A. Metode Aritmatik
Cara rata-rata aritamatik adalah cara yang paling mudah diantara cara lainnya
(poligon dan isohet). Digunakan khususnya untuk daerah seragam dengan variasi CH kecil.
Cara ini dilakukan dengan mengukur serempak untuk lama waktu tertentu dari semua alat
penakar dan dijumlahkan seluruhnya. Kemudian hasil penjumlahannya dibagi dengan jumlah
penakar hujan maka akan dihasilkan rata-rata curah hujan di daerah tersebut. Secara
matimatik ditulis persamaan sbb:
1
R=
(R1 + R2 + R3 + ... .. Rn)
a1
a2
a3
a4
Gambar Daerah-daerah poligon (a1, a2, a3, a4) yang dibatasi oleh
garis putus-putus pada Wilayah A.
Tabel Perhitungan prosentasi luas daerah (a i)pada suatu wilayah A (10 .000 ha)
a1 6 X 0,10 = 0,60
a2 10 X 0,30 = 3,00
a3 8 X 0,15 = 1,20
a4 11 X 0,45 = 4,95
I1(7 I
3 (5,5 cm)
I4 (4,5 cm)
I5 (4
cm)
A
I2(6,5
A. Metode Aritmatika
1
Rumus : R =
(R1 + R2 + R3 + ... .. Rn)
Tahun/Stasiun a b c d e
2011 666 736 701 491 578
2012 694 568 631 442 568
2013 1515 1360 1438 1006 1261
2014 1286 962 1124 787 1036
2015 1116 1001 1059 741 928
Rata-rata tiap stasiun 1055 925 990 693 874
Jadi rata-rata curah hujan dibulan Januari adalah 908 mm
B. Metode Polygon
Tahun/Stasiun a b c d e
2011 520 413 467 327 423
2012 369 286 328 229 299
2013 410 444 427 299 354
2014 382 314 348 244 313
2015 369 336 353 247 308
Rata-rata tiap stasiun 410 359 384 269 340
= 2
1 = 17 1 15.2402
1 =3948379200 cm2
1 =0,394838 km2
2 = 33 1 15.2402
2 =7664500800 cm2
2 =0,76645 km2
3 = 13 1 15.2402
3 =3019348800 cm2
3 =0,301935 km2
4 = 19 1 15.2402
4 =4412894400 cm2
4 =0,441289 km2
5 = 25 1 15.2402
5 =5806440000 cm2
5 =0,580644 km2
.
L=
869,4098741
L= 2,4851563
L=349,8411
C. Metode Isohet
Jadi, curah hujan rata-rata pada bulan april dengan metode Isohet adalah 27219 mm