYC 13
ix
10
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Cover.................................................................................................
Halaman sampul depan .................................................................................... i
Halaman sampul dalam .................................................................................... ii
Lembar Persetujuan .......................................................................................... iii
Lembar Pengesahan ......................................................................................... iv
Surat Pernyataan Keaslian Penelitian............................................................... v
Kata Pengantar ................................................................................................. vi
Abstrak ............................................................................................................. viii
Daftar Isi........................................................................................................... x
Daftar Tabel ..................................................................................................... x
Daftar Gambar .................................................................................................. xi
Daftar Lampiran ............................................................................................... xii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................... 5
1.3 Tujuan Penelitian........................................................................... 5
1.3.1 Tujuan Umum ...................................................................... 5
1.3.2 Tujuan Khusus ..................................................................... 5
1.4 Manfaat Penelitian ......................................................................... 5
1.4.1 Manfaat Teoritis................................................................... 5
1.4.2 Manfaaat praktis .................................................................. 5
1.5 Ruang Lingkup Penelitian .............................................................. 6
1.6 Keaslian Penelitian ......................................................................... 6
x
11
BAB 6 PENUTUP
6.1. simpulan ........................................................................................ 59
6.2. saran .............................................................................................. 59
6.2.1. keilmuan 59
6.2.2. metodologis... 59
6.2.3. aplikatif. 60
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
12
DAFTAR TABEL
Table 1.1 Data perawat RSI Siti Hajar Mataram berdasarkan ruangan
Tabel Tabel 5.1. Distribusi Resonden Berdasarkan Usia Di Ruang Mina Rumah
xii
13
DAFTAR GAMBAR
xiii
14
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 3 kuesioner
xiv
15
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
fasilitas yang menyediakan rawat inap dan rawat jalan yang memberikan
pelayanan kesehatan jangka pendek dan jangka panjang yang terdiri dari
menderita sakit, cedera dan melahirkan. istilah rumah sakit juga berarti
suatu institusi, berguna atau sarana yang mempunyai tempat tidur bagi
1
16
melihat rumah sakit tersebut baik atau tidak dapat dilihat dari segi mutu
dan kualitas pelayanan yang diberikan, pelayanan yang baik dan sesuai
sumber daya yang ada secara baik, sehingga semua kebutuhan pelanggan
dan tujuan untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal dan tercapai.
antara yang satu dengan yang lainnya. Mutu pelayanan di rumah sakit
adalah produk akhir dari interaksi yang rumit antara berbagai komponen
paling tinggi angka kematian ibu dan anak, dimana hal ini berkaitan
survey kematian ibu pada tahun 2001 di Papua juga ditemukan 80%
(infeksi saluran pernafasan atas). Tingginya kasus kematian ibu dan anak
gejala burnout dan 2 (20%) tidak mengalami gejala burnout, yang berarti
18
bahwa ada perawat pelaksana yang mengalami gejala burnout di RSI Siti
Hajar Mataram.
Table 1.1 Data perawat RSI Siti Hajar Mataram berdasarkan ruangan
bulan November 2016
BURNOUT
JUMLAH
NO RUANGAN SAMPLE SYNDROME
PERAWAT
R S B
1 Poli 10 orang 3 orang 1 2
2 UGD 14 orang 3 orang 3
3 Mina 14 orang 13 orang 6 7
4 Zam-zam 14 orang 3 orang 2 1
5 Musdalifah 10 orang 3 orang 3
6 Kamar Oprasi 5 orang
7 Marwah 11 orang 3 orang 1 2
8 ICU 3 orang
9 Siti Fatimah 11 orang 2 orang 1 1
JUMLAH 92 orang 30 orang 11 19
yang ideal selalu berubah dari waktu ke waktu, namun asumsi bahwa
diterima.
harga diri, sebagian besar responden memiliki harga diri yang tinggi yaitu
bermakna antara beban kerja, usia, status pernikahan, masa kerja, locus of
control dan harga diri dengan burnout syndrome. Namun, tidak terdapat
Mataram
Mataram.
1. Bagi Peneliti
syndrome).
syndrome.
Siti Hajar
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.2.1. Definisi
(Ali: 2010)
9
24
yang dipimpinnya.
1. Cerdas ( intelligence)
2. Inisiatif ( inisiative)
5. Meyakinkan (persuasive)
8. Cerdik (perceptive)
9. Kreatif (creativity)
antara lain:
Teori orang besar ( the great man theory) atau teori bakat ( trait
2. Teori Situasi
3. Teori Ekologi
menerima keputusan-keputuasan.
