Anda di halaman 1dari 8

1. Pengertian dari metode aritmatika, polygon dan Isohet.

A. Metode Aritmatik
Cara rata-rata aritamatik adalah cara yang paling mudah diantara cara lainnya
(poligon dan isohet). Digunakan khususnya untuk daerah seragam dengan variasi CH kecil.
Cara ini dilakukan dengan mengukur serempak untuk lama waktu tertentu dari semua alat
penakar dan dijumlahkan seluruhnya. Kemudian hasil penjumlahannya dibagi dengan jumlah
penakar hujan maka akan dihasilkan rata-rata curah hujan di daerah tersebut. Secara
matimatik ditulis persamaan sbb:
1
R=
(R1 + R2 + R3 + ... .. Rn)

Dimana : R = Curah hujan rata-rata setahun (mm)


n = Jumlah stasiun
R1 + R2 + Rn = Curah hujan rata-rata tiap stasiun (mm)

B. Metode Poligon (Thiessen polygon)


Cara ini untuk daerah yang tidak seragam dan variasi CH besar. Menurut Shaw (1985)
cara ini tidak cocok untuk daerah bergunung dengan intensitas CH tinggi. Dilakukan dengan
membagi suatu wilayah (luasnya A) ke dalam beberapa daerah-daerah membentuk poligon
(luas masing-masing daerah ai), seperti pada Gambar :

a1

a2
a3
a4

Gambar Daerah-daerah poligon (a1, a2, a3, a4) yang dibatasi oleh
garis putus-putus pada Wilayah A.
Tabel Perhitungan prosentasi luas daerah (a i)pada suatu wilayah A (10 .000 ha)

Daerah Luas Daerah aI (ha) Tetapan Prosentasi Luas


Thiessen *

a1 1.000 0,10 10%


a2 3.000 0,30 30%
a3 1.500 0,15 15%
a4 4.500 0,45 45%

Jumlah A = 10.000 1,00 100%


* tetapan Thiessen = ratio luas a/ luas A
Untuk menghitung Curah Hujan rata-rata cara poligon menggunakan persamaan :
Rata-rata CH = R1(a1/A) + R2(a2/A) + R3(a3/A) + . . . + Rn(ai/A)
dimana R = jumlah curah hujan pada penakar/stasiun di daerah a
Tabel Perhitungan Curah Hujan rata -rata cara poligon di suatu Wilayah A

Stasiun di Kedalaman CH ratio ai/A Volume CH (cm)


Daerah yang terukur (cm) daerah a

a1 6 X 0,10 = 0,60
a2 10 X 0,30 = 3,00
a3 8 X 0,15 = 1,20
a4 11 X 0,45 = 4,95

Curah Hujan rata-rata wilayah A = 9,75

C. Metode Isohet (Isohyetal)


Cara ini dipandang paling baik, tetapi bersifat subyektif dan tergantung pada keahlian,
pengalaman, pengetahuan pemakai terhadap sifat curah hujan pada daerah setempat.
Isohet adalah garis pada peta yang menunjukkan tempat -tempat dengan curah hujan
yang sama

I1(7 I
3 (5,5 cm)
I4 (4,5 cm)
I5 (4
cm)

A
I2(6,5

Gambar. Garis-garis besarnya curah hujan pada masing-masing Isohet (I).


Dalam metode isohet ini Wilayah dibagi dalam daerah -daerah yang masing-masing
dibatasi oleh dua garis isohet yang berdekatan, misalnya Isohet 1 dan 2 atau (I1 I2). Oleh
karena itu, dalam Gambar 2, curah hujan rata -rata untuk daerah I1 I2 adalah (7 cm + 6,5
cm)/2 = 6,75 cm.
Untuk menghitung luas darah ( I1 I2) dalam suatu peta kita bisa menggunakan
Planimeter. Sercara sederhana bisa juga menggunakan kertas milimeter block dengan cara
menghitung kotak yang masuk dalam batas daerah yang diukur.

Tabel Perhitungan Curah Hujan rata-rata cara Isohet pada wilayah A

Daerah antara CH rata-rata antara Prosentasi Luas Volume CH (cm)


dua Isohet dua isohet (cm) antara dua Isohet
*)

I1 I2 6,75 X 40% = 2,700


I2 I3 6,00 X 20% = 1,200
I3 I4 5,00 X 25% = 1,250
I4 I5 4,25 X 15% = 0,638
Curah Hujan rata-rata wilayah A = 5,788
*) terhadap luas wilayah A
Metode isohet bergunan terutama berguna untuk mempelajari pengaruh hujan
terhadap perilaku aliran air sungai terutama untuk daerah dengan tipe curah hujan orografik
(daerah pegunungan).

2. Perhitungan data curah hujan.

A. Metode Aritmatika
1
Rumus : R =
(R1 + R2 + R3 + ... .. Rn)

Rata-rata curah hujan bulan Januari

Tahun/Stasiun a b c d e
2011 666 736 701 491 578
2012 694 568 631 442 568
2013 1515 1360 1438 1006 1261
2014 1286 962 1124 787 1036
2015 1116 1001 1059 741 928
Rata-rata tiap stasiun 1055 925 990 693 874
Jadi rata-rata curah hujan dibulan Januari adalah 908 mm

Rata-rata curah hujan bulan Februari


Tahun/Stasiun a b C d e
2011 439 508 474 331 385
2012 511 550 531 371 441
2013 707 602 655 458 583
2014 530 300 415 291 410
2015 617 745 681 477 0
Rata-rata tiap stasiun 561 541 551 386 364
Jadi rata-rata curah hujan bulan Februari adalah 480 mm

Rata-rata curah hujan bulan Maret


Tahun/Stasiun a b C d e
2011 752 517 635 444 598
2012 694 436 565 396 545
2013 501 264 383 268 384
2014 326 255 291 203 265
2015 938 331 635 444 691
Rata-rata tiap stasiun 642 361 501 351 497
Jadi rata-rata curah hujan bulan Maret adalah 470 mm

Rata-rata curah hujan bulan April


Tahun/Stasiun a b c d e
2011 520 413 467 327 423
2012 369 286 328 229 299
2013 410 444 427 299 354
2014 382 314 348 244 313
2015 369 336 353 247 308
Rata-rata tiap stasiun 410 359 384 269 340
Jadi rata-rata curah hujan bulan April 352 mm

Rata-rata curah hujan bulan Mei


Tahun/Stasiun a b c d e
2011 215 215 219 153 187
2012 205 205 223 156 199
2013 147 147 209 146 209
2014 263 263 207 145 148
2015 207 207 182 127 142
Rata-rata tiap stasiun 207 207 208 146 177
Jadi rata-rata curah hujan bulan Mei adalah 189 mm

Rata-rata curah hujan bulan Juni


Tahun/Stasiun a b c d e
2011 49 15 32 22 36
2012 169 103 136 95 132
2013 268 30 149 104 186
2014 180 147 164 114 147
2015 179 47 113 79 129
Rata-rata tiap stasiun 169 68 119 83 126
Jadi rata-rata curah hujan bulan Juni adalah 113 mm

Rata-rata curah hujan bulan Juli


Tahun/Stasiun a B c d e
2011 7 0 0 0 40
2012 52 77 65 45 49
2013 283 389 336 235 259
2014 91 94 93 65 78
2015 0 0 0 0 0
Rata-rata tiap stasiun 87 112 99 69 85
Jadi rata-rata curah hujan bulan Juli adalah 90 mm

Rata-rata curah hujan bulan Agustus


Tahun/Stasiun a b c d e
2011 1 15 0 6 3
2012 2 20 0 8 5
2013 23 21 22 15 19
2014 50 7 29 20 35
2015 0 40 0 0 0
Rata-rata tiap stasiun 15 21 10 10 12
Jadi rata-rata curah hujan bulan Agustus adalah 14 mm

Rata-rata curah hujan bulan September


Tahun/Stasiun a b c d e
2011 4 0 0 0 40
2012 50 30 40 28 39
2013 66 50 58 41 53
2014 0 35 0 45 50
2015 0 40 0 0 40
Rata-rata tiap stasiun 24 31 20 23 44
Jadi rata-rata curah hujan bulan September adalah 28 mm

Rata-rata curah hujan bulan Oktober


Tahun/Stasiun a b c d e
2011 84 349 217 152 118
2012 50 112 81 57 53
2013 77 296 187 131 104
2014 9 15 12 8 9
2015 0 15 0 60 30
Rata-rata tiap stasiun 44 157 99 81 63
Jadi rata-rata curah hujan bulan Oktober adalah 89 mm

Rata-rata curah hujan bulan November


Tahun/Stasiun A b c d e
2011 390 535 463 324 357
2012 109 311 210 147 128
2013 254 365 310 217 235
2014 110 310 210 147 129
2015 62 158 110 77 70
Rata-rata tiap stasiun 185 336 260 182 184
Jadi rata-rata curah hujan bulan November adalah 229 mm

Rata-rata curah hujan bulan Desember


tahun/stasiun a b c d e
2011 485 738 612 428 457
2012 330 324 327 229 279
2013 971 791 881 617 794
2014 650 802 726 508 579
2015 610 779 695 486 548
Rata-rata tiap stasiun 609 687 648 454 531

Jadi rata-rata curah hujan bulan Desember adalah 586 mm

B. Metode Polygon

Tahun/Stasiun a b c d e
2011 520 413 467 327 423
2012 369 286 328 229 299
2013 410 444 427 299 354
2014 382 314 348 244 313
2015 369 336 353 247 308
Rata-rata tiap stasiun 410 359 384 269 340

= 2

1 = 17 1 15.2402
1 =3948379200 cm2
1 =0,394838 km2

2 = 33 1 15.2402
2 =7664500800 cm2
2 =0,76645 km2

3 = 13 1 15.2402
3 =3019348800 cm2
3 =0,301935 km2

4 = 19 1 15.2402
4 =4412894400 cm2
4 =0,441289 km2

5 = 25 1 15.2402
5 =5806440000 cm2
5 =0,580644 km2

Area Luas area Curah hujan Curah hujan rata-rata


(km) (mm) (mm)
A1 0,39483792 410 161,8835472
A2 0,76645008 359 275,1555787
A3 0,30193488 384 116,2449288
A4 0,44128944 269 118,7068594
A5 0,580644 340 197,41896
Total 2,48515632 869,4098741
. + . + . + . + .
=
+ + + +

.
L=

869,4098741
L= 2,4851563

L=349,8411

Jadi, curah rata-rata hujan pada bulan april adalah 349,8411 mm

C. Metode Isohet

Daerah antara Isohyet CH rata-rata Presentasi Luas volume


Isohet antara dua Isohet antara dua Isohet
(%)
I1 - I2 399,8 394,7 4,5 1776,2
I2 - I3 389,6 384,5 7,2 2768,4
I3 - I4 379,4 374,3 9 3368,7
I4 - I5 369,2 364,1 7,2 2621,5
I5 - I6 359,0 314,0 39 12246,0
I6 - I7 269 134,5 33 4438,5
Curah Hujan Rata-rata 27219

Jadi, curah hujan rata-rata pada bulan april dengan metode Isohet adalah 27219 mm

Anda mungkin juga menyukai