1. Pengaruh
2. Kekuasaan
3. Legitimasi
4. Indiosinkratik kredit
5. Wewenang
6. Politik
dicapai.
29
3. Menegakkan disiplin.
4. Membina anggotanya.
( Triwibowo, 2013)
kebawah (top-down)
2. Sistem benevolent
3. Sistem konsultatif
4. Sistem partisipatif
bagian, yaitu:
1. Gaya otoriter
2. Gaya demokratis
menghargai.
1. Direktif
bawahannya.
2. Suportif
3. Partisipatif
4. Berorientasi tujuan
seoptimal mungkin
1. Kekuasaan Legitimasi
2. Kekuasaan Penghargaan
3. Kekuasaan Paksaan
4. Kekuasaan Kharisma
Pimpinan Tersebut.
5. Kekuasaan Ahli
tingkat.
tahun dan kondisi fisik, sehat jasmani dan rohani. (Triwibowo, 2013).
35
kepemipinan juga berada pada setiap orang yang memimpin unit baik
berikut:
keperawatan
pelayanan keperawatan.
sakit, pekerja sosial, guru dan para anggota polisi (Cordes, 1993;
Harnida, H, 2015).
2015).
burnout, yaitu:
1. Kelelahan fisik
2. Kelelahan mental
3. Kelelahan emosional
Nursalam, 2013).
1. Faktor Personal
1) Kepribadian
individu lainnya.
39
2) Harapan
3) Demografi
a. Usia
2015).
b. Jenis Kelamin
c. Masa Kerja
d. Tingkat Pendidikan
2. Faktor Lingkungan
1) Beban Kerja
2) Penghargaan
baik selama fase latihan. weitz, pada tahun 1956 dalam Niven
41
3) Kontrol
1. Desain Organisasi
pimpinan.
2. Kepemimpinan
sewenangwenang,
2.1.4. Dimensi
Nursalam, 2013).
1. Kelelahan emosional
Ergin, 1995; Maslach, Schaufeli & Leiter, 2001; Cimen & Ergin,
2. Depersonalisasi
(Nursalam, 2013)
45
Greenley & Brown, 1995; Lundy & Muda, 1994; Poulin &bWlter,
dirasa hanya sebagai objek saja, bukan sebagai orang yang harus
(Tawale, 2011)
47
FAKTOR PERSONAL:
1. Kepribadian
2. Harapan
3. demografi
BURNOUT SYNDROME
3. desain organisasi
4. kepemimpinan
1) gaya kepemimpinan:
a. task oriented
b. people oriented
c. sistem otoriter-eksploitatif
d. sistem benevolent
e. sistem konsultatif
f. sistem partisipatif
g. gaya kepemimpinan dictator
h. gaya kepemimpinan autokritis
i. gaya kepemimpinan demokratis
j. gaya kepemimpinan santal
k. gaya kepemimpinan otoriter
l. gaya liberal/lasses faire
m. direktif
n. suportif
o. partisipatif
5. interaksi soasial dan dukungan dari
rekan kerja
BAB 3
hal-hal yang khusus. Oleh karena konsep abstraksi, maka konsep tidak dapat
langsung diamati atau diukur. Konsep hanya dapat diamati melalui konstruk
atau lebih dikenal dengan nama variabel. Jadi variabel adalah simbol atau
lambang yang menunjukkan nilai atau bilangan dari konsep. Konsep adalah
1. Faktor organisasi:
a. Desain organisasi
b. Kepemimpinan Burnout Syndrome
c. Kontrol : Diteliti
3. Faktor personal: : Tidak Diteliti
a. Kepribadian
b. Harapan
c. Demografi
Gambar 3.1 Skema kerangka konsep penelitian hubungan gaya kepemimpinan
dengan kejadian burnout pada perawat di RSI Siti Hajar mataram
tahun 2016.
34
49
terhadap sesuatu (benda, manusia, dan lain-lain) (Soeparto, putra & Haryanto,
2000; Nursalam, 2013). Variabel yang diteliti dalam penelitian ini hanya dua
3.3 Hipotesis
Satu
bulan
sekali: 2
Beberapa
kali
dalam
sebulan:
3
Satu
minggu
sekali: 4
51
Beberapa
kali
dalam
semingg
u: 5
Setiap
hari: 6
52
BAB 4
METODE PENELITIAN
4.3.1. Populasi
4.3.2. Sampel
Keperawatan
37
53
Keperawatan
oleh peneliti sendiri, berdasarkan ciri atau sifat populasi yang sudah
dengan etika agar hak responden dapat terlindungi (Hidayat, 2010). Untuk itu
perlu adanya izin dari Ketua Stikes Yarsi Mataram, setelah mendapat
sebagi berikut:
4.3.5.2. Anonimity
4.3.5.3. Confidentiality
disusun dari tiga bagian, yaitu bagian pertama berupa identitas yang meliputi
nama responden, umur, jenis kelamin, pendidikan terakhir, lama bekerja dan
yang terdiri dari 18 pertanyaan dengan pilihan jawaban sangat tidak setuju,
tidak setuju, netral, setuju sangat setuju, dimana jumlah tanggapan pada
setuju maka diberikan skor 1, jika menjawab tidak setuju maka diberikan skor
2, jika menjawab netral maka diberikan skor 3, jika menjawab setuju maka
diberikan skor 4 dan jika menjawab sangat setuju maka diberikan skor 5.
sangat tinggi jika mendapatkan skor 26-30, dikatakan tinggi jika mendapat
skor 21-25, dikatakan sedang jika mendapatkan skor 16-20, dikatakan rendah
jika mendapat skor 11-15 dan dikatakan rendah jika mendapatkan skor 6-10.
pilihan jawaban tidak pernah, beberapa kali dalam setahun/kurang, satu bulan
sekali, beberapa kali dalam sebulan, satu minggu sekali, beberpa kali dalam
seminggu, dan setiap hari. Responden menjawab pada lembar jawaban yang
telah disediakan. Bila responden menjawab tidak pernah maka diberikan skor
0, jika menjawab beberapa kali dalam setahun maka diberikan skor 1, jika
menjawab satu bulan sekali maka diberikan skor 2, jika menjawab beberapa
kali dalam sebulan maka diberikan skor 3, jika menjawab satu minggu sekali
maka diberikan skor 4, jika menjawab beberapa kali dalam seminggu maka
diberikan skor 5, dan jika menjawab setiap hari maka diberikan skor 6. Skor
mendapatkan skor 50-98, dan dikategorikan berat jika mendapat skor 99-147.
maka bisa menanyakan pada peneliti atau kepala ruangan secara langsung.
56
4.6.1. Mengajukan surat izin penelitian kepada Direktur RSI Siti Hajar
Mataram.
4.6.2. Penelitian dilakukan setelah mendapatkan izin dari Direktur RSI Siti
Hajar Mataram.
4.7.1. Editing
dikumpulkan.
4.7.2. Koding
4.7.4. Tabulasi
a. Analisa Univariat
2010). Analisa univariat pada penelitian ini adalah distribusi tentang usia,
kepemimpinan.
b. Analisa Bivariat
yang artinya tidak ada hubungan yang bermakna, bila p value lebih besar
dari 0,05 maka Ho diterima yang artinya ada hubungan yang bermakna
(Notoatmodjo, 2010).
58
BAB 5
tidur inap yang diantaranya 28 tempat tidur berkelas VIP dengan jumlah
dokter gigi, dan 1 dokter bedah. Jumlah perawat dan bidan 102 orang.
1. Usia
RSI Siti Hajar Mataram dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
43
59
(96,6%), dan usia yang paling sedikit dengan usia 36-45 tahun yaitu
2. Jenis Kelamin
kelamin di ruang mina RSI Siti Hajar Mataram dapat dilihat pada
3. Pendidikan
pendidikan di ruang mina RSI Siti Hajar Mataram dapat dilihat pada
berpendidikan S1 Keperawatan.
4. Lama Bekerja
bekerja di ruang mina RSI Siti Hajar Mataram dapat dilihat pada
yang paling sedikit yaitu responden yang bekerja selama >10 tahun
5. Status Perkawinan
perkawinan di ruang mina RSI siti hajar mataram dapat dilihat pada
menikah.
1. Analisa Univariat
(Dahlan, 2010)
62
burnout ringan.
2. Analisa Bivariat
ada.
5.2. Pembahasan
emosi.
pelayanan yang lebih baik. Hal ini sesuai dengan teori yang
Hajar Mataram
sering merasa tidak bahagia. Hal ini umumnya terjadi karena merasa
berusia lebih muda kurang dapat mengatasi burnout. Hal ini sejalan
dengan teori Farber (1991) dalam Marianti & Citrawati (2011), yang
ini juga sejalan dengan teori Schabracq, Winnuubst & Cooper, 2003
memiliki lama bekerja kurang dari 10 tahun, hal ini dikarenakan para
tingkat tinggi lebih sering terjadi pada pekerja yang memiliki sedikit
pengalaman kerja.
kerja dengan burnout pada perawat diruang rawat inap rsud prof. Dr.
86%.
Mataram
burnout sedang, hal ini bisa saja disebabkan karena komunikasi yang
Hal tersebut sesuai dengan pendapat James & Harvard bahwa jika
burnout sedang.
dan anggota serta kerja sama dan kinerja yang baik (Kartono, 2013
seperti di ruangan rawat inap karena situasi ruangan rawat inap lebih
hubungannya.
melakukan dinas pada saat jam istirahat dengan kondisi apa adanya,
BAB 6
PENUTUP
6.1 Simpulan
kejadian burnout pada perawat pelaksana di RSI Siti Hajar Mataram yaitu
berdasarkan hasil uji statistik didapatkan nilai p = 0,141 yang artinya dapat
6.2 Saran
6.2.1 Keilmuan
6.2.2 Metodologis
58
74
Desain organisasi, Interaksi soasial & dukungan kerja dari rekan kerja,
6.2.3 Aplikatif
DAFTAR PUSTAKA
Dewi, Shinta Larasati & Paramita, Pramesti. P. 2013. Tingkat Burnout Ditinjau
Dari Karakteristik Demografis (Usia, Jenis Kelamin, dan Masa Kerja)
Guru SDN Ingklusi di Surabaya. Vol. 2. No. 1 (01-09)
Djara, Juan, Arturo. 2013. Perbedaan Kelelahan Kerja (Burnout) Antara Perawat
Laki-Laki Dan Perawat Perempuandi RSUD Kota Soe. Skripsi Serjana
Ilmu Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Skripsi Tidak
Diterbitkan
Hadi, Irwan. 2016. Buku Ajar Manajemen Kesehatan Pasien Edisi 1. Yogyakarta:
Deepublish
Harnida, H. 2015. Hubungan Efikasi Diri Dan Dukungan Sosial Dengan Burnout
Pada Perawat. Vol.4, No.01 (31-43)
Niven, Neil. 2000. Psikologi Kesehatan: Pengantar Untuk Perawat & Profesional
Kesehatan Lain. Jakarta: EGC
Suryani, dkk. Pengaruh Kesejahteraan Spiritual (Spiritual Well Being) Dan Letak
Kendali (Locus Of Control) Terhadap Burnout Kerja Perawat Di RS
Unhas Makassar. Vol.6, No.2 (162-171)
Kepada
Yth. Ibu/Bapak Responden Penelitian
Di_
Tempat
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Suci Hendra Lestari
NIM : 093 STYC 13
Alamat: Desa Pringgarata, Kec. Pringgarat, Kabupaten Lombok Tengah
Adalah mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Keperawatan yang sedang
melakukan penelitian untuk skripsi dengan judul HUBUNGAN GAYA
KEPEMIMPINAN DENGAN KEJADIAN BURNOUT PADA PERAWAT
PELAKSANA DI RSI SITI HAJAR MATARAM TAHUN 2017. Adapun
tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan gaya kepemimpinan
dengan kejadian burnout pada perawat pelaksana di RSI Siti HAjar Mataram.
Berdasarkan tujuan tersebut, peneliti mohon kesediaan bapak dan ibu
untuk mengisi pedoman pengumpulan data yang telah disediakan dan peneliti
menjamin kerahasiaan pendapat serta identitas bapak dan ibu. Informasi yang
bapak dan ibu berikan hanya dipergunakan untuk mengembangkan ilmu
keperawatan dan tidak akan digunakan untuk maksud-maksud lain.
Mataram.2017
Peneliti
INFORMED CONSENT
dengan keadaan bapak dan ibu tanpa dipengaruhi oleh orang lain. Saya menjamin
kerahasiaan jawaban yang ibu dan bapak berikan hanya akan dipergunakan untuk
pengembangan ilmu keperawatan. Sebagai bukti bahwa ibu dan bapak telah diberi
informasi dan setuju untuk menjadi responden dalam penelitian ini, mohon
Tanggal :
Tanda Tangan :
No Responden :
79
Lampiran 3
KUESIONER
IDENTITAS RESPONDEN (bagian ke 1)
Nama/Inisial :
Umur :
Jenis kelamin :
Pendidikan terakhir :
Lama bekerja :
Status pernikahan :
GAYA KEPEMIMPINAN
Sumber : www.sagepub.com/northhouseintro2e
Petunjuk
1. Untuk masing-masing pernyataan di bawah ini, lingkari angka yang
menunjukkan sejauh mana Anda setuju atau tidak setuju
2. Berikan langsung pandangan, tidak ada jawaban benar atau salah
No Pernyataan Sangat Tidak Netr Set Sangat
Tidak Setuju al uju Setuju
Setuju
1 Pemimpin anda perlu mengawasi 1 2 3 4 5
dan mensupervisi ketat ketika anda
melakukan pekerjaan
2 Pemimpin anda mengikutsertakan 1 2 3 4 5
bawahan dalam proses
pengambilan keputusan
3 Dalam situasi yang kompleks, 1 2 3 4 5
pemimpin harus membiarkan
bawahan mencari jalan keluar
sendiri dari permasalahan
4 Pemimpin anda mengatakan bahwa 1 2 3 4 5
sebagian besar bawahan yang
bekerja di ruangan ini malas
5 Memberikan bimbingan tanpa 1 2 3 4 5
tekanan adalah kunci untuk
menjadi pemimpin yang baik
6 Pemimpin anda tidak ikut serta dan 1 2 3 4 5
menyerahkan sepenuhnya kepada
bawahan dalam penyelesaian
pekerjaan
80
Skor Total
Gaya Kepemimpinan Otoriter____
Gaya Kepemimpinan Demokratis____
Gaya Kepemimpinan Laissez-faire/Liberal___
Interpretasi Skor
kuesioner ini dirancang untuk mengukur tiga gaya umum dari kepemimpinan:
otoriter, demokratis, dan laissez-faire. dengan membandingkan skor Anda,
Anda dapat menentukan gaya yang paling dominan dan paling dominan dalam
gaya Anda sendiri kepemimpinan.
Jika skor anda adalah 26-30, Anda berada di kisaran yang sangat tinggi
Jika skor anda adalah 21-25, Anda berada di kisaran yang tinggi
Jika skor anda adalah 16-20, Anda berada di kisaran yang sedang
Jika skor anda adalah 11-15, Anda berada di kisaran yang rendah
Jika skor anda adalah 6-10, Anda berada di kisaran yang sangat rendah
BURNOUT SYNDROME
No Pernyataan 0 1 2 3 4 5 6
Kelelahan emosional
1. Saya merasa pengalaman profesi itu menguras
emosi (saat jam praktik/piket dan melakukaan
perawatan tindakan)
2. Saya merasa saat berada di rumah sakit, saya
didayagunakan secara berlebihan diakhir
waktu jam kerja
3. Saya merasa lelah saat bangun pagi karena
membayangkan beratnya menjalani tugas
sebagai seorang perawat ( banyaknya pasien
yang akan diurus)
4. Bekerja dengan teman perawat lain (kelompok
piket) yang tidak disukai membuat saya tidak
nyaman
5. Saya merasa lelah menjalani pekerjaan
sebagai perawat
6. Saya merasa frustasi dengan pekerjaan saya
sebagai seorang perawat
82
No pernyataan 0 1 2 3 4 5 6
Pencapaian Prestasi Diri
1. Saya bisa dengan mudah memahami perasaan
pasien
2. Saya bisa menyelesaikan masalah pasien
secara efektif
3. Saya merasa bahwa saya bisa memberikan
pengaruh positive pada kehidupan orang lain
melalui pekerjaan saya
4. Saya merasa, saya sangat energik saat
melaksanakan tugas saya sebagai perawat
5. Saya bisa dengan mudah menciptakan suasana
nyaman dengan pasien
6. Saya merasa senang dengan pekerjaan saya
sebagai perawat dan bisa dekat dengan pasien
7. Saya merasa tujuan saya sudah tercapai dan
sudah mendapatkan banyak hal saat bekerja
8. Dalam melaksanakan tugas, saya bisa
menyelesaikan emosional dengan tenang
83
84
Frequency Table
Usia
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Jenis kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Pendidikan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Lama Bekerja
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Status Perkawinan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Frequencies
Statistics
Gaya Burnout
kepemimpinan syndrome
N Valid 30 30
Missing 0 0
Gaya kepemimpinan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Liberal 0 0 0 100.0
Burnout syndrome
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Crostabs
Cases
Gaya kepemimpinan *
30 100.0% 0 .0% 30 100.0%
Burnout syndrome
Burnout syindrome
Demokratis Count 7 7 14
Total Count 12 18 30
Expected Count 11.6 23.4 35.5
% of Total 40.0% 59.6% 100.0%
88
Nonparametric Correlations
Correlations
Gaya Burnout
kepemimpinan syndrome
N 30 30
N 30 30
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99